SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
OLEH :
PARMIN
NPM : 16.MPI.029
Latar Belakang
Ijtihad adalah suatu alat untuk menggali hukum
Islam, dan hukum Islam yang dihasilkan dengan
jalan ijtihad statusnya adalah zanni. Zann artinya
pengertian yang berat kepada benar, dengan arti
kata mengandung kemungkinan salah. Ushul fiqh
mendefinisikan ijtihad dengan:
ِ‫ل‬ْ‫ي‬ ِ
‫ص‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ع‬ْ‫س‬ُ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫غ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ِ‫ا‬
ٍّ‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫َر‬‫ش‬ ٍّ‫م‬ْ‫ك‬ُ‫ح‬ِ‫ب‬ ٍّ‫ن‬َ‫ظ‬
“Pencurahan kemampuan secara maksimal yang
dilakukan oleh faqih (mujtahid) untuk
mendapatkan zann (dugaan kuat) tentang hukum
syar’i” ( Ibrahim Hosen, 2003 : 15)
Namun, sekitar abad 5 H / 11 M, para Fuqaha
mengeluarkan pendapat larangan ijtihad di kajian
Fiqih. Setelah opini ini terbentuk dan disepakati,
dia menjadi paradigma baru yang dikenal sebagai
"Penutupan Pintu Ijtihad (insidad fii al-bab al-
ijtihad)” atau ”Pintu Ijtihad Tertutup”
Pernyataan masalah :
Pertanyaan :
Tujuan Penulisan :
Metodologi Penulisan :
Menggunakan metodologi komparasi informasi yang diperoleh
penulis dari buku / literatur yang membahas tentang ijtihad
dan sejarah pintu ijtihad ditutup
Hasil yang ingin diperoleh :
.
Ijtihad menurut bahasa adalah mengerahkan segenap
kemampuan untuk mewujudkan perkara yang berat dan sulit.
Sedangkan ijtihad menurut istilah ahli ushul fiqih yaitu
mengerahkan segenap kemampuan dalam rangka mencari
dugaan kuat dari hukum syara, sehingga dia merasa tidak
mampu lagi untuk berbuat lebih dari yang telah diusahakannya.
( `Atha bin Khalil, 2003 : 376)
Hukum ijtihad adalah fardhu
kifayah disetiap kurun waktu dan
wajib adanya orang/kelompok
yang melaksanakan ijtihad itu
disetiap daerah, hal ini dikuatkan
dengan nash – nash dari ulama
antara lain dari imam al - Ghazali
dalam kitab al – Basieth, Imam al
– Nawawi dalam kitab syarah al –
Muhadzdzab juga dari imam –
imam madzhab Maliky, Hanafi
dan Hambali. ( Idrus H. Alkaf,
1998 : 5)
Ruang Lingkup Ijtihad :
Ijtihad tidak boleh dilakukan
kecuali dalam hukum syara` yang
dalil – dalilnya bersifat dzanni.
Ijtihad tidak bisa dilakukan dalam
hukum yang dalilnya qath`i,
seperti shalat lima waktu dan
sejenisnya. Ijtihad juga tidak
boleh dilakukan dalam masalah
aqidah karena aqidah merupakan
perkara yang bersifat qath`i
dantidak boleh diambil dari dalil –
dalil dzanni. ( `Atha bin Khalil,
Subyek (Pelaku) Ijtihad
Untuk dinyatakan sebagai orang yang ahli berijtihad ( mujtahid) ada dua
syarat :
1. Mampu mengetahui dan memahami ilmu lughah (bahasa) arab
dengan sempurna dari segala isinya.
2. Mengetahui dan mengenal sumber – sumber hukum syara`, bagian
– bagiannya, jalan – jalan untuk menetapkannya dan macam –
macam dilalahnya , juga harus mengtahui cara – cara men-tarjih
ketika terjadi pertentangan diantara dilalah, harus mengetahui cara
menggali dari sumber – sumber hukum tersebut serta harus
mengetahui asbabun nuzul , nasikh mansukh, mutlaq,
muqayyad,serta bagian bagian al qur`an dan as – Sunnah lainnya. (
`Atha bin Khalil, 2003 : 376)
Fungsi dan Tujuan Ijtihad
• Ijtihad berfungsi sebagai alat penggerak; tanpa ijtihad
kedua sumber syari`at islam akan rapuh. ( Idrus H.
Alkaf, 1998 : 5)
• Ijtihad telah dijalankan oleh kaum muslim pada
permulaan masa Islam. Dengan demikian ijtihad harus
terus menerus berlangsung agar didalam ummat islam
terdapat para mujtahid yang mempunyai kemampuan,
