SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Jawaban UAS Sosiologi Olahraga
Nama : Rifkhi Azzuhri
Nim :1001974
Prodi/kls : PJKR/C
1. Sosilologi olahraga adaah subdisiplin dari sosiologi yang memfokuskan pada
keterkaitan antara olahraga dan masyarakat, sosiologi lebih menekankan pada
bagaimana rtingkah lakku individu dan kelompok dipengaruhi oleh hubungan social,
pengalaman social (dimasa lalu), dan seting social disaat aktifitas social terjadi.
Menurut saya sosiologi memberikan suatu landasan ilmu bagi ilmu keolahragaan,
karena sosiologi memberikan suatu pembelajaran yang mengkaji kajian-kajian
tenteng hubungan manusia social baik dalam ruang lingkup rumah tangga, bahkan
sampai tingkat dunia.
2. Fungsi social tersebut yaitu bahwasanya sosiologi olahraga membantu kita dalam
memahami perilaku manusia berikut seting-seting manusia yang mewarnai
peilakunya, juga didalam olahraga sejumlah keuniokan yang patut dipelajari
terutama dalam konteks proses dan hubungan social.
3. A. olahraga dan ekonomi : Hubungan antara olahraga dan ekonomi tidak dapat
dipisahkan sutu sama lainnya, apalagi sekarang olahraga sudah tidak menjadi
kebutuhan gerak manuia lagi, melainkan menjadi profesi untuk mencari nafkah
untuk kelangsungan hidupnya.
Untuk mengadakan olahragpun diperlukan biaya yang tidak sedikit dan itupun kita
memerlukan sponsor, dan ketika itu juga penyelenggara pasti meikirka bagaimana
supaya mendapatkan keuntungan dengan diselenggarakannya kegiatan olahraga
tersebut.
B. olahraga dan budaya : .olpahraga adalah bentuk nyata dari keterlibatan social
yang tidak hanya milik olahragawan, tetapi juga oleh kalangan sekalipun bentuk dan
rellisasinya berbeda.
Sebagai contoh pada era 1950an, dimana bangsa Indonei dilanda demam
badminton, mulai dari anak-anak, ampai kakek-kakekpun sangat bersemangat sekali
melakukan olahraga badminton, karena pada waktu itu Indonesia mampu
memboyong Thomas CUP dan masyarakat Indonesia menyambutnya dengan suka
ria. Mulai saat itulah rakyat Indonesia semuanya senang berolahraga badminton.
Iotu semua menunjukan bahwa olahraga ]un bisa menjadi budaya bagi suatu
Negara.
C. olahraga dan poloitik : fungsi politik olahraga merupakan perluasan dari
integrative yaitu tamp[pilnya kesadaran memiliki dan brimbas pada kesadaran
sebagai suatu Negara dan kebanggaan terhadapnya, dengan demikian olahraga
digunakan untuk menghasilkan identitas nasional dan ‘’prestise’’.
olahraga sekarang sangat dominan sekali dengan bau politik karena ol;ahraga
mampu membuat citra uatu daerah ataupupn Negara menjadi baik, baik dalam hal
lingkungan sekitar maupun taraf ekonominya. Dan para politik biasanya suka
mengadakan aara olahraga supaya ia bisa dikenal di lingkungan masyarakat luas,
karena dunia olahraga itu sangat banyak dan mudah dikenal oleh masyarakat.
D. olahraga dan agama : hubuhngan antara olahraga dan agama tidak terlalu
dipentingkan dalam jaman modern ini, karena standarisasi dalamolahraga tersebut
terutama dalam hal pakaian itu mereka menghiraukan aurat-aurat yang sudah
ditentukan oleh agamana terutama islam. Tapi pada hakekatnya semua agama
menganjurkan bahwa umatnya suapaya hidup sehat, dan sehat itu bisa diperoleh
dengan berolahraga.
4. Pengaruh Media tersebut sangat tergantung dengan apa yang diberitakannya,
karena jika yang diberitakannya adalah tentang kemajuan-kemajuan prestasi
olahraga bangsa Indonesia otomatis damapakny akan positif bagi bangsa kita.
Sedangkan jika pemberitaanya tersebtu tidaklah bagus ataupun tentang
kemunduran dunia olahraga bangsa kita maka tanggapan masyarakatnyapun akan
negative. Jadi diibaratkan Media itu sebagai jembatan saja yang memberikan
informasi baik atau buruknya suatu keadaan lingkungan tersebut.
5. Yaitu media harus lebih bisa memilih berita atau kajian apa saja yang harus
diterbitkan pada masyarakat luas yang sekiranya nanti tidak akan menimbulkan
dampak negative dan konflik-konflik baru yang akan membuat tatanan suatu
