Dokumen tersebut merangkum tahapan implementasi program pelatihan on the job training (OJT) yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan meliputi pembentukan tim pelaksana, persiapan peserta dan pekerjaan, serta penyiapan panduan dan instruktur. Pelaksanaan meliputi kegiatan di kelas dan di tempat kerja dengan pengawasan mentor. Evaluasi dilakukan selama pelaksanaan dan diakhir untuk menilai kinerja peserta
2. Implementasi Program OJT
Tahapan Implementasi OJT:
• #1_Persiapan Pelaksanaan OJT
• #2_Implementasi OJT
• #3_Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan OJT
Tahap Implementasi
Program OJT
3. Persiapan OJT
• Membentuk Panitia/Tim Perancang dan Pelaksana Kegiatan
OJT.
• Mempersiapkan Karyawan baru yang akan dilatih.
• Mempersiapkan Pekerjaan yang akan dilakukan oleh
karyawan baru tersebut.
• Menyiapkan Buku Panduan OJT (cermati Rancangan Program
OJT yang efektif yang sudah dibahas pada Materi
sebelumnya), termasuk penyusunan jadwal waktu & tempat
kegiatan OJT akan dilaksanakan.
• Menyiapkan Materi-materi Ajar (untuk kegiatan di Kelas)
• Menyiapkan Instruktur /Pembimbing OJT.
• Melakukan koordinasi dengan Pimpinan Cabang/Unit/Bagian
yang akan menjadi tempat pelaksanaan OJT.
• Menyiapkan administrasi dan hal-hal yang diperlukan lainnya.
#1
4.
5. • Pada saat pelaksanaan kegiatan di Kelas:
Pemberian arahan dan penjelasan Materi
Pelaksanaan Kegiatan OJT.
Dapat dilakukan oleh masing-masing
Instruktur sesuai bidang pekerjaannya yang
telah ditunjuk.
Ditugaskan seorang petugas pemantau
selama pelaksanaan kegiatan di Kelas.
Implementasi OJT#2
8. • Pada saat pelaksanaan kegiatan OJT di Tempat Kerja :
Koordinasikan dengan para pembimbing di Cabang/
Unit/Bagian yang menjadi tempat pelaksanaan OJT.
Pelaksanaan OJT agar mengikuti dan mematuhi
Pedoman/ Panduan yang sudah ditetapkan.
Persilakan peserta untuk mencoba melakukan
pekerjaan secara langsung, dibawah pengawasan
pembimbing :
a. Ajarkan dan terangkan kepada peserta langkah demi
langkah pekerjaan dengan seksama, sesuai dengan
job desk dan prosedur (SOP).
b. Lakukan perbaikan jika terjadi kesalahan.
c. Jalankan pekerjaanya seperti biasa.
d. Jangan membiarkan karyawan baru tersebut
melakukan pekerjaannya sendiri.
Implementasi OJT …
9. Lakukan Follow up:
a. Identifikasikan Karyawan mana yang perlu bantuan.
b. Perbaiki kesalahan mereka sebelum menjadi suatu
kebiasaan.
c. Kurangi pengawasan secara bertahap, periksa
hasilnya (kualitas dan kuantitas) dari waktu ke
waktu.
Pujilah mereka bagi yang telah melakukan pekerjaan
dengan baik.
Dorong peserta untuk melakukan pekerjaan supaya
mencapai standar kualitas dan kuantitas.
Implementasi OJT …
10. • Usahakan untuk membuat kesamaan situasi OJT
dengan situasi pekerjaan yang sebenarnya.
• Menyediakan sarana dan prasarana Praktek yang
memadai.
• Berikan label atau mengidentifikasi setiap fitur
dari mesin atau langkah dalam proses.
• Memberikan arahan kepada peserta untuk
memperhatikan aspek penting dari pekerjaan.
• Menyediakan informasi agar peserta memiliki
persiapan dan pengetahuan yang cukup untuk
mengerjakan tugas/pekerjaan yang nyata
Implementasi OJT …
13. Penilaian dan Evaluasi
Pelaksanaan OJT
Penilaian terhadap peserta OJT dapat dilakukan dalam bebarapa
tahap:
1. Jawaban Soal Ujian (+ Kegiatan belajar di Kelas).
Penilaian menggunakan (Nilai & Bobot)_Format-1.
2. Review dan penilaian selama berlangsungnya kegiatan OJT,
dilakukan oleh pembimbing/mentor/ pemantau OJT yang ditunjuk.
Penilaian menggunakan (Nilai & Bobot)_Format-2.
3. Penilaian diakhir atau setelah selesai kegiatan pelaksanaan OJT.
Penilaian diakhir ini dapat dilakukan terhadap :
Laporan kegiatan/ Contribution Papers (yang dibuat oleh peserta,
dan
Seminar yang disampaikan oleh peserta atas laporan /
Contribution Papers (CP) nya masing-masing.
Penilaian menggunakan (Nilai & Bobot)_Format-3.
#3
16. Penilaian & Evaluasi ….
• Evaluasi pelatihan membandingkan hasil – hasil setelah
pelatihan dengan tujuan yang diharapkan para
pengelola, penyelenggara, pelatih, serta peserta
pelatihan.
• Evaluasi keseluruhan atas pelaksanaan Program OJT
dilakukan terhadap kesemua aktivitas, dengan
menggunakan pendekatan a.l:
Use a survey.
Look for improvement in employee work.
Monitor employee retention, atau
4 Level of Training Impact Measurement
(4 Level Pengukuran Efektivitas Program Diklat
(Dave Kirkpatrick).