agar islam dapat kembali menjadi pemimpin dunia ,
bisa menyelesaikan berbagai permasalahan dan
mampu mengeluarkan manusia dari kegelapan
menuju cahaya. (`Atha bin Khalil, 2003 : 379)
Sejarah Pintu Ijtihad ditutup
Masa Taqlid dan Jumud
Periode ini dimulai pada abad 10-11M (310H) sejak
berakhirnya kekuasaan Bani Abbas sampai abad ke
19. Pada masa ini, hukum islam mengalami stagnasi
(jumud). Hukum isla tidaklagi digali dari sumber
utamanya (Al-Qur’an dan Sunnah), para ulama masa
ini lebih banyak mengikuti dan mempelajari pikiran
dalam Mazhab yang sudah ada (taqlid). Dari sini
terlihat mulai ada kecenderungan baru, yakni
mempertahankan kebenaran mazhabnya dengan
mengabaikan mazhab lain, seolah-olah kebenaran
merupakan hak prerogaitf mazzhab yang dianutnya,
sehingga tak salah jika masa ini, merupakan fase
pergeseran orientasi Al-Qur’an dan Sunnah menjadi
orientasi pendapat ulama.
Sejarah Pintu Ijtihad ditutup
Sebab – Sebab Kemunduran
Kemunduran umat islam disebabkan
oleh dua faktor :
1. Faktor internal dan faktor
eksternal.
2. Faktor Eksternal
Sejarah Pintu Ijtihad ditutup
TERTUTUPNYA PINTU IJTIHAD
Lemahnya aspek pemikiran dalam negara
islam muncul pertama kali pada abad 5
Hijriyah,yaitu ketika sebagian para Fuqaha
mengeluarkan pendapat larangan ijtihad di
kajian Fiqih. Setelah opini ini terbentuk dan
disepakati, dia menjadi paradigma baru
yang dikenal sebagai "Penutupan Pintu
Ijtihad (insidad fii al-bab al-ijtihad)” atau
”Pintu Ijtihad Tertutup”. Dilain hal,
paradigma itu disebut sebagai Era
Fanatisme, yaitu suatu periode ketika
berkembang pikiran taqlid (Fanatisme
Buta). (Taqiyuddin an Nabhani,2000 : 249)
Dampak Pintu Ijtihad Ditutup
Terhadap Fiqih
Secara kontekstual, ijtihad tertutup mengakibatkan fiqih menjadi stagnan
(berhenti / tidak berkembang), yang ini, nantinya berpengaruh terhadap
semangat keilmuan Muslim. Dampak ijtihad tertutup terhadap fiqih, Fiqih
cenderung hanya memperjelas (syarah), memahami, dan meringkas
(ikhtisar) buku lama. (Taqiyuddin an Nabhani,2000 : 249)
KESIMPULAN
1. ijtihad menurut istilah ahli ushul fiqih yaitu mengerahkan segenap
kemampuan dalam rangka mencari dugaan kuat dari hukum syara,
sehingga dia merasa tidak mampu lagi untuk berbuat lebih dari yang telah
diusahakannya. Ijtihad hukumnya fadhu kifayah atas kaum muslim.
2. ijtihad harus terus menerus berlangsung agar didalam ummat islam
terdapat para mujtahid yang mempunyai kemampuan, agar islam dapat
kembali menjadi pemimpin dunia
3. Lemahnya aspek pemikiran dalam negara islam muncul pertama kali pada
abad 5 Hijriyah,yaitu ketika sebagian para Fuqaha mengeluarkan
pendapat larangan ijtihad di kajian Fiqih.
4. Secara kontekstual, ijtihad tertutup mengakibatkan fiqih menjadi stagnan
(berhenti / tidak berkembang)
KESIMPULAN
1. ijtihad menurut istilah ahli ushul fiqih yaitu mengerahkan segenap kemampuan dalam
rangka mencari dugaan kuat dari hukum syara, sehingga dia merasa tidak mampu lagi
untuk berbuat lebih dari yang telah diusahakannya. Ijtihad hukumnya fadhu kifayah
atas kaum muslim.
2. ijtihad harus terus menerus berlangsung agar didalam ummat islam terdapat para
mujtahid yang mempunyai kemampuan, agar islam dapat kembali menjadi pemimpin
dunia
3. Lemahnya aspek pemikiran dalam negara islam muncul pertama kali pada abad 5
Hijriyah,yaitu ketika sebagian para Fuqaha mengeluarkan pendapat larangan ijtihad
di kajian Fiqih.
4. Secara kontekstual, ijtihad tertutup mengakibatkan fiqih menjadi stagnan (berhenti /
tidak berkembang)

