SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
NAMA KELOMPOK :
1. M.SYAHRU RAMADAN
2. M.NURYAHYA
3. NDARU ADI P.
4. SAIFUL BAHRI
5. YULIANTI
6. ZAEROTUL LUTFIA
KELAS XII A2
KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPIT
2
KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikum Wr. Wb
Dengan menyebut nama ALLAH SWT . Segala puji hanya diperuntukkan bagi-
Nya,yang menguasai alam semesta.Karena dengan limpahan rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah remaja yang berjudul
“Kecerdasan (SQ,EQ,IQ) ”. Judul ini sengaja kami angkat karena generasi Bangsa
merupakan cermin bagi sebuah bangsa, apabila generasi Bangsa terutama para
anak sudah tidak baik maka akan berpengaruh terhadap Bangsa.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan
makalah ini..semoga dengan adanya makalah ini anak-anak dapat memahaminya,
sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Wassalamua’alaikum Wr. Wb
Sampit, oktober 2010
3
A. Latar Belakang
Kecerdasan spiritual merupakan sebuah kesadaran yang menghubungkan manusia dengan
Allah SWT dengan hati nurani.Tingkat spiritual pada anak-anak tercermin pada aktivitas
kreatifnya. Arah dan tujuan hidup akan indah dengan kecerdasan spiritual. Contohnya:
bagaimana kita memandang alam, air, tumbuh – tumbuhan, awan, bunga yang berwarna-warni,
Fauna–kupu2, yang suka diving bisa melihat bagaimana keindahan isi laut. Untuk mencapai
ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT, maka Allah SWT mengajak kita untuk mengenali
alam ( kecerdasan spiritual kita tinggi). Seperti misalnya kita merasa takjub dengan keindahan
alam, Surat Abasa (80) ayat 24-31.
B. Kecerdasan Inteligensi
Sebenarnya pengertian cerdas ini sangat beragam, karena kecerdasan bisa meliputi
berbagai aspek, seperti intelektual, emosional, spritual, kinestetik, musik, interpersonal,
akademis dan sebagainya. Tapi secara awam, budaya masyarakat kita cenderung menganggap
cerdas adalah apabila anak yang selalu jadi juara kelas atau yang jago matematik. Padahal, tentu
tidak selalu demikian. Belum tentu semua anak yang cerdas adalah anak yang jago matematik
atau anak yang selalu jadi juara kelas. Ada banyak anak yang tidak menjadi juara kelas tapi
sebenarnya ia tergolong anak yang cerdas.Ada banyak anak yang cerdas berbahasa tapi tidak
pandai matematik, atau ada anak yang pandai bergaul tapi kurang trampil dalam hal
menggambar, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa pengertian cerdas di sini
menggambarkan adanya potensi-potensi yang menonjol yang dimiliki anak dan bersifat unik
antara anak yang satu dengan yang lain. Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda.
4
C. Kecerdasan Emosional
1. Pengertian Kecerdasan Emosional
Dalam makna paling harfiah, Oxford Advanced Learner’s Dictionary (1996)
mendefinisikan emosi sebagai “Setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu; setiap
keadaan mental yang hebat atau meluap-luap. Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-
pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis yang merupakan serangkaian
kecenderungan untuk bertindak dengan adanya campuran, variasi, mutasi dan nuansanya yang
berupa amarah, kesedihan, nikmat, cinta, terkejut, jengkel, dan malu” (Goleman, 2004).
Emosi dipengaruhi oleh pengetahuan individu mengenai emosi dan bagaimana
penanganannya (intelegensi), pengalaman, peran orang tua, guru, lingkungan.
Hampir semua perilaku kita yang terus menerus atau yang mengarah ke tujuan adalah
bernada emosional dan bahwa nada emosionallah yang memberi motivasi untuk serangkaian
perilaku yang panjang (Riyanti, 1998).
 Menurut para ilmuan
Cooper dan Sawaf (1998) menyatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan
merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai
sumber energi dan pengaruh yang manusiawi. Kecerdasan emosi menuntut penilaian perasaan,
untuk mengakui, menghargai perasaan pada diri dan orang lain serta menanggapinya dengan
tepat, menerapkan secara efektif energi emosi dalam kehidupan sehari-hari.
Howes dan Herald (dalam Mutadin, 2002) mengatakan pada intinya kecerdasan
emosional merupakan komponen yang membuat seseorang menjadi pintar menggunakan emosi.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa emosi manusia berada di wilayah dari perasaan lubuk hati,
