Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan dan konversi antar basis bilangan, bahasa assembly sebagai bahasa pemrograman level rendah, komponen-komponen utama komputer seperti CPU, RAM, dan register-register penting dalam CPU seperti register umum, segmen, pointer, dan flags register beserta fungsinya.
5. • Merubah nilai dari 39 (base 10) ke Sistem
Hexadecimal (base 16):
6. • Bahasa assembly adalah bahasa level rendah
dari bahasa pemrograman.
7. • Bahasa rakitan adalah bahasa mesin yang
menggunakan simbol-simbol interuksi
(mnemonic) untuk mewakili bahasa mesin
• Bahasa rakitan disebut bahasa level bawah
karena dalam struktur dan fungsinya dekat
dengan bahasa mesin
• Salah satu alasan mempelajari bahasa rakitan
adalah untuk mempelajari arsitektur komputer
dan sistem operasi
• Bahasa rakitan akan meningkatkan seseorang
tentang level bahasa yang lebih rendah
8. • Assembler adalah program yang mengkonversi
kode program sumber ke dalam bahasa mesin
• Assembler adalah program yang
menerjemahkan program yang ditulis dalam
bahasa rakitan kedalam bahasa mesin
9. Arsitektur dan Sistem Komputer
System bus (warna kuning)
menghubungkan dengan
bermacam-macam komponen
komputer.
CPU merupakan jantung
computer, hamper seluruh
perhitungan
dilakukan didalam CPU.
RAM merupakan tempat dimana
program di loading untuk
dieksekusi.
10. MEMORI
• Memori dengan komputer memiliki hubungan yang tak
dapat dipisahkan, karena setiap komputer memerlukan
memori sebagai tempat kerjanya.
• Memori ini dapat berfungsi untuk memuat program dan
juga sebagai tempat untuk menampung hasil proses. .
• Memori menyimpan program maupun hasil dari pekerjaan
secara volatile yang berarti bahwa data yang disimpan
cuma sebatas adanya aliran listrik. Jadi bila listrik mati maka
hilang pulalah semua data yang ada di dalamnya.
• Hal ini mengakibatkan diperlukannya media penyimpan
kedua yang biasanya berupa disket maupun hard disk.
11. Organisasi CPU Yang Disederhanakan
Register Data
Register Alamat Control Unit
Aritmetik Logic
Unit
Register Flag
12. REGISTER
• Register merupakan media penyimpan
informasi yang berada pada prosesor
• Register dikelompokkan sesuai dengan fungsi
masing-masing
• Keseluruhan terdapat empat belas (14)
register 16-bit
• Register yang digunakan oleh mikroprosesor
dibagi menjadi 5 bagian dengan tugasnya yang
berbeda-beda
13. GENERAL PURPOSE REGISTER
CPU 8086 mempunyai 8 general purpose register, dimana tiap
register mempunyai namanya sendiri-sendiri :
• AX - the accumulator register (dibagi menjadi AH / AL).
• BX - the base address register (dibagi menjadi BH / BL).
• CX - the count register (dibagi menjadi CH / CL).
• DX - the data register (dibagi menjadi DH / DL).
• SI - source index register.
• DI - destination index register.
• BP - base pointer.
• SP - stack pointer.
Flags
14. 1. General Purpose Register
• Register AX, secara khusus digunakan pada
operasi aritmatika terutama dalam operasi
pembagian dan pengurangan.
• Register BX, biasanya digunakan untuk
menunjukkan suatu alamat offset dari suatu
segmen.
• Register CX, digunakan secara khusus pada
operasi looping dimana register ini menentukan
berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
• Register DX, digunakan untuk menampung sisa
hasil pembagian 16 bit.
15. 2. Segmen Register
• Register CS(Code Segment) digunakan untuk menunjukkan tempat
dari segmen yang sedang aktif
• Register SS(Stack Segment) menunjukkan letak dari segmen yang
digunakan oleh stack. (Register CS & SS sebaiknya tidak sembarang
diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda
nantinya).
• Register DS(Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan
tempat segmen dimana data-data pada program disimpan.
Umumnya isi dari register ini tidak perlu diubah kecuali pada
program residen.
• Register ES(Extra Segment) adalah suatu register bonus yang tidak
mempunyai suatu tugas khusus. Register ES ini biasanya digunakan
untuk menunjukkan suatu alamat di memory, misalkan alamat
memory video.
16. 3. Pointer dan Index Register
• Register SP(Stack Pointer) yang berpasangan
dengan register segment SS(SS:SP) digunakan
untuk mununjukkan alamat dari stack
• Register BP(Base Pointer)yang berpasangan
dengan register SS(SS:BP) mencatat suatu alamat
di memory tempat data.
• Register SI(Source Index) dan Register
DI(Destination Index) biasanya digunakan pada
operasi string dengan mengakses secara langsung
pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh
kedua register ini
17. 4. Index Pointer Register
• Register IP berpasangan dengan CS(CS:IP)
menunjukkan alamat dimemory tempat dari
intruksi(perintah) selanjutnya yang akan
dieksekusi. Register IP juga merupakan
register 16 bit
18. 5. Flags Register.
• Sesuai dengan namanya Flags(Bendera)
register ini menunjukkan kondisi dari suatu
keadaan< ya atau tidak >. Karena setiap
keadaan dapat digunakan 1 bit saja, maka
sesuai dengan jumlah bitnya, Flags register ini
mampu memcatat sampai 16 keadaan