REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Komputasi dan Komunikasi
1. Sumber Daya komputasi dan komunikasi
Sumber daya komputasi dan komunikasi disini lebih merujuk ke sebuah komputer. Pada zaman
dahulu, ukuran sebuah komputer sangat besar. Sebuah ruangan hanya bisa diisi oleh sebuah
komputer karena ukurannya yang memang sangat besar. Pengoperasiannya pun memerlukan
banyak orang. Namun bagaimana dengan saat ini? Saat ini tentu kita sudah mengenali komputer
berukuran kecil yang mungkin anda miliki di rumah anda yang biasa kita sebut dengan nama
Personal Computer (PC) atau Komputer Mikro. Disebut personal, sebab pengoperasiannya cukup
membutuhkan satu orang saja, beda dengan komputer pada zaman dahulu yang butuh banyak
orang.
Sumber daya komputer anda bukan hanya terdapat di atas meja anda, tetapi ada juga meliputi
peranti keras dan peranti lunak serta file-file yang sering anda akses melalui sebuah jaringan,
sumber daya komputer yang anda pergunakan sering kali terhubung dengan komputer anda
melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya komunikasi dan prosesor komputer memengaruhi
penggunaan sumber-sumber daya ini. Harga akan terus mengalami penurunan bahkan pada
kenyataannya, kekuatan komputer meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan untuk harga yang
sama. Sebaliknya, dalam waktu 18 bulan anda dapat membeli sebuah komputer dengan tingkat
kecepatan saat daya yang murah, sehingga penggunaan sumber daya komputer dan komunikasi
akan terus berkemban
A. Pengertian Komputasi
Komputasi adalah sebuah istilah umum untuk segala jenis pemrosesan informasi untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Komputasi merupakan sebuah subjek dari Komputer Sains, yang menganalisa apa yang bisa
maupun tidak bisa dilakukan secara komputasi. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori
komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan
model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Pembelajaran dari teori komputasi
terfokus untuk menjawab pertanyaan pokok tentang hal apa saja yang bisa dilakukan komputasi
terhadapnya dan ketersediaan resource (sumber daya) yang dibutuhkan untuk melakukan
komputasi tersebut. Untuk menjawab pertanyaan pertama, computability theory (teori
komputabilitas) menguji masalah-masalah komputasi mana yang dapat dipecahkan oleh berbagai
model komputasi. Pertanyaan kedua dialamatkan untuk teori kompleksitas komputasi, yang
mempelajari waktu dan biaya yang berhubungan dengan pemecahan masalah komputasi. Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk
komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan,
2. tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar dalam ilmu.
B. Peranti Keras
Komputer memiliki bermacam-macam kecepatan dan harga, namun semua memiliki fitur- fitur
yang umum. Fitur yang menjadi perhatian kita adalah prosesor, memori, kapasitas penyimpanan,
dan alat input dan output.
1. Prosesor
Prosesor (yang disebut pula sebagai unit pemroses pusat atau central processing unit – CPU)
adalah tempat di mana pemrosesan data dilakukan. Intel, Advanced Micro Devices (AMD),
Cyrix, Motorolla, dan perusahaan-perusahaan lainnya memproduksi prosesor mikro yang
terdapat di banyak komputer mikro populer.
Kecepatan Prosesor diukur oleh jumlah siklus yang terjadi per detik, dan angka ini telah
berkembang dengan sangat cepat selama beberapa tahun sejak IMB memperkenalkan komputer
mikronya yang pertama. Kecepatan pada awalnya dinyatakan dalam megahertz (MHz), yang
berarti juta siklus per detik.
Ukuran word prosesor-prosesor pertama disebut mesin “8-bit” karena data sebesar 8 bit akan
membentuk ukuran dari suatu “word”. Bit adalah nilai tunggal yang terdiri atas nol atau satu.
Word adalah ukuran dari berapa banyak bit yang dapat digerakan dengan satu siklus komputer.
Ukuran word adalah hal yang penting karena ia menentukan berapa banyak karakter yang dapat
dipindahkan dalam satu siklus prosesor.
2. Memori
Pada dasarnya data disimpan di sebuah komputer dalam dua cara – memori dan penyimpanan.
Memori, yang disebut juga ruang penyimpanan primer atau random access memory (RAM),
mengacu pada area penyimpanan yang terdapat pada papan sirkuit komputer. Memori adalah
barang yang rentan karena isinya akan hilang ketika daya komputer dimatikan. Karakteristik ini
mencerminkan fakta bahwa nilai bit akan dapat diubah secepat yang bisa dilakukan oleh siklus
komputer.
3. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan untuk komputer muncul dalam banyak bentuk media yang berbeda, yang
masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda yang menjadikannya lebih sesuai untuk
tugas-tugas tertentu.
3. Ruang penyimpanan dapat berbentuk tetap atau dapat dilepas. Ruang penyimpanan tetap (fixed
storage) adalah ruang penyimpanan yang terpasang secara permanen di dalam komputer.
Contohnya adalah hard drive komputer mikro Anda. Ruang penyimpanan yang dapat dilepas
(removable storage) dapat dilepaskan dari satu komputer dan dipasang kembali ke komputer lain.
Removable storage biasanya berbentuk sebuah pita, disk (yang dikenal pusa sebagai disket),
flash drive USB (terkadang dapat disebut “pen drive”), CD, atau media jinjing lainnya.
4. Alat-alat Input (Input Device)
Komputer tidak akan banyak berguna tanpa alat-alat input dan ouput. Operasi bisnis
membutuhkan sejumlah besar alat-alat input dan output, dan dikembangkan alat-alat untuk
memenuhi kebutukan tersebut.
Data yang diterima dari manusia (human-captured data) mengacu pada input yang diisi oleh
seseorang yang mengetik pada sebuah keyboard, menekan mouse, menyentuh monitor, berbicara
ke mikrifon, atau interaksi lain yang serupa. Input yang diterima dari manusia sangat penting,
karena memberikan satu mekanisme langsung bagi pengguna untuk mengendalikan komputer.
Sebagian besar data pada awalnya memiliki bentuk yang tidak dapat dibaca oleh mesin dan perlu
dilakukan entri data oleh manusia.
Terdapat dua kendala bagi data yang diterima dari manusia. Pertama, lambat. Kedua, biasanya
tidak dapat mencapai tingkat akurasi yang sangat tinggi seperti data yang diterima dari mesin
(machine-captured data) – data yang diterima oleh suatu alat elektronik atau mekanis.
Sepertinya data yang diterima dari mesin lebih baik daripada data yang diterima dari manusia
karena komputer akan memasukkan data dengan biaya yang lebih rendah. Ini benar, namun
bukanlah alasan utama. Bisnis membutuhkan data akurat dalam jumlah yang besar untuk proses
pengambilan keputusan. Alasan utama bagi data yang diperoleh dari mesin adalah kecepatan dan
keakuratan proses penerimaan data. Biaya yang rendah hanya merupakan keuntungan tambahan.
5 .Alat-alat Output (Output Device)
Dua alat output yang paling dikenal adalah layar komputer, yang terkadang disebut monitor, dan
printer. Meskipun konsep “kantor tanpa kertas” telah mendapat banyak perhatian, hasil output
cetakan tetap merupakan fakta dari komputasi.
Gambar pada sebuah layar komputer sangat dipengaruhi oleh resolusi layar. Resolusi layar
(screen resolution) mengacu pada jumlah piksel, titik-titik cahaya yang terdapat pada monitor,
yang ditampilkan di layar. Resolusi layar komputer yang tinggi memungkinkan penggunaan
cukup banyak icon (simbol yang melambangkan suatu tindakan yang akan dilakukan oleh
komputer) secara praktis sehingga antarmuka pengguna berbentuk grafis atau graphical user
interface (GUI) telah menjadi antarmuka yang dominan.
4. Printer memiliki keunggulan serupa dengan monitor. Perubahan-perubahan penting printer
terjadi dalam bidang resolusi pencetakan, kecepatan pencetakan, dan warna. Saat ini printer
umum menggunakan teknologi laser atau tinta. Printer laser pada intinya sama seperti mesin
fotokopi, sedangkan printer tinta menyemprotkan tinta pada permukaan kertas. Hanya saja
printer tinta lebih kecil dan memiliki biaya yang lebih rendah.
6. Multimedia
Evolusi pertama alat input dan output adalah menuju multimedia, penggunaan lebih dari satu
media pada saat yang sama. Sebagai contoh informasi, dalam bentuk teks dapat diproyeksikan ke
layar komputer dengan disertai oleh suatu gambar atau video. Pengguna tidak hanya dapat
mengetikkan perintah, mereka menggunakan alat penunjuk seperti mouse atau berbicara ke
mikrofon untuk memilih icon, yang selanjutnya menyebabkan komputer beroperasi pada layar
pesan.
