SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Starbucks Coffee Company
In the 21st Century
TUGAS KELOMPOK 6
Yudha Profitian Erdiaputra
Ira Kristina Lumban Tobing
Marketing Management
MM UGM AP 20c
A. Deskripsi Singkat Kasus
Starbucks yang lebih terkenal sebagai pembuat kopi mulai bergerak di dunia bisnis
dari Seattle pada tahun 1971. Pada saat ini, pasar kopi lebih banyak didominasi oleh
merek produk kopi yang dijual ke supermarket seperti Folgers dan Maxwell House,
serta pada saat itu per-kapita konsumsi kopi di Amerika Serikat sedang mengalami
penurunan. Jumlah perusahaan yang bergerak secara global juga meningkat secara
signifikan. Pada tahun 1996, Starbucks telah membuka toko pertama di luar Amerika
Utara, yaitu di di Tokyo, Jepang. Sebelas tahun kemudian, bermunculan pengecer
kopi yang mengoperasikan sebanyak 4.327 toko di luar Amerika Utara Sementara di di
Tokyo saja, ada 109 toko. Perluasan terjadi juga di belahan dunia yang lain, dengan
membuka toko di Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Jangkauan global
perusahaan mengalami perubahan dramatis dari akhir 1980-an ketika ada 11 Starbucks
toko pada tahun 1987-dan bahkan dari-, pertengahan 1990-an ketika Starbucks
memiliki 680 toko, semuanya berlokasi di Amerika Serikat dan Kanada. Antara tahun
1989 dan 1999, jumlah pengecer kopi spesial meningkat dari 585 menjadi 12.000,
pada akhir 2006, terdapat hampir 24,000. Sebagian dari kafe itu memiliki lingkungan
operasi yang indepen. Pada awal 2000-an, perusahaan yang berada di rantai makanan
minuman sangat ingin untuk mengisi pasar massal untuk konsumsi kopi gourmet
bahwa Starbucks dan pengecer kopi lainnya telah membantu untuk menciptakan.
Dunkin 'Donuts, rantai kopi dan donat yang berbasis di New England, mulai kopi
pemasaran di rasa seperti karamel, kemiri, dan panggang almond. Perusahaan –
perusahaan tersebut juga menawarkan "memanjakan Es latte" dan minuman musiman
seperti Latte Labu dan Vanilla Spice Kopi. Pada tahun 2007, perusahaan kopi
memperoleh pendapatan $ 9.400.000.000 melalui jaringan lebih dari 15.000 toko di
seluruh dunia. Starbucks Coffee Company telah menjadi pengecer khusus kopi
terbesar di dunia, dengan lebih dari 15.000 toko global dan pendapatan lebih dari $ 9
miliar. Untuk mencapai jumlah toko, perusahaan telah membuka unit dengan tingkat
yang sangat cepat. Sebagai contoh, pada tahun 2000, Starbucks dioperasikan 3.501
toko; di pangkalan ini telah berkembang lebih dari empat kali lipat dalam enam
tahun, dan pemimpin perusahaan telah menyatakan bahwa bisnis itu siap untuk
ekspansi yang lebih besar tahun-tahun mendatang. Amerika Serikat, yang merupakan
pasar Starbucks yang terbesar, dengan 10.684 gerai perusahaan, yang meningkat dari
3.150 pada tahun 2000
B. Identifikasi Permasalahan
Ketika Schultz, pendiri Starbucks mulai membangun rantai tokonya di akhir 1980-an,
pasar kopi special di Amerika Serikat masih baru lahir. Tapi meroket pada akhir abad
20 - an. Antara tahun 1989 dan 1999, jumlah pengecer kopi spesial meningkat dari 585
menjadi 12.000; lalu pada akhir tahun 2006, terdapat hampir 24,000 unit usaha.
Sebagian dari kafe itu beroperasi di lingkungan independen. Selebihnya adalah
kepunyaan dari seperti Peet's Coffee & teh, Caribou Coffee, dan Starbucks.
Beberapa kekuatan berada di balik boom kopi. Konsumen Amerika telah menjadi
semakin tertarik dalam makanan spesial, termasuk menghasilkan tanaman organik,
anggur berkualitas, dan coklat artisanal dan keju. Selain itu, pendapatan per kapita
meningkat, terutama untuk segmen sebagian besar penduduk. Sebagian besar rumah
tangga tidak bisa datang mengkonsumsi Strbucks dengan mengendari jet mewah-,
memiliki rumah kedua, kapal pesiar, dan penerimaan negara yang meningkat. Tetapi
banyak yang bisa dan tidak membeli kemewahan kecil: cerutu, lipstik mewah,
minuman kopi khusus disiapkan. Melewati bisa kopi di
supermarket untuk latte harian atau cappuccino, khusus disiapkan di sebuah café,
adalah sebuah cara untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan kekayaan bangsa.
C.Perumusan Pokok Permasalahan
Reputasi perusahaan kopi tergantung pada kemampuannya untuk membuat produk
kopi yang unik dengan cara melakukan bisnis terkenal dalam budaya yang lebih besar
dan ekonomi dengan memakai logo putri duyung yang bersifat omni present. Ini
berarti bahwa Starbucks harus menjaga kepercayaan dan energi tenaga kerjanya
karena belajar bagaimana berkomunikasi dan beroperasi pada skala yang lebih besar.
Sehingga pada akhirnya, perusahaan harus mempertahankan dan, dalam beberapa hal,
memperbesar komitmen lama kepada pemangku kepentingan lain dan lingkungan.
Melakukan semua hal ini sambil terus tumbuh dengan cepat akan membutuhkan
pertimbangan hati-hati, meningkatkan skill, dan dedikasi berkelanjutan di hampir
semua tingkat organisasi.
D. Analisis Perumusan Solusi
Strategi perluasan pemasaran Starbucks ini dimulai dari visi perusahaan sendiri yang
bertujuan untuk menghantarkan nilai dan produk dimanapun terdapat permintaan.
Menilai kesempatan pertumbuhan melibatkan perencanaan bisnis baru, perampingan
atau peghentian bisnis yang sudah lama. Membuka outlet baru seharusnya
menimbulkan efek positif kepada lingkungan dimana outlet tersebut beroperasi dan
untuk semua pihak yang terlibat dalam rantai persediaan Starbucks. Di sisi lain,
pertumbuhan juga menimbulkan masalah lain yang harus dipikirkan. Yang pertama
adalah persaingan. Sebagai pasar kopi spesial yang menarik rantai yang berusaha
untuk meniru keberhasilan yang dimilki perintis, perusahaan yang ingin pastikan
bahwa konsumen memiliki kesempatan untuk mengunjungi toko Starbucks yang sudah
beroperasi. Faktor pengendali lainnya adalah lintasan perusahaan Wall Street. Sebagai
perusahaan publik, Starbucks berada di bawah tekanan yang pasti untuk meningkatkan
kinerja keuangan dari waktu ke waktu. Memperluas jaringan toko dan lini produk
mendorong Starbucks untuk konsisten meningkatkan pendapatan, menjamin kembali
