SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Dismapaikan pada
                           Workshop
     Peningkatan Kompetensi Guru PAI
Hotel Ayong Kuningan, Sabtu 2 Feb 2013

              Dr. M. Tata Taufik M.Ag
        Website: www.mtatataufik.com
Latar Belakang
 Bahwa dalam suatu kegiatan mesti ada masalah yang
    dihadapi, tergantung rendah tingginya masalah tersebut.
   Bahwa problem akan muncul (bisa ditemukan) jika
    ditelaah secara mendalam.
   Bahwa problem dianggap problem jika menghalangi
    ketercapaian tujuan.
   Problem bagi seseorang belum tentu problem bagi orang
    lain, pemaknaannya variatif sesuai kompetensi guru.
   Perlu ada kajian yang mendalam untuk melihat sisi
    problem pembelajaran PAI di sekolah umum.
Problem Solving
 problem secara bahasa berarti:
   1. difficulty: a difficult situation, matter, or person
   2. puzzle to be solved: a question or puzzle that needs
      to be solved
 hard to deal with: difficult to discipline or deal with
 solve
   1. deal with a problem successfully: to find a way of
       dealing successfully with a problem or difficulty
   2. find answer to a puzzle: to find the answer to a
       question or puzzle
 Problem Solving: Mencari jalan keluar atas kesulitan
  yang ditemui, bisa juga berati menyelesaikan teka-teki
  (pertanyaan yg belum terjawab).
 Dalam pendidikan sering dijadikan salah satu metode
  dalam pembelajaran; dengan menghimpun
  permasalahan yang ada dalam suatu materi
  pembelajaran, kemudian diminta kepada siswa untuk
  membaca buku atau mencari data berkenaan dengan
  masalah tersebut untuk dapat menjawabnya
  (menyelesaikannya) dengan tepat .
Problem Apa Yang Dihadapi Dalam
Pembelajaran PAI?
 Di sini kita mencoba menginventarisir hal –hal yang
  dianggap problem dalam pembelajaran PAI.
 Kemudian diklasifikasi termasuk pada domain atau ranah
  apa problem tersebut. Kognitif afektif atau psikomotorik?
 Ajukan juga beberapa pendekatan untuk melihat problem
  tersebut sebagai problem atau bukan; misalnya aspek
  tujuan, pencapaian kompetensi siswa dan lainnya.
 Temukan juga aspek apa yang paling dominan yang
  menjadi problem, apakah masalah
  materi, metodologi, atau situasi pembelajaran.
Materi PAI
 Pendidikan Keimanan
 Pendidikan Amaliah
 Pendidikan Ilmiah
 Pendidikan Akhlak
 Pendidikan Sosial
KOMPETENSI

KOMPETENSI ADALAH SEPERANGKAT
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN
PERILAKU YANG HARUS
DIMILIKI, DIHAYATI, DIKUASAI, DAN
DILAKSANAKAN OLEH GURU DALAM
MENJALANKAN TUGAS PROFESINYA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
(1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar
              Pemahaman peserta didik, peran-       & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran-
Pedagogik     cangan, pelaksanaa, & evaluasi        cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4)
                                                    asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik
              Pembelajaran, pengemb.PD              & nonakademik




                                                    (1) Norma hukum & sosial, rasa bangga,Konsisten dgn
Kepribadian   Mantap & Stabil, Dewasa,              norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif
              Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia        & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur;




              Menguasai keilmuan bidang studi;      (1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan
Profesional   dan langkah kajian kritis pendalam-   yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari;
                                                    dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis,
              an isi bidang studi                   kreatif dan inovatif terhadap bidang studi




  Sosial      Komunikasi & bergaul dgn peserta      Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong,
                                                    menjadi panutan, komunikatif, kooperatif
              didik, kolega, dan masyarakat
Kompotensi Guru Menjawab
Problem
 Ingat bahwa guru mampu menciptakan teori/metode
  sendiri (working theory) untuk menyelasikan
  masalahnya.
 Tidak ada metode terbaik yang ada yang paling tepat
  (kondisional)
 Mana yang harus diseselaikan dengan pedagogis,
  mana yang bisa diseselaikan dengan kepribadian,
  profesional dan sosial.
Mari Dekati Problem Dengan
Kompetensi Guru
Problem   Ranah   Pendekatan   Penyelesaian
Jangan-Jangan Problem Muncul
dari Kita
 Ingat dari kacamata komunikasi Islam, lembaga
  pendidikan adalah media komunikasi dakwah islam.
 Rasulullah memproklamirkan dirinya sebagai mualim
  (pengajar).
                                                   
