SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG
TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
Kanaya Putri Andini, Novalia Agung W. Ardhoyo
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Email : kanayaandini25@gmail.com
ABSTRAK
Antropologi merupakan salah satu ilmu yang menjadi akar atau fondasi
lahirnya ilmu komunikasi. Antropologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari
tentang manusia, salah satunya budaya manusia. Budaya dan komunikasi merupakan
dua hal yang saling mempengaruhi. Pengaruh tersebut berdampak pada proses
interaksi yang terjadi pada manusia. Interaksi yang terjadi pada manusia tidak selalu
berjalan lancar dapat juga terjadi suatu konflik. Setiap manusia memiliki budaya yang
berbeda begitu juga dengan cara berkomunikasi nya karena dua hal ini saling
mempengaruhi. Karena adanya perbedaan tersebut dapat menyebabkan terjadi nya
konflik. Salah satu konflik yang sering terjadi saat interaksi antar manusia adalah miss
communication. Tujuan penelitian ini untuk meminimalisir terjadi nya miss
communication yang sering terjadi diantara interaksi manusia. Penelitian ini akan
menggunakan teori tabula rasa, dan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini
akan menggunakan wawancara dan observasi. Suatu perbedaan yang ada diantara
manusia dapat menjadi pemicu terjadinya suatu konflik. Dan dapat disimpulkan
berdasarkan hasil penelitian bahwa suatu kebiasaan buruk jika dibiarkan akan
menyebabkan terjadinya konflik, dan juga suatu pengalaman sangat diperlukan karena
dari pengalaman itu sendiri kita akan mendapatkan sebuah ilmu.
Kata kunci : Budaya, Komunikasi, Konflik
PENDAHULUAN
Antropologi berasal dari gabungan dua kata antrop dan logi, antrop berarti
manusia dan logi berarti ilmu. Jadi antropologi berarti ilmu yang mempelajari tentang
manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan.
Menurut William A, Haviland dalam Cultural Anthropology (1975),
“Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang umat manusia secara umum
dengan mempelajari warna fisik, bentuk fisik dan kebudayaan yang dihasilkan oleh
masyarakat.”
Antropologi menjadi salah satu ilmu yang menjadi akar atau fondasi dari ilmu
komunikasi. Dengan berkembangnya antropologi, para ahli budaya akhirnya melihat
bahwa budaya juga sangat bergantung pada komunikasi.
Dalam ilmu komunikasi yang telah saya pelajari komunikasi adalah suatu
proses ketika seorang (komunikator) menyampaikan suatu informasi yang biasamya
dalam bentuk kata-kata kepada orang lain (komunikan). Dan antropologi komunikasi
adalah mempelajari bagaimana setiap manusia memiliki caranya masing-masing
dalam menyampaikan informasi.
Pengertian komunikasi menurut Webster New Collogiate Dictionary edisi
tahun 1977, “Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara
individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.”
Dalam proses komunikasi sangat diperlukan adanya proses timbal balik,
respond balik atau feedback yang terjadi antara komunikator dan komunikan, dengan
adanya proses timbal balik dapat diartikan bahwa komunikan atau orang yang diajak
berkomunikasi memahami atau mengerti isi dari pesan yang disampaikan oleh
komunikator. Dalam melakukan proses komunikasi banyak faktor yang terjadi akibat
banyak perbedaan, salah satunya berbeda kebiasaan. Apabila poses komunikasi yang
dilakukan antara komunikator dan komunikan tidak berjalan dengan baik makan akan
terjadi konflik. Konflik merupakan suatu kondisi ketika ada dua atau lebih pandangan,
kepercayaan, keinginan, kepentingan, kebutuhan yang berbeda, nilai, tidak selaras,
bersebrangan dan tidak sejalan. Faktor yang dapat menyebabkan terjdinya konflik
adalah miss communication
Miss communication diartikan sebagi proses komunikasi yang berjalan kurang
baik. Hal ini kemudian menyebabkan informasi yang disampaikan tidak berjalan
dengan baik. Miss communication terjadi karena berbagai faktor, seperti perbedaan
persepsi antar pengirim informasi dan penerima informasi, perbedaan pengetahuan,
pengalaman serta perbedaan gaya bahasa yang digunakan. Dan hal ini berkaitan
dengan antrophologi.
Terjadi miss communication di dalam sebuah divisi yang melibatkan Alea
(nama samaran), Binar (nama samaran) dan sebuah group band yang diwakilakan oleh
Dery (nama samaran). Miss communication ini terjadi karena tidak adanya tahap
konfirmasi ulang mengenai pindahnya lokasi dari gedung X ke gedung Z untuk group
band tersebut tampil.
Awalnya yang menjadi PIC group band tersebut adalah Binar, tetapi karena
ada satu dan lain hal PIC group band tersebut diganti menjadi Alea. Saat H-1 hari
sebelum band tersebut tampil Alea tidak mengkonfirmasi ulang kepada Dery jika
mereka tampil di gedung Z. Dan saat hari-H ternyata group band tersebut datang ke
gedung X bukan gedung Z. Dan karena lokasi dari gedung X ke gedung Z yang jauh
akhirnya group band tersebut tidak jadi tampil.
Saat Alea bertanya kepada Binar apakah Binar sebelumnya sudah
mengkonfirmasi ulang atau belum mengenai pindahnya lokasi ternyata Binar juga
belum mengkonfirmasi ulang ke group band tersebut, tetapi setelah dicek pada MOU
yang sudah dikirim kepada group band tersebut, ternyata dalam MOU alamat lokasi
yang terlampir untuk mereka tampil adalah gedung Z. Jadi group band tersebut juga
tidak membaca secara rinci isi dari MOU.
Kasus miss communication tersebut terjadi karena disebabkan oleh adanya
perbedaan dalam budaya, lebih tepatnya berbeda kebiasaan. Kebiasaan buruk adalah
kebiasaan yang terbentuk dari sesuatu yang salah yang dibiasakan, hal tersebut masuk
ke dalam faktor budaya dimana hal tersebut ditemukan sendiri oleh manusia tersebut
dan tidak menutup kemungkinan bahwa manusia yang lainnya juga memiliki suatu
kebiasaan yang sama. Pada kasus yang terjadi disini dimana terjadi kurangnya literasi
terhadap pesan yang disampaikan, membuat berakhir dengan kesalahan yang cukup
fatal.
Kurangnya literasi adalah suatu kebiasaan yang buruk yang terbentuk lewat
manusia tersebut, hal tersebut sulit dihilangkan jika terus menerus berlanjut. Dengan
demikian hal tersebut perlu dihilangkan agar miss communication tidak lagi terjadi
atau kesalahan dalam menafsirkan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Dalam
proses komunikasi perlu memperhatikan beberapa faktor yang meliputi perbedaan
latar belakang, perbedaan budaya mulai dari sudut pandang atau suatu kebiasaan atau
norma-norma yang berlaku. Dengan menyesuaikan perbedaan tersebut dan membuat
kesamaan maka hal tersebut memperkecil terjadinya miss communication. Proses
komunikasi dapat dikatakan efektif bila mana isi pesan, makna atau gagasan yang
disampaikan kepada komunikan diterima atau dipahami dengan baik oleh komunikan.
Bahkan lebih baiknya jika komunikan memberikan timbal balik atau feedback kepada
komunikator. Dengan melakukan hal-hal tersebut dapat menutup kemungkinan
terjadinya miss communication yang disebabkan akibat berbagai faktor.
Dalam kasus yang terjadi disini berawal dari suatu kebiasaan buruk yang salah
