BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
1. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Sistem Informasi Geografis
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Wahyono (2004) adalah dari pengolahan data menjadi bentuk yangg
lebih berguna bagi yang menerima, menggambarkan suatu kejadian-kejadian
nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan.
Sedangkan menurut Abdul Kadir (2000) Sistem Informasi terdiri dari dua kata
yaitu sistem dan informasi. Arti sistem sendiri yaitu kumpulan elemen yang
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi tidak dapat
dipisahkan dari pengertian data, data adalah suatu fakta atau nilai suatu yang
belum memiliki makna, data merupakan bahan yg akan dikelolah dan kemudian
akan menjadi informasi
Kesimpulan dari definisi di atas yaitu Sistem Informasi adalah sekumpulan
elemen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, mengolah, menyimpan
dan menyebarkan informasi untuk pengambilan keputusan, koordinat, kontrol,
analis dan visualisasi dalam organisasi.
2.1.2 Pengertian Sistem Informasi Geografis
Menurut Rice (2000) Sistem Informasi Geografis adalah suatu sistem komputer
untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi,
menampilkan data yang berhubungan dengan posisi-posisi dipermukaan bumi.
Sedangkan menurut foote (1995) sistem Informasi Geografis merupakan sistem
informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang terenferensi secara
spasial atau koordinat-koordinat geografi. Dengan kata lain sistem informasi
geografis merupkan basis data dengan kemampuan khusus untuk data yang
terenferensi secara geografis.
2. 6
Kesimpulan dari definisi diatas yaitu Sistem Informasi Geografis adalah sistem
informasi khusus yang mengelolah data informasi secara spasial. Atau dalam arti
lain sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan,
mengelolah, dan menampilkan informasi berenferensi geografis.
2.2
Komponen Sistem Informasi Geografis
a. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras yang sering digunakan antara adalah Digitizer, scanner,
Central Procesing Unit (CPU), mouse , printer, plotter.
b. Perangkat lunak (Software)
Perangkat lunak dalam gis contohnya adalah ArcView, Idrisi, Ilwis,
MapInfo, MapServer dll.
c. Data dan informasi geografi
Data dan informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan
cara meng import-nya dari perangkat-perangkat lunak sistem informasi
geografis yang lain. Dan secara langsung dengan cara menjitasi data
spasial dari peta dan memasukan data atributnya dari table, laporan dengan
menggunakan keyboard.
d. Pengguna (User),
Teknologi GIS tidaklah bermanfaat tanpa manusia yang mengelola sistem
dan membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi
nyata. Suatu proyek sistem informasi geografis akan berhasil jika di
manage dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki
keakhlian yang tepat pada semua tingkatan.
2.3
Fungsi Sistem Informasi Geografis
Berdasarkan desain, awalnya fungsi utama sistem informasi geografis adalah
untuk melakukan analisis data spasial. Dilihat dari sudut pemrosesan data
geografik, sistem informasi geografis bukanlah penemuan baru. Pemrosesan data
geografis sudah lama dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yang
membedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital.
3. 7
Adapun fungsi -fungsi dasar dalam sistem informasi geografis adalah sebagai
berikut :
a. Akuisisi data dan proses awal
Meliputi digitasi, editing, pembangunan topologi, konversi format data,
pemberian atribut.
b. Pengelolaan database
Meliputi pengarsipan data, permodelan bertingkat, pemodelan jaringan
pencarian atribut.
c. Pengukuran keruangan dan analisis.
Meliputi operasi pengukuran, analisis daerah penyanggga, overlay
d. Penayangan grafis dan visualisasai.
Meliputi transformasi skala, generalisasi, peta topografi, peta statistic,
tampilan perspektif.
2.4
Pemetaan
Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran. Proses
perencanaan pada dasarnya merupakan proses identifikasialternatif-alternatif dan
analisis pengaruhnya dalam hubungannya dengan daya dukung sumber daya
lahan untuk menopang aktivitasmanusia.
Sedangkan perencanaan tata ruang wilayah merupakan prosespengorganisasian
pengembangan
dan
penggunaan lahan dan sumber
dayanya dalam
suatu
wilayah tertentu dengan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam waktu jangka panjang, seraya menjaga fleksibilitas penggunaan lahan
yang dinamis.
