SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pelaksanaan Otonomi Daerah
dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Rakyat Indonesia
Oleh: Kelompok 8
Pengertian Otonomi Daerah
• Otonomi berasal dari kata autonomos atau autonomia,
(bahasa Yunani) yang berarti “keputusan sendiri” (self
ruling). Otonomi yaitu hak untuk memerintah dan
menentukan nasibnya sendiri. Sedangkan Desentralisasi
adalah pelimbahan kewenangan dari pemerintah pusat
kepada pemerintah daerah. Otonomi daerah dan
desentralisasi pada dasarnya mempersoalkan pembagian
kewenangan kepada organ-organ penyelenggara negara.
Landasan Argumentasi Dalam Memilih
Desentralisasi-otonomi Daerah
1) Untuk terciptanya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan
2) Sarana pendidikan politik
3) Pemerintah daerah sebagai persiapan untuk karir politik
lanjutan
4) Stabilitas politik.
5) Kesetaraan politik
6) Akuntabilitas publik.
Prinsip-prinsip Pelaksanaan Otonomi
Daerah
 Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan
memperhatikan aspek demokrasi, keadilan, pemerataan,
serta potensi dan keanekaragaman daerah.
 Pelaksaaan otonomi daerah didasarkan pada otonomi luas
nyata, dan bertanggun jawab.
 Pelaksanaan otonomi daerah yang luas dan utuh
diletakkan pada daerah kabupaten dan daerah kota,
sedangkan pada daerah provinsi merupakan otonomi yang
terbatas.
Lanjutan….
 Pelaksanaan otonomi daerah harus sesuai dengan konstitusi
negara sehingga tetap terjamin hubungan yang serasi antara
pusat dan daerah serta antara daerah-daerah
 Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan
kemandiriaan daerah otonom, dan karenanya dalam daerah
kabupaten dan kota tidak ada lagi wilayah
 Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan peran
dan fungsi badan legislatif daerah, baik fungsi legislasi, fungsi
pengawasan, maupun fungsi anggaran atas penyelenggaraan
pemerintah daerah.
 Administrasi.
Pemilihan, Penetapan, Dan Kewenangan Kepala
Daerah
• Menurut UU No. 22 tahun 1999, bupati dan wali kota sepenuhnya
menjadi kepala daerah otonom yang dipilih oleh dan bertanggung
jawab kepada DPRD dan dapat diberhentikan oleh DPRD pada masa
jabatannya tetapi penetapan ataupun pemberhentian kepala daerah
secara administratif masih diberikan kepadakepada presiden.
Sedangkan dalam UU No. 32 tahun 2004, kepala daerah dipilih
langsung oleh rakyat melalui pilkada langsung. Gubernur pada saat
yang sama masih merangkap sebagai wakil pusat dan kepala daerah
otonom.
Lanjutan…
• jenis kewenangan wajib yang diserahkan kepada
daerah otonom kabupaten dan daerah otonom kota,
yaitu : pertanahan, pertanian, pendidikan dan
kebudayaantenaga kerja, kesehatan, lingkungan
hidup, pekerjaan umum, perhubungan, perdagangan
dan industri, penanaman modal, dan koperasi.
Dampak Otonomi Daerah
• Dampak positif
Pemerintah daerah akan mendapatkan kesempatan untuk
menampilkan identitas lokal yang ada di masyarakat. Berkurangnya
wewenang dan kendali pemerintah pusat mendapatkan respon tinggi
dari pemerintah daerah dalam menghadapi masalah yangberada di
daerahnya sendiri. Bahkan dana yang diperoleh lebih banyak
daripada yang didapatkan melalui jalur birokrasi dari pemerintah
pusat. Dana tersebut memungkinkan pemerintah lokal mendorong
pembangunan daerah serta membangun program promosi
kebudayaan dan juga pariwisata
• Dampak negatif
Adanya kesempatan bagi oknum-oknum di pemerintah
daerah untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan
Negara dan rakyat seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Selain itu terkadang ada kebijakan-kebijakan daerah yang
tidak sesuai dengan konstitusi Negara yang dapat
menimbulkan pertentangan antar daerah satu dengan
daerah tetangganya, atau bahkandaerah dengan Negara,
seperti contoh pelaksanaan Undang-undang Anti Pornografi
ditingkat daerah.
ppt otonomi daerah

More Related Content

What's hot

Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAHPresentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAHChatrin Evelin
 
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunanmodernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunanSomewhere
 
Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerahHubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerahnatal kristiono
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Eva Yusinta
 
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaKebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaDeny P. Sambodo
 
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRIOtonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRImarwahmoniCha
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikMuh Firyal Akbar
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikDalias D' Copsis
 
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
Metodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahyaMetodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahya
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahyapumdatin
 
