SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Download to read offline
10-1
10-2
C H A P T E R 10
AKUISISI DAN DISPOSISI
KEKAYAAN, PABRIK & PERALATAN
(PROPERTY,PLANT & EQUIPMENT)
Intermediate Accounting
IFRS Edition
Kieso, Weygandt, and Warfield
10-3
1. Describe property, plant, and equipment.
2. Identify the costs to include in initial valuation of property, plant,
and equipment.
3. Describe the accounting problems associated with self-constructed
assets.
4. Describe the accounting problems associated with interest
capitalization.
5. Understand accounting issues related to acquiring and valuing
plant assets.
6. Describe the accounting treatment for costs subsequent to
acquisition.
7. Describe the accounting treatment for the disposal of property,
plant, and equipment.
Learning ObjectivesLearning Objectives
10-4
Acquisition
Acquisition costs:
land, buildings,
equipment
Self-constructed
assets
Interest costs
Observations
Valuation
Cost Subsequent
to Acquisition
Dispositions
Cash discounts
Deferred contracts
Lump-sum
purchases
Stock issuance
Non-monetary
exchanges
Government
grants
Sale
Involuntary
conversion
Additions
Improvements and
replacements
Rearrangement
and reorganization
Repairs
Summary
Acquisition and Disposition of
Property, Plant, and Equipment
Acquisition and Disposition of
Property, Plant, and Equipment
10-5
► “digunakan dalam operasi” dan
tidak untuk dijual kembali.
► Bersifat Jangka panjang dan
biasanya didepresiasi
► Memiliki substansi fisik.
Property, plant, and equipment didefinisikan sebagai aset
berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam proses produksi
atau untuk pengadaan barang atau jasa, disewakan pada fihak
lain atau untuk tujuan administratif; diekspektasikan untuk
digunakan lebih dari 1 periode
Property, Plant, and EquipmentProperty, Plant, and Equipment
LO 1 Describe property, plant, and equipment.
Termasuk:
 Tanah,
 Bangunan
(kantor,pabrik,gudang),
dan
 Peralatan (mesin,
furniture,
alat/perkakas).
10-6
Perusahaan mengakui PPE ketika harga perolehan dapat diukur
secara reliabel dan kemungkinan besar bahwa perusahaan akan
menerima keuntungan ekonomis masa depan.
Biaya2 yang pada umumnya dilaporkan sebagai bagian dari PPE :
1. Harga beli, termasuk biaya impor, pajak pembelian, dikurangi
diskon pembelian dan potongan harga
2. Biaya-biaya yang dapat diatribusikan untuk menempatkan aset di
lokasi yang ditentukan dan biaya untuk mengkondisikan aset
sehingga siap digunakan.
Property, Plant, and EquipmentProperty, Plant, and Equipment
LO 1 Describe property, plant, and equipment.
10-7
Historical cost diukur dengan kas atau harga ekuivalen kas
untuk memperoleh aset dan menempatkannya dalam lokasi
dan kondisi yang diperlukan untuk penggunaan yang
dimaksudkan
Perusahaan menilai kekayaan, pabrik dan peralatan dalam
periode berjalan dengan menggunakan :
 Metode Harga Perolehan (cost method) atau
 Metode harga wajar/revaluasi (fair value/revaluation)
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of
property, plant, and equipment.
10-8
Meliputi semua biaya untuk memperoleh tanah sehingga
siap untuk digunakan. Biasanya terdiri dari:
Harga Perolehan Tanah
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 2
(1) Harga beli;
(2) Biaya penutupan seperti hak tanah,biaya pengacara dan
biaya pencatatan.
(3) Biaya perataan,pengurukan, pengeringan dan pembersihan
(4) Hutang dari setiap penggadaian, hipotek atau pembebanan
atas kekayaan tersebut. dan
(5) Setiap tambahan pengembangan tanah yang memiliki umur
yang tidak terbatas
10-9
Pengembangan tanah dengan umur yang terbatas
seperti jalan pribadi, pejalan kaki, pagar dan area parkir,
dicatat terpisah sebagai Pengembangan Tanah dan
didepresiasi
► Tanah yang diakusisi dan digunakan untuk tujuan
spekulasi diklasifikasikan sebagai investasi.
► Tanah yang dimiliki oleh sebuah real estate yang
ditujukan untuk dijual diklasifikasikan sebagai
Persediaan.
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of
property, plant, and equipment.
Harga Perolehan Tanah
10-10
Meliputi semua biaya yang berhubungan langsung untuk
mengakuisisi atau untuk pembangunannya. Biasanya
berbentuk biaya :
Harga Perolehan Bangunan
LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of
property, plant, and equipment.
(1) Bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead selama
pembangunan dan
(2) Biaya profesional dan perizinan gedung
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
10-11
Meliputi semua biaya yang timbul ketika mengakusisi peralatan
sehingga siap digunakan. Biasanya berupa :
LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of
property, plant, and equipment.
(1) Harga beli,
(2) Biaya pengangkutan dan penanganan
(3) Asuransi peralatan ketika dalam masa transit
(4) Biaya pondasi khusus jika diperlukan
(5) Biaya perakitan dan pemasangan, dan
(6) Biaya pelaksanaan tahap percobaan
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
Harga perolehan Peralatan
10-12
Aset yang dibangun sendiri
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
Biasanya meliputi:
(1) Biaya Bahan baku dan tenaga kerja
(2) Overhead dapat ditangani dengan dua cara :
1. Tidak mengalokasikan biaya overhead pada biaya
konstruksi aset
2. Mengalokasikan sebagian dari biaya overhead pada
proses konstruksi (full costing approach)
Banyak perusahaan menggunakan metode kedua secara ekstensif.
LO 3 Describe the accounting problems associated with self-constructed assets.
10-13
Tiga pendekatan yang disarankan untuk mencatat biaya
bunga yang timbul dalam pembiayaan konstrukasi
Biaya Pinjaman selama masa konstruksi
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
Tidak ada
kapitalisasi
selama proses
konstruksi
Kapitalisasi biaya
bunga aktual yang
timbul selama
konstruksi (dengan
modifikasi)
Kapitalisasi
semua
biaya
pendanaan
IFRS
$ 0 $ ?
Peningkatan harga
perolehan aset
Illustration 10-1
10-14
 IFRS mengharuskan — kapitalisasi bunga aktual (dengan
modifikasi).
 Konsisten dengan historical cost
 Tiga hal yang harus diperhatikan:
1. Kualifikasi harta.
2. Periode kapitalisasi.
3. Jumlah kapitalisasi.
Interest Costs During Construction
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
10-15
Membutuhkan sebuah periode substansial untuk
menempatkan harta dalam keadaan siap digunakan
Dua tipe harta:
► Harta dalam masa konstruksi yang akan digunakan
untuk keperluan sendiri
