Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan budaya dan miss komunikasi dalam game PUBG. Ringkasannya adalah bahwa perbedaan budaya dapat menyebabkan miss komunikasi, seperti yang dialami karakter Rangga yang diberi kata dalam bahasa daerah yang ternyata memiliki arti berbeda dari yang disampaikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami latar belakang budaya lawan bicara guna mencegah terjadinya miss komunikasi

1. 1
PERBEDAAN BUDAYA DAN MISS COMMUNICATION
DI DALAM GAME PUBG
Mata Kuliah Anthropologi
Dosen Pengajar :
Bapak Novalia Agung Wardjito Ardhoyo, ST. M. Ikom.
Disusun Oleh :
Rangga Apriliana Eka Putra ( 202241089 )
Email Penulis : Ranggaputra0141@gmail.com
KELAS F
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO ( BERAGAMA )
JAKARTA
2022

2. 2
ABSTRAK
Latar Belakang : Konflik yang terjadi karena adanya perbedaan budaya, Budaya adalah
pikiran,akal budi atau adat istiadat seseorang yang sudah menjadi kebiasaan. Berinterkasi oleh
orang yang berbeda budaya bisa mengenal perspektif baru untuk kita, jadi kita harus bisa
memahami budaya setiap orang supaya tidak ada terjadinya miss komunikasi yang terjadi, ketika
sedang berkomunikasi kita harus keterbukaan ketika bicara. Lalu ketika kita melakukan
komunikasi dengan orang baru, kita jangan langsung percaya oleh apa yang dia bicarakan, karena
kita tidak tau latar belakang lawan bicara kita, ,supaya tidak terjadinya miss komunikasi.
Tujuan : Supaya kita tidak selalu percaya oleh apa yang dibicarakan oleh seseorang yang baru
kita kenal, kita juga harus bisa memandang latar belakang orang yang kita ajak komunikasi,biar
kita bisa pandai dan bijak dalam berkomunikasi oleh seseorang
Teori : Teori yang saya gunakan dalam penelitian konflik ini yaitu teori komunikasi Behaviorisme
yang menjelaskan komunikasi itu mencakuo semua perilaku, termasuk tindakan balasan atau
respon terhadap suatu rangsangan atau stimulus
Metode : Metode yang saya gunakan dalam jurnal ini yaitu Metode Kualitatif dengan melakukan
pengamatan dan wawancara terhadap konflik tersebut yang dilakukan didalam game Pubg
Kesimpulan : supaya kita selalu bisa memahami latar belakang orang yang kita ajak bicara dan
jangan mudah percaya oleh omongan orang yang kita ajak bicara ketika baru kenal.
Kata Kunci : Perbedaan Budaya,Miss Komunikasi, dan Game

3. 3
PENDAHULUAN
Kita adalah makhluk ciptaan tuhan yang maha esa yang paling sempurna dan paling tinggi
drajatnya dibanding makhluk” yang lain. Dan didunia ini tidak ada satupun manusia yang sama
dan tidak ada satupun manusia yang bisa hidup sendiri. Sehingga dipastikan setiap manusia selalu
melekat di dalam dirinya status yang tidak dapat dipisahkan yaitu makhluk sosial dan makhluk
individu, manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri pasti
manusia membutuhkan bantuan orang lain. Setiap manusia cenderung selalu melakukan
berkomunikasi, beriteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa
sejak lahir, dia sudah disebut makhluk sosial.
Komunikasi selalu terkait dengan budaya dan anthropologi, apa itu komunikasi,
seseorang yang sedang melakukan penyampaian pesan terhadap orang lain maupun verbal atau
non verbal. Budaya yaitu suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh sekelompok
orang. Kemudian diwariskan kepada generasi selanjutnya. Budaya itu terbentuk dari beberapa
unsur yang rumit. Diantaranya yaitu adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama dan politik.
Bahasa sama halnya dengan budaya, yakni suatu bagian yang tak terpisahkan dari manusia.
Anthropologi yaitu ilmu yang selalu kita pelajari seluk beluk, unsur unsur, kebudayaan yang
dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dan ternyata komunikasi itu tidak mudah untuk dilakukan karena, Perbedaan cara berpikir
atau perbedaan budaya yang akhirnya melahirkan perbedaan pendapat. Tidak selalu kita
mempunyai sudut pandang yang sama terhadap suatu masalah dan sebagai akibatnya, sering kali
kita pun sampai pada kesimpulan yang berbeda, perbedaan gaya berkomunikasi itu sendiri. Pada
umumnya kita berbeda dalam cara pengungkapan dan pemilihan kata, serta dalam nada dan

