SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
muqaddimah
 A. Tata cara pengurusan jenazah
 1. Menghadapi orang sakit / sekaratul maut
 2. Tajhizul Jenazah (Merawat Mayit)
 a. Memandikan jenazah
 b. Mengkafani jenazah
 c. Menshalatkan jenazah
 d. Mengubur jenazah
 e. Takziah dan ziarah kubur
Kehidupan setelah kematian
 Kematian adalah berpisahnya ruh dari raganya untuk
kembali kepada Allah swt
 Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati
 Kematian tidak dapat diketahui waktunya
 Tidak ada yang dapat menghindari kematian
Sikap kita dalam mengingat
kematian
 Bila mendengar ada yang meninggal maka
ucapkanlah:
 Bergegas tak’ziyah sebagai wujud syukur kita
diberikan kesempatan hidup yang lebih panjang
 Turut berduka dengan berdoa ,beristigfar untuk si
mayid dan diri sendiri
 Jauhi maksiat Banyak beribadah beramal soleh dan
berdoa
 Mempersiapkan keperluan kematian sendiri (wasiat)
Perilaku muruah kpd makhluk
 Mengunjungi org sakit dan keluarga orang mati
 Membantu persiapan jenazah
 Menghibur keluarga mayid
 Ikut dalam mempersiapkan keperluan si mayid
 Ikut memandikan mensalati mengubur
 Ikut melayat dan tahlil
 Mendoakan keluarga dan diri sendiri
Mengurus jenazah
 Hukum mengurus jenazah adalah fardhu kifayah.
 Karena semua amal ibadah harus dikerjakan dengan
ilmu, maka mempelajari ilmu tentang peraturan-
peraturan di sekitar penyelengaraan jenazah itupun
merupakan fardhu kifayah juga
 Bila tdk ada yang menjalankan fardu kifayah tersebut
maka semua orang disekitarnya berdosa
MENGHADAPI ORANG SAKIT
(SAKARATUL MAUT)
1. Apabila kita mendengar berita tentang saudara kita
muslim dalam keadaan sakit maka kita disunatkan
untuk menjenguknya
2. Menghibur dengan membesarkan hatinya Meminta
agar tetap bersabar
3. Membaringkan muhtadlir pada lambung sebelah
kanan dan menghadapkannya ke arah qiblat.
4. Membaca surat Yasin dengan suara agak keras, dan
surat Ar Ra’du dengan suara pelan. Faedahnya adalah
untuk mempermudah keluarnya ruh
5. kalimat tahlil dengan santun, tanpa ada kesan
memaksa. Talqin tidak perlu diulang kembali
jika muhtadlir telah mampu mengucapkannya,
selama ia tidak berbicara lagi. Sebab,
tujuan talqin adalah agar kalimat tahlil menjadi
penutup kata yang terucap dari mulutnya
6. Memberi minum apabila melihat bahwa ia
menginginkannya.
7. Orang yang menunggu tidak diperbolehkan
membicarakan kejelekannya, sebab malaikat akan
mengamini perkataan mereka.
Seorang Muslim jika ada Muslim
Lain yang Baru Saja Meninggal
1. Bila mendengar ada yang meninggal maka
ucapkanlah:
2. Menutup (memejamkan) matanya
3. Menutup mulutnya, yaitu dengan mengikat dagu
dan kepalanya.
4. Qiamkan tangannya.
5. Luruskan kakinya lalu ikat kedua ibu jari kakinya
6. Letakkan ketempat yang tinggi dan Hadapkan ke
Qiblat
7. Menutup badannya dengan kain agar auratnya tidak
terlihat.
8. Diperbolehkan menciumnya sebagai tanda berduka
cita
9. Jalankan wasiatnya dan bayarkan hutangnya.
10. Memberi tahu keluarga, kerabat, dan teman-
temannya agar mereka segera mengurus,
mendoakan dan menshalatkannya
11. Tidak melukainya, sebagaimana tidak melukai
badan orang yang masih hidup
12. Tidak mencelanya Haram melakukan perbuatan
niyahah ( meratap ) ketika ada musibah kematian
TAJHIZUL JENAZAH (MERAWAT
MAYIT)
 Tajhizul jenazah adalah merawat atau mengurus
seseorang yang telah meninggal. berhukum
fardlu kifayah, kecuali bila hanya terdapat satu orang
saja, maka hukumnya fardlu ‘ain.
 Kewajibannya yaitu :
1. Memandikan
2. Mengkafani
3. Menshalatkan
4. Memakamkan
5. Takziah dan ziarah kubur
 Muslimyang syahid dunia atau syahid dunia-
akhirat,mayatnya haram dimandikan Maka
kewajibannya adalah
1. Mensalati
2. Menyempurnakan kafannya jika pakaian yang
dipakainya tidak cukup untuk menutup seluruh
tubuhnya.
3. Memakamkan dan berdoa
 Orang kafir musyrik munafik dan murtad dilarang
untuk mensalati dan memandikannya dan berdoa
atau beristighfar utknya maka kewajibanya hanyalah
1. Mengkafani
