Masa ke-6 era kebangkitan fiqh ditandai dengan upaya memperkenalkan fiqh ke zaman modern sesuai perkembangan zaman, menjawab permasalahan kontemporer berdasarkan sumber asli tanpa terpaku pada mazhab, dan mempelajari fiqh secara ilmiah menggunakan metode perbandingan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap pendapat serta mengambil hukum yang paling kuat dalilnya.