More Related Content

Similar to IJTIHAD

Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamoonx
 
Kado untuk Nadirsyah Hosen - Meluruskan Nalar Soal Khilafah
Kado untuk Nadirsyah Hosen - Meluruskan Nalar Soal KhilafahKado untuk Nadirsyah Hosen - Meluruskan Nalar Soal Khilafah
Kado untuk Nadirsyah Hosen - Meluruskan Nalar Soal KhilafahAnas Wibowo
 
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)Aina Sofieyah
 
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik dan
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik danFilsafat hukum islam di masa ulama klasik dan
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik danratnasuraiya
 
Fikih kel 5
Fikih kel 5Fikih kel 5
Fikih kel 5Ltfltf
 
Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3NavenAbsurd
 
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdfPemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdfZukét Printing
 
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docxPemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docxZukét Printing
 
Sejarah perkembangan ilmu fikih
Sejarah perkembangan ilmu fikihSejarah perkembangan ilmu fikih
Sejarah perkembangan ilmu fikihAs Kum
 
Ushul Fiqh Perkembangan Hukum Islam.doc
Ushul Fiqh Perkembangan Hukum Islam.docUshul Fiqh Perkembangan Hukum Islam.doc
Ushul Fiqh Perkembangan Hukum Islam.docAndreaGilang
 
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul FikihTa'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul FikihMuhammad Nashiruddin
 
Meluasnya perbedaan dalam fiqh
Meluasnya perbedaan dalam fiqhMeluasnya perbedaan dalam fiqh
Meluasnya perbedaan dalam fiqhfriskacaca
 
Ijtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfIjtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfZukét Printing
 
Ijtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxIjtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxZukét Printing
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernHusain Rahim
 

Similar to IJTIHAD (20)

Pemikiran hukum islam
Pemikiran hukum islamPemikiran hukum islam
Pemikiran hukum islam
 
Untuk presentasi
Untuk presentasi Untuk presentasi
Untuk presentasi
 
Untuk presentasi
Untuk presentasi Untuk presentasi
Untuk presentasi
 
08 isi pelajaran
08 isi pelajaran08 isi pelajaran
08 isi pelajaran
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
Kado untuk Nadirsyah Hosen - Meluruskan Nalar Soal Khilafah
Kado untuk Nadirsyah Hosen - Meluruskan Nalar Soal KhilafahKado untuk Nadirsyah Hosen - Meluruskan Nalar Soal Khilafah
Kado untuk Nadirsyah Hosen - Meluruskan Nalar Soal Khilafah
 
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
tokoh pemikiran islam semasa: Fazlur rahman ( fpi ukm)
 
Ahlul ra'yi
Ahlul ra'yiAhlul ra'yi
Ahlul ra'yi
 
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik dan
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik danFilsafat hukum islam di masa ulama klasik dan
Filsafat hukum islam di masa ulama klasik dan
 