melanjutkan bagi investor, dan meningkatkan penilaian pasar.
Ada beberapa solusi yang sudah dijalankan oleh perusahaan dalam rangka
mengembalikan reputasinya diantara para konsumen, pekerja dan posisinya di Wall
Street. Pertama adalah Starbucks mengganti mesin pembuat espresso otomatisnya
dengan mesin baru yang disebut Mastrena. Meskipun Mastrena berukuran lebih kecil
dari peralatan sebelumnya, pemakaian mesin ini memungkinkan kontak yang lebih
sering dengan pelanggan selain keuntungan dalam kemudahan kendali atas pemakaian
mesin. Starbucks sudah menjalin koneksi dengan perusahaan penghasil mesin pembuat
kopi yang disebut Clover yang diminum dari gelas. Starbucks juga sudah
memperkenalkan campuran kopi yang dapat dinikmati dengan kopi hitam saja.
Sementara dua program Starbuck lainnya adalah berkaitan dengan masalah
hubungannya dengan pelanggannya. Yang pertama adalah program penghargaan
konsumen yang disebut Starbucks Card, sebuah kartu prabayar yang dapat
dipergunakan oleh pelanggan dalam setiap pembelian Starbucks. Keuntungan
penggunaan kartu ini yang lain termasuk pengisian ulang gratis untuk setiap produk
olahan kopi dan kebebasan pilihan rasa Starbucks yang beranekaragam dengan
tambahan sirup dan Program berikutnya adalah dengan menjalin hubungan yang lebih
erat antara perusahaan dengan pelanggan melalui situs yang bernama
MyStarbucksidea.com. Situr interaksi ini mengundang kliennya untuk berbagi opini dan
saran tentng segala hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan kopi.
Pemimpin dan pekerja Starbucks – yang lebih dikenal dengan sebutan “partner” dalam
perusahaan – yang akan berdiskusi untuk member solusi yang terbaik untuk Starbucks.
Program inisiatif terakhir yang dilakukan oleh Starbucks adalah upaya berkelanjutan
untuk menyeimbangkan antara keuntungan (laba) yang diperoleh dengan lingkungan
dan sosial sekitar. Terbukti semenjak tahun 1998, Starbucks menjalin partner dengan
Konservasi Internasional, sebuah LSM yang didekasikan untuk untuk melestarikan
keanekaragaman hayati global dengan melindungi spesies dan habitat mereka. Upaya
pertamanya dengan LSM ini yang berfokus pada promosi pertanian dengan jenis kopi
yang menyediakan perlindungan untuk hewan terancam punah dan burung, dan untuk
memastikan upah dan kondisi kerja yang adil bagi petani.
Strategi ekspansi Starbucks didorong oleh ambisi perusahaan untuk menyebarkan
produk dan nilai-nilai di mana saja ada permintaan. Membuka toko baru cenderung
memiliki efek positif pada lingkungan di mana toko dioperasikan dan untuk peserta di
Starbucks, di sepanjang rantai persediaan. Tapi pertumbuhan memiliki sumber yang
penting lainnya dengan salah satunya adalah persaingan. Sebagai pasar kopi khusus
yang menarik peran semua pelaku bisnis di sepanjang rantai persediaan akan selalu
berusaha untuk meniru yang terdepan, perusahaan tersebut ingin memastikan bahwa
konsumen memiliki kesempatan untuk mengunjungi toko Starbucks nyata. Faktor lain
yang kuat mendorong perusahaan, untuk meniru perusahaan – perusahaan pemimpin
pasar di sepanjang rantai persediaan adalah Wall Street. Sebagai perusahaan publik,
Starbucks berada di bawah tekanan konstan untuk memperbaiki kinerja keuangan dari
kuartal ke kuartal. Memperluas jaringan toko dan produk Starbucks diperbolehkan
untuk konsisten meningkatkan pendapatan, menjamin kembali melanjutkan bagi
investor, dan meningkatkan penilaian pasar. Beberapa kekuatan berbaring di balik
boom kopi. konsumen Amerika telah menjadi semakin tertarik dalam makanan khusus,
termasuk menghasilkan organik-tumbuh, anggur berkualitas, dan coklat artisanal dan
keju.
E. Rekomendasi
Berdasarkan buku Marketing Management oleh Peason International School 12th
Edition, sebuah unit bisnis dapat diidentifikasikan dari tida dimesi yaitu kelompok
pelanggan, kebutuhan pelanggan dan teknologi. Salah satu tujuan dari penentuan
identifikasi atas strategi bisnis dari perusahaan adalah dengan mengembangkan
strategi secara terpisah dan menetapkan keuangan untuk perusahan yang sesuai.
Menurut Pearson, untuk menilai kesempatan berkembang dari suatu perusahaan,
melibatkan perencanaan bisnis baru, perampingan, atau mengakhiri operasi dari bisnis
yang sudah cukup tua. Rencana perusahaan bagi bisnis yang sudah ada
mempengaruhi total penjualan dan keuntungan yang diperkirakan. Jika terdapat
kesenjangan antara penjualan masa depan yang diinginkan dengan penjualan yang
diproyeksi, pihak manajerial dari perusahaan akan harus mengembangkan unit bisnis
yang baru untuk mengisinya.
Starbucks banyak melakukan brand reclaiming nya dengan menghantarkan produk kopi
yang bercitarasa tinggi dan memenuhi kebutuhan dan keinginan sebagian besar
konsumennya. Tapi diantara begitu banyak pemain di pasar penghasil kopi olahan ini
dengan berbagai merek dagang, rasa-rasa produk kopi olahan Starbucks kurang begitu
spesial (tidak memiliki kekhasan citarasa tersendiri) yang diharapkan bisa menjadi
penentu ciri khas dari produk kopi Starbucks. Starbucks harus dapat menentukan
flavour seperti apa dari produk kopi olahan yang paling banyak diminati dan
menentukan ciri khas flavour atau taste yang langsung dapat membedakan kekhasan
Starbucks dari coffee retailer lainnya seperti Dunking Donuts atau McCafe’s dan tidak
hanya sekedar jenis produknya saja.
Selain itu, Starbucks kurang mempertimbangkan lokasi retailer nya mendirikan cabang
seperti yang terjadi pada saat pendirian cabang di Seattle. Pendirian beberapa stores
Starbucks disini kurang memperhatikan kuantitas dan frekuensi pembelian dari
pelanggan di sekitar lokasi yang dipilih. Sehingga kurang begitu mempertimbangkan
kesesuaina lokasi yang dipilih. Sebaiknya Starbucks menata ulang penentuan lokasi
stores nya sehingga mengeluarkan kebijakan yang lebih prima untuk penentuan lokasi
dengan mempertimbangkan beberapa kriteria lokasi yang menguntungkan untuk
digunakan sebagai lokasi strores.

