SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Konsep Perdagangan Dunia Maya
dan Aspek Hukumnya
1
Pengertian E- Commerce
 Electronic Commerce Transaction adalah transaksi dagang antara
penjual dengan pembeli untuk menyediakan barang, jasa atau
mengambil alih hak. Kontrak ini dilakukan dengan media elektronik
(digital medium) di mana para pihak tidak hadir secara fisik. Medium
ini terdapat di dalam jaringan umum dengan sistem terbuka yaitu
internet atau world wide web. Transaksi ini terjadi terlepas dari batas
wilayah dan syarat nasional.
 Terdapat 6 (enam) komponen dalam Electronic Commerce Transaction
(Kontrak Dagang Elektronik):
 Ada kontrak dagang.
 Kontrak itu dilaksanakan dengan media elektronik.
 Kehadiran fisik dari para pihak tidak diperlukan.
 Kontrak itu terjadi dalam jaringan publik.
 Sistem terbuka, yaitu dengan internet atau www.
 Kontrak itu terlepas dari batas yurisdiksi nasional.
2
Pengertian E- Commerce
 E- Commerce (electronic commerce) merupakan metode untuk
menjual produk secara on line melalui fasilitas internet.
 E- Commerce merupakan bidang multidisipliner
(multidisciplinary field) yang mencakup:
 Bidang teknik: jaringan, telekomunikasi, pengamanan,
penyimpanan dan pengambilan data dari multimedia;
 Bidang bisnis: pemasaran (marketing), pembelian dan penjualan
(procurement and purchasing), penagihan dan pembayaran (billing
and payment), manajemen jaringan distribusi (supply chain
management);
 Aspek hukum information privacy, hak milik intelektual (property
right).
3
Kontrak Elektronik (Digital Contract)
 Kontrak baku yang dirancang, ditetapkan, dan
disebarluaskan secara digital melalui suatu situs di internet
(website), secara sepihak oleh pembuat kontrak, untuk
ditutup secara digital pula oleh penutup kontrak.
 Ciri-ciri kontrak elektronik:
 Kontrak elektronik dapat terjadi secara jarak jauh, bahkan
melampaui batas-batas suatu negara melalui internet;
 Para pihak dalam kontrak elektronik tidak pernah bertatap
muka (faceless nature), bahkan mungkin tidak akan pernah
bertemu.
4
Jenis Kontrak Elektronik
5
Kontrak
Elektronik
Barang/jasa
Jasa
/informasi
Pembuatan
kontrak
Penyerahan
Pembuatan
kontrak
Penyerahan
digital
digital
physical
Electronic Commerce Transaction (Kontrak
Dagang Elektronik) dan KUHPerdata
 Syarat sahnya perjanjian (Pasal 1320 KUHPerdata):
 Kesepakatan untuk membuat suatu perjanjian;
 Cakap melakukan perbuatan hukum;
 Suatu hal tertentu;
 Suatu sebab yang halal.
 Saat terjadinya kesepakatan:
 Pernyataan dari pihak yang menawarkan (offerte) dan yang menerima
penawaran tersebut (acceptatie).
 Persoalan hukum berkaitan dengan keabsahan:
 Penggunaan tandatangan digital (digital signature) belum sepenuhnya
menumbuhkan kepercayaan semua pihak yang berkepentingan.
 Kecakapan menutup kontrak sukar dideteksi berhubung kontrak
tersebut bersifat nir tatap buka (faceless nature).
6
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Berakunya hukum bagi dunia maya (virtual world)
 Informasi yang didapat dari internet berupa data/informasi
tertulis, suara dan gambar (integrated service digital
network/ISDN).
 Disebut virtual world (dunia maya) sebagai lawan real world
(dunia nyata), hal yang dapat dilakukan di dunia nyata, dapat
pula dilakukan di dunia maya.
 Interaksi dan perbuatan-perbuatan hukum yang terjadi
melalui atau di dunia maya adalah sesungguhnya interaksi
antara sesama manusia dari dunia nyata dan apabila terjadi
pelanggaran hak atas perbuatan hukum melalui atau di dunia
maya itu adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh
manusia di dunia nyata dan hak yang dilanggar adalah hak
manusia dunia nyata, maka hukum yang berlaku dan harus
