SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KONSEP METODOLOGI
PENGINDERAAN JAUH
KEL. 2 KELAS C
CHIARA
VISI: “Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menciptakan sumber daya manusia di
bidang ilmu kelautan yang unggul, mandiri dan berbudaya, baik pada tingkat lokal,
nasional maupun internasional.”
MISI:
- Menyelenggarakan pendidikan ilmu kelautan untuk menghasilkan lulusan yang
memenuhi kemampuan interpersonal, teknikal, intelektual, berdedikasi tinggi serta
menerapkan, mengembangkan dan menemukan konsep baru dalam bidang ilmu
kelautan.
- Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian dalam ilmu kelautan yang sesuai dengan
kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
- Menghasilkan peneliti dan pemikir yang mutakhir sehingga aplikasi IPTEK menjadi
optimal bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
VISI MISI Fakultas Kelautan dan
Perikanan
CHIARA
(2213511087) Edmitia Carrisa Sitorus
(2213511088) Ludwig Kioshi Zebedeus
(2213511089) Rafael Reinaldy Situmorang
(2213511090) Erastus Christofer Hiandarto
(2213511091) Firdaus Aziiz Saputra
(2213511092) Ervanny R. N. Padang
(2213511093) pingkan poppy ayuliandari
(2213511094) Ni Putu Ary Maharani Putri
(2213511095) Mahmud Bayfullah
(2213511096) I Kadek Cahyadinata
(2213511098) Grissilia Tri Nazarani
(2213511099) Ravarizi Rakhman
(2213511100) I Kadek Angger Danareksa
(2213511101) Ni Made Inten Lestari
(2213511102) Chiara mafaza adhinatha
Anggota
CHIARA
PENDAHULUAN
CHIARA
tata cara yang menentukan proses penelusuran apa
yang ingin digunakan.
Metodologi penelitian adalah sekumpulan kegiatan,
peraturan serta prosedur yang dipakai oleh peneliti
suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan suatu
analisis teoritis tentang sebuah metode atau cara
METODOLOGI
CHIARA
Adalah pengukuran data mengenai suatu objek atau
fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik
melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari
jarak jauh.
Contoh: satelit pengamatan bumi, satelit cuaca,
monitor janin dengan ultrasonik, dan wahana luar
angkasa yang memantau planet dari orbit.
Penginderaan jauh sendiri umumnya diketahui lebih
berhubungan dengan terestrial dan pengamatan
cuaca.
Penginderaan jarak jauh
CARRISA
SUMBER DATA
01
KADEK
Ada dua jenis data yang diperoleh dari inderaja, yaitu
Data manual didapatkan melalui interpretasi citra.
Guna melakukan interpretasi citra secara manual,
diperlukan alat bantu stereoskop. Stereoskop dapat
digunakan untuk melihat objek dalam bentuk tiga
dimensi, dan Data numerik (digital) diperoleh melalui
penggunaan perangkat lunak khusus penginderaan
jauh yang diterapkan pada komputer.
PEROLEHAN DATA
KADEK
SUMBER DATA:
SIG
sistem informasi pemetaan berbasis komputer yang
digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil
kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data
bereferensi geografis atau data geospatial, untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan
dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam,
lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan
umum lainnya.
Sistem Informasi
Geografis
CAHYA
SUMBER
DATA
Data Peta Analog
yaitu peta dalam bentuk
cetak beserta hasil
scannya.
01
02
Data Sistem
Penginderaan Jauh
merupakan sumber data
yang terpenting bagi SIG
karena ketersediaanya
secara berkala dan
mencakup area tertentu.
Salah satu jenis data
dalam SIG adalah data
spasial, yang dapat
diperoleh dari beberapa
sumber antara lain:
RAVARIZI
SUMBER
DATA
03
Data hasil Pengukuran
lapangan
dihasilkan berdasarkan teknik
perhitungan tersendiri, pada
umumnya data ini merupakan
sumber data atribut.
04
Data GPS
memberikan terobosan penting dalam
menyediakan data bagi SIG.
ERASTUS
SUMBER DATA:
CITRA
merupakan alat utama untuk mengenali dan memahami
berbagai kenampakan objek di berbagai permukaan bumi
melalui penginderaan jauh.
Berdasarkan Misinya Setelit Penginderaan Jauh
dikelompokan menjadi dua macam yaitu satelit cuaca
dan satelit sumberdaya alam.
CITRA
GRISS
JENIS-JENIS CITRA
CITRA SATELIT
CUACA
TIROS-1, ATS-1,
GOES
CITRAA SATELIT
SUMBER DAYA
ALAM
SPOT, LANDSAT,
ASTER
SATELIT LANDSAT
merupakan satelit
dengan jenis orbit
sunsynkron
SATELIT SPOT SATELIT ASTER
SATELIT
QUICKBIRD
ADHY
Pengguna data merupakan komponen akhir yang
penting dalam sistem penginderaan jauh, yaitu orang
atau lembaga yang memanfaatkan hasil inderaja. Jika
tidak ada pengguna, data inderaja tidak ada punya
manfaat. Data inderaja dapat dipakai di bidang militer,
bidang kependudukan, bidang pemetaan, serta bidang
meteorologi dan klimatologi.
PENGGUNAAN DATA
RAFAEL
PRINSIP ANALISIS
DATA
02
FIRDAUS
2 PRINSIP ANALISIS DATA
ANALISIS DATA
MANUAL
ANALISIS DATA
DIGITAL
FIRDAUS
Analisis Data Manual
A. Deteksi
dengan melihat
foto udara secara
keseluruhan dan
membuat garis
batas terhadap
kenampakan
berbagai objek
yang sama dan
tersedia.
C. ANALISIS
Analisis adalah tahap
akhir yaitu menyimpulkan
hasil interpretasi.
Langkah-langkah cara menganalisis
data penginderaan jauh
B. Identifikasi
Interpretasi pemetaan
dilakukan berdasarkan
ciri berikut
Ciri Sprektal
Ciri Spasial
Ciri Sprektal
Ciri Temporal
ERVANNY
B. IDENTIFIKASI
3. CIRI TEMPORAL
merupakan ciri objek yang
dihasilkan dari interaksi tenaga
elektromagnetik dan objek.
1. CIRI SPREKTAL
Adalah ciri objek yang terkait
dengan waktu perekaman atau
umur objek.
2. CIRI SPASIAL
merupakan ciri objek yang
terkait dengan ruang, meliputi
bentuk, ukuiran, rona, tekstur
pola, asosiasi , situs, dan
bayangan.
Interpretasi pemetaan
dilakukan berdasarkan ciri
berikut
ARY
Analisis digital data penginderaan
jauh meliputi 3 tahap utama, yaitu:
01 Pre processing
02 Processing
03 Finishing
INTEN
Pre-Processing
Konversi
data
Koreksi
Radiometrik Penajaman
Koreksi
Geometrik
Subset
Pembuatan
dataset
BAYFULLAH
Processing
Transformasi
Formulasi
Geocoding
klasifikasi Gridding
LUDWIG
Finishing
Layout
Printing
PINGKAN
Finishing
Transformasi
Formulasi
Geocoding
klasifikasi Gridding
PINGKAN
TERIMA KASIH
KEL. 2 KELAS C
PINGKAN