4. 4
penekanan suara, praduga yang telanjur tercipta dalam diri kita terhadap motif atau niat pasangan.
Sesungguhnya tidak dibutuhkan waktu yang terlalu lama untuk kita mulai mengembangkan
praduga terhadap diri masing-masing.
Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa komunikasi wajib bisa pandai dan bijak dalam
berkomunikasi dibanding dengan mahasiswa yang tidak belajar komunikasi, karena semua orang
bisa melakukan komunikasi tapi tidak semua orang bisa bijak dalam berkomunikasi, maka kita
jika berkomunikasi dengan orang kita harus paham dengan latar belakang orang yang kita ajak
bicara, karena semua orang mempunyai latar belakang yang berbeda beda, ketika kita bijak
dalam komunikasi kita harus bisa memahami latar belakang orang yang kita ajak bicara.
Untuk membangun hubungan yang baik dengan orang-orang dari budaya yang berbeda,
penting bagi Anda untuk mempelajari cara berkomunikasi dengan mereka, baik secara verbal
maupun nonverbal. Selain itu, segala sesuatunya akan lebih mudah ketika Anda mau
mempelajari budaya mereka dan mempraktekkan toleransi. Dengan pengetahuan mengenai cara
berkomunikasi secara efektif, Anda bisa belajar dari orang-orang dengan budaya yang berbeda
dan membagikan informasi mengenai budaya Anda pada mereka. Kita juga harus bisa
memahami latar belakang seseorang yang kita ajak bicara dengan cara keterbukaan komunikasi
kita
Proses komunikasi yang berlangsung antara orang-orang berbeda budaya tersebut biasanya
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti yang dikemukakan oleh Willian G. Scoot3 yang
mengutip pendapat Babcot bahwa ada 5 (lima) faktor yang mempengaruhi proses komunikasi:
The Act (Perbuatan), Perbuatan komunikasi menginginkan pemakaian lambang-lambang yang
dapat dimengerti secara baik dan hubungan-hubungan yang dilakukan oleh manusia. Pada
umumnya lambang-lambang tersebut dinyatakan dengan bahasa atau dalam keadaan tertentu
tanda-tanda lain dapat pula dipergunakan. The Scene (Adegan), Adegan sebagai salah satu faktor
dalam komunikasi ini menekankan hubungannya dengan lingkungan komunikasi. Adegan ini
menjelaskan apa yang dilakukan, simbol apa yang digunakan, dan arti dari apa yang dikatakan.
Dengan pengertian adegan ini merupakan apa yang dimaksudkan yakni sesuatu yang akan