► Harta yang dimaksudkan untuk dijual atau leasing ,
yang dibangun sebagai proyek yang berdiri sendiri
Kualifikasi aset
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
10-16
Periode kapitalisasi
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
Mulai ketika:
1. Pengeluaran untuk aset telah dimulai
2. Aktivitas yang diperlukan untuk menyiapkan harta
masih berlangsung
3. Terjadinya biaya bunga.
Berakhir ketika:
Aset pada hakekatnya telah selesai dan siap digunakan
10-17
Jumlah yang dikapitalisasi
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
Mengkapitalisasi mana yang lebih rendah antara:
1. Biaya bunga aktual
2. Bunga yang dapat dihindarkan (Avoidable interest) –
Biaya bunga yang terjadi selama periode konstruksi
yang secara teoritis dapat dihindarkan jika
pengeluaran untuk aset tidak dilakukan
10-18
Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
Masalah khusus yang berkaitan dengan kapitalisasi
bunga
1. Pengeluaran untuk tanah.
► Biaya bunga yang dikapitalisasi adalah bagian dari
harga perolehan pabrik, bukan harga perolehan
tanah
2. Pendapatan bunga.
► Pendapatan bunga harus dioffset terhadap biaya
bunga ketika menentukan jumlah bunga yang
dikapitalisasi
10-19
Perusahaan harus melaporkan PPE :
► Pada nilai wajar dari apa yang diserahkan atau
► Pada Nilai wajar aset yang diterima
Mana yang lebih jelas terbukti
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
10-20
Cash Discounts — diambil atau tidak— umumnya dipertimbangkan
untuk dikurangkan dari harga perolehan aset.
Deferred-Payment Contracts — aset yang dibeli atas kontrak jangka
panjang harus diperhitungkan pada nilai sekarang
Lump-Sum Purchases — Mengalokasikan total harga perolehan pada
beberapa jenis aset berdasarkan nilai wajar aset terkait
Issuance of Shares — Nilai pasar dari saham yang diterbitkan
merupakan sebuah dasar indikasi yang wajar untuk menentukan harga
perolehan aset
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
10-21
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Dicatat berdasarkan :
► Pada nilai wajar dari apa yang diserahkan atau
► Pada Nilai wajar aset yang diterima
Mana yang lebih jelas
Pertukaran aset non moneter
Perusahaan harus mengakui dengan segera setiap
keuntungan dan krugian pertukaran ketika transaksi telah
menjadi commercial substance.
10-22
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Makna Commercial Substance
Pertkaran memiliki commercial substance jika arus kas masa
depan berubah sebagai akibat dari transaksi tersebut.
yaitu, jika kedua fihak memiliki perubahan posisi secara
ekonomi (economic positions change), maka transaksi
tersebut menjadi the commercial substance. Illustration 10-10
10-23
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Perusahaan harus mengakui rugi dengan segera baik pada
saat telah terjadi commercial substance atau tidak
Rasionalisasi: perusahaan tidak boleh menilai aset lebih tinggi
dari harga ekuivalen kas; jika rugi ditunda maka harta akan
disajikan lebih (overstated)
Pertukaran - Rugi
10-24
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Illustration: Information Processing, Inc. Menukarkan mesinnya
dengan mesin model baru dengan Jerrod Business Solutions Inc.
Pertukaran tersebut memiliki commercial substance. Mesin lama nilai
buku $8,000 (harga perolehan $12,000 dikurangi $4,000 akumulasi
penyusutan) and nilai wajar $6,000. Mesin model baru seharga
$16,000. Jerrod bersedia melakukan tukar tambah dengan mesin lama
$9,000. Information Processing menghitung harga perolehan mesin
baru sebagai berikut
Illustration 10-11
10-25
Equipment 13,000
Accumulated Depreciation—Equipment 4,000
Loss on Disposal of Equipment 2,000
Equipment 12,000
Cash 7,000
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Illustration: Information Processing records this transaction as
follows:
Illustration 10-12
Loss on
Disposal
10-26
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Pertukaran - Untung
memiliki Commercial Substance.
Perusahaan biasanya mencatat harga perolehan aset
non moneter dari hasil pertukaran pada nilai wajar dari
apa yang telah diserahkan, dan segera mengakui
keuntungan
10-27
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Illustration: Interstate Transportation Company menukar sejumlah
truk alam dan membayar sejumlah kas untuk kendaraans emi truck.
Nilai buku truk lama $42,000 (harga perolehan $64,000 dikurangi
$22,000 akumulasi depresiasi). Nilai wajar truk lama $49,000.
Interstate harus membayar $11,000 secara tunai cash untuk
kendaraan semi-truck. Interstate menghitung nilai kendaraan semi
truk sebagai berikut :
Illustration 10-13
10-28
Semi-truck 60,000
Accumulated Depreciation—Trucks 22,000
Trucks 64,000
Gain on disposal of Used Trucks 7,000
Cash 11,000
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Illustration: Interstate records the exchange transaction as follows:
Illustration 10-14
Gain on
Disposal
10-29
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Pertukaran - Untung
Tidak ada Commercial Substance.
Asumsikan bahwa pertukaran Interstate Transportation tidak
memiliki commercial substance. Yaitu, posisi ekonomis
Interstate tidak berubah secara signifikan sebagai akibat
pertukaran tsb. Dalam hal ini, Interstate menunda
keuntungan senilai $7,000 dan mengurangi harga perolehan
kendaraan semi-truck.
10-30
Semi-truck 53,000
Accumulated Depreciation—Trucks 22,000
Trucks 64,000
Cash 11,000
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Illustration: Interstate records the exchange transaction as
follows:
Illustration 10-15
10-31
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Summary of Gain and Loss Recognition
on Exchanges of Non-Monetary Assets
Pengungkapan meliputi:
 Sifat transaksi
 Metode Kuntnsi untuk pertukaran aset dan
 Keuntungan atau rugi yang diakui dalam pertukaran
Illustration 10-16
10-32
E10-19: Santana Company exchanged equipment used in its
manufacturing operations plus $2,000 in cash for similar equipment
used in the operations of Delaware Company. The following
information pertains to the exchange.
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Santana Delaware
Equipment (cost) $28,000 $28,000
Accumulated Depreciation 19,000 10,000
Fair value of equipment 13,500 15,500
Cash given up 2,000
Instructions: Prepare the journal entries to record the exchange on
the books of both companies.