naluri yang tersembunyi, dan sensasi emosi yang apabila diakui dan dihormati, kecerdasan
emosional menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih utuh tentang diri sendiri
dan orang lain.
5
Goleman (2004) mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih
yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan,
mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan
emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah
kepuasan dan mengatur suasana hati
McClelland (dalam Hapsariyanti, 2006) kecerdasan emosional sebagai seperangkat
kecakapan khusus seperti empati, disiplin diri, dan inisiatif yang akan menghasilkan orang-orang
yang sukses dan memiliki kinerja yang tinggi.
Menurut Schwartz (dalam Hapsariyanti, 2006) kecerdasan emosional adalah keajaiban
dalam pemikiran yang memperlihatkan bagaimana keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh
ukuran besar kecil otak seseorang tetapi lebih kepada gagasan atau pemikiran seseorang dalam
mengamati, memahami dirinya, dan berinteraksi dengan orang lain.
Sellovey dan Mayer (dalam Aprilia, 2007) mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai
sebuah bentuk kecerdasan emosional sebagai sebuah bentuk kecerdasan yang melibatkan
kemampuan memonitor perasaan dan emosi diri sendiri atau orang lain, untuk membedakan
diantara mereka dan menggunakan informasi untuk menuntun pikiran dan tindakan seseorang.
Patton (dalam Aprilia, 2007), kecerdasan emosional adalah dasar-dasar pembentukan
emosi yang mencakup keterampilan-keterampilan seseorang, untuk mengadakan impuls-impuls
dan menyalurkan emosi yang kuat secara efektif.
Hills (dalam Hapsariyanti, 2006), kecerdasan emosional adalah sebagai kekuatan berpikir
alam bawah kecil otak sadar yang berfungsi sebagai kendali atau pendorong yang tdak
digerakkan oleh sarana logis, namun harus berlatih mengendalikannya sehingga menjadi terbiasa
6
2. Pengertian Spiritual Quotient (SQ)
Secara etimologi kata “sprit” berasal dari kata Latin “spiritus”, yang diantaranya berarti
“roh, jiwa, sukma, kesadaran diri, wujud tak berbadan, nafas hidup, nyawa hidup.” Dalam
perkembangannya, selanjutnya kata spirit diartikan secara lebih luas lagi. Para filosuf,
mengonotasian “spirit” dengan (1) kekuatan yang menganimasi dan memberi energi pada
cosmos, (2) kesadaran yang berkaitan dengan kemampuan, keinginan, dan intelegensi, (3)
makhluk immaterial, (4) wujud ideal akal pikiran (intelektualitas, rasionalitas, moralitas,
kesucian atau keilahian).1
Sedangkan kecerdasan adalah kemampuan untuk memahami sesuatu. Spiritual Quotient
adalah kesadaran tentang gambaran besar atau gambaran menyeluruh tentang diri seseorang dan
jagat raya (Imam Supriyono, 2006: 75).
Menurut Danah Zohar, penggagas istilah tehnis SQ (Kecerdasan Spiritual) dikatakan
bahwa kalau IQ bekerja untuk melihat ke luar (mata pikiran), dan EQ bekerja mengolah yang di
dalam (telinga perasaan), maka SQ (Spiritual Quotient) menunjuk pada kondisi ‘pusat-diri’.
Menurut Khalil Khavari Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah fakultas dari dimensi
nonmaterial kita-ruh manusia. Dan Marsha Sinetar mendefinisikan “Kecerdasan Spiritual adalah
pikiran yang mendapat inspirasi, dorongan, dan efektivitas yang terinspirasi, the is-ness atau
penghayatan ketuhanan yang didalamnya kita semua menjadi bagian”.
Menurut Ary Ginanjar Kecerdasan Spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi
persoalan makna atauvalue, yakni kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam
konteks makna yang lebih luas. Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup
seseorang lebih bermakna dibanding dengan yang lain. Dapat juga dikatakan bahwa Kecerdasan
Spiritual merupakan kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan
kegiatan, melalui langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah dalam upaya menggapai
kualitas hanif dan ikhlas
7
3. Ciri umum
Ciri umum orang yang cerdas intelektual dan emosionalnya yaitu orang itu bisa sukses
dalam kehidupan, sukses dalam pekerjaan, mampu bekerjasama dengan orang lain, mampu
mengendalikan emosi, mampu mencari harta yang banyak dan berlimpah. Dia juga biasanya
pintar menarik hati orang lain, bisa memahami sifat setiap orang dengan tepat, biasanya juga
hafal nama-nama orang yang dikenalnya dan dia bias mengetahui kesenangan dan ketidaksukaan
orang itu.

