SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Materi Pembelajaran Sebelumya:
Konflik yang terjadi tahun 1948 -1965
Materi Pembelajaran hari ini:
Teladan Para Tokoh Persatuan
MATERI
• Teladan Pahlawan Nasional dari daerah (Papua):
Frans Kaisiepo, Silas Papare dan Marthen Indey
• Teladan kepahlawanan yang berasal dari kalangan
bangsawan/raja: Sultan Hamengkubuwono IX dan
Sultan Syarif Kasim II
• Keteladanan pahlawan di bidang seni dan sastra:
Ismail Marzuki
• Teladan Pahlawan Nasional dari daerah atau
tokoh daerah yang telah berjasa berjuang dalam
menghadapi ancaman disintegrasi bangsa.
Indikator
• Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik
mampu menjelaskan syarat-syarat seseorang bisa dikatakan
sebagai pahlawan dengan percaya diri
• Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik
mampu menjelaskan keteladanan para tokoh asal siswa
yang telah berjasa dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa dengan percaya diri
• Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik
mampu mengidentifikasi para tokoh yang telah berjuang
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa, sesuai
bidang masing-masing tokoh dengan cermat
• Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi
peserta didik mampu mengevaluasi peran
tokoh Nasional dan Daerah yang telah berjasa
dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa dengan bijaksana
• Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi
peserta didik mampu menuliskan sejarah
tentang seorang tokoh Nasional atau Daerah
yang berjuang mempertahankan keutuhan
negara dan bangsa Indonesia pada masa
1948-1965 beserta peta daerah asal tokoh
tersebut berasal dengan cermat
Pendekatan, Model PBM dan Metode
• Pendekatan : Saintifik
(Pendekatan keilmuan)
• Model PBM: Discovery
Learning
• Metode : Mind
Mapping, Diskusi
kelompok, Tanya jawab,
Prensentasi
TELADAN PARA TOKOH PERSATUAN
ALFAJRI
Peta Konsep Materi
Tokoh(Pahlawan)
Kriteria Seorang
Pahlawan
Bidang spesialisasi
Syarat Menjadi Pahlawan
Gelar pahlawan nasional bisa diberikan kepada
seseorang jika telah memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan Undang-undang (UU) Nomor 20
Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda
Kehormatan yang dikutip dari laman Kementerian
Sekretariat Negara. Apa saja syarat itu:
Syarat umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24
huruf a Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, terdiri
atas:
- WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang
sekarang menjadi wilayah NKRI;
- Memiliki integritas moral dan keteladanan;
- Berjasa terhadap bangsa dan negara;
- Berkelakuan baik;
- Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara; dan
- Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun.
Syarat khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal
24 huruf b untuk Gelar diberikan kepada
seseorang yang telah meninggal dunia dan yang
semasa hidupnya:
1. Pernah memimpin dan melakukan perjuangan
bersenjata atau perjuangan politik atau
perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai,
merebut, mempertahankan, dan mengisi
kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan
kesatuan bangsa;
2. Tidak pernah menyerah pada musuh dalam
perjuangan;
3. Melakukan pengabdian dan perjuangan yang
berlangsung hampir sepanjang hidupnya dan
melebihi tugas yang diembannya;
Pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar
yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan
negara;
4. Pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat
bagi kesejahteraan masyarakat luas atau
meningkatkan harkat dan martabat bangsa;
