Artikel tersebut mencantumkan bagaimana mekanisme penggunaan dan pengembangan perangkat komputasi dan komunikasi pada perusahaan dalam rangka membantu dan mengoptimalkan kinerja perusahaan
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Pengertian komputasi sim muhammad iqbal razif_yananto mihadi putra, se, m.si
1. A. Pengertian Komputasi
Komputasi adalah sebuah istilah umum untuk segala jenis pemrosesan
informasi untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan sebuah subjek dari
Komputer Sains, yang menganalisa apa yang bisa maupun tidak bisa dilakukan
secara komputasi. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu
sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian
pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta
penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
ilmu (sains). Pembelajaran dari teori komputasi terfokus untuk menjawab
pertanyaan pokok tentang hal apa saja yang bisa dilakukan komputasi
terhadapnya dan ketersediaan resource (sumber daya) yang dibutuhkan untuk
melakukan komputasi tersebut. Untuk menjawab pertanyaan pertama,
computability theory (teori komputabilitas) menguji masalah-masalah
komputasi mana yang dapat dipecahkan oleh berbagai model komputasi.
Pertanyaan kedua dialamatkan untuk teori kompleksitas komputasi, yang
mempelajari waktu dan biaya yang berhubungan dengan pemecahan masalah
komputasi. Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi
komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar dalam ilmu.
B. Peranti Keras
Komputer memiliki bermacam-macam kecepatan dan harga, namun semua
memiliki fitur- fitur yang umum. Fitur yang menjadi perhatian kita adalah
prosesor, memori, kapasitas penyimpanan, dan alat input dan output.
1. Prosesor
Prosesor (yang disebut pula sebagai unit pemroses pusat atau central
processing unit – CPU) adalah tempat di mana pemrosesan data dilakukan. Intel,
2. Advanced Micro Devices (AMD), Cyrix, Motorolla, dan perusahaan-perusahaan
lainnya memproduksi prosesor mikro yang terdapat di banyak komputer mikro
populer.
Kecepatan Prosesor diukur oleh jumlah siklus yang terjadi per detik, dan angka
ini telah berkembang dengan sangat cepat selama beberapa tahun sejak IMB
memperkenalkan komputer mikronya yang pertama. Kecepatan pada awalnya
dinyatakan dalam megahertz (MHz), yang berarti juta siklus per detik.
Ukuran word prosesor-prosesorpertama disebut mesin “8-bit” karena data
sebesar 8 bit akan membentuk ukuran dari suatu “word”. Bit adalah nilai
tunggal yang terdiri atas nol atau satu. Word adalah ukuran dari berapa banyak
bit yang dapat digerakan dengan satu siklus komputer. Ukuran word adalah hal
yang penting karena ia menentukan berapa banyak karakter yang dapat
dipindahkan dalam satu siklus prosesor.
2. Memori
Pada dasarnya data disimpan di sebuah komputer dalam dua cara – memori dan
penyimpanan. Memori, yang disebut juga ruang penyimpanan primer atau
random access memory (RAM), mengacu pada area penyimpanan yang terdapat
pada papan sirkuit komputer. Memori adalah barang yang rentan karena isinya
akan hilang ketika daya komputer dimatikan. Karakteristik ini mencerminkan
fakta bahwa nilai bit akan dapat diubah secepat yang bisa dilakukan oleh siklus
komputer.
3. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan untuk komputer muncul dalam banyak bentuk media yang
berbeda, yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda yang
menjadikannya lebih sesuai untuk tugas-tugas tertentu.
Ruang penyimpanan dapat berbentuk tetap atau dapat dilepas. Ruang
penyimpanan tetap (fixed storage) adalah ruang penyimpanan yang terpasang
secara permanen di dalam komputer. Contohnya adalah hard drive komputer
mikro Anda. Ruang penyimpanan yang dapat dilepas (removable storage) dapat
dilepaskan dari satu komputer dan dipasang kembali ke komputer lain.
3. Removable storage biasanya berbentuk sebuah pita, disk (yang dikenal pusa
sebagai disket), flash drive USB (terkadang dapat disebut “pen drive”), CD, atau
media jinjing lainnya.
4. Alat-alat Input (Input Device)
Komputer tidak akan banyak berguna tanpa alat-alat input dan ouput. Operasi
bisnis membutuhkan sejumlah besar alat-alat input dan output, dan
dikembangkan alat-alat untuk memenuhi kebutukan tersebut.
Data yang diterima dari manusia (human-captured data) mengacu pada input
yang diisi oleh seseorang yang mengetik pada sebuah keyboard, menekan
mouse, menyentuh monitor, berbicara ke mikrifon, atau interaksi lain yang
serupa. Input yang diterima dari manusia sangat penting, karena memberikan
satu mekanisme langsung bagi pengguna untuk mengendalikan komputer.
Sebagian besar data pada awalnya memiliki bentuk yang tidak dapat dibaca oleh
mesin dan perlu dilakukan entri data oleh manusia.
Terdapat dua kendala bagi data yang diterima dari manusia. Pertama, lambat.
Kedua, biasanya tidak dapat mencapai tingkat akurasi yang sangat tinggi seperti
data yang diterima dari mesin (machine-captured data) – data yang diterima
oleh suatu alat elektronik atau mekanis.
Sepertinya data yang diterima dari mesin lebih baik daripada data yang diterima
dari manusia karena komputer akan memasukkan data dengan biaya yang lebih
rendah. Ini benar, namun bukanlah alasan utama. Bisnis membutuhkan data
akurat dalam jumlah yang besar untuk proses pengambilan keputusan. Alasan
utama bagi data yang diperoleh dari mesin adalah kecepatan dan keakuratan
proses penerimaan data. Biaya yang rendah hanya merupakan keuntungan
tambahan.