mengakibatkan kesalahan dalam penafsiran pesan. Bermula dari kesalahan yang kecil
mengakibatkan masalah yang besar. Untuk itu sangat penting untuk menghilangkan
kebiasaan buruk tersebut dan mulai dengan memperbanyak literasi sebagai suatu
kebiasaan yang baru dan baik, dengan memperbanyak literasi kita lebih dapat
memahami maksud apa yang dibicarakan oleh orang lain kepada kita dengan arti tidak
akan terjadinya miss communication lagi. Dengan hal demikian dapat membuat
manusia lain dapat mengikuti kebiasaan baru kita yang baik dan benar. Sehingga
dapat meminimalisir adanya kejadian yang sama pada manusia lain.
METODOLOGI PENELITIAN
A. DATA INFORMAN
Informan 1
Nama : Alea
Usia : 18 Tahun
Kelamin : Perempuan
Informan 2
Nama : Binar
Usia : 18 Tahun
Kelamin : Perempuan
Informan 3
Nama : Dery
Usia : 18 Tahun
Kelamin : Laki-laki
B. RENCANA TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara
narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa
informasi. Jenis wawancara ada tiga. Yang pertama wawancara terstruktur, dalam
wawancara ini pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan sudah dipersiapkan secara
rinci dan lengkap. Yang kedua wawancara tidak terstruktur, dalam wawancara ini
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka. Jenis ini juga biasa disebut
wawancara bebas sebab pewawancara dapat menanyakan apa saja kepada narasumber.
Dan yang terakhir wawancara bebas terpimpin, wawancara ini merupakan gabungan
dari kedua jenis wawancara sebelumnya, dimana pewawancara tetap menyiapkan
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan namun secara garis besarnya saja.
Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan wawancara tidak terstruktur
untuk mendapatkan data tentang miss communication yang terjadi. Peneliti akan
memberikan pertanyaan secara langsung kepada narasumber yang nantinya
narasumber diberikan kebebasan dalam menjabarkan jawaban dari pertanyaan yang
diberikan.
2. Observasi
Observasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung
suatu objek tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait
objek tersebut. Observasi memiliki beberapa jenis, yaitu observasi sistematis
merupakan jenis observasi yang dilakukan berdasar atas prosedur dan ketentuan yang
telah dibuat sebelumnya, yang kedua observasi partisipatif yaitu pengamatan yang
dilakukan secara aktif, pada observasi jenis ini peneliti terlibat langsung agar dapat
memahami dan memperoleh informasi dengan jelas, dan yang ketiga observasi
eksperimental yaitu merupakan jenis pengamatan untuk suatu percobaan, jenis
observasi ini biasanya digunakan untuk uji coba objek tertentu.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipasi karena peneliti
terlibat dalam konflik yang diteliti. Observasi dilakukan dengan melakukan
pengamatan terhadap argumen yang terjadi antara Alea, Binar, dan Dery.
ANALISIS PEMBAHASAN
Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian terhadap miss
communication yang terjadi dalam suatu divisi yang akan melakukan suatu event.
Pada event ini mereka akan mengundang sebuah band untuk memeriahkan event
tersebut, namun karena terjadi miss communacation band tersebut akhirnya tidak jadi
tampil. Untuk mendapatkan informasi dari informan yang menjadi objek dari
penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan juga
observasi. Peneliti juga menggunakan teori tabula rasa untuk acuan dalam penelitian
ini.
Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya dapat dipastikan
manusia akan bersosialisasi untuk membangun suatu hubungan. Namun dalam
bersosialisasi, tidak selamanya berjalan baik. Akan ada pergesakan yang akan
menimbulkan suatu konflik. Konflik ini terjadi karena setiap manusia memiliki
budaya yang berbeda, lebih tepatnya sifat dan kebiasaan yang berbeda. Sifat dan
kebiasaan ini terbetuk dengan seiring berjalnnya waktu berdasarkan pengalaman
yang didapat dari individu tersebut.
Salah satu konflik yang terjadi karena perbedaan kebiasaan adalah konflik
yang terjadi didalam suatu divisi, yang melibatkan Alea, Binar dan Dery yang
merupakan perwakilan dari band yang akan tampil. Mereka terlibat konflik yang
berakibat cukup fatal terhadap berjalan nya event yang diselenggarakan. Konflik ini
terjadi karena kurangnya literasi. Kurang nya literasi merupakan kebiasaan buruk
yang dimiliki oleh sebagian besar manusia dan terbentuk karena manusia itu sendiri.
Suatu kebiasaan buruk umumnya diartikan sebagai kebiasaan yang memiliki
dampak buruk atau negatif bagi pelaku kebiasaan tersebut. Dalam hidup, kebiasaan
membentuk 40% dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Selain
membetuk diri dari manusia suatu kebiasaan menurut peneliti juga menentukan
kesuksesan dari manusia.
Terdapat tiga (3) faktor yang mempengaruhi kebiasaan, yaitu :
1. Faktor pertama adalah lingkungan. Lingkungan atau tempat tinggal dapat
mempengaruhi kebiasaan. Saat melakukan suatu aktivitas dilingkungan atau tempat
tinggal akan terbentuk suatu kebiasaan , dan kebiasaan ini akan menjadi cermin dari
lingkungan tempat tinggal kita
2. Faktor kedua adalah faktor usia. Usia sebenarnya bukan faktor penentu yang
mempengaruhi kebiasaan manusia. Namun, usia dapat menjadi faktor dalam
mempengaruhi suatu kebiasaan terbentuk.
3. Faktor ketiga adalah faktor pengalaman dalam sosialisasi. Jika seorang manusia
memiliki kematangan dalam emosi, orang tersebut dapat menjadi pribadi yang baik
dan dapat beradaptasi. Dan hal ini berdampak dalam menjalin suatu hubungan atau
bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya yang dapat mempengaruhi
perilaku orang tersebut yang nanti akan berkembang kenjadi suatu kebiasaan.
Dalam Essay Concerning Human Understanding, John Locke (1690)
mengingtkan kembali tentang pentingnya pengalaman. Pada saat lahir seorang
manusia bagaikan kertas kosong yang kemudian diisi dengan berbagai pengalaman.
Hal tersebut merupakan pengertian teori tabula rasa menurut John Locke. Menurut
Androne (2013) John Locke mengatakan bahwa seorang individu, pada saat lahir
pikiraannya seperti kertas putih. Tidak ada sesuatu apapun dalam pikiran seorang
individu pada saat lahir. Pikiran yang ada dalam seorang individu merupakan hasil
dari pengalaman hidup individu itu sendiri. Di sini Locke ingin menekankan bahwa
semua pengetahuan yang didapat seorang individu berasal dari pengalaman melalui
perasaan dan refleksi. John-Jacquas Rosseau (1712-1728) menyatakan
persetujuannya dengan teori tabula rasa. Rosseau percaya bahwa sifat manusia
merupakan akibat langsung dari pengalaman dan lingkungan, yang diberikan dalam
keadaan berbeda-beda. Maka teori ini menggambarkan bahwa manusia terlahir
dengan keadaan tanpa ilmu, namun dengen berjalan nya waktu manusia dapat
memiliki ilmu berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
Teori tabula rasa jika dikaitkan dengan konflik yang diteliti, maka dapat
disimpulkan bahwa Alea, Binar dan Dery kurang memiliki pengalaman sehingga miss
communication tersebut dapat terjadi. Miss communication yang terjadi ini merupakan