organisasi tersebut akan terpecah.
6. Pembinaan olahraga dikalangan anak-anak dan remaja :
Berisi kleragaman kegiatan
Tidak terpaku pada kedekatan kecabangan olahraga dengan struktur
kegiatan yang kaku
Pemanfaatan theory untuk mempertahantkan partisipasi berjangka panjang
Praktek pembinaan tidak tergesa-gesa
Pada tingkat individual atau daerah sebaiknya bermula dari pementukan
sikap positif terhadap kegiatan olahraga.
7. Organisasi dalam olahraga yaitu terdiri dari empat tingkatan :
Tingkat primer : diselenggarakan secara informal dan mempunyai hubungan
interaksi yang akrab, contohnya : or rekreasi dan Hobi
Tingkat teknikal : struktur lebih nyata, terdapat posisi kepemimpinan
administrative, contohnya : olahraga kampus, dan kontingen porda
Tingkat managerial : lebih besar dari organisasi tingkat teknikal, anggota
tidak saling mengenal, contonhnya : club dan olahraga mapan
Tingkat badan huikum : bercirikan birokrasi. Sentralisasi kuasa dan otoritas,
hirarki personalia, hubungan bersifat perkara, operasional yang rasional.
8. Isu tersebvut yaitu :
Isu karier tak menentu
Dominasi orang dewasa
Penanaman perilaku agresif
Merootnya jumlah peserta.
9. Mitos-mitos tersebut yaitu :
Bahwa wanita hanya calon ibu rumah tangga
Wanita adalah kaum lemah
Wanita memiliki keterbatasan gerak
Wanita olahraga identik dengan tomboy yang sangat kelaki-lakian.
10. Carabya yaitu dengan :
Mengembangkan sikap agresif
Tetap meningkatkan sikap agresif tersebut untuk olahraga
Menjaga dorongan-dorongan agresif agar tetap erkendali supaya tidak
menimbukan cedera pada diri sendii maupun orang lain
Melibatakan individudalam berolahraga, seperti halnya dalam
pembentukan perilaku social.
Perlu kerja sama semua pihakuntuk menanamkan kesadaran kesadaran
guna mencegah perilaku agresif bersifat negative dan kekerasan.
11. Maksud dari pernyataan tersebut yaitu bahwasanya faktor penentu kemajuan atau
kemunduran dunia olahraga dalam suatu daerah adalah tergantung pada factor
social budaya, perubahan social, dan perubahan historis, karena factor-faktor
tersebut merupakan nilai-nilai tatanan masyarakat dan sejarah masyarakat suatu
daerah tersebut yang menjadikan suatu olahraga akan banyak dilaksanakan oleh
masyarakat ataupun tidak.
Contohnya : pemerintah indramayu mengadakan pertanddingan olahraga sepak
takraw di GOR SIngalodra, tetapi masyarakat yang berpartisipasi tidak ada karena
belum tersosialisasinya olahraga tersebut dalam daerah indramayu.
12. Sosiologi adalah subdisiplin ilmu yang yang memfokuskan diri pada keterkaitan
antara olahraga dan masyarakat yang mengkaji hubungan oloahraga dan kehidupan
social dan proses social dalam bingkai olahraga.
13. Pemerintah berperan :
Menjamin perlindungan hokum
Mengawasi doping dan penyimpangan pembnaan
Menetapkan kebijakan nasional
Menyelenggarakan diklat, memfasilitasi penjas dan olahraga
Mengkordinir jaringan kegiatan olahraga dalam sekolah, usaha eksperimen,
dan produksi alat olahraga dan standarisasinya
Swasta berperan sebagai sponsorship yang berperan :
Membuat produk yang berkaitan langsung dengan kebutuhan olahraga
Membuat produk makanan dan alat higenis
Membuat produk yang tidak bertalian langsung dengan olahraga
Tidak ada kaitan langsung dengan 0lahraga.
Sumbangan masyarakat adalah partisipasi berupa sumbangan dana, waktu, fikiran,
dan tenaga.
14. Yaitu dengan memberikan kesadaran betapa pentingnya melakukan olahraga
tersebut untuk kesehatan kita, bagaimanapu n bentuknya yang berupa aktifitas
fisdik merupakan sarana untuk menjadikan tubuh kita menjadi sehat. Dan
mensosialisasikan olahraga tersebut pada teman-teman kita, orang tua kita, dan
masyarakat umum.
15. Jelas sangat menguntungkan sekali bagi kita sebagai Pembina olahraga daerah
tersebut, karena dengan mengetahuikebiaaan atau budaa masyarakat daerah
tersebut maka kita bisa dengan mudah beradaptasi dan tentunya menentukan
metode-metode apa yang cocok dipakai untuk pembinaan masyarakat daerah
tersebut.