M. Tata Taufik
Adaptasi Ihya Al-Ghazali
1.Kasih Sayang Pada Murid
 Memberlakukan siswa sebagai anaknya
 Niat untuk menyelamatkannya dari api neraka
  akhirat, bukan hanya api neraka dunia.
 Tujuan mengajar untuk tujuan akhirat, tidak dunia.
 Mengajar dengan cinta dan kasih sayang untuk
  mencapai tujuan.
2. Mengikuti Sunah rasul
 Tidak mengajar untuk pamrih/upah, tapi lillahi taala.
3. Jangan bosan-bosan menasihati
murid
 Menasihati agar mencari ilmu itu sesuai jenjangnya,
  tidak ingin cepat-cepat mempelajari ilmu yg tinggi
  sebelum memulai dari dasar.
 Bahwa tujuan mencari ilmu adalah untuk
  mendekatkan diri kepada Allah, bukan untuk cari
  pangkat, jabatan dan persaingan dunia.
4. Harus memperingatkan murid
 Memperingatkan murid yang akhlaknya kurang baik,
 dengan cara yang baik dan kasih sayang, tidak bersifat
 menekan atau dengan teriakan yang membuat orang
 malah melawan.
5. Tidak Boleh Mencerca ilmu lain
 Yang mengajar suatu ilmu tidak boleh menjelekkan
  ilmu lain.
 Harus memperluas cara mengajar
 Mengajar satu bidang ilmu dengan bertahap.
6. Mengajar sesuai kemampuan
murid
 Mengajar harus sesuai dengan kemampuan akal siswa,
 jangan mengajar melebihi kemampuan siswa

 Tidak selayknya dalam mengajar menyampaikan
    semua yg ia ketahui,
7. Untuk murid yg terbatas
kemampuannya (awam)
 Ajarkanlah ilmu yang “nyata” al-jaliy, dan sesuai
  baginya. Seperti ilmu tentang ibadah, kebaikan akhlak
  dll (yang penting bisa bahagia dunia akhirat)
 Tidak usah mengajarkan ilmu yg terlalau mendalam
  diluar kemampuannya
8. Seorang Guru Harus
Mengamalkan Ilmunya
 Seorang guru harus mengamalkan ilmunya, dan
  perbuatannya jangan mendustakan ilmunya.
 Jangan melarang sesutu dan anda melakukannya, jika
  demikian maka anda sangat tercela.
Kita Lihat Rasul SAW Mengajar
 Beliau memanfaatkan media sangat kreatif dalam
  mengajar.
 Retorika yang bagus dalam memancing perhatian
  sehingga menarik.
 Jika berbicara tentang kejelekan nbeliau selalu berdoa
  agar terhindar darinya, bila menyebutkan kebaikan
  beliau berdoa agar menyukainya.
 Bersandar pada kekuatan “penjelasan” al-bayaan.
Contoh Kreatif   Nabi
Penjelasan Sirath al-Mustaqim dari hadits Abdullah Ibn Mas’ud
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Contoh rpp sesuai standar ukin
Contoh rpp sesuai standar ukinContoh rpp sesuai standar ukin
Contoh rpp sesuai standar ukinNurulsampit
 
Modul SKI- KB 2 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Umayyah dan Abasiyah
Modul SKI- KB 2 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Umayyah dan AbasiyahModul SKI- KB 2 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Umayyah dan Abasiyah
Modul SKI- KB 2 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Umayyah dan AbasiyahIstna Zakia Iriana
 
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013Sukowibowo
 
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1vinaidamatusilmi
 
Soal dan jawaban cerdas cermat agama islam
Soal dan jawaban cerdas cermat agama islamSoal dan jawaban cerdas cermat agama islam
Soal dan jawaban cerdas cermat agama islamNtan Hitori De
 
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamPendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamThony Hermansyah
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahyasirmaster web.id
 
RPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XRPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XDiva Pendidikan
 
Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak
 Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak
Modul Akhlak - KB 1 Definisi AkhlakIstna Zakia Iriana
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsFeri Nugroho
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamyulis redmeblack
 
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIRPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIDiva Pendidikan
 
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumModul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumIstna Zakia Iriana
 