bentuk dari pengalaman yang buruk, sehingga pengalaman ini kemungkinan dapat
menjadi refleksi diri agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Bentuk refleksi
yang dapat dilakukan adalah dengan mencari tau penyebab mengapa miss
communication tersebut terjadi. Setelah mengetahui penyebab terjadinya miss
communication tersebut yaitu karena kurang nya literasi yang merupakan kebiasaan
yang buruk, sudah seharusnya pelaku dari terjadinya miss communication tersebut
dapat menghilangkan kebiasaan buruk tersebut agar dimasa depan tidak ada lagi
konflik dalam bentuk miss communication yang termasuk dalam pengalaman buruk.
Cara untuk menghilangkan suatu kebiasaan buruk yaitu dengan cara :
1. Harus sadar bahwa perilaku yang dilakukan merupakan suatu kebiasaan yang buruk.
Dan memikirkan efek yang akan kita dapatkan dari kebiasaan buruk tersebut
2. Mengetahui pemicu dari kebiasaan buruk tersebut. Seperti kebiasaan buruk berupa
kurang nya literasi. Pemicu nya dapat berupa besarnya rasa malas untuk literasi.
3. Merencanakan untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Selain itu juga
menetapkan tujuan untuk mengatasinya dan memikirkan langkah-langkah konkret
untuk mencapainya.
4. Menyingkirkan godaan yang dapat memancingmu untuk kembali pada kebiasaan
buruk mu
5. Mengganti nya dengan kebiasaan yang baik atau positif
6. Untuk mengentikan kebiasaan buruk tersebut tidak dapat dilakukan hanya dalam
satu hari. Karena itu, jangan memaksakan diri untuk benar-benar menghentikan
kebiaas buruk tersebut. Untuk itu diperlukan waktu yang cukup lama dapat berminggu
atau berbulan-bulan tergantung dengan seberapa konsisten upaya yang dilakukan dan
efektitas strategi yang dilakukan
Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pada divisinya, akhirnya Alea
berdiskusi kepada ketua divisi bagaimana cara untuk menyelesaikan tersebut. Dan
akhirnya Alea memilih untuk mengikuti saran yang diberikan oleh ketua divisi nya
yaitu dengan mengadakan karaoke bersama untuk memeriahkan event tersebut
sebagai ganti dari tidak tampil nya band yang diketuai oleh Dery tersebut. Alea
mengikuti saran yang diberikan oleh ketua divisi nya dikarenakan ketua divisinya
memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan Alea dalam menangani sebuah
event. Selain itu juga, pada saat itu hanya karaoke yang dapat dijadikan sebagai
pilihan yang terbaik untuk memeriahkan event tersebut.
Dari penyelesaian konflik yang dilakukan oleh Alea terlihat bahwa Alea
mempercayai saran dari orang yang lebih memiliki banyak pengalaman. Hal ini
disebabkan karena seorang manusia selalu belajar dari pengalaman, dan semakin
banyak pengalaman yang dimiliki pastinya manusia tersebut mamiliki banyak ilmu
yang didapat dari pengalaman yang sudah dilalui nya. Jadi, otomatis Alea
mempercayai saran yang diberikan oleh ketua divisinya tersebut karena saran yang
diberikan merupakan bentuk dari pembelajaran pengalaman yang sudah dilalui oleh
ketua divisinya itu.
Jika dihubungkan dengan teori tabula rasa, penyelesaian konflik yang
dilakukan oleh Alea menurut peneliti sudah sesuai dengan teori tersebut. Hal ini
karena Alea menyelesaikan konflik nya berdasarkan saran yang diberikan oleh ketua
divisi nya yang jelas sudah memiliki banyak pengalaman. Sedangkan Alea masih
seperti kertas putih, karena belum memiliki pengalaman yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan konflik yang terjadi. Tetapi dengan berjalan nya waktu, Alea akan
memiliki banyak pengalaman yang dapat dipelajari sehingga dapat bermanfaat untuk
kedepannya.
KESIMPULAN
Ilmu antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia. Dan
ilmu antropologi ini merupakan akar atau fondasi dari ilmu komunikasi. Sebagai ilmu
yang mempelajadi tentang manusia tentu juga mempelajari tentang bagaimana
manusia berinteraksi. Proses interkasi ini tentu tidak lepas dari ilmu komunikasi. Hal
ini karena, berjalan baik atau tidaknya suatu proses interaksi bergantung pada
bagaimana proses komunikasi yang dilakukan. Proses komunikasi tidak selalu
berjalan dengan baik, karena pelaku dari komunikasi tersebut merupakan manusia
yang memiliki latar budaya yang berbeda yang dapat menjadi faktor dari kesalahan
dalam melakukan komunikasi. Kesalahan ini dapat mengakibatkan terjadinya suatu
konflik.
Jika dikaitkan dengan teori tabula rasa,yang dimana dijelaskan dalam teori ini
bahwa manusai terlahir bagaikan kertas kosong. Dengan berjalannya waktu seorang
manusia akan memiliki ilmu yang didapatkan dari hasil pembelajaran berdasarkan
pengalaman yang dialami.
Setiap manusia memiliki sifat dan suatu kebiasaan. Faktor yang dapat
membentuk sifat dan kebiasaan manusia ini diantaranya adalah faktor lingkungan dan
pengalaman. Sifat dan kebiasaan ini dapat mempengaruhi kehidupan dari manusia itu
sendiri. Jika sifat dan suatu kebiasaan ini berpengaruh buruk yang menyebabkan
terjadinya suatu konflik sudah seharusnya kebiasaan ini dihilangkan.
Untuk meminimalisir terjadinya konflik maka manusia harus dapat
menghilangkan suatu kebiasaan yang dapat memicu terjadinya suatu konflik, dan
belajar dari pengalaman yang sudah terjadi agar tidak mengulang suatu kesalahan
yang sama. Dan mulai mengganti kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik agar
menghasilkan suatu hal yang baik pula dimasa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Arum Sutrisna Putri, 28/12/2022. “Antropologi: Pengertian Ahli, Obyek, Fungsi,
Tujuan, dan Manfaatnya”
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/133613469/antropologi-pengertian-
ahli-obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya?page=all
Siti Lutviah Arif, 30/01/2014. “Komunikasi Menurut Para Ahli”
https://mahasiswa.ung.ac.id/291413022/home/2014/1/30/komunikasi-menurut-para-
ahli.html
Septina Muslimah, 27/03/2020. “Miskomunikasi WFH, Hal ini yang Biasanya Terjadi”
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/miskomunikasi-yang-terjadi-di-kala-wfh/
Laeli Nur Azizah, “Pengertian Konflik : Jenis-jenis, Faktor Penyebab, dan Contohnya”
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-konflik/
Populix, 2023. “Pengertian Observasi : Tujuan, Ciri, Jenis, Manfaat & Contoh”
https://info.populix.co/articles/observasi-adalah/
Populix, 2022. “Wawancara Adalah : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tahap, dan Tips”
https://info.populix.co/articles/wawancara-adalah/
RR. Imamul Muttakhidah, “Pergeseran Persepektif “Humand Mind” John Locke
Dalam Paradigma Pendidikan Matematika”
https://media.neliti.com/media/publications/57379-ID-pergeseran-perspektif-human-
mind-john-lo.pdf
Nandy, 2021.“Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk”
https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menghilangkan-kebiasaan-buruk/
Gayuh Tri Pinjungwati, 09/02/2022. “6 Cara Menghasilkan Kebiasaan Buruk yang
Membantumu Menjadi Lebih Baik”
https://www.fimela.com/lifestyle/read/4881802/6-cara-menghilangkan-kebiasaan-
buruk-yang-membantumu-menjadi-lebih-baik

