1. Geografi
untuk SMA/MA
Kelas X Semester 1
Disusun oleh:
Puput Setyaningsih
Tri Haryanto
Dwi Syamsiati
Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Editor:
Nova Tri Pamungkas
PT Penerbit Intan
Pariwara
2. DAFTAR ISI
BAB I
Pengetahua
n Dasar
Geografi
BAB II
Pengetahuan
Dasar
Pemetaan
BAB III
Langkah-
Langkah
Penelitian
Geografi
BAB IV
Bumi sebagai
Ruang
Kehidupan
4. Tujuan Pembelajaran
• Setelah membaca literatur mengenai dasar-dasar geografi, Anda mampu
menjelaskan pengetahuan dasar geografi secara santun.
• Setelah mengkaji konsep dasar geografi, Anda mampu menjelaskan ilmu geografi
dalam kehidupan sehari-hari secara runtut.
• Setelah melakukan diskusi, Anda mampu menunjukkan penerapan ilmu geografi
dalam kehidupan sehari-hari secara rinci.
• Setelah melakukan pengamatan, Anda mampu menyajikan contoh penerapan ilmu
geografi dalam kehidupan sehari-hari secara rinci.
A. Ruang Lingkup, Aspek, dan Objek Studi Geografi
B. Konsep, Prinsip, dan Pendekatan Geografi
C. Penerapan Ilmu Geografi dalam Kehidupan Sehari-
hari
6. Aspek Fisik
1. Aspek topologi
2. Aspek biotik
3. Aspek nonbiotik
Aspek Nonfisik
1. Aspek sosial
2. Aspek ekonomi
3. Aspek budaya
4. Aspek politik
Aspek Geografi
7. Objek Material
• Berkaitan dengan
bahan yang dikaji.
• Mengkaji atmosfer,
litosfer, hidrosfer,
biosfer, dan antroposfer.
Objek Formal
• Pemecahan masalah
fenomena geosfer.
• Menerapkan konsep
5W+1H.
Objek Studi Geografi
8. Konsep lokasi Konsep jarak
Konsep
keterjangkauan
Konsep pola
Konsep
morfologi
Konsep
aglomerasi
Konsep nilai
guna
Konsep
interaksi dan
interdependensi
Konsep
diferensiasi area
Konsep
keterkaitan
ruang
Konsep, Prinsip, dan Pendekatan Geografi
Apa Sajakah Konsep Geografi?
9. • Mengkaji gejala
geosfer dengan
memperhatikan
persebaran,
interelasi, dan
interaksinya
•Menjelaskan
secara spesifik
mengenai gejala-
gejala di
permukaan Bumi
• Memandang
fenomena
geosfer di
permukaan
Bumi saling
berhubungan
• Menjelaskan
fenomena
geosfer
tersebar secara
tidak merata
Prinsip
Persebaran
Prinsip
Interelasi
Prinsip
Korologi
Prinsip
Deskripsi
Apa Sajakah Prinsip Geografi?
10. Pendekatan Keruangan
• Mendasarkan sudut pandangnya pada persamaan dan perbedaan
struktur, pola, dan proses dalam suatu ruang
• Berkaitan dengan unsur pembentuk ruang yaitu kenampakan titik,
garis, dan area
Pendekatan Kelingkungan
• Menekankan lingkup kajiannya pada hubungan antara organisme
hidup dan lingkungannya
• Terdapat dua pengaruh yaitu pengaruh kegiatan manusia terhadap
lingkungan dan pengaruh fenomena alam terhadap lingkungan
Pendekatan Kompleks Wilayah
• Membandingkan berbagai wilayah melalui sudut pandang keruangan
dan kelingkungan
• Pendekatan ini menganggap wilayah sebagai suatu sistem
Apa Sajakah Pendekatan Geografi?
13. Pemanfaatan sungai untuk pasar apung
merupakan fenomena hidrosfer yang
dapat dikaji menggunakan ilmu geografi
Pemanfaatan mangrove sebagai ekowisata
merupakan fenomena biosfer yang dapat
dikaji menggunakan ilmu geografi
Kegiatan gotong royong merupakan
fenomena antroposfer yang dapat
dikaji menggunakan ilmu geografi
14.
15. A.
• Dasar Pemetaan, Peta, dan
Penggunaannya
B.
• Penginderaan Jauh dan Interpretasi
Citra
C.
• Sistem Informasi Geografis dan
Pengolahan Data Spasial
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan diskusi, Anda mampu menjelaskan jenis peta dan tahapan
pemetaan dengan tepat.
