Contact (Narasumber/Pemateri): Kanaidi, SE., M.Si., cSAP e-mail : kanaidi963@gmail.com atau kanaidi@yahoo.com HP. 0812 2353 284 WA.0878 2330 6608 -----------------------------------------------------

1. By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi963@gmail.com ... HP/wa.08122353284
1
KECERDASAN EMOSIONAL
(Emotional Intelligence/
Emotional Quotient)

2. Kanaidi., SE., M.Si., cSAP (Pemateri) …. Photo bersama Peserta
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019

4. PengertianPengertian EMOSIEMOSIPengertianPengertian EMOSIEMOSI
The Lexicon Webster DictionaryThe Lexicon Webster Dictionary::
EmotionEmotion (n) Latin(n) Latin : Emovere (pp. Emotus): moving out, stir up.: Emovere (pp. Emotus): moving out, stir up.
An affective state of consciousness in which joy, sorrow,An affective state of consciousness in which joy, sorrow,
fear,hate or the like is experienced: distinguished from ; anyfear,hate or the like is experienced: distinguished from ; any
agitated or intense state of mind, usually with concurrentagitated or intense state of mind, usually with concurrent
psychological changes; an occurrence of this; that bring aboutpsychological changes; an occurrence of this; that bring about
anyany intense state of feelingintense state of feeling..
Oxford English DictionaryOxford English Dictionary : setiap kegiatan atau pengolahan: setiap kegiatan atau pengolahan
pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebatpikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat
dan meluap-luap.dan meluap-luap.

5.  EmosiEmosi menggambarkanmenggambarkan perasaan manusiaperasaan manusia
menghadapi berbagai situasi yang berbedamenghadapi berbagai situasi yang berbeda
(Atkinson)(Atkinson)
 Emosi adalahEmosi adalah motus anima,motus anima, yg berartiyg berarti “Jiwa yg“Jiwa yg
menggerakkan kita”menggerakkan kita”
 Suatu keadaan perasaan yang hebat danSuatu keadaan perasaan yang hebat dan
meluap-luap, seperti kegembiraan, ketakutan,meluap-luap, seperti kegembiraan, ketakutan,
kebencian dsb, yang menggerakkan seseorangkebencian dsb, yang menggerakkan seseorang
bertindak lebih jauh.bertindak lebih jauh.
 Berlaku sbg sumber energi, autentisitas danBerlaku sbg sumber energi, autentisitas dan
semangat manusia yg paling kuat, sertasemangat manusia yg paling kuat, serta
sumber kebijakan intuitifsumber kebijakan intuitif.. (Video)(Video)

6. Daniel Goleman:
 Amarah
 Kesedihan
 Rasa takut
 Kenikmatan
 Cinta
 Terkejut
 Jengkel
 Malu
Clifford Morgan, Richard
King:
 Gembira, Takut,
Marah
Atkinson:
 Menyenangkan
 Tidak menyenangkan
Paul Ekman, Richard
Lazarus:
 Bahagia, Sedih,
Kaget, Jijik, Marah,
Takut

7. Perspektif perubahan maknaPerspektif perubahan makna
kata “EMOSI”kata “EMOSI”
 KONVENSIONAL
Lambang kelemahan
Tidak boleh ada dlm bisnis
Harus dihindari
Membingungkan
Harus dipisahklan
Hindari orang yg emosional
Hanya pikiran yg diperhatikan
Menggunakan kata tanpa
emosi
Mengganggu penilaian objektif
Mengalihkan perhatian
Tanda kerentanan

 HIGH PERFORMANCE
Lambang kekuatan
Penting dalam bisnis
Emosi memicu semangat
Memperjelas
Harus dipadukan
Mencari orang emosional
Emosi harus didengar
Menggunakan kata emosional
Penting untuk penilaian yg
baik
Memotivasi kita
Membuat kita hidup

8.  Berperan sbg “Berperan sbg “silent languagesilent language”.”.
 Berperan sbgBerperan sbg inner moralinner moral/kompas etika/kompas etika dlmdlm
bersikap.bersikap.
 Membantu proses pengambilan keputusan.Membantu proses pengambilan keputusan.
 Sarana komunikasiSarana komunikasi untuk berhubungan dgnuntuk berhubungan dgn
yang lain.yang lain.
 MemungkinkanMemungkinkan inner selfinner self kita berbicara kepadakita berbicara kepada
kita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kitakita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kita
butuhkan.butuhkan.
Seberapa pentingkahSeberapa pentingkah
MENGENALI EMOSI?MENGENALI EMOSI?
Kenali Diri