More Related Content

Similar to Konflik Komunikasi

ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAarlnleticia
 
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARUKONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARUbina76
 
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docJurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docPuspaPramudita
 
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docJurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docCarlaCQ
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdfKONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdfRianaYusvi
 
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI SheilanAlghira
 
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHANPERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHANardeliatriyaniPutri
 
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA PENGGEMAR MUSIK JPOP DAN KPOP DI M...
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA  PENGGEMAR MUSIK  JPOP DAN KPOP DI M...ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA  PENGGEMAR MUSIK  JPOP DAN KPOP DI M...
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA PENGGEMAR MUSIK JPOP DAN KPOP DI M...Cut Alikha
 
Miskomunikasi Antar Ibu dan Anak
Miskomunikasi Antar Ibu dan AnakMiskomunikasi Antar Ibu dan Anak
Miskomunikasi Antar Ibu dan AnakCarlaCQ
 
Konflik Antar Mahasiswa dan Dosen
Konflik Antar Mahasiswa dan DosenKonflik Antar Mahasiswa dan Dosen
Konflik Antar Mahasiswa dan DosenVanyaIzzati
 
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfTrend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfAdrianRafael7
 
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIHKONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIHraviaiman
 
Eduard Jenner Antropologi Komunikasi (1).docx
Eduard Jenner Antropologi Komunikasi (1).docxEduard Jenner Antropologi Komunikasi (1).docx
Eduard Jenner Antropologi Komunikasi (1).docxEduardJenner
 
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...DafinaNurAulia
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...Gyrezz
 
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxfullyali
 
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxKONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxnovalindalinda2
 
KONFLIK YANG TERJADI KARENA PERBEDAAN POLA PIKIR
KONFLIK YANG TERJADI KARENA PERBEDAAN POLA PIKIRKONFLIK YANG TERJADI KARENA PERBEDAAN POLA PIKIR
KONFLIK YANG TERJADI KARENA PERBEDAAN POLA PIKIRAhmadHasyimi2
 
Jurnal antropologi Komunikmasi
Jurnal antropologi Komunikmasi Jurnal antropologi Komunikmasi
Jurnal antropologi Komunikmasi Tania Alodia
 