2. mengubur
Memandikan Jenazah
 Memandikan mayat hukumnya adalah fardhu kifayah
atas muslimin lain yang masih hidup. Artinya, apabila
diantara mereka ada yang mengerjakannya, maka
kewajiban itu sudah terbayar dan gugur bagi muslimin
selebihnya
1. Lafal lafal niat memandikan jenazah
 ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ِ ِ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫اا‬َ‫ذ‬‫ه‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ً‫ء‬‫َا‬‫د‬َ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬
NAWAITUL GHUSLA ADAA'AN 'AN HAA-DZAL
MAYYITI LILLAAHI TA'AALA Artinya :
Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban
dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta'ala
 Adapun niat utk mayid perempuan
 َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ِ ِ‫ة‬َ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬‫ه‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ً‫ء‬‫َا‬‫د‬َ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬
NAWAITUL GHUSLA ADAA'AN 'AN HAADZIHIL
MAYYITATI LILLAAHI TA'AALA
Artinya :
Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban
dari mayit (perempuan) ini karena Allah Ta'ala
 ِ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ٰ‫ه‬ ِ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫ع‬ َ‫م‬ُّ‫م‬َ‫ي‬َّ‫ت‬‫ال‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ِ‫ّلِل‬
 NAWAITUL TAYAMMUMA TAHDI KULFATI
HAADZAAA AL MAYYITATI LILLAAHI TA'AALA
Artinya :
Saya niat tayamum untuk menggantikan membasuh
dibawah ( …. ) ini jenazah karena allah ta ‘ala
Tahap-tahap memandikan jenazah
1. Letakkan mayat pada tempat yang tinggi, seperti bangku panjang,
batang pisang yang dijejerkan.
2. Gunakan tabir untuk melindungi tempat memandikan dari
pandangan umum.
3. Ganti pakaian jenazah dengan pakaian basahan, seperi sarung agar
lebih mudah memandikannya, tetapi auratnya tetap ditutup.
4. Sandarkan punggung jenazah dan urutlah perutnya agar kotoran di
dalamnya keluar.
5. Basuhlah mulut, gigi, jari, kepala dan janggutnya.
6. Sisirlah rambutnya agar rapi.
7. Siramlah seluruh badan lalu bilas dengan sabun.
8. Mewudlukan mayit. Adapun rukun dan kesunahannya sama persis
dengan wudlunya orang hidup. Hanya saja, saat berkumur
disunahkan tidak membuka mulut mayit agar airnya tidak masuk ke
dalam perut. Hal ini apabila tidak terdapat hajat untuk
membukanya
Yang Berhak Memandikan Mayat :
 Bila mayitnya laki-laki yang memandikan harus laki-
laki begitu pula apabila mayitnya perempuan, kecuali
apabila masih ada ikatan mahrom, suami-istri, atau
mayit adalah anak kecil yang belum menimbulkan
syahwat.
 Bila tidak ditemukan orang yang boleh memandikan,
maka mayit cukup ditayamumi dengan ditutup semua
anggota tubuhnya selain anggota tayamum, dan yang
mentayamumi harus memakai alas tangan.
 Urutan orang yang lebih utama memandikan mayit
laki-laki adalah ahli waris ashabah laki-laki, kerabat
laki-laki yang lain, istri, orang laki-laki lain
Waris ashabah
1. Ayah
2. Kakek dan seatasnya
3. Anak laki-laki
4. Cucu laki-laki dan sebawahnya
5. Saudara laki-laki kandung
6. Saudara laki-laki seayah
7. Anak dari saudara laki-laki kandung
8. Anak dari saudara laki-laki seayah
9. Saudara ayah kandung
10. Saudara ayah seayah
 Bagi mayit perempuan, yang paling utama
memandikannya adalah perempuan yang masih memiliki
hubungan kerabat dan ikatanmahram dengannya ;seperti
anak perempuan, ibu dan saudara perempuan.
 Bila seorang perempuan meninggal dan di tempat itu tidak
ada perempuan, suami atau mahramnya, maka mayat itu
hendaklah “ditayammumkan” saja, tidak boleh
dimandikan oleh laki-laki yang lain. Kecuali kalau mayat
itu adalah anak-anak, maka laki-laki boleh memandikanya
. Begitu juga kalau yang meninggal adalah seorang laki-
laki. Jika ada beberapa orang yang berhak memandikan,
maka yang lebih berhak ialah keluarga yang terdekat
dengan si mayit, dengan syarat ia mengetahui kewajiban
mandi serta dapat dipercaya. Kalau tidak, berpindahlah