5 .Alat-alat Output (Output Device)
Dua alat output yang paling dikenal adalah layar komputer, yang terkadang disebut
monitor, dan printer. Meskipun konsep “kantor tanpa kertas” telah mendapat
4. banyak perhatian, hasil output cetakan tetap merupakan fakta dari komputasi.
Gambar pada sebuah layar komputer sangat dipengaruhi oleh resolusi layar.
Resolusi layar (screen resolution) mengacu pada jumlah piksel, titik-titik cahaya
yang terdapat pada monitor, yang ditampilkan di layar. Resolusi layar komputer
yang tinggi memungkinkan penggunaan cukup banyak icon (simbol yang
melambangkan suatu tindakan yang akan dilakukan oleh komputer) secara praktis
sehingga antarmuka pengguna berbentuk grafis atau graphical user interface (GUI)
telah menjadi antarmuka yang dominan.
Printer memiliki keunggulan serupa dengan monitor. Perubahan-perubahan penting
printer terjadi dalam bidang resolusi pencetakan, kecepatan pencetakan, dan warna.
Saat ini printer umum menggunakan teknologi laser atau tinta. Printer laser pada
intinya sama seperti mesin fotokopi, sedangkan printer tinta menyemprotkan tinta
pada permukaan kertas. Hanya saja printer tinta lebih kecil dan memiliki biaya yang
lebih rendah.
6. Multimedia
Evolusi pertama alat input dan output adalah menuju multimedia, penggunaan lebih
dari satu media pada saat yang sama. Sebagai contoh informasi, dalam bentuk teks
dapat diproyeksikan ke layar komputer dengan disertai oleh suatu gambar atau
video. Pengguna tidak hanya dapat mengetikkan perintah, mereka menggunakan
alat penunjuk seperti mouse atau berbicara ke mikrofon untuk memilih icon, yang
selanjutnya menyebabkan komputer beroperasi pada layar pesan.
C. Alat Alat Komputasi Pribadi
Komputasi pribadi telah lama dihubung-hubungkan dengan komputer mikro.
Bahkan komputer mikro pada awalnya disebut komputer pribadi (personal
computer). Komputer mikro saat muncul pertama kali bukan tergabung dalam suatu
jaringan, melainkan setiap pengguna kompueter mikro menggunakan sumber daya
ini hanya untuk keperluan komputasi pribadinya saja.
1. Telepon Seluler dengan Pesan dan Video Interaktif
5. Perusahaan-perusahaan pembuat telepon seluler populer (Samsung, Nokia,
Blackberry, dan lain- lain) telah membuat telepon yang menampilkan pesan tulisan
dan gambar-gambar berukuran kecil di layar tampilannya. Beberapa telepon seluler
dapat menyimpan video-video pendek. Keypad menjadi alat input, meskipun
beberapa orang merasa menekan tombol-tombol di keypad telepon adalah hal yang
membosankan. Namun, telepon seluler memiliki kapasitas komputasi yang
mendasar saja, dan keypad serta layar tampilannya bertindak sebagai alat input dan
output.
2. Telepon Seluler Cerdas
Telepon seluler dianggap sebagai telepon cerdas (smart phone) ketika ia
menjalankan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dihubungkan dengan komputer
mikro. Sebut saja smart phone bisa mengakses Web dan dapat mensinkronisasikan
seluruh informasinya (agenda, nomor telepon, dan banyak lagi) dengan komputer
mikro.
3. Jaringan Rumah
Jaringan komputer rumah telah sama populernya seperti perusahaan TV kabel dan
perusahaan telepon yang memasarkan modem untuk koneksi Internet “broadband”.
Perusahaan telepon menjual modem DSL (digital subscriber line). Bai modem kabel
maupun DSL dapat membawa akses Internet berkecepatan tinggi ke rumah-rumah.
Banyak rumah tangga yang memiliki lebih dari satu komputer mikro memiliki
gerbang berkecepatan tinggi ke Internet melalui modem kabel atau DSL. Masalahnya
adalah bagaimana membagi satu koneksi di antara beberapa komputer. Solusi yang
paling umum adalah menggunakan sebuah router nirkabel. Modem akan
tersambung ke router, dan router tersambung ke komputer melalui sebuah jaringan
nirkabel. Tetapi kebanyakan laptop baru
4. Keamanan Komputasi Rumah
Tiga aspek keamanan memiliki arti yang penting bagi komputer mikro yang Anda
pergunakan di rumah dan di tempat kerja, misalnya update sistem operasi, virus,
dan spyware. Keamanan bagi sumber daya sebuah organisasi seperti server Web,
basis data, dan jaringan hendaknya menjadi tanggung jawab dari para profesional
sistem informasi.
6. Terdapat dua jenis perbaruan (update) yang penting bagi pengguna individu, yaitu
update untuk sistem operasi dan untuk peranti lunak aplikasi. Mengupdate sistem
operasi Anda penting artinya bagi keamanan dan efesiensi. Keamanan adalah
kepentingan utama, namun efisiensi hendaknya tidak diabaikan. Hampir setiap hari
terdapat satu jenis peranti keras baru yang dibuat atau diperbaiki. Aplikasi peranti
lunak menambahkan fitur-fitur baru. Jika Anda tidak mengupdate sistem operasi
Anda, Anda mungkin tidak dapat menggunakan produk-produk atau fitur-fitur ini
secara efisien.
Hacker adalah orang-orang yang mecoba untuk menerobos masuk ke sistem
komputer guna mengumpulkan informasi, menolak akses pemilik ke sumber daya
komputer miliknya, menghapus file-file, atau mengacaukan penggunaan komputer
mikro oleh para pemiliknya. Hacker terus menerus mencoba cara-cara baru untuk
masuk ke dalam komputer Anda, sehingga Anda perlu terus-menerus mengupdate
sistem operasi yang Anda gunakan.
