Dokumen tersebut membahas pentingnya mengukur return on investment (ROI) dari program pelatihan karyawan agar perusahaan dapat mengetahui manfaatnya. ROI dihitung dengan membandingkan keuntungan dengan biaya pelatihan, dan perlu dievaluasi agar pelatihan terus meningkatkan kinerja karyawan dan keuntungan perusahaan.
2. •ROI (Return on Investment) sangat dibutuhkan ketika orang berbicara mengenai efektivitas dari program training dan keuntungan yang didapat setelah menjalani program tersebut.
3. •Intinya ROI adalah sebuah manfaat (nilai) yang akan dirasakan oleh setiap orang yang telah mengikuti program training yang telah dilaksnakan oleh perusahaan.
•Pada kenyataannya, ROI adalah benar- benar menjadi sebuah nilai yang dirasakan manfaatnya.
4. ROI dalam Training
•1. Setiap organisasi menyiapkan program training untuk mentraining para pegawainya. Para pegawai ingin meningkatkan kualitas diri mereka untuk mencapai karir yang setinggi mungkin.
5. ROI dalam Training
•2. Materi training diciptakan untuk memudahkan transfer ilmu pengetahuan dari seorang trainer kepada para pesertannya. Tujuannya untuk mempelajari materi-materi yang dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan peserta training.
6. ROI dalam Training
•3. Perusahaan mengirim pegawainya untuk mengikuti training untuk mengetahui seberapa efektif untuk meningkatkan kemampuan para pegawainya terhadap peningkatan kualitas kerja di dalam pekerjaan mereka.
7. ROI dalam Training
•4. Seorang eksekutif perusahaan akan memberikan penilaian mengenai dampak (impact) dari hasil training yang diberikan kepada para pegawainya untuk kemajuan perusahaan.
8. ROI dalam Training
•5. Manajer Keuangan akan memberikan penilaian kepada program training yang sudah dijalankan dan keuntungan yang diperoleh dari segi biaya yang telah dikeluarkan apakah ini efektif dan memberikan kemajuan kepada perusahaan.
9. ROI dalam Training
•Saatnya untuk mengevaluasi manfaat ROI dalam training untuk kemajuan perusahaan dimasa yang akan datang untuk meningkatkan kualitas pegawai dalam pekerjaannya.
10. ROI dalam Training
•Yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah hasil yang seimbang yang akan didapat oleh perusahaan ketika mereka mengeluarkan biaya untuk program training dengan tujuan peningkatan produktivitas dalam pekerjaan mereka dalam jangka panjang.
13. ROI dalam Training
•1. Program Training yang akan dijalankan.
•Ini sangat penting, perusahaan melalui departemen HR harus mendesain mengenai materi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan karyawan dalam pelatihan untuk meningkatkan produktivitas mereka.
14. ROI dalam Training
•2. Jumlah Peserta Training.
•Departemen HR harus mengetahui berapa jumlah karyawan yang harus mengikuti training. Karena jumlah karyawan menunjukkan bahwa mereka memang harus mengikuti training.
•Diskusikan mengenai peserta dengan departemen masing-masing di perusahaan.
15. ROI dalam Training
•3. Jadwal.
•Perusahaan harus membuat dan menentukan jadwal pelatihan dan berapa lama pelatihan yang akan diselenggarakan.
•Hal yang terpenting adalah training tidak menganggu operasional perusahaan.
16. ROI dalam Training
•4. Perubahan Kinerja
•Setelah perusahaan melakukan training, yang harus diperhatikan adalah perubahan kinerja dari pegawai yang telah mengikuti training. Apakah produktivitas mereka meningkat atau produktivitas mereka menurun.
17. ROI dalam Training
•5. Evaluasi Biaya
•Evaluasi biaya sangat diperlukan. Karena ini mencerminkan keefektifan mengenai training. Apakah alokasi anggaran untuk training memberikan kontribusi besar kepada peningkatan kinerja karyawan dengen peningkatan pendapatan perusahaan.
20. •1. Mendesain Materi
•Ini sangat penting untuk mendesain materi yang benar-benar dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Departemen HR harus berkonsultasi dengan semua departemen, mengenai kebutuhan materi yang akan dikembangkan.
21. •2. Promosi
•Sangat penting untuk mempromosikan mengenai training yang akan diselenggarakan oleh perusahaan, karena sangat penting sehingga semua departemen dapat mengikutinya sesuai dengan kebutuhan.
22. •3. Biaya yang dibutuhkan.
•Departemen HR harus membuat perhitungan mengenai biaya-biaya yang dibutuhkan untuk pelatihan.
•Ini termasuk untuk: Jumlah peserta, akomodasi peserta, materi, biaya (honor) untuk trainer, menyewa tempat untuk training (di luar kantor).
26. •Sebuah perusahaan ini mengadakan training dengan jumlah peserta 50 orang durasi pelatihan 48 jam dengan total biaya Rp 58.000.000 sementera keuntungan perusahaan yang didapat dalam waktu 12 bulan (1 Tahun) sebesar Rp 90.000.000 (Net)
•Berapa ROI?
•Jawab: Rp 90.000.000/Rp 58.000.0000 x 100=
•155% (ROI).
•Keuntungan (Bulanan) Rp 90.000.000/12= Rp 7.500.000
•Jangka waktu pengembalian Rp 58.000.000/ Rp 7.500.000 (7,3 bulan dibulatkan 7 bulan)
•Sumber Driwantara-Teknik Industri UISU.
27. •Calculating the ROI
•Calculate the ROI using the program benefits and costs. The BCR is the program benefits divided by costs:
•BCR (Benefit Cost Ratio) = program benefits / program costs
•(Sometimes this ratio is stated as a cost/benefit ratio, although the formula is the same as BCR).
