SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
Download to read offline
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
BALAI BESAR GURU PENGGERAK
PROVINSI JAWA TENGAH
REFLEKSI PELAKSANAAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
Magelang, 6 s.d. 7 September 2023
BIODATA NARASUMBER
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta dapat meningkatkan
pemahaman mengenai pelaksanaan
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) di sekolah
1. Refleksi Pelaksanaan P5 di
sekolah dan Miskonsepsi P5
2. Penguatan P5
MATERI BAHASAN
Quiz, Menti, Game??
ASESMEN AWAL???
ALUR KEGIATAN
Pengantar
(10 ‘)
Brainstroming
(15’)
Paparan dan
tanya jawab
(60’)
Diskusi
Kelompok
dan
Presentasi
(70’)
Pembahasan,
Kesimpulan,
Penutup (25’)
Let’s Reflect…!!!
1. Bagaimana pelaksanaan P5 di sekolah Saudara?
2. Tema dan dimensi apa yang dikembangkan?
3. Hal baik apa yang sudah dilakukan sekolah Saudara
terkait implementasi P5?
4. Apa tantangan dalam pelaksanaan P5 di sekolah Saudara?
5. Apa yang ingin Saudara kembangkan dalam P5?
BRAINSTORMING
Let’s Discus…!!!
LANGKAH-LANGKAH PROJEK PROFIL
LANGKAH-LANGKAH PROJEK PROFIL
VISI PENDIDIKAN INDONESIA
“
“
Mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalar
kritis, kreatif, mandiri, beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, bergotong royong,
dan berkebinekaan global
PELAJAR
PANCASILA
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Mandiri
Bernalar
Kritis
Kreatif
Bergotong-
Royong
Berkebinekaan
Global
11
PROFIL PELAJAR PANCASILA
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar
sepanjang hayat yang kompeten,
berkarakter, dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila.”
Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemdikbudristek, 2022.
GAMBARAN PENCAPAIAN P5 DI SATUAN PENDIDIKAN
MENGAPA PERLU P5?
“... perlulah anak anak [Taman Siswa] kita
dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat,
agar supaya mereka tidak hanya memiliki
‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya,
akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri ,
dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan
rakyatnya.”
Ki Hadjar Dewantara
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan
memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
Kepmendikbudristek No.262/M/2022
Pendidik dapat tetap
melaksanakan
pembelajaran berbasis
projek di kegiatan mata
pelajaran (intrakurikuler).
Pembelajaran berbasis
projek di intrakurikuler
bertujuan mencapai
Capaian Pembelajaran
(CP), sementara projek
penguatan profil pelajar
Pancasila bertujuan
mencapai kompetensi
profil pelajar Pancasila
PRINSIP-PRINSIP P5
Holistik
Kontekstual
Berpusat pada
peserta didik
Eksploratif
Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan
menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam
konteks perancangan projek penguatan profil pelajar
Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk
menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat
keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah
isu secara mendalam.
Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan
kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang
dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik
dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan
sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan
utama pembelajaran.
Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan
skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk
menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses
belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan
memilih dan mengusulkan topik projek sesuai minatnya.
Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk
membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri
dan inkuiri. Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak
berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan
berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh
karenanya, projek ini memiliki area eksplorasi yang luas
dari segi jangkauan materi, alokasi waktu, dan penyesuaian
dengan tujuan pembelajaran.
MANFAAT P5
Satuan
Pendidikan
Pendidik
Peserta
Didik
Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka
untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
• Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang
berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya
• Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan
kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila. •
Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir
yang jelas. • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka
untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk
memperkaya hasil pembelajaran
• Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan
kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila. •
Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir
yang jelas. • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka
untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk
memperkaya hasil pembelajaran
BUDAYA SATUAN PENDIDIKAN
UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN P5
Berpikiran
terbuka
Senang
mempelajari
hal baru
Kolaboratif
Refleksi Budaya Pendukung P5
1. Apakah ketiga budaya tersebut sudah terbangun dengan baik di satuan
Pendidikan Saudara? Berikan contoh konkret!
2. Bagaimana mengoptimalkan pembangunan budaya tersebut secara
konsisten dan berkelanjutan?
3. Apa kebiasaan-kebiasaan yang dapat menghambat ketiga budaya
tersebut terbangun secara optimal?
4. Selain ketiga budaya tersebut, budaya apa lagi yang perlu dibangun
untuk mendukung pelaksanaan P5
Tulis jawaban Saudara di kertas post it dan tempelkan di kertas plano.
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM
PELAKSANAAN P5
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM
PELAKSANAAN P5
Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang
memberdayakan antara pengawas dan kepala sekolah:
❏ Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh
satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila?
❏ Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa
sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk
melaksanakan projek profil dan mencapai tujuan
yang diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar
Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana
mengidentifikasi isu yang relevan untuk
dikembangkan menjadi tema projek profil?
❏ Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan? Apa
tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana
cara menanggulanginya?
BAGAIMANA MENDESAIN
PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA?
ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL
Langkah Pembentukan Tim Fasilitator Projek
1. Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator
projek profil, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau
pendidik yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan
mengelola projek.
2. Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek profil
sekolah dapat membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu
orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan
seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih
berdasarkan jenis kekhususan.
3. Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek profil
memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas,
perwakilan dari masingmasing fase) untuk menjadi tim fasilitator
projek profil.
4. Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim
fasilitator projek profil untuk merencanakan dan membuat modul
projek profil bagi setiap kelas atau fase.
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
• Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikan menentukan dimensi profil pelajar
Pancasila yang akan menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun ajaran
berjalan.
• Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau
program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut.
• Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus
yang sasaran projek profil pada satu tahun ajaran.
• Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam
suatu projek profil tidak terlalu banyak agar tujuan pencapaian projek profil
jelas dan terarah.
• Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan
sub-elemen yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap
pengembangan modul projek profil.
• Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan
kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipilih dapat ditambah sesuai
dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan.
Kearifan Lokal
(SD-SMA/sederajat)
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi tentang budaya dan
kearifan lokal masyarakat sekitar
atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA/sederajat)
Berkolaborasi dalam melatih daya
pikir kritis, kreatif, inovatif,
sekaligus kemampuan berempati
untuk berekayasa membangun
produk berteknologi yang
memudahkan kegiatan dirinya dan
juga sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD-SMA/sederajat)
Mengidentifikasi potensi ekonomi
di tingkat lokal dan masalah yang
ada dalam pengembangan potensi
tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan
kesejahteraan masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika (SD-
SMA/sederajat)
Mengenal belajar membangun
dialog penuh hormat tentang
keberagaman kelompok agama
dan kepercayaan yang dianut oleh
masyarakat sekitar dan di
Indonesia serta nilai-nilai ajaran
yang dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-
SMA/sederajat)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek
maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia
maupun lingkungan sekitarnya.
Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD-
SMA/sederajat)
Membangun kesadaran dan
keterampilan untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik
untuk dirinya maupun orang
sekitarnya.
Suara Demokrasi
(SMP-SMA/sederajat)
Merefleksikan makna demokrasi
dan memahami implementasi
demokrasi serta tantangannya
dalam konteks yang