9. KECERDASAN EMOSIONAL
(EI = Emotional Intelligence)/
(EQ = Emotional Quotient)
Cooper :
adalah kemampuan merasakan, memahami, dan
menerapkan secara efektif daya dan kepekaan
emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi,
dan pengaruh yang manusiawi.
EQ adalah kemampuan seseorang untuk menerima,
menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya
dan orang lain di sekitarnya.
Video

10. KECERDASAN EMOSIONAL
Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:
Peter Solevey (Yale University)Peter Solevey (Yale University)
John Meyer University of New Hamshire)John Meyer University of New Hamshire)
Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman: “EmotionalMenjadi populer berkat buku Daniel Goleman: “Emotional
Intelligence:Intelligence: Why It Can Matter More Than IQWhy It Can Matter More Than IQ” (1995)” (1995)
Didefinisikan sebagai : “Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk mengidentifikasi,Kemampuan untuk mengidentifikasi,
memahami, mempergunakan serta mengatur emosi di dalammemahami, mempergunakan serta mengatur emosi di dalam
kehidupankehidupan””

12. KORTEX:
Memberi makna apa yg kita serap
Mengatur fungsi penglihatan dan
memori jangka panjang
Bagian ini membuat kita memiliki
perasaan akan perasaan kita sendiri,
memahami, dan menganalisis mengapa
punya perasaan tersebut.
HIPPOCAMPUS:
Tempat proses pembelajaran,
disimpannya emosi
Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala.
AMIGDALA:
Pusat pengendali emosi
Pemicu reaksi
ANATOMI KECERDASAN EMOSI

13. MengapaMengapa “EQ” menjadi“EQ” menjadi
PENTINGPENTING
• Kecerdasan
emosional tidak
muncul dari
pemikiran intelek
yang jernih, tapi dari
pekerjaan hati nurani
manusia.
• Fungsinya luar biasa
 Pembangkit Energi
(Energizer)
 Pembawa Informasi
(Messenger)
 Memperkuat Pesan
(Revealer)
 Menjaga Homestatis
(Keseimbangan)

17. MATA RANTAI YG HILANG
Russel Ackkof, Chris Agyis, Peter Senge, Abraham Zaleznik, Henry
Mintzberg:
Intuisi merupakan mata rantai manajemen
yg hilang…
Orang dengan penguasaan diri yang
sangat tinggi tidak mampu lagi memilih
antara nalar dan intuisi, atau antara
pikiran dan hati…

18. Neocortex
The thinking brain
Thalamus
The switchboard for incoming
sensory information
Corpus Callosum
Connects left and right halves
of the brain
Cerebellum
Coordinates movement and
“muscle memory” after, e.g.
riding a bike, swiming.
Reptilian Brain
Breathing, circulation, heartbeat,
digestion, consciousness.
Hippocampus
Helps create long-term
memoryAmygdala
Helps control
emotions.
Pituitary Gland
Influences and controls
hormone action.
Hypothalamus
Controls sex hormones,
aggression, blood pressure,
temperature, and thirst.

19. KapanKapan Kecerdasan terbentukKecerdasan terbentuk
Minggu ke tiga masa kehamilan, 250.000 sel /menit
dgn mitosis.
Ketika baru lahir, berat otak bayi
25 persen dari berat otak orang
dewasa,100 milyar sel.
Satu sel akan berhubungan
langsung dng 100 sel syaraf
Setiap sel otak mempunyai potensi
menjadi "alat“ pemroses informasi
Dua bulan jumlah sel otak = jumlah sel otak orang dewasa
berat otaknya belum sama dng otak orang dewasa
Corpus Callosum
Menghub otak kanan dan otak kiri

20. Teori Emotional Intelligence
Daniel Goleman
• IQ bukan satu satunya kecerdasan.
• Kecerdasan emosi (EQ) dinilai tidak kalah penting
dengan kecerdasan intelektual (IQ). Sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa kecerdasan emosi dua kali lebih
penting daripada kecerdasan intelektual dalam memberikan
kontribusi terhadap kesuksesan seseorang
Beragam konsep kecerdasan
1. Kecerdasan emosi ( EI) /
Emotional Quotient (EQ)
2. Kecerdasan Intelektual (IQ)
3. Creative quotient (CQ)
3. Adversity quotient (AQ)
4. Spiritual quotient (SQ)
Zohar dan Marshall
(2001):
SQ merupakan
kecerdasan tertinggi dan
dibutuhkan untuk
memfungsikan IQ dll.
EQ merupakan landasan