Valuation of PP&EValuation of PP&E
10-33
Calculation of Gain or Loss
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Santana Delaware
Fair value of equipment received $15,500 $13,500
Cash received / paid (2,000) 2,000
Less: Bookvalue of equipment
($28,000-19,000) (9,000)
($28,000-10,000) (18,000)
Gain or (Loss) on Exchange $4,500 ($2,500)
Valuation of PP&EValuation of PP&E
10-34
Has Commercial Substance
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Santana:
Equipment 15,500
Accumulated depreciation 19,000
Cash 2,000
Equipment 28,000
Gain on exchange 4,500
Delaware:
Cash 2,000
Equipment 13,500
Accumulated depreciation 10,000
Loss on exchange 2,500
Equipment 28,000
Valuation of PP&EValuation of PP&E
10-35 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Santana (Has Commercial Substance):
Equipment 15,500
Accumulated depreciation 19,000
Cash 2,000
Equipment 28,000
Gain on disposal of equipment 4,500
Valuation of PP&EValuation of PP&E
Santana (LACKS Commercial Substance):
Equipment (15,500 – 4,500) 11,000
Accumulated depreciation 19,000
Cash 2,000
Equipment 28,000
10-36 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Delaware (Has Commercial Substance):
Valuation of PP&EValuation of PP&E
Delaware (LACKS Commercial Substance):
Cash 2,000
Equipment 13,500
Accumulated depreciation 10,000
Loss on disposal of equipment 2,500
Equipment 28,000
Cash 2,000
Equipment 13,500
Accumulated depreciation 10,000
Loss on disposal of equipment 2,500
Equipment 28,000
10-37
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Hibah adalah bantuan yang diterima dari pemerintah dalam
bentuk transfer sumber daya kepada perusahaan sebagai
balasan atas kepatuhan pada masa lampau atau masa YAD
dengan mengkondisikan aktivitas operasi perusahaan pada
kondisi tertentu
IFRS mengharuskan hibah di akui sebagai pendapatan
(income approach) berdasarkan dasar sistematik yang sesuai
dengan harga perolehan terkait yang dimaksudkan untuk
dikompensasikan
Hibah pemerintah
10-38
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Example 1: Grant for Lab Equipment. AG Company received a
€500,000 subsidy from the government to purchase lab equipment on
January 2, 2011. The lab equipment cost is €2,000,000, has a useful
life of five years, and is depreciated on the straight-line basis.
IFRS allows AG to record this grant in one of two ways:
1. Credit Deferred Grant Revenue for the subsidy and amortize
the deferred grant revenue over the five-year period.
2. Credit the lab equipment for the subsidy and depreciate this
amount over the five-year period.
10-39
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
IFRS mengizinkan untuk mencatat hibah pemerintah dengan
2 cara :
1. Mengkredit Pendapatan Hibah yang di tunda dan
mengamortisasinya selama umur ekonomis aset hibah
2. Mengkredit Aset Hibah dan mendepresiasinya selama
umur ekonomis
10-40
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Example 1: Grant for Lab Equipment. If AG chooses to record
deferred revenue of $500,000, it amortizes this amount over the
five-year period to income ($100,000 per year). The effects on the
financial statements at December 31, 2011, are:
Illustration 10-17
10-41
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Example 1: Grant for Lab Equipment. If AG chooses to reduce
the cost of the lab equipment, AG reports the equipment at
€1,500,000 (€2,000,000 - €500,000) and depreciates this amount
over the five-year period. The effects on the financial statements at
December 31, 2011, are:
Illustration 10-18
10-42
Valuation of PP&EValuation of PP&E
LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
Ketika perusahaan menyumbangkan sebuah aset non moneter
maka harus mencatat jumlah sumbangan sebesar harga
perolehan pada nilai wajar aset yang didonasikan.
Illustration: Kline Industries menyumbangkan tanah untuk The
City of San Paulo untuk menjadi taman kota . Harga perolehan
tanah $80,000 dan nilai wajarnya $110,000. Kline Industries
mencatat sumbangan ini sebagai berikut.
Biaya sumbangan 110,000
Tanah 80,000
Keuntungan pelepasan tanah 30,000
Sumbangan
10-43
Costs Subsequent to AcquisitionCosts Subsequent to Acquisition
LO 6 Describe the accounting treatment for costs subsequent to acquisition.
Pengakuan biaya sesudah akuisis sebuah aset ketika biaya dapat
► Diukur secara reliabel dan
► Terdapat kemungkinan bahwa perusahaan akan memperoleh
keuntunagn ekonomis masa depan
Keuntungan ekonomis masa depan berupa :
1. Umur ekonomis,
2. Jumlah produk yang diproduksi
3. Kualitas produk yang diproduksi
10-44
Costs Subsequent to AcquisitionCosts Subsequent to Acquisition
LO 6
Illustration 10-21
10-45
Disposition of PP&EDisposition of PP&E
LO 7 Describe the accounting treatment for the
disposal of property, plant, and equipment.
Perusahaan dapat menghentikan aset secara sukarela atau
mendisposisikannya dengan cara :
 Menjual,
 menukarkan,
 Konversi terpaksa, atau
 pembuangan
Depresiasi harus dihitung sampai dengan tgl disposisi
10-46
Disposition of PP&EDisposition of PP&E
Sale of Plant Assets
BE10-15: Ottawa Corporation memiliki mesin dengan harga
perolehan $20,000 ketika dibeli bulan 1 juli 2007. Biaya
Depresiasi $2,400 per tahun, yang menghasilkan akum.
Depresiasi $8,400 pada 31 December 2010. Mesin dijual pada
1 September 1 2011, seharga $10,500.
Prepare journal entries to
a) update depreciation for 2011 and
b) record the sale.
LO 7 Describe the accounting treatment for the
disposal of property, plant, and equipment.
10-47
a) Depreciation for 2011
Depreciation expense ($2,400 x 8/12) 1,600
Accumulated depreciation 1,600
b) Record the sale
Cash 10,500
Accumulated depreciation 10,000
Machinery 20,000
Gain on sale 500
Disposition of PP&EDisposition of PP&E
* $8,400 + $1,600 = $10,000
*
LO 7 Describe the accounting treatment for the
disposal of property, plant, and equipment.
10-48
involuntary conversion misalnya terbakar,banjir, pencurian,
atau condemnation
Perusahaan melaporakan untung atau rugi berdaasrkan
perbedaan antara jumlah yang dapat dipulihkan (misal asuransi
yang dapat dipulihkan atau harga penggantian dari
condemnation), jika ada, dengan nilai buku aset tersebut
Keuntungan atau kerugian diperlakukan sama dengan disposisi
jenis lain.
Konversi Terpaksa
Disposition of PP&EDisposition of PP&E
LO 7 Describe the accounting treatment for the
disposal of property, plant, and equipment.

