SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
LOGO
Model Antrian
Ir Tito Adi Dewanto
Menunggu dalam suatu antrian
adalah hal yang paling sering terjadi
dalam kehidupan sehari-hari
Intro
Theatre 1
Siapapun yang pergi berbelanja atau ke bioskop
telah mengalami ketidaknyamanan
dalam mengantri untuk membeli atau membayar tiket
Skip
Intro
Dengan memperhatikan hal ini, banyak
perusahaan mengusahakan untuk mengurangi
waktu menunggu sebagai komponen utama
dari perbaikan kualitas.
Skip
Intro
Umumnya, perusahaan dapat mengurangi waktu
menunggu dan memberikan pelayanan yang lebih
cepat dengan menambah jumlah pelayanan, seperti
jumlah teller pada bank atau jumlah kasir pada
supermarket.
Skip
Intro
Namun, menambah kapasitas pelayanan memerlukan
biaya dan dasar analisi waktu menunggu adalah
adanya trade-off antara biaya perbaikan pelayanan dan
biaya yang berasal dari waktu menunggu pelanggan.
Next
Intro
Teori Antrian :
 Menunggu giliran untuk
mendapatkan pelayanan dari
suatu fasilitas
 Antrian terjadi karena
kemampuan pelayanan tidak
bisa mengimbangi kebutuhan
pelayanan
CONTOH SISTEM ANTRIAN
Sistem
Garis tunggu atau
antrian
Fasilitas
1. Lapangan terbang Pesawat menunggu di
landasan
Landasan pacu
2. Bank Nasabah (orang) Kasir
3. Pencucian Mobil Mobil Tempat pencucian mobil
4. Bongkar muat barang Kapat dan truk Fasilitas bongkar muat
5. Sistem komputer Program komputer CPU, Printer, dll
6. Bantuan pengobatan
darurat
Orang Ambulance
7. Perpustakaan Anggota perpustakaan Pegawai perpustakaan
8. Registrasi mahasiswa Mahasiswa Pusat registrasi
9. Skedul sidang pengadilan Kasus yang disidangkan Pengadilan
Nasabah
Ke -
Jam
Datang
Jam Pelayanan Waktu
Menganggur
(teller)
Waktu
Tunggu
(cust)
Panjang
Antrian
Mulai Selesai
1 8.07 8.07 8.13 0 0 0
2 8.14 8.14 8.20 1’ 0 0
3 8.25 8.25 8.31 5’ 0 0
4 8.29 8.39 8.45 8’ 0 0
5 8.43 8.45 8.51 0 2’ 1
6 8.56 8.56 9.02 5’ 0 0
8
Tabel 1
Hubungan kedatangan, waktu menganggur, waktu tunggu dan panjang anterian dalam pelayanan nasabah TABANAS di Bank XYZ
Contoh 1.
Misal pelayanan terhadap nasabah TABANAS pada suatu bank
sebagai berikut : Kapasitas pelayanan rata-rata 10 kali setiap
jam berarti pelayanan memerlukan waktu 6 menit, sedangkan
kedatangan orang/nasabah setiap jam rata-rata 6 orang. Waktu
kedatangannya bersifat random dapat dilihat tabel sbb :
Nasabah
Ke -
Jam
Datang
Jam Pelayanan Waktu
Mengangg
ur
Waktu
Tunggu
Panjang
Antrian
Mulai Selesai
1 8.07 8.07 8.16 0 0 0
2 8.14 8.16 8.25 0 0 1
3 8.25 8.25 8.34 0 0 0
4 8.29 8.39 8.48 5’ 0 0
5 8.43 8.48 8.57 0 2’ 1
6 8.56 8.57 9.06 0 1’ 1
9
Tabel 2
Pada tabel diatas terlihat terjadi banyak pengangguran petugas
(unit pelayanan) oleh karena itu untuk mengurangi pengangguran
kita kurangi petugas shg kapasitas pelayanan menjadi 9 menit tiap
nasabah.
Yang kita cari adalah alternatif meminimalkan jumlah kedua biaya yaitu
biaya pengangguran fasilitas pelayanan dan biaya karena
meningkatnya waktu tunggu.
10
Pelayanan
Analisis Antrian
Rerata
kedatangan ( Jumlah Rerata
dalam Antrian (nq )
Waktu Rerata dalam Sistem (tt )
Jumlah Rerata dalam Sistem (nt )
Waktu Tunggu Rerata
dalam Antrian (tq )
Laju (
11
Grafik hubungan antara biaya, jumlah
server dan kinerja
Jumlah
Server
Biaya & jumlah
server
Kinerja
Biaya Pelayanan
Optimal
Cost / biaya
12
Biaya Sistem Antrian
 = 1.0
= 0.0
Biaya
Fasilitas
Pelayanan
Biaya Perkiraan Total
Biaya Waktu
Tunggu
Biaya
Pengadaan
Layanan
Biaya Pelayanan
Optimal
*
13
Karakteristik Kedatangan
Ukuran Populasi Kedatangan
 Tak terbatas (essentially infinite)
 Terbatas (finite)
Pola kedatangan pada sistem
 Terjadwal
 Secara acak  distribusi Poisson
 