berbeda, termasuk dalam
organisasi sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
Kebekerjaan
(Tema wajib di SMK)
Membangun pemahaman terhadap
ketenagakerjaan, peluang kerja,
serta kesiapan kerja untuk
meningkatkan
kapabilitas yang sesuai dengan
keahliannya, mengacu pada
kebutuhan dunia kerja terkini.
Tema Projek Profil DASMEN
Jenjang Ketentuan Jumlah Tema
PAUD 1 s.d. 2 projek dengan tema berbeda
SD/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda
SMP/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda
SMA Kelas X/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda
SMA Kelas XI & XII/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda
SMK Kelas X/Sederajat 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan
SMK Kelas XI/Sederajat 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan
SMK Kelas XII/Sederajat 1 projek dengan tema Kebekerjaan
Ketentuan jumlah tema dalam satu tahun Ajaran
ALokasi Waktu Projek Profil
Komponen Modul P5
Tahapan Pengembangan
Modul P5
Komponen Modul P5
Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: • Deskripsi singkat projek profil • Pertanyaan
pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik • Alat, bahan, serta media belajar yang perlu
disiapkan • Referensi pendukun
Lembar Kerja 01_Merancang Projek
Rancanglah Modul Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila
berdasarkan kasus di bawah ini.
Kasus:
Sekolah Rajawali berada di lereng gunung yang kering dan tandus.
Daerah itu sering kekurangan air bersih karena mata air mengering
pada musim kemarau. Keringnya mata air ini ternyata diakibatkan
karena rusaknya hutan di daerah tersebut akibat erupsi dan pola
pengolahan lahan yang tidak memperhatikan kelestarian alam.
Tahapan Pengembangan Modul P5
Langkah Persiapan Modul P5
Mengadaptasi Modul yang Sudah
Ada
Mengadaptasi modul yang sudah
tersedia dapat dilakukan untuk
mengawali persiapan projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila
pada kesempatan pertama
pelaksanaannya di sekolah.
Membuat Modul secara Mandiri
Setelah terampil mengadaptasi modul
projek, harapannya sekolah dapat
membuat rancangan modulnya secara
mandiri sebagai hasil kolaborasi tim
pengembang projek di sekolah.
Pilihan penyusunan modul projek profil
Mengadaptasi/memodifikasi modul:
Merancang Modul Sendiri
Strategi Backward Design dalam pengembangan modul untuk
mengoptimalkan pencapaian tujuan projek profil
Sub-elemen yang disasar
● Memahami Keterhubungan
Ekosistem Bumi
● Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Modul Projek Fase D
Tema: Gaya Hidup
Berkelanjutan
Topik: Sampahku,
Tanggungjawabku
Total waktu: 57 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
● Gotong royong
● Bernalar kritis
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
perubahan iklim
1.
Perkenalan: Perubahan
Iklim dan Masalah
Pengelolaan Sampah
2.
Eksplorasi Isu
3.
Refleksi awal
4.
Kunjungan ke TPA/
Komunitas Peduli
Sampah
5.
Diskusi Kritis Masalah
Sampah
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6.
Pengumpulan,
Pengorganisasian, dan
Penyajian Data
7.
Trash Talk:
Sampah di Sekolahku
8.
Pengorganisasian Data
Secara Mandiri
9.
Asesmen Formatif
Presentasi: Sampah di
Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
10.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Eksplorasi program
pengelolaan sampah
yang ada
11.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Peranku dan Solusiku
12.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Menentukan
Karakteristik Poster
yang Baik
13.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Membuat Poster
14.
Asesmen Formatif
Simulasi Pameran
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
15.
Asesmen Sumatif
Pameran Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
16.
Asesmen Sumatif
Evaluasi Solusi Yang
Ditawarkan
17.
Mari Beraksi Sambil
Refleksi
Mengelola Sampah di
Sekolah
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek -SMP
PEMETAAN SUB ELEMEN P5
Pemetaan Sub-Elemen P5
Pemetaan Sub-Elemen P5
Pemetaan Sub-Elemen P5
Pemetaan Sub-Elemen P5
Pemetaan Sub-Elemen P5
Strategi Pemilihan Sub-Elemen P5
Yang perlu diperhatikan:
• Pilih elemen dan sub-elemen projek paling relevan
dengan kebutuhan peserta didik dan tema yang dipilih
dari matriks perkembangan dimensi yang sudah
disediakan dalam dokumen Prol Pelajar Pancasila.
• Sesuaikan fase perkembangan sub-elemen yang ingin
dicapai dengan kemampuan awal peserta didik.
• Usahakan ada kesinambungan pengembangan
dimensi, elemen, dan sub-elemen dengan projek
sebelumnya dan berikut
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil P5
1. Mengoleksi dan Mengelola Hasil Asesmen
2. Menyusun Rapor P5
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT P5
1. Prinsip Evaluasi Implementasi P5
2. Contoh Alat dan Metode Evaluasi P5
3. Peran kepala sekolah dalam Evaluasi P5
4. Tindak Lanjut dan Keberlanjutan P5
Gambaran rapor projek profil
PAUD
DASMEN
& DIKSUS
ASESMEN P5
Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai asesmen projek penguatan Profil
