SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
NAMA KELOMPOK :
-ABDUR RAHMAN WAHID
-ADE RIANA PRATIWI
-ERWIN SEPTIADI
-RIZKY TIARA UTARI
-RYAN AGUS PERMANA
KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
SEJARAH DAN
SUBSISTEM
KOMPONEN DAN
MANFAAT
TAHAPAN
KERJA
KELEBIHAN,
KEKURANGAN SIG
DAN KESIMPULAN
PENGERTIAN
Pengertian SIG menurut para ahli
• Menurut Aronaff (1989)
Seorang Ahli Sistem Informasi Geografis Perspektif Manajemen, dari
Universitas Michigan, USA. SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada
kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data
serta memberi uraian.
• Menurut Burrough (1986)
Seorang Ahli Ilmu informasi(GIScience) dari Universitas Leiden, Belanda SIG
merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan
kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari
kenyataan dunia.
• Menurut Kang-Tsung Chang (2002)
Seorang Profesor Sistem Informasi Geografi dari Clark University, USA. SIG
sebagai sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, query, menganalisa, dan
menampilkan data geografis.
• Menurut Murai (1999)
SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis
atau data geospatial.
• Menurut Marble et al (1983)
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
• Menurut Berry (1988)
SIG merupakan sistem informasi, referensi internal,
serta otomatisasi data keruangan.
• Menurut Bernhardsen (2002)
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk
memanipulasi data geografi.
• Menurut Gistut (1994)
SIG adalah sistem yang dapat mendukung
pengambilan keputusan spasial dan mampu
mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan
karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di
lokasi tersebut
• Menurut Linden, (1987)
SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan,
pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data
secara spasial terkait dengan muka bumi.
• Menurut Alter
SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data,
sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta.
• Menurut Calkin dan Tomlison (1984)
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
• Menurut Prahasta
SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk
pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran
informasi geografis berikut atribut-atributnya.
• Menurut Petrus Paryono
SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
Secara garis besar sistem informasi menyangkut
berbagai data geografis, perangkat keras (hardware),
dan software pendukung, serta data hasil olahan. Hal-
hal tersebut tercakup dalam komponen-komponen
SIG. Sistem informasi geografis sebenarnya bukan
hanya sekadar sistem tetapi merupakan suatu
teknologi.
Sejarah Perkembangan
• Perkembangan mengenai Sistem Informasi
Geografis dimulai pada tahun 1967 oleh
Roger Tomlinson dengan sebutan CGIS
(Canadian GIS – SIG Kanada) saat itu. Pada
awal perkembangannya tersebut telah
diterapkan di Ottawa Ontario oleh
Departemen Energi, Pertambangan, dan
Sumber Daya.
• CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil
dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki
kemampuan penghitungan, pendijitalan/pemindaian,
mendukung sistem koordinat national yang
membentang di atas benua Amerika.
Pengembangya, seorang geografer bernama Roger
Tomlinson kemudian disebut “Bapak SIG”.
• Pada tahun 1980-an dan 1990-an, perkembangan industri
memacu perkembangan SIG dan komputer pribadi,
sehingga pada akhir abad ke-20, terjadi pertumbuhan yang
sangat cepat dan menampilkan data SIG lewat internet
yang membutuhkan standar pada format data dan
transfer.
• Sejak pelita ke-2 (ketika LIPI mengundang UNESCO
dalam menyusun “Kebijakan dan Program
Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)”
dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan
riset, Indonesia juga sudah mengedopsi sisten
Informasi Geografis ini.
SUBSISTEM SIG
DATA INPUT
DATA
MANAGEMENT
DATA OUTPUT
DATA MANIPULASI
DAN ANALISIS
• Data input:
yaitu masukan data yang berfungsi
mengumpulkan serta mempersiapkan data spasial
dan atribut dari berbagai sumber
• Data output
subsistem yang menampilkan atau menghasilkan
informasi geografisebagai hasin analisis data. Seperti
peta, tabel, grafik, bagan, dan gambar
• Data manipulasi & analisis data:
menentukan informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG,
memanipulasi dan menganalisis data.
• Management
Tahap ini berhubungan dengan pengolahan data
(menyimpan, mengorganisasi, mengelola, dan