More Related Content

What's hot

Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan PersonalBab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan PersonalFeldi Modole
 
Emotional Intelligence Competencies
Emotional Intelligence CompetenciesEmotional Intelligence Competencies
Emotional Intelligence CompetenciesIsmail Mamat
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaDiyah Sri Hariyanti
 
Iq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaIq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaFitry Fitros
 
ESQ sebagai kata kunci kesuksesan
ESQ sebagai kata kunci kesuksesanESQ sebagai kata kunci kesuksesan
ESQ sebagai kata kunci kesuksesanZulfikri Tea
 
Emotional Quotient dan Team Work - KASIR
Emotional Quotient dan Team Work - KASIREmotional Quotient dan Team Work - KASIR
Emotional Quotient dan Team Work - KASIRKanaidi ken
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisafaisunufir
 
Resensi bahasa indonesia
Resensi bahasa indonesiaResensi bahasa indonesia
Resensi bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Psikologi manusia menurut perspektif islam
Psikologi manusia menurut perspektif islamPsikologi manusia menurut perspektif islam
Psikologi manusia menurut perspektif islamUmmu Mohamed
 
Kecerdasan nurani dan spiritual
Kecerdasan nurani dan spiritualKecerdasan nurani dan spiritual
Kecerdasan nurani dan spiritualSUKSES Pertama
 

What's hot (20)

Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan PersonalBab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
Bab ii (kajian teor ii) Kecerdasan Personal
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
IESQ
IESQIESQ
IESQ
 
Emotional Intelligence Competencies
Emotional Intelligence CompetenciesEmotional Intelligence Competencies
Emotional Intelligence Competencies
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
 
KONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASANKONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASAN
 
Iq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannyaIq, eq, sq, dan hubungannya
Iq, eq, sq, dan hubungannya
 
ESQ sebagai kata kunci kesuksesan
ESQ sebagai kata kunci kesuksesanESQ sebagai kata kunci kesuksesan
ESQ sebagai kata kunci kesuksesan
 
Iq eq sq selaras
Iq eq sq selarasIq eq sq selaras
Iq eq sq selaras
 
Emotional Quotient dan Team Work - KASIR
Emotional Quotient dan Team Work - KASIREmotional Quotient dan Team Work - KASIR
Emotional Quotient dan Team Work - KASIR
 
Resma fw4
Resma fw4Resma fw4
Resma fw4
 
Peran psikologi terhadap pendidikan
Peran psikologi terhadap pendidikanPeran psikologi terhadap pendidikan
Peran psikologi terhadap pendidikan
 
Pendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisaPendekatan psikoanalisa
Pendekatan psikoanalisa
 
Resensi bahasa indonesia
Resensi bahasa indonesiaResensi bahasa indonesia
Resensi bahasa indonesia
 
Psikologi manusia menurut perspektif islam
Psikologi manusia menurut perspektif islamPsikologi manusia menurut perspektif islam
Psikologi manusia menurut perspektif islam
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Siapa Aku
Siapa AkuSiapa Aku
Siapa Aku
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Kecerdasan nurani dan spiritual
Kecerdasan nurani dan spiritualKecerdasan nurani dan spiritual
Kecerdasan nurani dan spiritual
 
Inteligensi
Inteligensi Inteligensi
Inteligensi
 

Viewers also liked (17)

Tugas yahya
Tugas yahyaTugas yahya
Tugas yahya
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pde bab 4
Pde bab 4Pde bab 4
Pde bab 4
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pde bab 1
Pde bab 1Pde bab 1
Pde bab 1
 
Sap -pde
Sap  -pdeSap  -pde
Sap -pde
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pde bab 2
Pde bab 2Pde bab 2
Pde bab 2
 
Pde bab 5
Pde bab 5Pde bab 5
Pde bab 5
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
Презентація "Електронного реєстру громадських експертиз"
Презентація "Електронного реєстру громадських експертиз"Презентація "Електронного реєстру громадських експертиз"
Презентація "Електронного реєстру громадських експертиз"
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Bab i. dasar dasar logika
Bab i. dasar dasar logikaBab i. dasar dasar logika
Bab i. dasar dasar logika
 