Al-Qur'an Hadits MI/SD
Al-Qur'an Hadits MI/SDAl-Qur'an Hadits MI/SD
Al-Qur'an Hadits MI/SDHazana Itriya
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptAisyah Turidho
 

What's hot (20)

Contoh rpp sesuai standar ukin
Contoh rpp sesuai standar ukinContoh rpp sesuai standar ukin
Contoh rpp sesuai standar ukin
 
Modul SKI- KB 2 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Umayyah dan Abasiyah
Modul SKI- KB 2 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Umayyah dan AbasiyahModul SKI- KB 2 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Umayyah dan Abasiyah
Modul SKI- KB 2 Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Umayyah dan Abasiyah
 
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
 
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
Rpp Fiqih MA Kelas X Semeter 1
 
Soal dan jawaban cerdas cermat agama islam
Soal dan jawaban cerdas cermat agama islamSoal dan jawaban cerdas cermat agama islam
Soal dan jawaban cerdas cermat agama islam
 
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamPendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islam
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.9 penyelenggaraan janazah
 
RPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas XRPP MA Quran Hadits Kelas X
RPP MA Quran Hadits Kelas X
 
Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak
 Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak
Modul Akhlak - KB 1 Definisi Akhlak
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij hadits
 
Konsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islamKonsep tujuan pendidikan islam
Konsep tujuan pendidikan islam
 
Resume ppd kb 4
Resume ppd kb 4Resume ppd kb 4
Resume ppd kb 4
 
KB 3 Kode Etik Guru PAI
KB 3 Kode Etik Guru PAIKB 3 Kode Etik Guru PAI
KB 3 Kode Etik Guru PAI
 
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIRPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
 
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumModul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
Al-Qur'an Hadits MI/SD
Al-Qur'an Hadits MI/SDAl-Qur'an Hadits MI/SD
Al-Qur'an Hadits MI/SD
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 

Viewers also liked

Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-haripjj_kemenkes
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-haripjj_kemenkes
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasipjj_kemenkes
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaMas Amam Udink
 

Viewers also liked (6)

Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
PROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVINGPROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVING
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
 

Similar to Problem solving pembelajaran pai

Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Alfonsus Sam
 
Metodik pengajaran agama
Metodik pengajaran agamaMetodik pengajaran agama
Metodik pengajaran agamaAzhar Yufran
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptxpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptxUpiHambuku
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
guru profesional.pptx
guru profesional.pptxguru profesional.pptx
guru profesional.pptxBundajaisy
 
Kata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimrKata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimrAl Hafidh Anas
 
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...yunita M
 
Pengembangan Kepribadian guru.pptx
Pengembangan Kepribadian guru.pptxPengembangan Kepribadian guru.pptx
Pengembangan Kepribadian guru.pptxAiSuaebah2
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfAryJuan1
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfAryJuan1
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesarfiankurniawan22
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxReniRafika1
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialAri Sanjaya
 

Similar to Problem solving pembelajaran pai (20)

Teaching (instruction)
Teaching (instruction)Teaching (instruction)
Teaching (instruction)
 
Metodik pengajaran agama
Metodik pengajaran agamaMetodik pengajaran agama
Metodik pengajaran agama
 
Guru Profesional
Guru Profesional Guru Profesional
Guru Profesional
 
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptxpowerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
powerpointstrategipembelajaran-131120022506-phpapp02.pptx
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
guru profesional.pptx
guru profesional.pptxguru profesional.pptx
guru profesional.pptx
 
Resume teaching
Resume teachingResume teaching
Resume teaching
 
Kata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimrKata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimr
 
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...
 
Pengembangan Kepribadian guru.pptx
Pengembangan Kepribadian guru.pptxPengembangan Kepribadian guru.pptx
Pengembangan Kepribadian guru.pptx
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdfKISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
KISI-KISI UAS PROFESI PENDIDIKAN.pdf
 
Slide profesi
Slide profesiSlide profesi
Slide profesi
 
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti prosesPendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
Pendekatan dalam pendidikan islam pendekatan berarti proses
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
Makalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbmMakalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbm
 
S2 manajbelajmeng 1
S2 manajbelajmeng 1S2 manajbelajmeng 1
S2 manajbelajmeng 1
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

More from M Tata Taufik

الإستغفار جديد.pptx
الإستغفار جديد.pptxالإستغفار جديد.pptx
الإستغفار جديد.pptxM Tata Taufik
 
