SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Download to read offline
MODEL TRANSPORTASI
Dosen Pengampu :
Dr. Flavia Aurelia Hidajat, S.Pd., M.Pd
PROGRAM LINEAR
M. Rizqi Rahman H
1305622006
meet our team
Ulwan Qotadah
1305622037
Gilang Ramadhan
1305622080
Definisi
Model transportasi merupakan salah satu kasus khusus
dari persoalan pemrograman linier. Model transportasi
pada dasarnya merupakan sebuah program linear yang
dapat dipecahkan oleh metode simpleks yang biasa.
Tetapi, strukturnya yang khusus memungkinkan
pengembangan sebuah prosedur pemecahan, yang
disebut teknik transportasi, yang lebih efisien dalam hal
perhitungan.
Persoalan transportasi membahas masalah
pendistribusian suatu komoditas atau produk dari
sejumlah sumber (supply) kepada sejumlah tujuan
(demand), dengan tujuan meminimumkan ongkos
pengangkutan yang terjadi.
Karena hanya terdapat satu barang, sebuah tujuan dapat
menerima permintaannya dari satu sumber atau lebih.
Tujuan dari model ini adalah menentukan jumlah yang
harus dikirimkan dari setiap sumber ke setiap tujuan
sedemikian rupa sehingga biaya transportasi total
diminimumkan. Berguna untuk memecahkan
permasalahan distribusi (alokasi).
Ilustrasi Model Transportasi
Gambar di bawah ini memperlihatkan sebuah model transportasi dari
sebuah jaringan dengan m sumber dan n tujuan. Sebuah sumber dan
tujuan diwakili dengan sebuah node. Busur yang menghubungkan sebuah
sumber dan sebuah tujuan mewakili rute pengiriman barang tersebut.
Ilustrasi Model Transportasi
Jumlah penawaran di sumber i adalah ai dan permintaan di tujuan j adalah
bj . Biaya unit transportasi antara sumber i dan tujuan j adalah cij dan xij
mewakili jumlah barang yang dikirimkan dari sumber i ke tujuan j; maka
model yang mewakili masalah transportasi ini diketahui secara umum
sebagai berikut:
ai = Jumlah supply pada sumber i
bj = Jumlah permintaan pada tujuan j
cij = Harga satuan transportasi antara sumber i dan tujuan j
Bentuk Umum Model
Matematika Permasalahan
Transportasi
Minimumkan :
Gambar di samping memperlihatkan
sebuah model transportasi dari
sebuah jaringan dengan m sumber
dan n tujuan. Jumlah penawaran di
sumber i adalah 𝑎i dan permintaan di
tujuan j adalah 𝑏j. Biaya unit
transportasi antara sumber i dan
tujuan j adalah 𝑐ij dan 𝑥ij mewakili
jumlah barang yang dikirimkan dari
sumber i ke tujuan j.
i adalah indeks tempat asal
pengiriman barang.
j adalah indeks tempat tujuan
pengiriman barang
Kelompok batasan yang
pertama menetapkan
bahwa jumlah pengiriman
dari sebuah sumber tidak
dapat melebihi
penawarannya; demikian
pula, kelompok batasan
kedua mengharusan bahwa
jumlah pengiriman ke
sebuah tujuan harus
memenuhi permintaannya.
Dengan batasan :
Ilustrasi Model Transportasi
Dalam bentuk tabel dapat disajikan seperti berikut ini
Keseimbangan Model Transportasi
Suatu model transportasi dikatakan seimbang apabila total supply sama
dengan total demand. Dengan kata lain :
Dalam persoalan yang sebenarnya, batasan ini tidak selalu terpenuhi atau
dengan kata lain jumlah supply yang tersedia mungkin lebih besar atau
lebih kecil daripada jumlah yang diminta. Jika hal ini terjadi, maka model
persoalannya disebut sebagai model yang tidak seimbang. Namun, setiap
persoalan transportasi dapat dibuat seimbang dengan cara memasukkan
variabel dummy.
Model Transportasi Standar
Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan
hasil produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut
memiliki 3 buah pabrik yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C
dengan tujuan kebutuhan konsumen adalah Cilegon, Serang, Pandeglang.
