SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Kerajaan-
Kerajaan
Hindu-
Budha di
Indonesia
Keraja
an
Singas
ari
Keraja
an
Medan
g
Kamul
an
Keraja
an
Jengg
ala
dan
Kediri
Keraja
an
Kutai
Keraja
an
Holing
Keraja
an
Sriwija
ya
Keraja
an
Kanjur
uhan
Keraja
an
Matara
m
Kuno
Keraja
an
Tarum
anegar
a
Keraja
an
Majapa
hit
Kebudayaan India yang masuk ke indonesia membawa
perubahan penting di bidang pemerintahan dan kepercayaan
(religi) masyarakat. Pada mulanya, suatu desa di pimpin oleh
kepala suku yang di pilih karena memiliki kelebihan-kelebihan di
banding yang lainnya. Akan tetapi, setelah masuknya india kepala
suku di gantikan oleh seorang raja (orang yang di hormati) yang
kedudukannya di gantikan secara turun temurun. Dengan
demikian bisa berubah menjadi kerajaan yang bercorak hindu dan
budha.
Kerajaan kutai merupakan kerajaan tertua di indonesia, berdiri sekitar 400-500
masehi, dengan kerajaan terletak pada aliran sungai mahakam kalimantan timur.
Perkembangan masyarakat sudah lebih maju di banding sebelum berdirinya kerajaan. Raja
yang terkenal adalah Raja Mulawarman, anak dari Aswarman, cucu dari Kadungga, Raja
pertama Kutai.Raja mulawarman adalah raja yang menganut agama Hindu Siwa. Hal ini di
tunjukan dengan adanya bukti dari salah satu prasasti yang menyebut tempat suci
Waprakeswara, yaitu tempat suci yang selalu di sebut dengan Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu
dan Siwa.
Bukti yang mendukung adanya kerajaan kutai adalah ditemukannya tujuh buah
yupa (tugu batu bertulis untuk peringatan upacara korban) di daerah aliran sungai mahakam.
Yupa di buat atas perintah Raja Mulawarman. Agama hindu mempunyai banyak dewa, namun
tiga dewa yang senantiasa dipuja, yang lebih dikenal dengan nama Trimurti, yaitu Dewa
Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa.
Dalam agama hindu ada 4 kasta yang membedakan antara golongan satu dan
yang lainnya.
Stratifikasi Sosial
Dalam Agama Hindu
Kasta
Brahman
a
Kasta
Kesatria
Kasta
Sudra
Kasta
Waisya
Kerajaan Kutai
Yupa
Agama
Hindu
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak hindu
pemuja Dewa Wisnu yang berkembang pada abad ke-5 Masehi sesudah
kerajaan kutai. Raja yang paling terkenal adalah Purnawarman dan
agama yang di anut adalah Hindu aliran Wisnu. Kerajaan Tarumanegara
runtuh pada akhir abad ke-7, kemungkinan akibat serangan kerajaan
Sriwijaya.
Prasasti peninggalan sumber sejarah kerajaan Tarumanegara adalah:
1. Ciaruteun
2. Kebun Kopi
3. Jambu
4. Pasir Awi
5. Muara Cianten
6. Lebak
7. Tugu
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Holing
Kerajaan Holing di perkirakan terletak di Jawa Tengah. Kerajaan
ini dikenal juga dengan Kerajaan Kalingga. Keterangan tentang Kerajaan
Holing didapat dari prasasti dan catatan dalam negri cina.
Sumber prasasti peninggalan Kerajaan Holing adalah Prasasti
Tukmas. Prasasti ini di temukan di desa Dakwu daerah Grobogan,
Purwodadi di lereng Gunung Merbabu Jawa Tengah. Prasasti bertuliskan
huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti tersebut menyebutkan
tentang mata air yang bersih dan jernih. Sungai yang mengalir dari sumber
air tersebut disamakan dengan Sungai Gangga di India. Pada prasasti itu
ada gambar-gambar seperti trisula, kendi, kapak, kelasangka, cakra dan
bunga teratai yang merupakan lambang keeratan hubungan manusia
dengan dewa-dewa hindu.
Kerajaan Kanjuruhan
Kerajaan Kanjuruhan merupakan kerajaan Hindu tertua di Jawa
Timur. Keterangan mengenai Kerajaan Kanjuruhan diperoleh dari Prasasti
Dinoyo (760 M). Prasasti ditulis dengan huruf Kawi (Jawa Kuno) dan
ditemukan di Desa Dinoyo di tepi sungai Merto (Malang, Jawa Timur).
Prasasti tersebut memuat keterangan-keterangan tentang Kerajaan
Kanjuruhan.
Raja Kanjuruhan pertama adalah Dewa Singha, ia digantikan
oleh putranya yang bernama Liswa. Liswa menjadi raja dan bergelar
Gajayana. Gajayana memeluk adgama Hindu Siwa, selama
pemerintahannya ia membuat tempat pemujaan untuk Dewa Agatya. Di
dalam tempat tersebut terdapat arca Dewa Agastya yang terbuat dari bata
merah, disamping arca juga terdapat bangunan batu bulat yang bernama