!
x
e
x
P x




=
 
!
x
e
x
P x




=
Komponen sistem antrian
1. Populasi masukan
Berapa banyak pelanggan potensial yang masuk sistem antrian
2. Distribusi kedatangan
Menggambarkan jumlah kedatangan per unit waktu dan dalam
periode waktu tertentu berturut-turut dalam waktu yang berbeda
3. Disiplin pelayanan
Pelanggan yang mana yang akan dilayani lebih dulu : a. FCFS (first
come, first served) b. LCFS (last come, first served) c. Acak (SIRO)
d. Prioritas (UGD)
4. Fasilitas Pelayanan
mengelompokkan fasilitas pelayanan menurut jumlah yang tersedia
: a. Single-channel b. multiple-channel
5. Distribusi Pelayanan
a. Berapa banyak pelanggan yang dapat dilayani per satuan waktu
b. Berapa lama setiap pelanggan dapat dilayani
6. Kapasitas sistem pelayanan
memaksimumkan jumlah pelanggan yang diperkenankan masuk
dalam sistem
6. Karakteristik sistem lainnya
pelanggan akan meninggalkan sistem jika antrian penuh, dsb
Notasi dalam sistem antrian
 nt = jumlah pelanggan dalam sistem
 Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem
 λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang persatuan waktu
 µ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu
 Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
 p = tingkat intensitas fasilitas pelayanan
 nt = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dlm sistem
 nq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian
 tt = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem
 tq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu
dalam antrian
 1/µ = waktu rata-rata pelayanan
 1/λ = waktu rata-rata antar kedatangan
 S = jumlah fasilitas pelayanan
 Ct = Biaya Total = S.Cs + nt.Cw
16
Konfigurasi Sistem Antrian
Single Channel, Single Phase System
Single Channel, Multiphase System
17
Konfigurasi Sistem Antrian
Multichannel, Single Phase System
Multichannel, Multiphase System
18
Disiplin Antrian
 Bagaimana pelanggan diseleksi dari antrian untuk
dilayani?
 First Come First Served (FCFS)
 Last Come First Served (LCFS)
 Served in Random Order (SIRO)
 Priority (jobs are in different priority classes)/UGD
 Untuk kebanyakan model diasumsikan FCFS
Pemrograman Simulasi
19
Penamaan Antrian
X / Y / k (notasi Kendall)
X = distribusi kedatangan (iid)
Y = distribusi waktu pelayanan (iid)
 M = distribusi eksponensial untuk waktu
layanan dan kedatangan
 Ek = distribusi Erlang k
 G = general (antrian secara umum)
 D = deterministic (layanan dan kedatangan
konstan)
k = jumlah server
Pemrograman Simulasi
20
Model Antrian
1. M/M/1 atau M/M/I/I/I
2. M/M/s atau M/M/S/I/I
3. Model Waktu Pelayanan Konstan
4. G/G/k
5. Model Populasi Terbatas
21
Antrian M/M/1
22
Asumsi M/M/1
Laju kedatangan  (distribusi Poisson)
Laju pelayanan  (distribusi exponential)
Server tunggal (satu fasilitas pelayanan)
First-come-first-served (FCFS)
Panjang antrian tak terbatas
Jumlah pelanggan tak terbatas
SINGLE CHANNEL MODEL
Model yang paling sederhana yaitu model saluran
tunggal atau sistem M/M/1
1. Populasi input tak terbatas
2. Distribusi kedatangan pelanggan potensial
mengikuti distribusi poisson
3. Disipliln pelayanan mengikuti FCFS
4. Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal
5. Distribusi pelayanan mengikuti distribusi
poisson
6. Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas
7. Tidak ada penolakan maupun pengingkaran
24
Karakteristik Operasi M/M/1
Faktor Utilitas
Rerata Waktu Tunggu
Rerata Jumlah Pelanggan


 =




=
L


 =


 =


 =




=
t
n
)
(
2





=
q
n
)
( 




=
q
t


 =
= s
n

 
=
1
t
t
25
Karakteristik Operasi M/M/1
Persentasi Waktu Luang
Prob ada n Pelanggan dalam Sistem
Biaya Pengeluaran Total



=1
0
P
1

 







=
k
k
n
P


Total Cost = Waiting Cost + Service Cost



=1
0
P
n
n
P 
















=




1
Total Cost = Waiting Cost + Service Cost



=1
0
P
Pemrograman Simulasi
Ct = Biaya Total = nt.Cw + S.Cs
26
Contoh 1
Sebuah bank memiliki 1 mesin ATM.
Kenyataanya :
 Waktu rata-rata untuk melayani customer 50 detik
 Rata-rata customer yang akan memakai atm 60 org/jam
 Dirancang pembuatan mesin ATM yang baru.
 Pihak bank ingin mengetahui probabilitas seorang customer pasti harus
mengantri untuk memakai ATM
Penyelesaian :
  =Tingkat kedatangan = 60 org/jam
  = tingkat layanan = 1 org/50 detik x 3600 detik /1 jam= 72 org/jam
Sehingga tingkat kesibukan = 60/72 = 0,833
 Rata waktu tunggu dalam antrian = 0,0694 jam = 4,167menit
 Artinya P(seorang customer harus mengantri) = 0,833
 Lama menunggu rata-rata = 4,167 menit
 Rata jumlah customer dalam antrian = 4,2 = 4 org