Berikut ini merupakan masing-masing kapasitas pabrik secara berurutan
sebesar 90, 60, dan 50. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen sebesar 50, 110, dan 40 secara berurutan.
Ongkos pengiriman tiap pabrik:
Model Transportasi Standar
Tabel biaya pengiriman/ongkos dalam bentuk umum
Model Transportasi Standar
Dengan menggunakan kode-kode numerik untuk mewakili pabrik dan konsumen,
kita menganggap xij mewakili jumlah produk yang dikirimkan dari i ke tujuan j
karena penawaran total (90+60+50=200) dan permintaan total (50+110+40=200),
model transportasi yang dihasilkan berimbang. Jadi model program linear berikut
yang mewakili masalah ini memiliki batasan yang semua berbentuk persamaan:
Model Transportasi Standar
Sebuah metode yang lebih ringkas untuk mewakili model traansportasi ini adalah
menggunakan apa yang kita sebut tabel transportasi. Tabel ini adalah bentuk
matriks dengan baris-baris yang mewakili sumber dan kolom-kolom mewakili
tujuan. Unsur biaya cij diringkaskan dalam sudut timur laut sel matriks (i, j).
Tahap penyelesaian
Northwest Corner Method (NWC)
Vogel’s Approximation Method (VAM)
Minimum Cell Cost Method
1. Menentukan program awal
untuk mencapai solusi dasar yang
memenuhi syarat. Hal ini berarti
bahwa (m+n-1) sel atau rute dari
matriks transformasi digunakan
untuk tujuan pengangkutan. Sel
yang digunakan untuk
pengangkutan disebut sel yang
ditempati, sedang sel lainnya dari
matriks transportasi disebut sel
kosong. Metode yang digunakan
adalah :
Tahap penyelesaian
2. Menentukan biaya kesempatan
dari sel yang kosong. Biaya
kesempatan dapat dihitung untuk
tiap sel kosong tersendiri atau
dihitung untuk semua sel kosong
secara keseluruhan. Jika biaya
kesempatan dari semua sel kosong
tidak positif, maka solusi optimal
telah diperoleh. Jika hanya satu sel
saja yang memiliki biaya
kesempatan bernilai positif, maka
solusi belum optimal dan harus
melangkah ke tahap selanjutnya.
Tahap penyelesaian
Stepping Stone Method
Modified Distribution
Method
3. Melakukan perbaikan
program untuk memperoleh
hasil yang lebih baik sehingga
hasil optimal terpenuhi.
Adapun metode yang
digunakan adalah:
Model Transportasi
Seimbang
1. Langkah Pertama Metode Transportasi
Langkah pertama dalam metode
transportasi adalah menentukan tempat
awal dari program transportasi sehingga
tercapai suatu solusi dasar yang
memenuhi syarat yaitu jumlah sel terisi
m+n-1. Metode yang digunakan ada
tiga jenis dan masing-masing akan
dijelaskan.
North West Corner Method
(NWC)
Merupakan metode untuk menyusun tabel awal dengan cara
mengalokasikan distribusi barang mulai dari sel yang terletak pada sudut
paling kiri atas.
Aturannya:
(1) Pengisian sel/kotak dimulai dari ujung kiri atas.
(2) Alokasi jumlah maksimum (terbesar) sesuai syarat sehingga layak
untuk memenuhi permintaan.
(3) Bergerak ke kotak sebelah kanan bila masih terdapat suplai yang
cukup. Kalau tidak, bergerak ke kotak di bawahnya sesuai demand.
Bergerak terus hingga suplai habis dan demand terpenuhi.
Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan hasil
produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut memiliki 3
buah pabrik yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C dengan tujuan
kebutuhan konsumen adalah Cilegon, Serang, Pandeglang. Berikut ini
merupakan masing-masing kapasitas pabrik secara berurutan sebesar 90, 60,
dan 50. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebesar 50, 110,
dan 40 secara berurutan. Hitunglah dan analisa biaya transportasi terbaik
yang bisa kalian lakukan menggunakan teknik transportasi (NWC)