More Related Content

What's hot

C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2rohima _yesung
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsalif radix
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasireidjen raden
 
Ch04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrsCh04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrsalif radix
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Kieso inter ch12_ ifrs
Kieso inter ch12_ ifrsKieso inter ch12_ ifrs
Kieso inter ch12_ ifrswaltreade
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangmahesa-jenar
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrsalif radix
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IAmrul Rizal
 
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUD
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUDASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUD
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUDFair Nurfachrizi
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasAli Wafa
 
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 LiabilityPengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liabilityyuliapratiwi2810
 
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrsalif radix
 

What's hot (20)

Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2Investasi-bagian 2
Investasi-bagian 2
 
Kewajiban Lancar
Kewajiban LancarKewajiban Lancar
Kewajiban Lancar
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
Ch04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrsCh04 income statement kieso ifrs
Ch04 income statement kieso ifrs
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Kieso inter ch12_ ifrs
Kieso inter ch12_ ifrsKieso inter ch12_ ifrs
Kieso inter ch12_ ifrs
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 
Akuntansi Piutang
Akuntansi PiutangAkuntansi Piutang
Akuntansi Piutang
 
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
 
Bab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap IBab 10 aset tetap I
Bab 10 aset tetap I
 
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUD
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUDASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUD
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAK BERWUJUD
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 LiabilityPengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
Pengantar Akuntansi 2 - Ch10 Liability
 
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
Ch1  standar akuntansi kieso ifrsCh1  standar akuntansi kieso ifrs
Ch1 standar akuntansi kieso ifrs
 

Similar to Ch10 perolehan aktiva tetap

aset tetap berwujud
aset tetap berwujudaset tetap berwujud
aset tetap berwujudIndahEunike1
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015azhar dwi osra
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Sri Apriyanti Husain
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Sri Apriyanti Husain
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPTANTO CHANDRA
 
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMIAkuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMIAngga Dikari Santoso
 
ASET TETAP 1_Fixed Asset 1.pptx
ASET TETAP 1_Fixed Asset 1.pptxASET TETAP 1_Fixed Asset 1.pptx
ASET TETAP 1_Fixed Asset 1.pptxzarang haee
 
Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakrantong
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiIntan Diliyana
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiIntan Diliyana
 
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...antonkurniawan94
 
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,STIAMI
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,STIAMIAkt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,STIAMI
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,STIAMIAngga Septiawan
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambangNurfirman Halwan
 
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANGMeysi Resyanti
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
 

Similar to Ch10 perolehan aktiva tetap (20)

aset tetap berwujud
aset tetap berwujudaset tetap berwujud
aset tetap berwujud
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
 
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
Psak 16-aset tetap-ias-16-30052012
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
 
2.-Kebijakan-Akuntansi-Aset-Tetap.pdf
2.-Kebijakan-Akuntansi-Aset-Tetap.pdf2.-Kebijakan-Akuntansi-Aset-Tetap.pdf
2.-Kebijakan-Akuntansi-Aset-Tetap.pdf
 
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMIAkuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
Akuntansi pajak, aktiva tetap, Angga Dikari,Suryanih,STIAMI
 
ASET TETAP 1_Fixed Asset 1.pptx
ASET TETAP 1_Fixed Asset 1.pptxASET TETAP 1_Fixed Asset 1.pptx
ASET TETAP 1_Fixed Asset 1.pptx
 
Rangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetapRangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetap
 
ASET_TETAP.ppt
ASET_TETAP.pptASET_TETAP.ppt
ASET_TETAP.ppt
 
Perolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psakPerolehan aset tetap berdasar psak
Perolehan aset tetap berdasar psak
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasi
 
Rangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasiRangkuman properti investasi
Rangkuman properti investasi
 
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
Juknis Akuntansi 15 Kapitalisasi Perolehan Awal dan Pengeluaran Setelah Perol...
 
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,STIAMI
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,STIAMIAkt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,STIAMI
Akt_Pajak,Angga Septiawan,Suryanih,STIAMI
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang
 
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
 
intangible asset
intangible assetintangible asset
intangible asset
 
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
Pengukuran dan Evaluasi Aset_Materi Pelatihan "ASSET MANAGEMENT"
 

More from Rahmatia Azzindani

Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Rahmatia Azzindani
 
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Rahmatia Azzindani
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiRahmatia Azzindani
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanRahmatia Azzindani
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganRahmatia Azzindani
 
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptualAkuntansi keuangan dan kerangka konseptual
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptualRahmatia Azzindani
 
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)Rahmatia Azzindani
 
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)Rahmatia Azzindani
 

More from Rahmatia Azzindani (20)

Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
 
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomi
 
Pp laba ditahan
Pp laba ditahanPp laba ditahan
Pp laba ditahan
 
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kas
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahan
 
Kas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bankKas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bank
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
 
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptualAkuntansi keuangan dan kerangka konseptual
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual
 
Prilaku biaya
Prilaku biayaPrilaku biaya
Prilaku biaya
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 
Hpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampinganHpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampingan
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik
 
Biaya bahan baku
Biaya bahan bakuBiaya bahan baku
Biaya bahan baku
 
Aliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufakturAliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufaktur
 
konsep biaya
konsep biayakonsep biaya
konsep biaya
 
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
 
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
 
Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2
 

Recently uploaded

Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 
KURSUS KEPIMPINAN KOKURIKULUM 2023-.pptx
KURSUS KEPIMPINAN KOKURIKULUM 2023-.pptxKURSUS KEPIMPINAN KOKURIKULUM 2023-.pptx
KURSUS KEPIMPINAN KOKURIKULUM 2023-.pptxMOHDNAZRIEBINMOHDNOR
 
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdekamateri geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdekaAstriDiniaAgustina1
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridDonyAndriSetiawan
 
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHPANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHNurul Nuha MS
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolahaisyahnurul2408
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfSertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfWahyuHid3
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxFidelaNiam
 
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024DedeHendra8
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)RezaWahyuni6
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxPutriSoniaAyu
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...AnnisaArianti2
 

Recently uploaded (20)

Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
KURSUS KEPIMPINAN KOKURIKULUM 2023-.pptx
KURSUS KEPIMPINAN KOKURIKULUM 2023-.pptxKURSUS KEPIMPINAN KOKURIKULUM 2023-.pptx
KURSUS KEPIMPINAN KOKURIKULUM 2023-.pptx
 
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdekamateri geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
materi geografi kelas x semester genap kurikulum merdeka
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada MuridAksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
Aksi Nyata Guru Penggerak Modul 3.3. Program Berdampak Positif pada Murid
 
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAHPANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
PANDUAN MENGISI KAD HIJAU KAD RAWATAN SEKOLAH
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolahKel. 4 Administrasi  Keuangan.pdf di sekolah
Kel. 4 Administrasi Keuangan.pdf di sekolah
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdfSertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
Sertifikat PMM aksi nyata "mengapa kurikulum perlu berubah".pdf
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptxSasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
Sasaran dan Pengembangan Sikap Profesional Guru.pptx
 
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
KISI-KISI Sumatif Akhir Jenjang PJOK 2024
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptxJalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
Jalur Rempah Pada Masa Hindu Buddha.pptx
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak calon guru pro...
 