 =
)
( 




=
q
t
)
(
2





=
q
n
Pemrograman Simulasi
27
Contoh 2
Suatu toko variasi mobil memiliki data sbb: Selama 1 jam rata-rata ada 3
pembeli yang datang. Kapasitas pelayanan yang ada rata-rata setiap jam
mampu melayani 8 langganan/pembeli.
Hitunglah :
 A. Rata-rata jumlah langganan yang antri sebelum dilayani
 B. Rata-rata jumlah langganan dalam sistem
 C. Rata-rata lama langganan sebelum dilayani
 D. Rata-rata lama langganan dalam sistem
 E. Prob ada n langganan dalam sistem
 F. Rata-rata banyak langganan yang sedang dilayani
 G. Kalau biaya pelayanan setiap jam Rp 500 dan biaya karena langganan
menunggu setiap jam Rp 100, maka hitunglah jumlah seluruhnya setiap
jam.
Pemrograman Simulasi
Pemrograman Simulasi 28
 =Tingkat kedatangan = 3 org/jam
 = tingkat layanan = 8 org/jam
225
,
0
)
(
2
=

=





q
n
A
6
,
0
3
8
3
=

=

=




t
n
B
075
,
0
)
3
8
(
8
3
)
(
=

=

=





q
t
C
2
,
0
3
8
1
1
=

=

=



t
t
D
8
3
=
=




F
G> E(Ct) = S.Cs + nt.Cw = 1.500 + 0,6.100=560
n
n
P
E 
















=





1
n 0 1 2 3 4 5 6 7 >8
P 0,625 0,324 0,088 0,012 0,005 0,002 0,001 0
Contoh 3
PT CIARD mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu
operator. Rata-rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti
distribusi poisson yaitu 20 kendaraan per jam. Operator dapat
melayani rata-rata 25 mobil per jam, dengan waktu pelayanan
setiap mobil mengikuti distribusi probabilitas eksponensial. Jika
diasumsikan model sistem antrian yang digunakan operator
tersebut (M/M/1), hitunglah :
1. Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan (p)
2. Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem
3. Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian
4. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem
(menunggu pelayanan)
5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam
antrian
Mobil antri menunggu
pelayanan
s
1 pompa bensin
melayani 20 mobil per
jam
Kedatangan
mobil, 15 per
jam
Mobil Keluar
SPBU CIARD
Fasilitas
Pelayanan
Penyelesaian
λ = 20 dan µ = 25
1. Tingkat intenstas (kegunaan) pelayanan atau 80
,
0
25
20
μ
λ
p =
=
=
Angka tersebut menunjukkan bahwa operator akan
sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya.
Sedangkan 20% dari waktunya
(1 – p) yang sering disebut idle time akan digunakan
operator untuk istirahat, dll
2 atau
,
4
20
25
20
λ
-
μ
λ
nt =

=
=
4
80
,
0
1
80
,
0
p
-
1
p
nt =

=
=
Angka tersebut menunjukkan bahwa operator dapat
mengharapkan 4 mobil yang berada dalam sistem
3 20
,
3
125
400
)
20
25
(
25
)
20
(
λ)
-
μ(μ
λ
nq
2
2
=
=

=
=
Angka tersebut menunjukkan bahwa mobil yang
menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3,20
kendaraan
4 menit
12
atau
jam
20
,
0
25
1
20
25
1
λ
-
μ
1
tt =
=

=
=
Angka tersebut menunjukkan bahwa waktu rata-rata
kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit
5 menit
9,6
atau
jam
16
,
0
125
20
)
20
25
(
25
20
λ)
-
μ(μ
λ
tq =
=

=
=
Angka tersebut menunjukkan bahwa waktu rata-rata
kendaraan menunggu dalam antrian selama 9,6 menit
32
Antrian M/M/s
Pemrograman Simulasi
33
Asumsi M/M/s
Laju kedatangan of  (distribusi Poisson)
Service rate of  (distribusi exponential)
Dua/lebih server
First-come-first-served (FCFS)
Panjang antrian tak terbatas
Jumlah pelanggan tak terbatas
Laju pelayanan sama pada semua server
Pemrograman Simulasi
34
Karakteristik Operasi M/M/s
Faktor Utilitas/rata-rata banyaknya objek dalam
fasilitas pelayanan
Rerata Waktu Tunggu
Rerata Jumlah Pelanggan



.
M
=



= L
Lq



.
M
=



.
M
=

1

= q
t t
t
S
q
S
S
S
Po
t )
.(
)
/
(
1
)(
!
( 2




 
=



.
S
=



= q
t n
n
0
2
.
)
(
)!
1
(
)
/
(
P
S
S
n
S
q







=
Pemrograman Simulasi
35
Karakteristik Operasi M/M/s
Persentasi Waktu Luang

































=


= S
S
S
n
P S
S
n
n
!
1
!
1
1
1
0
0
Pemrograman Simulasi
36
Contoh 4
Sebuah supermaket memiliki 4 jalur keluar/pembayaran.
Kedatangan customer dengan tingkatan 100 org/jam. Rata-
rata 1 customer dilayani 2 menit.
Ingin diketahui :
 Berapa jumlah customer berada dalam antrian !
 Probabilitas customer tidak harus antri !
Penyelesaian :
M = 4
 = 100 org/jam
 = 30 org/jam  1 jam = ?? Org
1 org = 2 menit
1 jam = 60/2 = 30 org
Sehingga = 0,8331
Dari dan diperoleh nq = 3,29 org