التطوع العلمي بعد تعديل.pptx
التطوع العلمي بعد تعديل.pptxالتطوع العلمي بعد تعديل.pptx
التطوع العلمي بعد تعديل.pptxM Tata Taufik
 
اسهامات التربية الرقمية
اسهامات التربية الرقميةاسهامات التربية الرقمية
اسهامات التربية الرقميةM Tata Taufik
 
طبيق مهارات الفكير العليا بالمدارس الداخلية الإسلامية بإندونيسيا
طبيق مهارات الفكير العليا بالمدارس الداخلية الإسلامية بإندونيسياطبيق مهارات الفكير العليا بالمدارس الداخلية الإسلامية بإندونيسيا
طبيق مهارات الفكير العليا بالمدارس الداخلية الإسلامية بإندونيسياM Tata Taufik
 
Peta pendidikan pesantren
Peta pendidikan pesantrenPeta pendidikan pesantren
Peta pendidikan pesantrenM Tata Taufik
 
Meningkatkan ruhul mudaris pada ketenagaan pendidikan mdt
Meningkatkan ruhul mudaris pada ketenagaan pendidikan mdtMeningkatkan ruhul mudaris pada ketenagaan pendidikan mdt
Meningkatkan ruhul mudaris pada ketenagaan pendidikan mdtM Tata Taufik
 
Pramuka dan pesantren riau1
Pramuka dan pesantren riau1Pramuka dan pesantren riau1
Pramuka dan pesantren riau1M Tata Taufik
 
Untuk putra putriku 3
Untuk putra putriku 3Untuk putra putriku 3
Untuk putra putriku 3M Tata Taufik
 
Untuk putra putriku 2
Untuk putra putriku 2Untuk putra putriku 2
Untuk putra putriku 2M Tata Taufik
 
Untuk putra putriku 1
Untuk putra putriku 1Untuk putra putriku 1
Untuk putra putriku 1M Tata Taufik
 
Menata arah pembaharuan pesantren
Menata arah pembaharuan pesantrenMenata arah pembaharuan pesantren
Menata arah pembaharuan pesantrenM Tata Taufik
 
Lembaga pendidikan yang menggerakkan dn 8
Lembaga pendidikan yang menggerakkan dn 8Lembaga pendidikan yang menggerakkan dn 8
Lembaga pendidikan yang menggerakkan dn 8M Tata Taufik
 
Pendidikan pesantren di indonesia setelah era reformasi
Pendidikan pesantren di indonesia setelah era reformasiPendidikan pesantren di indonesia setelah era reformasi
Pendidikan pesantren di indonesia setelah era reformasiM Tata Taufik
 
Pbsb dari masa ke masa
Pbsb dari masa ke masaPbsb dari masa ke masa
Pbsb dari masa ke masaM Tata Taufik
 
Indonesia[1] kmi tmi copy
Indonesia[1] kmi tmi   copyIndonesia[1] kmi tmi   copy
Indonesia[1] kmi tmi copyM Tata Taufik
 

More from M Tata Taufik (20)

الإستغفار جديد.pptx
الإستغفار جديد.pptxالإستغفار جديد.pptx
الإستغفار جديد.pptx
 
التطوع العلمي بعد تعديل.pptx
التطوع العلمي بعد تعديل.pptxالتطوع العلمي بعد تعديل.pptx
التطوع العلمي بعد تعديل.pptx
 
اسهامات التربية الرقمية
اسهامات التربية الرقميةاسهامات التربية الرقمية
اسهامات التربية الرقمية
 
طبيق مهارات الفكير العليا بالمدارس الداخلية الإسلامية بإندونيسيا
طبيق مهارات الفكير العليا بالمدارس الداخلية الإسلامية بإندونيسياطبيق مهارات الفكير العليا بالمدارس الداخلية الإسلامية بإندونيسيا
طبيق مهارات الفكير العليا بالمدارس الداخلية الإسلامية بإندونيسيا
 
Bahan palembang ok
Bahan palembang okBahan palembang ok
Bahan palembang ok
 
Roadmap
RoadmapRoadmap
Roadmap
 
Peta pendidikan pesantren
Peta pendidikan pesantrenPeta pendidikan pesantren
Peta pendidikan pesantren
 
Meningkatkan ruhul mudaris pada ketenagaan pendidikan mdt
Meningkatkan ruhul mudaris pada ketenagaan pendidikan mdtMeningkatkan ruhul mudaris pada ketenagaan pendidikan mdt
Meningkatkan ruhul mudaris pada ketenagaan pendidikan mdt
 