Fikih kel 5
Fikih kel 5Fikih kel 5
Fikih kel 5
 
Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3Ppt Fiqih kelompok 3
Ppt Fiqih kelompok 3
 
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdfPemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).pdf
 
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docxPemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
Pemikiran Modern dalam Islam 2 Membuka Pintu Ijtihad (Fazlur Rahman).docx
 
Sejarah perkembangan ilmu fikih
Sejarah perkembangan ilmu fikihSejarah perkembangan ilmu fikih
Sejarah perkembangan ilmu fikih
 
Ushul Fiqh Perkembangan Hukum Islam.doc
Ushul Fiqh Perkembangan Hukum Islam.docUshul Fiqh Perkembangan Hukum Islam.doc
Ushul Fiqh Perkembangan Hukum Islam.doc
 
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul FikihTa'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
 
Meluasnya perbedaan dalam fiqh
Meluasnya perbedaan dalam fiqhMeluasnya perbedaan dalam fiqh
Meluasnya perbedaan dalam fiqh
 
Ijtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfIjtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdf
 
Ijtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxIjtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docx
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
 

More from royyanmubarok1

sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxsirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxroyyanmubarok1
 
Kunci Keberkahan dalam Rumah Tangga.pptx
Kunci Keberkahan dalam Rumah Tangga.pptxKunci Keberkahan dalam Rumah Tangga.pptx
Kunci Keberkahan dalam Rumah Tangga.pptxroyyanmubarok1
 
3-1-penyusunan-program-tahunan-dan-program-semester.pptx
3-1-penyusunan-program-tahunan-dan-program-semester.pptx3-1-penyusunan-program-tahunan-dan-program-semester.pptx
3-1-penyusunan-program-tahunan-dan-program-semester.pptxroyyanmubarok1
 
filsafat pendi islam.pptx
filsafat pendi islam.pptxfilsafat pendi islam.pptx
filsafat pendi islam.pptxroyyanmubarok1
 
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA.pptx
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA.pptxBERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA.pptx
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA.pptxroyyanmubarok1
 

More from royyanmubarok1 (6)

sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptxsirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
sirahnabawiyah-230409004024-17014127 (1) - Copy.pptx
 
Kunci Keberkahan dalam Rumah Tangga.pptx
Kunci Keberkahan dalam Rumah Tangga.pptxKunci Keberkahan dalam Rumah Tangga.pptx
Kunci Keberkahan dalam Rumah Tangga.pptx
 
3-1-penyusunan-program-tahunan-dan-program-semester.pptx
3-1-penyusunan-program-tahunan-dan-program-semester.pptx3-1-penyusunan-program-tahunan-dan-program-semester.pptx
3-1-penyusunan-program-tahunan-dan-program-semester.pptx
 
HADITS TARBAWI.pptx
HADITS TARBAWI.pptxHADITS TARBAWI.pptx
HADITS TARBAWI.pptx
 
filsafat pendi islam.pptx
filsafat pendi islam.pptxfilsafat pendi islam.pptx
filsafat pendi islam.pptx
 
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA.pptx
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA.pptxBERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA.pptx
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA.pptx
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