More Related Content

What's hot

Mengelola Dalam Lingkungan Bisnis Dinamis
Mengelola Dalam Lingkungan Bisnis DinamisMengelola Dalam Lingkungan Bisnis Dinamis
Mengelola Dalam Lingkungan Bisnis DinamisAsy Syuaroh
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabShelly Intan Permatasari
 
Jurnal strategi pesasaran sepatu adidas vs nike
Jurnal strategi pesasaran sepatu adidas vs nikeJurnal strategi pesasaran sepatu adidas vs nike
Jurnal strategi pesasaran sepatu adidas vs nikeOperator Warnet Vast Raha
 
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/GlobalAnalisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/GlobalNabilaRizky4
 
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaIsah Nurdianah
 
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnisesafsl
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialyunisarosa
 
Manajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Manajemen - Pelanggaran Etika BisnisManajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Manajemen - Pelanggaran Etika BisnisRania Afifa Dewi
 
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuanganBab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuanganAsdelinaRitonga
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganJudianto Nugroho
 
Presentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKE
Presentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKEPresentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKE
Presentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKERoesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Have Zulkarnaen
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganFahma Fahmita
 
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incTugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incJerry Dwi Oktavian
 
Resume Implementasi eksternal micro environment analysis - Revi Rahadian (551...
Resume Implementasi eksternal micro environment analysis - Revi Rahadian (551...Resume Implementasi eksternal micro environment analysis - Revi Rahadian (551...
Resume Implementasi eksternal micro environment analysis - Revi Rahadian (551...Revi Rahadian
 
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangMengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangFryselLa CiNdy
 

What's hot (20)

Mengelola Dalam Lingkungan Bisnis Dinamis
Mengelola Dalam Lingkungan Bisnis DinamisMengelola Dalam Lingkungan Bisnis Dinamis
Mengelola Dalam Lingkungan Bisnis Dinamis
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
 
Jurnal strategi pesasaran sepatu adidas vs nike
Jurnal strategi pesasaran sepatu adidas vs nikeJurnal strategi pesasaran sepatu adidas vs nike
Jurnal strategi pesasaran sepatu adidas vs nike
 
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/GlobalAnalisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
Analisis Strategi Pemasaran Internasional/Global
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
 
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
2. perspektif etika bisnis dalam ajaran islam dan barat etika bisnis
 
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosialPengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
Pengantar Bisnis - Etika bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Manajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Manajemen - Pelanggaran Etika BisnisManajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
Manajemen - Pelanggaran Etika Bisnis
 
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuanganBab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
Bab 9 etika bisnis dalam manajemen keuangan
 
Manajemen pemasaran - starbucks
Manajemen pemasaran - starbucksManajemen pemasaran - starbucks
Manajemen pemasaran - starbucks
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
 
Presentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKE
Presentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKEPresentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKE
Presentasi Study Case Pasca Trisakti Manajemen Pemasaran : NIKE
 
Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_incTugas strategi pemasaran_nike_inc
Tugas strategi pemasaran_nike_inc
 
Sistem informasi manajemen adidas
Sistem informasi manajemen adidasSistem informasi manajemen adidas
Sistem informasi manajemen adidas
 
Skripsi Manajemen Keuangan
Skripsi Manajemen KeuanganSkripsi Manajemen Keuangan
Skripsi Manajemen Keuangan
 
Resume Implementasi eksternal micro environment analysis - Revi Rahadian (551...
Resume Implementasi eksternal micro environment analysis - Revi Rahadian (551...Resume Implementasi eksternal micro environment analysis - Revi Rahadian (551...
Resume Implementasi eksternal micro environment analysis - Revi Rahadian (551...
 