Tugas b log
Tugas b logTugas b log
Tugas b log
 
Scada System
Scada  SystemScada  System
Scada System
 

Similar to Kecerdasan Remaja

Presentation kecerdasan emosi final
Presentation kecerdasan emosi finalPresentation kecerdasan emosi final
Presentation kecerdasan emosi finalRokaizal Rozali
 
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINAKasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINADr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Tyaseta Sardjono
 
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerjaPeranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerjaVivi Vey
 
Emotional intelligent
Emotional intelligentEmotional intelligent
Emotional intelligentagustaws
 
Emosi dan KECERDASAN EMOTIONAL (Emotional Intelligence), serta CARA MENINGKAT...
Emosi dan KECERDASAN EMOTIONAL (Emotional Intelligence), serta CARA MENINGKAT...Emosi dan KECERDASAN EMOTIONAL (Emotional Intelligence), serta CARA MENINGKAT...
Emosi dan KECERDASAN EMOTIONAL (Emotional Intelligence), serta CARA MENINGKAT...Kanaidi ken
 
Pp binaan 25 4-2011
Pp binaan 25 4-2011Pp binaan 25 4-2011
Pp binaan 25 4-2011Vivi Vey
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanNarendra
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Narendra
 
keragaman siswa
keragaman siswakeragaman siswa
keragaman siswaNur IB
 
Filsafat isu isu tematik Ilmu dan Teori kecerdasan
Filsafat isu isu tematik Ilmu dan Teori kecerdasanFilsafat isu isu tematik Ilmu dan Teori kecerdasan
Filsafat isu isu tematik Ilmu dan Teori kecerdasanEkoArdiansyah5
 
Kecerdsan emosi
Kecerdsan emosiKecerdsan emosi
Kecerdsan emosiCik BaCo
 
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitaspengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitasaldi ramdhani fahlevi deisti
 
Presentation chapter report
Presentation chapter reportPresentation chapter report
Presentation chapter reportAgussalim Masry
 
Pengetahuan dan Intelegensi
Pengetahuan dan IntelegensiPengetahuan dan Intelegensi
Pengetahuan dan Intelegensireycaesarly
 
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxBAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxRivaNadia
 

Similar to Kecerdasan Remaja (20)

Presentation kecerdasan emosi final
Presentation kecerdasan emosi finalPresentation kecerdasan emosi final
Presentation kecerdasan emosi final
 
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINAKasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
Kasim cs. Afi Parnawi. STAI IBNU SINA
 
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
 
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerjaPeranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
Peranan iq eq-sq dlm perilaku kerja
 
Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1Modul kegiatan-1
Modul kegiatan-1
 
Emotional intelligent
Emotional intelligentEmotional intelligent
Emotional intelligent
 
Emosi dan KECERDASAN EMOTIONAL (Emotional Intelligence), serta CARA MENINGKAT...
Emosi dan KECERDASAN EMOTIONAL (Emotional Intelligence), serta CARA MENINGKAT...Emosi dan KECERDASAN EMOTIONAL (Emotional Intelligence), serta CARA MENINGKAT...
Emosi dan KECERDASAN EMOTIONAL (Emotional Intelligence), serta CARA MENINGKAT...
 
Pp binaan 25 4-2011
Pp binaan 25 4-2011Pp binaan 25 4-2011
Pp binaan 25 4-2011
 
Makalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikanMakalah psikologi pendidikan
Makalah psikologi pendidikan
 
Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1Makalah psikologi pendidikan 1
Makalah psikologi pendidikan 1
 
keragaman siswa
keragaman siswakeragaman siswa
keragaman siswa
 
Filsafat isu isu tematik Ilmu dan Teori kecerdasan
Filsafat isu isu tematik Ilmu dan Teori kecerdasanFilsafat isu isu tematik Ilmu dan Teori kecerdasan
Filsafat isu isu tematik Ilmu dan Teori kecerdasan
 
Kecerdsan emosi
Kecerdsan emosiKecerdsan emosi
Kecerdsan emosi
 
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitaspengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja dan produktivitas
 
Presentation chapter report
Presentation chapter reportPresentation chapter report
Presentation chapter report
 
Pengetahuan dan Intelegensi
Pengetahuan dan IntelegensiPengetahuan dan Intelegensi
Pengetahuan dan Intelegensi
 
Psikoogi della
Psikoogi dellaPsikoogi della
Psikoogi della
 
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxBAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Minda separa sedar
Minda  separa  sedarMinda  separa  sedar
Minda separa sedar
 

