Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis media transmisi yang digunakan untuk mengirimkan data antara dua perangkat melalui jaringan, meliputi media berkabel seperti kabel tembaga, serat optik, dan media nirkabel seperti gelombang mikro, inframerah, Bluetooth, dan WiFi.
1. MEDIA TRANSMISI
Disusun oleh:
Nama : Koco Nagari; Faizal Alif B.P; Habib Asadudin; Yulia Sulistiya
NIM : 1310501016; 1410501040; 1410501047; 1410501067
Dosen Pembimbing : Ika Setyowati S.T.,M.Eng
Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Tidar
2016
2. Outline
• Pengertian Komunikasi Data
• Pengertian media transmisi
• Jenis media transmisi
• Fungsi dari jenis media Transmisi
3. Pengertian
• Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung
dalam sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebut dapat
berupa kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan
sebagainya.
5. Pengertian (lanjutan)
• Media transmisi
adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan
penerima informasi (data), karena jarak yang jauh maka data
terlebih dahulu diubah menjadi kode atau dilakukan proses
pengenkripsian data dan data yang dienkripsi akan dimanipulasi
dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data
asli (proses deskripsi) .
6. Jenis Media Transmisi
1. Guided/ Wire :
Twisted Pair
Kabel Koaksial
Fiber Optik
2. Unguided/ Wireless :
Gelombang Mikro
Infra Merah
Bluetooth
Wifi
7. Guided/Wire
1. STP Cable (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel
yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang
kabel yang setiap pasang dipilin.
Ciri-ciri kabel STP :
•Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps.
•Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan kabel UTP dan
kabel coaxial.
•Media dan ukuran konektor: medium.
•Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
8. Guided/Wire (lanjutan)
2. UTP Cable ( Unshielded Twisted Pair )
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam
instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang
tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel UTP adalah media yang sangat
umum digunakan, terutama pada sistem komunikasi telepon walaupun
sebenarnya media ini dapat digunakan baik untuk transmisi data
maupun suara.
Ciri-ciri kabel UTP :
• Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps.
• Biaya rata-rata per node: murah.
• Media dan ukuran: kecil.
• Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
9. Guided/Wire (lanjutan)
3. FTP Cable (Foiled Twisted Pair)
Kabel FTP merupakan jenis kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel
tembaga yang setiap pasang dipilin satu sama lain sehingga
membentuk pola sebuah spiral. Dinamakan foil karena kabel ini
menggunakan alumunium foil yang dipasan di bawah karet luar untuk
melindungi isolator sehingga kabel FTP lebih tahan terhadap interfensi
elektromagnetik di sekitar kabel.
11. Guided/Wire (lanjutan)
4. Kabel Koaksial terdiri dari dua konduktor dibentuk untuk
beroperasi pada pita frekuensi yang besar. Terdiri dari dua
konduktor inti dan dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara
konduktor inti dengnan konduktor sekelilingnya dipisahkan dengan
sebuah isolator (jaket atau shield). Kabel Koaksial lebih kecil
kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield.
Koaksial dapat digunakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih
banyak terminal dalam satu jalur bersama.
12. Guided/Wire (lanjutan)
5. Fiber optik merupakan kabel yang terbuat dari serat kaca atau
plastik yang mentransmisikan sinyal dalam bentuk cahaya. Suatu
fiber terbuat dari dua plastik atau gelas dengan ukuran silinder yang
berbeda. Silinder luar disebut cladding (dengan density yang lebih
rendah) dan silinder di bagian dalam disebut core. Untuk
memahami pengiriman data yang dilakukan optical fiber, maka
perlu memahami pembiasan (refraksi) dan pemantulan (refleksi)
cahaya.
13. Guided/Wire (lanjutan)
• Keuntungan Penggunaan Fiber Optik
1. Ketahanan terhadap noise
2. Lebih sedikit penguatan sinyal
3. Bandwidth yang lebih besar
• Kekurangan Penggunaan Fiber Optik
1. Biaya lebih tinggi
2. Instalasi lebih rumit
3. Rapuh. Secara fisik serat kaca lebih mudah rusak daripada kabel
tembaga.
14. Unguided/Wireless
1. Gelombang Mikro/ Microwave
dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasion relay gelombang mikro. Digunakan
untuk menghubungkan dua atau lebih transmitter atau receiver gelombang
mikro pada bumi yang dikenal sebagai station bumi atau ground station. Satelit
sangat sesuai untuk distribusi siaran televisi dan juga dipergunakan untuk titik-
titik antara sentral telepon pada jaringan telepon umum.
b. Gelombang Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30
GHz. Transmisi dengan microwave ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
• Alokasi frekuensi
• Interference, Keamanan
• Harus straight-line (perambatan line-of sight)
• Jarak tanpa repeater anatar 10 – 100 km.
