Kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 di bawah pemerintahan Mpu Sindok. Kerajaan ini kemudian dipimpin oleh beberapa raja seperti Sri Isanatunggawijaya, Dharmawangsa, dan Airlangga. Pada masa pemerintahan Dharmawangsa, pembangunan infrastruktur dilakukan untuk kesejahteraan rakyat.
4. Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah
dengan intinya yang sering disebut Bumi
Mataram. Daerah ini dikelilingi oleh
pegunungan dan gunung-gunung. Daerah ini
juga dialiri oleh banyak sungai. Itulah
sebabnya daerah ini sangat subur.
5. K E H I D U P A N
P O L I T I K
KERAJAAN MATARAM KUNO
7. Para pemimpin
Bijaksana dan arif
Wilayah yang
subur
Brahmana dan
Biksu bekerjasama
dengan baik
Umat dan
penduduk saling
tolong menolong
Jalinan kerja
sama dengan
kerajaan lain.
Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram Berkembang dengan pesat karena beberapa faktor
berikut
8. Kebesaran Mataram diraih pada masa
pemerintahan Balitung, wilayahnya sampai jawa
Timur terutama Sungai Brantas yang subur.
Sementara itu kedudukan Ibukota Mataram
semakin tidak menguntungkan karena :
9. P E N Y E B A B M U N D U R N Y A I B U K O T A
TIDAK MEMILIKI
PELABUHAN
SERING DILANDA
BENCANA
MENDAPAT ANCAMAN
KERAJAAN DARI
KERAJAAN LAIN
SERING TERJADI
PEREBUTAN KEKUASAAN
10. Oleh karena itu pada
tahun 929 Ibukota
Kerajaan Mataram
dipindahkan ke Jawa
Timur .
12. Kerajaan Mataram merupakan Kerajaan Agraris,
maka Mataram banyak bertumpu pada sektor
pertanian. Basis Pertanian terletak di Jawa bagian
tengah dengan komoditas utama adalah beras.
Selain mengandalkan sektor Pertanian, Mataram
juga menguasi bidang Perdagangan dengan
komoditas utama adalah perdagangan beras dan
palawija.
14. “
Bumi Mataram diperintah oleh Dinasti
Sanjaya dan Dinasti Sailendra. Dinasti
sanjaya beragama Hindu dengan hasil
kebudayaan berupa candi Gedong sanga
dan Dieng.
Sedangkan Dinasti Sailendra beragama
Buddha yang berpusat di Selatan
dengan hasil kebudayaan berupa candi
Borobudur, Mendut, dan Pawon
25. Agama yang berkembang pada masa
pemerintahan airlangga adalah
agama hindu waisnawa. Hal ini
Nampak pada candi belahan dimana
airlangga diwujudkan sebagai sebuah
arca sebagai wisnu menaiki garuda.
28. “Sejarah Berdirinya Kerajaan Kediri diawali dengan perintah Raja
Airlangga yang membagi kerajaan menjadi dua bagian, yakni
Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) yang dibatasi dengan
Gunung Kawi dan Sungai Brantas. Tujuannya supaya tidak ada
pertikaian. Kerajaan Janggala atau Kahuripan Ibu Kotanya
Kahuripan. Sedangkan Kerajaan Panjalu (Kediri) Ibu Kotanya
Daha.
33. Kediri merupakan kerajaan agraris
dan maritim. Masyarakat yang hidup
di daerah pedalaman kerajaan kediri
sangat berlimpah karena didukung
kondisi alam yang subur. Pada masa
itu, mata uang yang terbuat dari emas
dan campuran antara perak, timah,
dan tembaga telah digunakan. Sungai
Brantas digunakan untuk lalu lintas
perdagangan.
35. Perhatian raja kepada
rakyat sangat tinggi. Hal
itu dibuktikkan pada kitab
Lubdaka yang berisi
tentang kehidupan sosial
masyarakat pada saat itu.
dalam masyarakat