Ch10 perolehan aktiva tetap

  • 2. 10-2 C H A P T E R 10 AKUISISI DAN DISPOSISI KEKAYAAN, PABRIK & PERALATAN (PROPERTY,PLANT & EQUIPMENT) Intermediate Accounting IFRS Edition Kieso, Weygandt, and Warfield
  • 3. 10-3 1. Describe property, plant, and equipment. 2. Identify the costs to include in initial valuation of property, plant, and equipment. 3. Describe the accounting problems associated with self-constructed assets. 4. Describe the accounting problems associated with interest capitalization. 5. Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. 6. Describe the accounting treatment for costs subsequent to acquisition. 7. Describe the accounting treatment for the disposal of property, plant, and equipment. Learning ObjectivesLearning Objectives
  • 4. 10-4 Acquisition Acquisition costs: land, buildings, equipment Self-constructed assets Interest costs Observations Valuation Cost Subsequent to Acquisition Dispositions Cash discounts Deferred contracts Lump-sum purchases Stock issuance Non-monetary exchanges Government grants Sale Involuntary conversion Additions Improvements and replacements Rearrangement and reorganization Repairs Summary Acquisition and Disposition of Property, Plant, and Equipment Acquisition and Disposition of Property, Plant, and Equipment
  • 5. 10-5 ► “digunakan dalam operasi” dan tidak untuk dijual kembali. ► Bersifat Jangka panjang dan biasanya didepresiasi ► Memiliki substansi fisik. Property, plant, and equipment didefinisikan sebagai aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam proses produksi atau untuk pengadaan barang atau jasa, disewakan pada fihak lain atau untuk tujuan administratif; diekspektasikan untuk digunakan lebih dari 1 periode Property, Plant, and EquipmentProperty, Plant, and Equipment LO 1 Describe property, plant, and equipment. Termasuk:  Tanah,  Bangunan (kantor,pabrik,gudang), dan  Peralatan (mesin, furniture, alat/perkakas).
  • 6. 10-6 Perusahaan mengakui PPE ketika harga perolehan dapat diukur secara reliabel dan kemungkinan besar bahwa perusahaan akan menerima keuntungan ekonomis masa depan. Biaya2 yang pada umumnya dilaporkan sebagai bagian dari PPE : 1. Harga beli, termasuk biaya impor, pajak pembelian, dikurangi diskon pembelian dan potongan harga 2. Biaya-biaya yang dapat diatribusikan untuk menempatkan aset di lokasi yang ditentukan dan biaya untuk mengkondisikan aset sehingga siap digunakan. Property, Plant, and EquipmentProperty, Plant, and Equipment LO 1 Describe property, plant, and equipment.
  • 7. 10-7 Historical cost diukur dengan kas atau harga ekuivalen kas untuk memperoleh aset dan menempatkannya dalam lokasi dan kondisi yang diperlukan untuk penggunaan yang dimaksudkan Perusahaan menilai kekayaan, pabrik dan peralatan dalam periode berjalan dengan menggunakan :  Metode Harga Perolehan (cost method) atau  Metode harga wajar/revaluasi (fair value/revaluation) Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of property, plant, and equipment.
  • 8. 10-8 Meliputi semua biaya untuk memperoleh tanah sehingga siap untuk digunakan. Biasanya terdiri dari: Harga Perolehan Tanah Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 2 (1) Harga beli; (2) Biaya penutupan seperti hak tanah,biaya pengacara dan biaya pencatatan. (3) Biaya perataan,pengurukan, pengeringan dan pembersihan (4) Hutang dari setiap penggadaian, hipotek atau pembebanan atas kekayaan tersebut. dan (5) Setiap tambahan pengembangan tanah yang memiliki umur yang tidak terbatas
  • 9. 10-9 Pengembangan tanah dengan umur yang terbatas seperti jalan pribadi, pejalan kaki, pagar dan area parkir, dicatat terpisah sebagai Pengembangan Tanah dan didepresiasi ► Tanah yang diakusisi dan digunakan untuk tujuan spekulasi diklasifikasikan sebagai investasi. ► Tanah yang dimiliki oleh sebuah real estate yang ditujukan untuk dijual diklasifikasikan sebagai Persediaan. Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of property, plant, and equipment. Harga Perolehan Tanah
  • 10. 10-10 Meliputi semua biaya yang berhubungan langsung untuk mengakuisisi atau untuk pembangunannya. Biasanya berbentuk biaya : Harga Perolehan Bangunan LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of property, plant, and equipment. (1) Bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead selama pembangunan dan (2) Biaya profesional dan perizinan gedung Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E
  • 11. 10-11 Meliputi semua biaya yang timbul ketika mengakusisi peralatan sehingga siap digunakan. Biasanya berupa : LO 2 Identify the costs to include in initial valuation of property, plant, and equipment. (1) Harga beli, (2) Biaya pengangkutan dan penanganan (3) Asuransi peralatan ketika dalam masa transit (4) Biaya pondasi khusus jika diperlukan (5) Biaya perakitan dan pemasangan, dan (6) Biaya pelaksanaan tahap percobaan Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E Harga perolehan Peralatan
  • 12. 10-12 Aset yang dibangun sendiri Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E Biasanya meliputi: (1) Biaya Bahan baku dan tenaga kerja (2) Overhead dapat ditangani dengan dua cara : 1. Tidak mengalokasikan biaya overhead pada biaya konstruksi aset 2. Mengalokasikan sebagian dari biaya overhead pada proses konstruksi (full costing approach) Banyak perusahaan menggunakan metode kedua secara ekstensif. LO 3 Describe the accounting problems associated with self-constructed assets.
  • 13. 10-13 Tiga pendekatan yang disarankan untuk mencatat biaya bunga yang timbul dalam pembiayaan konstrukasi Biaya Pinjaman selama masa konstruksi Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization. Tidak ada kapitalisasi selama proses konstruksi Kapitalisasi biaya bunga aktual yang timbul selama konstruksi (dengan modifikasi) Kapitalisasi semua biaya pendanaan IFRS $ 0 $ ? Peningkatan harga perolehan aset Illustration 10-1
  • 14. 10-14  IFRS mengharuskan — kapitalisasi bunga aktual (dengan modifikasi).  Konsisten dengan historical cost  Tiga hal yang harus diperhatikan: 1. Kualifikasi harta. 2. Periode kapitalisasi. 3. Jumlah kapitalisasi. Interest Costs During Construction Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
  • 15. 10-15 Membutuhkan sebuah periode substansial untuk menempatkan harta dalam keadaan siap digunakan Dua tipe harta: ► Harta dalam masa konstruksi yang akan digunakan untuk keperluan sendiri ► Harta yang dimaksudkan untuk dijual atau leasing , yang dibangun sebagai proyek yang berdiri sendiri Kualifikasi aset Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization.