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis KinerjaPeranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerahPaper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerahfuji kurniawan
 
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xSecara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xfatimaharyenfa
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikShelly Selviana
 
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS BandungHub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS BandungEsti Rahayu Suwondo
 

What's hot (20)

Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAHPresentasi pkn OTONOMI DAERAH
Presentasi pkn OTONOMI DAERAH
 
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem PemerintahanRuang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
 
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunanmodernisasi, industrialisasi dan pembangunan
modernisasi, industrialisasi dan pembangunan
 
Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerahHubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
Hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Otonomi daerah kls_x
Otonomi daerah kls_xOtonomi daerah kls_x
Otonomi daerah kls_x
 
Partai politik
Partai politikPartai politik
Partai politik
 
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
Adapun perbedaan kelembagaan dan tugas kenegaraaan sebelum dan sesudah amande...
 
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesiaKebijakan otonomi khusus di indonesia
Kebijakan otonomi khusus di indonesia
 
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRIOtonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
Metodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahyaMetodologi  ilmu  pemerintahan prof tjahya
Metodologi ilmu pemerintahan prof tjahya
 
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis KinerjaPeranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
Peranan DPRD dalam Penetapan APBD berdasarkan Anggaran Berbasis Kinerja
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerahPaper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
Paper dampak positif dan negatif dari otonomi daerah
 
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas xSecara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
Secara etimologis pemerintahan berasal dari kata pemerintahbab 4 kelas x
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS BandungHub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
Hub Pempus dan Pemda Mata Kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia STKS Bandung
 

Viewers also liked

Holistic Thinking & Public Policy PC Version
Holistic Thinking & Public Policy PC VersionHolistic Thinking & Public Policy PC Version
Holistic Thinking & Public Policy PC VersionShoshanna Silverberg
 
Iraz Oksuz_050514
Iraz Oksuz_050514Iraz Oksuz_050514
Iraz Oksuz_050514Iraz Oksuz
 
LA GRAN HISTORIA DE LA BICICLETA
LA GRAN HISTORIA DE LA BICICLETALA GRAN HISTORIA DE LA BICICLETA
LA GRAN HISTORIA DE LA BICICLETAyouseeth
 
Key Achievements 2014/15
Key Achievements 2014/15Key Achievements 2014/15
Key Achievements 2014/15Simone Fonseca
 
Data jumlah dan nama sekolah pengajuan rehab 2012 2013
Data jumlah dan nama sekolah pengajuan rehab 2012 2013Data jumlah dan nama sekolah pengajuan rehab 2012 2013
Data jumlah dan nama sekolah pengajuan rehab 2012 2013Tarara Salala
 
CRE8_PRES_OCT_2014
CRE8_PRES_OCT_2014CRE8_PRES_OCT_2014
CRE8_PRES_OCT_2014Kathryn Swan
 

Viewers also liked (11)

Erecon - Copy
Erecon - CopyErecon - Copy
Erecon - Copy
 
Holistic Thinking & Public Policy PC Version
Holistic Thinking & Public Policy PC VersionHolistic Thinking & Public Policy PC Version
Holistic Thinking & Public Policy PC Version
 
Iraz Oksuz_050514
Iraz Oksuz_050514Iraz Oksuz_050514
Iraz Oksuz_050514
 
Design portfolio 2014
Design portfolio 2014Design portfolio 2014
Design portfolio 2014
 
LA GRAN HISTORIA DE LA BICICLETA
LA GRAN HISTORIA DE LA BICICLETALA GRAN HISTORIA DE LA BICICLETA
LA GRAN HISTORIA DE LA BICICLETA
 
Overview of h istory of psych
Overview of h istory of psychOverview of h istory of psych
Overview of h istory of psych
 
Luas daerah-ibnu
Luas daerah-ibnuLuas daerah-ibnu
Luas daerah-ibnu
 
Key Achievements 2014/15
Key Achievements 2014/15Key Achievements 2014/15
Key Achievements 2014/15
 
Data jumlah dan nama sekolah pengajuan rehab 2012 2013
Data jumlah dan nama sekolah pengajuan rehab 2012 2013Data jumlah dan nama sekolah pengajuan rehab 2012 2013
Data jumlah dan nama sekolah pengajuan rehab 2012 2013
 
draft5
draft5draft5
draft5
 
CRE8_PRES_OCT_2014
CRE8_PRES_OCT_2014CRE8_PRES_OCT_2014
CRE8_PRES_OCT_2014
 

Similar to ppt otonomi daerah

Similar to ppt otonomi daerah (20)

Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
 
Pelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerahPelaksanaan otonomi daerah
Pelaksanaan otonomi daerah
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
Otonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di IndonesiaOtonomi Daerah di Indonesia
Otonomi Daerah di Indonesia
 