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjangMengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
Mengelola organisasi pemasaran holistik untuk jangka panjang
 

Similar to Marketing Management Course Assignment ~STARBUCKS

Tugas pemasaran internasional
Tugas pemasaran internasionalTugas pemasaran internasional
Tugas pemasaran internasionaldivachenel
 
Tugas pemasaran internasional
Tugas pemasaran internasionalTugas pemasaran internasional
Tugas pemasaran internasionaldivachenel
 
Ppt uts pemasaran global
Ppt uts pemasaran globalPpt uts pemasaran global
Ppt uts pemasaran globaldivachenel
 
MK Manajemen Oprasional_4.pdf
MK Manajemen Oprasional_4.pdfMK Manajemen Oprasional_4.pdf
MK Manajemen Oprasional_4.pdfSusiSuningrat
 
PT Sari Coffee Indonesia
PT Sari Coffee IndonesiaPT Sari Coffee Indonesia
PT Sari Coffee IndonesiaPuji Widyawati
 
Tugas Strategic Management - McGraw and Hill
Tugas Strategic Management - McGraw and Hill Tugas Strategic Management - McGraw and Hill
Tugas Strategic Management - McGraw and Hill Ganjar Aji Permana
 
Marketing mix promotion-top coffee
Marketing mix promotion-top coffeeMarketing mix promotion-top coffee
Marketing mix promotion-top coffeeFajar Syahruramdhan
 
presentasi seminar manajemen strategic coca cola co.
presentasi seminar manajemen strategic coca cola co.presentasi seminar manajemen strategic coca cola co.
presentasi seminar manajemen strategic coca cola co.rahmi anissawaty
 
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docxMultichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docxDikiPutraSetianto
 
Kelompok Usaha minuman coklat.pptx
Kelompok Usaha minuman coklat.pptxKelompok Usaha minuman coklat.pptx
Kelompok Usaha minuman coklat.pptxMuhammadAzhar960988
 
Starbuck_marketing_4P.pptx
Starbuck_marketing_4P.pptxStarbuck_marketing_4P.pptx
Starbuck_marketing_4P.pptxNalisSuher
 
Studikelayakanbisnis 190310110109
Studikelayakanbisnis 190310110109Studikelayakanbisnis 190310110109
Studikelayakanbisnis 190310110109indrahariyono1
 
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)AsadCungkring97
 
Business strategy of starbucks coffee
Business strategy of starbucks coffeeBusiness strategy of starbucks coffee
Business strategy of starbucks coffeesatriyo wibowo
 
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptxKelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptxLathi2
 

Similar to Marketing Management Course Assignment ~STARBUCKS (20)

Tugas pemasaran internasional
Tugas pemasaran internasionalTugas pemasaran internasional
Tugas pemasaran internasional
 
Tugas pemasaran internasional
Tugas pemasaran internasionalTugas pemasaran internasional
Tugas pemasaran internasional
 
Ppt uts pemasaran global
Ppt uts pemasaran globalPpt uts pemasaran global
Ppt uts pemasaran global
 
MK Manajemen Oprasional_4.pdf
MK Manajemen Oprasional_4.pdfMK Manajemen Oprasional_4.pdf
MK Manajemen Oprasional_4.pdf
 
Coca cola melihat bisnis di masa mendatang
Coca cola melihat bisnis di masa mendatangCoca cola melihat bisnis di masa mendatang
Coca cola melihat bisnis di masa mendatang
 
PT Sari Coffee Indonesia
PT Sari Coffee IndonesiaPT Sari Coffee Indonesia
PT Sari Coffee Indonesia
 
Aloha Production
Aloha ProductionAloha Production
Aloha Production
 
Tugas Strategic Management - McGraw and Hill
Tugas Strategic Management - McGraw and Hill Tugas Strategic Management - McGraw and Hill
Tugas Strategic Management - McGraw and Hill
 
Marketing mix promotion-top coffee
Marketing mix promotion-top coffeeMarketing mix promotion-top coffee
Marketing mix promotion-top coffee
 
presentasi seminar manajemen strategic coca cola co.
presentasi seminar manajemen strategic coca cola co.presentasi seminar manajemen strategic coca cola co.
presentasi seminar manajemen strategic coca cola co.
 
Bab4
Bab4Bab4
Bab4
 
kasus aloha product spm
kasus aloha product spmkasus aloha product spm
kasus aloha product spm
 
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docxMultichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
Multichannel Strategy Kopi Kenangan.docx
 
Kelompok Usaha minuman coklat.pptx
Kelompok Usaha minuman coklat.pptxKelompok Usaha minuman coklat.pptx
Kelompok Usaha minuman coklat.pptx
 
Starbuck_marketing_4P.pptx
Starbuck_marketing_4P.pptxStarbuck_marketing_4P.pptx
Starbuck_marketing_4P.pptx
 
tugas
tugastugas
tugas
 
Studikelayakanbisnis 190310110109
Studikelayakanbisnis 190310110109Studikelayakanbisnis 190310110109
Studikelayakanbisnis 190310110109
 
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
 
Business strategy of starbucks coffee
Business strategy of starbucks coffeeBusiness strategy of starbucks coffee
Business strategy of starbucks coffee
 
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptxKelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
Kelompok 2_Studi Kelayakan Bisnis_Cocorosachi.pptx
 

More from Ira Kristina Lumban Tobing

Introduction to the Psychology of International Cooperation Seventeen motivat...
Introduction to the Psychology of International Cooperation Seventeen motivat...Introduction to the Psychology of International Cooperation Seventeen motivat...
Introduction to the Psychology of International Cooperation Seventeen motivat...Ira Kristina Lumban Tobing
 
UNCTAD ¬ cocoa study industry structures and competition
UNCTAD ¬ cocoa study industry structures and competitionUNCTAD ¬ cocoa study industry structures and competition
UNCTAD ¬ cocoa study industry structures and competitionIra Kristina Lumban Tobing
 
Cocoa ¬ a guide to trade practices of ITC. #NeedToSaveThis
Cocoa ¬   a guide to trade practices of ITC. #NeedToSaveThisCocoa ¬   a guide to trade practices of ITC. #NeedToSaveThis
Cocoa ¬ a guide to trade practices of ITC. #NeedToSaveThisIra Kristina Lumban Tobing
 