Kecerdasan Remaja

  • 1. 1 NAMA KELOMPOK : 1. M.SYAHRU RAMADAN 2. M.NURYAHYA 3. NDARU ADI P. 4. SAIFUL BAHRI 5. YULIANTI 6. ZAEROTUL LUTFIA KELAS XII A2 KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPIT
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Assalamua’alaikum Wr. Wb Dengan menyebut nama ALLAH SWT . Segala puji hanya diperuntukkan bagi- Nya,yang menguasai alam semesta.Karena dengan limpahan rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah remaja yang berjudul “Kecerdasan (SQ,EQ,IQ) ”. Judul ini sengaja kami angkat karena generasi Bangsa merupakan cermin bagi sebuah bangsa, apabila generasi Bangsa terutama para anak sudah tidak baik maka akan berpengaruh terhadap Bangsa. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini..semoga dengan adanya makalah ini anak-anak dapat memahaminya, sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Wassalamua’alaikum Wr. Wb Sampit, oktober 2010
  • 3. 3 A. Latar Belakang Kecerdasan spiritual merupakan sebuah kesadaran yang menghubungkan manusia dengan Allah SWT dengan hati nurani.Tingkat spiritual pada anak-anak tercermin pada aktivitas kreatifnya. Arah dan tujuan hidup akan indah dengan kecerdasan spiritual. Contohnya: bagaimana kita memandang alam, air, tumbuh – tumbuhan, awan, bunga yang berwarna-warni, Fauna–kupu2, yang suka diving bisa melihat bagaimana keindahan isi laut. Untuk mencapai ketakwaan yang tinggi kepada Allah SWT, maka Allah SWT mengajak kita untuk mengenali alam ( kecerdasan spiritual kita tinggi). Seperti misalnya kita merasa takjub dengan keindahan alam, Surat Abasa (80) ayat 24-31. B. Kecerdasan Inteligensi Sebenarnya pengertian cerdas ini sangat beragam, karena kecerdasan bisa meliputi berbagai aspek, seperti intelektual, emosional, spritual, kinestetik, musik, interpersonal, akademis dan sebagainya. Tapi secara awam, budaya masyarakat kita cenderung menganggap cerdas adalah apabila anak yang selalu jadi juara kelas atau yang jago matematik. Padahal, tentu tidak selalu demikian. Belum tentu semua anak yang cerdas adalah anak yang jago matematik atau anak yang selalu jadi juara kelas. Ada banyak anak yang tidak menjadi juara kelas tapi sebenarnya ia tergolong anak yang cerdas.Ada banyak anak yang cerdas berbahasa tapi tidak pandai matematik, atau ada anak yang pandai bergaul tapi kurang trampil dalam hal menggambar, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa pengertian cerdas di sini menggambarkan adanya potensi-potensi yang menonjol yang dimiliki anak dan bersifat unik antara anak yang satu dengan yang lain. Setiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda.
  • 4. 4 C. Kecerdasan Emosional 1. Pengertian Kecerdasan Emosional Dalam makna paling harfiah, Oxford Advanced Learner’s Dictionary (1996) mendefinisikan emosi sebagai “Setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu; setiap keadaan mental yang hebat atau meluap-luap. Emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran- pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis yang merupakan serangkaian kecenderungan untuk bertindak dengan adanya campuran, variasi, mutasi dan nuansanya yang berupa amarah, kesedihan, nikmat, cinta, terkejut, jengkel, dan malu” (Goleman, 2004). Emosi dipengaruhi oleh pengetahuan individu mengenai emosi dan bagaimana penanganannya (intelegensi), pengalaman, peran orang tua, guru, lingkungan. Hampir semua perilaku kita yang terus menerus atau yang mengarah ke tujuan adalah bernada emosional dan bahwa nada emosionallah yang memberi motivasi untuk serangkaian perilaku yang panjang (Riyanti, 1998).  Menurut para ilmuan Cooper dan Sawaf (1998) menyatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi dan pengaruh yang manusiawi. Kecerdasan emosi menuntut penilaian perasaan, untuk mengakui, menghargai perasaan pada diri dan orang lain serta menanggapinya dengan tepat, menerapkan secara efektif energi emosi dalam kehidupan sehari-hari. Howes dan Herald (dalam Mutadin, 2002) mengatakan pada intinya kecerdasan emosional merupakan komponen yang membuat seseorang menjadi pintar menggunakan emosi. Lebih lanjut dikatakannya bahwa emosi manusia berada di wilayah dari perasaan lubuk hati, naluri yang tersembunyi, dan sensasi emosi yang apabila diakui dan dihormati, kecerdasan emosional menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih utuh tentang diri sendiri dan orang lain.