D. Peranti Lunak
Terdapat dua jenis peranti lunak, yaitu peranti lunak sistem dan aplikasi. Peranti
lunak sistem dibutuhkan untuk menggunakan komputer, sedangkan peranti lunak
aplikasi untuk memproses data pengguna. Peranti lunak aplikasi dapat diperoleh
dalam bentuk siap pakai atau dibuat sesuai pesanan untuk pengguna tertentu.
1. Peranti Lunak Sistem
Perantik lunak sistem (system software) atau yang disebut juga peranti lunak sistem
operasi, menjalankan tugas-tugas mendasar yang dibutuhkan oleh seluruh
pengguna dari satu komputer tertentu. Tugas-tugas ini berhubungan dengan peranti
keras dan bukan dengan aplikasi yang dikerjakan oleh perusahaan atau pengguna.
Sistem operasi mengelola proses-proses komputer, dan berfungsi sebagai suatu
antarmuka yang menghubungkan pengguna, peranti lunak aplikasi, dan peranti
keras. Semua komputer memiliki sistem operasi, namun sistem-sistem tersebut
bervariasi dalam sejumlah fungsi dasar dan dalam bagaimana fungsi-fungsi tersebut
dijalankan.
2. Peranti Lunak Aplikasi
7. Para profesional sistem informasi membuat peranti lunak siap pakai dan peranti
lunak aplikasi sesuai pesanan. Dengan meningkatnya pengetahuan para pengguna
komputer, maka meningkatnya pula jumlah aplikasi yang ditulis sendiri oleh para
pengguna akhir.
Peranti lunak aplikasi siap pakai (prewritten application software) atau kadang-
kadang disebut peranti lunak off-the-shelf, diproduksi oleh pemasok dan dijual
kepada pengguna. Pengguna dapat menggunakan peranti lunak yang telah
dikembangkan oleh programer-programeryang berpengalaman tanpa harus
mempekerjakan programer sendiri atau belajar bagaimana cara membuat program.
Pengguna hanya perlu menginstall peranti lunak di peranti keras mereka, dengan
sedikit atau tanpa dimodifikasi, agar menggunakannya. Peranti lunak ini biasanya
memperkenankan pengguna untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian kecil guna
menyesuaikannya terhadap kebutuhuan-kebutuhan khusus yang mungkin mereka
miliki. Peranti lunak siap pakai memiliki dua keuntungan penting :
· Peranti lunak siap pakai telah langsung tersedia. Bisnis tidak harus menunggu
programmer mengembangkannya selama tiga minggu atau enam bulan.
3. Peranti Lunak yang Mudah Digunakan Pengguna
Peranti lunak yang sederhana dan penggunanya intuitif sering kali dikatakan mudah
digunakan pengguna (user-friendly). Istilah ini mungkin dapat memiliki suatu
konotasi negatif dimana secara tidak langsung dapat diartikan bahwa aplikasi ini
telah dibuat dengan begitu sederhana sehingga semua orang dapat
mempergunakannya. Sebenarnya, user-friendly berarti bahwa aplikasi tersebut
tealh dibuat dengan seksama sehingga berbagai bakat dan keahlian yang dimiliki
oleh rentang pengguna yang luas dapat diakomodasi.
E. Komunikasi
Kecepatan transmisi data antarkomputer yang berlangsung melalui sistem telepon
publik seringkali lebih lambat daripada ketika komputer tersambung melalui
jaringannya sendiri. Kabel yang menghubungkan kedua koneksi sama, namun
kebanyakan jaringan komputer beroperasi ratusan kali lebih cepat daripada koneksi
yang melewati sistem telepon publik. Alasannya adalah karena protokol untuk
8. komunikasi sistem telepon publik dirancang untuk komunikasi suara dan kualitas
serta kecepatan saluran komunikasi ini tidak harus tinggi. Protokol adalah
spesifikasi dalam pemformatan data yang akan ditransfer di antara peralatan
komunikasi.
1. Koneksi Publik
Modem telepon menghubungkan sekitar setengah komputer rumah ke Internet pada
kecepatan 56 Kbps (56.000 bit per detik). Protokol-protokol jaringan Layanan
Digital Terintegrasi (Integrated Services Digital Network - ISDN) dan Saluran
Berlangganan Digital (Digital Subcriber Line - DSL) menjadi standar untuk mengirim
data pada kecepatan 1,5 hingga 32 Mbps (32 juta bit per detik) melalui saluran
telepon standar.
2. Saluran Pribadi
Saluran pribadi (private line) adalah suatu sirkuit yang selalu terbuka untuk lalu
lintas komunikasi Anda. Istilah-istilah saluran sewaan (leased line) dan saluran
khusus (dedicted line) juga dipergunakan. Saluran pribadi yang ditujukan untuk
Anda gunakan disediakan oleh penyedia layanan yang umum, yaitu perusahaan
telepon.
3. Jaringan Pribadi Maya (Virtual Private Networks)
Untuk dapat menikmati keamanan dan kecepatan saluran pribadi namun tetap
dapat mempergunakan jaringan Internet yang berbiaya rendah dapat memilih VPN
sebagai pilihannya atau jaringan pribadi maya (virtual private networks - VPN).
Untuk mengimplementasikan VPN, organisasi perlu mengadakan kontrak dengan
penyediaan layana Internet yang menggunakan perantik lunak tunneling.
4. Komunikasi - Jaringan
International organization for standarization (WWW.ISO.ORG) didirikan pada tahun
1946. Organisasi ini menciptakan arsitektur standar Interkoneksi Sistem Terbuka.
Lapisan Nama Tujuan
9. 7 Lapisan Aplikasi Melaksanakan Komunikasi aplikasi ke aplikasi
6 Lapisan presentasi Mengelola konversi penyajian data
5 Lapisan sesi Membuat & memelihara saluran komunikasi
4 Lapisan transport Menjamin integritas pengiriman data dari
ujung ke ujung
3 Lapisan jaringan Mengedarkan data dari satu alamat jaringan ke
alamat jaringan yang lain
2 Lapisan link data Memindahkan data dari satu alamat jaringan
ke alamat jaringan yang lain
1 Lapisan fisik Menyimpan dan mengambil data dari media
jaringan Protokol untuk Komunikasi Komputer
System Network Architecture
SNA membutuhkan satu komputer induk utama yang mengumpulkan komputer-
komputer lain yang terhubung oleh suatu jaringan suatu urut-urutan, hampir sama
dengan menunggu giliran.
Token Ring
Hampir sama dengan SNA, yang membedakannya hanya pada saat mendistribusikan
data tak hanya satu komputer yang dapat mengendalikan arus data tersebut tetapi
komputer lainnyapun dapat mengendalikannya.
Ethernet
Adalah suatu protokol terbuka bagi komunikasi peer to peer. Ethernet bekerja dari jalur
transmisi tunggal. Tidak ada token yang diedarkan untuk menentukan komputer mana
yang akan mengendalikan media komunikasi.
Paket
Adalah satu bagian dari data total yang akan dikomunikasikan, digabungkan dengan
alamat komputer yang dituju, komputer pengirim, dan informasi kendali lainnya.
Alamat Jaringan Internet
10. Adalah empat bagian kumpulan angka (yang masing-masing antara 0 hingga 255) yang
dipisahkan oleh titik. Alamat tersebut akan menunjukkan jaringan, host, subjaringan,
dan komputer yang sedang dituju.
Pemahaman
Jika data yang akan dikirimkan sebesar 20. Maka data tersebut akan dipecah menjadi 4
bagian yang sama besar. Masing-masing data inilah yang disebut paket data.
172 . 16 . 254 . 1
JENIS – JENIS JARINGAN
Jaringan Area Lokal (Local Area Connection – LAN)
Adalah sekelompok komputer dan alat-alat lainnya (seperti printer) yang terkoneksi
oleh suatu media yang sama.
Intranet
Menggunakan protokol jaringan yang sama dengan internet, namun membatasi akses
sumber daya komputer hanya pada sekelompok orang terpilih di dalam perusahaan.
Ekstranet
Ketika intranet diperluas untuk mencakup pengguna-pengguna diluar perusahaan maka
disebut ekstranet.
KONVERGENSI KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
Voice over Internet Protokol (VoIP)
Adalah perlewatan komunikasi suara melalui internet laksana komunikasi digital.
Setiap suara dapat digitalisasi dan dikirimkan melalui internet dan dimainkan kembali
pada pengeras suara di tempat tujuannya.
11. 5. Protokol untuk Komunikasi Komputer
Komputer pada awalnya tidak dirancang untuk berbagi data dengan komputer lain,
dan hanya dengan terminal-terminal. Terminal adalah suatu alat yang tidak
memiliki ruang penyimpanan atau prosesor. Terminal hanya menyediakan alat
memasukan dan menampilkan data bagi komputer. IBM menyadari keterbatasan
komunikasi ini sebagai suatu masalah sehingga IBM dan perusahaan-perusahaan
lain mulai mengembangkan protokol komunikasi.
6. Paket
Untuk pemindahan data-data dengan volume besar, pesan-pesan yang dikirimkan
perlu dipecah menjadi bagian-bagian kecil sehingga pesan dari satu komputer tidak
mendominasi media komunikasi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan paket-
paket data. Paket data adalah suatu bagian dari data total yang akan dikomunisikan,
digabungkan dengan alamat komputer yang dituju, komputer pengirim, dan
informasi kendali lainnya.
7. Alamat Jaringan Internet
Untuk menjalankan paket-paket melalui jaringan, setiap komputer yang menangani
paket data harus memiliki satu alamat yang unik. Ketika menjalankan paket-paket di
Internet maka akan dipergunakan alamat IP. Alamat IP adalah empat bagian
kumpulan angka (yang masing-masing antara 0 hingga 225), yang dipisahkan oleh
titik. Bagian-bagian tersebut akan menunjukkan jaringan, host, subjaringan, dan
komputer yang sedang dituju.
F. Konvergensi Komputasi & Komunikasi
Alat-alat komputasi dan alat-alat komunikasi kini saling menyertakan fitur-fitur
yang dimiliki di antara keduanya. Kemungkinan-kemungkinan yang ada dibatasi
oleh usia baterai, kecepatan komunikasi, dan keamanan, ukuran tampilan dan
keyboard, serta imajinasi pengguna.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah perlewatan komunikasi suara melalui
internet laksana komunikasi digital. Setiap sinyal suara dapat didigitalisasi dan
dikirimkan melalui Internet dan dimainkan kembali pada pengeras suara di tempat
tujuannya. Jika komputer Anda memiliki sebuah mikrofon dan pengeras suara, maka
12. Anda dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan perlengkapan yang sama di
komputer mereka. Skype (WWW.SKYPE.COM) telah menyediakan peranti lunak
gratis untuk komunikasi seperti ini sejak tahun 2003.
Model Kontrol Akses
Penerapan akses kontrol pada subjek sistem (sebuah entitas aktif seperti individu atau
proses) terhadap objek sistem (sebuah entitas pasif seperti sebuah file) berdasarkan
aturan (rules). Model kontrol akses merupakan sebuah framework yang menjelaskan
bagaimana subjek mengakses objek. Model ini menggunakan teknologi kontrol akses
dan mekanisme sekuriti untuk menerapkan aturan dan tujuan suatu model. Ada tiga
tipe utama model kontrol akses yaitu mandatory, discretionary, dan nondiscretionary
(sering disebut juga role-based). Tiap tipe model memakai metode berbeda untuk
mengkontrol bagaimana subjek mengakses objek dan mempunyai kelebihan serta
keterbatasan masing-masing. Tujuan bisnis dan keamanan dari suatu organisasi akan
membantu menjelaskan model kontrol akses mana yang sebaiknya digunakan,
bersamaan dengan budaya perusahaan dan kebiasaan menjalankan bisnisnya. Beberapa
model dipakai secara ekslusif dan kadang-kadang model tersebut dikombinasikan
sehingga mampu mencapai tingkat keperluan kemanan lingkungan yang dibutuhkan.
Aturan pada akses kontrol diklasifikasikan menjadi :
>>Mandatory access control
Otorisasi suatu akses subjek terhadap objek bergantung pada label, dimana label ini
menunjukan ijin otorisasi suatu subjek dan klasifikasi atau sensitivitas dari objek.
Misalnya, pihak militer mengklasifikasikan dokumen sebagai unclassified, confidential,
secret, dan top secret. Untuk hal yang sama, individu dapat menerima ijin otorisasi
tentang confidential, secret, atau top secret dan dapat memiliki akses ke dokumen
bertipe classified atau tingkatan di bawah status ijin otorisasinya. Sehingga individu
dengan ijin otorisasi secret dapat mengakses tingkatan secret dan confidential dokumen
dengan suatu batasan.
>>Discretionary access control
Subjek memiliki otoritas, dengan batasan tertentu, untuk menentukan objek-objek apa
yang dapat diakses. Contohnya adalah penggunaan daftar kontrol akses (access control
13. list). Daftar kontrol akses merupakan sebuah daftar yang menunjuk user-user mana
yang memiliki hak ke sumber daya tertentu. Misalnya daftar tabular akan menunjukan
subjek atau user mana yang memiliki akses ke objek (file x) dan hak apa yang mereka
punya berkaitan dengan file x tersebut.
>>Non-Discretionary access control
Otoritas sentral menentukan subjek-subjek apa yang mempunyai akses ke objek-objek
tertentu berdasarkan kebijakan keamanan organisasi. Kontrol akses bisa berdasarkan
peran individu dalam suatu organisasi (role-based) atau tanggung jawab subjek dan
tugasnya (task-based). Dalam organisasi dimana sering terdapat adanya
perubahan/pergantian personel, nondiscretionary access control merupakan model
yang tepat karena kontrol akses didasarkan pada peran individu atau jabatan dalam
suatu organisasi. Kontrol akses ini tidak perlu dirubah saat individu baru masuk
menggantikan individu lama.
Langkah-Langkah Mengamankan Informasi Perusahaan
1. Buat kebijakan untuk menangani informasi.
Sebuah kode kebijakan data mampu menguraikan jenis data yang dianggap sensitif, dan
mampu menentukan proses yang ketat untuk mengidentifikasi, menangani dan
mengamankan berbagai jenis data.
2. Gunakan enkripsi untuk mentransfer data.
Data sensitif selalu diakses dan berinteraksi dengan dengan segala macam orang dan
aplikasi, sebab itu untuk melindungi informasi ketika diakses melalui sistem
mengharuskan organisasi untuk mengenkripsi data yang berguna untuk melindungi
informasi itu sendiri serta mengamankannya.
3. Pilih software yang aman untuk organisasi.
Tentukanlah perangkat lunak yang direkomendasikan oleh ahli sistem keamanan
informasi untuk standar keamanan yang digunakan. Perangkat lunak yang Anda
gunakan mungkin tidak mengikuti prosedur keamanan yang handal dan dapat
menyebabkan meningkatnya kemungkinan Hacker mengakses informasi sensitif. Hal ini
14. menjadi masalah serius terutama ketika menangani dan menyimpan informasi
pembayaran pelanggan melalui perangkat lunak akuntansi. Namun jangan khawatir,
karena ada beberapa langkah dasar bagi organisasi untuk dapat memilih dan
mengidentifikasi software yang aman.
4. Tingkatkan keamanan password.
Penggunaan password yang lemah merupakan masalah yang sangat umum dan
merupakan salah satu keamanan yang secara signifikan dapat ditingkatkan dengan
pelatihan dan pengenalan berbagai aplikasi manajemen password. Kebanyakan
pencurian data sensitif disebabkan oleh segelintir kesalahan keamanan informasi dasar.
5. Gunakan komputer pribadi
Penggunaan komputer atau perangkat pribadi merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari kehidupan dan pekerjaan, selain membawa manfaat bagi produktivitas dan
efektivitas biaya, juga dapat mengamankan data sensitif dari akses yang tidak sah.
Adalah tindakan yang tepat untuk menggunakan komputer pribadi untuk mencegah
data sensitif diakses dan disimpan oleh orang lain yang tidak berhak.
6. Mematuhi aturan keamanan
Sangat penting bahwa praktik keamanan harus dipahami dan ditaati seluruh
infrastruktur organisasi untuk mencegah hacker dari mendapatkan akses yang mudah
ke informasi sensitif melalui jalur ini.
7. Meningkatkan kesadaran keamanan
Tidak ada sistem keamanan sempurna sekalipun dengan menerapkan langkah-langkah
keamanan yang komprehensif dan juga kesadaran yang tinggi. Melindungi organisasi
dalam hal kehilangan data sensitif mengharuskan organisasi untuk aktif
mengembangkan rencana untuk menghindari pelanggaran keamanan informasi.
8. Menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Sistem Manajemen Keamanan Informasi atau ISO/IEC 27001:2005 merupakan sebuah
metode khusus yang terstruktur tentang pengamanan informasi yang diakui secara
internasional. ISO/IEC 27001:2005 merupakan dokumen sistem manajemen keamanan
informasi yang memberikan gambaran secara umum mengenai apa saja yang harus
15. dilakukan oleh sebuah perusahaan maupun organisasi dalam usaha mereka untuk
mengevaluasi, mengimplementasikan dan memelihara keamanan informasi dimiliki
berdasarkan ”best practise” dalam pengamanan informasi.
Langkah Alternatif Apabila Langkah Di Atas Gagal
1. Buat Password Aman
2. Gunakan Kontrol Keamanan
3. Berinvestasi dalam Audit Keamanan
4. Pelatihan Karyawan
5. Enkripsi data
6. Back up data Perusahaan anda
STUDI KASUS
STUDI KASUS CLOUD COMPUTING PADA BIDANG PERTANIAN
Permasalahan
Permasalahan utama yang dihadapi Indonesia berkaitan dengan pemanfaatan TIK dalam
bidang Pertanian adalah belum terbangunnya secara efisien sistem TIK bidang Pertanian
mulai dari hulu (penelitian tinggi dan strategis) sampai hilir (pengkajian teknologi spesifik
lokasi dan diseminasi penelitian kepada petani). Efisiensi sistem TIK di sektor pertanian ini
perlu dibangun melalui sinkronisasi program litbang pertanian mulai dari hulu sampai hilir
dan sinkronisasi program litbang pertanian dengan lembaga penelitian lainnya. Selain itu,
efisiensi sistem TIK bidang pertanian ini perlu didukung dengan sistem pendidikan pertanian
yang mampu menghasilkan peneliti yang berkemampuan (competent) dan produktif
(credible). Juga perlu dibangun kembali sistem diseminasi hasil-hasil penelitian dan inovasi
teknologi pertanian kepada petani yang lebih efektif dan efisien. Dengan mengintegrasikan
16. TIK khusus-nya cloud computing dalam pembangunan pertanian berkelanjutan melalui
peningkatan pengetahuan dan wawasan petani, maka petani akan berpikir dengan cara
berbeda, berko-munikasi secara berbeda, dan mengerjakan kegiatan bertaninya secara
berbeda pula.
Cloud Computing
Istilah Cloud Computing akhir-akhir ini semakin sering terdengar. Namun sebenarnya imple-
mentasi konsepnya sendiri sudah ada sejak puluhan tahun lalu, sebelum internet berkembang
seperti sekarang. Saat ini memang cloud computing identik dengan internet. Namun bila
dilihat dari konsepnya, cloud juga ada pada jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau
MAN.
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan
pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan
berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi
melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan
internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan
pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Karakteristik Cloud Computing :
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan.
2. Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat
apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Contoh HP, Tablet.
3. Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber
daya secara efisien.
4. Rapid Elasticity
17. Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai
kebutuhan.
5. Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena akan digunakan
dalam proses pembayaran.
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network.
Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang
developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa
harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain.
Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure
investment.
3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface
yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google
Apps dan SalesForce.com.
Berikut ini adalah beberapa komponen penting yang ada pada arsitektur cloud
computing :
1. Klien atau End User
Ini karena hardware, aplikasi dan semua yang berkaitan dengan cloud computing
dikembangkan untuk klien. Tanpa adanya klien atau pengguna software pada cloud
computing, semuanya akan sia-sia.
Klien untuk cloud computing ada 2 jenis, yaitu komponen hardware dan kombinasi
komponen hardware dan software. Optimasi dapat dilakukan di 2 tempat, yaitu
kapasitas lokal dan security software. Melalui optimasi hardware dengan security,
aplikasi dapat dijalankan dengan baik.
2. Service atau fungsi dari cloud computing
18. Salah satu alasan kenapa cloud computing menjadi populer adalah karena layanan
ini diperlukan oleh dunia bisnis. Ini karena bisnis memerlukan cara untuk
mengefisienkan proses bisnis, yang berarti keuntungan akan meningkat.
3. Aplikasi data backbone dari layanan
Service kadang dianggap sebagai aplikasi. Ini memang setengah benar karena
servis menyediakan fungsi. Adapun aplikasi adalah apa yang dikembangkan oleh
software developer / programmer dimana mereka harus fokus untuk memastikan
aplikasi berjalan dengan benar.
4. Platform atau infrastruktur soft untuk aplikasi
Pada website atau aplikasi normal yang tidak berhubungan dengan cloud
computing, pada umumnya aplikasi akan berhubungan secara langsung dengan
server. Namun pada cloud computing, aplikasi dijalankan ke aplikasi lain yang
disebut dengan istilah platform. Platform ini biasanya berupa bahasa pemrograman
seperti AJAX, PHP, atau Ruby on Rails.
5. Storage atau gudang data
Semua aplikasi dan fungsi harus disimpan pada media simpan. Media simpan cloud
ini akan menyimpan data dan informasi sehingga fungsi dapat diimplementasikan
dengan baik. Optimasi storage berkaitan dengan bagaimana fasilitas storage
diproteksi dari berbagai ancaman serta serangan.
6. Infrastruktur, yaitu komponen backbone dari cloud computing.
Semua fungsi, servis, dan kemampuan storage untuk menyediakan data hanya
dapat diakses jika infrastrukturnya optimal. Infrastruktur ini bisa dianggap sebagai
platform akhir yang memungkinkan semuanya bisa dijalankan.
Pemanfaatan Cloud Computing Dalam Pembangunan Pertanian yang Berkelanjutan
Visi pembangunan pertanian berkelanjutan adalah terwujudnya kondisi ideal skenario
konstitusi Indonesia yang disebut adil dan makmur, dan mencegah terjadinya lingkaran
malapetaka kemiskinan. Visi ini diterima secara universal sehingga pertanian berkelanjutan
(sustainable agriculture) menjadi prinsip dasar pembangunan pertanian secara global,
19. termasuk di Indonesia. Oleh karena itulah pengembangan sistem pertanian menuju usahatani
berkelanjutan merupakan salah satu misi utama pembangunan pertanian di Indonesia.
Pembangunan pertanian berkelanjutan diimplementasikan ke dalam rencana pembangunan
jangka panjang Kementerian Pertanian seperti yang tertuang dalam visi jangka panjangnya
sebagai berikut: “Terwujudnya sistem pertanian industrial berdaya saing, berkeadilan dan
berkelanjutan guna menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pertanian”.
Pertanian industrial adalah sosok pertanian yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1)
pengetahuan merupakan landasan utama dalam pengambilan keputusan, memperkuat intuisi,
kebiasaan, atau tradisi; (2) kemajuan teknologi merupakan instrumen utama dalam
pemanfaatan sumberdaya; (3) mekanisme pasar merupakan media utama dalam transaksi
barang dan jasa; (4) efisiensi dan produktivitas sebagai dasar utama dalam alokasi
sumberdaya; (5) mutu dan keunggulan merupakan orientasi, wacana, sekaligus tujuan; (6)
profesionalisme merupakan karakter yang menonjol; dan (7) perekayasaan merupakan inti
nilai tambah sehingga setiap produk yang dihasilkan selalu memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan.
Manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi (Mulyandari 2005), khususnya dalam mendukung pembangunan pertanian
berkelanjutan di antaranya adalah:
1. Mendorong terbentuknya jaringan informasi pertanian di tingkat lokal dan nasional.
2. Membuka akses petani terhadap informasi pertanian untuk: 1) Meningkatkan peluang
potensi peningkatan pendapatan dan cara pencapaiannya; 2) Meningkatkan kemam-puan
petani dalam meningkatkan posisi tawarnya, serta 3) Meningkatkan kemam-puan petani
dalam melakukan diversifikasi usahatani dan merelasikan komoditas yang diusahakannya
dengan input yang tersedia, jumlah produksi yang diperlukan dan kemampuan pasar
menyerap output.
3. Mendorong terlaksananya kegiatan pengembangan, pengelolaan dan peman-faatan
informasi pertanian secara langsung maupun tidak langsung untuk mendukung
pengembangan pertanian lahan marjinal.
20. 4. Memfasilitasi dokumentasi informasi per-tanian di tingkat lokal (indigeneous know-ledge)
yang dapat diakses secara lebih luas untuk mendukung pengembangan pertanian lahan
marjinal.
Hambatan Yang Dihadapi
Berdasarkan Survei yang dilakukan oleh the International Society for Horticultural
Sciences(ISHS) hambatanhambatan dalam mengadopsi TIK oleh petani khususnya petani
hortikultura, yaitu: keterbatasan kemampuan; kesenjangan dalam pelatihan (training),
kesadaran akan manfaat TIK, waktu, biaya dari teknologi yang digunakan, integrasi sistem
dan ketersediaan software.Untuk responden dari negara-negara berkembang menekankan
pentingnya “biaya teknologi TIK” dan “kesenjangan infrastruktur teknologi (Taragola et
al. 2009).
TIK memiliki peranan yang sangat penting dalam pertanian modern dan menjaga
keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan. Namun demikian, untuk wilayah negara-
negara berkembang masih banyak mengalami kendala dalam aplikasinya untuk mendukung
pemba-ngunan pertanian berkelanjutan. Tantangan yang umum dihadapi adalah bahwa akses
telepon dan jaringan elektronik di perdesaan dan wilayah terpencil (remote area) sangat
terbatas; telecenter yang menawarkan layanan TIK masih langka karena biaya yang
diperlukan akibat tingginya investasi dan biaya operasional yang dibutuhkan. Kekurangan
pada tingkatan lokal dalam aplikasi TIK perlu dipikirkan dalam merancang strategi aplikasi
TIK sesuai dengan kondisi di lapangan yang spesifik lokasi baik melalui kapasitas teknologi
tradisional, seperti siaran radio pemerintah dan masyarakat perdesaan dapat bekerja bersama
untuk melayani pengguna atas dasar profitabilitas di samping ada unsur sosial untuk
mendukung keberlanjutan aplikasi TIK di tingkat perdesaan.
Konsep Implementasi Cloud Computing
Perkembangan TIK dalam perangkat komputer, teknologi komunikasi, dan internet
khususnyacloud computing dapat digunakan untuk menjembatani informasi dan pengetahuan
yang ada di pusat informasi pertanian (Kementerian Pertanian) ataupun lembaga penelitian
dan pengembangan pertanian lainnya. Akses terhadap komunikasi digital membantu
meningkatkan akses terhadap peluang usahatani masyarakat dan meningkatkan pendapatan
petani.
21. Salah satu yang direkomendasikan untuk implementasi TIK dalam pemberdayaan di negara
berkembang adalah sebuah telecenter atau pusat multimedia komunitas. Diharapkan dapat
dilengkapi dengan akses internet dan penggunaan telepon genggam untuk meningkatkan
akses pengusaha dan petani di perdesaan akses informasi untuk meningkatkan
kesejahteraannya. TIK merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk knowledge sharing,
namun seringkali belum dapat memecahkan permasalahan pembangunan yang disebabkan
oleh isu sosial, ekonomi dan politik. Informasi pun seringkali belum dapat digunakan sebagai
pengetahuan karena belum mampu diterjemahkan langsung oleh masyarakat (Servaes 2007).
Leeuwis (2004) menyatakan bahwa pesan dan teknologi (inovasi) pertanian yang
dipromosikan oleh para penyuluh pertanian sering tidak sesuai dan tidak mencukupi. Hal
ini memberikan implikasi bahwa informasi yang ditujukan pada petani dan penyuluh sangat
terbatas. Sistem pengetahuan dan informasi pertanian dapat berperan dalam membantu petani
dengan melibatkannya secara langsung dengan sejumlah besar kesempatan, sehingga mampu
memilih kesempatan yang sesuai dengan situasi dan kondisi faktual di lapangan.
Peningkatan efektivitas jejaring pertukaran informasi antarpelaku agribisnis terkait
merupakan aspek penting untuk mewujudkan sistem pengetahuan dan informasi pertanian.
Dengan dukungan implementasi TIK melalui cloud computing dan peran aktif berbagai
kelembagaan terkait upaya untuk mewujudkan jaringan informasi inovasi bidang pertanian
sampai di tingkat petani dapat diwujudkan. Keberhasilan proses knowledge sharing inovasi
pertanian sangat bergantung pada peran aktif dari berbagai institusi terkait yang memiliki
fungsi menghasilkan inovasi pertanian maupun yang memiliki fungsi untuk
mendiseminasikan inovasi teknologi pertanian.
Kesimpulan
Pembangunan pertanian berkelanjutan merupakan isu penting yang strategis. Dalam
menghadapi era globalisasi pembangunan pertanian berkelanjutan tidak terlepas dari
pengaruh pesatnya perkembangan IPTEK pertanian termasuk perkembangan di bidang
teknologi informasi dan komunikasi. Integrasi yang efektif antara TIK dalam sektor pertanian
akan menuju pertanian berkelanjutan melalui penyediaan informasi pertanian yang tepat
waktu dan relevan memberikan informasi yang tepat guna kepada petani untuk pengambilan
keputusan dalam berusahatani, sehingga efektif meningkatkan produktivitas, produksi dan
keuntungan. Pemanfaatan cloud computing sebagai sumber segala informasi pertanian dapat
memperbaiki aksesibilitas petani dengan cepat terhadap informasi pasar, input produksi,
22. tren konsumen, yang secara positif berdampak pada kualitas dan kuantitas produksi mereka.
Informasi pemasaran, praktek pengelolaan ternak dan tanaman yang baru, penyakit dan hama
tanaman/ternak, ketersediaan transpor-tasi, informasi peluang pasar dan harga pasar masukan
maupun hasil pertanian sangat penting untuk efisiensi produksi secara ekonomi.
Cloud Computing adalah sebuah cara yang memungkinkan kita "menyewa" sumber daya
teknologi informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan
memanfaatkan sesuai kebutuhan pengguna dan membayar yang digunakan saja oleh
pengguna. Dengan konsep ini, maka semakin banyak orang yang bisa memiliki akses dan
memanfaatkan sumber daya tersebut, karena tidak harus melakukan investasi besar-besaran.
Apalagi dalam kondisi ekonomi seperti sekarang, setiap organisasi akan berpikir panjang
untuk mengeluarkan investasi tambahan di bidang TIK.
Beberapa hambatan dalam pemanfaatan TIK khususnya cloud computing untuk menuju
pembangunan pertanian berkelanjutan di antaranya adalah: belum memadainya kapasitas di
bidang teknologi informasi, infrastruktur penunjang tidak mendukung operasi pengelolaan
dan penyebaran informasi pertanian yang berbasis teknologi informasi, belum memadainya
biaya untuk operasional teknologi informasi terutama untuk biaya langganan ISP untuk
pengelolaan informasi melalui internet/cloud computing, dan tempat akses informasi melalui
aplikasi teknologi informasi masih terbatas.
23. A. Kesimpulan
Komputer dapat bertindak sebagai sumber daya yang bertindak sendiri, namun
kekuatan mereka sebagai alat bisnis mengalami peningkatan yang sangat besar
ketika mereka berbagi data. Komunikasi data dapat terjadi dari satu komputer ke
komputer yang lain baik itu secara langsung melalui suatu koneksi jaringan atau
melalui jaringan sistem telepon publik.
Jaringan dimulai sebagai koneksi dari komputer ke satu terminal yang berada
beberapa jarak dari komputer. Pemindahan data komputer ke komputer yang lain
lebih sulit untuk dilakukan karena masing-masing komputer memiliki satu sistem
operasi yang mengendalikan akses ke sumber-sumber dayanya sendiri.
Komunikasi membutuhkan standar, karena berbagai perusahaan pembuat peranti
keras komputer dan telepon harus memiliki penyajian data yang sama dan dapat
dipahami yang bergerak di sepanjang media komunikasi. International Organization
for Standardization menciptakan standar-standar Open System Interconnection
untuk komunikasi data yang kita pergunakan sekarang
B. Saran
Sumber daya komputasi dan komunikasi merupakan dua hal yang penting yang
harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin agar para manajer dapat saling
berbagi informasi berbasis komputer dengan cepat dan mudah sehingga akan dapat
mengambil keputusan yang lebih cepat daripada para pesaingnya.
24. DAFTAR PUSTAKA
‘O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2006). Management Information Systems (Vol. 6). McGraw-Hill
Irwin.
O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2005). Introduction to Information Systems (Vol. 13). New York
City, USA: McGraw-Hill/Irwin.
http://ilmupengetahuanpelajar.blogspot.com/2015/11/makalah-sumber-daya-
komputasi-dan.html
Putra, Yananto Mihadi. (2018). "Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi". Modul Kuliah
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
http://seftianfajar27.blogspot.com/2015/05/contoh-kasus-yang-berhubungan-
dengan.html