  • 16. 10-16 Periode kapitalisasi Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization. Mulai ketika: 1. Pengeluaran untuk aset telah dimulai 2. Aktivitas yang diperlukan untuk menyiapkan harta masih berlangsung 3. Terjadinya biaya bunga. Berakhir ketika: Aset pada hakekatnya telah selesai dan siap digunakan
  • 17. 10-17 Jumlah yang dikapitalisasi Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization. Mengkapitalisasi mana yang lebih rendah antara: 1. Biaya bunga aktual 2. Bunga yang dapat dihindarkan (Avoidable interest) – Biaya bunga yang terjadi selama periode konstruksi yang secara teoritis dapat dihindarkan jika pengeluaran untuk aset tidak dilakukan
  • 18. 10-18 Acquisition of PP&EAcquisition of PP&E LO 4 Describe the accounting problems associated with interest capitalization. Masalah khusus yang berkaitan dengan kapitalisasi bunga 1. Pengeluaran untuk tanah. ► Biaya bunga yang dikapitalisasi adalah bagian dari harga perolehan pabrik, bukan harga perolehan tanah 2. Pendapatan bunga. ► Pendapatan bunga harus dioffset terhadap biaya bunga ketika menentukan jumlah bunga yang dikapitalisasi
  • 19. 10-19 Perusahaan harus melaporkan PPE : ► Pada nilai wajar dari apa yang diserahkan atau ► Pada Nilai wajar aset yang diterima Mana yang lebih jelas terbukti Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
  • 20. 10-20 Cash Discounts — diambil atau tidak— umumnya dipertimbangkan untuk dikurangkan dari harga perolehan aset. Deferred-Payment Contracts — aset yang dibeli atas kontrak jangka panjang harus diperhitungkan pada nilai sekarang Lump-Sum Purchases — Mengalokasikan total harga perolehan pada beberapa jenis aset berdasarkan nilai wajar aset terkait Issuance of Shares — Nilai pasar dari saham yang diterbitkan merupakan sebuah dasar indikasi yang wajar untuk menentukan harga perolehan aset Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets.
  • 21. 10-21 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Dicatat berdasarkan : ► Pada nilai wajar dari apa yang diserahkan atau ► Pada Nilai wajar aset yang diterima Mana yang lebih jelas Pertukaran aset non moneter Perusahaan harus mengakui dengan segera setiap keuntungan dan krugian pertukaran ketika transaksi telah menjadi commercial substance.
  • 22. 10-22 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Makna Commercial Substance Pertkaran memiliki commercial substance jika arus kas masa depan berubah sebagai akibat dari transaksi tersebut. yaitu, jika kedua fihak memiliki perubahan posisi secara ekonomi (economic positions change), maka transaksi tersebut menjadi the commercial substance. Illustration 10-10
  • 23. 10-23 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Perusahaan harus mengakui rugi dengan segera baik pada saat telah terjadi commercial substance atau tidak Rasionalisasi: perusahaan tidak boleh menilai aset lebih tinggi dari harga ekuivalen kas; jika rugi ditunda maka harta akan disajikan lebih (overstated) Pertukaran - Rugi
  • 24. 10-24 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Illustration: Information Processing, Inc. Menukarkan mesinnya dengan mesin model baru dengan Jerrod Business Solutions Inc. Pertukaran tersebut memiliki commercial substance. Mesin lama nilai buku $8,000 (harga perolehan $12,000 dikurangi $4,000 akumulasi penyusutan) and nilai wajar $6,000. Mesin model baru seharga $16,000. Jerrod bersedia melakukan tukar tambah dengan mesin lama $9,000. Information Processing menghitung harga perolehan mesin baru sebagai berikut Illustration 10-11
  • 25. 10-25 Equipment 13,000 Accumulated Depreciation—Equipment 4,000 Loss on Disposal of Equipment 2,000 Equipment 12,000 Cash 7,000 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Illustration: Information Processing records this transaction as follows: Illustration 10-12 Loss on Disposal
  • 26. 10-26 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Pertukaran - Untung memiliki Commercial Substance. Perusahaan biasanya mencatat harga perolehan aset non moneter dari hasil pertukaran pada nilai wajar dari apa yang telah diserahkan, dan segera mengakui keuntungan
  • 27. 10-27 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Illustration: Interstate Transportation Company menukar sejumlah truk alam dan membayar sejumlah kas untuk kendaraans emi truck. Nilai buku truk lama $42,000 (harga perolehan $64,000 dikurangi $22,000 akumulasi depresiasi). Nilai wajar truk lama $49,000. Interstate harus membayar $11,000 secara tunai cash untuk kendaraan semi-truck. Interstate menghitung nilai kendaraan semi truk sebagai berikut : Illustration 10-13
  • 28. 10-28 Semi-truck 60,000 Accumulated Depreciation—Trucks 22,000 Trucks 64,000 Gain on disposal of Used Trucks 7,000 Cash 11,000 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Illustration: Interstate records the exchange transaction as follows: Illustration 10-14 Gain on Disposal
  • 29. 10-29 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Pertukaran - Untung Tidak ada Commercial Substance. Asumsikan bahwa pertukaran Interstate Transportation tidak memiliki commercial substance. Yaitu, posisi ekonomis Interstate tidak berubah secara signifikan sebagai akibat pertukaran tsb. Dalam hal ini, Interstate menunda keuntungan senilai $7,000 dan mengurangi harga perolehan kendaraan semi-truck.
  • 30. 10-30 Semi-truck 53,000 Accumulated Depreciation—Trucks 22,000 Trucks 64,000 Cash 11,000 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Illustration: Interstate records the exchange transaction as follows: Illustration 10-15
  • 31. 10-31 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Summary of Gain and Loss Recognition on Exchanges of Non-Monetary Assets Pengungkapan meliputi:  Sifat transaksi  Metode Kuntnsi untuk pertukaran aset dan  Keuntungan atau rugi yang diakui dalam pertukaran Illustration 10-16
  • 32. 10-32 E10-19: Santana Company exchanged equipment used in its manufacturing operations plus $2,000 in cash for similar equipment used in the operations of Delaware Company. The following information pertains to the exchange. LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Santana Delaware Equipment (cost) $28,000 $28,000 Accumulated Depreciation 19,000 10,000 Fair value of equipment 13,500 15,500 Cash given up 2,000 Instructions: Prepare the journal entries to record the exchange on the books of both companies. Valuation of PP&EValuation of PP&E