Pramuka dan pesantren riau1
Pramuka dan pesantren riau1Pramuka dan pesantren riau1
Pramuka dan pesantren riau1
 
Untuk putra putriku 3
Untuk putra putriku 3Untuk putra putriku 3
Untuk putra putriku 3
 
Untuk putra putriku 2
Untuk putra putriku 2Untuk putra putriku 2
Untuk putra putriku 2
 
Untuk putra putriku 1
Untuk putra putriku 1Untuk putra putriku 1
Untuk putra putriku 1
 
Social Media
Social MediaSocial Media
Social Media
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Menata arah pembaharuan pesantren
Menata arah pembaharuan pesantrenMenata arah pembaharuan pesantren
Menata arah pembaharuan pesantren
 
Lembaga pendidikan yang menggerakkan dn 8
Lembaga pendidikan yang menggerakkan dn 8Lembaga pendidikan yang menggerakkan dn 8
Lembaga pendidikan yang menggerakkan dn 8
 
Pendidikan pesantren di indonesia setelah era reformasi
Pendidikan pesantren di indonesia setelah era reformasiPendidikan pesantren di indonesia setelah era reformasi
Pendidikan pesantren di indonesia setelah era reformasi
 
Pbsb dari masa ke masa
Pbsb dari masa ke masaPbsb dari masa ke masa
Pbsb dari masa ke masa
 
Isra mi’raj
Isra mi’rajIsra mi’raj
Isra mi’raj
 
Indonesia[1] kmi tmi copy
Indonesia[1] kmi tmi   copyIndonesia[1] kmi tmi   copy
Indonesia[1] kmi tmi copy
 