menganalisis data) ke dalam system penyimpanan
permanen, data disimpan dalam bentuk file-file seperti:
*.txt, *.dat, dan lain-lain
PERANGKAT KERAS
(HARDWARE)
PERANGKAT LUNAK
(SOFTWARE)
DATA MANAJEMEN
KOMPONEN-KOMPONEN SIG
• Perangkat keras (Hardware)
GIS membutuhkan komputer untuk penyimpanan dan
pemproresan data. Data yang terdapat dalam SIG diolah
melalui perangkat keras
• Perangkat Lunak Software
Dalam pembuatan GIS di perlukan software yang mampu
melakukan penyimpanan data, analisis dan mengeluarkan data
yang diperlukan.
• Data
SIG merupakan perangkat pengelolaan basis data dan perangkat
analisis keruangan (spatial analysis) dengan kelebihan dapat mengelola
data spasial dan data non-spasial sekaligus. Data dalam SIG terdiri atas dua
jenis, yaitu data spasial dan data atribut.
b. Data atribut
Data atribut adalah data yang berupa penjeasan dari setiap fenomena
yang terdapat di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk
menggambarkan gejala topografi. Oleh karena itu, data atribut sangat
penting dalam menjelaskan seluruh objek geografi.
a. Data Spasial
Data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan
kenampakkan lokasi geografi berupa titik garis, dan poligon. Data spasial diperoleh dari
peta yang disimpan dalam bentuk digital (numerik).
Manajemen
merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri
atas sumberdaya manusia (SDM). Suatu proyek
SIG akan berhasil jika dilakukan dengan
manajemen yang baik. Oleh karena itu, SIG hams
dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, yang
memiliki keahlian dalam bidang SIG sesuai dengan
tingkatannya. Mulai dari tingkat spesialis yang
mendesain dan memelihara sistem hingga
pengguna SIG.
Manfaat SIG dalam Berbagai Bidang
A. Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam
adalah sebagai berikut:
• Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber
daya alam,
• Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan
• Untuk pengawasan daerah bencana alam
B. Manfaat SIG dalam Perencanaan Pola Pembangunan
Dalam penataan ruang, SIG bermanfaat sebagai
acuan perencanaan pembangunan, agar pembangunan
dapat terencana lebih awal dan tidak tumbuh teratur serta
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
C. Manfaat SIG dalam Bidang Sosial
• Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
• Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta
kemungkinan pola drainasenya.
• Untuk pendataan dan pengembangan jaringan
transportasi.
• Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan dan pembangunan.
D. Manfaat SIG Bidang Kehutanan
Bidang kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan
untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu,
pemantauan penebangan dan penghutanan kembali,
pengelolaandan pencacahan margasatwa, inventarisasi dan
pemantauan sumber daya hutan, rekreasi,dan pengawasan
kebakaran.
E. Manfaat SIG Bidang Pembuatan Peta
• Peta citra merupakan citra yang telah bereferensi
geografis sehingga dapat dianggap sebagai peta.
Peta citra memberikan semua informasi yang terekam
pada bumi tanpa adanya generalisasi.
• Peranan peta citra (space map) dimasa mendatang
akan menjadi penting sebagai upaya untuk
mempercepat ketersediaan dan penentuan kebutuhan
peta dasar yang memang belum dapat meliput
seluruh wilayah nasional pada skala global dengan
informasi terbaru.
F. Manfaat SIG Bidang Meteorologi
• Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat
perawanan dan kandungan air dalam udara.
• Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi
• Mengamati sistem/pola angin permukaan.
G. Manfaat SIG dalam bidang Transportasi :
- Inventarisasi jaringan transportasi
- Merencanakan jalur-jalur angkutan kota
- Analisis daerah rawan kecelakaan
- Analisis daerah rawan kemacetan
Tahapan Kerja SIG
SIG dapat mempresentasikan dunia nyata ke
dalam layar monitor komputer. Sebagai sebuah sistem,
tahapan kerja dalam SIG meliputi masukan data,
manipulasi dan analisis data, serta penyajian data.
1. Masukan Data
Masukan data merupakan fasilitas dalam SIG yang
dapat digunakan untuk memasukkan data dari
mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat
diterima dan dapat dipakai dalam SIG.
A. Sumber Data
Sumber data yang dapat digunakan dalam masukan
data antara lain data pengindraan jauh, data teristris,
dan data peta.
1) Data Pengindraan Jauh
Data pengindraan jauh berupa citra, baik citra foto
maupun nonfoto.
2) Data Teristris
Data teristris adalah data yang diperoleh langsung