  • 5. 5 Goleman (2004) mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati McClelland (dalam Hapsariyanti, 2006) kecerdasan emosional sebagai seperangkat kecakapan khusus seperti empati, disiplin diri, dan inisiatif yang akan menghasilkan orang-orang yang sukses dan memiliki kinerja yang tinggi. Menurut Schwartz (dalam Hapsariyanti, 2006) kecerdasan emosional adalah keajaiban dalam pemikiran yang memperlihatkan bagaimana keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh ukuran besar kecil otak seseorang tetapi lebih kepada gagasan atau pemikiran seseorang dalam mengamati, memahami dirinya, dan berinteraksi dengan orang lain. Sellovey dan Mayer (dalam Aprilia, 2007) mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai sebuah bentuk kecerdasan emosional sebagai sebuah bentuk kecerdasan yang melibatkan kemampuan memonitor perasaan dan emosi diri sendiri atau orang lain, untuk membedakan diantara mereka dan menggunakan informasi untuk menuntun pikiran dan tindakan seseorang. Patton (dalam Aprilia, 2007), kecerdasan emosional adalah dasar-dasar pembentukan emosi yang mencakup keterampilan-keterampilan seseorang, untuk mengadakan impuls-impuls dan menyalurkan emosi yang kuat secara efektif. Hills (dalam Hapsariyanti, 2006), kecerdasan emosional adalah sebagai kekuatan berpikir alam bawah kecil otak sadar yang berfungsi sebagai kendali atau pendorong yang tdak digerakkan oleh sarana logis, namun harus berlatih mengendalikannya sehingga menjadi terbiasa
  • 6. 6 2. Pengertian Spiritual Quotient (SQ) Secara etimologi kata “sprit” berasal dari kata Latin “spiritus”, yang diantaranya berarti “roh, jiwa, sukma, kesadaran diri, wujud tak berbadan, nafas hidup, nyawa hidup.” Dalam perkembangannya, selanjutnya kata spirit diartikan secara lebih luas lagi. Para filosuf, mengonotasian “spirit” dengan (1) kekuatan yang menganimasi dan memberi energi pada cosmos, (2) kesadaran yang berkaitan dengan kemampuan, keinginan, dan intelegensi, (3) makhluk immaterial, (4) wujud ideal akal pikiran (intelektualitas, rasionalitas, moralitas, kesucian atau keilahian).1 Sedangkan kecerdasan adalah kemampuan untuk memahami sesuatu. Spiritual Quotient adalah kesadaran tentang gambaran besar atau gambaran menyeluruh tentang diri seseorang dan jagat raya (Imam Supriyono, 2006: 75). Menurut Danah Zohar, penggagas istilah tehnis SQ (Kecerdasan Spiritual) dikatakan bahwa kalau IQ bekerja untuk melihat ke luar (mata pikiran), dan EQ bekerja mengolah yang di dalam (telinga perasaan), maka SQ (Spiritual Quotient) menunjuk pada kondisi ‘pusat-diri’. Menurut Khalil Khavari Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah fakultas dari dimensi nonmaterial kita-ruh manusia. Dan Marsha Sinetar mendefinisikan “Kecerdasan Spiritual adalah pikiran yang mendapat inspirasi, dorongan, dan efektivitas yang terinspirasi, the is-ness atau penghayatan ketuhanan yang didalamnya kita semua menjadi bagian”. Menurut Ary Ginanjar Kecerdasan Spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atauvalue, yakni kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas. Kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibanding dengan yang lain. Dapat juga dikatakan bahwa Kecerdasan Spiritual merupakan kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah dalam upaya menggapai kualitas hanif dan ikhlas
  • 7. 7 3. Ciri umum Ciri umum orang yang cerdas intelektual dan emosionalnya yaitu orang itu bisa sukses dalam kehidupan, sukses dalam pekerjaan, mampu bekerjasama dengan orang lain, mampu mengendalikan emosi, mampu mencari harta yang banyak dan berlimpah. Dia juga biasanya pintar menarik hati orang lain, bisa memahami sifat setiap orang dengan tepat, biasanya juga hafal nama-nama orang yang dikenalnya dan dia bias mengetahui kesenangan dan ketidaksukaan orang itu.