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang Budaya
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang BudayaMiskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang Budaya
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang BudayaRizkiMagfirah
 

Similar to Konflik Komunikasi (20)

ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
 
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARUKONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
KONFLIK PADA PENGGUNAAN MEDIA BARU
 
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docJurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
 
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docJurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
 
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdfKONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
KONFLIK YANG DITIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN BAHASA DAN GAYA BICARA.pdf
 
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
JURNAL ANTROPOLOGI KOMUNIKASI
 
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHANPERBEDAAN  KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
PERBEDAAN KARAKTER DALAM BERINTERAKSI SOSIAL YANG MENYEBABKAN PERPECAHAN
 
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA PENGGEMAR MUSIK JPOP DAN KPOP DI M...
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA  PENGGEMAR MUSIK  JPOP DAN KPOP DI M...ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA  PENGGEMAR MUSIK  JPOP DAN KPOP DI M...
ANALISIS KONFLIK : KESALAHPAHAMAN ANTARA PENGGEMAR MUSIK JPOP DAN KPOP DI M...
 
Miskomunikasi Antar Ibu dan Anak
Miskomunikasi Antar Ibu dan AnakMiskomunikasi Antar Ibu dan Anak
Miskomunikasi Antar Ibu dan Anak
 
Konflik Antar Mahasiswa dan Dosen
Konflik Antar Mahasiswa dan DosenKonflik Antar Mahasiswa dan Dosen
Konflik Antar Mahasiswa dan Dosen
 
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdfTrend Berbusana dan Citra Diri.pdf
Trend Berbusana dan Citra Diri.pdf
 
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIHKONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
KONFLIK KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PADA HUBUNGAN ANTAR KEKASIH
 
Eduard Jenner Antropologi Komunikasi (1).docx
Eduard Jenner Antropologi Komunikasi (1).docxEduard Jenner Antropologi Komunikasi (1).docx
Eduard Jenner Antropologi Komunikasi (1).docx
 
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
 
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
 
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxKONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
 
KONFLIK YANG TERJADI KARENA PERBEDAAN POLA PIKIR
KONFLIK YANG TERJADI KARENA PERBEDAAN POLA PIKIRKONFLIK YANG TERJADI KARENA PERBEDAAN POLA PIKIR
KONFLIK YANG TERJADI KARENA PERBEDAAN POLA PIKIR
 
Jurnal antropologi Komunikmasi
Jurnal antropologi Komunikmasi Jurnal antropologi Komunikmasi
Jurnal antropologi Komunikmasi
 
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang Budaya
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang BudayaMiskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang Budaya
Miskomunikasi di Kalangan Mahasiswa Akibat Perbedaan Latar Belakang Budaya
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Konflik Komunikasi