28. •The net benefits are the program benefits minus the costs:
•Net benefits = program benefits – program costs
29. •The ROI uses the net benefits divided by programs costs:
•ROI (%) = net benefits / program costs x 100
30. •Use the same basic formula in evaluating other investments where the ROI is traditionally reported as earnings divided by investment. The ROI from some training programs is high. For example, in sales training, supervisory training, and managerial training, the ROI can be quite large, frequently over 100 percent, while ROI value for technical and operator training may be lower.
•Menggunakan rumus yang sama untuk mengevaluasi investasi ketika ROI secara tradisional di tulis sebagai sebuah keuntungan dari investasi. ROI untuk beberapa program sangat tinggi, contohnya training sales, supervisor dan training level manajerial, tetapi ROI sangat rendah hasilnya untuk training teknik dan operator.
32. Level
Program Objective(s)
Measures
Data Collection Method/Instruments
Data Sources
Timing
Responsibilities
1
SATISFACTION/PLANNED ACTION
2
LEARNING
3
APPLICATION/ IMPLEMENTATION
4
BUSINESS IMPACT
5
ROI
Comments:
Data Collection Plan
33. PRE-TRAINING NEEDS ASSESSMENT QUESTIONNAIRE
•This is a needs assessment questionnaire to be filled in by the person to attend a Training of (Ini adalah penilaian dari pertanyaan yang harus di isi oleh Anda untuk mengiuti sebuah pelatihan)
•Trainers workshop on national policies, manuals/guides, guidelines and tools/toolkits.
•1. Name (Nama)….…………………………………………………………… ………………….………………
•2. Organization/Department (Organisasi/Departemen)…………………………………………… ……..……………………….
•3. Position (Posisi Jabatan)……………………………………………………………… ……………..………………….
34. •4. District(s) of operation (Daerah Operasi)
•…………………………………………………………………………………………………………
•………………………………………………………………………………………………………….
•5. Brief description of your roles and responsibilities in training and provision of technical support
(Gambarkan secara mendetail apa peran Anda dan Tanggung jawab Anda dan provisi dari dukungan teknikal)……………………………………………………………………………………………
•…………………………………………………………………………………………………………
•…………………………………………………………………………………………………………
•………………………………………………………………………………………………………..
•6. Major activities implemented in training and provision of technical support (Aktivitas-aktivitas utama yang dapat diimplementasikan dalam training dan provisi dukungan teknikal)
•…………………………………………………………………………………………………………
•…………………………………………………………………………………………………………
•…………………………………………………………………………………………….……………
•………………………………………………………………………………………………………..
35. •7. What do you hope to get out of this training of trainers?
•(Apa hasil yang Anda harapkan dari pelatihan untuk trainer?)
•……………………………………………………………………………………… …………………
•8. Have you attended a training of trainers previously? (Apakah Anda pernah mengikuti pelatihan untuk trainer sebelumnya?)
•9. Duration of training of trainers: (Berapa waktu yang dihabiskan untuk pelatihan untuk Trainer)
• Less than a week (Kurang dari satu minggu)
• 1 week (satu minggu)
• 2-3 weeks (2-3 minggu)
• Other … if this is your answer, explain below (jawaban yang lain jika Anda memilikinya, jelaskan di bawah ini).
•……..…………………………………………………………………………………
•………………………………………………………………………………………..
36. •10. Where and when did the training of trainers take place? (Dimana and kapan pelatihan untuk trainer dilaksanakan?)
•……………………………………………………………… …………………………………………
•……………………………………………………………… ………………………………………….
•11. Which organization/firm conducted the training of trainers? (Organisasi/Lembaga Konsultan yang ditunjuk untuk pelatihan ini?)
•……………………………………………………………… …………………………………………
•……………………………………………………………… ………………………………………….
37. •12. What themes/topics did you cover during the training of trainers? (Topik Apa yang dibahas selama pelaksanaan pelatihan untuk Trainers?)
• ______________________________________ ________________
• ______________________________________ ________________
•
38. •13. Did you carry out any practical sessions during or after the training of trainers? (Apakah Anda melakukan sesi praktek selama atau sesudah pelatihan untuk Trainers?)
•…………………………………………………………………….
•14. How long were the practical sessions during or after the training of trainers? (Berapa lama sesei praktek selama atau sesudah pelatihan untuk trainers?)
•………………………………………………………………………… ………………………………
•………………………………………………………………………… ……………………………….
•15. Were the practical sessions supervised or not?
•………………………………………………………………………… ………………………………
•………………………………………………………………………… ……………………………….
39. •16. What themes/topics would you like to be reviewed or emphasized during training of
•trainers workshops on national policies, manuals/guides, guidelines and tools/toolkits? (Topik apa yang Anda ingin pelajari kembali atau menjadi perhatian selama pelatihan untuk trainers mengenai national policies, manuals/guides, guidelines and tools/toolkits?
• ______________________________________________________
• ______________________________________________________
• ______________________________________________________
•
•17. If you have never attended a training of trainers, what would you like to learn in order to
•be more effective as a trainer/technical support provider?(Jika Anda belum pernah sama sekali menghadiri sebuah pelatihan untuk trainer, maukah Anda untuk belajar lebih efektif sebagai seorang Trainer/atau menyediakan dukungan penyedia training?)
• ______________________________________________________
• ______________________________________________________
40. •18. Please add any additional comments that you feel are relevant (Silahkan berikan komentar tambahan apakah Anda merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat).
•……………………………………………………… …………………………………………………
•……………………………………………………… …………………………………………………