5. 5
dikomunikasikan dengan melalui simbol apa, sesuatu itu dapat dikomunikasikan. The Agent
(Pelaku), Individu-individu yang mengambil bagian dalam hubungan komunikasi dinamakan
pelaku-pelaku komunikasi. Pengirim dan penerima yang terlibat dalam hubungan komunikasi ini
adalah contoh dari pelaku-pelaku komunikasi tersebut. Dan peranannya seringkali saling
menggantikan dalam situasi komunikasi yang berkembang. Jurnal Dakwah Tabligh, Vol. 14, No.
1, Juni 2013 : 91 - 100 94 The Agency (Perantara), Alat-alat yang dibangun dalam komunikasi
dapat membangun terwujudnya perantara itu (the agency). Alat-alat itu selain dapat berwujud
komunikasi lisan, tatap muka, dapat juga alat komunikasi tertulis seperti surat perintah, memo,
buletin, nota, surat tugas dan lainnya yang sejenis. The Purpose (Tujuan), Menurut Grace dalam
buku Komunikasi Administrasi dan Beberapa Faktor Penyebab Kegagalannya karangan Miftah
Thoha, ada 4 (empat) macam tujuan tersebut yaitu: Satu, Tujuan Fungsional (The Fungsional
Goals) ialah tujuan yang secara pokok bermanfaat untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi atau
lembaga.
Antropologi komunikasi adalah ilmu yang mempelajari komunikasi,jadi kita sebagai
mahasiswa harus faham cara berkomunikasi yang baik,cara menangkap informasi pesan dari
lawan bicara kita supaya tidak adanya miss communication yang terjadi, kenapa saya memilih
pembahasan diatas,karena saya hobi bermain pubg dan sering menemukan miss communication
salah satu contohnya seperti,
Jadi Rangga sering ketemu teman dipubg dari berbagai daerah,waktu itu Rangga bertemu
dengan Hell yang berasal dari Samarinda yang dari suku Banjar,sedangkan Rangga dari suku
Jawa, dan Rangga menanyakan bahasa Banjar,, lalu Hell memberi tau 2kata yaitu, "ikam bungul"
yang katanya artinya kamu ganteng, lalu Rangga mengatakan itu dengan orang lain yang bersuku
Banjar juga dengan kata "ikam bungul" lalu Alpi bilang kalau itu bahasa kasar yang artinya
"kamu bodoh" dari situ Rangga merasakan dibohongi dengan Hell dan disitulah letak miss
communication

6. 6
Maka dari itu saya mengangkat kasus ini supaya kedepan nya tidak ada lagi orang yang
mengalami kasus tersebut, karena bisa mengakibatkan konflik, maka dari itu kita jika
menemukan kata yang asing didengar, alangkah baik nya disearching dahulu supaya kita
mengetahui arti kata tersebut, dari sini kita kedepan nya harus bisa menangkap pesan dengan
baik lalu berkomunikasi juga harus baik jangan seperti kasus diatas tersebut
METODOLOGI PENELITIAN

7. 7
Paradigma adalah kerangka pikir umum mengenai teori dan fenomena yang mengandung
asumsi dasar, isu utama, desain penelitian dan serangkaian metode untuk menjawab suatu
pertanyaan penelitian yang lebih spesififik (Ardial, 2014). Paradigma dalam penelitian ini adalah
paradigma konstruktivisme.Hal ini berkaitan tentang peristiwa yang di amati tentang hambatan-
hambatan dalam aktivitas komunikasi antar individu. Oleh karna itu, penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data yang di lakukan dalam penelitian ini melalui
wawancara dan pengamatan yang dilakukan di dalam game pubg tersebut pada 18 Febuari 2023.
Data informan dalam penelitian ini =
1. – Nama : Muhammad Suhell
- Usia : 17
- Gender : Pria
2. - Nama : Muhammad Alpi
- Usia : 18
- Gender : Pria
B. Rencana Teknik pengumpulan datanya
Wawancara yang saya lakukan, wawancara yaitu percakapan atau komunikasi yang
dilakukan dengan dua orang atau lebih dengan tujuan menyampaikan pesan atau data informasi
yang benar, supaya seseorang yang kita ajak berkomunikasi mengetahui informasi yang belum
dia ketahui.
wawancara yang saya lakukan yaitu bersama teman saya Hell dan Alpi seperti berikut :
Rangga = Hel, lu kan orang samarinda ajarin gua Bahasa Banjar dong,
Hell = Bahasa banjar mah gitu gitu doang susah jelasin nya
Rangga = Yaudah kalo Bahasa Banjar nya kamu ganteng apaa hell ?
Hell = Hahahaha, ikam bungul Bahasa banjar nya ituu, coba aja nanti lu bilang ama temen lu