.
M
=










= 0
2
.
)
(
)!
1
(
)
/
(
P
S
S
n
S
t



= t
q n
n
Pemrograman Simulasi 37
SOAL UJIAN OPERATION RESEARCH
TEORIANTRIAN
1. Pengertian Sistem Antrian adalah …….
A. Pelayanan kepada pelanggan
B. Pelayanan setiap pelanggan dating
C. Keseluruhaan dari layanan yang diberikan kepada pelanggan sejak ia
datang sampai selesai dilayani.
D. Keseluruhan dari layanan sejak pelanggan datang.
2. Penyebab timbulnya antrian adalah ……
A. Orang yang perlu dilayani terlalu banyak
B. Fasilitas layanan sedikit
C. Antri yang lama mendatangkan kepuasan
D. Kedatangan orang yang ingin dilayani persatuan waktu lebih tinggi dari
lama pelayanan persatuan waktu.
Pemrograman Simulasi 38
3. ‘Traffic Intencity’ merupakan perbandingan rata-rata kedatangan dengan
rata-rata kemampuan pelayanan. Formulanya adalah ….
A. 
B. 
C. /
D. /
4. Suatu toko variasi mobil memiliki data sebagai berikut : Selama 1 jam rata-
rata ada 3 pembeli yang datang. Kapasitas pelayanan yang ada rata-rata
setiap jam mampu melayani 8 langganan. Traffic Intencity adalah …..
A. 3/8
B. 8/3
C. 24
D. 2 2/3
39
MASUKAN M S M S KELUARAN
•Lihat diagram berikut :
PHASE 1 PHASE 2
5. Model antrian diatas adalah …..
A. Multi Channel-Single Phase
B. Multi Channel-Multi Phase
C. Single Channel-Multi Phase
D. Single Channel-Single Phase
6. Tingkat pelayanan dalam suatu periode tertentu dalam antrian ……
A. 
B. /
C. /
D. 
7. Model distribusi kedatangan memiliki ketentuan jumlah …
A. Macam fasilitas pelayanan banyak
B. System lebih dari 1
C. Kapasitas antrian terbatas
D. Masukan tidak terhingga
Pemrograman Simulasi 40
•Model antrian dibawah adalah …..
M
S
S
Masukan Keluaran
A. Multi Channel-Multi Phase
B. Single Channel-Multi Phase
C. Single Channel-Single Phase
D. Multi Channel-Single Phase
9. Disiplin antrian secara acak tanpa memandang kedatangan disebut ….
A. FCFS
B. LCFS
C. SIRO
D. Emergency First
8. Model antrian dibawah adalah …..
Pemrograman Simulasi 41
10. Toko jujur setiap jam dikunjungi 4 pembeli. Kapasitas pelayanan setiap jam di toko
jujur adalah 6 orang. Hitung rata-rata waktu antrian sebelum dilayani….
A. 0,30
B. 0,31
C. 0,32
D. 0,33
11. Objek yang datang atau masuk ke dalam system yang memerlukan pelayanan
disebut dengan ….
A. Antri
B. Antrian
C. Input
D. Output
12. Struktur yang dipakai di Rumah Sakit adalah …..
A. Multi Channel-Single Phase
B. Multi Channel-Multi Phase
C. Single Channel-Multi Phase
D. Single Channel-Single Phase

More Related Content

What's hot

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAPerguruan Tinggi Raharja
 
10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pertSimon Patabang
 
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdfAnalisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdfromanpsb
 
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachProgram Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachIbnu Khayath Farisanu
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramArif Rahman
 
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaEkonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaHamdan Yuafi
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekKukuh Setiawan
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roFransiska Puteri
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxmulianipelita
 
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonNarwan Ginanjar
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 

What's hot (20)

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
 
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
6.1. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG METODE MTM
 
10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert10 penjadwalan dengan metode pert
10 penjadwalan dengan metode pert
 
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdfAnalisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
Analisis Ekonomi Teknik 01 Bunga dan Nilai Uang.pdf
 
Slack dan float
Slack dan floatSlack dan float
Slack dan float
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
 
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah StagecoachProgram Dinamis - Masalah Stagecoach
Program Dinamis - Masalah Stagecoach
 
Modul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence DiagramModul 10 Influence Diagram
Modul 10 Influence Diagram
 
Rantai Markov 1
Rantai Markov 1Rantai Markov 1
Rantai Markov 1
 
Pertemuan 4 the time value of money
Pertemuan 4 the time value of moneyPertemuan 4 the time value of money
Pertemuan 4 the time value of money
 
Pertemuan x penugasan tidak seimbang
Pertemuan x  penugasan tidak seimbangPertemuan x  penugasan tidak seimbang
Pertemuan x penugasan tidak seimbang
 
