2. Introduction
• Manajemen risiko dalam menjalankan bisnis
penting dilakukan untuk melindungi
organisasi dari risiko yang menghambat
pencapaian tujuan dan berbagai hal yang
berpotensi menimbulkan kerugian bagi
perusahaan.
• Mengingat, suatu organisasi akan
menghadapi masa-masa ketidakpastian
dalam pencapaian visi, misi, dan tujuannya.
3. Introduction …
• Daya tahan organisasi terhadap risiko
berbeda-beda, ada yang tahan, namun ada
juga yang kolaps saat menghadapi risiko.
• Terciptanya budaya risiko menjadi daya
tahan yang paling fundamental.
• Menghadapinya diperlukan kemampuan
pengambilan keputusan secara tepat.
Keputusan yang diambil dibangun
berdasarkan pengalaman dan fakta-fakta di
lapangan.
5. .
• Meskipun penghapusan seluruh risiko
jarang mungkin dilakukan, strategi
penghindaran risiko dirancang untuk
menangkis sebanyak mungkin ancaman
untuk menghindari konsekuensi yang
mahal dan mengganggu dari peristiwa
yang merusak.
a. Penghindaran resiko
6. .
• Perusahaan terkadang dapat mengurangi
jumlah kerusakan yang dapat ditimbulkan
oleh risiko tertentu pada proses
perusahaan.
• Hal ini dicapai dengan menyesuaikan
aspek-aspek tertentu dari keseluruhan
rencana proyek atau proses perusahaan,
atau dengan mengurangi ruang
lingkupnya.
b. Pengurangan resiko
7. .
• Kadang-kadang, konsekuensi risiko
dibagi, atau didistribusikan di antara
beberapa peserta proyek atau departemen
bisnis.
• Risiko juga bisa dibagi dengan pihak
ketiga, seperti vendor atau mitra bisnis, dll.
c. Berbagi risiko
8. .
• Kadang-kadang, perusahaan memutuskan
risiko sepadan dari sudut pandang bisnis,
dan memutuskan untuk menjaga risiko
dan menghadapi potensi dampak buruk.
• Perusahaan akan sering mempertahankan
tingkat risiko tertentu jika laba yang
diantisipasi lebih besar daripada biaya
risiko potensial.
d. Mempertahankan risiko
9. 1. Memastikan kesuksesan perusahaan
2. Sebagai sarana komunikasi dengan
pemegang kepentingan
3. Memaksimalkan hasil dan memenuhi batas
waktu
4. Perusahaan menjadi lebih proaktif dan tidak
reaktif
5. Mengevaluasi seluruh aktivitas perusahaan
Pentingnya
Risk Management
10. Memastikan kesuksesan perusahaan
• Perencanaan manajemen risiko sangat berperan dalam
keberhasilan perusahaan dengan menetapkan daftar
resiko, baik internal maupun eksternal.
• Biasanya rencana manajemen resiko ini terdiri dari: resiko
yang teridetifikasi, kemungkinan terjadi, dampak potensial
dan respon yang harus dilakukan ketika resiko datang.
• Sebuah resiko rendah biasanya tidak atau sedikit
berdampak terhadap biaya, jadwal dan kinerja
perusahaan.
• Risiko yang sedang dapat menyebabkan kenaikan biaya,
gangguan terhadap jadwal serta penurunan kinerja
perusahaan.
• Sedangkan risiko tinggi memiliki kecenderungan
menyebabkan kenaikan yang signifikan terhadap
anggaran, jadwal dan juga permasalahan kinerja.
1
11. Sebagai sarana komunikasi dengan
pemegang kepentingan
• Untuk memastikan keberhasilan perusahaan,
maka manajer harus dapat menyampaikan
rencana mereka kepada pemegang kepentingan.
• Dengan manajemen risiko ini, maka mereka
dapat menetapkan harapan kepada orang-orang
yang berkepentingan, seperti: pemiliki modal
atau orang yang berpengaruh dalam perusahaan.
• Dengan mengidentifkasi, menghindari dan
mengatasi potensi resiko di depan dapat
memastikan bahwa seluruh karyawan dapat
meresponnya dengan efektif ketika resiko
tersebut datang.
2
12. Memaksimalkan hasil dan
memenuhi batas waktu
• Dengan memastikan proses manajemen risiko
bagi perusahaan, maka memungkinkan peluang
keberhasilan akan meningkat dengan
meminimalkan atau menghilangkan risiko negatif
sehingga target dapat diselesaikan tepat waktu.
• Sehingga hal ini memungkinkan kita
memanfaatkan anggaran yang sesuai untuk
mencapai sasaran dan tujuan yang telah
ditentukan.
3
13. Memaksimalkan hasil dan
memenuhi batas waktu …
• Apabila perusahaan tidak mengunakan manajemen
risiko, maka perusahaan akan rentan ketika risiko
tersebut datang.
• Penerapan manajemen risiko yang efektif
memungkinkan perusahaan dapat memaksimalkan
laba serta meminimalkan pengeluaran atas kegiatan
yang tidak menghasilkan laba.
• Melalui analisa yang detail, maka para leader akan
memprioritaskan pekerjaan yang berkelanjutan
berdasarkan hasil yang dihasilkan, meskipun harus
menghadapi banyak kendala.
3
14. Perusahaan menjadi
lebih proaktif dan tidak reaktif
• Dengan manajemen risiko, perusahaan akan lebih
cenderung proaktif dalam mengambil langkah
untuk mengurangi kemungkinan ancaman yang
muncul.
• Perusahaan dapat mengambil risIko yang
sebelumnya telah diidentifikasi dan mengubahnya
menjadi langkah yang dapat dilanjutkan dan
mengurangi dampak negatif dari risiko.
• Apabila risiko yang muncul dapat dihilangkan
dengan cepat, maka dapat mengurangi waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran
perusahaan yang telah ditargetkan.
4
15. Mengevaluasi seluruh aktivitas
perusahaan
• Pentingnya manajemen risiko bagi kesuksesan
perusahaan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
untuk proyek selanjutnya.
• Manajemen risiko dapat menilai dampak risiko yang
ditimbulkan dari sebuah kegiatan perusahaan dan juga
cara mengatasi risiko tersebut.
• Dengan adanya evaluasi tersebut, maka perusahaan
dapat memanfaatkan sebuah risiko menjadi peluang
yang sangat menguntungkan.
• Bila dalam manajemen risiko ditemukan kekurangan,
maka perusahaan dapat mencari solusi
pemecahaannya, sehingga perusahaan dapat
mengurangi atau menghilangkan risiko tersebut.
Demikianlah pembahasan tentang Pentingnya Manajemen
Resiko Bagi Kesuksesan Perusahaan.
5