  • 1. ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI Kanaya Putri Andini, Novalia Agung W. Ardhoyo Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Email : kanayaandini25@gmail.com ABSTRAK Antropologi merupakan salah satu ilmu yang menjadi akar atau fondasi lahirnya ilmu komunikasi. Antropologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia, salah satunya budaya manusia. Budaya dan komunikasi merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Pengaruh tersebut berdampak pada proses interaksi yang terjadi pada manusia. Interaksi yang terjadi pada manusia tidak selalu berjalan lancar dapat juga terjadi suatu konflik. Setiap manusia memiliki budaya yang berbeda begitu juga dengan cara berkomunikasi nya karena dua hal ini saling mempengaruhi. Karena adanya perbedaan tersebut dapat menyebabkan terjadi nya konflik. Salah satu konflik yang sering terjadi saat interaksi antar manusia adalah miss communication. Tujuan penelitian ini untuk meminimalisir terjadi nya miss communication yang sering terjadi diantara interaksi manusia. Penelitian ini akan menggunakan teori tabula rasa, dan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini akan menggunakan wawancara dan observasi. Suatu perbedaan yang ada diantara manusia dapat menjadi pemicu terjadinya suatu konflik. Dan dapat disimpulkan berdasarkan hasil penelitian bahwa suatu kebiasaan buruk jika dibiarkan akan menyebabkan terjadinya konflik, dan juga suatu pengalaman sangat diperlukan karena dari pengalaman itu sendiri kita akan mendapatkan sebuah ilmu. Kata kunci : Budaya, Komunikasi, Konflik
  • 2. PENDAHULUAN Antropologi berasal dari gabungan dua kata antrop dan logi, antrop berarti manusia dan logi berarti ilmu. Jadi antropologi berarti ilmu yang mempelajari tentang manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan. Menurut William A, Haviland dalam Cultural Anthropology (1975), “Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang umat manusia secara umum dengan mempelajari warna fisik, bentuk fisik dan kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat.” Antropologi menjadi salah satu ilmu yang menjadi akar atau fondasi dari ilmu komunikasi. Dengan berkembangnya antropologi, para ahli budaya akhirnya melihat bahwa budaya juga sangat bergantung pada komunikasi. Dalam ilmu komunikasi yang telah saya pelajari komunikasi adalah suatu proses ketika seorang (komunikator) menyampaikan suatu informasi yang biasamya dalam bentuk kata-kata kepada orang lain (komunikan). Dan antropologi komunikasi adalah mempelajari bagaimana setiap manusia memiliki caranya masing-masing dalam menyampaikan informasi. Pengertian komunikasi menurut Webster New Collogiate Dictionary edisi tahun 1977, “Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.” Dalam proses komunikasi sangat diperlukan adanya proses timbal balik, respond balik atau feedback yang terjadi antara komunikator dan komunikan, dengan adanya proses timbal balik dapat diartikan bahwa komunikan atau orang yang diajak berkomunikasi memahami atau mengerti isi dari pesan yang disampaikan oleh komunikator. Dalam melakukan proses komunikasi banyak faktor yang terjadi akibat banyak perbedaan, salah satunya berbeda kebiasaan. Apabila poses komunikasi yang dilakukan antara komunikator dan komunikan tidak berjalan dengan baik makan akan terjadi konflik. Konflik merupakan suatu kondisi ketika ada dua atau lebih pandangan, kepercayaan, keinginan, kepentingan, kebutuhan yang berbeda, nilai, tidak selaras,
  • 3. bersebrangan dan tidak sejalan. Faktor yang dapat menyebabkan terjdinya konflik adalah miss communication Miss communication diartikan sebagi proses komunikasi yang berjalan kurang baik. Hal ini kemudian menyebabkan informasi yang disampaikan tidak berjalan dengan baik. Miss communication terjadi karena berbagai faktor, seperti perbedaan persepsi antar pengirim informasi dan penerima informasi, perbedaan pengetahuan, pengalaman serta perbedaan gaya bahasa yang digunakan. Dan hal ini berkaitan dengan antrophologi. Terjadi miss communication di dalam sebuah divisi yang melibatkan Alea (nama samaran), Binar (nama samaran) dan sebuah group band yang diwakilakan oleh Dery (nama samaran). Miss communication ini terjadi karena tidak adanya tahap konfirmasi ulang mengenai pindahnya lokasi dari gedung X ke gedung Z untuk group band tersebut tampil. Awalnya yang menjadi PIC group band tersebut adalah Binar, tetapi karena ada satu dan lain hal PIC group band tersebut diganti menjadi Alea. Saat H-1 hari sebelum band tersebut tampil Alea tidak mengkonfirmasi ulang kepada Dery jika mereka tampil di gedung Z. Dan saat hari-H ternyata group band tersebut datang ke gedung X bukan gedung Z. Dan karena lokasi dari gedung X ke gedung Z yang jauh akhirnya group band tersebut tidak jadi tampil. Saat Alea bertanya kepada Binar apakah Binar sebelumnya sudah mengkonfirmasi ulang atau belum mengenai pindahnya lokasi ternyata Binar juga belum mengkonfirmasi ulang ke group band tersebut, tetapi setelah dicek pada MOU yang sudah dikirim kepada group band tersebut, ternyata dalam MOU alamat lokasi yang terlampir untuk mereka tampil adalah gedung Z. Jadi group band tersebut juga tidak membaca secara rinci isi dari MOU. Kasus miss communication tersebut terjadi karena disebabkan oleh adanya perbedaan dalam budaya, lebih tepatnya berbeda kebiasaan. Kebiasaan buruk adalah kebiasaan yang terbentuk dari sesuatu yang salah yang dibiasakan, hal tersebut masuk ke dalam faktor budaya dimana hal tersebut ditemukan sendiri oleh manusia tersebut
  • 4. dan tidak menutup kemungkinan bahwa manusia yang lainnya juga memiliki suatu kebiasaan yang sama. Pada kasus yang terjadi disini dimana terjadi kurangnya literasi terhadap pesan yang disampaikan, membuat berakhir dengan kesalahan yang cukup fatal. Kurangnya literasi adalah suatu kebiasaan yang buruk yang terbentuk lewat manusia tersebut, hal tersebut sulit dihilangkan jika terus menerus berlanjut. Dengan demikian hal tersebut perlu dihilangkan agar miss communication tidak lagi terjadi atau kesalahan dalam menafsirkan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Dalam proses komunikasi perlu memperhatikan beberapa faktor yang meliputi perbedaan latar belakang, perbedaan budaya mulai dari sudut pandang atau suatu kebiasaan atau norma-norma yang berlaku. Dengan menyesuaikan perbedaan tersebut dan membuat kesamaan maka hal tersebut memperkecil terjadinya miss communication. Proses komunikasi dapat dikatakan efektif bila mana isi pesan, makna atau gagasan yang disampaikan kepada komunikan diterima atau dipahami dengan baik oleh komunikan. Bahkan lebih baiknya jika komunikan memberikan timbal balik atau feedback kepada komunikator. Dengan melakukan hal-hal tersebut dapat menutup kemungkinan terjadinya miss communication yang disebabkan akibat berbagai faktor. Dalam kasus yang terjadi disini berawal dari suatu kebiasaan buruk yang salah mengakibatkan kesalahan dalam penafsiran pesan. Bermula dari kesalahan yang kecil mengakibatkan masalah yang besar. Untuk itu sangat penting untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut dan mulai dengan memperbanyak literasi sebagai suatu kebiasaan yang baru dan baik, dengan memperbanyak literasi kita lebih dapat memahami maksud apa yang dibicarakan oleh orang lain kepada kita dengan arti tidak akan terjadinya miss communication lagi. Dengan hal demikian dapat membuat manusia lain dapat mengikuti kebiasaan baru kita yang baik dan benar. Sehingga dapat meminimalisir adanya kejadian yang sama pada manusia lain.