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biayaEkonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
Ekonomi manajerial penaksiran dan peramalan biaya
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
Pembahasan Anova
Pembahasan AnovaPembahasan Anova
Pembahasan Anova
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
 
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptxKelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poissonDistribusi probabilitas-diskrit-poisson
Distribusi probabilitas-diskrit-poisson
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 

Similar to JUDUL

Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01ellynorsanti
 
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdfPertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdfNajwaIsmira
 
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandaJurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandayulia fitriastuti
 
pptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfpptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfFajarSeptiayuda
 
Simulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanSimulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanCQMughis
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIArning Susilawati
 
teori antrian.ppt
teori antrian.pptteori antrian.ppt
teori antrian.pptadiabadi1
 
Presentati Sisteam Antrian Real-Time
Presentati Sisteam Antrian Real-TimePresentati Sisteam Antrian Real-Time
Presentati Sisteam Antrian Real-TimeUliel Azmie
 
KELOMPOK 6 MKPK-MATERI 13.pptx
KELOMPOK 6 MKPK-MATERI 13.pptxKELOMPOK 6 MKPK-MATERI 13.pptx
KELOMPOK 6 MKPK-MATERI 13.pptxAnisMuzakka
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01sunshine_un
 

Similar to JUDUL (20)

Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
 
Mentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrianMentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrian
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdfPertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
 
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandaJurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
 
pptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfpptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdf
 
Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 
Simulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanSimulasi Pemodelan
Simulasi Pemodelan
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
 
Teori antrian
Teori antrianTeori antrian
Teori antrian
 
bab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdfbab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdf
 
Teori Antrian
Teori AntrianTeori Antrian
Teori Antrian
 
Research 012
Research 012Research 012
Research 012
 
teori antrian.ppt
teori antrian.pptteori antrian.ppt
teori antrian.ppt
 
Simulasi kelompok 1
Simulasi kelompok 1Simulasi kelompok 1
Simulasi kelompok 1
 
Presentati Sisteam Antrian Real-Time
Presentati Sisteam Antrian Real-TimePresentati Sisteam Antrian Real-Time
Presentati Sisteam Antrian Real-Time
 
KELOMPOK 6 MKPK-MATERI 13.pptx
KELOMPOK 6 MKPK-MATERI 13.pptxKELOMPOK 6 MKPK-MATERI 13.pptx
KELOMPOK 6 MKPK-MATERI 13.pptx
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01
 