21. Gardner tentang KISVILMENKISVILMEN (Multiple inteligences)
1. Kinestetik (Kecerdasan mengolah tubuh dan
mengekspresikan melalui gerak)
2. Intra Personal (Kemampuan di bidang pemahaman
terhadap perasaan diri sendiri)
3. Spasial/Visual (Kemampuan berpikir mengamati)
4. Verbal/Linguistik (Kecerdasan di bidang bahasa)
5. Inter Personal (Kecerdasan untuk melihat sesuatu dari
sudut pandang orang lain)
6. Logic Matematics (Kecerdasan mengatur pola pikir
logis)
7. Music (Kecerdasan dalam menangkap bunyi)
8. Ekstensial (Kecerdasan di bidang spiritual)
9. Naturalis (Kecerdasan dlm hal kerjasama dan
menyelaraskan diri dengan alam)

22. Leadership

24. • Mengendalikan perasaan agar sesuai &
merealisasikan apa yg terdapat dibalik
perasaan tsb, menemukan cara2 untuk
mengendalikan ketakutan & kecemasan,
kemarahan serta kesedihan,

26. Universal- Peradaban- BudayaUniversal- Peradaban- Budaya
Perasaan PikiranNafs
Kesadaran
Budaya
universal
Peradaban

27. Perasaan - EmosiPerasaan - Emosi
Perasaan
PikiranNafs
Kesadaran
Emosi
Makan/minum
Orang tua
Iklim, cuaca Lingkungan, dll

28. Perasaan - EmosiPerasaan - Emosi
Perasaan Pikiran/
kecerdasanNafs
Kesadaran
Emosi
Pengetahuan
Lahir dari Pengalaman

29. Perbedaan IQ dan EQ
 IQ
Relatif permanen
Titik berat pada logika
dan analisis
Berperan sekitar 4%
keberhasilan
 EQEQ
Dapat dipelajari dan
berubah menjadi baik
Titik berat pada emosi
dan biologis
Berperan sd lebih dari
40% thdp keberhasilan
(bersama-sama dgn
bentuk kecerdasan
lainnya)

30. 07/02/1907/02/19 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 3030
Faktor-faktorFaktor-faktor IQ dan EQ
IQIQ
 Information collectionInformation collection
 Problem analysisProblem analysis
 Numerical interpretationNumerical interpretation
 JudgmentJudgment
 Detail consciousnessDetail consciousness
 PlanningPlanning
 OrganizingOrganizing
 ““Helicopter” perspectiveHelicopter” perspective
 Organizational perspectiveOrganizational perspective
 External awarenessExternal awareness
 CreativityCreativity
 Risk takingRisk taking
EQEQ
Perspective listeningPerspective listening
SensitivitySensitivity
FlexibilityFlexibility
Achievement OrientationAchievement Orientation
Stress toleranceStress tolerance
Resilience (kemampuan utk bangkitResilience (kemampuan utk bangkit
kembali)kembali)
PersuasivenessPersuasiveness
NegotiatingNegotiating
AdaptabilityAdaptability
DecisivenessDecisiveness
Ascendency (keinginan utk maju,Ascendency (keinginan utk maju,
menguasai)menguasai)
EnergyEnergy
ImpactImpact
IntegrityIntegrity
Motivating othersMotivating others
LeadershipLeadership

31. PersamaanPersamaan IQ dan EQ
IQ EQ
Fungsi yang sama penting
Saling berhubungan
Saling melengkapi
Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting, tergantung
fungsinya
Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional

32. Zohar dan Marshall
(2001):
SQ merupakan
kecerdasan tertinggi dan
dibutuhkan untuk
memfungsikan IQ dll.
EQ merupakan landasan

33. Keseriusan Peserta… Menyimak Pemaparan Materi
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019

38. Positive Thinking

39. Kecerdasan
Emosional
(EQ)
Motivasi
EQ dan Motivasi
sebagai Pendorong
KESUKSESAN dan
KEPUASAN
KEPUASAN
KE-
SUKSESAN

40. Keseriusan Peserta… Menyimak Pemaparan Materi
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019

42. Keseriusan Peserta… Games Mengenali Diri…saat
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019

48. Keseriusan Peserta… Menuliskan & Menggali IMPIAN…saat
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019

50. By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi963@gmail.com ... HP/wa.08122353284 50
CARA MEMPERBAIKICARA MEMPERBAIKI
EMOTIONAL INTELLIGENCEEMOTIONAL INTELLIGENCE

51. Kanaidi., SE., M.Si., cSAP (Pemateri) …. bersama Peserta
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019

52. TANDA ORANG YANG MEMILIKITANDA ORANG YANG MEMILIKI
EMOTIONAL INTELLIGENCE YANG TINGGIEMOTIONAL INTELLIGENCE YANG TINGGI
 Memiliki tujuan hidup yang jelas.Memiliki tujuan hidup yang jelas.
 Bisa mengolah self-awareness denganBisa mengolah self-awareness dengan
baik.baik.
 Hanya fokus pada sesuatu yang positif.Hanya fokus pada sesuatu yang positif.
 Adalah pendengar yang baik.Adalah pendengar yang baik.
 Menunjukkan rasa empathy yg tinggi.Menunjukkan rasa empathy yg tinggi.
 Bisa cepat mengatasi stres.Bisa cepat mengatasi stres.