More Related Content

What's hot

Ppt olahraga lari
Ppt olahraga lariPpt olahraga lari
Ppt olahraga larirosi-yana
 
PPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballPPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballErika N. D
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesinEko Purwanto
 
Manajemen konflik lini dan staf
Manajemen konflik lini dan stafManajemen konflik lini dan staf
Manajemen konflik lini dan stafIneAladawiyah
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Syifa Sahaliya
 
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatSosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
 
Dampak IPTEK Terhadap kehidupan Sosial
Dampak IPTEK Terhadap kehidupan SosialDampak IPTEK Terhadap kehidupan Sosial
Dampak IPTEK Terhadap kehidupan SosialApep Wahyudin
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeddy Ayomi
 
Sejarah difusi inovasi.chaya
Sejarah difusi inovasi.chayaSejarah difusi inovasi.chaya
Sejarah difusi inovasi.chayachaya pebiyana
 
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDMuhamad Yogi
 
Ppt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliPpt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliUlfahanafiah
 
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Ilham Al-Buwuly
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiNurmansyah Arif W
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosialiin70
 
17. optik pembentukan bayangan
17. optik   pembentukan bayangan17. optik   pembentukan bayangan
17. optik pembentukan bayanganHokiman Kurniawan
 

What's hot (20)

Makalah sejarah sepak bola 2
Makalah sejarah sepak bola 2Makalah sejarah sepak bola 2
Makalah sejarah sepak bola 2
 
Ppt olahraga lari
Ppt olahraga lariPpt olahraga lari
Ppt olahraga lari
 
PPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softballPPT penjaskes - softball
PPT penjaskes - softball
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
 
Manajemen konflik lini dan staf
Manajemen konflik lini dan stafManajemen konflik lini dan staf
Manajemen konflik lini dan staf
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatSosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
 
PENCAK SILAT
PENCAK SILATPENCAK SILAT
PENCAK SILAT
 
Dampak IPTEK Terhadap kehidupan Sosial
Dampak IPTEK Terhadap kehidupan SosialDampak IPTEK Terhadap kehidupan Sosial
Dampak IPTEK Terhadap kehidupan Sosial
 
Teori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosialTeori pertukaran sosial
Teori pertukaran sosial
 
Sejarah difusi inovasi.chaya
Sejarah difusi inovasi.chayaSejarah difusi inovasi.chaya
Sejarah difusi inovasi.chaya
 
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBDManusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial ISBD
 
Ppt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliPpt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola Voli
 
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
Perancangan Roda Gigi Elemen Mesin 2 Untad Palu.
 
Makalah atletik lari
Makalah atletik lariMakalah atletik lari
Makalah atletik lari
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 
Filsafat olahraga
Filsafat olahragaFilsafat olahraga
Filsafat olahraga
 
Identitas sosial
Identitas sosialIdentitas sosial
Identitas sosial
 
17. optik pembentukan bayangan
17. optik   pembentukan bayangan17. optik   pembentukan bayangan
17. optik pembentukan bayangan
 
pengantar Public Relations
pengantar Public Relationspengantar Public Relations
pengantar Public Relations
 

Similar to Sosiologi Olahraga dan Masyarakat

Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)Tobi Dwi
 
Moch afan rizaldi guritno
Moch afan rizaldi guritnoMoch afan rizaldi guritno
Moch afan rizaldi guritnoAfan Rizaldi
 