5. Memiliki konsistensi jiwa dan semangat
kebangsaan yang tinggi; dan/atau;
5. Melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan
luas dan berdampak nasional
Bidang Seni
• Ismail Marzuki
• Amir Hamzah, Tengku
•Dr. Cipto Mangunkusumo
•Abdulracman Saleh
•Dokter Moewardi
•Major General Professor Moestopo
Bidang Politik
•Ir. Soekarno
•Drs. Moh. Hatta
•Kyai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie
•Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau lebih
dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara
•Kyai Haji Ahmad Dahlan
Bidang Pendidikan
Bidang Kesehatan
TUGAS KELOMPOK
• Mengevaluasi peran tokoh yang berjuang mempertahankan
keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1948-
1965”. Berikut pembagian tugas berdasarkan para tokoh:
» Kelompok 1 mengevaluasi peran tokoh Frans Kaisiepo
» Kelompok 2 mengevaluasi peran tokoh Silas Papare
» Kelompok 3 mengevaluasi peran tokoh Marthen Indey
» Kelompok 4 mengevaluasi peran tokoh Sultan
Hamengkubuwono IX
» Kelompok 5 mengevaluasi peran tokoh Sultan Syarif Kasim
II
» Kelompok 6 mengevaluasi peran tokoh Ismail Marzuki
Mempopulerkan Lagu Indonesia
Raya di Papua
Pada tanggal 10 Mei 1946
mendirikan Partai Indonesia
Merdeka
Pencetus kata “IRIAN: Ikut
Republik Indonesia Anti
Nederlands”
Merancang pemberontakan rakyat
Biak terhadap Belanda
Membantu PEPERA
Peran
Tahun 1961 ia mendirikan partai
politik Irian Sebagian Indonesia
(ISI)
bulan September 1945 membentuk
Komite Indonesia Merdeka (KIM) ini
adalah untuk menghimpun kekuatan
dan mengatur gerak langkah
perjuangan dalam membela dan
mempertahankan proklamasi 17
Agustus 1945
Mendirikan Partai Kemerdekaaan
Irian
Membentuk Badan Perjuangan Irian
di Yogyakarta
Tahun 1962 ia mewakili Irian Barat
duduk sebagai anggota delegasi RI
dalam Perundingan New York antara
Indonesia-Belanda dalam upaya
penyelesaian masalah Papua
Peran
Seorang anggota polisi Hindia
Belanda
Antara tahun 1945-1947, Indey masih
menjadi pegawai pemerintah Belanda
dengan jabatan sebagai Kepala
Distrik. Meski demikian, bersama-
sama kaum nasionalis di Papua,
secara sembunyi-sembunyi ia malah
menyiapkan pemberontakan. Tetapi
sekali lagi, pemberontakan ini gagal
dilaksanakan.
Sejak tahun 1946 Marthen Indey
menjadi Ketua Partai Indonesia
Merdeka (PIM). Ia lalu memimpin
sebuah aksi protes yang didukung
delegasi 12 Kepala Suku terhadap
keinginan Belanda yang ingin
memisahkan Papua dari Indonesia.
Ikut andil dalam perang geriliya
dalam operasi Trikora
Peran
Sikapnya ini kemudian diperkuat manakala
tidak sampai 3 minggu setelah
proklamasi 17 Agustus 1945 dibacakan,
Sultan Hamengkubuwono IX
menyatakan Kerajaan Yogjakarta adalah
bagian dari negara Republik Indonesia.
Dimulai pada tanggal 19 Agustus, Sultan
mengirim telegram ucapan selamat
kepada Soekarno-Hatta atas terbentuknya
Republik Indonesia dan terpilihnya
Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil
Presiden. Tanggal 20 Agustus
besoknya, melalui telegram kembali, Sultan
dengan tegas menyatakan berdiri
di belakang Presiden dan Wakil Presiden
terpilih.
Dan akhirnya pada tanggal
5 September 1945, Sultan Hamengkubuwono
IX memberikan amanat bahwa:
1. Ngayogyakarta Hadiningrat yang bersifat
kerajaan adalah daerah
istimewa dari Republik Indonesia.
2. Segala kekuasaan dalam negeri
Ngayogyakarta Hadiningrat dan urusan
pemerintahan berada di tangan
Hamengkubuwono IX.
3. Hubungan antara Ngayogyakarta
Hadiningrat dengan pemerintah RI
bersifat langsung dan Sultan
Hamengkubuwono IX bertanggung jawab
kepada Presiden RI.
Peran
Peran
Ia memiliki sikap bahwa kerajaan Siak
berkedudukan sejajar dengan Belanda.