Adapun Ongkos untuk setiap perpindahan dari pabrik menuju lokasi
konsumen adalah sebagai berikut:
Contoh Soal
Biaya = (50×20) + (40×5) + (60×20) + (10×10) + (40×19) = 3.260
Vogel’s Approximation
Method (VAM)
Metode VAM lebih sederhana penggunaannya, karena tidak
memerlukan closed path (jalur tertutup).
Metode VAM dilakukan dengan cara mencari selisih biaya terkecil
dengan biaya terkecil berikutnya untuk setiap kolom maupun
baris. Kemudian pilih selisih biaya terbesar dan alokasikan produk
sebanyak mungkin ke sel yang memiliki biaya terkecil. Cara ini
dilakukan secara berulang hingga semua produk sudah
dialokasikan.
Prosedur Pemecahan:
(1) Hitung perbedaan antara dua biaya terkecil dari setiap baris dan kolom.
(2) Pilih baris atau kolom dengan nilai selisih terbesar, lalu beri tanda kurung.
Jika nilai pada baris atau kolom adalah sama, pilih yang dapat memindahkan
barang paling banyak.
(3) Dari baris/kolom yang dipilih pada (2), tentukan jumlah barang yang bisa
terangkut dengan memperhatikan pembatasan yang berlakubagi baris atau
kolomnya serta sel dengan biaya terkecil.
(4) Hapus baris atau kolom yang sudah memenuhi syarat sebelumnya (artinya
suplai telah dapat terpenuhi).
(5) Ulangi langkah (1) sampai (4) hingga semua alokasi terpenuhi.
Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan hasil
produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut memiliki 3
buah pabrik yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C dengan tujuan
kebutuhan konsumen adalah Cilegon, Serang, Pandeglang. Berikut ini
merupakan masing-masing kapasitas pabrik secara berurutan sebesar 90, 60,
dan 50. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebesar 50, 110,
dan 40 secara berurutan. Hitunglah dan analisa biaya transportasi terbaik
yang bisa kalian lakukan menggunakan teknik transportasi (VAM)
Adapun Ongkos untuk setiap perpindahan dari pabrik menuju lokasi
konsumen adalah sebagai berikut:
Contoh Soal
Biaya = (60×5) + (30×8) + (50×15) + (10×10) + (50×10) =1890
Minimum Cell Cost Method
Merupakan metode untuk menyusun tabel awal dengan cara
pengalokasian distribusi barang dari sumber ke tujuan mulai dari sel yang
memiliki biaya distribusi terkecil.
Aturannya:
1. Pilih sel yang biayanya terkecil.
2. Sesuaikan dengan permintaan dan kapasitas.
3. Pilih sel yang biayanya satu tingkat lebih besar dari sel pertama yang
dipilih.
4. Sesuaikan kembali, cari total biaya.
Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan hasil
produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut memiliki 3
buah pabrik yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C dengan tujuan
kebutuhan konsumen adalah Cilegon, Serang, Pandeglang. Berikut ini
merupakan masing-masing kapasitas pabrik secara berurutan sebesar 90, 60,
dan 50. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebesar 50, 110,
dan 40 secara berurutan. Hitunglah dan analisa biaya transportasi terbaik
yang bisa kalian lakukan menggunakan teknik transportasi (MCC)
Adapun Ongkos untuk setiap perpindahan dari pabrik menuju lokasi
konsumen adalah sebagai berikut:
Contoh Soal
Biaya = (90×5) + (20×15) + (40×10) +(30×25) + (20×10) = 2.100
REFERENSI
https://murnati.wordpress.com/2
019/02/27/contoh-soal-dan-
pembahasan-metode-
transportasi-nwc-lc-dan-vam/
https://youtu.be/Uv638pWnspE
Buku Program Linear Dr. Marthen
Tapilouw dan Ratna Widyati, M.Si.
Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si.,
M.Si, Ni Ketut Tari Tastrawati
(2015) Pemrograman Linier
Model Transportasi.
thank
you
Do you have any question?