  • 5. METODOLOGI PENELITIAN A. DATA INFORMAN Informan 1 Nama : Alea Usia : 18 Tahun Kelamin : Perempuan Informan 2 Nama : Binar Usia : 18 Tahun Kelamin : Perempuan Informan 3 Nama : Dery Usia : 18 Tahun Kelamin : Laki-laki B. RENCANA TEKNIK PENGUMPULAN DATA 1. Wawancara Wawancara adalah percakapan dua orang atau lebih yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan mengumpulkan data-data berupa informasi. Jenis wawancara ada tiga. Yang pertama wawancara terstruktur, dalam wawancara ini pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan sudah dipersiapkan secara rinci dan lengkap. Yang kedua wawancara tidak terstruktur, dalam wawancara ini pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka. Jenis ini juga biasa disebut wawancara bebas sebab pewawancara dapat menanyakan apa saja kepada narasumber. Dan yang terakhir wawancara bebas terpimpin, wawancara ini merupakan gabungan dari kedua jenis wawancara sebelumnya, dimana pewawancara tetap menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan namun secara garis besarnya saja. Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan wawancara tidak terstruktur untuk mendapatkan data tentang miss communication yang terjadi. Peneliti akan memberikan pertanyaan secara langsung kepada narasumber yang nantinya narasumber diberikan kebebasan dalam menjabarkan jawaban dari pertanyaan yang diberikan.
  • 6. 2. Observasi Observasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek tersebut. Observasi memiliki beberapa jenis, yaitu observasi sistematis merupakan jenis observasi yang dilakukan berdasar atas prosedur dan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya, yang kedua observasi partisipatif yaitu pengamatan yang dilakukan secara aktif, pada observasi jenis ini peneliti terlibat langsung agar dapat memahami dan memperoleh informasi dengan jelas, dan yang ketiga observasi eksperimental yaitu merupakan jenis pengamatan untuk suatu percobaan, jenis observasi ini biasanya digunakan untuk uji coba objek tertentu. Pada penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipasi karena peneliti terlibat dalam konflik yang diteliti. Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap argumen yang terjadi antara Alea, Binar, dan Dery.
  • 7. ANALISIS PEMBAHASAN Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian terhadap miss communication yang terjadi dalam suatu divisi yang akan melakukan suatu event. Pada event ini mereka akan mengundang sebuah band untuk memeriahkan event tersebut, namun karena terjadi miss communacation band tersebut akhirnya tidak jadi tampil. Untuk mendapatkan informasi dari informan yang menjadi objek dari penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan juga observasi. Peneliti juga menggunakan teori tabula rasa untuk acuan dalam penelitian ini. Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya dapat dipastikan manusia akan bersosialisasi untuk membangun suatu hubungan. Namun dalam bersosialisasi, tidak selamanya berjalan baik. Akan ada pergesakan yang akan menimbulkan suatu konflik. Konflik ini terjadi karena setiap manusia memiliki budaya yang berbeda, lebih tepatnya sifat dan kebiasaan yang berbeda. Sifat dan kebiasaan ini terbetuk dengan seiring berjalnnya waktu berdasarkan pengalaman yang didapat dari individu tersebut. Salah satu konflik yang terjadi karena perbedaan kebiasaan adalah konflik yang terjadi didalam suatu divisi, yang melibatkan Alea, Binar dan Dery yang merupakan perwakilan dari band yang akan tampil. Mereka terlibat konflik yang berakibat cukup fatal terhadap berjalan nya event yang diselenggarakan. Konflik ini terjadi karena kurangnya literasi. Kurang nya literasi merupakan kebiasaan buruk yang dimiliki oleh sebagian besar manusia dan terbentuk karena manusia itu sendiri. Suatu kebiasaan buruk umumnya diartikan sebagai kebiasaan yang memiliki dampak buruk atau negatif bagi pelaku kebiasaan tersebut. Dalam hidup, kebiasaan membentuk 40% dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Selain membetuk diri dari manusia suatu kebiasaan menurut peneliti juga menentukan kesuksesan dari manusia.
  • 8. Terdapat tiga (3) faktor yang mempengaruhi kebiasaan, yaitu : 1. Faktor pertama adalah lingkungan. Lingkungan atau tempat tinggal dapat mempengaruhi kebiasaan. Saat melakukan suatu aktivitas dilingkungan atau tempat tinggal akan terbentuk suatu kebiasaan , dan kebiasaan ini akan menjadi cermin dari lingkungan tempat tinggal kita 2. Faktor kedua adalah faktor usia. Usia sebenarnya bukan faktor penentu yang mempengaruhi kebiasaan manusia. Namun, usia dapat menjadi faktor dalam mempengaruhi suatu kebiasaan terbentuk. 3. Faktor ketiga adalah faktor pengalaman dalam sosialisasi. Jika seorang manusia memiliki kematangan dalam emosi, orang tersebut dapat menjadi pribadi yang baik dan dapat beradaptasi. Dan hal ini berdampak dalam menjalin suatu hubungan atau bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya yang dapat mempengaruhi perilaku orang tersebut yang nanti akan berkembang kenjadi suatu kebiasaan. Dalam Essay Concerning Human Understanding, John Locke (1690) mengingtkan kembali tentang pentingnya pengalaman. Pada saat lahir seorang manusia bagaikan kertas kosong yang kemudian diisi dengan berbagai pengalaman. Hal tersebut merupakan pengertian teori tabula rasa menurut John Locke. Menurut Androne (2013) John Locke mengatakan bahwa seorang individu, pada saat lahir pikiraannya seperti kertas putih. Tidak ada sesuatu apapun dalam pikiran seorang individu pada saat lahir. Pikiran yang ada dalam seorang individu merupakan hasil dari pengalaman hidup individu itu sendiri. Di sini Locke ingin menekankan bahwa semua pengetahuan yang didapat seorang individu berasal dari pengalaman melalui perasaan dan refleksi. John-Jacquas Rosseau (1712-1728) menyatakan persetujuannya dengan teori tabula rasa. Rosseau percaya bahwa sifat manusia merupakan akibat langsung dari pengalaman dan lingkungan, yang diberikan dalam keadaan berbeda-beda. Maka teori ini menggambarkan bahwa manusia terlahir dengan keadaan tanpa ilmu, namun dengen berjalan nya waktu manusia dapat memiliki ilmu berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Teori tabula rasa jika dikaitkan dengan konflik yang diteliti, maka dapat disimpulkan bahwa Alea, Binar dan Dery kurang memiliki pengalaman sehingga miss communication tersebut dapat terjadi. Miss communication yang terjadi ini merupakan bentuk dari pengalaman yang buruk, sehingga pengalaman ini kemungkinan dapat