hak itu kepada keluarga jauh yang berpengetahuan serta
amanah (dipecaya).
 Rasulullah SAW bersabda :
”Dari ‘Aisyah Ra bersabda : “Barang siapa memandikan
mayat dan dijaganya kepercayaan, tidak dibukakannya
kepada orang lain apa-apa yang dilihat pada mayat itu,
maka bersihlah ia dari segala dosanya, seperti
keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya”.
 Kata Beliau lagi : “Yang memimpinnya hendaklah
keluarga yang terdekat kepada mayat jika ia pandai
memandikan mayat. Jika ia tidak pandai, maka siapa
saja yang dipandang berhak karena wara’nya atau
karena amanahnya.” (H.R Ahmad)
Mengkhafani
 Pada dasarnya tujuan mengkafani adalah menutup seluruh
bagian tubuh mayit. Walaupun demikian para fuqaha’ memberi
batasan tertentu sesuai dengan jenis kelamin mayit. Batasan-
batasan tersebut adalah sebagai berikut
 Batas minimal mengkafani mayit, baik laki-laki ataupun
perempuan, adalah selembar kain yang dapat menutupi seluruh
tubuh mayit.
 .Batas Kesempurnaan
 a) Bagi mayit laki-laki
 Bagi mayit laki-laki yang lebih utama adalah 3 lapis kain kafan
dengan ukuran panjang dan lebar sama, dan boleh mengkafani
dengan 5 lapis yang terdiri dari 3 lapis kain kafan ditambah
surban dan baju kurung, atau 2 lapis kain kafan ditambah
surban, baju kurung dan sarung.
 b) Bagi mayit perempuan
 Bagi mayit perempuan kafannya adalah 5 lapis yang
terdiri dari 2 lapis kain kafan ditambah kerudung, baju
kurung dan sewek. Kain kafan yang dipergunakan
hendaknya berwarna putih dan diberi wewangian, bila
mengkafani lebih dari ketentuan batas maka
hukumnya makruh, sebab dianggap berlebihan.
 Cara-cara Mengkafani Mayit
 Siapkan 5 lembar kain berwarna putih yang terdiri dari
surban atau kerudung, baju kurung, sarung
atau sewek, dan 2 lembar kain
 untuk menutup seluruh tubuh mayit. Untuk
memudahkan proses mengkafani, urutan
peletakannya adalah sebagai berikut
 1. Tali.
 2. Kain kafan pembungkus seluruh tubuh.
 3. Baju kurung.
 4. Sarung atau sewek.
 5. Sorban atau kerudung.
 6. Setelah kain kafan diletakkan di tempatnya, letakkan
mayit yang telah selesai dimandikan dengan posisi
terlentang di atasnya dalam keadaan tangan disedekapkan.
 7. Letakkan kapas yang telah diberi wewangian pada
anggota tubuh yang berlubang, anggota tubuh ini meliputi:
 a) Mata
 b) Lubang hidung
 c) Telinga
 d) Mulut
 e) Dubur
 Demikian juga pada anggota sujud, meliputi:
 a) Jidat
 b) Hidung
 c) Kedua siku
 d) Telapak tangan
 e) Jari-jari telapak kaki
 8. Mengikat pantat dengan kain sehelai.
 9. Memakaikan baju kurung, sewek atau sarung, dan surban atau
kerudung.
 10. Mayit dibungkus dengan kain kafan yang menutupi seluruh
tubuhnya, dengan cara melipat lapisan pertama, dimulai dari sisi kiri
dilipat ke sisi kanan, kemudian sisi kanan dilipat ke kiri. Begitu pula
untuk lapis kedua dan ketiga.
 11. Mengikat kelebihan kain di ujung kepala dan kaki (dipocong), dan
diusahakan pocongan kepala lebih panjang.
 12. Setelah ujug kepala dan ujung kaki diikat, sebaiknya ditambahkan
ikatan pada bagian tubuh mayit; seperti perut dan dada, agar kafan
tidak mudah terbuka saat dibawa ke pemakaman
Mensholatkan Jenazah
 Syarat-syarat Shalat Jenazah :
 a) Mayit telah disucikan dari najis baik tubuh, kafan
maupun tempatnya.
 b) Orang yang menshalati telah memenuhi syarat sah
shalat (Menutup aurat, suci hadats/najis dan
menghadap kiblat)
 a) Lafal lafal niat mewudhukan jenazah
 Lafal niat mewudhukan jenazah laki – laki
 ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ِ‫ّلِل‬ ِ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ٰ‫ه‬ِ‫ل‬ َ‫ء‬ ْ‫و‬ُ‫ض‬ُ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬
 NAWAITUL WUDU’A LIHAADZAAL MAYYITI
LILLAHI TA’AALA
 Lafal niat mewudhukan jenazah perempuan
 ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ِ‫ّلِل‬ ِ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬ ٰ‫ه‬ِ‫ل‬ َ‫ء‬ ْ‫و‬ُ‫ض‬ُ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬

More Related Content

What's hot

Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikahheckaathaya
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointNenk Ajalah
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam pptMya Miranda
 
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMembumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMuhammad Al Asrori
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahselikurfa
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaMaverick60
 
Kurikulum madrasah-diniyah-1
Kurikulum madrasah-diniyah-1Kurikulum madrasah-diniyah-1
Kurikulum madrasah-diniyah-1Dans Kita
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamNSS Slide
 
Makalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwalMakalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwaljuniska efendi
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Chaerul Uman
 
Fiqh 4 Tanda-tanda Baligh
Fiqh 4 Tanda-tanda BalighFiqh 4 Tanda-tanda Baligh
Fiqh 4 Tanda-tanda BalighNurul Ilhamni
 
Aliran modern dalam islam makalah
Aliran modern dalam islam   makalahAliran modern dalam islam   makalah
Aliran modern dalam islam makalahHamdan Rifa'i
 

What's hot (20)

PPT Jenazah
PPT Jenazah PPT Jenazah
PPT Jenazah
 
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab NikahFiqih Rangkuman Bab Nikah
Fiqih Rangkuman Bab Nikah
 
Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
Ppt shalat jenazah
Ppt shalat jenazahPpt shalat jenazah
Ppt shalat jenazah
 
Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Masa kejayaan islam ppt
Masa kejayaan islam  pptMasa kejayaan islam  ppt
Masa kejayaan islam ppt
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazunMembumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
Membumikan tasamuh, tawassuth, dan tawazun
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 
Dasar-Dasar Tahsin-1
Dasar-Dasar Tahsin-1Dasar-Dasar Tahsin-1
Dasar-Dasar Tahsin-1
 
Ppt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di duniaPpt peradaban islam di dunia
Ppt peradaban islam di dunia
 
Kurikulum madrasah-diniyah-1
Kurikulum madrasah-diniyah-1Kurikulum madrasah-diniyah-1
Kurikulum madrasah-diniyah-1
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan Islam
 
Makalah thaharah
Makalah thaharahMakalah thaharah
Makalah thaharah
 
Makalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwalMakalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwal
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1Sejarah peradaban islam 1
Sejarah peradaban islam 1
 
Fiqh 4 Tanda-tanda Baligh
Fiqh 4 Tanda-tanda BalighFiqh 4 Tanda-tanda Baligh
Fiqh 4 Tanda-tanda Baligh
 
Aliran modern dalam islam makalah
Aliran modern dalam islam   makalahAliran modern dalam islam   makalah
Aliran modern dalam islam makalah
 

Viewers also liked

Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahPendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahLana Karyatna
 
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.Lisa Tri Setiawati
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazahsamiul12
 
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Abdul Ghufron
 
menghindari perilaku tercela Akidah Akhlaq kelas Xi ips
menghindari perilaku tercela Akidah Akhlaq kelas Xi ipsmenghindari perilaku tercela Akidah Akhlaq kelas Xi ips
menghindari perilaku tercela Akidah Akhlaq kelas Xi ipsRista airen
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Johan Setiawan
 
Materi SMK Kelas X Semester 2 tentang Iman kepada Malaikat
Materi SMK Kelas X Semester 2 tentang Iman kepada MalaikatMateri SMK Kelas X Semester 2 tentang Iman kepada Malaikat
Materi SMK Kelas X Semester 2 tentang Iman kepada MalaikatHapipudin
 
Iman kepada rasul allah
Iman kepada rasul allahIman kepada rasul allah
Iman kepada rasul allahSella Islamiah
 
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)Eval Wari
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiaJohan Setiawan
 
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Debby Zalina
 
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahPendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahBhetari Widya
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahnuridabudi
 
Sejarah sumbangan khulafah ar rasyidin.( nurul izzah )-SMKPJI
Sejarah sumbangan khulafah ar rasyidin.( nurul izzah )-SMKPJISejarah sumbangan khulafah ar rasyidin.( nurul izzah )-SMKPJI
Sejarah sumbangan khulafah ar rasyidin.( nurul izzah )-SMKPJINurul Izzah
 

Viewers also liked (20)

Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahPendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazah
 
Iman Kepada Malaikat
Iman Kepada MalaikatIman Kepada Malaikat
Iman Kepada Malaikat
 
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
Pendidikan Agama Islam, Dakwah Rasulullah Saw.
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan JenazahPengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
Hukum islam-ppt-pai-sma-kelas-x-2013
 
menghindari perilaku tercela Akidah Akhlaq kelas Xi ips
menghindari perilaku tercela Akidah Akhlaq kelas Xi ipsmenghindari perilaku tercela Akidah Akhlaq kelas Xi ips
menghindari perilaku tercela Akidah Akhlaq kelas Xi ips
 
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husnaRingkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
 
Takziah
TakziahTakziah
Takziah
 
Pengelolaan wakaf
Pengelolaan wakafPengelolaan wakaf
Pengelolaan wakaf
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Materi SMK Kelas X Semester 2 tentang Iman kepada Malaikat
Materi SMK Kelas X Semester 2 tentang Iman kepada MalaikatMateri SMK Kelas X Semester 2 tentang Iman kepada Malaikat
Materi SMK Kelas X Semester 2 tentang Iman kepada Malaikat
 
Iman kepada rasul allah
Iman kepada rasul allahIman kepada rasul allah
Iman kepada rasul allah
 
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)
Rasulullah SAW as A Role Model (Great Leader)
 
SUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKASUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKA
 
15 wakaf
15 wakaf15 wakaf
15 wakaf
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
 
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
Tugas agama - Memahami kandungan QS Al Anfal ayat 72, Al Hujarat ayat 10 dan ...
 