IJTIHAD

  • 1. OLEH : PARMIN NPM : 16.MPI.029
  • 2. Latar Belakang Ijtihad adalah suatu alat untuk menggali hukum Islam, dan hukum Islam yang dihasilkan dengan jalan ijtihad statusnya adalah zanni. Zann artinya pengertian yang berat kepada benar, dengan arti kata mengandung kemungkinan salah. Ushul fiqh mendefinisikan ijtihad dengan: ِ‫ل‬ْ‫ي‬ ِ ‫ص‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ع‬ْ‫س‬ُ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫غ‬‫ا‬َ‫ر‬ْ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ِ‫ا‬ ٍّ‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫َر‬‫ش‬ ٍّ‫م‬ْ‫ك‬ُ‫ح‬ِ‫ب‬ ٍّ‫ن‬َ‫ظ‬ “Pencurahan kemampuan secara maksimal yang dilakukan oleh faqih (mujtahid) untuk mendapatkan zann (dugaan kuat) tentang hukum syar’i” ( Ibrahim Hosen, 2003 : 15) Namun, sekitar abad 5 H / 11 M, para Fuqaha mengeluarkan pendapat larangan ijtihad di kajian Fiqih. Setelah opini ini terbentuk dan disepakati, dia menjadi paradigma baru yang dikenal sebagai "Penutupan Pintu Ijtihad (insidad fii al-bab al- ijtihad)” atau ”Pintu Ijtihad Tertutup”
  • 5. Metodologi Penulisan : Menggunakan metodologi komparasi informasi yang diperoleh penulis dari buku / literatur yang membahas tentang ijtihad dan sejarah pintu ijtihad ditutup Hasil yang ingin diperoleh : .
  • 6. Ijtihad menurut bahasa adalah mengerahkan segenap kemampuan untuk mewujudkan perkara yang berat dan sulit. Sedangkan ijtihad menurut istilah ahli ushul fiqih yaitu mengerahkan segenap kemampuan dalam rangka mencari dugaan kuat dari hukum syara, sehingga dia merasa tidak mampu lagi untuk berbuat lebih dari yang telah diusahakannya. ( `Atha bin Khalil, 2003 : 376)
  • 7. Hukum ijtihad adalah fardhu kifayah disetiap kurun waktu dan wajib adanya orang/kelompok yang melaksanakan ijtihad itu disetiap daerah, hal ini dikuatkan dengan nash – nash dari ulama antara lain dari imam al - Ghazali dalam kitab al – Basieth, Imam al – Nawawi dalam kitab syarah al – Muhadzdzab juga dari imam – imam madzhab Maliky, Hanafi dan Hambali. ( Idrus H. Alkaf, 1998 : 5) Ruang Lingkup Ijtihad : Ijtihad tidak boleh dilakukan kecuali dalam hukum syara` yang dalil – dalilnya bersifat dzanni. Ijtihad tidak bisa dilakukan dalam hukum yang dalilnya qath`i, seperti shalat lima waktu dan sejenisnya. Ijtihad juga tidak boleh dilakukan dalam masalah aqidah karena aqidah merupakan perkara yang bersifat qath`i dantidak boleh diambil dari dalil – dalil dzanni. ( `Atha bin Khalil,
  • 8. Subyek (Pelaku) Ijtihad Untuk dinyatakan sebagai orang yang ahli berijtihad ( mujtahid) ada dua syarat : 1. Mampu mengetahui dan memahami ilmu lughah (bahasa) arab dengan sempurna dari segala isinya. 2. Mengetahui dan mengenal sumber – sumber hukum syara`, bagian – bagiannya, jalan – jalan untuk menetapkannya dan macam – macam dilalahnya , juga harus mengtahui cara – cara men-tarjih ketika terjadi pertentangan diantara dilalah, harus mengetahui cara menggali dari sumber – sumber hukum tersebut serta harus mengetahui asbabun nuzul , nasikh mansukh, mutlaq, muqayyad,serta bagian bagian al qur`an dan as – Sunnah lainnya. ( `Atha bin Khalil, 2003 : 376)
  • 9. Fungsi dan Tujuan Ijtihad • Ijtihad berfungsi sebagai alat penggerak; tanpa ijtihad kedua sumber syari`at islam akan rapuh. ( Idrus H. Alkaf, 1998 : 5) • Ijtihad telah dijalankan oleh kaum muslim pada permulaan masa Islam. Dengan demikian ijtihad harus terus menerus berlangsung agar didalam ummat islam terdapat para mujtahid yang mempunyai kemampuan, agar islam dapat kembali menjadi pemimpin dunia , bisa menyelesaikan berbagai permasalahan dan mampu mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya. (`Atha bin Khalil, 2003 : 379)