Pelajar Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen
asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
4. Pelaporan akhir di jenjang PAUD berupa deskripsi kemunculan kompetensi
tujuan.
5. Pelaporan akhir di jenjang Dasmen berupa rubrik dengan 4 kriteria (Mulai
Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat
Berkembang) dilengkapi dengan deskripsi pencapaian.
MISKONSEPSI
PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
MISKONSEPSI P5
❑ Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan
hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar
Pancasila.
❑ Merupakan kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran.
❑ Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang
untuk dipamerkan dalam galeri karya.
❑ Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada
kompetensi sasaran.
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara
mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi
karakter profil pelajar Pancasila.
Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam
dokumen profil pelajar Pancasila, menyasar pada
level rumusan kompetensi untuk setiap jenjang.
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global,
elemen Mengenal dan
Menghargai Budaya, sub
elemen Mendalami Budaya
dan Identitas Budaya
MISKONSEPSI P5
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar
pelajaran.
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila bukan integrasi dari
berbagai pelajaran, karena pelajaran (intrakurikuler) tujuan
pembelajarannya mengacu pada CP, sementara projek profil langsung
mengacu pada rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila. Oleh
karenanya, ketika menjadi fasilitator projek, guru-guru tidak lagi
berperan sebagai guru mata pelajaran.
MISKONSEPSI P5
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk
dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya.
Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye dan tidak
harus diakhiri oleh sebuah pameran.
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek. Identifikasi perbedaan pembelajaran projek dan
pembelajaran berbasis projek pada tabel berikut:
Pembelajaran projek Pembelajaran berbasis projek
- Penekanan pada produk
- Kegiatan dikembangkan dari
pelaksanaan pembuatan
produk
- Bisa dilakukan dalam waktu
singkat (Beberapa
pertemuan)
- Penekanan pada proses
- Kegiatan dikembangkan dari
isu yang sedang dieksplorasi
- Umumnya perlu dilakukan
dengan waktu yang cukup
memadai (Beberapa pertemuan
untuk setiap tahapan alur)
MISKONSEPSI P5
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada
kompetensi sasaran.
Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil pelajar
Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran..
Ilustrasi: Kegiatan projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang
menyasar dimensi Kemandirian dan Bernalar Kritis. Aktivitas utama
membuat poster mengenai pelestarian lingkungan.
Asesmen yang keliru: Mengukur kreativitas membuat poster. Kriteria
penilaian berupa pemahaman konten mengenai pelestarian lingkungan
dan kerapian serta estetika dekorasi poster.
Asesmen yang tepat: Mengukur kemampuan selama proses pengerjaan
poster. Kriteria penilaian berupa kemampuan mengelola pekerjaan
secara mandiri dan mengembangkan ide selama pembuatan poster.
MISKONSEPSI P5
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai
projek penguatan profil pelajar Pancasila
1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.
2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan
adalah 20-30% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di
PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. (Lihat
Kepmen 262)
3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema
tersebut, sekolah dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan
konteks kebutuhan.
4. Sekolah berwenang untuk merancang pembagian alokasi waktu kegiatan
projek dan menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan
projek.
5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru
diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat
merancangnya secara mandiri.
Dimensi, Elemen dan sub elemen
P3 pada Kurikulum Merdeka
DOKUMEN ACUAN
Panduan Pengembangan P5
KUIS
BENAR SALAH
Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa pernyataan berikut.
Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan
membuat karya seperti poster, maket, video, dan
sebagainya.
Benar atau Salah
Pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler
sama persis dengan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Benar atau Salah
Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang optimal
antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk
orang tua murid dan dinas pendidikan setempat.
Benar atau Salah
Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru untuk
berkreasi membantu murid mencapai kompetensi
Profil Pelajar Pancasila.
Benar atau Salah
Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul
projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Benar atau Salah
Terima kasih