Study on the costs, advantages and disadvantages of cocoa certification commi...
Study on the costs, advantages and disadvantages of cocoa certification commi...Study on the costs, advantages and disadvantages of cocoa certification commi...
Study on the costs, advantages and disadvantages of cocoa certification commi...Ira Kristina Lumban Tobing
 
A Guide to traceAbility A Practical Approach to Advance Sustainability in Glo...
A Guide to traceAbility A Practical Approach to Advance Sustainability in Glo...A Guide to traceAbility A Practical Approach to Advance Sustainability in Glo...
A Guide to traceAbility A Practical Approach to Advance Sustainability in Glo...Ira Kristina Lumban Tobing
 
IDENTIFICATION OF KEY SUCCESS FACTORS OF STRATEGIES IN ENTERING THE INDIAN MA...
IDENTIFICATION OF KEY SUCCESS FACTORS OF STRATEGIES IN ENTERING THE INDIAN MA...IDENTIFICATION OF KEY SUCCESS FACTORS OF STRATEGIES IN ENTERING THE INDIAN MA...
IDENTIFICATION OF KEY SUCCESS FACTORS OF STRATEGIES IN ENTERING THE INDIAN MA...Ira Kristina Lumban Tobing
 
Analysis of Cocoa Beans Processing And Quality in Post Harvest in South East ...
Analysis of Cocoa Beans Processing And Quality in Post Harvest in South East ...Analysis of Cocoa Beans Processing And Quality in Post Harvest in South East ...
Analysis of Cocoa Beans Processing And Quality in Post Harvest in South East ...Ira Kristina Lumban Tobing
 
STRATEGI PEMBANGUNAN DAYA SAING INDUSTRI DALAM NEGERI MENGHADAPI ACFTA
STRATEGI PEMBANGUNAN DAYA SAING INDUSTRI DALAM NEGERI MENGHADAPI ACFTASTRATEGI PEMBANGUNAN DAYA SAING INDUSTRI DALAM NEGERI MENGHADAPI ACFTA
STRATEGI PEMBANGUNAN DAYA SAING INDUSTRI DALAM NEGERI MENGHADAPI ACFTAIra Kristina Lumban Tobing
 
Marketing Management Course Assignment ~ LG Electronic Global Strategy in Em...
Marketing Management Course Assignment ~  LG Electronic Global Strategy in Em...Marketing Management Course Assignment ~  LG Electronic Global Strategy in Em...
Marketing Management Course Assignment ~ LG Electronic Global Strategy in Em...Ira Kristina Lumban Tobing
 
Marketing Management Course Assignment ~ Brand In the Hand ADIDAS
Marketing Management Course Assignment ~  Brand In the Hand  ADIDASMarketing Management Course Assignment ~  Brand In the Hand  ADIDAS
Marketing Management Course Assignment ~ Brand In the Hand ADIDASIra Kristina Lumban Tobing
 
Marketing Management Course Assignment ~ Dove Evolution of a Brand
Marketing Management Course Assignment ~  Dove Evolution of a BrandMarketing Management Course Assignment ~  Dove Evolution of a Brand
Marketing Management Course Assignment ~ Dove Evolution of a BrandIra Kristina Lumban Tobing
 
Marketing Management Course Assignment ~ Moods of Norway
Marketing Management Course Assignment  ~  Moods of NorwayMarketing Management Course Assignment  ~  Moods of Norway
Marketing Management Course Assignment ~ Moods of NorwayIra Kristina Lumban Tobing
 
Marketing management course assignment ~Marcks and Spencer plan a
Marketing management course assignment   ~Marcks and Spencer plan aMarketing management course assignment   ~Marcks and Spencer plan a
Marketing management course assignment ~Marcks and Spencer plan aIra Kristina Lumban Tobing
 
Marketing Management Course Paper Assignment ~LV in India
Marketing Management Course Paper Assignment ~LV in IndiaMarketing Management Course Paper Assignment ~LV in India
Marketing Management Course Paper Assignment ~LV in IndiaIra Kristina Lumban Tobing
 
Information technology environment ~ ira kristina l. tobing
Information technology environment ~ ira kristina l. tobingInformation technology environment ~ ira kristina l. tobing
Information technology environment ~ ira kristina l. tobingIra Kristina Lumban Tobing
 
Governmental environment ~ ir kristina l. tobing
Governmental environment ~ ir kristina l. tobingGovernmental environment ~ ir kristina l. tobing
Governmental environment ~ ir kristina l. tobingIra Kristina Lumban Tobing
 

More from Ira Kristina Lumban Tobing (20)

Introduction to the Psychology of International Cooperation Seventeen motivat...
Introduction to the Psychology of International Cooperation Seventeen motivat...Introduction to the Psychology of International Cooperation Seventeen motivat...
Introduction to the Psychology of International Cooperation Seventeen motivat...
 
State of commodity dependance 2019
State of commodity dependance 2019State of commodity dependance 2019
State of commodity dependance 2019
 
UNCTAD ¬ cocoa study industry structures and competition
UNCTAD ¬ cocoa study industry structures and competitionUNCTAD ¬ cocoa study industry structures and competition
UNCTAD ¬ cocoa study industry structures and competition
 
Cocoa ¬ a guide to trade practices of ITC. #NeedToSaveThis
Cocoa ¬   a guide to trade practices of ITC. #NeedToSaveThisCocoa ¬   a guide to trade practices of ITC. #NeedToSaveThis
Cocoa ¬ a guide to trade practices of ITC. #NeedToSaveThis
 
CHOCOLATE GREENWASHING
CHOCOLATE GREENWASHINGCHOCOLATE GREENWASHING
CHOCOLATE GREENWASHING
 
Study on the costs, advantages and disadvantages of cocoa certification commi...
Study on the costs, advantages and disadvantages of cocoa certification commi...Study on the costs, advantages and disadvantages of cocoa certification commi...
Study on the costs, advantages and disadvantages of cocoa certification commi...
 