  • 10. Sejarah Pintu Ijtihad ditutup Masa Taqlid dan Jumud Periode ini dimulai pada abad 10-11M (310H) sejak berakhirnya kekuasaan Bani Abbas sampai abad ke 19. Pada masa ini, hukum islam mengalami stagnasi (jumud). Hukum isla tidaklagi digali dari sumber utamanya (Al-Qur’an dan Sunnah), para ulama masa ini lebih banyak mengikuti dan mempelajari pikiran dalam Mazhab yang sudah ada (taqlid). Dari sini terlihat mulai ada kecenderungan baru, yakni mempertahankan kebenaran mazhabnya dengan mengabaikan mazhab lain, seolah-olah kebenaran merupakan hak prerogaitf mazzhab yang dianutnya, sehingga tak salah jika masa ini, merupakan fase pergeseran orientasi Al-Qur’an dan Sunnah menjadi orientasi pendapat ulama.
  • 11. Sejarah Pintu Ijtihad ditutup Sebab – Sebab Kemunduran Kemunduran umat islam disebabkan oleh dua faktor : 1. Faktor internal dan faktor eksternal. 2. Faktor Eksternal
  • 12. Sejarah Pintu Ijtihad ditutup TERTUTUPNYA PINTU IJTIHAD Lemahnya aspek pemikiran dalam negara islam muncul pertama kali pada abad 5 Hijriyah,yaitu ketika sebagian para Fuqaha mengeluarkan pendapat larangan ijtihad di kajian Fiqih. Setelah opini ini terbentuk dan disepakati, dia menjadi paradigma baru yang dikenal sebagai "Penutupan Pintu Ijtihad (insidad fii al-bab al-ijtihad)” atau ”Pintu Ijtihad Tertutup”. Dilain hal, paradigma itu disebut sebagai Era Fanatisme, yaitu suatu periode ketika berkembang pikiran taqlid (Fanatisme Buta). (Taqiyuddin an Nabhani,2000 : 249)
  • 13. Dampak Pintu Ijtihad Ditutup Terhadap Fiqih Secara kontekstual, ijtihad tertutup mengakibatkan fiqih menjadi stagnan (berhenti / tidak berkembang), yang ini, nantinya berpengaruh terhadap semangat keilmuan Muslim. Dampak ijtihad tertutup terhadap fiqih, Fiqih cenderung hanya memperjelas (syarah), memahami, dan meringkas (ikhtisar) buku lama. (Taqiyuddin an Nabhani,2000 : 249)
  • 14. KESIMPULAN 1. ijtihad menurut istilah ahli ushul fiqih yaitu mengerahkan segenap kemampuan dalam rangka mencari dugaan kuat dari hukum syara, sehingga dia merasa tidak mampu lagi untuk berbuat lebih dari yang telah diusahakannya. Ijtihad hukumnya fadhu kifayah atas kaum muslim. 2. ijtihad harus terus menerus berlangsung agar didalam ummat islam terdapat para mujtahid yang mempunyai kemampuan, agar islam dapat kembali menjadi pemimpin dunia 3. Lemahnya aspek pemikiran dalam negara islam muncul pertama kali pada abad 5 Hijriyah,yaitu ketika sebagian para Fuqaha mengeluarkan pendapat larangan ijtihad di kajian Fiqih. 4. Secara kontekstual, ijtihad tertutup mengakibatkan fiqih menjadi stagnan (berhenti / tidak berkembang)
  • 15. KESIMPULAN 1. ijtihad menurut istilah ahli ushul fiqih yaitu mengerahkan segenap kemampuan dalam rangka mencari dugaan kuat dari hukum syara, sehingga dia merasa tidak mampu lagi untuk berbuat lebih dari yang telah diusahakannya. Ijtihad hukumnya fadhu kifayah atas kaum muslim. 2. ijtihad harus terus menerus berlangsung agar didalam ummat islam terdapat para mujtahid yang mempunyai kemampuan, agar islam dapat kembali menjadi pemimpin dunia 3. Lemahnya aspek pemikiran dalam negara islam muncul pertama kali pada abad 5 Hijriyah,yaitu ketika sebagian para Fuqaha mengeluarkan pendapat larangan ijtihad di kajian Fiqih. 4. Secara kontekstual, ijtihad tertutup mengakibatkan fiqih menjadi stagnan (berhenti / tidak berkembang)