Problem solving pembelajaran pai

  • 1. Dismapaikan pada Workshop Peningkatan Kompetensi Guru PAI Hotel Ayong Kuningan, Sabtu 2 Feb 2013 Dr. M. Tata Taufik M.Ag Website: www.mtatataufik.com
  • 2. Latar Belakang  Bahwa dalam suatu kegiatan mesti ada masalah yang dihadapi, tergantung rendah tingginya masalah tersebut.  Bahwa problem akan muncul (bisa ditemukan) jika ditelaah secara mendalam.  Bahwa problem dianggap problem jika menghalangi ketercapaian tujuan.  Problem bagi seseorang belum tentu problem bagi orang lain, pemaknaannya variatif sesuai kompetensi guru.  Perlu ada kajian yang mendalam untuk melihat sisi problem pembelajaran PAI di sekolah umum.
  • 3. Problem Solving  problem secara bahasa berarti: 1. difficulty: a difficult situation, matter, or person 2. puzzle to be solved: a question or puzzle that needs to be solved  hard to deal with: difficult to discipline or deal with  solve 1. deal with a problem successfully: to find a way of dealing successfully with a problem or difficulty 2. find answer to a puzzle: to find the answer to a question or puzzle
  • 4.  Problem Solving: Mencari jalan keluar atas kesulitan yang ditemui, bisa juga berati menyelesaikan teka-teki (pertanyaan yg belum terjawab).  Dalam pendidikan sering dijadikan salah satu metode dalam pembelajaran; dengan menghimpun permasalahan yang ada dalam suatu materi pembelajaran, kemudian diminta kepada siswa untuk membaca buku atau mencari data berkenaan dengan masalah tersebut untuk dapat menjawabnya (menyelesaikannya) dengan tepat .
  • 5. Problem Apa Yang Dihadapi Dalam Pembelajaran PAI?  Di sini kita mencoba menginventarisir hal –hal yang dianggap problem dalam pembelajaran PAI.  Kemudian diklasifikasi termasuk pada domain atau ranah apa problem tersebut. Kognitif afektif atau psikomotorik?  Ajukan juga beberapa pendekatan untuk melihat problem tersebut sebagai problem atau bukan; misalnya aspek tujuan, pencapaian kompetensi siswa dan lainnya.  Temukan juga aspek apa yang paling dominan yang menjadi problem, apakah masalah materi, metodologi, atau situasi pembelajaran.
  • 6. Materi PAI  Pendidikan Keimanan  Pendidikan Amaliah  Pendidikan Ilmiah  Pendidikan Akhlak  Pendidikan Sosial
  • 7. KOMPETENSI KOMPETENSI ADALAH SEPERANGKAT PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN PERILAKU YANG HARUS DIMILIKI, DIHAYATI, DIKUASAI, DAN DILAKSANAKAN OLEH GURU DALAM MENJALANKAN TUGAS PROFESINYA UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
  • 8. (1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar Pemahaman peserta didik, peran- & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran- Pedagogik cangan, pelaksanaa, & evaluasi cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik Pembelajaran, pengemb.PD & nonakademik (1) Norma hukum & sosial, rasa bangga,Konsisten dgn Kepribadian Mantap & Stabil, Dewasa, norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur; Menguasai keilmuan bidang studi; (1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan Profesional dan langkah kajian kritis pendalam- yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari; dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, an isi bidang studi kreatif dan inovatif terhadap bidang studi Sosial Komunikasi & bergaul dgn peserta Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif didik, kolega, dan masyarakat
  • 9. Kompotensi Guru Menjawab Problem  Ingat bahwa guru mampu menciptakan teori/metode sendiri (working theory) untuk menyelasikan masalahnya.  Tidak ada metode terbaik yang ada yang paling tepat (kondisional)  Mana yang harus diseselaikan dengan pedagogis, mana yang bisa diseselaikan dengan kepribadian, profesional dan sosial.
  • 10. Mari Dekati Problem Dengan Kompetensi Guru Problem Ranah Pendekatan Penyelesaian
  • 11. Jangan-Jangan Problem Muncul dari Kita  Ingat dari kacamata komunikasi Islam, lembaga pendidikan adalah media komunikasi dakwah islam.  Rasulullah memproklamirkan dirinya sebagai mualim (pengajar). 
  • 12. M. Tata Taufik Adaptasi Ihya Al-Ghazali
  • 13. 1.Kasih Sayang Pada Murid  Memberlakukan siswa sebagai anaknya  Niat untuk menyelamatkannya dari api neraka akhirat, bukan hanya api neraka dunia.  Tujuan mengajar untuk tujuan akhirat, tidak dunia.  Mengajar dengan cinta dan kasih sayang untuk mencapai tujuan.
  • 14. 2. Mengikuti Sunah rasul  Tidak mengajar untuk pamrih/upah, tapi lillahi taala.
  • 15. 3. Jangan bosan-bosan menasihati murid  Menasihati agar mencari ilmu itu sesuai jenjangnya, tidak ingin cepat-cepat mempelajari ilmu yg tinggi sebelum memulai dari dasar.  Bahwa tujuan mencari ilmu adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan untuk cari pangkat, jabatan dan persaingan dunia.
  • 16. 4. Harus memperingatkan murid  Memperingatkan murid yang akhlaknya kurang baik, dengan cara yang baik dan kasih sayang, tidak bersifat menekan atau dengan teriakan yang membuat orang malah melawan.
  • 17. 5. Tidak Boleh Mencerca ilmu lain  Yang mengajar suatu ilmu tidak boleh menjelekkan ilmu lain.  Harus memperluas cara mengajar  Mengajar satu bidang ilmu dengan bertahap.
  • 18. 6. Mengajar sesuai kemampuan murid  Mengajar harus sesuai dengan kemampuan akal siswa,  jangan mengajar melebihi kemampuan siswa   Tidak selayknya dalam mengajar menyampaikan semua yg ia ketahui,
  • 19. 7. Untuk murid yg terbatas kemampuannya (awam)  Ajarkanlah ilmu yang “nyata” al-jaliy, dan sesuai baginya. Seperti ilmu tentang ibadah, kebaikan akhlak dll (yang penting bisa bahagia dunia akhirat)  Tidak usah mengajarkan ilmu yg terlalau mendalam diluar kemampuannya
  • 20. 8. Seorang Guru Harus Mengamalkan Ilmunya  Seorang guru harus mengamalkan ilmunya, dan perbuatannya jangan mendustakan ilmunya.  Jangan melarang sesutu dan anda melakukannya, jika demikian maka anda sangat tercela.
  • 21. Kita Lihat Rasul SAW Mengajar  Beliau memanfaatkan media sangat kreatif dalam mengajar.  Retorika yang bagus dalam memancing perhatian sehingga menarik.  Jika berbicara tentang kejelekan nbeliau selalu berdoa agar terhindar darinya, bila menyebutkan kebaikan beliau berdoa agar menyukainya.  Bersandar pada kekuatan “penjelasan” al-bayaan.
  • 23. Penjelasan Sirath al-Mustaqim dari hadits Abdullah Ibn Mas’ud