4. Hakikat marketing mix adalah perpaduan dari
unsur marketing yang dapat dikendalikan oleh
perusahaan serta dapat berkembang seiring
perkembangan zaman guna mencapai tujuan
perusahaan secara optimal.
marketing
mix
5. mix
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah suatu
alat marketing yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan marketing dalam pasar
target. Marketing mix terdiri dari 4P, yaitu
product, price, place, dan promotion (Kotler,
2000).
marketing
6. promotion
Promosi produk merupakan cara perusahaan
untuk melakukan komunikasi marketing.
Marketing communication mix terdiri dari 4
komponen utama yang saling berkaitan yaitu:
advertensi (periklanan), promosi penjualan,
public relations, dan personal selling
(Sampurno, 2009). Komponen promosi meliputi
sales promotion, advertising, sales force, public
relations, dan direct marketing (Kotler, 2000).
marketing mix
7.
8. TOP coffee
Sebagai salah satu negara penghasil kopi
terbaik di dunia, Indonesia menghasilkan dua
jenis kopi Arabica dan Robusta yang memiliki
karakter dan ciri khas yang berbeda. Bila jenis
Arabica memiliki rasa yang sedikit 'fruity' dan
maka pada jenis Robusta, karakter kopi dan
aromanya terasa lebih kuat. Ciri dan karakter
tersebut jelas berbeda dan pada masing-masing
jenis tersebut tentu memiliki penggemar yang
berbeda pula.
profil produk
9. Namun, Wings Food sebagai salah satu produsen
makanan dan minuman mencoba sesuatu yang
berbeda dan unik dengan membuat sebuah produk
kopi yang menggabungkan jenis Robusta dan
Arabica tersebut dan dinamai dengan merk Top
Coffee.
profil produk
TOP coffee
10. Penggabungan tersebut dilakukan secara
cermat dan mempertimbangkan banyak faktor
seperti ukuran biji kopi, kadar air, kualitas dan
kuantitas biji kopi dalam setiap wadah
pemanggangan. Pada pemetikannya pun Top
Coffee melakukan secara hati-hati dan
memperhitungkan ketinggian, kondisi cuaca,
usia, hingga kesempurnaan pemanggangan.
profil produk
TOP coffee
11. Produk Top Coffee tersedia dalam empat varian
rasa, yaitu Kopi Susu Gula, Kopi Gula, Mocca, dan
Kopi Murni, Top Coffee siap memberikan sensasi
baru dalam menikmati kopi dengan pencampuran 2
kopi terbaik dunia tersebut.
profil produk
TOP coffee
12. Sebelum meramaikan pasar kopi instan, perusahaan
melakukan riset selama 2 tahun untuk menganalisa peluang
bisnis, tren pasar, hingga karakteristik konsumen. Setelah itu,
proses pengembangan konsep produk dimulai dari mencari
diferensiasi, hingga distribusi penjualan. Saat ini kopi
merupakan industri global raksasa yang mempekerjakan
lebih dari 20 juta orang. Komoditi ini menempati urutan
kedua setelah minyak bumi, dengan lebih dari 400 miliar
cangkir yang dikonsumsi setiap tahun. Alhasil, kopi menjadi
minuman paling populer di dunia setelah air putih. Orang
Indonesia gemar minum kopi tanpa mengenal jender atau
usia. Tren pasar kian lama kian berubah. Wings Food
bukan market follower, tetapi lebih sebagai produsen yang
menciptakan diferensiasi di tengah banyaknya pilihan. Dan
itu sebuah peluang menarik.
profil produk
TOP coffee
13.
14. market segmentation
dividing a market into distinct groups with
distinct needs, characteristics, or behavior
who might require separate products or
marketing mixes
STP analysis
15. target marketing
target market consists of a set of buyers who
share common needs or characteristics that the
company decides to serve
STP analysis
17. positioning
positioning is developing a product and brand
image in the minds of consumers. it can also
include improving a customer’s perception
about the experience they will have if they
choose to purchase your product or service
STP analysis
20. mix
Untuk meningkatkan penjualan suatu produk
dibutuhkan sebuah strategi pemasaran yang efektif dan
terpadu, diantaranya dalam bentuk promotion mix.
Promotion mix dilakukan dalam lima bentuk usaha
pemasaran, yaitu:
1. Advertising (Iklan)
2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
3. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
4. Personal Selling (Penjualan Langsung)
5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
promotion
21. advertising
Produk Top Coffeee melakukan pemasangan iklan di
berbagai media massa seperti televisi, koran, radio, dan
lainnya. Untuk menarik minat konsumen, Top Coffee
pun juga menggunakan artis – artis ibu kota yang
ternama untuk menjadi bintang iklannya. Top Coffee
juga melakukan advertising pada baliho –baliho. Tujuan
Top Coffe dalam melakukan advertising adalah agar
masyarakat dapat mengetahui produk Top Coffee
walaupun advertising tersebut belum tentu
mempengaruhi penjualan produknya.
promotion mix
22. sales promotion
Top Coffee melakukan promosi penjualan
dengan cara mengikuti pameran- pameran
dengan membagikan tester produknya kepada
pengunjung pameran, memberikan potongan
harga, kupon berhadiah, dan lainnya sehingga
pengunjung dapat mengetahui produknya.
promotion mix
23. public relations
Produsen Top Coffee harus dapat membangun
hubungan yang baik dengan masyarakat.
Kegiatan pemberitaan dilakukan melalui media-
media untuk memberitakan tentang perusahaan
produsen top coffee sehingga dapat
memberikan citra yang baik pada masyarakat.
Dalam hal ini perusahaan harus menjalin
hubungan yang baik dengan wartawan.
promotion mix
24. personal selling
Top Coffee melakukan personal selling dengan
menerjunkan tenaganya secara langsung (tatap
muka) untuk menjualkan produknya kepada
calon konsumen. Misalkan dengan menerjunkan
SPG secara langsung untuk menjualkan produk
Top Coffee kepada masyarakat.
promotion mix
25. direct marketing
Produk Top Coffe melakukan direct
marketing dengan menghubungi
masyarakat atau calon konsumen secara
langsung.
promotion mix
28. introduction
Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam
jumlah yang besar walaupun volume penjualannya
belum tinggi. Pada produk ini, ongkos yang
dikeluarkan tinggi terutama untuk biaya periklanan.
Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan
menitikberatkan pada merek penjual.
product life cycle:
29. introduction
Produk Top Coffee menjual produknya dengan
harga yang lebih murah dibandingkan dengan
pesaingnya dengan tujuan untuk dapat memasuki
pasar dengan mudah. Top coffee juga menggaet
artis – artis ternama di Indonesia seperti Iwan Fals,
Raline Shah dan Nikita Willy untuk menjadi bintang
iklan dari Top Coffee. Top coffee juga melakukan
penetrasi ke pasar melalui strategi beli dua gratis
satu.
product life cycle:
30. growth
Dalam tahap ini, konsumen sudah mulai
mengetahui produk. Penjualan dan laba akan
meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah
sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal
barang bersangkutan, maka usaha promosi yang
dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap
sebelumnya.
product life cycle:
31. growth
Pada masa pertumbuhan ini produk Top Coffee terus
melakukan pengembangan kualitas prouduknya. Top Coffee
juga mengeluarkan kopi dengan berbagai macam variant
rasa yaitu susu, gula, mocca, dan kopi murni. Perusahaan
juga telah memasuki segmen pasar baru dengan
mengeluarkan produk Top White Coffee. Produk White
Coffee merupakan produk kopi yang sedang banyak disukai
masyarakat. Produk White Coffee merupakan produk kopi
dengan campuran susu (creamer) yang lebih banyak dan
merupakan produk yang aman bagi pengidap penyakit
lambung. Pada tahap ini Perusahaan meningkatkan cakupan
distribusinya dan memasuki saluran distribusi yang baru.
product life cycle:
32. maturity
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat
bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap
berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen
maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan
harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan
perlu memperkenalkan produknya dengan model
yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha
periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk
menghadapi persaingan. Menurut kelompok kami
produk Top Coffee belum memasuki tahap berikut
ini.
product life cycle:
33. decline
Pada kondisi decline produk perusahaan mulai
ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk
lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan
yang diperoleh produsen dan pedagang akan
menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan
akhirnya mati.
product life cycle:
34. declining phase:
• Memperbaharui barang (varian rasa, resep)
• Meninjau kembali dan memperbaiki program
pemasaran serta program produksinya agar
lebih efisien.
• Menghilangkan ukuran, warna, dan model
yang kurang baik.
• Menghilangkan sebagian varian produk untuk
mencapai laba optimum pada produk yang
sudah ada.
• Meninggalkan sama sekali barang tersebut.
our suggestions for