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di MadinahPendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
Pendidikan Agama Islam kelas X Dakwah Rasulullah di Madinah
 
Iman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allahIman kepada kitab kitab allah
Iman kepada kitab kitab allah
 
Sejarah sumbangan khulafah ar rasyidin.( nurul izzah )-SMKPJI
Sejarah sumbangan khulafah ar rasyidin.( nurul izzah )-SMKPJISejarah sumbangan khulafah ar rasyidin.( nurul izzah )-SMKPJI
Sejarah sumbangan khulafah ar rasyidin.( nurul izzah )-SMKPJI
 

Similar to PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA

XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxAchmadBunyAndaru
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxMuhammadRidzuan40
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahJuaria Muin
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahraudatulhusna82
 
Pengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRONPengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRONMoh Imron Aja
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahkhusnulvivi
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahLataniadzikri
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahhufronafid07
 
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxAgama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxyadinurcahyadin
 
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.pptvdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.pptendrasuseno2
 
Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com roni robhi
 
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docxmodul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docxNUDarussalam
 
kepedulian umat islam terhadap jenajah
kepedulian umat islam terhadap jenajahkepedulian umat islam terhadap jenajah
kepedulian umat islam terhadap jenajahsurya lukmmanna
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahevarahma70
 

Similar to PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA (20)

XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptxXI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
XI_Gasal_4.-Melaksanakan-Pengurusan-Jenazah_PPT.pptx
 
Presentasi jenazah
Presentasi jenazahPresentasi jenazah
Presentasi jenazah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazah
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazah
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazah Perawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
Pengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRONPengurusan jenazah PAINJ IMRON
Pengurusan jenazah PAINJ IMRON
 
Perawatan jenazah
Perawatan jenazahPerawatan jenazah
Perawatan jenazah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptxAgama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
Agama_penyelenggaraan_jenazahan (2).pptx
 
Ringkasan Jenazah
Ringkasan JenazahRingkasan Jenazah
Ringkasan Jenazah
 
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.pptvdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
vdocuments.mx_tata-cara-mengurus-jenazah-5584aa9062247.ppt
 
Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com Perawatan jenazah by idpelajar.com
Perawatan jenazah by idpelajar.com
 
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docxmodul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
modul praktek untuk pelatihan MEMANDIKAN JENAZAH.docx
 
materi 5 (Pengurusan Jenazah).pdf
materi 5 (Pengurusan Jenazah).pdfmateri 5 (Pengurusan Jenazah).pdf
materi 5 (Pengurusan Jenazah).pdf
 
kepedulian umat islam terhadap jenajah
kepedulian umat islam terhadap jenajahkepedulian umat islam terhadap jenajah
kepedulian umat islam terhadap jenajah
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 

More from Johan Setiawan

Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah Johan Setiawan
 
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA Johan Setiawan
 
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8Johan Setiawan
 
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA Johan Setiawan
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasiJohan Setiawan
 
Matematika peminatan integral
Matematika peminatan integralMatematika peminatan integral
Matematika peminatan integralJohan Setiawan
 
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiUNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiJohan Setiawan
 
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASANDISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASANJohan Setiawan
 
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Johan Setiawan
 
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA Johan Setiawan
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Johan Setiawan
 
rumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisikarumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisikaJohan Setiawan
 
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikantaat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikanJohan Setiawan
 
Bensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaBensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaJohan Setiawan
 

More from Johan Setiawan (14)

Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
Wirausaha produk kerajinan fungsional dari limbah
 
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
SOAL SOAL LATIHAN Biologi SMA KELAS 11 IPA
 
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
BUMN BUMS BUMD KOPERASI ekonomi KELAS XI bab UNIT 8
 
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Matematika peminatan integral
Matematika peminatan integralMatematika peminatan integral
Matematika peminatan integral
 
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomiUNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
UNIT 8 BUMN BUMD BUMS Kelas 11 ppt ekonomi
 
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASANDISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
DISKUSI KELOMPOK BiologI PERNAPASAN
 
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
 
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
Laporan biologi praktek ekskresi kelas XI MIA
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
rumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisikarumus suhu dan kalor fisika
rumus suhu dan kalor fisika
 
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikantaat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
taat aturan etos kerja lomba dalam kebaikan
 
Bensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimiaBensin dan bilangan oktan kimia
Bensin dan bilangan oktan kimia
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