Ppt (filsafat olga)
Ppt (filsafat olga)Ppt (filsafat olga)
Ppt (filsafat olga)Tobi Dwi
 
Pengenalan sosiologi sukan
Pengenalan sosiologi sukanPengenalan sosiologi sukan
Pengenalan sosiologi sukantokey_sport
 
Sukan dan sosialisasi
Sukan dan sosialisasiSukan dan sosialisasi
Sukan dan sosialisasitokey_sport
 
Faktor Penglibatan Siswi Dalam Sukan Wanita
Faktor Penglibatan Siswi Dalam Sukan WanitaFaktor Penglibatan Siswi Dalam Sukan Wanita
Faktor Penglibatan Siswi Dalam Sukan WanitaUNie ONie
 
Petikan faedah bersukan
Petikan faedah bersukanPetikan faedah bersukan
Petikan faedah bersukanalfianmansor
 
FAEDAH BERSUKAN
FAEDAH BERSUKANFAEDAH BERSUKAN
FAEDAH BERSUKANmnznasir
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnalAsrilazis
 
Pendidikan jasmani
Pendidikan jasmaniPendidikan jasmani
Pendidikan jasmaniramli ahmad
 
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1ArifUtomo7
 
Review Jurnal olahraga 4 studi onvalue kegiatan olahraga rekreasi masyarakat ...
Review Jurnal olahraga 4 studi onvalue kegiatan olahraga rekreasi masyarakat ...Review Jurnal olahraga 4 studi onvalue kegiatan olahraga rekreasi masyarakat ...
Review Jurnal olahraga 4 studi onvalue kegiatan olahraga rekreasi masyarakat ...MuhammadRomadlon2
 

Similar to Sosiologi Olahraga dan Masyarakat (20)

Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)
 
Nota PJM 3112
Nota PJM 3112Nota PJM 3112
Nota PJM 3112
 
Moch afan rizaldi guritno
Moch afan rizaldi guritnoMoch afan rizaldi guritno
Moch afan rizaldi guritno
 
Peranan olahraga nilai sosial
Peranan olahraga nilai sosialPeranan olahraga nilai sosial
Peranan olahraga nilai sosial
 
Isak (land. sosio & psiko penjas olahraga)
Isak (land. sosio & psiko penjas olahraga)Isak (land. sosio & psiko penjas olahraga)
Isak (land. sosio & psiko penjas olahraga)
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Ppt (filsafat olga)
Ppt (filsafat olga)Ppt (filsafat olga)
Ppt (filsafat olga)
 
Pengenalan sosiologi sukan
Pengenalan sosiologi sukanPengenalan sosiologi sukan
Pengenalan sosiologi sukan
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Sukan dan sosialisasi
Sukan dan sosialisasiSukan dan sosialisasi
Sukan dan sosialisasi
 
Faktor Penglibatan Siswi Dalam Sukan Wanita
Faktor Penglibatan Siswi Dalam Sukan WanitaFaktor Penglibatan Siswi Dalam Sukan Wanita
Faktor Penglibatan Siswi Dalam Sukan Wanita
 
Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
 
Petikan faedah bersukan
Petikan faedah bersukanPetikan faedah bersukan
Petikan faedah bersukan
 
FAEDAH BERSUKAN
FAEDAH BERSUKANFAEDAH BERSUKAN
FAEDAH BERSUKAN
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnal
 
Pendidikan jasmani
Pendidikan jasmaniPendidikan jasmani
Pendidikan jasmani
 
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
 
Review Jurnal olahraga 4 studi onvalue kegiatan olahraga rekreasi masyarakat ...
Review Jurnal olahraga 4 studi onvalue kegiatan olahraga rekreasi masyarakat ...Review Jurnal olahraga 4 studi onvalue kegiatan olahraga rekreasi masyarakat ...
Review Jurnal olahraga 4 studi onvalue kegiatan olahraga rekreasi masyarakat ...
 