More Related Content

What's hot

5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxHusniAmril
 
menyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptxmenyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptxIkaNurjanah20
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptxAtepTedi3
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxristina12
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptxRatnaFitriani15
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxarisadi2
 
Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBudiPurnama13
 
Desain Layanan Bimbingan dan Konseling-compressed.pptx
Desain Layanan Bimbingan dan Konseling-compressed.pptxDesain Layanan Bimbingan dan Konseling-compressed.pptx
Desain Layanan Bimbingan dan Konseling-compressed.pptxDikyrivaldi
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptxAksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptxImamSaputra38
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxCahyoNugroho82
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxSidikPurnomo19
 
materi mpls kurikulum online.pptx
materi mpls kurikulum online.pptxmateri mpls kurikulum online.pptx
materi mpls kurikulum online.pptxmuhamadyusuf112
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptxsdnpaau
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxEllyTrianaSariBian
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfMuhamad Yogi
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
 

What's hot (20)

Instrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guruInstrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guru
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
menyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptxmenyusun tp dan atp.pptx
menyusun tp dan atp.pptx
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
 
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptxppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
ppt-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-p5.pptx
 
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
01 Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Pembelajaran.pptx
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptx
 
Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptx
 
Desain Layanan Bimbingan dan Konseling-compressed.pptx
Desain Layanan Bimbingan dan Konseling-compressed.pptxDesain Layanan Bimbingan dan Konseling-compressed.pptx
Desain Layanan Bimbingan dan Konseling-compressed.pptx
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptxAksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
Aksi Nyata PMM (Kurikulum Merdeka).pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
materi mpls kurikulum online.pptx
materi mpls kurikulum online.pptxmateri mpls kurikulum online.pptx
materi mpls kurikulum online.pptx
 
PENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptxPENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptx
 
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptxCP, TP,  ATP DAN MODUL AJAR.pptx
CP, TP, ATP DAN MODUL AJAR.pptx
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 

Similar to P5 Refleksi dan Perencanaan

PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfPPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfRajaRinwidiarti
 
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdfssuser4f7460
 
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxFINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxShandana4
 
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfGitaNurIzzati1
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptxDarfin
 
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docxPROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docxjubeltamba17
 
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfProjek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfMeriAdes
 
3. P5.pptx
3. P5.pptx3. P5.pptx
3. P5.pptxavita12
 
Revisi-PPT Panduan Lokakarya Pembelajaran 2.pptx
Revisi-PPT Panduan Lokakarya Pembelajaran 2.pptxRevisi-PPT Panduan Lokakarya Pembelajaran 2.pptx
Revisi-PPT Panduan Lokakarya Pembelajaran 2.pptxKhafitRoyani4
 
Panduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxPanduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxDefison Chan
 
Bahan Tayang Modul Projek Project Pengua
Bahan Tayang Modul Projek Project PenguaBahan Tayang Modul Projek Project Pengua
Bahan Tayang Modul Projek Project PenguaNurilAnwarSpd
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxanita91738
 

Similar to P5 Refleksi dan Perencanaan (20)

P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
 
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfPPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
# 07 A Pengenalan dan Pelaksanaan P5.pdf
 
P5.pptx
P5.pptxP5.pptx
P5.pptx
 
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxFINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
FINAL PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptx
 
Konsep P5.pptx
Konsep P5.pptxKonsep P5.pptx
Konsep P5.pptx
 
6. Kajian P5.pptx
6. Kajian P5.pptx6. Kajian P5.pptx
6. Kajian P5.pptx
 
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docxPROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
PROJEK P5 SMAN 5 BATAM P5 DI SMAN 5 .docx
 
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfProjek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
 
3. P5.pptx
3. P5.pptx3. P5.pptx
3. P5.pptx
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
 
PRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptxPRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptx
 
Revisi-PPT Panduan Lokakarya Pembelajaran 2.pptx
Revisi-PPT Panduan Lokakarya Pembelajaran 2.pptxRevisi-PPT Panduan Lokakarya Pembelajaran 2.pptx
Revisi-PPT Panduan Lokakarya Pembelajaran 2.pptx
 