A Guide to traceAbility A Practical Approach to Advance Sustainability in Glo...
A Guide to traceAbility A Practical Approach to Advance Sustainability in Glo...A Guide to traceAbility A Practical Approach to Advance Sustainability in Glo...
A Guide to traceAbility A Practical Approach to Advance Sustainability in Glo...
 
IDENTIFICATION OF KEY SUCCESS FACTORS OF STRATEGIES IN ENTERING THE INDIAN MA...
IDENTIFICATION OF KEY SUCCESS FACTORS OF STRATEGIES IN ENTERING THE INDIAN MA...IDENTIFICATION OF KEY SUCCESS FACTORS OF STRATEGIES IN ENTERING THE INDIAN MA...
IDENTIFICATION OF KEY SUCCESS FACTORS OF STRATEGIES IN ENTERING THE INDIAN MA...
 
Analysis of Cocoa Beans Processing And Quality in Post Harvest in South East ...
Analysis of Cocoa Beans Processing And Quality in Post Harvest in South East ...Analysis of Cocoa Beans Processing And Quality in Post Harvest in South East ...
Analysis of Cocoa Beans Processing And Quality in Post Harvest in South East ...
 
STRATEGI PEMBANGUNAN DAYA SAING INDUSTRI DALAM NEGERI MENGHADAPI ACFTA
STRATEGI PEMBANGUNAN DAYA SAING INDUSTRI DALAM NEGERI MENGHADAPI ACFTASTRATEGI PEMBANGUNAN DAYA SAING INDUSTRI DALAM NEGERI MENGHADAPI ACFTA
STRATEGI PEMBANGUNAN DAYA SAING INDUSTRI DALAM NEGERI MENGHADAPI ACFTA
 
Marketing Management Course Assignment ~ LG Electronic Global Strategy in Em...
Marketing Management Course Assignment ~  LG Electronic Global Strategy in Em...Marketing Management Course Assignment ~  LG Electronic Global Strategy in Em...
Marketing Management Course Assignment ~ LG Electronic Global Strategy in Em...
 
Marketing Management Course Assignment ~ Brand In the Hand ADIDAS
Marketing Management Course Assignment ~  Brand In the Hand  ADIDASMarketing Management Course Assignment ~  Brand In the Hand  ADIDAS
Marketing Management Course Assignment ~ Brand In the Hand ADIDAS
 
Marketing Management Course Assignment ~ Dove Evolution of a Brand
Marketing Management Course Assignment ~  Dove Evolution of a BrandMarketing Management Course Assignment ~  Dove Evolution of a Brand
Marketing Management Course Assignment ~ Dove Evolution of a Brand
 
Marketing Management Course Assignment ~ Moods of Norway
Marketing Management Course Assignment  ~  Moods of NorwayMarketing Management Course Assignment  ~  Moods of Norway
Marketing Management Course Assignment ~ Moods of Norway
 
Marketing management course assignment ~Marcks and Spencer plan a
Marketing management course assignment   ~Marcks and Spencer plan aMarketing management course assignment   ~Marcks and Spencer plan a
Marketing management course assignment ~Marcks and Spencer plan a
 
Marketing Management Course Paper Assignment ~LV in India
Marketing Management Course Paper Assignment ~LV in IndiaMarketing Management Course Paper Assignment ~LV in India
Marketing Management Course Paper Assignment ~LV in India
 
Information technology environment ~ ira kristina l. tobing
Information technology environment ~ ira kristina l. tobingInformation technology environment ~ ira kristina l. tobing
Information technology environment ~ ira kristina l. tobing
 
Governmental environment ~ ir kristina l. tobing
Governmental environment ~ ir kristina l. tobingGovernmental environment ~ ir kristina l. tobing
Governmental environment ~ ir kristina l. tobing
 
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobing
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobingFiscal policy ~ ira kristina l. tobing
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobing
 
Economic development ~ ira kristina l. tobing
Economic development ~ ira kristina l. tobingEconomic development ~ ira kristina l. tobing
Economic development ~ ira kristina l. tobing
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 