PERAWATAN JENAZAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA

  • 1.
  • 2. muqaddimah  A. Tata cara pengurusan jenazah  1. Menghadapi orang sakit / sekaratul maut  2. Tajhizul Jenazah (Merawat Mayit)  a. Memandikan jenazah  b. Mengkafani jenazah  c. Menshalatkan jenazah  d. Mengubur jenazah  e. Takziah dan ziarah kubur
  • 3.
  • 4. Kehidupan setelah kematian  Kematian adalah berpisahnya ruh dari raganya untuk kembali kepada Allah swt  Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mati  Kematian tidak dapat diketahui waktunya  Tidak ada yang dapat menghindari kematian
  • 5. Sikap kita dalam mengingat kematian  Bila mendengar ada yang meninggal maka ucapkanlah:  Bergegas tak’ziyah sebagai wujud syukur kita diberikan kesempatan hidup yang lebih panjang  Turut berduka dengan berdoa ,beristigfar untuk si mayid dan diri sendiri  Jauhi maksiat Banyak beribadah beramal soleh dan berdoa  Mempersiapkan keperluan kematian sendiri (wasiat)
  • 6. Perilaku muruah kpd makhluk  Mengunjungi org sakit dan keluarga orang mati  Membantu persiapan jenazah  Menghibur keluarga mayid  Ikut dalam mempersiapkan keperluan si mayid  Ikut memandikan mensalati mengubur  Ikut melayat dan tahlil  Mendoakan keluarga dan diri sendiri
  • 7. Mengurus jenazah  Hukum mengurus jenazah adalah fardhu kifayah.  Karena semua amal ibadah harus dikerjakan dengan ilmu, maka mempelajari ilmu tentang peraturan- peraturan di sekitar penyelengaraan jenazah itupun merupakan fardhu kifayah juga  Bila tdk ada yang menjalankan fardu kifayah tersebut maka semua orang disekitarnya berdosa
  • 8. MENGHADAPI ORANG SAKIT (SAKARATUL MAUT) 1. Apabila kita mendengar berita tentang saudara kita muslim dalam keadaan sakit maka kita disunatkan untuk menjenguknya 2. Menghibur dengan membesarkan hatinya Meminta agar tetap bersabar 3. Membaringkan muhtadlir pada lambung sebelah kanan dan menghadapkannya ke arah qiblat. 4. Membaca surat Yasin dengan suara agak keras, dan surat Ar Ra’du dengan suara pelan. Faedahnya adalah untuk mempermudah keluarnya ruh
  • 9. 5. kalimat tahlil dengan santun, tanpa ada kesan memaksa. Talqin tidak perlu diulang kembali jika muhtadlir telah mampu mengucapkannya, selama ia tidak berbicara lagi. Sebab, tujuan talqin adalah agar kalimat tahlil menjadi penutup kata yang terucap dari mulutnya 6. Memberi minum apabila melihat bahwa ia menginginkannya. 7. Orang yang menunggu tidak diperbolehkan membicarakan kejelekannya, sebab malaikat akan mengamini perkataan mereka.
  • 10. Seorang Muslim jika ada Muslim Lain yang Baru Saja Meninggal 1. Bila mendengar ada yang meninggal maka ucapkanlah: 2. Menutup (memejamkan) matanya 3. Menutup mulutnya, yaitu dengan mengikat dagu dan kepalanya. 4. Qiamkan tangannya. 5. Luruskan kakinya lalu ikat kedua ibu jari kakinya 6. Letakkan ketempat yang tinggi dan Hadapkan ke Qiblat
  • 11. 7. Menutup badannya dengan kain agar auratnya tidak terlihat. 8. Diperbolehkan menciumnya sebagai tanda berduka cita 9. Jalankan wasiatnya dan bayarkan hutangnya. 10. Memberi tahu keluarga, kerabat, dan teman- temannya agar mereka segera mengurus, mendoakan dan menshalatkannya 11. Tidak melukainya, sebagaimana tidak melukai badan orang yang masih hidup 12. Tidak mencelanya Haram melakukan perbuatan niyahah ( meratap ) ketika ada musibah kematian
  • 12. TAJHIZUL JENAZAH (MERAWAT MAYIT)  Tajhizul jenazah adalah merawat atau mengurus seseorang yang telah meninggal. berhukum fardlu kifayah, kecuali bila hanya terdapat satu orang saja, maka hukumnya fardlu ‘ain.  Kewajibannya yaitu : 1. Memandikan 2. Mengkafani 3. Menshalatkan 4. Memakamkan 5. Takziah dan ziarah kubur
  • 13.  Muslimyang syahid dunia atau syahid dunia- akhirat,mayatnya haram dimandikan Maka kewajibannya adalah 1. Mensalati 2. Menyempurnakan kafannya jika pakaian yang dipakainya tidak cukup untuk menutup seluruh tubuhnya. 3. Memakamkan dan berdoa  Orang kafir musyrik munafik dan murtad dilarang untuk mensalati dan memandikannya dan berdoa atau beristighfar utknya maka kewajibanya hanyalah 1. Mengkafani 2. mengubur
