2. E-Learning In Teacher Professional Development In Innovation
And Formative Guidance On Modern Physics: The Case Of
IDIFO Master’s Programs
Marisa Michelini, Lorenzo Santi, Alberto Stefanel
Research Group in Physics Education, University of Udine
Journal of e-Learning and Knowledge Society, v.9, n.2, 43-75. ISSN: 1826-6223, e-ISSN:1971-8829
Pembelajaran Elektronik/ E-learning dalam Pengembangan Profesional Guru untuk Inovasi dan
Panduan Formatif pada Fisika Modern: Kasus dari Program Master IDIFO)
Oleh:
Lin Indah Hidayati
1410160061
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN IPA-BIOLOGI
IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2013-2014
4. Latar Belakang
Penelitian ini menggambarkan sebuah studi kasus dari
penerapan Master IDIFO pada pembelajaran Fisika,
khususnya Fisika Modern, yang bertujuan untuk
mengembangkn kompetensi profesional guru yang
ditunjukkan dalam bentuk inovasi pengajaran, baik dari
segi konten maupun metodologi. Penelitian ini
dilakukan oleh Kelompok Penelitian dalam Pendidikan
Fisika dari Universitas Udine, yang bekerja sama
dengan 20 universitas Italia lainnya. Topik materi dari
penelitian ini adalah seluruh konsep yang terdapat
dalam materi Fisika Modern.
5. Masalah
a. Pertanyaan terkait model formasi dari implementasi
berbagai versi IDIFO:
1. Sistem mana yang memungkinkan pelatihan elearning kualitas tinggi yang bukan hanya
perkembangan dari pelatihan yang dilakukan tatap
muka tetapi sebenarnya mengatasi keterbatasan
akhir tertentu dan mengoptimalkan potensinya?
2. Bagaimana konten dan pengajaran dapat disusun
dalam rangka mengadakan pelatihan efektif untuk
guru, dan bagaimana bisa kebutuhan beragam dari
guru yang bekerja dalam bermacam-macam situasi
dan konteks sosial-budaya dapat terpenuhi?
6. Lanjutan
b. Pertanyaan terkait model formatif yang diadopsi dalam
modul online:
1. Apa peran jaringan berbasis web pada
pembentukan guru dalam inovasi pendidikan,
khususnya pada fisika modern dan tema transversal
seperti panduan/ bimbingan formatif?
2. Alat berbasis web mana yang telah memberikan
kontribusi terbesar terhadap pencapaian tujuan
belajar dari IDIFO Master?
3. Aspek mana dari pembentukan secara online yang
paling bermasalah dan apa solusi yang
memungkinkan ada/ dilakukan?
7. Metodologi
Pada penelitian ini peneliti menggunakan campuran metode
(mix-methode). Analisis kuantitatif data dilakukan melalui pesan
klasifikasi individu menurut kodifikasi yang ditetapkan
sebelumnya dan analisis distribusi kategori terbuka. Sedangkan
metode kualitatif, seperti yang digunakan dalam survei etnografis.
Subjek penelitian adalah guru-guru SMA di Italia. Unit Penelitian
Pendidikan Fisika Universitas Udine, di bawah naungan Piano
Lauree Scientifiche (PLS), bekerjasama dengan Universitas Bari,
Basilicata, Bologna, Bolzano, Cagliari, Calabria, Camerino,
Firenze, Genova, Macerata, Milano, Milano Bicocca, Modena e
Reggio Emilia, Napoli, Palermo, Pavia, Roma La Sapienza,
Roma Tre, Salento, Siena, Torino, Trento, Trieste dan Istituto
Nazionale di Fisica Nucleare (INFN). Instrumen yang digunakan
berupa lembar kuisioner yang kemudian dianalisis menggunakan
perhitungan kuantitatif dan penginterpretaian secara kualitatif.
8. Hasil Penelitian
Data dari kuesioner akhir dan dari penyimpulan refleksi sendiri pada
pelatihan termasuk dalam tesis mereka, mengungkapkan bahwa
peserta merasa metode e-learning menjadi sangat efektif (67%),
mereka berkesempatan untuk terhubung dan
mendokumentasikannya sehingga pengetahuan tersistem dan untuk
mengubah menjadi kompetensi didaktik melalui diskusi dan berbagi/
share antara profesor dan peserta (pada tingkat yang sama) (60%).
Para peserta merasa struktur bertahap dari forum menjadi konteks
yang sangat baik, dengan koheren dan kerangka kerja rinci, untuk
analisis titik kritis terkait dengan konten subjek (33%) dan dalam ideide mengajar yang ditawarkan sebagai dasar untuk mengajar dan
perencanaan, beberapa peserta menemukan sumber daya untuk
pertimbangan dan perumusan ulang (33%). Diskusi terdokumentasi
dan asynchronous dari pengalaman rekan (80%), tema-tema
biasanya tidak ditangani di sekolah-sekolah (94%), yang
diidentifikasi menjadi salah satu pengalaman pendidikan yang
paling berharga.
9. Lanjutan
Pada saat yang sama, 33% peserta menunjuk ke sebuah beban kerja
dengan berat berlebih dan beberapa memiliki kesulitan untuk
berinteraksi secara online, karena tertunda, bentuk tertulis dari
interaksi rekan sebaya (13%) dan kurangnya aktivitas e-learning
sinkron, mirip komunikasi tatap muka (13%). Analisis teknis murni
topik yang terkait bukan nilai utama, peserta diminta untuk lebih
berusaha untuk diberikan pada pedagogi (26%). Sehingga
percobaan di sekolah dapat dikatakan menunjukkan kelayakan
pelatihan guru secara online dalam inovasi pendidikan: model
pelatihan yang efektif dan memenuhi kebutuhan guru, dari sudut
pandang integrasi aspek budaya, berbasis subjek, didaktik dan
profesional.
10. Kesimpulan
Kegiatan berbasis web memegang peranan sangat
penting untuk refleksi peserta dan konsekuen
konsolidasi dari perspektif baru baik pada aspek subjek
terkait maupun tugas transversal, seperti bimbingan.
IDIFO berkontribusi terhadap inovasi pendidikan,
khususnya di sekolah-sekolah, untuk alasan berikut:
menempatkan ke dalam bidang strategi pendidikan
laboratorium, multimedia dan ICT baru untuk mengatasi
simpul konseptual tertentu bidang fisika, fisika modern
dan fisika dalam konteks, fitur dan peran bimbingan
formatif dan kontribusi penelitian pendidikan fisika untuk
belajar dan pembentukan/ formasi guru.
11. Komentar
Kekurangan & Kelebihan
Peneliti tidak
menguraikan
langkahlangkah
penelitian
dengan jelas,
Program Master IDIFO yang
ditawarkan sesuai untuk
diterapkan pada bidang studi
sains/ ilmiah. Selain itu,
subjek penelitian yang
mencakup guru-guru SMA
dan melibatkan kerjasama
dengan banyak perguruan
tinggi mampu mewakili sudut
pandang seluruh guru dalam
mengupayakan terciptanya
inovasi pada proses
pembelajaran Fisika di Italia.
12. METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek Penelitian
B. Tempat dan
Waktu Penelitian
H. Teknik Pengolahan
dan Analisis Data
G. Prosedur
Penelitian
Metodologi
C. Populasi dan
Sampel
D. Desain Penelitian/
Teknik Sampling
F. Teknik
Pengumpulan Data
E. Instrumen
Penelitian
13. “ Add your company slogan ”
www.themegallery.com
LOGO