Marketing Management Course Assignment ~STARBUCKS

  • 1. Starbucks Coffee Company In the 21st Century TUGAS KELOMPOK 6 Yudha Profitian Erdiaputra Ira Kristina Lumban Tobing Marketing Management MM UGM AP 20c
  • 2. A. Deskripsi Singkat Kasus Starbucks yang lebih terkenal sebagai pembuat kopi mulai bergerak di dunia bisnis dari Seattle pada tahun 1971. Pada saat ini, pasar kopi lebih banyak didominasi oleh merek produk kopi yang dijual ke supermarket seperti Folgers dan Maxwell House, serta pada saat itu per-kapita konsumsi kopi di Amerika Serikat sedang mengalami penurunan. Jumlah perusahaan yang bergerak secara global juga meningkat secara signifikan. Pada tahun 1996, Starbucks telah membuka toko pertama di luar Amerika Utara, yaitu di di Tokyo, Jepang. Sebelas tahun kemudian, bermunculan pengecer kopi yang mengoperasikan sebanyak 4.327 toko di luar Amerika Utara Sementara di di Tokyo saja, ada 109 toko. Perluasan terjadi juga di belahan dunia yang lain, dengan membuka toko di Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Jangkauan global perusahaan mengalami perubahan dramatis dari akhir 1980-an ketika ada 11 Starbucks toko pada tahun 1987-dan bahkan dari-, pertengahan 1990-an ketika Starbucks memiliki 680 toko, semuanya berlokasi di Amerika Serikat dan Kanada. Antara tahun 1989 dan 1999, jumlah pengecer kopi spesial meningkat dari 585 menjadi 12.000, pada akhir 2006, terdapat hampir 24,000. Sebagian dari kafe itu memiliki lingkungan operasi yang indepen. Pada awal 2000-an, perusahaan yang berada di rantai makanan minuman sangat ingin untuk mengisi pasar massal untuk konsumsi kopi gourmet bahwa Starbucks dan pengecer kopi lainnya telah membantu untuk menciptakan. Dunkin 'Donuts, rantai kopi dan donat yang berbasis di New England, mulai kopi pemasaran di rasa seperti karamel, kemiri, dan panggang almond. Perusahaan – perusahaan tersebut juga menawarkan "memanjakan Es latte" dan minuman musiman seperti Latte Labu dan Vanilla Spice Kopi. Pada tahun 2007, perusahaan kopi memperoleh pendapatan $ 9.400.000.000 melalui jaringan lebih dari 15.000 toko di seluruh dunia. Starbucks Coffee Company telah menjadi pengecer khusus kopi terbesar di dunia, dengan lebih dari 15.000 toko global dan pendapatan lebih dari $ 9 miliar. Untuk mencapai jumlah toko, perusahaan telah membuka unit dengan tingkat yang sangat cepat. Sebagai contoh, pada tahun 2000, Starbucks dioperasikan 3.501 toko; di pangkalan ini telah berkembang lebih dari empat kali lipat dalam enam tahun, dan pemimpin perusahaan telah menyatakan bahwa bisnis itu siap untuk ekspansi yang lebih besar tahun-tahun mendatang. Amerika Serikat, yang merupakan pasar Starbucks yang terbesar, dengan 10.684 gerai perusahaan, yang meningkat dari 3.150 pada tahun 2000
  • 3. B. Identifikasi Permasalahan Ketika Schultz, pendiri Starbucks mulai membangun rantai tokonya di akhir 1980-an, pasar kopi special di Amerika Serikat masih baru lahir. Tapi meroket pada akhir abad 20 - an. Antara tahun 1989 dan 1999, jumlah pengecer kopi spesial meningkat dari 585 menjadi 12.000; lalu pada akhir tahun 2006, terdapat hampir 24,000 unit usaha. Sebagian dari kafe itu beroperasi di lingkungan independen. Selebihnya adalah kepunyaan dari seperti Peet's Coffee & teh, Caribou Coffee, dan Starbucks. Beberapa kekuatan berada di balik boom kopi. Konsumen Amerika telah menjadi semakin tertarik dalam makanan spesial, termasuk menghasilkan tanaman organik, anggur berkualitas, dan coklat artisanal dan keju. Selain itu, pendapatan per kapita meningkat, terutama untuk segmen sebagian besar penduduk. Sebagian besar rumah tangga tidak bisa datang mengkonsumsi Strbucks dengan mengendari jet mewah-, memiliki rumah kedua, kapal pesiar, dan penerimaan negara yang meningkat. Tetapi banyak yang bisa dan tidak membeli kemewahan kecil: cerutu, lipstik mewah, minuman kopi khusus disiapkan. Melewati bisa kopi di supermarket untuk latte harian atau cappuccino, khusus disiapkan di sebuah café, adalah sebuah cara untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan kekayaan bangsa. C.Perumusan Pokok Permasalahan Reputasi perusahaan kopi tergantung pada kemampuannya untuk membuat produk kopi yang unik dengan cara melakukan bisnis terkenal dalam budaya yang lebih besar dan ekonomi dengan memakai logo putri duyung yang bersifat omni present. Ini berarti bahwa Starbucks harus menjaga kepercayaan dan energi tenaga kerjanya karena belajar bagaimana berkomunikasi dan beroperasi pada skala yang lebih besar. Sehingga pada akhirnya, perusahaan harus mempertahankan dan, dalam beberapa hal, memperbesar komitmen lama kepada pemangku kepentingan lain dan lingkungan. Melakukan semua hal ini sambil terus tumbuh dengan cepat akan membutuhkan pertimbangan hati-hati, meningkatkan skill, dan dedikasi berkelanjutan di hampir semua tingkat organisasi. D. Analisis Perumusan Solusi Strategi perluasan pemasaran Starbucks ini dimulai dari visi perusahaan sendiri yang bertujuan untuk menghantarkan nilai dan produk dimanapun terdapat permintaan. Menilai kesempatan pertumbuhan melibatkan perencanaan bisnis baru, perampingan atau peghentian bisnis yang sudah lama. Membuka outlet baru seharusnya menimbulkan efek positif kepada lingkungan dimana outlet tersebut beroperasi dan untuk semua pihak yang terlibat dalam rantai persediaan Starbucks. Di sisi lain, pertumbuhan juga menimbulkan masalah lain yang harus dipikirkan. Yang pertama adalah persaingan. Sebagai pasar kopi spesial yang menarik rantai yang berusaha untuk meniru keberhasilan yang dimilki perintis, perusahaan yang ingin pastikan bahwa konsumen memiliki kesempatan untuk mengunjungi toko Starbucks yang sudah
  • 4. beroperasi. Faktor pengendali lainnya adalah lintasan perusahaan Wall Street. Sebagai perusahaan publik, Starbucks berada di bawah tekanan yang pasti untuk meningkatkan kinerja keuangan dari waktu ke waktu. Memperluas jaringan toko dan lini produk mendorong Starbucks untuk konsisten meningkatkan pendapatan, menjamin kembali melanjutkan bagi investor, dan meningkatkan penilaian pasar. Ada beberapa solusi yang sudah dijalankan oleh perusahaan dalam rangka mengembalikan reputasinya diantara para konsumen, pekerja dan posisinya di Wall Street. Pertama adalah Starbucks mengganti mesin pembuat espresso otomatisnya dengan mesin baru yang disebut Mastrena. Meskipun Mastrena berukuran lebih kecil dari peralatan sebelumnya, pemakaian mesin ini memungkinkan kontak yang lebih sering dengan pelanggan selain keuntungan dalam kemudahan kendali atas pemakaian mesin. Starbucks sudah menjalin koneksi dengan perusahaan penghasil mesin pembuat kopi yang disebut Clover yang diminum dari gelas. Starbucks juga sudah memperkenalkan campuran kopi yang dapat dinikmati dengan kopi hitam saja. Sementara dua program Starbuck lainnya adalah berkaitan dengan masalah hubungannya dengan pelanggannya. Yang pertama adalah program penghargaan konsumen yang disebut Starbucks Card, sebuah kartu prabayar yang dapat dipergunakan oleh pelanggan dalam setiap pembelian Starbucks. Keuntungan penggunaan kartu ini yang lain termasuk pengisian ulang gratis untuk setiap produk olahan kopi dan kebebasan pilihan rasa Starbucks yang beranekaragam dengan tambahan sirup dan Program berikutnya adalah dengan menjalin hubungan yang lebih erat antara perusahaan dengan pelanggan melalui situs yang bernama MyStarbucksidea.com. Situr interaksi ini mengundang kliennya untuk berbagi opini dan saran tentng segala hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan kopi. Pemimpin dan pekerja Starbucks – yang lebih dikenal dengan sebutan “partner” dalam perusahaan – yang akan berdiskusi untuk member solusi yang terbaik untuk Starbucks. Program inisiatif terakhir yang dilakukan oleh Starbucks adalah upaya berkelanjutan untuk menyeimbangkan antara keuntungan (laba) yang diperoleh dengan lingkungan dan sosial sekitar. Terbukti semenjak tahun 1998, Starbucks menjalin partner dengan Konservasi Internasional, sebuah LSM yang didekasikan untuk untuk melestarikan keanekaragaman hayati global dengan melindungi spesies dan habitat mereka. Upaya pertamanya dengan LSM ini yang berfokus pada promosi pertanian dengan jenis kopi yang menyediakan perlindungan untuk hewan terancam punah dan burung, dan untuk memastikan upah dan kondisi kerja yang adil bagi petani. Strategi ekspansi Starbucks didorong oleh ambisi perusahaan untuk menyebarkan produk dan nilai-nilai di mana saja ada permintaan. Membuka toko baru cenderung memiliki efek positif pada lingkungan di mana toko dioperasikan dan untuk peserta di Starbucks, di sepanjang rantai persediaan. Tapi pertumbuhan memiliki sumber yang penting lainnya dengan salah satunya adalah persaingan. Sebagai pasar kopi khusus yang menarik peran semua pelaku bisnis di sepanjang rantai persediaan akan selalu berusaha untuk meniru yang terdepan, perusahaan tersebut ingin memastikan bahwa konsumen memiliki kesempatan untuk mengunjungi toko Starbucks nyata. Faktor lain yang kuat mendorong perusahaan, untuk meniru perusahaan – perusahaan pemimpin pasar di sepanjang rantai persediaan adalah Wall Street. Sebagai perusahaan publik, Starbucks berada di bawah tekanan konstan untuk memperbaiki kinerja keuangan dari kuartal ke kuartal. Memperluas jaringan toko dan produk Starbucks diperbolehkan
  • 5. untuk konsisten meningkatkan pendapatan, menjamin kembali melanjutkan bagi investor, dan meningkatkan penilaian pasar. Beberapa kekuatan berbaring di balik boom kopi. konsumen Amerika telah menjadi semakin tertarik dalam makanan khusus, termasuk menghasilkan organik-tumbuh, anggur berkualitas, dan coklat artisanal dan keju. E. Rekomendasi Berdasarkan buku Marketing Management oleh Peason International School 12th Edition, sebuah unit bisnis dapat diidentifikasikan dari tida dimesi yaitu kelompok pelanggan, kebutuhan pelanggan dan teknologi. Salah satu tujuan dari penentuan identifikasi atas strategi bisnis dari perusahaan adalah dengan mengembangkan strategi secara terpisah dan menetapkan keuangan untuk perusahan yang sesuai. Menurut Pearson, untuk menilai kesempatan berkembang dari suatu perusahaan, melibatkan perencanaan bisnis baru, perampingan, atau mengakhiri operasi dari bisnis yang sudah cukup tua. Rencana perusahaan bagi bisnis yang sudah ada mempengaruhi total penjualan dan keuntungan yang diperkirakan. Jika terdapat kesenjangan antara penjualan masa depan yang diinginkan dengan penjualan yang diproyeksi, pihak manajerial dari perusahaan akan harus mengembangkan unit bisnis yang baru untuk mengisinya. Starbucks banyak melakukan brand reclaiming nya dengan menghantarkan produk kopi yang bercitarasa tinggi dan memenuhi kebutuhan dan keinginan sebagian besar konsumennya. Tapi diantara begitu banyak pemain di pasar penghasil kopi olahan ini dengan berbagai merek dagang, rasa-rasa produk kopi olahan Starbucks kurang begitu spesial (tidak memiliki kekhasan citarasa tersendiri) yang diharapkan bisa menjadi penentu ciri khas dari produk kopi Starbucks. Starbucks harus dapat menentukan flavour seperti apa dari produk kopi olahan yang paling banyak diminati dan menentukan ciri khas flavour atau taste yang langsung dapat membedakan kekhasan Starbucks dari coffee retailer lainnya seperti Dunking Donuts atau McCafe’s dan tidak hanya sekedar jenis produknya saja. Selain itu, Starbucks kurang mempertimbangkan lokasi retailer nya mendirikan cabang seperti yang terjadi pada saat pendirian cabang di Seattle. Pendirian beberapa stores Starbucks disini kurang memperhatikan kuantitas dan frekuensi pembelian dari pelanggan di sekitar lokasi yang dipilih. Sehingga kurang begitu mempertimbangkan kesesuaina lokasi yang dipilih. Sebaiknya Starbucks menata ulang penentuan lokasi stores nya sehingga mengeluarkan kebijakan yang lebih prima untuk penentuan lokasi dengan mempertimbangkan beberapa kriteria lokasi yang menguntungkan untuk digunakan sebagai lokasi strores.