8. 8
Rangga = Serius beneran itu ?
Hell = Iyaa ituu bener
Akhirnya Rangga mulailah berkomunikasi dengan Alpi
Rangga = Pi, Klasikan yuk
Alpi = Males gua, lagi charger Handphone
Rangga = Astaga gitu banget,
Alpi = Main aja duluan
Rangga = Malas gaada temen nya, pi ikam bungul kali
Alpi = Ikam yang bungul
Rangga = Lah lu ngerti Bahasa banjar hahaha
Alpi = Bokap gua orang banjar, lu tau artinya emang ?
Rangga = Kamu ganteng si kata Hell bener kan
Alpi = Hahaha diboongin lu ama hell, ikam bungul aja artinya kamu bodoh
Rangga = Wah anjir hell nih diboongin gua
Alpi = Gampang diculik lu, gitu aja diboongin
Pengamatan yang saya lalukan, Pengamatan atau Observasi yaitu aktivitas yang saya
lakukan kepada Hell dan Alpi, dengan pengamatan perilaku kedua orang tersebut dengan sifat
dan latar belakang yang berbeda, karena dengan pengamatan yang saya lakukan, bahwa Hell
adalah seorang yang minim komunikasi dikarenakan melakukan pesan yang hoax, lalu seorang
Alpi adalah seseorang yang telah mengerti komunikasi karena bisa melakukan kebenaran tentang
pesan bukan memberi berita hoax

9. 9
PEMBAHASAN
Berbeda budaya berarti berbeda dalam menyampaikan ide, gagasan, dan berbeda dalam
perilaku keseharian. Berbeda budaya berarti berbeda dalam strategi komunikasi. Seorang yang
hanya mengerti bahasa daerah tidak akan bisa mengerti bila menerima pesan dalambahasa
Indonesia. Seorang yang budayanya begitu santun kepada orang tua tidak akan menerima orang
yang tidak hormat terhadap orang yang dituakan. Seorang yang dalam kebudayaannya terbiasa
bersikap apa adanya tidak akan menerima budaya yang penuh kepura-puraan.
Maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus bisa melakukan komunikasi dengan baik
supaya orang tertarik berkomunikasi dengan kita, karena semua orang bisa melakukan
komunikasi tapi tidak semua orang bisa bijak dalam berkomunikasi, maka dari itu mari kita

10. 10
berbijak dalam berkomunikasi dengan cara, Menyampaikan pesan yang jelas, Menyampaikan
pesan yang tidak hoax, Memberikan pertanyaan, dan Membangun kepercayaan.
Dalam penelitian konflik ini saya menggunakan teori Behaviorisme yaitu merupakan
salah satu teori pembelajaran yang terfokus ke pengamatan tingkah laku seseorang dalam belajar.
Teori ini mengambil hasil belajarnya melalui tingkah laku atau kepribadian. Dalam teori ini,
tidak mengenal baik maupun buruk karena mereka lebih terfokus ke reaksi dari seseorang,
seperti respons atau balasan. Selain dari reaksi yang spontan, lingkungan sekitar menjadi salah
satu bagian untuk mengetahui bagaimana perkembangannya sampai menuju hasil nanti.
Lalu teori Behaviorisme menurut para ahli seperti hon B Watson adalah seorang ahli
psikologi Amerika Serikat sekaligus pelopor teori behaviorisme. Bisa dibilang teori
behaviorisme merupakan gabungan dari teori-teori sebelumnya, walaupun masih berhubungan
erat dengan respons dan tanggapan. Dari pengaruh lingkungan, perasaan, sampai situasi tertentu.
Menurut Watson, teori ini memiliki beberapa faktor yang membuat terjadinya respons maupun
tanggapan. Tak hanya itu, respons serta tanggapan bisa dilatih atau dipelajari menjadi kebiasaan.
Jika konflik ini digunakan memakai teori Behaviorisme jadinya seperti ini Rangga
menanyakan pertanyaan kepada Hell tentang bahasa Banjar ia ingin diajarkan satu atau dua kata
bahasa Banjar, lalu Hell mengatakan “ikam bungul” Hell bilang itu artinya kamu ganteng kepada
rangga sehingga Rangga percaya dengan apa yang Hell sampaikan, lalu Rangga menyampaikan
pesan itu ke Alpi, Alpi berkata bahwa “ikam bungul” adalah kata kasar yang artinya kamu
bodoh, disitu Rangga merasa dibohongi oleh Hell lalu setelah kejadian tersebut Rangga menjadi
malas berteman dan asing dengan Hell karena telah di bohongi, karena kepercayaan itu sulit
didapati apalagi ketika sudah di bohongi,
Karena dipenelitian ini memakai teori Behaviorisme berarti Hell termasuk orang yang
tidak gampang dipercaya karena telah membuat pesan atau berita yang hoax lalu respon dari
Rangga yang di bohongi oleh Hell, Rangga menjadi malas berteman oleh Hell dan tidak percaya
lagi oleh Hell dengan apa yang Hell katakan,