dari pengukuran lapangan, antara lain pH tanah,
salinitas air, curah hujan, dan persebaran penduduk.
3) Data Peta
Data peta adalah data yang sudah dalam bentuk peta yang siap
digunakan. Sebuah peta harus memenuhisyarat-syarat berikut ini:
a. Jarak antartitik pada peta harus sesuai dengan jarak antartitik
sesungguhnya dipermukaan bumi.
b. Luas wilayah pada peta harus sesuai dengan luas wilayah
sesungguhnya.
c. Sudut atau arah sebuah garis pada peta harus sesuai dengan
sudut arau arah yang sesungguhnya di permukaan bumi.
d. Bentuk sebuah objek pada peta harus sesuai dengan bentuk yang
sesungguhnya di permukaan bumi.
B. Proses Pemasukan Data
1) Data Spasial
Guna memasukkan data spasial ke dalam SIG dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu digitasi dan penyiaman
(scanning).
a. Digitasi
Kegiatan digitasi merupakan pekerjaan yang banyak
menyita waktu. Oleh karena itu, proses ini merupakan
hambatan bagi penyelesaian seluruh proses dalam SIG.
Proses digitasi terdiri atas empat tahap, yaitu berikut ini :
1) Penyiapan peta yang akan didigitasi.
Peta yang akan didigitasi terlebih dahulu harus dalam keadaan baik
dan henar. Artinya, peta merupakan lembar bidang datar tanpa
bekas lipatan, tidak sobek, dan harus jelas.
2) Menentukan koordinat peta.
Pencatatan koordinat pada meja digitasi mempunyai satuan
milimeter. Jika data yang akan didigitasi berupa peta, koordinat
digitasi harus ditransformasikan sesuai dengan koordinat peta dan
skala harus diubah dari satuan milimeter ke meter.
3) Mengedit data sebelum disimpan ke dalam data dasar
Pengeditan dilakukan karena selalu terjadi
kesalahan dalam proses digitasi. Kesalahan dalam
proses digitasi umumnya terjadi pada sambungan
garis, garis yang terlalu panjang atau terlalu pendek,
kelolosan mencantumkan garis atau titik, pencatatan
rangkap, kesalahan kode, dan kesalahan lokasi.
Kelebihan dan Kekurangan SIG
A. Kelebihan SIG
• Dapat melakukan pengolan dengan format baik.
Mengelola data dengan biaya murah jika
dibandingkan dengan survei lapangan.
• Data dapat diubah dan diambil dangan cepat,karena
tersimpan dalam file komputer.
• Data yang berbentuk spasial dan non spasial dapat
dikelola secara bersama-sama.
• Analisa dapat dilaksanakan dengan evisien.
• Data yang sulit diolah secara manual dapat diolah
komputerdan tampil secara tiga dimensi.
• Data berbentuk gambar,peta,atau bagan dapat diperoleh
secara cepat dan tepat.
• Mengolah dan menganalisa data,seperti
mengubah,menambah,atau menghapus tanpa
mengganggu data lain yang telahdisusun.
B. Kekurangan SIG
• Tidak banyak diketahui oleh masyarakat awan.
• Jika terjadi kerusakan pada software pengolah data dapat
mengakibatkan hilangnya data yang belum sempat
tersimpan.
• Peralatan yang dibutuhkan rlatif mahal.
• Hampir semua data diolah dengan menggunakan
komputer.
Kesimpulan
GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-
besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis
diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk
melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara
pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan
hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.
SIG dapat dikatakan sebagai system, subsitem, serta
supersistem. Pengkasifikasian ini tergantung melihat SIG
tersebut dikondisikan. SIG sebagai subsistem karena tedapat
sub-sub system SIG yang tediri atas beberapa element yang
bersatu atau terintegritas yang memiliki tujuan yang sama
beberapa subsistem SIG dapat dijabarkan.
SIG sebagai system karena memiliki beberapa subsistem
antara lain subsistem penyimpanan, sub system manipulasi,
subsistem input.
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber
daya alam adalah sebagai berikut:
• Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam,
misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang
tambang lainnya.
• Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan
yang masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian
dan perkebunan, pemanfaatan perubahan penggunaan
lahan.
• Untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
memantau luas wilayah bencana alam, pencegahan
terjadinya bencana alam di masa datang,
menyusun rencana-rencana pembangunan kembali
daerah bencana.
TERIMAKASIHATAS PERHATIANNYA
SEKIAN& TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Sistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi LingkunganSistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi LingkunganAndino Maseleno
 