  • 14. Memandikan Jenazah  Memandikan mayat hukumnya adalah fardhu kifayah atas muslimin lain yang masih hidup. Artinya, apabila diantara mereka ada yang mengerjakannya, maka kewajiban itu sudah terbayar dan gugur bagi muslimin selebihnya 1. Lafal lafal niat memandikan jenazah  ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ِ ِ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫اا‬َ‫ذ‬‫ه‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ً‫ء‬‫َا‬‫د‬َ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬ NAWAITUL GHUSLA ADAA'AN 'AN HAA-DZAL MAYYITI LILLAAHI TA'AALA Artinya : Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta'ala
  • 15.  Adapun niat utk mayid perempuan  َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ‫هلل‬ِ ِ‫ة‬َ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬‫ه‬ ْ‫َن‬‫ع‬ ً‫ء‬‫َا‬‫د‬َ‫ا‬ َ‫ل‬ْ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬ NAWAITUL GHUSLA ADAA'AN 'AN HAADZIHIL MAYYITATI LILLAAHI TA'AALA Artinya : Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini karena Allah Ta'ala  ِ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ٰ‫ه‬ ِ‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ل‬ُ‫ق‬ ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫ع‬ َ‫م‬ُّ‫م‬َ‫ي‬َّ‫ت‬‫ال‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ِ‫ّلِل‬  NAWAITUL TAYAMMUMA TAHDI KULFATI HAADZAAA AL MAYYITATI LILLAAHI TA'AALA Artinya : Saya niat tayamum untuk menggantikan membasuh dibawah ( …. ) ini jenazah karena allah ta ‘ala
  • 16. Tahap-tahap memandikan jenazah 1. Letakkan mayat pada tempat yang tinggi, seperti bangku panjang, batang pisang yang dijejerkan. 2. Gunakan tabir untuk melindungi tempat memandikan dari pandangan umum. 3. Ganti pakaian jenazah dengan pakaian basahan, seperi sarung agar lebih mudah memandikannya, tetapi auratnya tetap ditutup. 4. Sandarkan punggung jenazah dan urutlah perutnya agar kotoran di dalamnya keluar. 5. Basuhlah mulut, gigi, jari, kepala dan janggutnya. 6. Sisirlah rambutnya agar rapi. 7. Siramlah seluruh badan lalu bilas dengan sabun. 8. Mewudlukan mayit. Adapun rukun dan kesunahannya sama persis dengan wudlunya orang hidup. Hanya saja, saat berkumur disunahkan tidak membuka mulut mayit agar airnya tidak masuk ke dalam perut. Hal ini apabila tidak terdapat hajat untuk membukanya
  • 17. Yang Berhak Memandikan Mayat :  Bila mayitnya laki-laki yang memandikan harus laki- laki begitu pula apabila mayitnya perempuan, kecuali apabila masih ada ikatan mahrom, suami-istri, atau mayit adalah anak kecil yang belum menimbulkan syahwat.  Bila tidak ditemukan orang yang boleh memandikan, maka mayit cukup ditayamumi dengan ditutup semua anggota tubuhnya selain anggota tayamum, dan yang mentayamumi harus memakai alas tangan.  Urutan orang yang lebih utama memandikan mayit laki-laki adalah ahli waris ashabah laki-laki, kerabat laki-laki yang lain, istri, orang laki-laki lain
  • 18. Waris ashabah 1. Ayah 2. Kakek dan seatasnya 3. Anak laki-laki 4. Cucu laki-laki dan sebawahnya 5. Saudara laki-laki kandung 6. Saudara laki-laki seayah 7. Anak dari saudara laki-laki kandung 8. Anak dari saudara laki-laki seayah 9. Saudara ayah kandung 10. Saudara ayah seayah
  • 19.  Bagi mayit perempuan, yang paling utama memandikannya adalah perempuan yang masih memiliki hubungan kerabat dan ikatanmahram dengannya ;seperti anak perempuan, ibu dan saudara perempuan.  Bila seorang perempuan meninggal dan di tempat itu tidak ada perempuan, suami atau mahramnya, maka mayat itu hendaklah “ditayammumkan” saja, tidak boleh dimandikan oleh laki-laki yang lain. Kecuali kalau mayat itu adalah anak-anak, maka laki-laki boleh memandikanya . Begitu juga kalau yang meninggal adalah seorang laki- laki. Jika ada beberapa orang yang berhak memandikan, maka yang lebih berhak ialah keluarga yang terdekat dengan si mayit, dengan syarat ia mengetahui kewajiban mandi serta dapat dipercaya. Kalau tidak, berpindahlah hak itu kepada keluarga jauh yang berpengetahuan serta amanah (dipecaya).
  • 20.  Rasulullah SAW bersabda : ”Dari ‘Aisyah Ra bersabda : “Barang siapa memandikan mayat dan dijaganya kepercayaan, tidak dibukakannya kepada orang lain apa-apa yang dilihat pada mayat itu, maka bersihlah ia dari segala dosanya, seperti keadaannya sewaktu dilahirkan oleh ibunya”.  Kata Beliau lagi : “Yang memimpinnya hendaklah keluarga yang terdekat kepada mayat jika ia pandai memandikan mayat. Jika ia tidak pandai, maka siapa saja yang dipandang berhak karena wara’nya atau karena amanahnya.” (H.R Ahmad)
  • 21. Mengkhafani  Pada dasarnya tujuan mengkafani adalah menutup seluruh bagian tubuh mayit. Walaupun demikian para fuqaha’ memberi batasan tertentu sesuai dengan jenis kelamin mayit. Batasan- batasan tersebut adalah sebagai berikut  Batas minimal mengkafani mayit, baik laki-laki ataupun perempuan, adalah selembar kain yang dapat menutupi seluruh tubuh mayit.  .Batas Kesempurnaan  a) Bagi mayit laki-laki  Bagi mayit laki-laki yang lebih utama adalah 3 lapis kain kafan dengan ukuran panjang dan lebar sama, dan boleh mengkafani dengan 5 lapis yang terdiri dari 3 lapis kain kafan ditambah surban dan baju kurung, atau 2 lapis kain kafan ditambah surban, baju kurung dan sarung.
  • 22.  b) Bagi mayit perempuan  Bagi mayit perempuan kafannya adalah 5 lapis yang terdiri dari 2 lapis kain kafan ditambah kerudung, baju kurung dan sewek. Kain kafan yang dipergunakan hendaknya berwarna putih dan diberi wewangian, bila mengkafani lebih dari ketentuan batas maka hukumnya makruh, sebab dianggap berlebihan.  Cara-cara Mengkafani Mayit  Siapkan 5 lembar kain berwarna putih yang terdiri dari surban atau kerudung, baju kurung, sarung atau sewek, dan 2 lembar kain  untuk menutup seluruh tubuh mayit. Untuk memudahkan proses mengkafani, urutan peletakannya adalah sebagai berikut
  • 23.  1. Tali.  2. Kain kafan pembungkus seluruh tubuh.  3. Baju kurung.  4. Sarung atau sewek.  5. Sorban atau kerudung.  6. Setelah kain kafan diletakkan di tempatnya, letakkan mayit yang telah selesai dimandikan dengan posisi terlentang di atasnya dalam keadaan tangan disedekapkan.  7. Letakkan kapas yang telah diberi wewangian pada anggota tubuh yang berlubang, anggota tubuh ini meliputi:  a) Mata  b) Lubang hidung  c) Telinga  d) Mulut  e) Dubur
  • 24.  Demikian juga pada anggota sujud, meliputi:  a) Jidat  b) Hidung  c) Kedua siku  d) Telapak tangan  e) Jari-jari telapak kaki  8. Mengikat pantat dengan kain sehelai.  9. Memakaikan baju kurung, sewek atau sarung, dan surban atau kerudung.  10. Mayit dibungkus dengan kain kafan yang menutupi seluruh tubuhnya, dengan cara melipat lapisan pertama, dimulai dari sisi kiri dilipat ke sisi kanan, kemudian sisi kanan dilipat ke kiri. Begitu pula untuk lapis kedua dan ketiga.  11. Mengikat kelebihan kain di ujung kepala dan kaki (dipocong), dan diusahakan pocongan kepala lebih panjang.  12. Setelah ujug kepala dan ujung kaki diikat, sebaiknya ditambahkan ikatan pada bagian tubuh mayit; seperti perut dan dada, agar kafan tidak mudah terbuka saat dibawa ke pemakaman
  • 25. Mensholatkan Jenazah  Syarat-syarat Shalat Jenazah :  a) Mayit telah disucikan dari najis baik tubuh, kafan maupun tempatnya.  b) Orang yang menshalati telah memenuhi syarat sah shalat (Menutup aurat, suci hadats/najis dan menghadap kiblat)  a) Lafal lafal niat mewudhukan jenazah  Lafal niat mewudhukan jenazah laki – laki  ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ِ‫ّلِل‬ ِ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ٰ‫ه‬ِ‫ل‬ َ‫ء‬ ْ‫و‬ُ‫ض‬ُ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬  NAWAITUL WUDU’A LIHAADZAAL MAYYITI LILLAHI TA’AALA
  • 26.  Lafal niat mewudhukan jenazah perempuan  ‫ى‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ِ ‫ه‬ ِ‫ّلِل‬ ِ‫ت‬ِِّ‫ي‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬ ٰ‫ه‬ِ‫ل‬ َ‫ء‬ ْ‫و‬ُ‫ض‬ُ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ْت‬‫ي‬َ‫و‬َ‫ن‬