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
 
12629167.ppt
12629167.ppt12629167.ppt
12629167.ppt
 
Diskusi Sesi 7.docx
Diskusi Sesi 7.docxDiskusi Sesi 7.docx
Diskusi Sesi 7.docx
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2
 
Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2
 
Makalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Makalah Hakikat Otonomi Daerah BagusMakalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
Makalah Hakikat Otonomi Daerah Bagus
 
PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4PKN KD.3.4 dan 4.4
PKN KD.3.4 dan 4.4
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Otonomi daerah uraian
Otonomi daerah   uraianOtonomi daerah   uraian
Otonomi daerah uraian
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Otoda
OtodaOtoda
Otoda
 
Ppkn materi 9
Ppkn materi 9Ppkn materi 9
Ppkn materi 9
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

ppt otonomi daerah

  • 1. Pelaksanaan Otonomi Daerah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Indonesia Oleh: Kelompok 8
  • 2. Pengertian Otonomi Daerah • Otonomi berasal dari kata autonomos atau autonomia, (bahasa Yunani) yang berarti “keputusan sendiri” (self ruling). Otonomi yaitu hak untuk memerintah dan menentukan nasibnya sendiri. Sedangkan Desentralisasi adalah pelimbahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Otonomi daerah dan desentralisasi pada dasarnya mempersoalkan pembagian kewenangan kepada organ-organ penyelenggara negara.
  • 3. Landasan Argumentasi Dalam Memilih Desentralisasi-otonomi Daerah 1) Untuk terciptanya efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan 2) Sarana pendidikan politik 3) Pemerintah daerah sebagai persiapan untuk karir politik lanjutan 4) Stabilitas politik. 5) Kesetaraan politik 6) Akuntabilitas publik.
  • 4. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Otonomi Daerah  Penyelenggaraan otonomi daerah dilaksanakan dengan memperhatikan aspek demokrasi, keadilan, pemerataan, serta potensi dan keanekaragaman daerah.  Pelaksaaan otonomi daerah didasarkan pada otonomi luas nyata, dan bertanggun jawab.  Pelaksanaan otonomi daerah yang luas dan utuh diletakkan pada daerah kabupaten dan daerah kota, sedangkan pada daerah provinsi merupakan otonomi yang terbatas.
  • 5. Lanjutan….  Pelaksanaan otonomi daerah harus sesuai dengan konstitusi negara sehingga tetap terjamin hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antara daerah-daerah  Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan kemandiriaan daerah otonom, dan karenanya dalam daerah kabupaten dan kota tidak ada lagi wilayah  Pelaksanaan otonomi daerah harus lebih meningkatkan peran dan fungsi badan legislatif daerah, baik fungsi legislasi, fungsi pengawasan, maupun fungsi anggaran atas penyelenggaraan pemerintah daerah.  Administrasi.
  • 6. Pemilihan, Penetapan, Dan Kewenangan Kepala Daerah • Menurut UU No. 22 tahun 1999, bupati dan wali kota sepenuhnya menjadi kepala daerah otonom yang dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada DPRD dan dapat diberhentikan oleh DPRD pada masa jabatannya tetapi penetapan ataupun pemberhentian kepala daerah secara administratif masih diberikan kepadakepada presiden. Sedangkan dalam UU No. 32 tahun 2004, kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat melalui pilkada langsung. Gubernur pada saat yang sama masih merangkap sebagai wakil pusat dan kepala daerah otonom.
  • 7. Lanjutan… • jenis kewenangan wajib yang diserahkan kepada daerah otonom kabupaten dan daerah otonom kota, yaitu : pertanahan, pertanian, pendidikan dan kebudayaantenaga kerja, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, perhubungan, perdagangan dan industri, penanaman modal, dan koperasi.
  • 8. Dampak Otonomi Daerah • Dampak positif Pemerintah daerah akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan identitas lokal yang ada di masyarakat. Berkurangnya wewenang dan kendali pemerintah pusat mendapatkan respon tinggi dari pemerintah daerah dalam menghadapi masalah yangberada di daerahnya sendiri. Bahkan dana yang diperoleh lebih banyak daripada yang didapatkan melalui jalur birokrasi dari pemerintah pusat. Dana tersebut memungkinkan pemerintah lokal mendorong pembangunan daerah serta membangun program promosi kebudayaan dan juga pariwisata
  • 9. • Dampak negatif Adanya kesempatan bagi oknum-oknum di pemerintah daerah untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan Negara dan rakyat seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Selain itu terkadang ada kebijakan-kebijakan daerah yang tidak sesuai dengan konstitusi Negara yang dapat menimbulkan pertentangan antar daerah satu dengan daerah tetangganya, atau bahkandaerah dengan Negara, seperti contoh pelaksanaan Undang-undang Anti Pornografi ditingkat daerah.