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum MerdekaGeografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum MerdekaPutriNurSaadah1
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
 
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)Nurul Angreliany
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1Tuti Rina Lestari
 
Xii geografi kd 3.3_final
Xii geografi kd 3.3_finalXii geografi kd 3.3_final
Xii geografi kd 3.3_finaljopiwildani
 
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxBahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxKurikulumwaSman14
 
Negara maju dan Negara berkembang
Negara maju dan Negara berkembangNegara maju dan Negara berkembang
Negara maju dan Negara berkembangDwi Anita
 
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)BiruDamar
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah Hafida Siti
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 

What's hot (20)

Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaanBab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Sistem informasi geografi
Sistem informasi geografiSistem informasi geografi
Sistem informasi geografi
 
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
GEOREFERENCING pada ARCGIS 10.0
 
Sistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi LingkunganSistem Informasi Lingkungan
Sistem Informasi Lingkungan
 
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum MerdekaGeografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Geografi kelas 10 BAB 1 Kurikulum Merdeka
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
Kota dan Kebutuhan Perumahan (1) dan (2)
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
 
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.pptPPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
PPT WILAYAH DAN PEWILAYAHAN.ppt
 
Xii geografi kd 3.3_final
Xii geografi kd 3.3_finalXii geografi kd 3.3_final
Xii geografi kd 3.3_final
 
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxBahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
 
Negara maju dan Negara berkembang
Negara maju dan Negara berkembangNegara maju dan Negara berkembang
Negara maju dan Negara berkembang
 
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
PPT pengetahuan dasar geografi kd 3.1 kelas X (Biru Damar Cahyanti, S.Pd)
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Materi pelajaran IPS kelas 7 Geografi
Materi pelajaran IPS kelas 7 GeografiMateri pelajaran IPS kelas 7 Geografi
Materi pelajaran IPS kelas 7 Geografi
 

Similar to Kelompok 2 XII IPS A SIG

Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Dany Ramadhan
 
Komponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisKomponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisAgus Candra
 
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )PanjiMuhammad3
 
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdfPertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf338AgnesB
 
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptxSIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptxedwar75
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1Dian Oktafia
 
Unlock sistem informasi-geografis
Unlock sistem informasi-geografisUnlock sistem informasi-geografis
Unlock sistem informasi-geografisluki36
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1Muklysh Rohmadi
 
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis   1Sistem Informasi Geografis   1
Sistem Informasi Geografis 1Cv. Ainayya
 
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis'Oke Aflatun'
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
 
SIG kuliah 1
SIG kuliah 1SIG kuliah 1
SIG kuliah 1haryb
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSangPenaklukChanel
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...NOVI AMRIANI
 
Pengertian_SIG.ppt
Pengertian_SIG.pptPengertian_SIG.ppt
Pengertian_SIG.pptAsriSiregar1
 

Similar to Kelompok 2 XII IPS A SIG (20)

Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
 
Komponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisKomponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografis
 
p1.ppt
p1.pptp1.ppt
p1.ppt
 
Sig akg
Sig akgSig akg
Sig akg
 
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
Konsep Sistem Informasi Geografis ( SIG )
 
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdfPertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
 
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptxSIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
 
Unlock sistem informasi-geografis
Unlock sistem informasi-geografisUnlock sistem informasi-geografis
Unlock sistem informasi-geografis
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
 
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis   1Sistem Informasi Geografis   1
Sistem Informasi Geografis 1
 
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
 
SIG kuliah 1
SIG kuliah 1SIG kuliah 1
SIG kuliah 1
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi GeografisSistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...
 
