Dokumen tersebut membahas berbagai jenis modal perusahaan, termasuk modal asing (hutang jangka pendek, menengah, panjang), modal sendiri (saham, cadangan), dan cara pembiayaan seperti leasing dan obligasi.
2. Modal Asing
(Pinjaman/Kreditur)
Modal Asing/ Utang Jangka Pendek
Jangka waktunya pendek, (<1 tahun)
Modal Asing/ Utang Jangka
Menengah
Jangka waktunya antara 1-10 tahun
Modal Asing/ Utang Jangka Panjang
Jangka waktunya > 10 tahun
Adalah modal yang berasal dari kreditur dan merupakan hutang,
kewajiban bagi perusahaan, seperti hutang jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang.
3. Modal Asing
Jangka Pendek (< 1 Tahun)
Kredit yang diberikan oleh Bank dengan batas plafon
tertentu yang tidak diambil sekaligus tetapi sesuai dengan
kebutuhan
Kredit Rekening Koran
Kredit yang terjadi jika terjadi penjualan secara kredit
Kredit dari Penjual
Kredit yang diberikan kepada perusahaan sebagai pembeli
(buyer) dari pemasok (Supplier)
Kredit Wesel
Kredit yang diberikan perusahaan sbg pembeli kpd pemasok
dari bahan mentah dan pembeli harus membayar terlebih
dahulu
Kredit dari Pembeli
4. Modal Asing
Jangka Menengah
(UJM 1-10 Tahun)
Dibayar dengan angsuran tetap selama periode
pinjaman
Term Loan
Persetujuan atas dasar kontrak dimana pemilik aktiva
(lessor) menginginkan pihak lain (lessee) untuk
menggunakan jasa dari aktiva tersebut selama periode
tertentu dan hak atas aktiva tetap pada lessor.
Leasing
5. Leasing
Sale and Leaseback
Pemilik aktiva menjual aktivanya kpd leasing corporation/ Bank
dan bersamaan dengan itu dibuat kontrak leasing untuk
menggunakan aktiva tsb selama suatu periode dengan syarat-
syarat tertentu.
Service Leases
Memberikan service baik mengenai bidang finansiilnya maupun
mengenai pemeliharaannya (maintenance). Dapat dibatalkan
lease nya dan mengembalikan peralatan yang digunakan kpd
lessor sebelum habis waktu berlakunya persetujuan dasar lease
tersebut.
Financial Leases
Bentuk leasing yang tidak memberikan maintenance service,
tidak dapat dibatalkan dan harus penuh diangsur.
6. Modal Asing
Jangka Panjang
(UJPanjang >10 Tahun)
• Pinjaman dimana debitur mengeluarkan surat
pengakuan hutang yang mempunyai nominal tertentu.
• Selama masa pinjaman debitur akan memberikan
sejumlah bunga yang besarnya tetap.
• pokok pinjaman akan dikembalikan pada akhir masa
pinjaman.
Obligasi (Bonds)
kreditur diberi hak hipotek terhadap suatu barang tidak
bergerak, agar bila debitur tidak memenuhi kewajiban
barang itu dapat dijual dan dari hasil penjualan dapat
digunakan untuk menutup tagihannya.
Pinjaman Hipotek (Morgage)
7. Obligasi
Obligasi Biasa
Obligasi obligasi bunganya tetap dibayar oleh debitur dalam
waktu-waktu tertentu, tidak memandang debitur memperoleh
keuntungan atau tidak.
Obligasi Pendapatan
Obligasi yang pembayaran bunganya hanya dilakukan saat
debitur mendapatkan keuntungan, namun kreditur memiliki hak
kumulatif apabila perusahaan pada tahun tertentu mengalami
kerugian.
Obligasi yang dapat ditukarkan
Obligasi yang memberikan kesempatan kpd pemegang surat
obligasi tsb untuk pada suatu saat tertentu menukarkan dengan
saham dari perusahaan yang bersangkutan. Dan berubah status
dari kreditur menjadi pemilik.
8. Modal Sendiri
Modal Saham
Tanda bukti pengambilan bagian dalam suatu PT. atau
perusahaan yang diterima dari penjualan sahamnya
Cadangan
Cadangan yang dibentuk dari keuntungan yang diperoleh
oleh perusahaan selama beberapa waktu yang lampau atau
tahun berjalan
Laba Ditahan / Keuntungan
Perusahaan memiliki penahanan keuntungan namun belum
mempunyai tujuan tertentu untuk penggunaan keuntungan
tersebut
Adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan itu sendiri
untuk waktu yang tidak tertentu lamanya
9. Modal Saham
• Memberikan keuntungan berupa dividen pada saat perusahaan
mendapatkan laba
• Memiliki hak suara
Saham Biasa (Common Stock)
• Memberikan prioritas lebih dahulu untuk mendapatkan dividen sebelum
pemilik saham biasa.
• prioritas mendapatkan kekayaan saat likuidasi.
• tidak memiliki hak suara.
Saham Preferen/Saham Prioritas (Preferred Stock)
• Seperti saham preferen hanya berbedanya terletak pada adanya hak
kumulatif
• Pemegang saham berhak menuntut dividen yang tidak dibayarkan di
waktu-waktu yang lampau
Saham Preferen Kumulatif (Cummulative Preferred Stock)