diterapkan adalah hukum dari dunia nyata.
7
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Penggunaan Domain name
 Penentuan alamat dalam dunia maya dikenal dengan istilah
domain name. Contoh. Klikbca.com
 Caranya dengan mendaftarkan pada InterNIC untuk mencek
apakah domain name tersebut telah digunakan oleh pihak
lain atau belum. InterNIC adalah suatu organisasi yang
mendaftar domain name dan mengikuti perkembangannya
melalui database searcher yang disebut whois.
 Di USA sedang dibuat undang-undang mengenai
penggunaan domain name pada jaringan internet dan
melarang seseorang untuk mendaftarkan suatu nama yang
seharusnya tidak dimiliki oleh pihak tersebut. Pihak yang
mendaftarkan suatu nama harus memberikan alasan
mengapa pihak tersebut ingin mendaftarkan dengan nama
tertentu.
8
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Alat bukti
 Transaksi tradisional menggunal kertas (paper based
transaction), apabila terjadi sengketa dokumen kertas
itu sebagai alat bukti masing-masing pihak untuk
memperkuat posisi hukum masing-masing.
 Transaksi e-commerce adalah paperless transaction,
dokumen yang digunakan adalah digital document.
 Toh See Kiat berpendapat bahwa bukti yang di printed
out di dalam hard copy, bukti dari suatu komputer
mudah sekali menghilang, mudah diubah tanpa dapat
dilacak kembali, tidak berwujud dan sulit dibaca.
9
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Pengakuan pemberitahuan e-mail sebagai
pemberitahuan tertulis
 Dalam undang-undang terdapat ketentuan tertulis yang
mengharuskan adanya “pemberitahuan tertulis” sebagai
syarat dari suatu perjanjian.
 Apakah “pemberitahuan e-mail” dapat menggantikan
fungsi “pemberitahuan tertulis” sebagaimana dimaksud
dalam suatu perjanjian atau suatu peraturan perundang-
undangan ?.
10
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Hubungan hukum para pihak
 Contoh penggunaan kartu kredit. Bank dihadapkan atas suatu kasus di
mana pemegang kartu (card holder) menolak bertanggungjawab atas
pelaksanaan pembayaran atas beban credit card miliknya.
 Kasus di atas, menimbulkan masalah hukum apakah pembayaran yang
dilakukan dengan credit card merupakan pembayaran mutlak, atau
pembayaran bersyarat kepada penjual barang. Dalam hukum di
Indonesia, hal ini belum diatur.
 Ada 3 perjanjian, yaitu:
 Perjanjian penjualan barang dari dan/atau jasa antara pedagang dan
pemegang kartu.
 Perjanjian antara pedagang dan penerbit kartu, yang berdasarkan
perjanjian pedagang setuju untuk menerima pembayaran dengan
menggunakan kartu.
 Perjanjian antara penerbit kartu dan pemegang kartu atau pemegang
rekening, di mana pemegang kartu berjanji untuk melunasi pembayaran
yang telah dilakukan oleh penerbit kartu terhadap pedagang.
11
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Pembatasan tanggungjawab
 Perlunya dimuat suatu klausul berupa pembatasan
tanggungjawab, jangan berupa exemption clause.
 Pembatasan berupa upaya untuk menentukan batas
gantirugi yang harus dibayar oleh satu pihak terhadap
pihak lainnya apabila timbul suatu sengketa.
 Hal ini untuk memberikan informasi secara dini berapa
besar kemungkinan pihak-pihak untuk membayar
kewajiban ganti rugi bila terjadi cidera janji.
12
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Pilihan Hukum (Choice of Law)
 Hubungan hukum yang terjadi dalam transaksi e-commerce , bukan
saja merupakan hubungan-hubungan keperdataan nasional yang
tunduk pada hukum perdata dari suatu negara tertentu (Indonesia=
KUHPerdata), tetapi merupakan hubungan-hubungan keperdataan
internasional yang termasuk dalam ruang lingkup Hukum Perdata
Internasional.
 Apabila para pihak badan hukum Indonesia dan transaksi