Pengertian_SIG.ppt
Pengertian_SIG.pptPengertian_SIG.ppt
Pengertian_SIG.ppt
 
Pengantar 1.pptx
Pengantar 1.pptxPengantar 1.pptx
Pengantar 1.pptx
 
01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG01b Pengantar SIG
01b Pengantar SIG
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Kelompok 2 XII IPS A SIG

  • 1. KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) NAMA KELOMPOK : -ABDUR RAHMAN WAHID -ADE RIANA PRATIWI -ERWIN SEPTIADI -RIZKY TIARA UTARI -RYAN AGUS PERMANA
  • 2. KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SEJARAH DAN SUBSISTEM KOMPONEN DAN MANFAAT TAHAPAN KERJA KELEBIHAN, KEKURANGAN SIG DAN KESIMPULAN PENGERTIAN
  • 3. Pengertian SIG menurut para ahli • Menurut Aronaff (1989) Seorang Ahli Sistem Informasi Geografis Perspektif Manajemen, dari Universitas Michigan, USA. SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. • Menurut Burrough (1986) Seorang Ahli Ilmu informasi(GIScience) dari Universitas Leiden, Belanda SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. • Menurut Kang-Tsung Chang (2002) Seorang Profesor Sistem Informasi Geografi dari Clark University, USA. SIG sebagai sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, query, menganalisa, dan menampilkan data geografis.
  • 4. • Menurut Murai (1999) SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial. • Menurut Marble et al (1983) SIG merupakan sistem penanganan data keruangan. • Menurut Berry (1988) SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.
  • 5. • Menurut Bernhardsen (2002) SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. • Menurut Gistut (1994) SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut • Menurut Linden, (1987) SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.
  • 6. • Menurut Alter SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta. • Menurut Calkin dan Tomlison (1984) SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting. • Menurut Prahasta SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya. • Menurut Petrus Paryono SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
  • 7. Secara garis besar sistem informasi menyangkut berbagai data geografis, perangkat keras (hardware), dan software pendukung, serta data hasil olahan. Hal- hal tersebut tercakup dalam komponen-komponen SIG. Sistem informasi geografis sebenarnya bukan hanya sekadar sistem tetapi merupakan suatu teknologi.
  • 8. Sejarah Perkembangan • Perkembangan mengenai Sistem Informasi Geografis dimulai pada tahun 1967 oleh Roger Tomlinson dengan sebutan CGIS (Canadian GIS – SIG Kanada) saat itu. Pada awal perkembangannya tersebut telah diterapkan di Ottawa Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan, dan Sumber Daya.
  • 9. • CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan penghitungan, pendijitalan/pemindaian, mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika. Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut “Bapak SIG”.
  • 10. • Pada tahun 1980-an dan 1990-an, perkembangan industri memacu perkembangan SIG dan komputer pribadi, sehingga pada akhir abad ke-20, terjadi pertumbuhan yang sangat cepat dan menampilkan data SIG lewat internet yang membutuhkan standar pada format data dan transfer.
  • 11. • Sejak pelita ke-2 (ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun “Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)” dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset, Indonesia juga sudah mengedopsi sisten Informasi Geografis ini.
  • 12. SUBSISTEM SIG DATA INPUT DATA MANAGEMENT DATA OUTPUT DATA MANIPULASI DAN ANALISIS
  • 13. • Data input: yaitu masukan data yang berfungsi mengumpulkan serta mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber • Data output subsistem yang menampilkan atau menghasilkan informasi geografisebagai hasin analisis data. Seperti peta, tabel, grafik, bagan, dan gambar
  • 14. • Data manipulasi & analisis data: menentukan informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG, memanipulasi dan menganalisis data. • Management Tahap ini berhubungan dengan pengolahan data (menyimpan, mengorganisasi, mengelola, dan menganalisis data) ke dalam system penyimpanan permanen, data disimpan dalam bentuk file-file seperti: *.txt, *.dat, dan lain-lain