9545-18379-1-SM
9545-18379-1-SM9545-18379-1-SM
9545-18379-1-SM
 

Recently uploaded

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 

Recently uploaded (8)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 

JUDUL

  • 2. Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari Intro
  • 3. Theatre 1 Siapapun yang pergi berbelanja atau ke bioskop telah mengalami ketidaknyamanan dalam mengantri untuk membeli atau membayar tiket Skip Intro
  • 4. Dengan memperhatikan hal ini, banyak perusahaan mengusahakan untuk mengurangi waktu menunggu sebagai komponen utama dari perbaikan kualitas. Skip Intro
  • 5. Umumnya, perusahaan dapat mengurangi waktu menunggu dan memberikan pelayanan yang lebih cepat dengan menambah jumlah pelayanan, seperti jumlah teller pada bank atau jumlah kasir pada supermarket. Skip Intro
  • 6. Namun, menambah kapasitas pelayanan memerlukan biaya dan dasar analisi waktu menunggu adalah adanya trade-off antara biaya perbaikan pelayanan dan biaya yang berasal dari waktu menunggu pelanggan. Next Intro Teori Antrian :  Menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan dari suatu fasilitas  Antrian terjadi karena kemampuan pelayanan tidak bisa mengimbangi kebutuhan pelayanan
  • 7. CONTOH SISTEM ANTRIAN Sistem Garis tunggu atau antrian Fasilitas 1. Lapangan terbang Pesawat menunggu di landasan Landasan pacu 2. Bank Nasabah (orang) Kasir 3. Pencucian Mobil Mobil Tempat pencucian mobil 4. Bongkar muat barang Kapat dan truk Fasilitas bongkar muat 5. Sistem komputer Program komputer CPU, Printer, dll 6. Bantuan pengobatan darurat Orang Ambulance 7. Perpustakaan Anggota perpustakaan Pegawai perpustakaan 8. Registrasi mahasiswa Mahasiswa Pusat registrasi 9. Skedul sidang pengadilan Kasus yang disidangkan Pengadilan
  • 8. Nasabah Ke - Jam Datang Jam Pelayanan Waktu Menganggur (teller) Waktu Tunggu (cust) Panjang Antrian Mulai Selesai 1 8.07 8.07 8.13 0 0 0 2 8.14 8.14 8.20 1’ 0 0 3 8.25 8.25 8.31 5’ 0 0 4 8.29 8.39 8.45 8’ 0 0 5 8.43 8.45 8.51 0 2’ 1 6 8.56 8.56 9.02 5’ 0 0 8 Tabel 1 Hubungan kedatangan, waktu menganggur, waktu tunggu dan panjang anterian dalam pelayanan nasabah TABANAS di Bank XYZ Contoh 1. Misal pelayanan terhadap nasabah TABANAS pada suatu bank sebagai berikut : Kapasitas pelayanan rata-rata 10 kali setiap jam berarti pelayanan memerlukan waktu 6 menit, sedangkan kedatangan orang/nasabah setiap jam rata-rata 6 orang. Waktu kedatangannya bersifat random dapat dilihat tabel sbb :
  • 9. Nasabah Ke - Jam Datang Jam Pelayanan Waktu Mengangg ur Waktu Tunggu Panjang Antrian Mulai Selesai 1 8.07 8.07 8.16 0 0 0 2 8.14 8.16 8.25 0 0 1 3 8.25 8.25 8.34 0 0 0 4 8.29 8.39 8.48 5’ 0 0 5 8.43 8.48 8.57 0 2’ 1 6 8.56 8.57 9.06 0 1’ 1 9 Tabel 2 Pada tabel diatas terlihat terjadi banyak pengangguran petugas (unit pelayanan) oleh karena itu untuk mengurangi pengangguran kita kurangi petugas shg kapasitas pelayanan menjadi 9 menit tiap nasabah. Yang kita cari adalah alternatif meminimalkan jumlah kedua biaya yaitu biaya pengangguran fasilitas pelayanan dan biaya karena meningkatnya waktu tunggu.
  • 10. 10 Pelayanan Analisis Antrian Rerata kedatangan ( Jumlah Rerata dalam Antrian (nq ) Waktu Rerata dalam Sistem (tt ) Jumlah Rerata dalam Sistem (nt ) Waktu Tunggu Rerata dalam Antrian (tq ) Laju (
  • 11. 11 Grafik hubungan antara biaya, jumlah server dan kinerja Jumlah Server Biaya & jumlah server Kinerja Biaya Pelayanan Optimal Cost / biaya
  • 12. 12 Biaya Sistem Antrian  = 1.0 = 0.0 Biaya Fasilitas Pelayanan Biaya Perkiraan Total Biaya Waktu Tunggu Biaya Pengadaan Layanan Biaya Pelayanan Optimal *
  • 13. 13 Karakteristik Kedatangan Ukuran Populasi Kedatangan  Tak terbatas (essentially infinite)  Terbatas (finite) Pola kedatangan pada sistem  Terjadwal  Secara acak  distribusi Poisson   ! x e x P x     =   ! x e x P x     =
  • 14. Komponen sistem antrian 1. Populasi masukan Berapa banyak pelanggan potensial yang masuk sistem antrian 2. Distribusi kedatangan Menggambarkan jumlah kedatangan per unit waktu dan dalam periode waktu tertentu berturut-turut dalam waktu yang berbeda 3. Disiplin pelayanan Pelanggan yang mana yang akan dilayani lebih dulu : a. FCFS (first come, first served) b. LCFS (last come, first served) c. Acak (SIRO) d. Prioritas (UGD) 4. Fasilitas Pelayanan mengelompokkan fasilitas pelayanan menurut jumlah yang tersedia : a. Single-channel b. multiple-channel 5. Distribusi Pelayanan a. Berapa banyak pelanggan yang dapat dilayani per satuan waktu b. Berapa lama setiap pelanggan dapat dilayani 6. Kapasitas sistem pelayanan memaksimumkan jumlah pelanggan yang diperkenankan masuk dalam sistem 6. Karakteristik sistem lainnya pelanggan akan meninggalkan sistem jika antrian penuh, dsb