C. Alat Alat Komputasi Pribadi
Komputasi pribadi telah lama dihubung-hubungkan dengan komputer mikro. Bahkan komputer
mikro pada awalnya disebut komputer pribadi (personal computer). Komputer mikro saat muncul
pertama kali bukan tergabung dalam suatu jaringan, melainkan setiap pengguna kompueter
mikro menggunakan sumber daya ini hanya untuk keperluan komputasi pribadinya saja.
1. Telepon Seluler dengan Pesan dan Video Interaktif
Perusahaan-perusahaan pembuat telepon seluler populer (Samsung, Nokia, Blackberry, dan lain-
lain) telah membuat telepon yang menampilkan pesan tulisan dan gambar-gambar berukuran
kecil di layar tampilannya. Beberapa telepon seluler dapat menyimpan video-video pendek.
Keypad menjadi alat input, meskipun beberapa orang merasa menekan tombol-tombol di keypad
telepon adalah hal yang membosankan. Namun, telepon seluler memiliki kapasitas komputasi
yang mendasar saja, dan keypad serta layar tampilannya bertindak sebagai alat input dan output.
2. Telepon Seluler Cerdas
Telepon seluler dianggap sebagai telepon cerdas (smart phone) ketika ia menjalankan pekerjaan-
pekerjaan yang biasanya dihubungkan dengan komputer mikro. Sebut saja smart phone bisa
mengakses Web dan dapat mensinkronisasikan seluruh informasinya (agenda, nomor telepon,
dan banyak lagi) dengan komputer mikro.
5. 3. Jaringan Rumah
Jaringan komputer rumah telah sama populernya seperti perusahaan TV kabel dan perusahaan
telepon yang memasarkan modem untuk koneksi Internet “broadband”. Perusahaan telepon
menjual modem DSL (digital subscriber line). Bai modem kabel maupun DSL dapat membawa
akses Internet berkecepatan tinggi ke rumah-rumah.
Banyak rumah tangga yang memiliki lebih dari satu komputer mikro memiliki gerbang
berkecepatan tinggi ke Internet melalui modem kabel atau DSL. Masalahnya adalah bagaimana
membagi satu koneksi di antara beberapa komputer. Solusi yang paling umum adalah
menggunakan sebuah router nirkabel. Modem akan tersambung ke router, dan router tersambung
ke komputer melalui sebuah jaringan nirkabel. Tetapi kebanyakan laptop baru
4. Keamanan Komputasi Rumah
Tiga aspek keamanan memiliki arti yang penting bagi komputer mikro yang Anda pergunakan di
rumah dan di tempat kerja, misalnya update sistem operasi, virus, dan spyware. Keamanan bagi
sumber daya sebuah organisasi seperti server Web, basis data, dan jaringan hendaknya menjadi
tanggung jawab dari para profesional sistem informasi.
Terdapat dua jenis perbaruan (update) yang penting bagi pengguna individu, yaitu update untuk
sistem operasi dan untuk peranti lunak aplikasi. Mengupdate sistem operasi Anda penting
artinya bagi keamanan dan efesiensi. Keamanan adalah kepentingan utama, namun efisiensi
hendaknya tidak diabaikan. Hampir setiap hari terdapat satu jenis peranti keras baru yang dibuat
atau diperbaiki. Aplikasi peranti lunak menambahkan fitur-fitur baru. Jika Anda tidak
mengupdate sistem operasi Anda, Anda mungkin tidak dapat menggunakan produk-produk atau
fitur-fitur ini secara efisien.
Hacker adalah orang-orang yang mecoba untuk menerobos masuk ke sistem komputer guna
mengumpulkan informasi, menolak akses pemilik ke sumber daya komputer miliknya,
menghapus file-file, atau mengacaukan penggunaan komputer mikro oleh para pemiliknya.
Hacker terus menerus mencoba cara-cara baru untuk masuk ke dalam komputer Anda, sehingga
Anda perlu terus-menerus mengupdate sistem operasi yang Anda gunakan.
D. Peranti Lunak
Terdapat dua jenis peranti lunak, yaitu peranti lunak sistem dan aplikasi. Peranti lunak sistem
dibutuhkan untuk menggunakan komputer, sedangkan peranti lunak aplikasi untuk memproses
data pengguna. Peranti lunak aplikasi dapat diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibuat sesuai
pesanan untuk pengguna tertentu.
6. 1. Peranti Lunak Sistem
Perantik lunak sistem (system software) atau yang disebut juga peranti lunak sistem operasi,
menjalankan tugas-tugas mendasar yang dibutuhkan oleh seluruh pengguna dari satu komputer
tertentu. Tugas-tugas ini berhubungan dengan peranti keras dan bukan dengan aplikasi yang
dikerjakan oleh perusahaan atau pengguna.
Sistem operasi mengelola proses-proses komputer, dan berfungsi sebagai suatu antarmuka yang
menghubungkan pengguna, peranti lunak aplikasi, dan peranti keras. Semua komputer memiliki
sistem operasi, namun sistem-sistem tersebut bervariasi dalam sejumlah fungsi dasar dan dalam
bagaimana fungsi-fungsi tersebut dijalankan.
2. Peranti Lunak Aplikasi
Para profesional sistem informasi membuat peranti lunak siap pakai dan peranti lunak aplikasi
sesuai pesanan. Dengan meningkatnya pengetahuan para pengguna komputer, maka
meningkatnya pula jumlah aplikasi yang ditulis sendiri oleh para pengguna akhir.
Peranti lunak aplikasi siap pakai (prewritten application software) atau kadang-kadang disebut
peranti lunak off-the-shelf, diproduksi oleh pemasok dan dijual kepada pengguna. Pengguna
dapat menggunakan peranti lunak yang telah dikembangkan oleh programer-programer yang
berpengalaman tanpa harus mempekerjakan programer sendiri atau belajar bagaimana cara
membuat program. Pengguna hanya perlu menginstall peranti lunak di peranti keras mereka,
dengan sedikit atau tanpa dimodifikasi, agar menggunakannya. Peranti lunak ini biasanya
memperkenankan pengguna untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian kecil guna
menyesuaikannya terhadap kebutuhuan-kebutuhan khusus yang mungkin mereka miliki. Peranti
lunak siap pakai memiliki dua keuntungan penting :
· Peranti lunak siap pakai telah langsung tersedia. Bisnis tidak harus menunggu
programmer mengembangkannya selama tiga minggu atau enam bulan.
3. Peranti Lunak yang Mudah Digunakan Pengguna
Peranti lunak yang sederhana dan penggunanya intuitif sering kali dikatakan mudah digunakan
pengguna (user-friendly). Istilah ini mungkin dapat memiliki suatu konotasi negatif dimana
secara tidak langsung dapat diartikan bahwa aplikasi ini telah dibuat dengan begitu sederhana
sehingga semua orang dapat mempergunakannya. Sebenarnya, user-friendly berarti bahwa
aplikasi tersebut tealh dibuat dengan seksama sehingga berbagai bakat dan keahlian yang
dimiliki oleh rentang pengguna yang luas dapat diakomodasi.
7. E. Komunikasi
Kecepatan transmisi data antarkomputer yang berlangsung melalui sistem telepon publik
seringkali lebih lambat daripada ketika komputer tersambung melalui jaringannya sendiri. Kabel
yang menghubungkan kedua koneksi sama, namun kebanyakan jaringan komputer beroperasi
ratusan kali lebih cepat daripada koneksi yang melewati sistem telepon publik. Alasannya adalah
karena protokol untuk komunikasi sistem telepon publik dirancang untuk komunikasi suara dan
kualitas serta kecepatan saluran komunikasi ini tidak harus tinggi. Protokol adalah spesifikasi
dalam pemformatan data yang akan ditransfer di antara peralatan komunikasi.
1. Koneksi Publik
Modem telepon menghubungkan sekitar setengah komputer rumah ke Internet pada kecepatan 56
Kbps (56.000 bit per detik). Protokol-protokol jaringan Layanan Digital Terintegrasi (Integrated
Services Digital Network - ISDN) dan Saluran Berlangganan Digital (Digital Subcriber Line -
DSL) menjadi standar untuk mengirim data pada kecepatan 1,5 hingga 32 Mbps (32 juta bit per
detik) melalui saluran telepon standar.
2. Saluran Pribadi
Saluran pribadi (private line) adalah suatu sirkuit yang selalu terbuka untuk lalu lintas
komunikasi Anda. Istilah-istilah saluran sewaan (leased line) dan saluran khusus (dedicted line)
juga dipergunakan. Saluran pribadi yang ditujukan untuk Anda gunakan disediakan oleh
penyedia layanan yang umum, yaitu perusahaan telepon.
3. Jaringan Pribadi Maya (Virtual Private Networks)
Untuk dapat menikmati keamanan dan kecepatan saluran pribadi namun tetap dapat
mempergunakan jaringan Internet yang berbiaya rendah dapat memilih VPN sebagai pilihannya
atau jaringan pribadi maya (virtual private networks - VPN). Untuk mengimplementasikan
VPN, organisasi perlu mengadakan kontrak dengan penyediaan layana Internet yang
menggunakan perantik lunak tunneling.
4. Komunikasi - Jaringan
International organization for standarization (WWW.ISO.ORG) didirikan pada tahun 1946.
Organisasi ini menciptakan arsitektur standar Interkoneksi Sistem Terbuka.
8. 5. Protokol untuk Komunikasi Komputer
Komputer pada awalnya tidak dirancang untuk berbagi data dengan komputer lain, dan hanya
dengan terminal-terminal. Terminal adalah suatu alat yang tidak memiliki ruang penyimpanan
atau prosesor. Terminal hanya menyediakan alat memasukan dan menampilkan data bagi
komputer. IBM menyadari keterbatasan komunikasi ini sebagai suatu masalah sehingga IBM dan
perusahaan-perusahaan lain mulai mengembangkan protokol komunikasi.
6. Paket
Untuk pemindahan data-data dengan volume besar, pesan-pesan yang dikirimkan perlu dipecah
menjadi bagian-bagian kecil sehingga pesan dari satu komputer tidak mendominasi media
komunikasi. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan paket-paket data. Paket data adalah
suatu bagian dari data total yang akan dikomunisikan, digabungkan dengan alamat komputer
yang dituju, komputer pengirim, dan informasi kendali lainnya.
7. Alamat Jaringan Internet
Untuk menjalankan paket-paket melalui jaringan, setiap komputer yang menangani paket data
harus memiliki satu alamat yang unik. Ketika menjalankan paket-paket di Internet maka akan
dipergunakan alamat IP. Alamat IP adalah empat bagian kumpulan angka (yang masing-masing
antara 0 hingga 225), yang dipisahkan oleh titik. Bagian-bagian tersebut akan menunjukkan
jaringan, host, subjaringan, dan komputer yang sedang dituju.
F. Konvergensi Komputasi & Komunikasi
Alat-alat komputasi dan alat-alat komunikasi kini saling menyertakan fitur-fitur yang dimiliki di
antara keduanya. Kemungkinan-kemungkinan yang ada dibatasi oleh usia baterai, kecepatan
komunikasi, dan keamanan, ukuran tampilan dan keyboard, serta imajinasi pengguna.
Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah perlewatan komunikasi suara melalui internet
laksana komunikasi digital. Setiap sinyal suara dapat didigitalisasi dan dikirimkan melalui
Internet dan dimainkan kembali pada pengeras suara di tempat tujuannya. Jika komputer Anda
memiliki sebuah mikrofon dan pengeras suara, maka Anda dapat berkomunikasi dengan orang
lain dengan perlengkapan yang sama di komputer mereka. Skype (WWW.SKYPE.COM) telah
menyediakan peranti lunak gratis untuk komunikasi seperti ini sejak tahun 2003.
9. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bisnis
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi
informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan Enterprice Resource
Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem
manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
Kita telah melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama beberapa
dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan suatu perusahaan yang
belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa yang akan datang.Secara
umum istilah teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi. Mulai dari input
data, proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan data. Yang semuanya itu dilakukan
oleh komputer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi secara manual.
Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua
pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan
mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan
terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.
Teknologi Informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar
mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar bahkan toko retail sekalipun. Jadi sudah
saatnya setiap perusahaan menggunakan jasa pembuatan program untuk mulai menerapkan
teknologi informasi dalam usaha mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi
perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat
dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan
saldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis
Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis.
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik,
distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu
perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang
terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli.
Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol
mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi
digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan
jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa
yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan
kompetitif.
Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan
pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di
semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para
pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa,
aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat
memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki
pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem
komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan
mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK
sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik
hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan
penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang
pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup,
antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi
informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis
yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta
untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan
efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
11. Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan keunggulan Kompetitif
Perusahaan di masa era informasi adalah masa transformasi yang revolusioner, Kinerja
perusahaan tidak hanya dinilai dari sisi financial dan aktiva tetapi membahas segala aspek yang
harus menyediakan cost leadership, diffrention, dan focus. Era informasi perusahaan lebih
responsif untuk menjawab tantangan pasar, persiapan untuk menghadapi tantangan perusahaan
saat ini banyak mulai memutuskan untuk outsourcing untuk memperbaiki kinerja perusahaan
terkait dengan proses bisnis yang bukan merupakan core competence atau core business-nya.
Diharapkan dengan menyerahkan pengelolaan proses tersebut ke tangan perusahaan lain sebagai
mitra bisnis yang memiliki core business di bidang tersebut, terciptalah sebuah proses dengan
kinerja optimal
Era Globalisasi
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat
keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan
manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan
teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat
diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa
dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu
oleh teknologi informasi.
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua
orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek
tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang
dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga
membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa
semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( ICT ).
Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang
lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi
persaingan.
12. Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis.
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat
komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat
menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan
bisnisnya.
Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis
Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di
dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis
dan interaktif.
Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke
internet.
Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani,
sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham,
komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas
ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.
Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik
yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama
antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para
profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat
informasi dunia.
13. Situs web perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi. Banyak perusahaan dewasa ini
menggunakan situs web unutk mengiklankan produk, menerima pesanan produk, meminta
umpan balik pelanggan dan menerima karyawan. Mereka juga menggunakan internet untUk
berkomunikasi dengan kelompok terpilih (pilihan).Salah satu penggunaan internet sebagai media
komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan email, karena email adalah sarana internet yang
bisa menyajikan tulisan.
E-Commerce/Pandangan dalam Komunikasi Bisnis
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya.
Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang
senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini
adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media
elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan
hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan
terakhir menggunakan media internet.
Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a) Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga
pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain,
EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi
para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan.
b) Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data
transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi
komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association
(IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media
elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar,
ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi
pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi
secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan
hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam
penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
c) Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan
produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian
barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke
rekening penjual.
14. Bisnis dan Komunikasi
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya).
Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus
kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang
ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi
organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan
di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi
terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan
berfungsi dalam suatu lingkungan.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai
tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para
anggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan),maupun
komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain
besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.
Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin populer. Banyak perusahaan
dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian
tim kerja diyakini banyak pimpinan perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian
aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat menciptakan sinergi yang
positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan memungkinkan menghasilkan output yang lebih
besar dibandingkan output total yang dikerjakan oleh masing-masing individu. Tidak peduli
seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya
kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi
yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam
mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang
efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan
untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat
audio visual merupakan bagian yang sangat penting.
15. Masalah Dalam Komunikasi
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan
yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap
kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan
peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi
komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian
pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang
diungkapkan lewat bahasa.Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang
komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya,
serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata
yang digunakannya.Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Kemampuan Individu dalam Komunikasi Bisnis
Dalam menjalankan praktek bisnisnya, individu yang melakuakn praktek bisnis tersebut perlu
berkomunikasi dengan orang lain, semua pihak yang berkaitan dengan bisnisnya. Komunikasi
antara atasan dengan bawahan, komunikasi dengan konsumen, komunikasi dengan pihak ketiga (
seperti pemasok, distributor, pemerintah, pihak lain ).
Untuk melakukan praktek bisnis ini para pelaku bisnis kiranya perlu memiliki kemampuan dalam
komunikasi bisnis.
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan
untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta
bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan.
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai
tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para
anggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun
komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain
besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.
16. Kendala Dalam Komunikasi Bisnis.
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat r mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu:
A) Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis.
Tidak penting apakah audiencenya hanya s atu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah
bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan
dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
- Pembukaan
- isi
- penutup
selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global
B) Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila
disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain
sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan ” yang sudah tepat ternyata
seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan
yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah
‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
C) Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik
unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika
pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna
pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar
mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.
D) Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari
audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama
17. memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada
bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak
dirinci secara jelas.
E) Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh,
misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam
presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha,
sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit
yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
F) Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang
disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak
cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan
atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara
yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar
audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang proses komunikasi
itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin berkembang dapat
dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi
suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses
Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada
saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat
menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi
melalui berbagai macam media.
18. Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya, sehingga mereka
membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama dalam mempertahankan
pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan
solusi mobilitas diharapkan para karyawan akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu
karena mereka memiliki akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai
perangkat bergerak atau berbagai akses lainnya.
Kesediaan prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap
penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan memberikan nilai (
volume ) terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas dari
tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam kehidupannya sehari –
hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap negara di dalam jaringan globalisasi
ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk
masyarakatnya yang melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan.
Untuk itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana teknologi
informasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu tanpa adanya
peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek komunikasi bisnis akan menjadi
ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh tertinggal, dan akan membawa dampak
perkembangan bisnis akan menjadi lambat.
Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan teknologi
informasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan prasarana, juga masalah
ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan
baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi hambatan yang seringkali
muncul dalam praktek komunikasi bisnis.
masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi yang terbilang
membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang memiliki modal yang
tidak banyak mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi
bisnis.
masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun fasilitas
komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja muncul adalah kemampuan sumber
daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Mungkin masih ada beberapa pelaku bisnis
yang belum mampu menggunakan alat komunikasi dalam bisnisnya, sehingga walaupun
19. peralatan yang digunakan adalah peralatan dengan teknologi canggih sekalipun, jika manusianya
tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan peralatan tersebut akan menjadi percuma.
kemampuan individu dalam berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar dalam praktek
komunikasi bisnis baik dengan peran teknologi informasi dan komunikasi dan tanpa peran TIK
tersebut, masalah yang mendasar adalah kemampuan komunikasi dari individu itu sendiri.
Apabila seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka secara otomatis
praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala, walau telah didukung oleh peranan
teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain
itulah yang menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan.
Tantangan Manajerial Teknologi Informasi
Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini bergantung pada
pemaksimalan penggunaan teknologi berbasis internet dan sistem informasi melalui
eb! untuk memenuhi permintaan yang berubah dari para pelanggan! pemasok dan mitra
bisnis lainnya dipasar global"
Tujuan dari banyak perusahaan saat ini adalah untuk memaksimalkan nilai pelanggan dan
bisnis mereka dengan menggunakan teknologi informasi untuk mendukung para pega ai
mereka dalam mengimplementasikan proses bisnis kooperatif dengan para pelanggan!
pemasok! dan pihak lainnya
20. Operasional adalah departemen yang secara langsung memberikan kontribusi nilai terhadap
suatu organisasi; mencetak penjualan, memberikan pelayanan kepada pelanggan dan lain
sebagainya, sedangkan IT adalah departemen support untuk operasional. Walaupun ada beberapa
ahli yang mengatakan implementasi ERP lebih sulit dibandingkan membangun pabrik baru atau
memasarkan produk baru, saya tidak bisa membayangkan jika operasional bekerja tanpa dibantu
dengan system, dan jika IT memaksakan implementasi tanpa mempertimbangkan asumsi dan
ketergantungan dalam proses bisnis maka bukannya menambah nilai tetapi hanya menjadi beban
bagi operasional dan berimbas mengurangi nilai organisasi.
Jika kedua belah pihak tidak terjalin kerjasama yang baik maka akan menciptakan kondisi
deadlock, dimana user tidak dapat menjelaskan kebutuhannya, dan UATtidak ada atau terkesan
dipaksakan sehingga data pada aplikasi tidak sesuai dan tidak bisa diandalkan. Dengan demikian
kepemimpinan manajemen sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ini. Dan perlu
diketahui bersama, teknologi hanya bersifat membantu bukan menggantikan karena seperti anda
ketahui ‘there is no brain and heart inside’ sehingga pengembangan system informasi bersifat
kontinyu, dan mungkin akan ada asumsi dan ketergantungan yang tidak dapat diterjemahkan
kedalam system dan ini semua tentang people power untuk kehidupan yang lebih baik
21. Putra, Yananto Mihadi. (2018). "Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi". Modul Kuliah
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
http://wandiparlente.blogspot.com/2013/01/peranan-teknologi-informasi-dan.html
http://ilmupengetahuanpelajar.blogspot.com/2015/11/makalah-sumber-daya-komputasi-dan.html
https://id.scribd.com/document/343593834/Tantangan-Manajemen-SIM
https://www.kompasiana.com/unita/54ffa59ca333110f4551128d/tantangan-implementasi-
pengembangan-sistem-informasi-operasional-dan-ti-dibawah-kepemimpinan-manajemen