Fase-fase proses perencanaan meliputi:
1) pemetaan, yaitu proses yang sesungguhnya meliputi proses delineasi keadaan
lahan atau kelompok-kelompok tipe penggunaan lahan dan pembuatan peta,
2) inventarisasi dan analisis yang meliputi: penyiapan peta-peta sumber daya
yang ada dan penggunaannya sekarang, bersama-sama dengan uraian analitis,
4. 8
3) analisis dan perencanaan yang meliputi: analisis dan penyajian beberapa
penafsiran mengenai data sumber daya lahan berupa peta dan tabel yang saling
berhubungan, serta pembatasan-pembatasan dan potensi sumber daya lahan
4) komunikasi gagasan-gagasan yaitu komunik asian lara beberapa ahli dari
disiplin ilmu yang berbeda dan terlibat dalam penyiapan perencanaan
5) pemantauan perubahan penggunaan lahan yakni tentang perubahan lahan untuk
menduga tata guna lahan yang akan datang.
Sasaran dari perencanaan tata ruang wilayah ini adalah memilih penggunaan
lahan yang terbaik, yaitu penggunaan lahan yang memberikan keuntungan
terbesar dengan biaya yang efisien berdasarkan atas kesamaan hak dan dapat
diterima oleh masyarakat, serta memenuhi kebutuhan saat ini dan sekaligus
mengelola sumber daya lahan secara berkelanjutan.
Keunggulan dari pemanfaatan teknologi penginderaan jauh (citra satelit) adalah
dapat
digunakan
untuk
mengumpulkan
data
pada
skala
yang
besar,
cukupdetail,dan dengan akurasi yang cukup tinggi. Selanjutnya juga menyatakan
bahwa pengumpulan data dengan memanfaatkan citra satelit mempunyai variasi
akurasi dari skala menengah sampai tinggi.
2.5
Pengertian Website
Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi
data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila
isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari
pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubahubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna
website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website
dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya,
5. 9
website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website
dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
2.6
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
2.6.1 PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting sisi server
(server side scripting), maksudnya adalah sintaks atau perintah-perintah yang
diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen
HTML. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh web server untuk
menghasilkan halaman web yang dinamis (Sunarfriharto, 2004).
2.6.2 Jenis Data
Data yang digunakan dalam sistem informasi Geografi dapat dibagi menjadi dua
jenis yaitu data spasial dan data atribut. perbedaan dari kedua jenis data tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Data Spasial
Data Spesial merupakan data sistem informasi yang terpaut pada dimensi
ruang data spesial memiliki komponen – komponen yaitu :
a) Titik ( point )
Titik adalah refresentatif grafis yang paling sederhana untuk suatu objek.
Refresentasi tidak memiliki dimensi tetapi tidak dapat diidentifikasi diatas
peta dan dapat ditampilkan pada layar monitor dengan menggunakan simbol
– simbol. Pada skala besar, suatu bangunan akan ditampilkan senbagai
poligon sementara pada skala kecil akan ditampilkan sebagai titik.
Gambar 1.1 Contoh refresentasi objek untuk titik
6. 10
b) Garis ( line )
Garis adalah bentuk linier yang akan menghubungkan paling sedikit dua
titik dan dinggunakan untuk merefresentasikan objek – objek satu dimensi
contoh nya jalan dan sungai yang bersekala besar.
Gambar 1.2 Contoh refresentasi Objek Garis
c) Area ( polygon )
Digunakan untuk menggambarkan objek yang mempunyai dua dimensi.
Suatu area dinyatakan sedikitnya dengan tiga buah garis yang dihubungkan
dan membentuk kurva tertuutp. Objek dimuka bumi kadang – kedang
digambarkan sebagai kumpulan bujursangkar atau persegi panjang kecil –
kecil yang membentuk suatu area tertentu. Penggambaran itu di namakan
grid atau sel contohn populasi penduduk, wilayah dan lain – lain.
Gambar 1.3 Contoh refresentasi Objek Garis
2. Data Atribut Atau Non Spasial
Data Atribut merupakan data yang menjelaskan karakteristik atau fenomena
yang terkandung pada suatu objek data dalam peta dan tidak mempunyi
hubungan dengan posisi geografinya.
7. 11
2.7
Penyakit Kulit
Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum terjadi pada orang-orang
dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu
lama untuk menunjukkan efek sembuh. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan
jika penyakit tidak merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang
membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum
sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika menderita penyakit pada
kulit.
Penyakit kulit untuk sebagian orang terutama wanita akan menghasilkan
kesengsaraan, penderitaan, ketidakmampuan sampai kerugian ekonomi. Selain itu,
mereka menganggap cacat besar dalam masyarakat. Namun akibat kemajuan
teknologi dan perkembangan ilmu kedokteran bekas luka kulit dapat berhasil
dilepas dengan perencanaan plastik, terapi laser, pencangkokan kulit dan lain
sebagainya.