More Related Content

Similar to PPT PJ 1.pptx

Remot sensing dan kepentingan
Remot sensing dan kepentinganRemot sensing dan kepentingan
Remot sensing dan kepentingan
Murad Yok
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...
NOVI AMRIANI
 
Peran penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan zamria
Peran penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan zamriaPeran penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan zamria
Peran penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan zamria
Operator Warnet Vast Raha
 
Ringkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelitRingkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelit
Retno Pratiwi
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
Dany Ramadhan
 
B 5 inderaja interpretasi citra geologi
B 5 inderaja interpretasi citra geologiB 5 inderaja interpretasi citra geologi
B 5 inderaja interpretasi citra geologi
Jihad Brahmantyo
 

Similar to PPT PJ 1.pptx (20)

Kelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIGKelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIG
 
Remot sensing dan kepentingan
Remot sensing dan kepentinganRemot sensing dan kepentingan
Remot sensing dan kepentingan
 
118 343-3-pb
118 343-3-pb118 343-3-pb
118 343-3-pb
 
dasar pemetaan dalam mata pelajaran geografi
dasar pemetaan dalam mata pelajaran geografidasar pemetaan dalam mata pelajaran geografi
dasar pemetaan dalam mata pelajaran geografi
 
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptx
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptxBab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptx
Bab 3 Geo XII PEMANFAATAN PETA DAN SIG.pptx
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...
 