11. 11
Dengan melihat kasus konflik diatas kedepan nya kita haras bijak dalam berkomunikasi,
lalu ketika kita diajak komunikasi jangan sepenuhnya kita percaya dengan pesan atau berita yang
disampaikan, karena dengan menyampaikan berita yang hoax lalu orang yang kita ajak
komunikasi peka dengan berita yang kita sampaikan, maka orang yang kita ajak bicara tidak
akan percaya lagi oleh kita, karena kepercayaan itu sulit didapaatin lagi ketika telah di bohongi.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian konflik ini adalah supaya kita selalu bisa memahami latar
belakang orang yang kita ajak bicara dan jangan mudah percaya oleh omongan orang yang kita
ajak bicara ketika baru kenal,lalu ketika mendengar kata asing yang dibicarakan oleh orang yang
kita ajak bicara,alangkah baik nya dicari artinya lebih dahulu apalagi berkomunikasi dengan
orang yang berbeda budaya.

12. 12
DAFTAR PUSAKA
 Susi. (2016, 9 Januari). Program Sarjana An tropologi. Diakses pada 23 Maret 2023, dari
https://fib.ugm.ac.id/akademik/program-sarjana/antropologi
 Mulachela. (2022, 12 Januari). Komunikasi Adalah:Definisi, Unsur, Dan Tujuannya. Diakses
pada 23 Maret 2023, dari
https://katadata.co.id/amp/safrezi/berita/61de8d9d4a987/komunikasi-adalah-definisi-
unsur-dan-tujuannya
 Pradikta. (2013, 31 Mei). Hubungan Komunikasi Dengan Antropologi. Diakses pada 23
Maret 2023, dari
https://www.kompasiana.com/riskypradikta/55295dd8f17e61e1668b4579/hubungan-
komunikasi-dengan-antropologi
 Mulachela. (2022, 14 Januari). Budaya Adalah Cara Hidup, Begini Penjelasannya. Diakses
pada 23 Maret 2023, dari
https://katadata.co.id/amp/safrezi/berita/61e128ff924cd/budaya-adalah-cara-hidup-
begini-penjelasannya
 Ernawati. (2014, 30 April). Komunikasi Dalam Antropologi. Diakses pada 23 Maret 2023,
dari
https://www.kompasiana.com/amp/sellyernawati/54f7775da3331144668b4589/komunik
asi-dalam-antropologi
 Aeni. (2022, 27 Juni). Wawancara adalah Salah Satu Upaya Mencari Informasi, Ini
Penjelasannya. Diakses pada 23 Maret 2023, dari
https://katadata.co.id/amp/agung/berita/62b946f7b5ab9/wawancara-adalah-salah-satu-
upaya-mencari-informasi-ini-penjelasannya

13. 13
 Pangesti. (2021, 19 Desember). Apa Yang Dimaksud Observasi?Ini Tujuan, Manfaat, Dan
Jenisnya. Diakses pada 23 Maret 2023 dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-
5860988/apa-yang-dimaksud-observasi-ini-tujuan-manfaat-dan-jenis-jenisnya/amp
 Yasmin. (2014). mengapa manusia membutuhkan komunikasi.
https://www.kompasiana.com. Diakses Dari.
https://www.kompasiana.com/kyn.nisa/54f7aa91a33311707a8b49ec/mengapa-manusia-
membutuhkan-komunikasi

14. 14