  • 15. Notasi dalam sistem antrian  nt = jumlah pelanggan dalam sistem  Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem  λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang persatuan waktu  µ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu  Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem  p = tingkat intensitas fasilitas pelayanan  nt = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dlm sistem  nq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam antrian  tt = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem  tq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian  1/µ = waktu rata-rata pelayanan  1/λ = waktu rata-rata antar kedatangan  S = jumlah fasilitas pelayanan  Ct = Biaya Total = S.Cs + nt.Cw
  • 16. 16 Konfigurasi Sistem Antrian Single Channel, Single Phase System Single Channel, Multiphase System
  • 17. 17 Konfigurasi Sistem Antrian Multichannel, Single Phase System Multichannel, Multiphase System
  • 18. 18 Disiplin Antrian  Bagaimana pelanggan diseleksi dari antrian untuk dilayani?  First Come First Served (FCFS)  Last Come First Served (LCFS)  Served in Random Order (SIRO)  Priority (jobs are in different priority classes)/UGD  Untuk kebanyakan model diasumsikan FCFS Pemrograman Simulasi
  • 19. 19 Penamaan Antrian X / Y / k (notasi Kendall) X = distribusi kedatangan (iid) Y = distribusi waktu pelayanan (iid)  M = distribusi eksponensial untuk waktu layanan dan kedatangan  Ek = distribusi Erlang k  G = general (antrian secara umum)  D = deterministic (layanan dan kedatangan konstan) k = jumlah server Pemrograman Simulasi
  • 20. 20 Model Antrian 1. M/M/1 atau M/M/I/I/I 2. M/M/s atau M/M/S/I/I 3. Model Waktu Pelayanan Konstan 4. G/G/k 5. Model Populasi Terbatas
  • 22. 22 Asumsi M/M/1 Laju kedatangan  (distribusi Poisson) Laju pelayanan  (distribusi exponential) Server tunggal (satu fasilitas pelayanan) First-come-first-served (FCFS) Panjang antrian tak terbatas Jumlah pelanggan tak terbatas
  • 23. SINGLE CHANNEL MODEL Model yang paling sederhana yaitu model saluran tunggal atau sistem M/M/1 1. Populasi input tak terbatas 2. Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi poisson 3. Disipliln pelayanan mengikuti FCFS 4. Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal 5. Distribusi pelayanan mengikuti distribusi poisson 6. Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas 7. Tidak ada penolakan maupun pengingkaran
  • 24. 24 Karakteristik Operasi M/M/1 Faktor Utilitas Rerata Waktu Tunggu Rerata Jumlah Pelanggan    =     = L    =    =    =     = t n ) ( 2      = q n ) (      = q t    = = s n    = 1 t t
  • 25. 25 Karakteristik Operasi M/M/1 Persentasi Waktu Luang Prob ada n Pelanggan dalam Sistem Biaya Pengeluaran Total    =1 0 P 1           = k k n P   Total Cost = Waiting Cost + Service Cost    =1 0 P n n P                  =     1 Total Cost = Waiting Cost + Service Cost    =1 0 P Pemrograman Simulasi Ct = Biaya Total = nt.Cw + S.Cs
  • 26. 26 Contoh 1 Sebuah bank memiliki 1 mesin ATM. Kenyataanya :  Waktu rata-rata untuk melayani customer 50 detik  Rata-rata customer yang akan memakai atm 60 org/jam  Dirancang pembuatan mesin ATM yang baru.  Pihak bank ingin mengetahui probabilitas seorang customer pasti harus mengantri untuk memakai ATM Penyelesaian :   =Tingkat kedatangan = 60 org/jam   = tingkat layanan = 1 org/50 detik x 3600 detik /1 jam= 72 org/jam Sehingga tingkat kesibukan = 60/72 = 0,833  Rata waktu tunggu dalam antrian = 0,0694 jam = 4,167menit  Artinya P(seorang customer harus mengantri) = 0,833  Lama menunggu rata-rata = 4,167 menit  Rata jumlah customer dalam antrian = 4,2 = 4 org    = ) (      = q t ) ( 2      = q n Pemrograman Simulasi
  • 27. 27 Contoh 2 Suatu toko variasi mobil memiliki data sbb: Selama 1 jam rata-rata ada 3 pembeli yang datang. Kapasitas pelayanan yang ada rata-rata setiap jam mampu melayani 8 langganan/pembeli. Hitunglah :  A. Rata-rata jumlah langganan yang antri sebelum dilayani  B. Rata-rata jumlah langganan dalam sistem  C. Rata-rata lama langganan sebelum dilayani  D. Rata-rata lama langganan dalam sistem  E. Prob ada n langganan dalam sistem  F. Rata-rata banyak langganan yang sedang dilayani  G. Kalau biaya pelayanan setiap jam Rp 500 dan biaya karena langganan menunggu setiap jam Rp 100, maka hitunglah jumlah seluruhnya setiap jam. Pemrograman Simulasi
  • 28. Pemrograman Simulasi 28  =Tingkat kedatangan = 3 org/jam  = tingkat layanan = 8 org/jam 225 , 0 ) ( 2 =  =      q n A 6 , 0 3 8 3 =  =  =     t n B 075 , 0 ) 3 8 ( 8 3 ) ( =  =  =      q t C 2 , 0 3 8 1 1 =  =  =    t t D 8 3 = =     F G> E(Ct) = S.Cs + nt.Cw = 1.500 + 0,6.100=560 n n P E                  =      1 n 0 1 2 3 4 5 6 7 >8 P 0,625 0,324 0,088 0,012 0,005 0,002 0,001 0
  • 29. Contoh 3 PT CIARD mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu operator. Rata-rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi poisson yaitu 20 kendaraan per jam. Operator dapat melayani rata-rata 25 mobil per jam, dengan waktu pelayanan setiap mobil mengikuti distribusi probabilitas eksponensial. Jika diasumsikan model sistem antrian yang digunakan operator tersebut (M/M/1), hitunglah : 1. Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan (p) 2. Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem 3. Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian 4. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem (menunggu pelayanan) 5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam antrian Mobil antri menunggu pelayanan s 1 pompa bensin melayani 20 mobil per jam Kedatangan mobil, 15 per jam Mobil Keluar SPBU CIARD Fasilitas Pelayanan