  • 16. • Perangkat keras (Hardware) GIS membutuhkan komputer untuk penyimpanan dan pemproresan data. Data yang terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras • Perangkat Lunak Software Dalam pembuatan GIS di perlukan software yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis dan mengeluarkan data yang diperlukan.
  • 17. • Data SIG merupakan perangkat pengelolaan basis data dan perangkat analisis keruangan (spatial analysis) dengan kelebihan dapat mengelola data spasial dan data non-spasial sekaligus. Data dalam SIG terdiri atas dua jenis, yaitu data spasial dan data atribut.
  • 18. b. Data atribut Data atribut adalah data yang berupa penjeasan dari setiap fenomena yang terdapat di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan gejala topografi. Oleh karena itu, data atribut sangat penting dalam menjelaskan seluruh objek geografi. a. Data Spasial Data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan kenampakkan lokasi geografi berupa titik garis, dan poligon. Data spasial diperoleh dari peta yang disimpan dalam bentuk digital (numerik).
  • 19. Manajemen merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri atas sumberdaya manusia (SDM). Suatu proyek SIG akan berhasil jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Oleh karena itu, SIG hams dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, yang memiliki keahlian dalam bidang SIG sesuai dengan tingkatannya. Mulai dari tingkat spesialis yang mendesain dan memelihara sistem hingga pengguna SIG.
  • 20. Manfaat SIG dalam Berbagai Bidang A. Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam adalah sebagai berikut: • Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, • Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan • Untuk pengawasan daerah bencana alam
  • 21. B. Manfaat SIG dalam Perencanaan Pola Pembangunan Dalam penataan ruang, SIG bermanfaat sebagai acuan perencanaan pembangunan, agar pembangunan dapat terencana lebih awal dan tidak tumbuh teratur serta tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. C. Manfaat SIG dalam Bidang Sosial • Mengetahui potensi dan persebaran penduduk. • Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya. • Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi. • Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.
  • 22. D. Manfaat SIG Bidang Kehutanan Bidang kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu, pemantauan penebangan dan penghutanan kembali, pengelolaandan pencacahan margasatwa, inventarisasi dan pemantauan sumber daya hutan, rekreasi,dan pengawasan kebakaran.
  • 23. E. Manfaat SIG Bidang Pembuatan Peta • Peta citra merupakan citra yang telah bereferensi geografis sehingga dapat dianggap sebagai peta. Peta citra memberikan semua informasi yang terekam pada bumi tanpa adanya generalisasi. • Peranan peta citra (space map) dimasa mendatang akan menjadi penting sebagai upaya untuk mempercepat ketersediaan dan penentuan kebutuhan peta dasar yang memang belum dapat meliput seluruh wilayah nasional pada skala global dengan informasi terbaru.
  • 24. F. Manfaat SIG Bidang Meteorologi • Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan kandungan air dalam udara. • Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi • Mengamati sistem/pola angin permukaan. G. Manfaat SIG dalam bidang Transportasi : - Inventarisasi jaringan transportasi - Merencanakan jalur-jalur angkutan kota - Analisis daerah rawan kecelakaan - Analisis daerah rawan kemacetan
  • 25. Tahapan Kerja SIG SIG dapat mempresentasikan dunia nyata ke dalam layar monitor komputer. Sebagai sebuah sistem, tahapan kerja dalam SIG meliputi masukan data, manipulasi dan analisis data, serta penyajian data. 1. Masukan Data Masukan data merupakan fasilitas dalam SIG yang dapat digunakan untuk memasukkan data dari mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat diterima dan dapat dipakai dalam SIG.