Lingga. Bangunan suci tempat pemujaan kepada dewa tersebut sekarang
bernama Candi Bandut. Kerajaan Kanjuruhan mengalami masa suram
setelah diserang oleh Kerajaan Hindu Mataram Kuno, Jawa Tengah.
Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram Kuno berkembang di wilayah pedalaman Jawa Tengahsekitar
abad ke-8. Pusat kerajaan terletak di daerah yang disebut “Medang Bhumi Mataram”.
Kerajaan Mataram Kuno terbagi dalam dua kerajaan, yaitu kerajaan yang bercorak Hindu
diperintah oleh Dinasti Sanjaya dan kerajaan yang bercorak Budha diperintah oleh Dinasti
Syailendra.
1. Dinasti Sanjaya
Kerajaan Mataram Kuno Dinasti Sanjaya berlokasi di Jawa Tengah Bagian utara,
pusat kerajaan di Medang dan terleta di Poh Pitu. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7.
Setelah Raja Sanna meninggal, Kerajaan Mataram terancam hancur. Sebagai penggantinya
adalah Raja Sanjaya. Di bawah pemerintahannya Kerajaan Mataram menjadi Kerajaan
besar, Raja Sanjaya berhasil membangun Dinasti Sanjaya. Bukti-bukti adanya Dinasti
Sanjaya diketahui melalui Prasasti Canggal berisi asal usul Raja Sanjaya dan pembangunan
sebuah Lingga di bukit stritengga, serta Prasasti Kedu/Prasasti Balitung/Prasasti Mantyasah,
yang berisi tentang silsilah raja-raja keturunan Dinasti Sanjaya.
2. Dinasti Syailendra
Dinasti Syailendra muncul pada pertengahan abad ke-8 di Jawa Tengah bagian
selatan, yaitu antara daerah Bagelen dan Yogyakarta. Pada waktu Dinasti Sanjaya di pimpin
oleh Rakai Panangkaran, Mataram kuno berada di bawah pengaruh Dinasti Syailendra.
Puncak kejayaan Dinasti Syailendra terjadi pada pemerintahan samarattungga. Sumber
sejarah dari Dinasti Syailendra umumnya berupa prasasti, di antaranya Prasasti Kalasan,
Prasasti Kelurak, Prasasti Ratu Buko, Prasasti Nalanda, Prasasti Hamaparan, Prasasti
Abhaya Giwiwhara, Kayumungan dan Prasasti Sojomerto.
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Srwijaya mencapai puncak Kejayaan pada abad ke-7 dan
ke-8 Masehi, terutama saat diperintah oleh Raja Balaputradewa. Yang berasal
dari Jawa Tengah. Balaputradewa adalah anak Samarantungga,Raja Mataram
Kuno. Kerajaan Sriwijaya dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa
bidang, antara lain di bidang mariim, menguasai jalur perdagangan melalui
Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, dan sebagainya. Sriwijaya
juga menjalin hubungan dagang yang baikdengan India, Cina dan bangsa-
bangsa lain. Selain menonjol di bidang maritim, Kerajaan Sriwijaya juga maju
dalam bidang politik, ekonomi, dan agama Budha.
Sumber Prasasti peninggala n Kerajaan Sriwijaya. Prasasti-prasasti
yang merupakan sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya di tulis dengan hurf
Pallawa dengan menggunakan bahasa Melayu Kuno. Prasasti-prasasti
tersebut antara lain Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti
Palas Pasemah, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Berahi dan Prasasti
Nalanda (india). Masa keruntuhan Kerajaan Sriwijaya pada akhir abad ke-12.
Kerajaan Medang Kamulan
Kerajaan Medang Kamulan terletak di Jawa Timur, yaitu sekitar Sungai
Brantas, ibu kotanya bernama Watan Mas. Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok
yang juga sekaligus pendiri Dinasti Isyana. Pendiri Kerajaan Medang Kamulan
adalahMpu Sindok sekaligus sebagai raja pratama dengan gelar Sri Maharaja Rakai
Hino Sri Isana Wikrama Dharmatunggadewa. Sepeninggal Mpu Sindok, Kerajaan
Medang diperintah oleh Dharmawangsa Teguh. Pada masa pemerintahannya,
Kerajaan Medang mencapai kejayaannya di bawah kekuasaan Airlangga yng
memindahkan kerajaan ke Kahuripan untuk menghindari perang saudara maka
Airlangga membagi Kerajaannya menjadi dua yaitu Panjalu dengan ibukota Daha
dan Jenggala yang beribukota di Kahuripan.
Sumber prasasti mengenai sejarah Kerajaan Medang Kamulan, antara lain:
1. Pasasti Pucangan
2. Prasasti Anjuk Ladang dan Paradah
3. Prasasti Limus
4. Prasasti Silet
5. Prasasti Tarunhuyang
6. Prasasti Wurara
7. Prasasti Gandhakuti
Kerajaan Jenggala dan Kediri
Menurut Prasasti Wurara, buku Negarakertagama, dan buku Calon
Arang (yang ditulis pada zaman Majapahit), Raja Airlangga memerintahkan Mpu
Bharada membagi Kerajaan Mataram menjadi dua, yaitu:
1. Kerajaan Jenggala dengan ibu kota Kahuripan, terletak di sebelah utara
Sungai Brantas
2. Kerajaan Panjalu atau Kediri dengan ibu kota Daha, terletak di sebelah
selatan Sungai Brantas
Airlangga kemudian menjadi pertapa dengan nama Resi Gentayu.
Pada tahun 1049 M, Airlangga wafat. Ia dimakamkan di Candi Belahan. Kerajaan
Kediri diperintah oleh Sri Samarawijaya (anak Dharmawangsa), sedangkan
Kerajaan Jenggala diperintah oleh Mapanji Garasakan (putra kedua Airlangga).
Setelah Airlangga wafat , terjadi perang saudara antara Jenggala dan Kediri.
Perang ini berlangsung sampai tahun 1052 M. Sebagai penggantinya adalah
Kameswara, pada masa ini muncul karya sastra yang sampai saat ini masih di
kenal oleh masyarakat sebagai cerita panji yang disebut Smaradhana karangan
Mpu Dharmaja. Karya sastra ini intinya mengisahkan tentang kisah cinta
Kameswara (Kamajaya) dengan Dewi Ratih (Candra Kirana).
Kerajaan Singasari
Ken Arok merupakan cikal bakal raja-raja di Singgasari dan Majapahit.
Perkembangan masyarakat pada zaman Kerajaan Singgasari sudah sangat maju.
Demekian pula perkembangan kebudayaan maupun perkembangan pemerintahannya
yang nampak dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Ken Arok hanya hanya
memerintah selama lima taun, karena pada tahun 1227 ia dibunuh oleh seseorang
atas perintah Anusapati (anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung), dengan
menggunakan keris Mpu Gandring. Setelah Ken Arok yang menjadi yang menjadi Raja
Singasari berturut-turut adalah Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni/Wisnuwhardana dan
Kartanegara.
Pada zaman Raja Kertanegara, wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari
menjadi sangat luas, meliputi seluruh Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan,
Sulawesi, Maluku, Melayu,dan Semenanjung Malaya. Ketika Raja Kertanegara sedang
gencar-gencarnya melakukan ekspansi ke luar Jawa, raja kecil di Kediri mengadakan
pemberontakan tahun 1292. Pemberontakan ini mengakibatkan para pembesar
kerajaan dan Raja Kertanegara gugur. Kerajaan Singasari yang besar itu akhirnya
runtuh setelah pemberontakan Jayakatwang pada tahun 1292
Kerajaan Majapahit
Raden Wijaya merupakan menantu dari Raja Kertanegara, ia adalah putra Lembu
Tai. Raden Wijaya kemudian menjadi Raja di Kerajaan Majapahit. Raden Wijaya
menggunakan gelar Kertarajasa. Ia memerintah dengan bijaksana, setelah Kertajasa
meninggal, ia digantikan putranya, Jayanegara. Jayanegara dikenal sebagai Raja yang lemah.
Pada masa pemerintahannya banyak terjadi pemberontakan. Jayanegara digantikan oleh
adiknya, yaitu putri Tribuwanatunggadewi. Pada masa Tribuwana juga terjadi beberapa kali
pemberontakan. Namun, berkat kecakapan Gajah Mada, pemberontakan dapat dipadamkan.
Pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk, Kerajaan Majapahit mencapai puncak
kbesarannya. Berkat usaha Gajah Mada dan Adityawarman, hampir seluruh Nusantara dapat
ditaklukan. Luas daerah kekuasaannya meliputi seluruh Kepulauan Indonesia sekarang
ditambah dengan Semenanjung Malaka dan Singapura. Untuk mengawasi seluruh daerah
kekuasaannya, Kerajaan Majapahit membangun armada laut yang kuat. Hubungan
persahabatan dijalin dengan negara tetangga, seperti Ceylon (Srilanka), Siam (Thailand),
Birma (Myanmar), Campa, India, dan Cina
Hayam Wuruk mempunyai seorang putri dari permaisurinya yang bernama
Kusuma Wardhani, yang kemudian menikah dengan Wikramawardhana. Dari selirnya, Hayam
Wuruk mempunyai anak bernama Bhre Wirabhumi.
Agar tidak terjadi perebutan takhta, Hayam Wuruk membagi Kerajaan Majapahitmenjadi dua.
Bagian barat diberikan kepada Kusumawardhani, sedangkan bagian timur diberikan kepada
Bhre Wirabhumi. Tidak lama setelah Hayam Wuruk meninggal, terjadi perang antara
Wikradhana dan Bhre Wirabhumi. Perang itu dikenal dengan sebutan perang Paregreg
(perang saudara). Dalam perang itu Bhre Wirabhumi tewas.
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx

More Related Content

Similar to KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx

sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfsejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfabangSifakbocil01
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoDio Andrenusa
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitVionitaVf
 
kerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdfkerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdfakunbotcoc111
 
kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhaNurIndahS3
 
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMcinvie
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxarifrahman87863
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxRiniAstuti66
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurAndi Rahim
 
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10ElisabethYesi
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxNovaDianiAzZahra
 
Bab 3 Kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara
Bab 3 Kerajaan Hindu-Buddha di NusantaraBab 3 Kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara
Bab 3 Kerajaan Hindu-Buddha di NusantaraReyAsadelFariztan
 
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxKerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxSamuelTabeel
 

Similar to KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx (20)

Tugas sejarah (2)
Tugas sejarah (2)Tugas sejarah (2)
Tugas sejarah (2)
 
Kerajaan di indonesia
Kerajaan di indonesiaKerajaan di indonesia
Kerajaan di indonesia
 
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfsejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
 
Ppt ips
Ppt ipsPpt ips
Ppt ips
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
kerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdfkerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdf
 
kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budha
 
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kuno
 
PPT SEJARAH.pptx
PPT SEJARAH.pptxPPT SEJARAH.pptx
PPT SEJARAH.pptx
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
 
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10
 
Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha di IndonesiaKerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
 
Bab 3 Kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara
Bab 3 Kerajaan Hindu-Buddha di NusantaraBab 3 Kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara
Bab 3 Kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara
 
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxKerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
 

More from MeinaLegista

Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasiManajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasiMeinaLegista
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehMeinaLegista
 
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...MeinaLegista
 
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptxPPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptxMeinaLegista
 
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptxKARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptxMeinaLegista
 
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdfLK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdfMeinaLegista
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfMeinaLegista
 
t-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptt-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptMeinaLegista
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....MeinaLegista
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfMeinaLegista
 
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...MeinaLegista
 
pola-heriditas.ppt
pola-heriditas.pptpola-heriditas.ppt
pola-heriditas.pptMeinaLegista
 
Bab-2-Metabolisme.pptx
Bab-2-Metabolisme.pptxBab-2-Metabolisme.pptx
Bab-2-Metabolisme.pptxMeinaLegista
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxfdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxMeinaLegista
 

More from MeinaLegista (15)

Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasiManajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
Manajemen Sistem Informasi, infrastruktur teknologi informasi
 
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan olehpenjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
penjajahan inggris di indonesia di akibatkan oleh
 
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
perlawananrakyatindonesiaterhadapkolonialbelanda-131224060633-phpapp02 (1) (1...
 
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptxPPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
PPT_Tanam_Paksa_Cultuurstelsel_Rieke_Aul.pptx
 
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptxKARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
 
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdfLK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
LK 4. LEMBAR KERJA - MP - Alur Aktivitas Projek (1).pdf
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892.pdf
 
t-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptt-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.ppt
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-koordinasi-kelas-xi-mipa-kurikulum-2013....
 
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdfkolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
kolonialismedanimperialisme-151019110928-lva1-app6892 (1).pdf
 
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
fdokumen.com_struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan-ppt-file-web-view2011-08-15-se...
 
pola-heriditas.ppt
pola-heriditas.pptpola-heriditas.ppt
pola-heriditas.ppt
 
Bab-2-Metabolisme.pptx
Bab-2-Metabolisme.pptxBab-2-Metabolisme.pptx
Bab-2-Metabolisme.pptx
 
bab-7-evolusi.ppt
bab-7-evolusi.pptbab-7-evolusi.ppt
bab-7-evolusi.ppt
 
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptxfdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
fdokumen.com_slide-powerpoint-sistem-ekskresi-pratiwi-srikandi-xi-mipa-4.pptx
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx

  • 2. Kebudayaan India yang masuk ke indonesia membawa perubahan penting di bidang pemerintahan dan kepercayaan (religi) masyarakat. Pada mulanya, suatu desa di pimpin oleh kepala suku yang di pilih karena memiliki kelebihan-kelebihan di banding yang lainnya. Akan tetapi, setelah masuknya india kepala suku di gantikan oleh seorang raja (orang yang di hormati) yang kedudukannya di gantikan secara turun temurun. Dengan demikian bisa berubah menjadi kerajaan yang bercorak hindu dan budha.
  • 3. Kerajaan kutai merupakan kerajaan tertua di indonesia, berdiri sekitar 400-500 masehi, dengan kerajaan terletak pada aliran sungai mahakam kalimantan timur. Perkembangan masyarakat sudah lebih maju di banding sebelum berdirinya kerajaan. Raja yang terkenal adalah Raja Mulawarman, anak dari Aswarman, cucu dari Kadungga, Raja pertama Kutai.Raja mulawarman adalah raja yang menganut agama Hindu Siwa. Hal ini di tunjukan dengan adanya bukti dari salah satu prasasti yang menyebut tempat suci Waprakeswara, yaitu tempat suci yang selalu di sebut dengan Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa. Bukti yang mendukung adanya kerajaan kutai adalah ditemukannya tujuh buah yupa (tugu batu bertulis untuk peringatan upacara korban) di daerah aliran sungai mahakam. Yupa di buat atas perintah Raja Mulawarman. Agama hindu mempunyai banyak dewa, namun tiga dewa yang senantiasa dipuja, yang lebih dikenal dengan nama Trimurti, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. Dalam agama hindu ada 4 kasta yang membedakan antara golongan satu dan yang lainnya. Stratifikasi Sosial Dalam Agama Hindu Kasta Brahman a Kasta Kesatria Kasta Sudra Kasta Waisya Kerajaan Kutai Yupa Agama Hindu
  • 4. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan bercorak hindu pemuja Dewa Wisnu yang berkembang pada abad ke-5 Masehi sesudah kerajaan kutai. Raja yang paling terkenal adalah Purnawarman dan agama yang di anut adalah Hindu aliran Wisnu. Kerajaan Tarumanegara runtuh pada akhir abad ke-7, kemungkinan akibat serangan kerajaan Sriwijaya. Prasasti peninggalan sumber sejarah kerajaan Tarumanegara adalah: 1. Ciaruteun 2. Kebun Kopi 3. Jambu 4. Pasir Awi 5. Muara Cianten 6. Lebak 7. Tugu Kerajaan Tarumanegara
  • 5. Kerajaan Holing Kerajaan Holing di perkirakan terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini dikenal juga dengan Kerajaan Kalingga. Keterangan tentang Kerajaan Holing didapat dari prasasti dan catatan dalam negri cina. Sumber prasasti peninggalan Kerajaan Holing adalah Prasasti Tukmas. Prasasti ini di temukan di desa Dakwu daerah Grobogan, Purwodadi di lereng Gunung Merbabu Jawa Tengah. Prasasti bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti tersebut menyebutkan tentang mata air yang bersih dan jernih. Sungai yang mengalir dari sumber air tersebut disamakan dengan Sungai Gangga di India. Pada prasasti itu ada gambar-gambar seperti trisula, kendi, kapak, kelasangka, cakra dan bunga teratai yang merupakan lambang keeratan hubungan manusia dengan dewa-dewa hindu.
  • 6. Kerajaan Kanjuruhan Kerajaan Kanjuruhan merupakan kerajaan Hindu tertua di Jawa Timur. Keterangan mengenai Kerajaan Kanjuruhan diperoleh dari Prasasti Dinoyo (760 M). Prasasti ditulis dengan huruf Kawi (Jawa Kuno) dan ditemukan di Desa Dinoyo di tepi sungai Merto (Malang, Jawa Timur). Prasasti tersebut memuat keterangan-keterangan tentang Kerajaan Kanjuruhan. Raja Kanjuruhan pertama adalah Dewa Singha, ia digantikan oleh putranya yang bernama Liswa. Liswa menjadi raja dan bergelar Gajayana. Gajayana memeluk adgama Hindu Siwa, selama pemerintahannya ia membuat tempat pemujaan untuk Dewa Agatya. Di dalam tempat tersebut terdapat arca Dewa Agastya yang terbuat dari bata merah, disamping arca juga terdapat bangunan batu bulat yang bernama Lingga. Bangunan suci tempat pemujaan kepada dewa tersebut sekarang bernama Candi Bandut. Kerajaan Kanjuruhan mengalami masa suram setelah diserang oleh Kerajaan Hindu Mataram Kuno, Jawa Tengah.
  • 7. Kerajaan Mataram Kerajaan Mataram Kuno berkembang di wilayah pedalaman Jawa Tengahsekitar abad ke-8. Pusat kerajaan terletak di daerah yang disebut “Medang Bhumi Mataram”. Kerajaan Mataram Kuno terbagi dalam dua kerajaan, yaitu kerajaan yang bercorak Hindu diperintah oleh Dinasti Sanjaya dan kerajaan yang bercorak Budha diperintah oleh Dinasti Syailendra. 1. Dinasti Sanjaya Kerajaan Mataram Kuno Dinasti Sanjaya berlokasi di Jawa Tengah Bagian utara, pusat kerajaan di Medang dan terleta di Poh Pitu. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7. Setelah Raja Sanna meninggal, Kerajaan Mataram terancam hancur. Sebagai penggantinya adalah Raja Sanjaya. Di bawah pemerintahannya Kerajaan Mataram menjadi Kerajaan besar, Raja Sanjaya berhasil membangun Dinasti Sanjaya. Bukti-bukti adanya Dinasti Sanjaya diketahui melalui Prasasti Canggal berisi asal usul Raja Sanjaya dan pembangunan sebuah Lingga di bukit stritengga, serta Prasasti Kedu/Prasasti Balitung/Prasasti Mantyasah, yang berisi tentang silsilah raja-raja keturunan Dinasti Sanjaya. 2. Dinasti Syailendra Dinasti Syailendra muncul pada pertengahan abad ke-8 di Jawa Tengah bagian selatan, yaitu antara daerah Bagelen dan Yogyakarta. Pada waktu Dinasti Sanjaya di pimpin oleh Rakai Panangkaran, Mataram kuno berada di bawah pengaruh Dinasti Syailendra. Puncak kejayaan Dinasti Syailendra terjadi pada pemerintahan samarattungga. Sumber sejarah dari Dinasti Syailendra umumnya berupa prasasti, di antaranya Prasasti Kalasan, Prasasti Kelurak, Prasasti Ratu Buko, Prasasti Nalanda, Prasasti Hamaparan, Prasasti Abhaya Giwiwhara, Kayumungan dan Prasasti Sojomerto.
  • 8. Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Srwijaya mencapai puncak Kejayaan pada abad ke-7 dan ke-8 Masehi, terutama saat diperintah oleh Raja Balaputradewa. Yang berasal dari Jawa Tengah. Balaputradewa adalah anak Samarantungga,Raja Mataram Kuno. Kerajaan Sriwijaya dapat dilihat dari keberhasilannya di beberapa bidang, antara lain di bidang mariim, menguasai jalur perdagangan melalui Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, dan sebagainya. Sriwijaya juga menjalin hubungan dagang yang baikdengan India, Cina dan bangsa- bangsa lain. Selain menonjol di bidang maritim, Kerajaan Sriwijaya juga maju dalam bidang politik, ekonomi, dan agama Budha. Sumber Prasasti peninggala n Kerajaan Sriwijaya. Prasasti-prasasti yang merupakan sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya di tulis dengan hurf Pallawa dengan menggunakan bahasa Melayu Kuno. Prasasti-prasasti tersebut antara lain Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Palas Pasemah, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Karang Berahi dan Prasasti Nalanda (india). Masa keruntuhan Kerajaan Sriwijaya pada akhir abad ke-12.
  • 9. Kerajaan Medang Kamulan Kerajaan Medang Kamulan terletak di Jawa Timur, yaitu sekitar Sungai Brantas, ibu kotanya bernama Watan Mas. Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok yang juga sekaligus pendiri Dinasti Isyana. Pendiri Kerajaan Medang Kamulan adalahMpu Sindok sekaligus sebagai raja pratama dengan gelar Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikrama Dharmatunggadewa. Sepeninggal Mpu Sindok, Kerajaan Medang diperintah oleh Dharmawangsa Teguh. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Medang mencapai kejayaannya di bawah kekuasaan Airlangga yng memindahkan kerajaan ke Kahuripan untuk menghindari perang saudara maka Airlangga membagi Kerajaannya menjadi dua yaitu Panjalu dengan ibukota Daha dan Jenggala yang beribukota di Kahuripan. Sumber prasasti mengenai sejarah Kerajaan Medang Kamulan, antara lain: 1. Pasasti Pucangan 2. Prasasti Anjuk Ladang dan Paradah 3. Prasasti Limus 4. Prasasti Silet 5. Prasasti Tarunhuyang 6. Prasasti Wurara 7. Prasasti Gandhakuti
  • 10. Kerajaan Jenggala dan Kediri Menurut Prasasti Wurara, buku Negarakertagama, dan buku Calon Arang (yang ditulis pada zaman Majapahit), Raja Airlangga memerintahkan Mpu Bharada membagi Kerajaan Mataram menjadi dua, yaitu: 1. Kerajaan Jenggala dengan ibu kota Kahuripan, terletak di sebelah utara Sungai Brantas 2. Kerajaan Panjalu atau Kediri dengan ibu kota Daha, terletak di sebelah selatan Sungai Brantas Airlangga kemudian menjadi pertapa dengan nama Resi Gentayu. Pada tahun 1049 M, Airlangga wafat. Ia dimakamkan di Candi Belahan. Kerajaan Kediri diperintah oleh Sri Samarawijaya (anak Dharmawangsa), sedangkan Kerajaan Jenggala diperintah oleh Mapanji Garasakan (putra kedua Airlangga). Setelah Airlangga wafat , terjadi perang saudara antara Jenggala dan Kediri. Perang ini berlangsung sampai tahun 1052 M. Sebagai penggantinya adalah Kameswara, pada masa ini muncul karya sastra yang sampai saat ini masih di kenal oleh masyarakat sebagai cerita panji yang disebut Smaradhana karangan Mpu Dharmaja. Karya sastra ini intinya mengisahkan tentang kisah cinta Kameswara (Kamajaya) dengan Dewi Ratih (Candra Kirana).
  • 11. Kerajaan Singasari Ken Arok merupakan cikal bakal raja-raja di Singgasari dan Majapahit. Perkembangan masyarakat pada zaman Kerajaan Singgasari sudah sangat maju. Demekian pula perkembangan kebudayaan maupun perkembangan pemerintahannya yang nampak dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Ken Arok hanya hanya memerintah selama lima taun, karena pada tahun 1227 ia dibunuh oleh seseorang atas perintah Anusapati (anak Ken Dedes dari Tunggul Ametung), dengan menggunakan keris Mpu Gandring. Setelah Ken Arok yang menjadi yang menjadi Raja Singasari berturut-turut adalah Anusapati, Tohjaya, Ranggawuni/Wisnuwhardana dan Kartanegara. Pada zaman Raja Kertanegara, wilayah kekuasaan Kerajaan Singasari menjadi sangat luas, meliputi seluruh Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Melayu,dan Semenanjung Malaya. Ketika Raja Kertanegara sedang gencar-gencarnya melakukan ekspansi ke luar Jawa, raja kecil di Kediri mengadakan pemberontakan tahun 1292. Pemberontakan ini mengakibatkan para pembesar kerajaan dan Raja Kertanegara gugur. Kerajaan Singasari yang besar itu akhirnya runtuh setelah pemberontakan Jayakatwang pada tahun 1292
  • 12. Kerajaan Majapahit Raden Wijaya merupakan menantu dari Raja Kertanegara, ia adalah putra Lembu Tai. Raden Wijaya kemudian menjadi Raja di Kerajaan Majapahit. Raden Wijaya menggunakan gelar Kertarajasa. Ia memerintah dengan bijaksana, setelah Kertajasa meninggal, ia digantikan putranya, Jayanegara. Jayanegara dikenal sebagai Raja yang lemah. Pada masa pemerintahannya banyak terjadi pemberontakan. Jayanegara digantikan oleh adiknya, yaitu putri Tribuwanatunggadewi. Pada masa Tribuwana juga terjadi beberapa kali pemberontakan. Namun, berkat kecakapan Gajah Mada, pemberontakan dapat dipadamkan. Pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kbesarannya. Berkat usaha Gajah Mada dan Adityawarman, hampir seluruh Nusantara dapat ditaklukan. Luas daerah kekuasaannya meliputi seluruh Kepulauan Indonesia sekarang ditambah dengan Semenanjung Malaka dan Singapura. Untuk mengawasi seluruh daerah kekuasaannya, Kerajaan Majapahit membangun armada laut yang kuat. Hubungan persahabatan dijalin dengan negara tetangga, seperti Ceylon (Srilanka), Siam (Thailand), Birma (Myanmar), Campa, India, dan Cina Hayam Wuruk mempunyai seorang putri dari permaisurinya yang bernama Kusuma Wardhani, yang kemudian menikah dengan Wikramawardhana. Dari selirnya, Hayam Wuruk mempunyai anak bernama Bhre Wirabhumi. Agar tidak terjadi perebutan takhta, Hayam Wuruk membagi Kerajaan Majapahitmenjadi dua. Bagian barat diberikan kepada Kusumawardhani, sedangkan bagian timur diberikan kepada Bhre Wirabhumi. Tidak lama setelah Hayam Wuruk meninggal, terjadi perang antara Wikradhana dan Bhre Wirabhumi. Perang itu dikenal dengan sebutan perang Paregreg (perang saudara). Dalam perang itu Bhre Wirabhumi tewas.