  • 30. Penyelesaian λ = 20 dan µ = 25 1. Tingkat intenstas (kegunaan) pelayanan atau 80 , 0 25 20 μ λ p = = = Angka tersebut menunjukkan bahwa operator akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya. Sedangkan 20% dari waktunya (1 – p) yang sering disebut idle time akan digunakan operator untuk istirahat, dll 2 atau , 4 20 25 20 λ - μ λ nt =  = = 4 80 , 0 1 80 , 0 p - 1 p nt =  = = Angka tersebut menunjukkan bahwa operator dapat mengharapkan 4 mobil yang berada dalam sistem
  • 31. 3 20 , 3 125 400 ) 20 25 ( 25 ) 20 ( λ) - μ(μ λ nq 2 2 = =  = = Angka tersebut menunjukkan bahwa mobil yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3,20 kendaraan 4 menit 12 atau jam 20 , 0 25 1 20 25 1 λ - μ 1 tt = =  = = Angka tersebut menunjukkan bahwa waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit 5 menit 9,6 atau jam 16 , 0 125 20 ) 20 25 ( 25 20 λ) - μ(μ λ tq = =  = = Angka tersebut menunjukkan bahwa waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9,6 menit
  • 33. 33 Asumsi M/M/s Laju kedatangan of  (distribusi Poisson) Service rate of  (distribusi exponential) Dua/lebih server First-come-first-served (FCFS) Panjang antrian tak terbatas Jumlah pelanggan tak terbatas Laju pelayanan sama pada semua server Pemrograman Simulasi
  • 34. 34 Karakteristik Operasi M/M/s Faktor Utilitas/rata-rata banyaknya objek dalam fasilitas pelayanan Rerata Waktu Tunggu Rerata Jumlah Pelanggan    . M =    = L Lq    . M =    . M =  1  = q t t t S q S S S Po t ) .( ) / ( 1 )( ! ( 2       =    . S =    = q t n n 0 2 . ) ( )! 1 ( ) / ( P S S n S q        = Pemrograman Simulasi
  • 35. 35 Karakteristik Operasi M/M/s Persentasi Waktu Luang                                  =   = S S S n P S S n n ! 1 ! 1 1 1 0 0 Pemrograman Simulasi
  • 36. 36 Contoh 4 Sebuah supermaket memiliki 4 jalur keluar/pembayaran. Kedatangan customer dengan tingkatan 100 org/jam. Rata- rata 1 customer dilayani 2 menit. Ingin diketahui :  Berapa jumlah customer berada dalam antrian !  Probabilitas customer tidak harus antri ! Penyelesaian : M = 4  = 100 org/jam  = 30 org/jam  1 jam = ?? Org 1 org = 2 menit 1 jam = 60/2 = 30 org Sehingga = 0,8331 Dari dan diperoleh nq = 3,29 org    . M =           = 0 2 . ) ( )! 1 ( ) / ( P S S n S t    = t q n n
  • 37. Pemrograman Simulasi 37 SOAL UJIAN OPERATION RESEARCH TEORIANTRIAN 1. Pengertian Sistem Antrian adalah ……. A. Pelayanan kepada pelanggan B. Pelayanan setiap pelanggan dating C. Keseluruhaan dari layanan yang diberikan kepada pelanggan sejak ia datang sampai selesai dilayani. D. Keseluruhan dari layanan sejak pelanggan datang. 2. Penyebab timbulnya antrian adalah …… A. Orang yang perlu dilayani terlalu banyak B. Fasilitas layanan sedikit C. Antri yang lama mendatangkan kepuasan D. Kedatangan orang yang ingin dilayani persatuan waktu lebih tinggi dari lama pelayanan persatuan waktu.
  • 38. Pemrograman Simulasi 38 3. ‘Traffic Intencity’ merupakan perbandingan rata-rata kedatangan dengan rata-rata kemampuan pelayanan. Formulanya adalah …. A.  B.  C. / D. / 4. Suatu toko variasi mobil memiliki data sebagai berikut : Selama 1 jam rata- rata ada 3 pembeli yang datang. Kapasitas pelayanan yang ada rata-rata setiap jam mampu melayani 8 langganan. Traffic Intencity adalah ….. A. 3/8 B. 8/3 C. 24 D. 2 2/3
  • 39. 39 MASUKAN M S M S KELUARAN •Lihat diagram berikut : PHASE 1 PHASE 2 5. Model antrian diatas adalah ….. A. Multi Channel-Single Phase B. Multi Channel-Multi Phase C. Single Channel-Multi Phase D. Single Channel-Single Phase 6. Tingkat pelayanan dalam suatu periode tertentu dalam antrian …… A.  B. / C. / D.  7. Model distribusi kedatangan memiliki ketentuan jumlah … A. Macam fasilitas pelayanan banyak B. System lebih dari 1 C. Kapasitas antrian terbatas D. Masukan tidak terhingga
  • 40. Pemrograman Simulasi 40 •Model antrian dibawah adalah ….. M S S Masukan Keluaran A. Multi Channel-Multi Phase B. Single Channel-Multi Phase C. Single Channel-Single Phase D. Multi Channel-Single Phase 9. Disiplin antrian secara acak tanpa memandang kedatangan disebut …. A. FCFS B. LCFS C. SIRO D. Emergency First 8. Model antrian dibawah adalah …..
  • 41. Pemrograman Simulasi 41 10. Toko jujur setiap jam dikunjungi 4 pembeli. Kapasitas pelayanan setiap jam di toko jujur adalah 6 orang. Hitung rata-rata waktu antrian sebelum dilayani…. A. 0,30 B. 0,31 C. 0,32 D. 0,33 11. Objek yang datang atau masuk ke dalam system yang memerlukan pelayanan disebut dengan …. A. Antri B. Antrian C. Input D. Output 12. Struktur yang dipakai di Rumah Sakit adalah ….. A. Multi Channel-Single Phase B. Multi Channel-Multi Phase C. Single Channel-Multi Phase D. Single Channel-Single Phase