Lidar light detection and ranging
Lidar light detection and rangingLidar light detection and ranging
Lidar light detection and ranging
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
 
Peran penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan zamria
Peran penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan zamriaPeran penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan zamria
Peran penginderaan jauh dalam perencanaan pembangunan zamria
 
Ringkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelitRingkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelit
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
 
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
 
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
 
Aplikasi dan satelit penginderaan...pptx
Aplikasi dan satelit penginderaan...pptxAplikasi dan satelit penginderaan...pptx
Aplikasi dan satelit penginderaan...pptx
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
 
Penginderaan Jauh Sistem infotkjhghfgdgklkj
Penginderaan Jauh Sistem infotkjhghfgdgklkjPenginderaan Jauh Sistem infotkjhghfgdgklkj
Penginderaan Jauh Sistem infotkjhghfgdgklkj
 
B 5 inderaja interpretasi citra geologi
B 5 inderaja interpretasi citra geologiB 5 inderaja interpretasi citra geologi
B 5 inderaja interpretasi citra geologi
 
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
 
11 11-3-pb
11 11-3-pb11 11-3-pb
11 11-3-pb
 
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Okainderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
inderaja 1Satelit pengamat kelautan (k.7) Syanti,Fahmi,Oka
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

PPT PJ 1.pptx

  • 2. VISI: “Menjadi lembaga pendidikan yang mampu menciptakan sumber daya manusia di bidang ilmu kelautan yang unggul, mandiri dan berbudaya, baik pada tingkat lokal, nasional maupun internasional.” MISI: - Menyelenggarakan pendidikan ilmu kelautan untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi kemampuan interpersonal, teknikal, intelektual, berdedikasi tinggi serta menerapkan, mengembangkan dan menemukan konsep baru dalam bidang ilmu kelautan. - Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian dalam ilmu kelautan yang sesuai dengan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. - Menghasilkan peneliti dan pemikir yang mutakhir sehingga aplikasi IPTEK menjadi optimal bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. VISI MISI Fakultas Kelautan dan Perikanan CHIARA
  • 3. (2213511087) Edmitia Carrisa Sitorus (2213511088) Ludwig Kioshi Zebedeus (2213511089) Rafael Reinaldy Situmorang (2213511090) Erastus Christofer Hiandarto (2213511091) Firdaus Aziiz Saputra (2213511092) Ervanny R. N. Padang (2213511093) pingkan poppy ayuliandari (2213511094) Ni Putu Ary Maharani Putri (2213511095) Mahmud Bayfullah (2213511096) I Kadek Cahyadinata (2213511098) Grissilia Tri Nazarani (2213511099) Ravarizi Rakhman (2213511100) I Kadek Angger Danareksa (2213511101) Ni Made Inten Lestari (2213511102) Chiara mafaza adhinatha Anggota CHIARA
  • 5. tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang ingin digunakan. Metodologi penelitian adalah sekumpulan kegiatan, peraturan serta prosedur yang dipakai oleh peneliti suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan suatu analisis teoritis tentang sebuah metode atau cara METODOLOGI CHIARA
  • 6. Adalah pengukuran data mengenai suatu objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari jarak jauh. Contoh: satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, monitor janin dengan ultrasonik, dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit. Penginderaan jauh sendiri umumnya diketahui lebih berhubungan dengan terestrial dan pengamatan cuaca. Penginderaan jarak jauh CARRISA
  • 8. Ada dua jenis data yang diperoleh dari inderaja, yaitu Data manual didapatkan melalui interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra secara manual, diperlukan alat bantu stereoskop. Stereoskop dapat digunakan untuk melihat objek dalam bentuk tiga dimensi, dan Data numerik (digital) diperoleh melalui penggunaan perangkat lunak khusus penginderaan jauh yang diterapkan pada komputer. PEROLEHAN DATA KADEK