  • 26. A. Sumber Data Sumber data yang dapat digunakan dalam masukan data antara lain data pengindraan jauh, data teristris, dan data peta. 1) Data Pengindraan Jauh Data pengindraan jauh berupa citra, baik citra foto maupun nonfoto. 2) Data Teristris Data teristris adalah data yang diperoleh langsung dari pengukuran lapangan, antara lain pH tanah, salinitas air, curah hujan, dan persebaran penduduk.
  • 27. 3) Data Peta Data peta adalah data yang sudah dalam bentuk peta yang siap digunakan. Sebuah peta harus memenuhisyarat-syarat berikut ini: a. Jarak antartitik pada peta harus sesuai dengan jarak antartitik sesungguhnya dipermukaan bumi. b. Luas wilayah pada peta harus sesuai dengan luas wilayah sesungguhnya. c. Sudut atau arah sebuah garis pada peta harus sesuai dengan sudut arau arah yang sesungguhnya di permukaan bumi. d. Bentuk sebuah objek pada peta harus sesuai dengan bentuk yang sesungguhnya di permukaan bumi.
  • 28. B. Proses Pemasukan Data 1) Data Spasial Guna memasukkan data spasial ke dalam SIG dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu digitasi dan penyiaman (scanning). a. Digitasi Kegiatan digitasi merupakan pekerjaan yang banyak menyita waktu. Oleh karena itu, proses ini merupakan hambatan bagi penyelesaian seluruh proses dalam SIG. Proses digitasi terdiri atas empat tahap, yaitu berikut ini :
  • 29. 1) Penyiapan peta yang akan didigitasi. Peta yang akan didigitasi terlebih dahulu harus dalam keadaan baik dan henar. Artinya, peta merupakan lembar bidang datar tanpa bekas lipatan, tidak sobek, dan harus jelas. 2) Menentukan koordinat peta. Pencatatan koordinat pada meja digitasi mempunyai satuan milimeter. Jika data yang akan didigitasi berupa peta, koordinat digitasi harus ditransformasikan sesuai dengan koordinat peta dan skala harus diubah dari satuan milimeter ke meter.
  • 30. 3) Mengedit data sebelum disimpan ke dalam data dasar Pengeditan dilakukan karena selalu terjadi kesalahan dalam proses digitasi. Kesalahan dalam proses digitasi umumnya terjadi pada sambungan garis, garis yang terlalu panjang atau terlalu pendek, kelolosan mencantumkan garis atau titik, pencatatan rangkap, kesalahan kode, dan kesalahan lokasi.
  • 31. Kelebihan dan Kekurangan SIG A. Kelebihan SIG • Dapat melakukan pengolan dengan format baik. Mengelola data dengan biaya murah jika dibandingkan dengan survei lapangan. • Data dapat diubah dan diambil dangan cepat,karena tersimpan dalam file komputer. • Data yang berbentuk spasial dan non spasial dapat dikelola secara bersama-sama. • Analisa dapat dilaksanakan dengan evisien. • Data yang sulit diolah secara manual dapat diolah komputerdan tampil secara tiga dimensi.
  • 32. • Data berbentuk gambar,peta,atau bagan dapat diperoleh secara cepat dan tepat. • Mengolah dan menganalisa data,seperti mengubah,menambah,atau menghapus tanpa mengganggu data lain yang telahdisusun. B. Kekurangan SIG • Tidak banyak diketahui oleh masyarakat awan. • Jika terjadi kerusakan pada software pengolah data dapat mengakibatkan hilangnya data yang belum sempat tersimpan. • Peralatan yang dibutuhkan rlatif mahal. • Hampir semua data diolah dengan menggunakan komputer.
  • 33. Kesimpulan GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar- besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap. SIG dapat dikatakan sebagai system, subsitem, serta supersistem. Pengkasifikasian ini tergantung melihat SIG tersebut dikondisikan. SIG sebagai subsistem karena tedapat sub-sub system SIG yang tediri atas beberapa element yang bersatu atau terintegritas yang memiliki tujuan yang sama beberapa subsistem SIG dapat dijabarkan.
  • 34. SIG sebagai system karena memiliki beberapa subsistem antara lain subsistem penyimpanan, sub system manipulasi, subsistem input. Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut: • Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya. • Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya: kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
  • 35. • Untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya: memantau luas wilayah bencana alam, pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang, menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana.