Kerajaan Mataram Kuno berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 dan terpecah menjadi dua dinasti, Dinasti Syailendra dan Dinasti Sanjaya. Kerajaan ini dikenal karena peninggalan budayanya seperti Candi Borobudur.
2. Sejarah
Kerajaan Mataram Kuno berdiri di Jawa
Tengah pada abad ke 8. Kerajaan Mataram
Kuno terkenal sebagai negara
agraris, sedangkan saingannya, yaitu Kerajaan
Sriwijaya merupakan negara
maritim.Kerajaan Mataram Kuno terpecah
menjadi dua dinasti. Yaitu Dinasti Syailendra
dan Dinasti Sanjaya. Ini disebabkan oleh
perbedaan pendapat dari anggota keluarga
Syailendra. Ada kelompok keluarga yang
4. Dinasti
Sanjaya
Dinasti ini didirikan oleh Raja
Sanjaya pada tahun 732 M dan
Dinasti
bercorak Hindu. Dinasti Sanjaya ini
berada di Jawa Tengah bagian utara.
Syailendra
Dinasti ini didirikan oleh Raja Bhanu
pada tahun 778 M dan bercorak
Buddha Mahayana. Dinasti ini berada
Jawa tengah bagian selatan.
5. Kehidupan
Ekonomi
Kehidupan ekonomi kerajaan Mataram
Kuno bertumpu pada pertanian.
Perdagangan tidak terlalu mendapat
perhatian. Tapi, pada zaman kemakmuran
yang dipimpin oleh Raja Balitung yang
bergelar Sri Maharaja Rakai Watukura
Dyah Sri Dharmadya
Mahasambha,Perdangan mulai mendapat
perhatian. Yaitu dengan didirikannya
pusat-pusat perdangan di daerah sekitar
Bengawan Solo. Untuk memperlancar
6. Peristiwa Runtuhnya
Kerajaan Mataram Kuno
• Pada tahun 929, Pusat Kerajaan Mataram Kuno
dipindahkan ke Watugalauh, Jawa Timur oleh
Mpu Sendok. Menurut para ahli
sejarawan, perpindahan pusat kerajaan itu
dilakukan karena wilayah Mataram ditimpa
bencana letusan Gunung Merapi. Pengganti Mpu
Sendok ialah Raja Dharmawangsa. Pada tahun
1016 kekuasaan Dharmawangsa dilanda
malapetaka yang sangat mengerikan. Ketika
beliau sedang menikahkan puterinya
dengan Airlangga (putera mahkota Kerajaan
Bali), tiba-tiba istana kerajaan diserang oleh
7. Peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno Samaratungga.
“Arsiteknya” adalah
Gunadharma. Candi
Borobudur adalah
peninggalan yang sangat
terkenal. Candi Borobudur
juga masuk ke salah satu
keajaiban dunia.