Berbagai kebijakan yang ia lakukan pun
kerap bertentangan dengan keinginan
Belanda.
Ketika berita proklamasi kemerdekaan
Indonesia sampai ke Siak, Sultan Syarif
Kasim II segera mengirim surat
kepada Soekarno-Hatta, menyatakan
kesetiaan dan dukungan terhadap
pemerintah RI
menyerahkan harta senilai 13 juta
gulden untuk membantu perjuangan
RI. Ini adalah nilai uang yang sangat
besar.Tahun 2014 kini saja
angka tersebut setara dengan Rp. 1,47
trilyun.
membentuk Komite Nasional
Indonesia di Siak, Tentara
Keamanan Rakyat (TKR) dan
Barisan Pemuda Republik.
Ia juga segera mengadakan
rapat umum di istana serta
mengibarkan bendera Merah-
Putih, dan mengajak raja-raja
di Sumatera Timur lainnya
agar turut memihak republik.
Saat revolusi kemerdekaan pecah, Sultan aktif mensuplai
bahan makanan untuk para laskar. Ia juga kembali
menyerahkan kembali 30 % harta kekayaannya berupa emas
kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta bagi kepentingan
perjuangan
ketika RRI dikuasai Belanda pada tahun
1947 misalnya, Ismail Marzuki yang
sebelumnya aktif dalam orkes radio
memutuskan keluar karena tidak mau
bekerjasama dengan Belanda. Ketika RRI
kembali diambil alih republik, ia baru mau
kembali bekerja di sana.
Lagu-lagu Ismail Marzuki yang sarat dengan
nilai-nilai perjuangan yang menggugah rasa
kecintaan terhadap tanah air dan bangsa,
antara lain Rayuan Pulau Kelapa (1944),
Halo-Halo Bandung (1946) yang diciptakan
ketika terjadi peristiwa Bandung Lautan Api,
Selendang Sutera (1946) yang diciptakan
pada saat revolusi kemerdekaan untuk
membangkitkan semangat juang pada waktu
itu dan Sepasang Mata Bola (1946) yang
menggambarkan harapan rakyat
untuk merdeka.
Di usia 17 tahun ia berhasil mengarang
lagu pertamanya, berjudul “O Sarinah
Peran
“Kalau hanya karena adanya
darah bangsawan mengalir
dalam tubuhku sehingga saya
harus meninggalkan partaiku
dan berhenti melakukan
gerakanku, irislah dadaku dan
keluarkanlah darah bangsawan
itu dari dalam tubuhku, supaya
datu dan hadat tidak terhina
kalau saya diperlakukan tidak
sepantasnya.”
(Opu Daeng Risaju, Ketua PSII Palopo 1930)
Opu Daeng Risaju mendirikan
cabang PSII di Palopo. PSII cabang
Palopo resmi dibentuk pada tanggal
14 januari 1930 melalui suatu rapat
akbar yang bertempat di Pasar Lama
Palopo (sekarang Jalan Landau).
Pada masa Pendudukan Jepang
aktivitas politik dilarang
kedatangan NICA, Ia banyak
melakukan mobilisasi terhadap
pemuda dan memberikan doktrin
perjuangan kepada pemuda. Tindakan
Opu Daeng Risaju ini membuat NICA
berupaya untuk menangkapnya.
Peran
Kemudian ia dibawa ke Watampone dengan
cara berjalan kaki sepanjang 40 km. Opu
Daeng Risaju ditahan di penjara Bone dalam
satu bulan tanpa diadili kemudian dipindahkan
ke penjara Sengkang dan dari sini dibawa ke
Bajo.
Pihak Kerajaan yang pro-Belanda
tidak setuju dengan aktivitas
pokitiknya dan akhirnya berdasarkan
rapat Dewan Adat makan O Daeng
Risaju dipenjara selama 14 Tahun
Selama di penjara Opu Daeng mengalami penyiksaan yang kemudian
berdampak pada pendengarannya, ia menjadi tuli seumur hidup.
Bercerai dengan
suaminya
Famajjah
PR
1.Jelaskanlah syarat-syarat seseorang bisa dikatakan
sebagai pahlawan!
2.Tuliskanlah masing-masing 2 tokoh pahlawan dalam
bidang pendidikan, sastra, kesehatan!
3.Jelaskanlah peran dari pahlawan Ki Hajar
Dewantara dalam bidang pendidikan dan jelaskan
keteladan apa yang harus kita aambil dari sang
tokoh!
4.Menurut kamu apakah para pahlawan yang ada
saat ini bisa diterima diseluruh Indonesia? Berikan
alasan!
JANGAN LUPA UNTUK
MEMBACA MATERI
PELAJARAN SELANJUTNYA
DIRUMAH
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