dilakukan sama pula bila tidak menyebutkan pilihan hukum, maka
dengan mudah hakim menentukan perselisihan menggunakan
hukum Indonesia, tetapi bagaimana bila merupakan penduduk 2
(dua) negara yang berbeda?.
 Contoh toko buku Gramedia di Indonesia memesan kepada
Amazon.com di USA melalui internet ( terdapat beberapa masalah:
buku tidak pernah dikirim, tibanya sangat terlambat, dikirim tetapi
salah alamat).
 Bagaimana gugatan dilakukan (Pengadilan Indonesia atau USA)?.
13
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Pilihan Hukum (Choice of Law)
 Hukum mana yang harus diberlakukan oleh hakim (Indonesia
atau USA)?
 Apabila memberlakukan hukum di negara mana perbuatan
itu dilakukan , sulit untuk mengatakannya terjadi di
Indonesia atau USA?
 Hal ini masuk ranah Hukum Perdata Internasional, masalah
tersebut dapat dipecahkan dalam hal dibuat perjanjian
memuat klausul yang menentukan hukum negara mana yang
akan diberlakukan bila timbul perselisihan diantara mereka di
kemudian hari?.
14
Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce
 Yurisdiksi Pengadilan (Choice of Forum)
 Pilihan pengadilan atau forum merupakan masalah yang
akan timbul dalam transaksi e-commerce.
 Perlu dicantumkan pilihan forum yang akan dipilih
untuk menyelesaikan sengketa yang timbul di kemudian
hari.
 Dapat dipilih antara badan pengadilan, badan arbitrase
(institusional, ad hoc).
 Klausul demikian dinamakan arbitration provisions atau
klausul arbitrase.
15
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam
Transaksi E-Commerce
 Keandalan dan tingkat keamanan web site penjual.
 Kontrak baku dan ketentuan jual beli.
 Hukum yang berlaku dan konpetensi forum.
 Konsumen dan nasabah bank.
16
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam
Transaksi E-Commerce
 Keandalan dan tingkat keamanan web site penjual.
 Apakah website yang menawarkan barang-barang itu
benar-benar bonafid?.
 Apakah ada jaminan bahwa transaksi benar-benar
aman?.
 Kerahasiaan nomor kartu kredit benar-benar terjamin
dan tidak dapat diakses oleh pihak lain yang tidak
bertanggung jawab.
 Konsumen disarankan untuk tidak menggunakan kartu kredit
yang memiliki batas kredit tinggi untuk transaksi melalui
internet, gunakanlah kartu kredit tertentu satu saja yang limit
kreditnya rendah dan mudah monitoringnya.
17
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam
Transaksi E-Commerce
 Kontrak baku dan ketentuan jual beli
 Konsumen umumnya disodori kontrak baku yang
tertuang dalam website untuk berbelanja.
 Konsumen harus secara seksama membaca klausula-
klausula kontrak yang ada sebelum memberikan
persetujuannya.
 Konsumen harus berani menolak atau membatalkan
(“cancel”) jika terdapat klausul kontrak yang
menyatakan bahwa barang yang sudah dibeli tidak
dapat ditukarkan atau dikembalikan.
18
Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam
Transaksi E-Commerce
 Hukum yang berlaku dan konpetensi forum (lihat slide 13,14 dan
15).
 Konsumen dan nasabah bank
 Khususnya dalam pelayanan jasa perbankan melalui internet
(internet banking) perlu diperhatikan kesiapan bank mengingat
bank bertanggung atas pengendalian dan monitoring sistem yang
dibuat maupun yang dioperasikan oleh vendor.
 Hal lain yang perlu dilakukan adalah perlunya dibuat perjanjian
interkoneksi (interconnected agreement) antara website satu bank
dengan website bank lain atau perusahaan lain interkoneksi
dengan sistem internet banking.
 Hendaknya dibuat klausul eksenorasi yang intinya melepaskan
tanggungjawab bank atas kemungkinan gugatan konsumen akibat
memanfaatkan informasi dari penjual yang ter interkoneksi atau
iklan-iklan lain yang muncul pada homepage bank tersebut.
19

More Related Content

What's hot

Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
Rizki Gumilar
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
syophi
 
Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
DIAN EKA PERMATASARI
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
sesukakita
 

What's hot (20)

Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
 
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
 
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum Perdata
 
Pailit
PailitPailit
Pailit
 
Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
 
Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
 
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPU
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPUPengantar Hukum Kepailitan dan PKPU
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPU
 
HUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHAHUKUM PERSAINGAN USAHA
HUKUM PERSAINGAN USAHA
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
 
Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
02 hukum perdata
02 hukum perdata02 hukum perdata
02 hukum perdata
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Replik dan Duplik (Idik Saeful Bahri)
 

Similar to E-Commerce.ppt

Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdfRegulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
langkahgontay88
 
Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)
Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)
Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)
aaean
 
Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)
Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)
Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)
Antonius Sihombing
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
Diarta
 
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aprinsya Panjaitan
 

Similar to E-Commerce.ppt (20)

E commerce-ver-2003
E commerce-ver-2003E commerce-ver-2003
E commerce-ver-2003
 
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdfRegulatory ethical and social environment 2020.pdf
Regulatory ethical and social environment 2020.pdf
 
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social EnvironmentE-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
E-Commerce - Regulatory, Ethical and Social Environment
 
Presentasi aspek hukum pada aktivitas perdagangan elektronik (e commerce)
Presentasi aspek hukum pada aktivitas perdagangan elektronik (e commerce)Presentasi aspek hukum pada aktivitas perdagangan elektronik (e commerce)
Presentasi aspek hukum pada aktivitas perdagangan elektronik (e commerce)
 
Aspekhukum widya-- (2)
Aspekhukum widya-- (2)Aspekhukum widya-- (2)
Aspekhukum widya-- (2)
 
Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)
Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)
Tugas etika profesi kelompok 4 (e-commerse)
 
Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)
Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)
Materi EC_Hukum ecommerce (cyberlaw)
 
15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronik15. perdagangan elektronik
15. perdagangan elektronik
 
e-contract-k-04.ppt
e-contract-k-04.ppte-contract-k-04.ppt
e-contract-k-04.ppt
 
Diskusi 2.docx
Diskusi 2.docxDiskusi 2.docx
Diskusi 2.docx
 
Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...
Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...
Hbl 14, bella tri oktaviana, hapzi ali, lingkup perdagangan internasional, un...
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,lingkup perdagangan internasional,universit...
 
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...
Hbl, ade ayu larassati, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ra...
 
Materi 2.2
Materi 2.2Materi 2.2
Materi 2.2
 
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).pptMateri Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
Materi Kuliah OL H.Prkt (1- SH Kontrak) (1).ppt
 
Hukum Perjanjian
Hukum PerjanjianHukum Perjanjian
Hukum Perjanjian
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
 
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beliPerlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam perjanjian sewa beli
 
Selesain
SelesainSelesain
Selesain
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

E-Commerce.ppt

  • 1. Konsep Perdagangan Dunia Maya dan Aspek Hukumnya 1
  • 2. Pengertian E- Commerce  Electronic Commerce Transaction adalah transaksi dagang antara penjual dengan pembeli untuk menyediakan barang, jasa atau mengambil alih hak. Kontrak ini dilakukan dengan media elektronik (digital medium) di mana para pihak tidak hadir secara fisik. Medium ini terdapat di dalam jaringan umum dengan sistem terbuka yaitu internet atau world wide web. Transaksi ini terjadi terlepas dari batas wilayah dan syarat nasional.  Terdapat 6 (enam) komponen dalam Electronic Commerce Transaction (Kontrak Dagang Elektronik):  Ada kontrak dagang.  Kontrak itu dilaksanakan dengan media elektronik.  Kehadiran fisik dari para pihak tidak diperlukan.  Kontrak itu terjadi dalam jaringan publik.  Sistem terbuka, yaitu dengan internet atau www.  Kontrak itu terlepas dari batas yurisdiksi nasional. 2
  • 3. Pengertian E- Commerce  E- Commerce (electronic commerce) merupakan metode untuk menjual produk secara on line melalui fasilitas internet.  E- Commerce merupakan bidang multidisipliner (multidisciplinary field) yang mencakup:  Bidang teknik: jaringan, telekomunikasi, pengamanan, penyimpanan dan pengambilan data dari multimedia;  Bidang bisnis: pemasaran (marketing), pembelian dan penjualan (procurement and purchasing), penagihan dan pembayaran (billing and payment), manajemen jaringan distribusi (supply chain management);  Aspek hukum information privacy, hak milik intelektual (property right). 3
  • 4. Kontrak Elektronik (Digital Contract)  Kontrak baku yang dirancang, ditetapkan, dan disebarluaskan secara digital melalui suatu situs di internet (website), secara sepihak oleh pembuat kontrak, untuk ditutup secara digital pula oleh penutup kontrak.  Ciri-ciri kontrak elektronik:  Kontrak elektronik dapat terjadi secara jarak jauh, bahkan melampaui batas-batas suatu negara melalui internet;  Para pihak dalam kontrak elektronik tidak pernah bertatap muka (faceless nature), bahkan mungkin tidak akan pernah bertemu. 4
  • 6. Electronic Commerce Transaction (Kontrak Dagang Elektronik) dan KUHPerdata  Syarat sahnya perjanjian (Pasal 1320 KUHPerdata):  Kesepakatan untuk membuat suatu perjanjian;  Cakap melakukan perbuatan hukum;  Suatu hal tertentu;  Suatu sebab yang halal.  Saat terjadinya kesepakatan:  Pernyataan dari pihak yang menawarkan (offerte) dan yang menerima penawaran tersebut (acceptatie).  Persoalan hukum berkaitan dengan keabsahan:  Penggunaan tandatangan digital (digital signature) belum sepenuhnya menumbuhkan kepercayaan semua pihak yang berkepentingan.  Kecakapan menutup kontrak sukar dideteksi berhubung kontrak tersebut bersifat nir tatap buka (faceless nature). 6
  • 7. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Berakunya hukum bagi dunia maya (virtual world)  Informasi yang didapat dari internet berupa data/informasi tertulis, suara dan gambar (integrated service digital network/ISDN).  Disebut virtual world (dunia maya) sebagai lawan real world (dunia nyata), hal yang dapat dilakukan di dunia nyata, dapat pula dilakukan di dunia maya.  Interaksi dan perbuatan-perbuatan hukum yang terjadi melalui atau di dunia maya adalah sesungguhnya interaksi antara sesama manusia dari dunia nyata dan apabila terjadi pelanggaran hak atas perbuatan hukum melalui atau di dunia maya itu adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh manusia di dunia nyata dan hak yang dilanggar adalah hak manusia dunia nyata, maka hukum yang berlaku dan harus diterapkan adalah hukum dari dunia nyata. 7
  • 8. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Penggunaan Domain name  Penentuan alamat dalam dunia maya dikenal dengan istilah domain name. Contoh. Klikbca.com  Caranya dengan mendaftarkan pada InterNIC untuk mencek apakah domain name tersebut telah digunakan oleh pihak lain atau belum. InterNIC adalah suatu organisasi yang mendaftar domain name dan mengikuti perkembangannya melalui database searcher yang disebut whois.  Di USA sedang dibuat undang-undang mengenai penggunaan domain name pada jaringan internet dan melarang seseorang untuk mendaftarkan suatu nama yang seharusnya tidak dimiliki oleh pihak tersebut. Pihak yang mendaftarkan suatu nama harus memberikan alasan mengapa pihak tersebut ingin mendaftarkan dengan nama tertentu. 8
  • 9. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Alat bukti  Transaksi tradisional menggunal kertas (paper based transaction), apabila terjadi sengketa dokumen kertas itu sebagai alat bukti masing-masing pihak untuk memperkuat posisi hukum masing-masing.  Transaksi e-commerce adalah paperless transaction, dokumen yang digunakan adalah digital document.  Toh See Kiat berpendapat bahwa bukti yang di printed out di dalam hard copy, bukti dari suatu komputer mudah sekali menghilang, mudah diubah tanpa dapat dilacak kembali, tidak berwujud dan sulit dibaca. 9
  • 10. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Pengakuan pemberitahuan e-mail sebagai pemberitahuan tertulis  Dalam undang-undang terdapat ketentuan tertulis yang mengharuskan adanya “pemberitahuan tertulis” sebagai syarat dari suatu perjanjian.  Apakah “pemberitahuan e-mail” dapat menggantikan fungsi “pemberitahuan tertulis” sebagaimana dimaksud dalam suatu perjanjian atau suatu peraturan perundang- undangan ?. 10
  • 11. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Hubungan hukum para pihak  Contoh penggunaan kartu kredit. Bank dihadapkan atas suatu kasus di mana pemegang kartu (card holder) menolak bertanggungjawab atas pelaksanaan pembayaran atas beban credit card miliknya.  Kasus di atas, menimbulkan masalah hukum apakah pembayaran yang dilakukan dengan credit card merupakan pembayaran mutlak, atau pembayaran bersyarat kepada penjual barang. Dalam hukum di Indonesia, hal ini belum diatur.  Ada 3 perjanjian, yaitu:  Perjanjian penjualan barang dari dan/atau jasa antara pedagang dan pemegang kartu.  Perjanjian antara pedagang dan penerbit kartu, yang berdasarkan perjanjian pedagang setuju untuk menerima pembayaran dengan menggunakan kartu.  Perjanjian antara penerbit kartu dan pemegang kartu atau pemegang rekening, di mana pemegang kartu berjanji untuk melunasi pembayaran yang telah dilakukan oleh penerbit kartu terhadap pedagang. 11
  • 12. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Pembatasan tanggungjawab  Perlunya dimuat suatu klausul berupa pembatasan tanggungjawab, jangan berupa exemption clause.  Pembatasan berupa upaya untuk menentukan batas gantirugi yang harus dibayar oleh satu pihak terhadap pihak lainnya apabila timbul suatu sengketa.  Hal ini untuk memberikan informasi secara dini berapa besar kemungkinan pihak-pihak untuk membayar kewajiban ganti rugi bila terjadi cidera janji. 12
  • 13. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Pilihan Hukum (Choice of Law)  Hubungan hukum yang terjadi dalam transaksi e-commerce , bukan saja merupakan hubungan-hubungan keperdataan nasional yang tunduk pada hukum perdata dari suatu negara tertentu (Indonesia= KUHPerdata), tetapi merupakan hubungan-hubungan keperdataan internasional yang termasuk dalam ruang lingkup Hukum Perdata Internasional.  Apabila para pihak badan hukum Indonesia dan transaksi dilakukan sama pula bila tidak menyebutkan pilihan hukum, maka dengan mudah hakim menentukan perselisihan menggunakan hukum Indonesia, tetapi bagaimana bila merupakan penduduk 2 (dua) negara yang berbeda?.  Contoh toko buku Gramedia di Indonesia memesan kepada Amazon.com di USA melalui internet ( terdapat beberapa masalah: buku tidak pernah dikirim, tibanya sangat terlambat, dikirim tetapi salah alamat).  Bagaimana gugatan dilakukan (Pengadilan Indonesia atau USA)?. 13