More Related Content

What's hot

Logistik global[1]
Logistik global[1]Logistik global[1]
Logistik global[1]Yudi Efendi
 
PRESENTASI PEGADAIAN
PRESENTASI PEGADAIANPRESENTASI PEGADAIAN
PRESENTASI PEGADAIANheckaathaya
 
Chapter 14 Inventory Management
Chapter 14 Inventory ManagementChapter 14 Inventory Management
Chapter 14 Inventory ManagementYesica Adicondro
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Cahya Idznii
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasisuparman11
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanAstika Nuryani
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueArif Rahman
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaanSimon Patabang
 
Model inventory management
Model inventory managementModel inventory management
Model inventory managementAkhmad Yunani
 
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang PerpajakanSeri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang PerpajakanRoko Subagya
 
Crp2 k5 teori probabilitas
Crp2 k5 teori probabilitasCrp2 k5 teori probabilitas
Crp2 k5 teori probabilitasJos Sibarani
 
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdfDumaKu89
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikTogar Simatupang
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaArif Setiawan
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIArning Susilawati
 

What's hot (20)

Bea cukai
Bea cukaiBea cukai
Bea cukai
 
Logistik global[1]
Logistik global[1]Logistik global[1]
Logistik global[1]
 
PRESENTASI PEGADAIAN
PRESENTASI PEGADAIANPRESENTASI PEGADAIAN
PRESENTASI PEGADAIAN
 
Silabus matematika bisnis
Silabus matematika bisnisSilabus matematika bisnis
Silabus matematika bisnis
 
Chapter 14 Inventory Management
Chapter 14 Inventory ManagementChapter 14 Inventory Management
Chapter 14 Inventory Management
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Just In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem KanbanJust In Time dan Sistem Kanban
Just In Time dan Sistem Kanban
 
Stat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continueStat prob09 distribution_continue
Stat prob09 distribution_continue
 
Metode stepping stone
Metode stepping stoneMetode stepping stone
Metode stepping stone
 
Manajemen Kas
Manajemen Kas Manajemen Kas
Manajemen Kas
 
Masalah Transportasi
Masalah TransportasiMasalah Transportasi
Masalah Transportasi
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
Model inventory management
Model inventory managementModel inventory management
Model inventory management
 
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang PerpajakanSeri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
Seri KUP :: Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan
 
Crp2 k5 teori probabilitas
Crp2 k5 teori probabilitasCrp2 k5 teori probabilitas
Crp2 k5 teori probabilitas
 
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
 
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biayaAkuntansi manajerial dan konsep biaya
Akuntansi manajerial dan konsep biaya
 
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASIPROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
PROYEK ANTRIAN RISET OPERASI
 

Similar to K9 Model Transportasi.pdf

Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasihazhiyah
 
Metode Metode Transportasi_20231107_080355_0000.pdf
Metode Metode Transportasi_20231107_080355_0000.pdfMetode Metode Transportasi_20231107_080355_0000.pdf
Metode Metode Transportasi_20231107_080355_0000.pdfbionerlansaputra
 
Teknik riset operasi ppt.7
Teknik riset operasi ppt.7Teknik riset operasi ppt.7
Teknik riset operasi ppt.7Imhaa Blue
 
Pert.7 metode transportasi
Pert.7 metode transportasiPert.7 metode transportasi
Pert.7 metode transportasiwawankoerniawan
 
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIFJawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIFSUCIK PUJI UTAMI
 