More Related Content

What's hot

Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriPutri Aisyah
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaNidya Milano
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikSchool
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanMuslimatur Rohmah
 
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar ttanitaaprilia
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasievarahma70
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriIvana Carissa
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Afan lathofy
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Mochammad Ridwan
 

What's hot (20)

Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkri
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belandaPerlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
Perlawanan rakyat indonesia terhadap kolonial belanda
 
Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politikDampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
Dampak pendudukan jepang di bidang ekonomi, sosial politik
 
Kabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin HarahapKabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin Harahap
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku SelatanPemberontakan Republik Maluku Selatan
Pemberontakan Republik Maluku Selatan
 
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriMasa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
Keadaan ekonomi indonesia pada masa 1945 1950
 

Similar to TELADAN PARA TOKOH PERSATUAN

Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928radja nauval
 
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar ProklamasiPeristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar ProklamasiTheodora Vania
 
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaPancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaEmillia Ardhiana
 
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSitiNurhalimah95
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAtugas_tripuspitaps
 
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahdzakiaziz
 
Perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa indonesia
Perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa indonesiaPerjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa indonesia
Perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa indonesiatasyanuura
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxRischaDwi
 
KONDISI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA D...
KONDISI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA D...KONDISI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA D...
KONDISI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA D...Irsal Shabirin
 
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasilayudikrismen1
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxMuhamadSidik24
 
PPT Pertemuan 2 Pancasila Edit.pptx
PPT Pertemuan 2 Pancasila Edit.pptxPPT Pertemuan 2 Pancasila Edit.pptx
PPT Pertemuan 2 Pancasila Edit.pptxsospenyu
 
Tugas individu ppk
Tugas individu ppkTugas individu ppk
Tugas individu ppkme_idung
 
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negaraBab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negarafarahnet222
 

Similar to TELADAN PARA TOKOH PERSATUAN (20)

Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
Pancasila dan gerakan mahasiswa atau pemuda tahun 1928
 
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar ProklamasiPeristiwa penting sekitar Proklamasi
Peristiwa penting sekitar Proklamasi
 
Bab III a
Bab III aBab III a
Bab III a
 
Makna proklamasi
Makna proklamasiMakna proklamasi
Makna proklamasi
 
Pend pancasila imam
Pend pancasila imamPend pancasila imam
Pend pancasila imam
 
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesaPancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
Pancasila dan pergergerakan pemuda tahun 1908 by emillia ardhiana w. unesa
 
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptxSodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
SodaPDF-converted-demokrasi terpimpin-converted.pptx
 
Tugas imam izwa khudorii
Tugas imam izwa khudoriiTugas imam izwa khudorii
Tugas imam izwa khudorii
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
 
PKN Y4R
PKN Y4RPKN Y4R
PKN Y4R
 
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
 
Perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa indonesia
Perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa indonesiaPerjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa indonesia
Perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan bangsa indonesia
 
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptxPowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
PowerPoint PR Sejarah Indo. 12 Ed. 2019.pptx
 
Ukk ipa 13
Ukk ipa 13Ukk ipa 13
Ukk ipa 13
 
KONDISI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA D...
KONDISI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA D...KONDISI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA D...
KONDISI KETAHANAN NASIONAL INDONESIA BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA D...
 
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan PancasilaBab II Sejarah Perumusan Pancasila
Bab II Sejarah Perumusan Pancasila
 
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptxPower point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
Power point PPKn XI menggali gagasan pendiri bangsa 2023.pptx
 
PPT Pertemuan 2 Pancasila Edit.pptx
PPT Pertemuan 2 Pancasila Edit.pptxPPT Pertemuan 2 Pancasila Edit.pptx
PPT Pertemuan 2 Pancasila Edit.pptx
 
Tugas individu ppk
Tugas individu ppkTugas individu ppk
Tugas individu ppk
 
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negaraBab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
Bab 1 perumusan dan penetapan pancasila sebagai dasar negara
 

More from University Of Tarbiyah

More from University Of Tarbiyah (14)

Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
Ppt konfrontasi malaysia
Ppt konfrontasi malaysiaPpt konfrontasi malaysia
Ppt konfrontasi malaysia
 
Ppt pembebasan irian barat
Ppt pembebasan irian baratPpt pembebasan irian barat
Ppt pembebasan irian barat
 