Gejala-gejala penyakit pada kulit dapat menjadi parah jika tidak diobati. Beberapa
penyakit radang kulit dapat menyebabkan jaringan parut dan pengrusakkan pada
kulit. Gejala-gejala penyakit kulit pun perlu dirawat untuk mengontrol tingkat
keparahan dan perkembangannya.
Berikut jenis-jenis penyakit kulit:
1. Campak
Campak adalah penyakit kulit menular yang diakibatkan oleh virus dan biasanya
menginfeksi anak-anak. Gejala awal penyakit campak adalah demam, bersin,
pilek, sakit kepala, badan lesu, berkurangnya nafsu makan dan radang mata serta
timbul ruam merah yang gatal dan menyebar ke seluruh tubuh.
Cara penularan campak adalah melalui infeksi droplet udara (air borne disease)
yang menempel dan berbiak. Infeksi terjadi pada saat orang yang rentan
menghirup percikan yang mengandung virus dari secret nasofaring pasien
8. 12
campak. Droplet udara maksudnya adalah percikan ludah dari hidung, mulut
maupun tenggorokan dari penderita campak.
Cara pencegahan campak adalah dapat dilakukan dengan imunisasi campak.
Imunisasi campak diberikan pada bayi berusia 9 bulan, pemberian vaksin dibawah
umur 9 bulan kurang efektif karena bayi masih mendapatkan proteksi kekebalan
dari ibu. Selain itu ada juga jenis vaksin lainnya yaitu vaksin kombinasi MMR (
Measles, Mumps, Rubella) dilakukan pada usia 12 - 15 bulan dan diulang ketika
sang anak menginjak usia 4-7 tahun.
Cara pengobatan campak adalah penanganan campak pada anak adalah dengan
pemberian cairan yang adekuat, pemberian antipiretik (penurun panas) dan
pemberian vitamin. Akan tetapi bila panas berlanjut dan pada anak timbul kejang
maka harus segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan. Pemberian cairan ini
dapat diberikan dengan banyak air minum dan berikan pula parasetamol khusus
anak untuk menurunkan suhu tubuh. Karena penyakit campak ini berasal dari
virus yang tidak dapat diobati dengan antibiotik, tetapi pengobatan melalui medis
(dokter).
2. Kusta
Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman
Mycrobacterium leprae yang menyerang saraf tepi, kulit dan jaringan tubuh
lainya. Tanda-tanda pokok (cardinal signs) penderita kusta adalah adanya
kelainan kulit yang hypopegmentasi atau kemerahan dengan hilang atau mati rasa,
kerusakan saraf tepi yang berupa mati rasa dan kelemahan pada otot tangan, kaki,
atau muka dan ditemukannya kuman tahan asam di dalam korekan jaringan kulit.
Cara penularan kusta ada 2 tingkat, yakni :
1. Seseorang yang memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah, lebih cenderung
mudah terinfeksi bakteri kusta dengan penderita kusta lainnya, namun penyakit
kusta ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
9. 13
2. Seseorang yang memiliki pertahanan tubuh yang sangat lemah, maka
kemungkinan memiliki risiko lebih besar terhadap penularan kusta. Jika orang
yang terkena kusta melakukan kontak langsung dan dalam kurun waktu yang
cukup lama sekitar 2-5 tahun akan membawa gen atau carrier pembawa bakteri
kusta dan bila tidak segera diobati, maka orang tersebut akan menderita kusta
yang cukup lama. Dan tentunya memiliki risiko tinggi untuk menularkan bakteri
kusta kepada orang lain disekitarnya.
Cara pencegahannya adalah :
a. Pengobatan sejak dini dan teratur
b. Hindari atau kurangi kontak fisik yang lama dengan penderita
c. Meningkatkan personal hygiene atau kebersihan diri dan lingkungan
d. Meningkatkan atau menjaga daya tahan tubuh, dengan olah raga dan
peningkatan pemenuhan nutrisi
e. Jangan bertukar pakaian dengan penderita,
f. Pisahkan peralatan mandi dan makan pasien.
Cara pengobatan untuk penderita kusta kini adalah dengan mengkonsumsi obat
herbal yang dapat membantu penyembuhan secara efektif dan alami serta
mematikan virus dan bakteri penyebab kusta. Ace Maxs adalah obat herbal yang
bekerja secara efektif dan oftimal secara menyeluruh membasmi virus penyebab
kusta.