TRANSPORTASI METODE NORTH WEST.pptx
TRANSPORTASI METODE NORTH WEST.pptxTRANSPORTASI METODE NORTH WEST.pptx
TRANSPORTASI METODE NORTH WEST.pptxBal75
 
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industriPertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industridhimasusahid20230520
 
LN8 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
LN8 - Planning and Managing Long Haul Freight TransportationLN8 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
LN8 - Planning and Managing Long Haul Freight TransportationBinus Online Learning
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiHari Sumartono
 
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di BandungEvaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di BandungSyawalianto Rahmaputro
 
Vogel’S Approximation Method (Vam)
Vogel’S Approximation Method (Vam)Vogel’S Approximation Method (Vam)
Vogel’S Approximation Method (Vam)henrianto leo
 
Model Transfortasi Metode MODI.pptx
Model Transfortasi Metode MODI.pptxModel Transfortasi Metode MODI.pptx
Model Transfortasi Metode MODI.pptxAkademikFKIP1
 
IEEE-Conference-A4-format-MSword
IEEE-Conference-A4-format-MSwordIEEE-Conference-A4-format-MSword
IEEE-Conference-A4-format-MSwordCindy Claudia
 

Similar to K9 Model Transportasi.pdf (20)

Transportasi
TransportasiTransportasi
Transportasi
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Metode Metode Transportasi_20231107_080355_0000.pdf
Metode Metode Transportasi_20231107_080355_0000.pdfMetode Metode Transportasi_20231107_080355_0000.pdf
Metode Metode Transportasi_20231107_080355_0000.pdf
 
Teknik riset operasi ppt.7
Teknik riset operasi ppt.7Teknik riset operasi ppt.7
Teknik riset operasi ppt.7
 
Pert.7 metode transportasi
Pert.7 metode transportasiPert.7 metode transportasi
Pert.7 metode transportasi
 
OR 08.pdf
OR 08.pdfOR 08.pdf
OR 08.pdf
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIFJawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
Jawaban diskusi minggu 11 METODE KUANTITATIF
 
TRANSPORTASI METODE NORTH WEST.pptx
TRANSPORTASI METODE NORTH WEST.pptxTRANSPORTASI METODE NORTH WEST.pptx
TRANSPORTASI METODE NORTH WEST.pptx
 
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industriPertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
Pertemuan 6 Model Transportasi teknik industri
 
Metode transportasi (lp)
Metode transportasi (lp)Metode transportasi (lp)
Metode transportasi (lp)
 
LN8 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
LN8 - Planning and Managing Long Haul Freight TransportationLN8 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
LN8 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
 
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasiMi+ +bab+3+metode+transportasi
Mi+ +bab+3+metode+transportasi
 
M13 t ransportasi
M13  t ransportasiM13  t ransportasi
M13 t ransportasi
 
Tro 6
Tro 6Tro 6
Tro 6
 
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di BandungEvaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
 
Contoh metode tranfortasi
Contoh metode tranfortasiContoh metode tranfortasi
Contoh metode tranfortasi
 
Vogel’S Approximation Method (Vam)
Vogel’S Approximation Method (Vam)Vogel’S Approximation Method (Vam)
Vogel’S Approximation Method (Vam)
 
Model Transfortasi Metode MODI.pptx
Model Transfortasi Metode MODI.pptxModel Transfortasi Metode MODI.pptx
Model Transfortasi Metode MODI.pptx
 
IEEE-Conference-A4-format-MSword
IEEE-Conference-A4-format-MSwordIEEE-Conference-A4-format-MSword
IEEE-Conference-A4-format-MSword
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

