Industri sangat penting untuk perekonomian Indonesia karena mampu meningkatkan daya saing baik di pasar domestik maupun internasional. Pemerintah mendorong pengembangan industri berbasis sumber daya alam dan pertanian yang mampu memberikan nilai tambah tinggi. Industri kecil dan mikro juga diberdayakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan lapangan kerja.
1. D I S U S U N O L E H :
M . Z A K Y M U J A H I D
111 4 0 2 0 7
INDUSTRIALISASI DAN
PERKEMBANGAN SISTEM
INDUSTRI
2. Perkembangan Perindustrian Terhadap Perekonomian Arti penting
perindustrian terhadap perkembangan perekonomian dapat dilihat dari
arah kebijakan ekonomi yang tertuang dalam GBHN 2000-2004, yaitu
“Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai
kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif
berdasarkan keunggulan komparatif sebagai negara maritim dan agraris
sesuai kompetensi dan produk unggulan di setiap daerah, terutama
pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata
serta industri kecil dan kerajinan rakyat, serta mengembangkan kebijakan
industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan daya
saing global dengan membuka aksesbilitas yang sama terhadap
kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah
melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan SDA dan
SDM dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan
hambatan”. Selanjutnya disebutkan dalam Undang-Undang No 25 tahun
2001 tentang Program Pembangunan Ekonomi Nasional (Propenas) yang
mengamanatkan bahwa dalam rangka memacu penigkatan daya saing
global dirumuskan lima strategi utama, yaitu pengembangan ekspor,
pengembangan industri, penguatan institusi pasar, pengembangan
pariwisata dan peningkatan kemampuan ilmu.
3. • Berdasarkan ketentuan pengetahuan tersebut di atas dan dapat
teknologi. diketahui bahwa perkembangan industri sangat penting untuk
menghadapi persaingan ketat, baik di pasar dalam negeri maupun
pasar ekspor dalam era globalisasi dan liberalisasi perdagangan dunia.
Hal tersebut kembali dipertegas dalam konsiderans Undang-Undang
Perindustrian (UndangUndang Nomor 5 Th. 1984) yang menyatakan
bahwa untuk mencapai sasaran pembangunan di bidang ekonomi
dalam pembangunan nasional (Hartono, 2007).
• Industri memegang peranan yang menentukan dan oleh karenanya
perlu lebih dikembangkan secara seimbang dan terpadu dengan
meningkatkan peran serta masyarakat secara aktif serta
mendayagunakan secara optimal seluruh sumber daya alam, manusia,
dan dana yang tersedia. Dari uraian tersebut di atas dapat ditarik
pengertian bahwa perkembangan industri membawa pengaruh yang
sangat besar sekali terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Industri memegang peranan yang menentukan dalam perkembangan
perekonomian sehingga benar-benar perlu didukung dan diupayakan
perkembangannya.
4. Kebijakan Pemerintah di Bidang Industri:
• Pembangunan industri diarahkan pada industri-industri yang berbasis
pertanian dan pertambangan, dan kelautan yang mampu memberikan
nilaitambah yang tinggi dan mampu bersaing dalam pasar lokal,
regionalnasional, global dan mampu menghasilkan nilai tambah tinggi.
• Pengembangan IKM dan Industri Mikro (Industri Rumah Tangga),
perludidorong dan dibina, menjadi usaha yang makin berkembang
danmaju,sehingga mampu mandiri dan dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat, memperluas lapangan kerja dan kesempatan
berusaha.
• Menggalakkan iklim yang sehat dalam berusaha bagi pelaku
ekonomi(koperasi, usaha negara, usaha swasta) untuk menumbuhkan
kegiatanusaha yang mampu menjadi penggerak utama pembangunan
ekonomi.
• Meningkatkan pertumbuhan usaha kecil informal menjadi pengusaha
kecilformal yang tangguh dan mandiri melalui bantuan
pembangunaninfrastruktur, perijinan dan bantuan teknis. (5)
Meningkatkan dan mengoptimalkan perolehan devisa ekspor produk
industri kehutanan, pertambangan, pertanian, dalam arti luas
berikutindustri turunannyan (Hartono, 2007).