15. Unguided/Wireless (lanjutan)
2. Infrared/ infra merah adalah generasi pertama dari teknologi
koneksi nirkabel yang digunakan untuk perangkat mobile. Infrared
merupakan sebuah radiasi gelombang elektromagnetis dengan
panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah namun
lebih pendek dari gelombang radio yaitu 0,7 mikrometer sampai
dengan 1 milimeter.
• Ciri-ciri:
Panjang gelombang lebih panjang dari gelombang merah namun
lebih pendek dari gelombang radio yaitu 0,7 mikrometer sampai
dengan 1 milimeter.
Memiliki jangkauan frekuensi 1011Hz sampai 1014Hz.
Infrared sebagai sebuah medium penghantar data, sinar infrared dari
Light Emitting Diode (LED) memiliki panjang gelombang sekitar
875 nm.
16. Unguided/Wireless (lanjutan)
• Kelebihan infra merah dalam pengiriman data:
Pengiriman data dengan infra merah dapat dilakukan kapan saja,
karena pengiriman dengan infra merah tidak membutuhkan sinyal.
Pengiriman data dengan infra merah dapat dikatakan mudah karena
termasuk alat yang sederhana.
• Kelemahan infra merah dalam pengiriman data:
Pada pengiriman data dengan infra merah, kedua lubang infra merah
harus berhadapan satu sama lain. Hal ini agak menyulitkan kita
dalam mentransfer data karena caranya yang merepotkan.
Inframerah sangat berbahaya bagi mata, sehingga jangan sekalipun
sorotan infra merah mengenai mata.
17. Unguided/Wireless (lanjutan)
3. Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa
kabel) yang beroperasi dalam frekuensi 2,4GHz unlicensed ISM
(Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah
frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host
bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
• Beberapa Versi bluetooth dari masa ke masa adalah :
Bluetooth Versi 1.0 dan V1.0B
Bluetooth V1.1 hingga 2.0 + EDR tahun 2004
Bluetooth Versi 2.1 + EDR tahun 2007
Bluetooth Versi 3.0 + HS tahun 2009
Bluetooth Versi 4.0
18. Unguided/Wireless (lanjutan)
• Kelebihan dari Bluetooth:
Bluetooth dapat menembus dinding dan media rintangan lain namun
tetap harus dengan jarak maksimal 10 meter.
Teknologi Bluetooth tak memerlukan kabel atau media lain untuk
transfer data.
Bluetooth dapat mensikronasikan data dari ponsel ke komputer
ataupun sebaliknya.
Bluetooth memiliki penggunaan daya rendah dan dapat digunakan
sebagai perantara modem.
19. Unguided/Wireless (lanjutan)
• Kekurangan dari Bluetooth:
Teknologi Bluetooth menggunakan frekuensi yang sama dengan
jaringan LAN.
Banyak virus yang dapat menyebar melalui Bluetooth.
Keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan guna mencegah tranfer
data gagal.
20. Unguided/Wireless (lanjutan)
4. Wi-Fi (Wireless Fidelity)
• Wi-fi adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan aman.
• Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, yang menawarkan
banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga
kecepatan transfernya.
21. Unguided/Wireless (lanjutan)
• Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:
Ad-Hoc Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer
terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-
Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi
hanya dua atau tiga komputer, tanpa harus membeli access point.
22. Unguided/Wireless (lanjutan)
• Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:
Infrastruktur, Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai
pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client
dapat saling terhubung melalui jaringan.
24. Daftar Pustaka
1. Stallings William. 2006.” Computer Organization And
Architecture 8th ed.”, New Jersey: Prentice Hall.
2. http://kuliahkomdat.blogspot.co.id/2008/02/media-transmisi.html
diakses pada tanggal 15 Februari 2016 pukul 17.00 WIB
3. http://koskuliah.blogspot.co.id/2015/07/jenis-dan-pengertian-
media-transmisi.html diakses pada tanggal 15 februari 2016 pukul
19.00 WIB
4. http://teknodaily.com/8-poin-penting-perbedaan-kabel-utp-dan-
kabel-stp/ diakses pada tanggal 16 februari 2016 pukul 15.00 WIB
5. http://antofebriyans.blogspot.co.id/2015/01/media-transmisi.html
diakses pada tanggal 18 februari 2016 pukul 16.00 WIB