Ppt sistem ekonomi liberal
Ppt sistem ekonomi liberalPpt sistem ekonomi liberal
Ppt sistem ekonomi liberal
 
Ppt pemikiran ekonomi nasional
Ppt pemikiran ekonomi nasionalPpt pemikiran ekonomi nasional
Ppt pemikiran ekonomi nasional
 
Ppt 10 pemilu 1955
Ppt 10 pemilu 1955Ppt 10 pemilu 1955
Ppt 10 pemilu 1955
 
Ppt kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
Ppt  kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsaPpt  kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
Ppt kesadaran terhadap pentingnya integrasi bangsa
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentinganPpt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan kepentingan
 
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologiPpt  konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
Ppt konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi
 
Peradaban india dan cina kuno fix
Peradaban india dan cina kuno   fixPeradaban india dan cina kuno   fix
Peradaban india dan cina kuno fix
 
Indischepartij muhammadiyah
Indischepartij muhammadiyahIndischepartij muhammadiyah
Indischepartij muhammadiyah
 
Konflik amerika latin
Konflik amerika latinKonflik amerika latin
Konflik amerika latin
 
Ppt kerjaan demak dan mataram
Ppt kerjaan demak dan mataramPpt kerjaan demak dan mataram
Ppt kerjaan demak dan mataram
 
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidoreKerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
Kerajaan aceh, mataram, ternate dan tidore
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

