2. PENGERTIAN INKUIRI
Inkuiri berasal dari bahasa Inggris “inquiry”, yang secara
harfiah berarti penyelidikan. Model inkuiri pertama kali
dikembangkn oleh Richad Suchman pada tahun 1962 yang
memandang hakikat belajar sebagai latihan berpikir melalui
pertanyaan-pertanyaan. Inti gagasan Suchman adalah
(1) siswa akan bertanya bila dihadapkan pada masalah yang
membingungkan, kurang jelas atau kejadian aneh
(2) siswa memiliki kemampuan untuk menganalisis srategi
berpikir mereka
(3) strategi berpikir dapat diajarkan dan ditambahkan kepada
siswa
(4) inkuiri dapat lebih bermakna dan efektif apabila dilakukan
dalam konteks kelompok.
3. CIRI-CIRI UTAMA STRATEGI
PEMBELAJARAN INKUIRI
• Menempatkan siswa sebagai subjek belajar
• Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa
diarahkan untuk mencari dn menemukan
sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan
• Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran
inkuiri adalah mengembangkan kemampuan
intelektual sebagai bagian dari proses mental
4. MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
• Inkuiri terbimbing (guided inquiry)
• Inkuiri Bebas (free inquiry)
• Inkuiri bebas yang dimodifikasi
(modified free inquiry)
6. PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI
Inkuiri sebagai salah satu strategi pembelajaran
mengutamakan proses penemuan dalam kegiatan
pembelajarannya untuk memperoleh pengetahuan.
Lingkungan kelas dimana pebelajar aktif terlibat dan
guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran sangat
membantu tercapainya kompetensi atau tujuan
pembelajaran. Tujuan utama pembelajaran berbasis
inkuiri menurut National Research Council adalah :
• Mengembangkan keinginan dan motivasi siswa untuk
mempelajari prinsip dan konsep
• Mengembangkan keterampilan ilmiah siswa sehingga
mampu bekerja seperti layaknya seorang ilmuan
• Membiasakan siswa bekerja keras untuk memperoleh
pengetahuan
7. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
INKUIRI
KEUNGGULAN :
• Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran
yang menekankan kepada aspek kognitif, afektif dan
psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran melalui
model ini lebih bermakna
• Model pembelajaran inkuiri dapat memberikan ruang kepada
siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka
• Model pembelajaran inkuiri merupakan model yang dianggap
sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang
menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku
berkat adanya pengalaman.
• Keunggulan lain adalah model ini dapatmelayani kebutuhan
siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata. Artinya,
siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan
terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar
8. KELEMAHAN :
• Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya
memerlukan waktu yang panjang sehingga guru sulit
menyesuaiknnya dengan waktu yang telah ditentukan
• Memerlukan perubahan kebiasaan cara belajar siswa
yang menerima informasi dari guru secara apaadanya ke
arah membiasakan belajar mandiri dan berkelompok
dengan menemukan dan mengolah informasi sendiri
• Memerlukan penyediaan berbagai sumber belajar dan
fasilitas yang memadai yang tidak selalu mudah
disediakan
• Banyak memberikan kebebasan kepada siswa dalam
belajar, tetapi kebebasan itu tidak berarti menjamin
siswa belajar dengan baik dalam arti mengerjakannya
dengan tekun, penuh aktivitas dn terarah.
9. IMPLEMENTASI INKUIRI DALAM
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
1. Perencanaan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran
perlu mempersiapkan perangkat pembelajaran
terlebih dahulu, meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), buku siswa, Lembar
Kegiatan Siswa (LKS).
10. 2. Pelaksanaan
a. Kegiatan awal
• Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar
• Guru mengkomunikasikan tujuan belajar dan pokok-
pokok materi yang akan dipelajari
• Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan tanya
jawab guru mengingatkan tentang bangun persegi,
persegi panjang dan unsur-unsurnya serta tentang
unsur-unsur yang mempengaruhi besar atau ukuran
luas (panjang dan lebar).
• Guru memberikan penjelasan tentang pembagian
kelompok dan cara belajar siswa.
11. b. Kegiatan Inti
• Guru membagikan LKS kepada setiap siswa yang didalamnya
terdapat tugas yang harus dikerjakan
• Guru mengemukakan permasalahan berkaitan dengan luas yang
harus diselesaikan siswa secara berkelompok (kelompok kecil).
Guru mengajukan permasalahan yang dapat memotivasi siswa
untuk menemukan pendapatnya. Permasalahan tersebut berupa
soal-soal yang tercantum dalam LKS. Soal-soal tersebut yaitu :
1. Amati bangun bidang datar yang bentuknya persegi dan persegi
panjang yang ada dalam kelas kalian.
2. Setiap kelompok mengambil sebuah persegi panjang dan persegi-
persegi satuan yang telah disediakan secukupnya untuk menutupi
persegi panjang yang diambil tersebut.
3. Ukurlah panjang dan lebar persegi panjang dengan penggaris,
kemudian tutuplah persegi panjang tersebut dengan persegi-
persegi satuan.
4. Hitunglah banyaknya persegi-persegi satuan untuk menutupi
persegi panjang tersebut.
5. Amatilah ukuran panjang dan lebar persegi panjang dengan
banyaknya persegi satuan
12. • Siswa mengadakan diskusi kelompok
• Guru membimbing siswa dalam melakukan
diskusi dan mengerjakan LKS
• Siswa melakukan kegiatan belajar untuk
menetapkan hipotesis/praduga jawaban dan
mencari informasi yang dibutuhkan untuk
menguji hipotesis
• Siswa diminta menunjukkan dan memberikan
alasan atas jawaban yang disampaikan untuk
menguji kebenarannya
• Kelompok lain bertanya terhadap kelompok yang
sedang mempertanggungjawabkan hasil kerja
kelompoknya
•
13. c. Kegiatan akhir
• Mengajak dan membimbing siswa untuk
merumuskan kesimpulan dan menemukan
sendiri teori tentang mencari luas persegi
panjang yang mereka temukan dan hasil tanya
jawab didalam kelas.
• Guru memberikan komentar dan penjelasan
tentang hasil temuan siswa
• Menjelaskan kembali tentang cara mencari
luas persegi panjang
• Guru memberikan test untuk mengukur
tingkat pemahaman siswa.