2. Setelah melakukan kegiatan observasi dan pemetaan, Anda mampu membuat peta
tematik dengan kreatif setelah melakukan
3. Setelah melakukan pengamatan dan identifikasi, Anda mampu menganalisis data
penginderaan jauh dan unsur-unsur interpretasi dengan tepat.
4. Setelah melakukan identifikasi pemodelan SIG, Anda mampu menjelaskan tahap
pemrosesan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan tepat.
5. Setelah mengamati langkah-langkah pemetaan, Anda membuat peta tematik
wilayah provinsi atau pulau di Indonesia secara tepat.
18. Berdasarkan bidang proyeksi
Berdasarkan ketentuan geometrik
Ekuidistan
Ekuivalent
Konform
Berdasarkan kedudukan sumbu simetri
Proyeksi normal
Proyeksi miring
Proyeksi transversal
Proyeksi gubahan/modifikasi (Bonne, mollweide, sinusoidal,
mercator, homolografik)
Silinder Kerucut Azimuthal
19. Kerja Lapangan
- Arah utara
- Titik awal pengukuran
- Letak titik ukur
- Jarak antartitik ukur
- Sudut arah antartitik ukur
- Objek di sekitar garis ukur
Pengolahan Data
- Koreksi kesalahan
- Penghitungan data
- Analisis data
Penyajian Data
- Penentuan jenis peta
- Pemberian kelengkapan
komponen peta
20. Aerial Terestrial
Penginderaan Jauh sebagai ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang
objek, daerah, atau gejala melalui analisis data yang diperoleh tanpa kontak
langsung terhadap objek
23. Sistem Informasi Geografis
adalah kumpulan terorganisasi
dari perangkat keras komputer,
perangkat lunak, data geografi dan
personel yang dirancang untuk
mengelola semua bentuk informasi
bereferensi geografis
24.
25. • Akuisisi
• Editing
• Pemberian
atribut
• Transformasi
koordinat
Masukan
Data
• Pengarsipan
• Pemodelan
Pengelolaan
Data • Buffering
• Scoring
• Overlay
Manipulasi
dan Analisis
Data
• Layout
Peta
• Peta digital
atau
hardfile
Keluaran
Data
28. Penelitian geografi
• Penelitian geografi merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan menemukan,
mengembangkan, dan menguji kebenaran data untuk mencari pemecahan
masalah geosfer.
Jenis-jenis penelitian
• Berdasarkan tujuan: eksploratif, deskriptif,dan, eksplanatif.
• Berdasarkan bentuk dan metode pelaksanaan: Studi kasus, survei, dan
eksperimen.
• Berdasarkan metode penelitian: Kualitataif dan kuantitatif
Masalah sebagai awal penelitian
• Latar belakang penelitian berupa masalah geosfer. Masalah merupakan
kesenjangan antara keadaan seharusnya, teoretis atau kontekstual, dengan kondisi
sebenarnya.
29. • Observasi masalah
• Perumusan
masalah
• Tujuan penelitian
• Metode penelitian
Pendahuluan
penelitian
• Observasi
• Wawancara
• Angket
• Interpretasi citra
Teknik
pengumpulan
data
• Pengolahan data
• Analisis data
• Penyajian hasil
analisis
Pemrosesan
data
• Kesimpulan
merujuk
pada tujuan
peneltian
Kesimpulan
30. • Fenomena fisik: atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer
• Fenomena sosial: aktivitas masyarakat misalnya
dinamika penduduk
Observasi masalah
• Aspek keterjangkauan
• Aspek ketersediaan data
• Aspek kebermanfaatan
Perumusan
masalah
• Dibuat berdasarkan rumusan masalah
Tujuan penelitian
• Menentukan populasi dan sampel
• Instrumen penelitian
Metode penelitian
33. Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pembukaan
A. Latar Belakang Penelitian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II Deskripsi Wilayah
A. Lokasi Penelitian
B. Kondisi Fisik
C. Kondisi Penduduk
BAB III Landasan Teori dan Metode Penelitian
A. Landasan Teori
B. Metode Penelitian
BAB IV Pembahasan
BAB V Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
34.
35. • Setelah mencari informasi mengenai sejarah pembentukan Bumi, Anda
mampu menganalisis pembentukan Planet Bumi dengan tepat.
• Setelah mencermati bukti-bukti dari teori pembentukannya, Anda
mampu mengidentifikasi pembentukan kerak Bumi dengan runtut.
• Setelah mengumpulkan informasi berbagai lapisan Bumi, Anda mampu
menganalisis struktur lapisan Bumi dan karakteristik lapisannya dengan
tepat.