TELADAN PARA TOKOH PERSATUAN

  • 1.
  • 2.
  • 3. Materi Pembelajaran Sebelumya: Konflik yang terjadi tahun 1948 -1965 Materi Pembelajaran hari ini: Teladan Para Tokoh Persatuan
  • 4. MATERI • Teladan Pahlawan Nasional dari daerah (Papua): Frans Kaisiepo, Silas Papare dan Marthen Indey • Teladan kepahlawanan yang berasal dari kalangan bangsawan/raja: Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II • Keteladanan pahlawan di bidang seni dan sastra: Ismail Marzuki • Teladan Pahlawan Nasional dari daerah atau tokoh daerah yang telah berjasa berjuang dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa.
  • 5. Indikator • Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik mampu menjelaskan syarat-syarat seseorang bisa dikatakan sebagai pahlawan dengan percaya diri • Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik mampu menjelaskan keteladanan para tokoh asal siswa yang telah berjasa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dengan percaya diri • Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik mampu mengidentifikasi para tokoh yang telah berjuang dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa, sesuai bidang masing-masing tokoh dengan cermat
  • 6. • Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik mampu mengevaluasi peran tokoh Nasional dan Daerah yang telah berjasa dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dengan bijaksana • Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi peserta didik mampu menuliskan sejarah tentang seorang tokoh Nasional atau Daerah yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1948-1965 beserta peta daerah asal tokoh tersebut berasal dengan cermat
  • 7. Pendekatan, Model PBM dan Metode • Pendekatan : Saintifik (Pendekatan keilmuan) • Model PBM: Discovery Learning • Metode : Mind Mapping, Diskusi kelompok, Tanya jawab, Prensentasi
  • 8. TELADAN PARA TOKOH PERSATUAN ALFAJRI
  • 9. Peta Konsep Materi Tokoh(Pahlawan) Kriteria Seorang Pahlawan Bidang spesialisasi
  • 10. Syarat Menjadi Pahlawan Gelar pahlawan nasional bisa diberikan kepada seseorang jika telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara. Apa saja syarat itu:
  • 11. Syarat umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf a Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, terdiri atas: - WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI; - Memiliki integritas moral dan keteladanan; - Berjasa terhadap bangsa dan negara; - Berkelakuan baik; - Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara; dan - Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun.
  • 12. Syarat khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf b untuk Gelar diberikan kepada seseorang yang telah meninggal dunia dan yang semasa hidupnya: 1. Pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa; 2. Tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan;
  • 13. 3. Melakukan pengabdian dan perjuangan yang berlangsung hampir sepanjang hidupnya dan melebihi tugas yang diembannya; Pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara; 4. Pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa; 5. Memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi; dan/atau; 5. Melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional
  • 14. Bidang Seni • Ismail Marzuki • Amir Hamzah, Tengku •Dr. Cipto Mangunkusumo •Abdulracman Saleh •Dokter Moewardi •Major General Professor Moestopo Bidang Politik •Ir. Soekarno •Drs. Moh. Hatta •Kyai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie •Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara •Kyai Haji Ahmad Dahlan Bidang Pendidikan Bidang Kesehatan
  • 15.
  • 16. TUGAS KELOMPOK • Mengevaluasi peran tokoh yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1948- 1965”. Berikut pembagian tugas berdasarkan para tokoh: » Kelompok 1 mengevaluasi peran tokoh Frans Kaisiepo » Kelompok 2 mengevaluasi peran tokoh Silas Papare » Kelompok 3 mengevaluasi peran tokoh Marthen Indey » Kelompok 4 mengevaluasi peran tokoh Sultan Hamengkubuwono IX » Kelompok 5 mengevaluasi peran tokoh Sultan Syarif Kasim II » Kelompok 6 mengevaluasi peran tokoh Ismail Marzuki
  • 17.
  • 18.
  • 19. Mempopulerkan Lagu Indonesia Raya di Papua Pada tanggal 10 Mei 1946 mendirikan Partai Indonesia Merdeka Pencetus kata “IRIAN: Ikut Republik Indonesia Anti Nederlands” Merancang pemberontakan rakyat Biak terhadap Belanda Membantu PEPERA Peran Tahun 1961 ia mendirikan partai politik Irian Sebagian Indonesia (ISI)
  • 20.
  • 21. bulan September 1945 membentuk Komite Indonesia Merdeka (KIM) ini adalah untuk menghimpun kekuatan dan mengatur gerak langkah perjuangan dalam membela dan mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945 Mendirikan Partai Kemerdekaaan Irian Membentuk Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta Tahun 1962 ia mewakili Irian Barat duduk sebagai anggota delegasi RI dalam Perundingan New York antara Indonesia-Belanda dalam upaya penyelesaian masalah Papua Peran
  • 22.
  • 23.