53. CARA MEMPERBAIKICARA MEMPERBAIKI
EMOTIONAL INTELLIGENCEEMOTIONAL INTELLIGENCE
1.1. Mendengarkan lebih banyak, sedikitMendengarkan lebih banyak, sedikit
berbicaraberbicara
2.2. Minta maaf langsung ketika kitaMinta maaf langsung ketika kita
bersalahbersalah
3.3. Letakkan diri kita di posisi mereka danLetakkan diri kita di posisi mereka dan
Berempati dengan yang lain.Berempati dengan yang lain.
4.4. Membangun lingkungan yang positifMembangun lingkungan yang positif
5.5. Bertanya itu pentingBertanya itu penting
6.6. Berusaha la untuk MemujiBerusaha la untuk Memuji

54. Mendengarkan lebih banyak,Mendengarkan lebih banyak,
sedikit berbicarasedikit berbicara
 Ketika kita mendengarkan, orang lainKetika kita mendengarkan, orang lain
akan merasa dihargai.akan merasa dihargai.
 Ini memberi mereka kesempatanIni memberi mereka kesempatan
mengeluarkan semua unek-unek yangmengeluarkan semua unek-unek yang
mengganggu kehidupan mereka.mengganggu kehidupan mereka.

55. Minta maaf langsung ketikaMinta maaf langsung ketika
kita bersalahkita bersalah
 Dengan cara ini kita membangunDengan cara ini kita membangun
kepercayaan orang lain kepada kita,kepercayaan orang lain kepada kita,
dan bisa membuat hubungan menjadidan bisa membuat hubungan menjadi
lebih harmonis.lebih harmonis.

56. Letakkan diri kita di posisi merekaLetakkan diri kita di posisi mereka
dan Berempati dengan yang laindan Berempati dengan yang lain
 Sebelum melakukan sesuatu seharusnyaSebelum melakukan sesuatu seharusnya
kita bisa menempatkan diri kita sebagaikita bisa menempatkan diri kita sebagai
orang lain.orang lain.
 Dengan cara ini kita tahu 2 sisi, bukanDengan cara ini kita tahu 2 sisi, bukan
hanya perspektif kita saja tetapi jugahanya perspektif kita saja tetapi juga
prespektif mereka.prespektif mereka.
 Semakin kita mengerti respon emosi kita,Semakin kita mengerti respon emosi kita,
semakin baik kita akan bisa mengertisemakin baik kita akan bisa mengerti
emosi orang lain.emosi orang lain.

57. Membangun lingkungan yangMembangun lingkungan yang
positifpositif
 Lingkungan seperti penyakit, jika kita tidakLingkungan seperti penyakit, jika kita tidak
mempunyai imun yang kuat maka kitamempunyai imun yang kuat maka kita
juga akan menjadi sakit, begitupunjuga akan menjadi sakit, begitupun
sebaliknya.sebaliknya.
 Maka dari itu sebisa mungkin batasi atauMaka dari itu sebisa mungkin batasi atau
bahkan hindarkan diri kita dari lingkunganbahkan hindarkan diri kita dari lingkungan
yang bisa membuat kita tidak bisayang bisa membuat kita tidak bisa
menghargai orang lain, contoh :menghargai orang lain, contoh :
lingkungan gosiplingkungan gosip

58. Bertanya itu pentingBertanya itu penting
 Ketika kita mengajukan pertanyaanKetika kita mengajukan pertanyaan
(dengan baik) kepada orang , ini(dengan baik) kepada orang , ini
menunjukkan kita hormat kepada mereka.menunjukkan kita hormat kepada mereka.
Mereka pun juga akan merasa dihargai.Mereka pun juga akan merasa dihargai.
Berusaha la untuk Memuji
• Pujilah orang ketika mereka memang
melakukan hal yang benar.
• Namun, tidak usah juga memuji dengan
berlebihan.

59. KESIMPULANKESIMPULAN
 Semakin tinggi EQ kita maka semakinSemakin tinggi EQ kita maka semakin
bisa kita bersosialisasi, menghargai orangbisa kita bersosialisasi, menghargai orang
lain, berpikir dahulu sebelum bertindak.lain, berpikir dahulu sebelum bertindak.
 Dengan memiliki EQ kita tahu bagaimanaDengan memiliki EQ kita tahu bagaimana
cara untuk membangun hubungan yangcara untuk membangun hubungan yang
baik dengan orang lain.baik dengan orang lain.

60. Saat Diskusi Materi ….. Pemateri bersama Peserta
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019