• Setelah mengamati gambar visualisasi perkembangan kehidupan di
Bumi, Anda mampu mengidentifikasi perkembangan kehidupan di Bumi
dengan karakteristik lingkungannya.
• Setelah melakukan pengamatan fenomena siang dan malam, Anda
mampu mengidentifikasi gerak Planet Bumi dan dampaknya bagi
kehidupan dengan cermat.
Tujuan Pembelajaran
• Pembentukan Planet Bumi
A.
• Perkembangan Kehidupan di Bumi
B.
• Gerak planet Bumi dan Dampaknya bagi
Kehidupan
C.
36. Sejarah pembentukan planet Bumi
Teori pembentukan planet Bumi
> Teori Kontraksi (Contraction Theory)
> Teori Dua Benua (Laurasia–Gondwana Theory)
> Teori Apungan Benua (Continental Drift Theory)
> Teori Konveksi (Convection Theory)
> Teori Lempeng Tektonik (Plate Tectonic Theory)
Struktur lapisan Bumi
> Kerak Bumi (Crust)
> Mantel/selubung Bumi (Mantle)
> Inti Bumi (Core)
Gerakan lempeng tektonik
> Gerakan divergen konvergen, dan sesar (transform)
Struktur Lapisan Bumi
37. Mulanya materi
awan dan gas
berputar di
angkasa,
kemudian
menyusut
membentuk
Matahari.
Matahari berputar
cepat dan
melepaskan materi
debu. Materi debu
memadat
membentuk Bumi
dan planet-planet
lain.
Saat terbentuk,
Planet Bumi
berwujud bola panas
berpijar. Gas hidrogen
dan helium di Bumi
menguap membentuk
atmosfer primitif.
Atmosfer ini
mendinginkan bagian
luar Bumi sehingga
terbentuk kerak Bumi.
Bagian tengah
Bumi masih
sangat panas
hingga kini.
Alur pembentukan Planet Bumi
38. Alfred Lothar Wegener (2015) berpendapat benua-benua sebenarnya terapung
dan bergerak di atas massa yang lembek. Pendapat ini mendasari munculnya teori
Lempeng Tektonik.
Gerakan lempeng tektonik: divergen, konvergen, dan sesar (transform).
39. Perkembangan Kehidupan di Planet Bumi
Arkeozoikum
Masa
Arkeozoikum
Masa
Proterozoikum
Masa
Mesozoikum
Masa
Neozoikum
40. Masa Arkeozoikum (4,5–2,5 miliar tahun lalu)
Planet Bumi masih berupa bola gas yang sangat panas.
Awal terbentuknya kerak Bumi, serta hidrosfer dan atmosfer.
Masa Proterozoikum (2,5 miliar–250 juta tahun lalu)
Zaman kambrium (590–500 juta tahun lalu) => kerang dan ubur-
ubur.
Zaman ordovisium (500–440 juta tahun lalu) => hewan tanpa
tulang belakang (landak laut, bintang laut, dan lili laut).
Zaman silur (440–410 juta tahun lalu) => hewan bertulang
belakang/ikan
Zaman devon (410–360 juta tahun lalu) => hewan jenis amfibi
tertua.
Zaman karbon (360–290 juta tahun lalu) => hewan merayap jenis
reptil.
Zaman perm (290–250 juta tahun lalu) => hewan darat, ikan air
tawar, dan hewan amfibi
41. Masa Mesozoikum (2,5 miliar–250 juta tahun lalu)
Zaman trias (250–210 juta tahun lalu), => ikan, amfibi, dan reptil.
Zaman jura (210–140 juta tahun lalu), => reptil dan sejenis katak.
Zaman kapur (140–65 juta tahun lalu), => burung dan tanaman
bunga.
Masa Neozoikum (65–18 juta tahun lalu)
Zaman tersier (65–1,8 juta tahun lalu), muncul primata, burung
besar hewan menyusui (kera), dan hewan laut (ikan, moluska,
dan ekinodermata).
Zaman kuarter (mulai 1,8 juta tahun lalu), dibedakan menjadi:
Kala pleistosen, muncul zaman glasial dan manusia purba
(Homo erectus).
Kala holosen, muncul manusia modern (Homo sapiens).
42.
43. G
Peredaran semu harian benda-
benda langit
Pergantian siang dan malam
Perbedaan dan pembagian waktu
internasional
Perbedaan percepatan gravitasi
Bumi
Pembelokan arah angin
Pembelokan arus laut
44. G Perubahan lama siang dan
malam
Gerak semu Matahari
Pergantian musim
Perubahan kenampakan rasi
bintang
Paralaks bintang