  • 33. 10-33 Calculation of Gain or Loss LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Santana Delaware Fair value of equipment received $15,500 $13,500 Cash received / paid (2,000) 2,000 Less: Bookvalue of equipment ($28,000-19,000) (9,000) ($28,000-10,000) (18,000) Gain or (Loss) on Exchange $4,500 ($2,500) Valuation of PP&EValuation of PP&E
  • 34. 10-34 Has Commercial Substance LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Santana: Equipment 15,500 Accumulated depreciation 19,000 Cash 2,000 Equipment 28,000 Gain on exchange 4,500 Delaware: Cash 2,000 Equipment 13,500 Accumulated depreciation 10,000 Loss on exchange 2,500 Equipment 28,000 Valuation of PP&EValuation of PP&E
  • 35. 10-35 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Santana (Has Commercial Substance): Equipment 15,500 Accumulated depreciation 19,000 Cash 2,000 Equipment 28,000 Gain on disposal of equipment 4,500 Valuation of PP&EValuation of PP&E Santana (LACKS Commercial Substance): Equipment (15,500 – 4,500) 11,000 Accumulated depreciation 19,000 Cash 2,000 Equipment 28,000
  • 36. 10-36 LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Delaware (Has Commercial Substance): Valuation of PP&EValuation of PP&E Delaware (LACKS Commercial Substance): Cash 2,000 Equipment 13,500 Accumulated depreciation 10,000 Loss on disposal of equipment 2,500 Equipment 28,000 Cash 2,000 Equipment 13,500 Accumulated depreciation 10,000 Loss on disposal of equipment 2,500 Equipment 28,000
  • 37. 10-37 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Hibah adalah bantuan yang diterima dari pemerintah dalam bentuk transfer sumber daya kepada perusahaan sebagai balasan atas kepatuhan pada masa lampau atau masa YAD dengan mengkondisikan aktivitas operasi perusahaan pada kondisi tertentu IFRS mengharuskan hibah di akui sebagai pendapatan (income approach) berdasarkan dasar sistematik yang sesuai dengan harga perolehan terkait yang dimaksudkan untuk dikompensasikan Hibah pemerintah
  • 38. 10-38 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Example 1: Grant for Lab Equipment. AG Company received a €500,000 subsidy from the government to purchase lab equipment on January 2, 2011. The lab equipment cost is €2,000,000, has a useful life of five years, and is depreciated on the straight-line basis. IFRS allows AG to record this grant in one of two ways: 1. Credit Deferred Grant Revenue for the subsidy and amortize the deferred grant revenue over the five-year period. 2. Credit the lab equipment for the subsidy and depreciate this amount over the five-year period.
  • 39. 10-39 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. IFRS mengizinkan untuk mencatat hibah pemerintah dengan 2 cara : 1. Mengkredit Pendapatan Hibah yang di tunda dan mengamortisasinya selama umur ekonomis aset hibah 2. Mengkredit Aset Hibah dan mendepresiasinya selama umur ekonomis
  • 40. 10-40 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Example 1: Grant for Lab Equipment. If AG chooses to record deferred revenue of $500,000, it amortizes this amount over the five-year period to income ($100,000 per year). The effects on the financial statements at December 31, 2011, are: Illustration 10-17
  • 41. 10-41 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Example 1: Grant for Lab Equipment. If AG chooses to reduce the cost of the lab equipment, AG reports the equipment at €1,500,000 (€2,000,000 - €500,000) and depreciates this amount over the five-year period. The effects on the financial statements at December 31, 2011, are: Illustration 10-18
  • 42. 10-42 Valuation of PP&EValuation of PP&E LO 5 Understand accounting issues related to acquiring and valuing plant assets. Ketika perusahaan menyumbangkan sebuah aset non moneter maka harus mencatat jumlah sumbangan sebesar harga perolehan pada nilai wajar aset yang didonasikan. Illustration: Kline Industries menyumbangkan tanah untuk The City of San Paulo untuk menjadi taman kota . Harga perolehan tanah $80,000 dan nilai wajarnya $110,000. Kline Industries mencatat sumbangan ini sebagai berikut. Biaya sumbangan 110,000 Tanah 80,000 Keuntungan pelepasan tanah 30,000 Sumbangan
  • 43. 10-43 Costs Subsequent to AcquisitionCosts Subsequent to Acquisition LO 6 Describe the accounting treatment for costs subsequent to acquisition. Pengakuan biaya sesudah akuisis sebuah aset ketika biaya dapat ► Diukur secara reliabel dan ► Terdapat kemungkinan bahwa perusahaan akan memperoleh keuntunagn ekonomis masa depan Keuntungan ekonomis masa depan berupa : 1. Umur ekonomis, 2. Jumlah produk yang diproduksi 3. Kualitas produk yang diproduksi
  • 44. 10-44 Costs Subsequent to AcquisitionCosts Subsequent to Acquisition LO 6 Illustration 10-21
  • 45. 10-45 Disposition of PP&EDisposition of PP&E LO 7 Describe the accounting treatment for the disposal of property, plant, and equipment. Perusahaan dapat menghentikan aset secara sukarela atau mendisposisikannya dengan cara :  Menjual,  menukarkan,  Konversi terpaksa, atau  pembuangan Depresiasi harus dihitung sampai dengan tgl disposisi
  • 46. 10-46 Disposition of PP&EDisposition of PP&E Sale of Plant Assets BE10-15: Ottawa Corporation memiliki mesin dengan harga perolehan $20,000 ketika dibeli bulan 1 juli 2007. Biaya Depresiasi $2,400 per tahun, yang menghasilkan akum. Depresiasi $8,400 pada 31 December 2010. Mesin dijual pada 1 September 1 2011, seharga $10,500. Prepare journal entries to a) update depreciation for 2011 and b) record the sale. LO 7 Describe the accounting treatment for the disposal of property, plant, and equipment.
  • 47. 10-47 a) Depreciation for 2011 Depreciation expense ($2,400 x 8/12) 1,600 Accumulated depreciation 1,600 b) Record the sale Cash 10,500 Accumulated depreciation 10,000 Machinery 20,000 Gain on sale 500 Disposition of PP&EDisposition of PP&E * $8,400 + $1,600 = $10,000 * LO 7 Describe the accounting treatment for the disposal of property, plant, and equipment.
  • 48. 10-48 involuntary conversion misalnya terbakar,banjir, pencurian, atau condemnation Perusahaan melaporakan untung atau rugi berdaasrkan perbedaan antara jumlah yang dapat dipulihkan (misal asuransi yang dapat dipulihkan atau harga penggantian dari condemnation), jika ada, dengan nilai buku aset tersebut Keuntungan atau kerugian diperlakukan sama dengan disposisi jenis lain. Konversi Terpaksa Disposition of PP&EDisposition of PP&E LO 7 Describe the accounting treatment for the disposal of property, plant, and equipment.