Review Sport Journal
Review Sport JournalReview Sport Journal
Review Sport Journal
 

More from istana walet

Permendikbud tahun 2016 nomor 020
Permendikbud tahun 2016 nomor 020Permendikbud tahun 2016 nomor 020
Permendikbud tahun 2016 nomor 020istana walet
 
Pergub sp3 or jawa barat tahun 2017
Pergub sp3 or jawa barat tahun 2017Pergub sp3 or jawa barat tahun 2017
Pergub sp3 or jawa barat tahun 2017istana walet
 
Program Guru Indukisi
Program Guru IndukisiProgram Guru Indukisi
Program Guru Indukisiistana walet
 
Uts psikologi upi pjkr fpok
Uts psikologi upi pjkr fpokUts psikologi upi pjkr fpok
Uts psikologi upi pjkr fpokistana walet
 
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikanSejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikanistana walet
 
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 newsPerkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 newsistana walet
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4istana walet
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3istana walet
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3istana walet
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baruPerkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baruistana walet
 
Perkembangan peserta didik mdl 3 unt 1 arizal
Perkembangan peserta didik  mdl 3 unt 1 arizalPerkembangan peserta didik  mdl 3 unt 1 arizal
Perkembangan peserta didik mdl 3 unt 1 arizalistana walet
 
Perkembangan peserta didik 5
Perkembangan peserta didik 5Perkembangan peserta didik 5
Perkembangan peserta didik 5istana walet
 
Perkembangan peserta didik 4
Perkembangan peserta didik 4Perkembangan peserta didik 4
Perkembangan peserta didik 4istana walet
 
Perkembangan peserta didik 2
Perkembangan peserta didik 2Perkembangan peserta didik 2
Perkembangan peserta didik 2istana walet
 
Perkembangan peserta didik 1
Perkembangan peserta didik 1Perkembangan peserta didik 1
Perkembangan peserta didik 1istana walet
 
Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)istana walet
 
Cover perkembangan peserta didik
Cover perkembangan peserta didikCover perkembangan peserta didik
Cover perkembangan peserta didikistana walet
 
Coper perkembangan peserta didik
Coper perkembangan peserta didikCoper perkembangan peserta didik
Coper perkembangan peserta didikistana walet
 
Tabel perkembangan peserta didik
Tabel perkembangan peserta didikTabel perkembangan peserta didik
Tabel perkembangan peserta didikistana walet
 
Rangkuman penjas adaptif
Rangkuman penjas adaptifRangkuman penjas adaptif
Rangkuman penjas adaptifistana walet
 

More from istana walet (20)

Permendikbud tahun 2016 nomor 020
Permendikbud tahun 2016 nomor 020Permendikbud tahun 2016 nomor 020
Permendikbud tahun 2016 nomor 020
 
Pergub sp3 or jawa barat tahun 2017
Pergub sp3 or jawa barat tahun 2017Pergub sp3 or jawa barat tahun 2017
Pergub sp3 or jawa barat tahun 2017
 
Program Guru Indukisi
Program Guru IndukisiProgram Guru Indukisi
Program Guru Indukisi
 
Uts psikologi upi pjkr fpok
Uts psikologi upi pjkr fpokUts psikologi upi pjkr fpok
Uts psikologi upi pjkr fpok
 
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikanSejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
Sejarah dan filsafat, filsafat pendidikan
 
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 newsPerkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
Perkembangan peserta didik unit3 modul 2 news
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
Perkembangan peserta didik modul 3 unit4
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit3
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3
 
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baruPerkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
Perkembangan peserta didik modul 3 unit 3 baru
 
Perkembangan peserta didik mdl 3 unt 1 arizal
Perkembangan peserta didik  mdl 3 unt 1 arizalPerkembangan peserta didik  mdl 3 unt 1 arizal
Perkembangan peserta didik mdl 3 unt 1 arizal
 
Perkembangan peserta didik 5
Perkembangan peserta didik 5Perkembangan peserta didik 5
Perkembangan peserta didik 5
 
Perkembangan peserta didik 4
Perkembangan peserta didik 4Perkembangan peserta didik 4
Perkembangan peserta didik 4
 
Perkembangan peserta didik 2
Perkembangan peserta didik 2Perkembangan peserta didik 2
Perkembangan peserta didik 2
 
Perkembangan peserta didik 1
Perkembangan peserta didik 1Perkembangan peserta didik 1
Perkembangan peserta didik 1
 
Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)
 
Cover perkembangan peserta didik
Cover perkembangan peserta didikCover perkembangan peserta didik
Cover perkembangan peserta didik
 