  • 14. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Pilihan Hukum (Choice of Law)  Hukum mana yang harus diberlakukan oleh hakim (Indonesia atau USA)?  Apabila memberlakukan hukum di negara mana perbuatan itu dilakukan , sulit untuk mengatakannya terjadi di Indonesia atau USA?  Hal ini masuk ranah Hukum Perdata Internasional, masalah tersebut dapat dipecahkan dalam hal dibuat perjanjian memuat klausul yang menentukan hukum negara mana yang akan diberlakukan bila timbul perselisihan diantara mereka di kemudian hari?. 14
  • 15. Aspek-aspek Hukum dari E- Commerce  Yurisdiksi Pengadilan (Choice of Forum)  Pilihan pengadilan atau forum merupakan masalah yang akan timbul dalam transaksi e-commerce.  Perlu dicantumkan pilihan forum yang akan dipilih untuk menyelesaikan sengketa yang timbul di kemudian hari.  Dapat dipilih antara badan pengadilan, badan arbitrase (institusional, ad hoc).  Klausul demikian dinamakan arbitration provisions atau klausul arbitrase. 15
  • 16. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi E-Commerce  Keandalan dan tingkat keamanan web site penjual.  Kontrak baku dan ketentuan jual beli.  Hukum yang berlaku dan konpetensi forum.  Konsumen dan nasabah bank. 16
  • 17. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi E-Commerce  Keandalan dan tingkat keamanan web site penjual.  Apakah website yang menawarkan barang-barang itu benar-benar bonafid?.  Apakah ada jaminan bahwa transaksi benar-benar aman?.  Kerahasiaan nomor kartu kredit benar-benar terjamin dan tidak dapat diakses oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.  Konsumen disarankan untuk tidak menggunakan kartu kredit yang memiliki batas kredit tinggi untuk transaksi melalui internet, gunakanlah kartu kredit tertentu satu saja yang limit kreditnya rendah dan mudah monitoringnya. 17
  • 18. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi E-Commerce  Kontrak baku dan ketentuan jual beli  Konsumen umumnya disodori kontrak baku yang tertuang dalam website untuk berbelanja.  Konsumen harus secara seksama membaca klausula- klausula kontrak yang ada sebelum memberikan persetujuannya.  Konsumen harus berani menolak atau membatalkan (“cancel”) jika terdapat klausul kontrak yang menyatakan bahwa barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukarkan atau dikembalikan. 18
  • 19. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen dalam Transaksi E-Commerce  Hukum yang berlaku dan konpetensi forum (lihat slide 13,14 dan 15).  Konsumen dan nasabah bank  Khususnya dalam pelayanan jasa perbankan melalui internet (internet banking) perlu diperhatikan kesiapan bank mengingat bank bertanggung atas pengendalian dan monitoring sistem yang dibuat maupun yang dioperasikan oleh vendor.  Hal lain yang perlu dilakukan adalah perlunya dibuat perjanjian interkoneksi (interconnected agreement) antara website satu bank dengan website bank lain atau perusahaan lain interkoneksi dengan sistem internet banking.  Hendaknya dibuat klausul eksenorasi yang intinya melepaskan tanggungjawab bank atas kemungkinan gugatan konsumen akibat memanfaatkan informasi dari penjual yang ter interkoneksi atau iklan-iklan lain yang muncul pada homepage bank tersebut. 19