PENGUATAN P5.pptx
PENGUATAN P5.pptxPENGUATAN P5.pptx
PENGUATAN P5.pptx
 
Panduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxPanduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptx
 
Bahan Tayang Modul Projek Project Pengua
Bahan Tayang Modul Projek Project PenguaBahan Tayang Modul Projek Project Pengua
Bahan Tayang Modul Projek Project Pengua
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

P5 Refleksi dan Perencanaan

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BALAI BESAR GURU PENGGERAK PROVINSI JAWA TENGAH REFLEKSI PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Magelang, 6 s.d. 7 September 2023
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta dapat meningkatkan pemahaman mengenai pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah
  • 4. 1. Refleksi Pelaksanaan P5 di sekolah dan Miskonsepsi P5 2. Penguatan P5 MATERI BAHASAN
  • 6. ALUR KEGIATAN Pengantar (10 ‘) Brainstroming (15’) Paparan dan tanya jawab (60’) Diskusi Kelompok dan Presentasi (70’) Pembahasan, Kesimpulan, Penutup (25’)
  • 7. Let’s Reflect…!!! 1. Bagaimana pelaksanaan P5 di sekolah Saudara? 2. Tema dan dimensi apa yang dikembangkan? 3. Hal baik apa yang sudah dilakukan sekolah Saudara terkait implementasi P5? 4. Apa tantangan dalam pelaksanaan P5 di sekolah Saudara? 5. Apa yang ingin Saudara kembangkan dalam P5? BRAINSTORMING
  • 11. VISI PENDIDIKAN INDONESIA “ “ Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global PELAJAR PANCASILA Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Bergotong- Royong Berkebinekaan Global 11
  • 12. PROFIL PELAJAR PANCASILA “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
  • 13. Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemdikbudristek, 2022. GAMBARAN PENCAPAIAN P5 DI SATUAN PENDIDIKAN
  • 14. MENGAPA PERLU P5? “... perlulah anak anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri , dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya.” Ki Hadjar Dewantara
  • 15. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Kepmendikbudristek No.262/M/2022 Pendidik dapat tetap melaksanakan pembelajaran berbasis projek di kegiatan mata pelajaran (intrakurikuler). Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler bertujuan mencapai Capaian Pembelajaran (CP), sementara projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan mencapai kompetensi profil pelajar Pancasila
  • 17. Holistik Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Kontekstual Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran. Berpusat pada Peserta Didik Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan memilih dan mengusulkan topik projek sesuai minatnya. Eksploratif Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri. Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya, projek ini memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
  • 18. MANFAAT P5 Satuan Pendidikan Pendidik Peserta Didik Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat. • Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila. • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas. • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran • Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila. • Merencanakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas. • Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran
  • 19. BUDAYA SATUAN PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN P5 Berpikiran terbuka Senang mempelajari hal baru Kolaboratif
  • 20. Refleksi Budaya Pendukung P5 1. Apakah ketiga budaya tersebut sudah terbangun dengan baik di satuan Pendidikan Saudara? Berikan contoh konkret! 2. Bagaimana mengoptimalkan pembangunan budaya tersebut secara konsisten dan berkelanjutan? 3. Apa kebiasaan-kebiasaan yang dapat menghambat ketiga budaya tersebut terbangun secara optimal? 4. Selain ketiga budaya tersebut, budaya apa lagi yang perlu dibangun untuk mendukung pelaksanaan P5 Tulis jawaban Saudara di kertas post it dan tempelkan di kertas plano.
  • 21. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN P5
  • 22. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN P5 Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan antara pengawas dan kepala sekolah: ❏ Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila? ❏ Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk melaksanakan projek profil dan mencapai tujuan yang diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana mengidentifikasi isu yang relevan untuk dikembangkan menjadi tema projek profil? ❏ Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan? Apa tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara menanggulanginya?