  • 24. Seorang anggota polisi Hindia Belanda Antara tahun 1945-1947, Indey masih menjadi pegawai pemerintah Belanda dengan jabatan sebagai Kepala Distrik. Meski demikian, bersama- sama kaum nasionalis di Papua, secara sembunyi-sembunyi ia malah menyiapkan pemberontakan. Tetapi sekali lagi, pemberontakan ini gagal dilaksanakan. Sejak tahun 1946 Marthen Indey menjadi Ketua Partai Indonesia Merdeka (PIM). Ia lalu memimpin sebuah aksi protes yang didukung delegasi 12 Kepala Suku terhadap keinginan Belanda yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia. Ikut andil dalam perang geriliya dalam operasi Trikora Peran
  • 25.
  • 26. Sikapnya ini kemudian diperkuat manakala tidak sampai 3 minggu setelah proklamasi 17 Agustus 1945 dibacakan, Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan Kerajaan Yogjakarta adalah bagian dari negara Republik Indonesia. Dimulai pada tanggal 19 Agustus, Sultan mengirim telegram ucapan selamat kepada Soekarno-Hatta atas terbentuknya Republik Indonesia dan terpilihnya Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Tanggal 20 Agustus besoknya, melalui telegram kembali, Sultan dengan tegas menyatakan berdiri di belakang Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Dan akhirnya pada tanggal 5 September 1945, Sultan Hamengkubuwono IX memberikan amanat bahwa: 1. Ngayogyakarta Hadiningrat yang bersifat kerajaan adalah daerah istimewa dari Republik Indonesia. 2. Segala kekuasaan dalam negeri Ngayogyakarta Hadiningrat dan urusan pemerintahan berada di tangan Hamengkubuwono IX. 3. Hubungan antara Ngayogyakarta Hadiningrat dengan pemerintah RI bersifat langsung dan Sultan Hamengkubuwono IX bertanggung jawab kepada Presiden RI. Peran
  • 27.
  • 28. Peran Ia memiliki sikap bahwa kerajaan Siak berkedudukan sejajar dengan Belanda. Berbagai kebijakan yang ia lakukan pun kerap bertentangan dengan keinginan Belanda. Ketika berita proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai ke Siak, Sultan Syarif Kasim II segera mengirim surat kepada Soekarno-Hatta, menyatakan kesetiaan dan dukungan terhadap pemerintah RI menyerahkan harta senilai 13 juta gulden untuk membantu perjuangan RI. Ini adalah nilai uang yang sangat besar.Tahun 2014 kini saja angka tersebut setara dengan Rp. 1,47 trilyun. membentuk Komite Nasional Indonesia di Siak, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Barisan Pemuda Republik. Ia juga segera mengadakan rapat umum di istana serta mengibarkan bendera Merah- Putih, dan mengajak raja-raja di Sumatera Timur lainnya agar turut memihak republik. Saat revolusi kemerdekaan pecah, Sultan aktif mensuplai bahan makanan untuk para laskar. Ia juga kembali menyerahkan kembali 30 % harta kekayaannya berupa emas kepada Presiden Soekarno di Yogyakarta bagi kepentingan perjuangan
  • 29.
  • 30. ketika RRI dikuasai Belanda pada tahun 1947 misalnya, Ismail Marzuki yang sebelumnya aktif dalam orkes radio memutuskan keluar karena tidak mau bekerjasama dengan Belanda. Ketika RRI kembali diambil alih republik, ia baru mau kembali bekerja di sana. Lagu-lagu Ismail Marzuki yang sarat dengan nilai-nilai perjuangan yang menggugah rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa, antara lain Rayuan Pulau Kelapa (1944), Halo-Halo Bandung (1946) yang diciptakan ketika terjadi peristiwa Bandung Lautan Api, Selendang Sutera (1946) yang diciptakan pada saat revolusi kemerdekaan untuk membangkitkan semangat juang pada waktu itu dan Sepasang Mata Bola (1946) yang menggambarkan harapan rakyat untuk merdeka. Di usia 17 tahun ia berhasil mengarang lagu pertamanya, berjudul “O Sarinah Peran
  • 31.
  • 32. “Kalau hanya karena adanya darah bangsawan mengalir dalam tubuhku sehingga saya harus meninggalkan partaiku dan berhenti melakukan gerakanku, irislah dadaku dan keluarkanlah darah bangsawan itu dari dalam tubuhku, supaya datu dan hadat tidak terhina kalau saya diperlakukan tidak sepantasnya.” (Opu Daeng Risaju, Ketua PSII Palopo 1930)
  • 33. Opu Daeng Risaju mendirikan cabang PSII di Palopo. PSII cabang Palopo resmi dibentuk pada tanggal 14 januari 1930 melalui suatu rapat akbar yang bertempat di Pasar Lama Palopo (sekarang Jalan Landau). Pada masa Pendudukan Jepang aktivitas politik dilarang kedatangan NICA, Ia banyak melakukan mobilisasi terhadap pemuda dan memberikan doktrin perjuangan kepada pemuda. Tindakan Opu Daeng Risaju ini membuat NICA berupaya untuk menangkapnya. Peran Kemudian ia dibawa ke Watampone dengan cara berjalan kaki sepanjang 40 km. Opu Daeng Risaju ditahan di penjara Bone dalam satu bulan tanpa diadili kemudian dipindahkan ke penjara Sengkang dan dari sini dibawa ke Bajo. Pihak Kerajaan yang pro-Belanda tidak setuju dengan aktivitas pokitiknya dan akhirnya berdasarkan rapat Dewan Adat makan O Daeng Risaju dipenjara selama 14 Tahun Selama di penjara Opu Daeng mengalami penyiksaan yang kemudian berdampak pada pendengarannya, ia menjadi tuli seumur hidup. Bercerai dengan suaminya Famajjah
  • 34. PR 1.Jelaskanlah syarat-syarat seseorang bisa dikatakan sebagai pahlawan! 2.Tuliskanlah masing-masing 2 tokoh pahlawan dalam bidang pendidikan, sastra, kesehatan! 3.Jelaskanlah peran dari pahlawan Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan dan jelaskan keteladan apa yang harus kita aambil dari sang tokoh! 4.Menurut kamu apakah para pahlawan yang ada saat ini bisa diterima diseluruh Indonesia? Berikan alasan!
  • 35. JANGAN LUPA UNTUK MEMBACA MATERI PELAJARAN SELANJUTNYA DIRUMAH