Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri sendiri, meliputi berbagai proses seperti memberi makna terhadap lingkungan, berpikir, dan mengambil keputusan. Komunikasi intrapersonal dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti persepsi, memori, berpikir, dan fungsi untuk meningkatkan kesadaran diri, motivasi, serta kemampuan beradaptasi.
2. Secara etimologis, “komunikasi” berakar kata Latin,
”comunicare”, artinya “to make common” – membuat kesamaan
pengertian, kesamaan persepsi. Akar kata Latin lainnya
“communis” atau “communicatus” atau “common” dalam bahasa
Inggris yang berarti “sama”, kesamaan makna (commonness).
• Komunikasi
Sistem merupakan sekumpulan elemen, himpunan
dari suatu unsur, komponen fungsional yang saling
berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
• Sistem
3. —KOMUNIKASI INTRAPERSONAL—
Komunikasi Intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi di dalam
diri sendiri atau komunikasi satu orang saja, seperti berbicara
kepada diri sendiri, memberikan makna (intelektual dan emosional)
kepada lingkungan, memikirkan suatu masalah, mempertimbangkan
sampai mengambil keputusan, dan lain-lain. Semua komunikasi
sampai pada batas tertentu merupakan komunikasi intrapersonal,
yaitu setiap komunikasi yang selalu menjadi objek bagi penafsiran
kita sendiri.
Example :
Melamun/merenung
Menulis (mengarang)
Sense-making (menafsirkan peta/rumus)
4. VARIABEL INTRAPERSONAL
NILAI
SIKA
P
Nilai-nilai adalah orientasi ideal yang berdasarkan
kepercayaan.
KEPERCAYAAN
Sikap adalah reaksi terhadap orang atau kejadian yang dapat dipelajari dan
berimplikasi terhadap evaluasi positif atau negatif tentang seseorang /
sesuatu.
Kepercayaan adalah pandangan mendasar tentang apa yang baik dan apa yang
buruk.
5. ELEMEN – ELEMEN KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL
Dimana pesan-pesan atau
informasi diambil ke dalam otak
dan dibuat menjadi masuk akal
Dimana berbagai bagian kecil informasi
ditempatkan bersama
Ruang penyimpanan dalam
komunikasi intrapersonal
Struktur berpikir
8. Sensasi merupakan tahap paling awal dalam penerimaan informasi. Sensasi
berasal dari kata “Sense” (alat pengindraan) yang menghubungkan organisme
dengan lingkungannya. Sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat
indra. Proses sensasi terjadi saat alat indra mengubah informasi menjadi
impuls-impuls syaraf yang dimengerti otak. Sensasi tiap orang bisa berbeda-
beda terhadap stimuli yang sama.
1
SENSASI
Alat indra = Panca indra +
Kinestesis + Vestibular.
Penyebanya :
• Faktor Personal
• Faktor situasional / faktor
luar
9. ALAT INDRA
Stimulus : Makanan
Alat : Lidah
Stimulus : Bau/Wangi
Alat : Hidung
Stimulus : Cahaya
Alat : Mata
Stimulus : Suara
Alat : Telinga
Stimulus : Sentuhan,
Suhu, Rasa Sakit
Alat : Kulit
Indra Penglihatan
Indra Pengecap
Indra Penciuman
Indra Pendengaran
Indra Peraba
10. KAPASITAS / AMBANG MUTLAK ALAT
INDRA
Penglihatan :
Cahaya lilin pada jarak 30 mil
dimalam hari yang cerah
Pendengaran :
Jam yang berdetik pada jarak 20
kaki
Peraba :
Sayap lalat yang jatuh di leher
dari jarak 1 sentimeter
Pendengaran :
Jam yang berdetik pada jarak
20 kaki
Pengecap :
Satu sendok makan gula dalam
2 galon air
11. 2
Persepsi adalah memberikan makna pada stimuli indrawi (sensory
stimuli). Cara menginterpretasi atau mengerti pesan yang telah
diproses sistem indrawi kita, proses memberi makna pada sensasi.
Jadi sensasi adalah bagian dari persepsi. Pengalaman-
pengalaman lansung dan mendasar akibat dari suatu stimulus fisik
tertentu.