  • 9. menjadi refleksi diri agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Bentuk refleksi yang dapat dilakukan adalah dengan mencari tau penyebab mengapa miss communication tersebut terjadi. Setelah mengetahui penyebab terjadinya miss communication tersebut yaitu karena kurang nya literasi yang merupakan kebiasaan yang buruk, sudah seharusnya pelaku dari terjadinya miss communication tersebut dapat menghilangkan kebiasaan buruk tersebut agar dimasa depan tidak ada lagi konflik dalam bentuk miss communication yang termasuk dalam pengalaman buruk. Cara untuk menghilangkan suatu kebiasaan buruk yaitu dengan cara : 1. Harus sadar bahwa perilaku yang dilakukan merupakan suatu kebiasaan yang buruk. Dan memikirkan efek yang akan kita dapatkan dari kebiasaan buruk tersebut 2. Mengetahui pemicu dari kebiasaan buruk tersebut. Seperti kebiasaan buruk berupa kurang nya literasi. Pemicu nya dapat berupa besarnya rasa malas untuk literasi. 3. Merencanakan untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Selain itu juga menetapkan tujuan untuk mengatasinya dan memikirkan langkah-langkah konkret untuk mencapainya. 4. Menyingkirkan godaan yang dapat memancingmu untuk kembali pada kebiasaan buruk mu 5. Mengganti nya dengan kebiasaan yang baik atau positif 6. Untuk mengentikan kebiasaan buruk tersebut tidak dapat dilakukan hanya dalam satu hari. Karena itu, jangan memaksakan diri untuk benar-benar menghentikan kebiaas buruk tersebut. Untuk itu diperlukan waktu yang cukup lama dapat berminggu atau berbulan-bulan tergantung dengan seberapa konsisten upaya yang dilakukan dan efektitas strategi yang dilakukan Untuk menyelesaikan konflik yang terjadi pada divisinya, akhirnya Alea berdiskusi kepada ketua divisi bagaimana cara untuk menyelesaikan tersebut. Dan akhirnya Alea memilih untuk mengikuti saran yang diberikan oleh ketua divisi nya yaitu dengan mengadakan karaoke bersama untuk memeriahkan event tersebut sebagai ganti dari tidak tampil nya band yang diketuai oleh Dery tersebut. Alea mengikuti saran yang diberikan oleh ketua divisi nya dikarenakan ketua divisinya memiliki lebih banyak pengalaman dibandingkan Alea dalam menangani sebuah event. Selain itu juga, pada saat itu hanya karaoke yang dapat dijadikan sebagai pilihan yang terbaik untuk memeriahkan event tersebut.
  • 10. Dari penyelesaian konflik yang dilakukan oleh Alea terlihat bahwa Alea mempercayai saran dari orang yang lebih memiliki banyak pengalaman. Hal ini disebabkan karena seorang manusia selalu belajar dari pengalaman, dan semakin banyak pengalaman yang dimiliki pastinya manusia tersebut mamiliki banyak ilmu yang didapat dari pengalaman yang sudah dilalui nya. Jadi, otomatis Alea mempercayai saran yang diberikan oleh ketua divisinya tersebut karena saran yang diberikan merupakan bentuk dari pembelajaran pengalaman yang sudah dilalui oleh ketua divisinya itu. Jika dihubungkan dengan teori tabula rasa, penyelesaian konflik yang dilakukan oleh Alea menurut peneliti sudah sesuai dengan teori tersebut. Hal ini karena Alea menyelesaikan konflik nya berdasarkan saran yang diberikan oleh ketua divisi nya yang jelas sudah memiliki banyak pengalaman. Sedangkan Alea masih seperti kertas putih, karena belum memiliki pengalaman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Tetapi dengan berjalan nya waktu, Alea akan memiliki banyak pengalaman yang dapat dipelajari sehingga dapat bermanfaat untuk kedepannya.
  • 11. KESIMPULAN Ilmu antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia. Dan ilmu antropologi ini merupakan akar atau fondasi dari ilmu komunikasi. Sebagai ilmu yang mempelajadi tentang manusia tentu juga mempelajari tentang bagaimana manusia berinteraksi. Proses interkasi ini tentu tidak lepas dari ilmu komunikasi. Hal ini karena, berjalan baik atau tidaknya suatu proses interaksi bergantung pada bagaimana proses komunikasi yang dilakukan. Proses komunikasi tidak selalu berjalan dengan baik, karena pelaku dari komunikasi tersebut merupakan manusia yang memiliki latar budaya yang berbeda yang dapat menjadi faktor dari kesalahan dalam melakukan komunikasi. Kesalahan ini dapat mengakibatkan terjadinya suatu konflik. Jika dikaitkan dengan teori tabula rasa,yang dimana dijelaskan dalam teori ini bahwa manusai terlahir bagaikan kertas kosong. Dengan berjalannya waktu seorang manusia akan memiliki ilmu yang didapatkan dari hasil pembelajaran berdasarkan pengalaman yang dialami. Setiap manusia memiliki sifat dan suatu kebiasaan. Faktor yang dapat membentuk sifat dan kebiasaan manusia ini diantaranya adalah faktor lingkungan dan pengalaman. Sifat dan kebiasaan ini dapat mempengaruhi kehidupan dari manusia itu sendiri. Jika sifat dan suatu kebiasaan ini berpengaruh buruk yang menyebabkan terjadinya suatu konflik sudah seharusnya kebiasaan ini dihilangkan. Untuk meminimalisir terjadinya konflik maka manusia harus dapat menghilangkan suatu kebiasaan yang dapat memicu terjadinya suatu konflik, dan belajar dari pengalaman yang sudah terjadi agar tidak mengulang suatu kesalahan yang sama. Dan mulai mengganti kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang baik agar menghasilkan suatu hal yang baik pula dimasa depan.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Arum Sutrisna Putri, 28/12/2022. “Antropologi: Pengertian Ahli, Obyek, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya” https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/133613469/antropologi-pengertian- ahli-obyek-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya?page=all Siti Lutviah Arif, 30/01/2014. “Komunikasi Menurut Para Ahli” https://mahasiswa.ung.ac.id/291413022/home/2014/1/30/komunikasi-menurut-para- ahli.html Septina Muslimah, 27/03/2020. “Miskomunikasi WFH, Hal ini yang Biasanya Terjadi” https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/miskomunikasi-yang-terjadi-di-kala-wfh/ Laeli Nur Azizah, “Pengertian Konflik : Jenis-jenis, Faktor Penyebab, dan Contohnya” https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-konflik/ Populix, 2023. “Pengertian Observasi : Tujuan, Ciri, Jenis, Manfaat & Contoh” https://info.populix.co/articles/observasi-adalah/ Populix, 2022. “Wawancara Adalah : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tahap, dan Tips” https://info.populix.co/articles/wawancara-adalah/ RR. Imamul Muttakhidah, “Pergeseran Persepektif “Humand Mind” John Locke Dalam Paradigma Pendidikan Matematika” https://media.neliti.com/media/publications/57379-ID-pergeseran-perspektif-human- mind-john-lo.pdf Nandy, 2021.“Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk” https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menghilangkan-kebiasaan-buruk/
  • 13. Gayuh Tri Pinjungwati, 09/02/2022. “6 Cara Menghasilkan Kebiasaan Buruk yang Membantumu Menjadi Lebih Baik” https://www.fimela.com/lifestyle/read/4881802/6-cara-menghilangkan-kebiasaan- buruk-yang-membantumu-menjadi-lebih-baik