K9 Model Transportasi.pdf

  • 1. MODEL TRANSPORTASI Dosen Pengampu : Dr. Flavia Aurelia Hidajat, S.Pd., M.Pd PROGRAM LINEAR
  • 2. M. Rizqi Rahman H 1305622006 meet our team Ulwan Qotadah 1305622037 Gilang Ramadhan 1305622080
  • 3. Definisi Model transportasi merupakan salah satu kasus khusus dari persoalan pemrograman linier. Model transportasi pada dasarnya merupakan sebuah program linear yang dapat dipecahkan oleh metode simpleks yang biasa. Tetapi, strukturnya yang khusus memungkinkan pengembangan sebuah prosedur pemecahan, yang disebut teknik transportasi, yang lebih efisien dalam hal perhitungan.
  • 4. Persoalan transportasi membahas masalah pendistribusian suatu komoditas atau produk dari sejumlah sumber (supply) kepada sejumlah tujuan (demand), dengan tujuan meminimumkan ongkos pengangkutan yang terjadi.
  • 5. Karena hanya terdapat satu barang, sebuah tujuan dapat menerima permintaannya dari satu sumber atau lebih. Tujuan dari model ini adalah menentukan jumlah yang harus dikirimkan dari setiap sumber ke setiap tujuan sedemikian rupa sehingga biaya transportasi total diminimumkan. Berguna untuk memecahkan permasalahan distribusi (alokasi).
  • 6. Ilustrasi Model Transportasi Gambar di bawah ini memperlihatkan sebuah model transportasi dari sebuah jaringan dengan m sumber dan n tujuan. Sebuah sumber dan tujuan diwakili dengan sebuah node. Busur yang menghubungkan sebuah sumber dan sebuah tujuan mewakili rute pengiriman barang tersebut.
  • 7. Ilustrasi Model Transportasi Jumlah penawaran di sumber i adalah ai dan permintaan di tujuan j adalah bj . Biaya unit transportasi antara sumber i dan tujuan j adalah cij dan xij mewakili jumlah barang yang dikirimkan dari sumber i ke tujuan j; maka model yang mewakili masalah transportasi ini diketahui secara umum sebagai berikut: ai = Jumlah supply pada sumber i bj = Jumlah permintaan pada tujuan j cij = Harga satuan transportasi antara sumber i dan tujuan j
  • 8. Bentuk Umum Model Matematika Permasalahan Transportasi Minimumkan : Gambar di samping memperlihatkan sebuah model transportasi dari sebuah jaringan dengan m sumber dan n tujuan. Jumlah penawaran di sumber i adalah 𝑎i dan permintaan di tujuan j adalah 𝑏j. Biaya unit transportasi antara sumber i dan tujuan j adalah 𝑐ij dan 𝑥ij mewakili jumlah barang yang dikirimkan dari sumber i ke tujuan j. i adalah indeks tempat asal pengiriman barang. j adalah indeks tempat tujuan pengiriman barang
  • 9. Kelompok batasan yang pertama menetapkan bahwa jumlah pengiriman dari sebuah sumber tidak dapat melebihi penawarannya; demikian pula, kelompok batasan kedua mengharusan bahwa jumlah pengiriman ke sebuah tujuan harus memenuhi permintaannya. Dengan batasan :
  • 10. Ilustrasi Model Transportasi Dalam bentuk tabel dapat disajikan seperti berikut ini
  • 11. Keseimbangan Model Transportasi Suatu model transportasi dikatakan seimbang apabila total supply sama dengan total demand. Dengan kata lain : Dalam persoalan yang sebenarnya, batasan ini tidak selalu terpenuhi atau dengan kata lain jumlah supply yang tersedia mungkin lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang diminta. Jika hal ini terjadi, maka model persoalannya disebut sebagai model yang tidak seimbang. Namun, setiap persoalan transportasi dapat dibuat seimbang dengan cara memasukkan variabel dummy.
  • 12. Model Transportasi Standar Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan hasil produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut memiliki 3 buah pabrik yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C dengan tujuan kebutuhan konsumen adalah Cilegon, Serang, Pandeglang. Berikut ini merupakan masing-masing kapasitas pabrik secara berurutan sebesar 90, 60, dan 50. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebesar 50, 110, dan 40 secara berurutan. Ongkos pengiriman tiap pabrik:
  • 13. Model Transportasi Standar Tabel biaya pengiriman/ongkos dalam bentuk umum
  • 14. Model Transportasi Standar Dengan menggunakan kode-kode numerik untuk mewakili pabrik dan konsumen, kita menganggap xij mewakili jumlah produk yang dikirimkan dari i ke tujuan j karena penawaran total (90+60+50=200) dan permintaan total (50+110+40=200), model transportasi yang dihasilkan berimbang. Jadi model program linear berikut yang mewakili masalah ini memiliki batasan yang semua berbentuk persamaan:
  • 15. Model Transportasi Standar Sebuah metode yang lebih ringkas untuk mewakili model traansportasi ini adalah menggunakan apa yang kita sebut tabel transportasi. Tabel ini adalah bentuk matriks dengan baris-baris yang mewakili sumber dan kolom-kolom mewakili tujuan. Unsur biaya cij diringkaskan dalam sudut timur laut sel matriks (i, j).
  • 16. Tahap penyelesaian Northwest Corner Method (NWC) Vogel’s Approximation Method (VAM) Minimum Cell Cost Method 1. Menentukan program awal untuk mencapai solusi dasar yang memenuhi syarat. Hal ini berarti bahwa (m+n-1) sel atau rute dari matriks transformasi digunakan untuk tujuan pengangkutan. Sel yang digunakan untuk pengangkutan disebut sel yang ditempati, sedang sel lainnya dari matriks transportasi disebut sel kosong. Metode yang digunakan adalah :
  • 17. Tahap penyelesaian 2. Menentukan biaya kesempatan dari sel yang kosong. Biaya kesempatan dapat dihitung untuk tiap sel kosong tersendiri atau dihitung untuk semua sel kosong secara keseluruhan. Jika biaya kesempatan dari semua sel kosong tidak positif, maka solusi optimal telah diperoleh. Jika hanya satu sel saja yang memiliki biaya kesempatan bernilai positif, maka solusi belum optimal dan harus melangkah ke tahap selanjutnya.
  • 18. Tahap penyelesaian Stepping Stone Method Modified Distribution Method 3. Melakukan perbaikan program untuk memperoleh hasil yang lebih baik sehingga hasil optimal terpenuhi. Adapun metode yang digunakan adalah:
  • 19. Model Transportasi Seimbang 1. Langkah Pertama Metode Transportasi Langkah pertama dalam metode transportasi adalah menentukan tempat awal dari program transportasi sehingga tercapai suatu solusi dasar yang memenuhi syarat yaitu jumlah sel terisi m+n-1. Metode yang digunakan ada tiga jenis dan masing-masing akan dijelaskan.
  • 20. North West Corner Method (NWC) Merupakan metode untuk menyusun tabel awal dengan cara mengalokasikan distribusi barang mulai dari sel yang terletak pada sudut paling kiri atas. Aturannya: (1) Pengisian sel/kotak dimulai dari ujung kiri atas. (2) Alokasi jumlah maksimum (terbesar) sesuai syarat sehingga layak untuk memenuhi permintaan. (3) Bergerak ke kotak sebelah kanan bila masih terdapat suplai yang cukup. Kalau tidak, bergerak ke kotak di bawahnya sesuai demand. Bergerak terus hingga suplai habis dan demand terpenuhi.
  • 21. Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan hasil produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut memiliki 3 buah pabrik yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C dengan tujuan kebutuhan konsumen adalah Cilegon, Serang, Pandeglang. Berikut ini merupakan masing-masing kapasitas pabrik secara berurutan sebesar 90, 60, dan 50. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebesar 50, 110, dan 40 secara berurutan. Hitunglah dan analisa biaya transportasi terbaik yang bisa kalian lakukan menggunakan teknik transportasi (NWC) Adapun Ongkos untuk setiap perpindahan dari pabrik menuju lokasi konsumen adalah sebagai berikut: Contoh Soal