PERSEPSI
Faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi, antaralain:
1) Faktor-faktor personal : karakter orang
yang bersangkutan
2) Faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi berasal dari stimuli
Dengan persepsi:
• Manusia memperoleh
pengetahuan baru
• Mengubah sensasi
menjadi informasi
12. Faktor-Faktor Personal
a) Kebutuhan atau motif
b) Sikap nilai preferensi, dan
keyakinan.
c) Tujuan
d) Kapasitas
e) Kegunaan
f) Gaya komunikasi
g) Pengalaman dan
kebiasaan
a) Karakter fisik stimuli
b) Pengorganisasian pesan
c) Novelty ( kebaruan,
keluarbiasaan )
d) Model
e) Asal mula informasi
Faktor Persepsi Berasal
Dari Stimuli
13. Perhatian adalah proses mental stimuli atau
rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam
kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah,
menurut Kenneth E. Andersen. Perhatian terjadi
bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu
alat indra kita, dan mengesampingkan masukan-
masukan melalui alat indra yang lain. Perhatian
terjadi bila kita memusatkan diri hanya pada salah
satu indra dan mengabaikan masukan melalui
indra-indra lain. Salah satu faktor yang
mempengaruhi persepsi adalah perhatian
(attention).
15. Faktor-faktor fungsional yang mempengaruhi
persepsi lazim disebut sebagai kerangka
rujukan. Dalam kegiatan komunikasi, kerangka
rujukan mempengaruhi bagaimana orang
memberi makna pada pesan yang diterimanya.
Menurut McDavid dan Harari, para psikolog
menganggap konsep kerangka rujukan ini amat
berguna untuk menganalisis interpretasi
perseptual dari peristiwa yang dialami.
Faktor-Faktor Fungsional yang Menentukan Persepsi :
Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman
masa lalu dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita
sebut sebagai faktor-faktor personal.
Kerangka Rujukan (Frame of Reference)
16. Media (channel) berpengaruh dalam penerimaan
dan pengolahan informasi. Informasi yang diambil
dari berita TV akan dipersepsi berbeda dengan
informasi yang sama yang diambil dari berita
politik. Berita yang sama yang diambil dari
sesama sumber atau pelaku politik-pun bisa
dipersepsikan berbeda. Faktor lingkungan juga
sangat berpengaruh. Situasi komunikasi, setting /
konteks yang mendasari suatu proses komunikasi
berpengaruh pada persepsi kita akan sesuatu.
Pengaruh Media dan Lingkungan
Faktor-Faktor Struktural yang
Menentukan Persepsi
Pengelompokkan kultural erat
kaitannya dengan label; dan yang kita
beri label yang sama cenderung
dipersepsi sama.
17. 3
Memori adalah stimuli yang telah diberi
makna, direkam, dan kemudian disimpan
dalam otak manusia. Memori memegang
peranan penting dalam proses persepsi.
Otak akan merekam stimulus yang
ditangkap panca indra, baik secara sadar
maupun tidak sadar.
MEMORI
Schlessinger & Groves (1976:352), Memori melewati
3 proses tahapan, yaitu :
1) Perekaman (encoding)
2) Penyimpanan (storage)
3) Pemanggilan kembali / mengingat kembali
(retrieval)
18. JENIS DAN MEKANISME MEMORI
JENIS – JENIS MEMORI
Pengingatan (Recall)
Pengenalan (Recognition)
Belajar Lagi (Learning)
Reintegrasi (Reintegration)
MEKANISME MEMORI
Teori Aus (Disuse Theory).
Teori Interferensi (Interference
Theory).
Teori Pengolahan Informasi
(Information Processing Theory).
19. Berpikir adalah setiap perilaku yang menggunakan ide (Hilgard).
Menurut Anita Taylor mendefinisikan berpikir sebagai proses penarikan
kesimpulan (Thinking is an inferring process). Manusia disebut berpikir
ketika ia membayangkan sesuatu atau berusaha memecahkan
persoalan.
BERPIKIR
4
Faktor-faktor personal
atau individual, yakni :
• Kognisi
• Motif
• Sikap
Proses berpikir terbagi ke dalam 2
macam, yaitu:
Berpikir autistic & Berpikir realistic
20. TAHAPAN PROSES
BERPIKIR
Berpikir diperlukan dalam pembuatan
keputusan dan memecahkan masalah.
Tahapan Proses berpikir, yaitu :
1. Minat timbul sadar akan masalah
2. Timbul beberapa alternatif
pemecahan
3. Konsekwensi alternatif dievaluasi
4. Pengambilan keputusan
5. Putusan itu dilaksanakan.
21. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL
Perkembangan
Nilai
Emosi
Latar Belakang Sosiokultural
Gender
Pengetahuan
Lingkungan
Menurut Potter dan Perry (1997), terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi
kemampuan komunikasi intrapersonal
seseorang, antara lain yaitu:
22. Teori-Teori Komunikasi
Intrapersonal
Fungsi
Komunikasi
Intrapersonal
Kesadaran diri
Rasa percaya diri
Manajemen diri
Motivasi diri
Terfokus
Kemandirian
Kemampuan beradaptasi
Teori Message Design Logic
a. Expressive Message Logic.
b. Conventional Design Logic.
c. Rhetorical Message Design Logic.
Teori Akomodasi Komunikasi
Teori Pengurangan Ketidakpastian
Teori Pelanggaran Harapan