  • 25. Langkah Pembentukan Tim Fasilitator Projek 1. Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek profil, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola projek. 2. Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek profil sekolah dapat membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis kekhususan. 3. Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek profil memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masingmasing fase) untuk menjadi tim fasilitator projek profil. 4. Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim fasilitator projek profil untuk merencanakan dan membuat modul projek profil bagi setiap kelas atau fase.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Dimensi Profil Pelajar Pancasila • Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikan menentukan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun ajaran berjalan. • Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut. • Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang sasaran projek profil pada satu tahun ajaran. • Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu projek profil tidak terlalu banyak agar tujuan pencapaian projek profil jelas dan terarah. • Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan sub-elemen yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek profil. • Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipilih dapat ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan.
  • 29. Kearifan Lokal (SD-SMA/sederajat) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Rekayasa dan Teknologi (SD-SMA/sederajat) Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Kewirausahaan (SD-SMA/sederajat) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bhinneka Tunggal Ika (SD- SMA/sederajat) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD- SMA/sederajat) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD- SMA/sederajat) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Suara Demokrasi (SMP-SMA/sederajat) Merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Kebekerjaan (Tema wajib di SMK) Membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Tema Projek Profil DASMEN
  • 30. Jenjang Ketentuan Jumlah Tema PAUD 1 s.d. 2 projek dengan tema berbeda SD/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda SMP/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda SMA Kelas X/Sederajat 3 s.d. 4 projek dengan tema berbeda SMA Kelas XI & XII/Sederajat 2 s.d. 3 projek dengan tema berbeda SMK Kelas X/Sederajat 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan SMK Kelas XI/Sederajat 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan SMK Kelas XII/Sederajat 1 projek dengan tema Kebekerjaan Ketentuan jumlah tema dalam satu tahun Ajaran
  • 32. Komponen Modul P5 Tahapan Pengembangan Modul P5
  • 33. Komponen Modul P5 Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: • Deskripsi singkat projek profil • Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik • Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan • Referensi pendukun
  • 34. Lembar Kerja 01_Merancang Projek Rancanglah Modul Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila berdasarkan kasus di bawah ini. Kasus: Sekolah Rajawali berada di lereng gunung yang kering dan tandus. Daerah itu sering kekurangan air bersih karena mata air mengering pada musim kemarau. Keringnya mata air ini ternyata diakibatkan karena rusaknya hutan di daerah tersebut akibat erupsi dan pola pengolahan lahan yang tidak memperhatikan kelestarian alam.
  • 37. Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia dapat dilakukan untuk mengawali persiapan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila pada kesempatan pertama pelaksanaannya di sekolah. Membuat Modul secara Mandiri Setelah terampil mengadaptasi modul projek, harapannya sekolah dapat membuat rancangan modulnya secara mandiri sebagai hasil kolaborasi tim pengembang projek di sekolah. Pilihan penyusunan modul projek profil
  • 40. Strategi Backward Design dalam pengembangan modul untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan projek profil
  • 41. Sub-elemen yang disasar ● Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi ● Menjaga Lingkungan Alam Sekitar ● Kerja sama ● Koordinasi Sosial ● Mengajukan pertanyaan ● Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Modul Projek Fase D Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggungjawabku Total waktu: 57 JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila: ● Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ● Gotong royong ● Bernalar kritis Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim 1. Perkenalan: Perubahan Iklim dan Masalah Pengelolaan Sampah 2. Eksplorasi Isu 3. Refleksi awal 4. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah 5. Diskusi Kritis Masalah Sampah Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data 7. Trash Talk: Sampah di Sekolahku 8. Pengorganisasian Data Secara Mandiri 9. Asesmen Formatif Presentasi: Sampah di Sekolahku Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata 10. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Eksplorasi program pengelolaan sampah yang ada 11. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Peranku dan Solusiku 12. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Menentukan Karakteristik Poster yang Baik 13. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Membuat Poster 14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis 15. Asesmen Sumatif Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku 16. Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan 17. Mari Beraksi Sambil Refleksi Mengelola Sampah di Sekolah Contoh Alur Aktivitas Modul Projek -SMP