  • 9. SUMBER DATA: SIG sistem informasi pemetaan berbasis komputer yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Sistem Informasi Geografis CAHYA
  • 10. SUMBER DATA Data Peta Analog yaitu peta dalam bentuk cetak beserta hasil scannya. 01 02 Data Sistem Penginderaan Jauh merupakan sumber data yang terpenting bagi SIG karena ketersediaanya secara berkala dan mencakup area tertentu. Salah satu jenis data dalam SIG adalah data spasial, yang dapat diperoleh dari beberapa sumber antara lain: RAVARIZI
  • 11. SUMBER DATA 03 Data hasil Pengukuran lapangan dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri, pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut. 04 Data GPS memberikan terobosan penting dalam menyediakan data bagi SIG. ERASTUS
  • 12. SUMBER DATA: CITRA merupakan alat utama untuk mengenali dan memahami berbagai kenampakan objek di berbagai permukaan bumi melalui penginderaan jauh. Berdasarkan Misinya Setelit Penginderaan Jauh dikelompokan menjadi dua macam yaitu satelit cuaca dan satelit sumberdaya alam. CITRA GRISS
  • 13. JENIS-JENIS CITRA CITRA SATELIT CUACA TIROS-1, ATS-1, GOES CITRAA SATELIT SUMBER DAYA ALAM SPOT, LANDSAT, ASTER SATELIT LANDSAT merupakan satelit dengan jenis orbit sunsynkron SATELIT SPOT SATELIT ASTER SATELIT QUICKBIRD ADHY
  • 14. Pengguna data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem penginderaan jauh, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil inderaja. Jika tidak ada pengguna, data inderaja tidak ada punya manfaat. Data inderaja dapat dipakai di bidang militer, bidang kependudukan, bidang pemetaan, serta bidang meteorologi dan klimatologi. PENGGUNAAN DATA RAFAEL
  • 16. 2 PRINSIP ANALISIS DATA ANALISIS DATA MANUAL ANALISIS DATA DIGITAL FIRDAUS
  • 17. Analisis Data Manual A. Deteksi dengan melihat foto udara secara keseluruhan dan membuat garis batas terhadap kenampakan berbagai objek yang sama dan tersedia. C. ANALISIS Analisis adalah tahap akhir yaitu menyimpulkan hasil interpretasi. Langkah-langkah cara menganalisis data penginderaan jauh B. Identifikasi Interpretasi pemetaan dilakukan berdasarkan ciri berikut Ciri Sprektal Ciri Spasial Ciri Sprektal Ciri Temporal ERVANNY
  • 18. B. IDENTIFIKASI 3. CIRI TEMPORAL merupakan ciri objek yang dihasilkan dari interaksi tenaga elektromagnetik dan objek. 1. CIRI SPREKTAL Adalah ciri objek yang terkait dengan waktu perekaman atau umur objek. 2. CIRI SPASIAL merupakan ciri objek yang terkait dengan ruang, meliputi bentuk, ukuiran, rona, tekstur pola, asosiasi , situs, dan bayangan. Interpretasi pemetaan dilakukan berdasarkan ciri berikut ARY
  • 19. Analisis digital data penginderaan jauh meliputi 3 tahap utama, yaitu: 01 Pre processing 02 Processing 03 Finishing INTEN
  • 24. TERIMA KASIH KEL. 2 KELAS C PINGKAN

Editor's Notes

  1. Penginderaan jarak jauh adalah pengukuran data mengenai suatu objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari jarak jauh. Misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, dan  kapal. Contoh Penginderaan jauh antara lain satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, monitor janin dengan ultrasonik, dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit. Pada masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen pada pesawat atau pesawat luar angkasa yang dibedakan dengan Penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh, Penginderaan jauh sendiri umumnya diketahui lebih berhubungan dengan terestrial dan pengamatan cuaca.
  2. Prinsip analisis data penginderaan jauh merupakan proses yang sering dilakukan dalam menindaklanjuti produk penginderaan jauh. Terdapat dua jenis prinsip analisis data penginderaan jauh yakni analisis data secara manual dan analisis data secara digital. Analisis data secara digital merupakan alternative terbaik untuk pemrosesan data penginderaan jauh karena data penginderaan jauh dapat di kelompokkan (kluster) berdasarkan nilai spektralnya. Akan tetapi analisis secara visual juga diperlukan terutama untuk analisis lanjut setelah analisis digital.