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Biaya = (50×20) + (40×5) + (60×20) + (10×10) + (40×19) = 3.260
  • 29. Vogel’s Approximation Method (VAM) Metode VAM lebih sederhana penggunaannya, karena tidak memerlukan closed path (jalur tertutup). Metode VAM dilakukan dengan cara mencari selisih biaya terkecil dengan biaya terkecil berikutnya untuk setiap kolom maupun baris. Kemudian pilih selisih biaya terbesar dan alokasikan produk sebanyak mungkin ke sel yang memiliki biaya terkecil. Cara ini dilakukan secara berulang hingga semua produk sudah dialokasikan.
  • 30. Prosedur Pemecahan: (1) Hitung perbedaan antara dua biaya terkecil dari setiap baris dan kolom. (2) Pilih baris atau kolom dengan nilai selisih terbesar, lalu beri tanda kurung. Jika nilai pada baris atau kolom adalah sama, pilih yang dapat memindahkan barang paling banyak. (3) Dari baris/kolom yang dipilih pada (2), tentukan jumlah barang yang bisa terangkut dengan memperhatikan pembatasan yang berlakubagi baris atau kolomnya serta sel dengan biaya terkecil. (4) Hapus baris atau kolom yang sudah memenuhi syarat sebelumnya (artinya suplai telah dapat terpenuhi). (5) Ulangi langkah (1) sampai (4) hingga semua alokasi terpenuhi.
  • 31. Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan hasil produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut memiliki 3 buah pabrik yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C dengan tujuan kebutuhan konsumen adalah Cilegon, Serang, Pandeglang. Berikut ini merupakan masing-masing kapasitas pabrik secara berurutan sebesar 90, 60, dan 50. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebesar 50, 110, dan 40 secara berurutan. Hitunglah dan analisa biaya transportasi terbaik yang bisa kalian lakukan menggunakan teknik transportasi (VAM) Adapun Ongkos untuk setiap perpindahan dari pabrik menuju lokasi konsumen adalah sebagai berikut: Contoh Soal
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. Biaya = (60×5) + (30×8) + (50×15) + (10×10) + (50×10) =1890
  • 38. Minimum Cell Cost Method Merupakan metode untuk menyusun tabel awal dengan cara pengalokasian distribusi barang dari sumber ke tujuan mulai dari sel yang memiliki biaya distribusi terkecil. Aturannya: 1. Pilih sel yang biayanya terkecil. 2. Sesuaikan dengan permintaan dan kapasitas. 3. Pilih sel yang biayanya satu tingkat lebih besar dari sel pertama yang dipilih. 4. Sesuaikan kembali, cari total biaya.
  • 39. Perusahaan ABC memproduksi suatu produk yang akan mengirimkan hasil produksinya kepada 3 konsumen. Dimana perusahaan tersebut memiliki 3 buah pabrik yang bertempat di pabrik A, pabrik B, pabrik C dengan tujuan kebutuhan konsumen adalah Cilegon, Serang, Pandeglang. Berikut ini merupakan masing-masing kapasitas pabrik secara berurutan sebesar 90, 60, dan 50. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sebesar 50, 110, dan 40 secara berurutan. Hitunglah dan analisa biaya transportasi terbaik yang bisa kalian lakukan menggunakan teknik transportasi (MCC) Adapun Ongkos untuk setiap perpindahan dari pabrik menuju lokasi konsumen adalah sebagai berikut: Contoh Soal
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46. Biaya = (90×5) + (20×15) + (40×10) +(30×25) + (20×10) = 2.100
  • 47. REFERENSI https://murnati.wordpress.com/2 019/02/27/contoh-soal-dan- pembahasan-metode- transportasi-nwc-lc-dan-vam/ https://youtu.be/Uv638pWnspE Buku Program Linear Dr. Marthen Tapilouw dan Ratna Widyati, M.Si. Ni Ketut Tari Tastrawati, S.Si., M.Si, Ni Ketut Tari Tastrawati (2015) Pemrograman Linier Model Transportasi.
  • 48. thank you Do you have any question?