  • 48. Strategi Pemilihan Sub-Elemen P5 Yang perlu diperhatikan: • Pilih elemen dan sub-elemen projek paling relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tema yang dipilih dari matriks perkembangan dimensi yang sudah disediakan dalam dokumen Prol Pelajar Pancasila. • Sesuaikan fase perkembangan sub-elemen yang ingin dicapai dengan kemampuan awal peserta didik. • Usahakan ada kesinambungan pengembangan dimensi, elemen, dan sub-elemen dengan projek sebelumnya dan berikut
  • 49. Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil P5 1. Mengoleksi dan Mengelola Hasil Asesmen 2. Menyusun Rapor P5
  • 50. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT P5 1. Prinsip Evaluasi Implementasi P5 2. Contoh Alat dan Metode Evaluasi P5 3. Peran kepala sekolah dalam Evaluasi P5 4. Tindak Lanjut dan Keberlanjutan P5
  • 51. Gambaran rapor projek profil PAUD DASMEN & DIKSUS
  • 52. ASESMEN P5 Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila 1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya). 2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja. 3. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek. 4. Pelaporan akhir di jenjang PAUD berupa deskripsi kemunculan kompetensi tujuan. 5. Pelaporan akhir di jenjang Dasmen berupa rubrik dengan 4 kriteria (Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang) dilengkapi dengan deskripsi pencapaian.
  • 54. MISKONSEPSI P5 ❑ Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila. ❑ Merupakan kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. ❑ Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam galeri karya. ❑ Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran.
  • 55. Miskonsepsi Konsep yang Benar Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila. Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan kompetensi untuk setiap jenjang. Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya, sub elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya MISKONSEPSI P5
  • 56. Miskonsepsi Konsep yang Benar Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar pelajaran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila bukan integrasi dari berbagai pelajaran, karena pelajaran (intrakurikuler) tujuan pembelajarannya mengacu pada CP, sementara projek profil langsung mengacu pada rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila. Oleh karenanya, ketika menjadi fasilitator projek, guru-guru tidak lagi berperan sebagai guru mata pelajaran. MISKONSEPSI P5
  • 57. Miskonsepsi Konsep yang Benar Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye dan tidak harus diakhiri oleh sebuah pameran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek. Identifikasi perbedaan pembelajaran projek dan pembelajaran berbasis projek pada tabel berikut: Pembelajaran projek Pembelajaran berbasis projek - Penekanan pada produk - Kegiatan dikembangkan dari pelaksanaan pembuatan produk - Bisa dilakukan dalam waktu singkat (Beberapa pertemuan) - Penekanan pada proses - Kegiatan dikembangkan dari isu yang sedang dieksplorasi - Umumnya perlu dilakukan dengan waktu yang cukup memadai (Beberapa pertemuan untuk setiap tahapan alur) MISKONSEPSI P5
  • 58. Miskonsepsi Konsep yang Benar Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran. Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran.. Ilustrasi: Kegiatan projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyasar dimensi Kemandirian dan Bernalar Kritis. Aktivitas utama membuat poster mengenai pelestarian lingkungan. Asesmen yang keliru: Mengukur kreativitas membuat poster. Kriteria penilaian berupa pemahaman konten mengenai pelestarian lingkungan dan kerapian serta estetika dekorasi poster. Asesmen yang tepat: Mengukur kemampuan selama proses pengerjaan poster. Kriteria penilaian berupa kemampuan mengelola pekerjaan secara mandiri dan mengembangkan ide selama pembuatan poster. MISKONSEPSI P5
  • 59. Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan profil pelajar Pancasila 1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas. 2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan adalah 20-30% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. (Lihat Kepmen 262) 3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema tersebut, sekolah dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan. 4. Sekolah berwenang untuk merancang pembagian alokasi waktu kegiatan projek dan menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek. 5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
  • 60. Dimensi, Elemen dan sub elemen P3 pada Kurikulum Merdeka DOKUMEN ACUAN Panduan Pengembangan P5
  • 61. KUIS BENAR SALAH Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa pernyataan berikut.
  • 62. Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan membuat karya seperti poster, maket, video, dan sebagainya. Benar atau Salah
  • 63. Pembelajaran berbasis projek di program intrakulikuler sama persis dengan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah
  • 64. Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang optimal antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk orang tua murid dan dinas pendidikan setempat. Benar atau Salah
  • 65. Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru untuk berkreasi membantu murid mencapai kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah
  • 66. Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah