Dokumen tersebut membahas model pembelajaran matematika dengan pendekatan investigasi kelompok, yang meliputi 6 tahapan yaitu mengidentifikasi topik, merencanakan tugas, melaksanakan investigasi, menyiapkan laporan, mempresentasikan hasil, dan evaluasi. Model ini dirancang untuk menumbuhkan kreativitas siswa dan pemikiran analitis melalui kerja sama dalam kelompok.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE DISCOVERY (Anggy Dwi Sri Wahyuni 0903667)
OPTIMALKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
1. PEMBELAJARAN MATEMATIKA
DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN INVESTIGASI
KELOMPOK
FENNY OKTAVIANI
0903685
Int. Matematika
2. A. Hakikat Pembelajaran Matematika
Secara etimologis kata “Pembelajaran”
adalah terjemahan dari bahasa inggris
“instruction”. Kata pembelajaran itu sendiri
merupakan perkembangan dari istilah belajar-
mengajar atau proses belajar-mengajar yang
telah cukup lama digunakan dalam pendidikan
formal(sekolah).
Pembelajaran matematika di sekolah dasar
mempunyai tujuan agar siswa memahami
konsep. Selain pemahaman konsep penalaran
merupakan tujuan yang harus dikembangkan di
sekolah dasar adalah penalaran induktif
diamana siswa mengkaji hal-hal bersifat umum.
4. C. Tahap-tahap Pembelajaran Investigasi
Kelompok
Slavin (2009:218 dalam
Lela, 2011), mengemukakan tahapan-tahapan
dalam menerapkan pembelajaran investigasi
kelompok adalah sebagai berikut:
Tahap 1: Mengindentifikasi Topik dan Mengatur
Siswa ke dalam Kelompok (Grouping)
Tahap 2:Merencanakan Tugas yang Akan
Dipelajari (Planing)
Tahap 3: Melaksanakan Investigasi (Investigation)
Tahap 4: Menyiapkan Laporan Akhir (Organizing)
Tahap 5: Mempresentasikan Laporan Akhir
(Presenting)
Tahap 6: Evaluasi (Evaluating)
5. Safrizal (Irma, 2009) Berkaitan dengan implementasi
model investigasi kelompok, dalam proses belajar-
mengajar, pengajar dan siswa yang belajar melakukan
serangkaian langkah-langkah pokok. Setidaknya ada enam
langkah dalam implementasi model investigasi
kelompok, yakni:
Siswa dihadapkan pada situasi yang problematis.
Siswa melakukan eksplorasi sebagai respon terhadap situasi
yang problematis itu.
Siswa dalam kelompok mengatur pembagian tugas dan
merumuskan tujuan bersama.
Siswa melakukan kegiatan individual dan kelompok.
Siswa dalam kelompoknya mengkaji apakah situasi
problematis yang dihadapi telah dapat dicarikan solusinya
(Anggota kelompok mencek proses dan hasil investigasi
kelompoknya dan melakukan tindak lanjut).
Secara kelompok atau individual siswa melakukan recycle
aktivities (tindakan pengulangan).
6. Enam langkah tersebut dikembangkan berdasarkan tiga konsep
utama yang menjadi ciri model investigasi kelompok ini, yakni:
1. Penelitian (inquiry)
2. Pengetahuan (knowledge)
3. Dinamika belajar kelompok (the dynamic of the learning group)
7. D. kelebihan dan kekurangan model
investigasi kelompok
Kelebihan
Mampu menciptakan cara belajar siswa lebih efektif.
Menumbuhkan minat dan kreativitas siswa.
Dapat menumbuhkan minat dan kreativitas siswa
Lebih memupuk cara berfikir analitis dan divegen.
Dapat meningkatkan kepedulian antar anggota dalam
belajar.
Kekurangan
◦ Tidak semua materi dalam matematika dapat
disampaikan dengan menggunakan model tipe ini.
◦ Bahan ajar yang banyak tetapi waktu yang disediakan
sedikit.
◦ Siswa yang malas memiliki kesempatan untuk tetap
pasif dalam kelompoknya dan memungkinkan akan
mempengaruhi kelompoknya sehingga usaha kelompok
tersebut gagal.
8. E. Implementasi Pembelajaran
Matematika dengan Model
Pembelajaran Investigasi Kelompok
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan/proses pembelajaran.
c. Penilaian
9. Kesimpulan
Model pembelajaran investigasi kelompok ialah
pembelajaran yang dilakukan secara
berkelompok yang bersifat heterogen dimana
setiap anggota kelompoknya mempunyai
tanggungjawab yang sama dalam mepncapai
tujuan pembelajaran.
10. a. Perencanaan
Dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran Matematika dengan model
pembelajaran investigasi kelompok, guru
harus membuat RPP dengan model
investigasi kelompok.
Untuk merencanakan atau menyusun RPP
menggunakan model investigasi kelompok
perlu memperhatikan tahap-tahap
investigasi kelompok.
11. b. Pelaksanaan/proses pembelajaran.
Dalam investigasi kelompok, para siswa
bekerja melalui enam tahap, yaitu:
1. Mengidentifikasikan topik dan mengatur
siswa ke dalam kelompok.
2. Merencanakan tugas yang akan
dipelajari.
3. Melaksanakan investigasi.
4. Menyiapkan laporan akhir.
5. Mempresentasikan laporan akhir.
6. Evaluasi
12. c. Penilaian
Dalam Penilaian pembelajaran investigasi
kelompok, meliputi: penilaian proses
belajar dan penilaian hasil belajar