Coper perkembangan peserta didik
Coper perkembangan peserta didikCoper perkembangan peserta didik
Coper perkembangan peserta didik
 
Tabel perkembangan peserta didik
Tabel perkembangan peserta didikTabel perkembangan peserta didik
Tabel perkembangan peserta didik
 
Rangkuman penjas adaptif
Rangkuman penjas adaptifRangkuman penjas adaptif
Rangkuman penjas adaptif
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Sosiologi Olahraga dan Masyarakat

  • 1. Jawaban UAS Sosiologi Olahraga Nama : Rifkhi Azzuhri Nim :1001974 Prodi/kls : PJKR/C 1. Sosilologi olahraga adaah subdisiplin dari sosiologi yang memfokuskan pada keterkaitan antara olahraga dan masyarakat, sosiologi lebih menekankan pada bagaimana rtingkah lakku individu dan kelompok dipengaruhi oleh hubungan social, pengalaman social (dimasa lalu), dan seting social disaat aktifitas social terjadi. Menurut saya sosiologi memberikan suatu landasan ilmu bagi ilmu keolahragaan, karena sosiologi memberikan suatu pembelajaran yang mengkaji kajian-kajian tenteng hubungan manusia social baik dalam ruang lingkup rumah tangga, bahkan sampai tingkat dunia. 2. Fungsi social tersebut yaitu bahwasanya sosiologi olahraga membantu kita dalam memahami perilaku manusia berikut seting-seting manusia yang mewarnai peilakunya, juga didalam olahraga sejumlah keuniokan yang patut dipelajari terutama dalam konteks proses dan hubungan social. 3. A. olahraga dan ekonomi : Hubungan antara olahraga dan ekonomi tidak dapat dipisahkan sutu sama lainnya, apalagi sekarang olahraga sudah tidak menjadi kebutuhan gerak manuia lagi, melainkan menjadi profesi untuk mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya. Untuk mengadakan olahragpun diperlukan biaya yang tidak sedikit dan itupun kita memerlukan sponsor, dan ketika itu juga penyelenggara pasti meikirka bagaimana supaya mendapatkan keuntungan dengan diselenggarakannya kegiatan olahraga tersebut. B. olahraga dan budaya : .olpahraga adalah bentuk nyata dari keterlibatan social yang tidak hanya milik olahragawan, tetapi juga oleh kalangan sekalipun bentuk dan rellisasinya berbeda.
  • 2. Sebagai contoh pada era 1950an, dimana bangsa Indonei dilanda demam badminton, mulai dari anak-anak, ampai kakek-kakekpun sangat bersemangat sekali melakukan olahraga badminton, karena pada waktu itu Indonesia mampu memboyong Thomas CUP dan masyarakat Indonesia menyambutnya dengan suka ria. Mulai saat itulah rakyat Indonesia semuanya senang berolahraga badminton. Iotu semua menunjukan bahwa olahraga ]un bisa menjadi budaya bagi suatu Negara. C. olahraga dan poloitik : fungsi politik olahraga merupakan perluasan dari integrative yaitu tamp[pilnya kesadaran memiliki dan brimbas pada kesadaran sebagai suatu Negara dan kebanggaan terhadapnya, dengan demikian olahraga digunakan untuk menghasilkan identitas nasional dan ‘’prestise’’. olahraga sekarang sangat dominan sekali dengan bau politik karena ol;ahraga mampu membuat citra uatu daerah ataupupn Negara menjadi baik, baik dalam hal lingkungan sekitar maupun taraf ekonominya. Dan para politik biasanya suka mengadakan aara olahraga supaya ia bisa dikenal di lingkungan masyarakat luas, karena dunia olahraga itu sangat banyak dan mudah dikenal oleh masyarakat. D. olahraga dan agama : hubuhngan antara olahraga dan agama tidak terlalu dipentingkan dalam jaman modern ini, karena standarisasi dalamolahraga tersebut terutama dalam hal pakaian itu mereka menghiraukan aurat-aurat yang sudah ditentukan oleh agamana terutama islam. Tapi pada hakekatnya semua agama menganjurkan bahwa umatnya suapaya hidup sehat, dan sehat itu bisa diperoleh dengan berolahraga. 4. Pengaruh Media tersebut sangat tergantung dengan apa yang diberitakannya, karena jika yang diberitakannya adalah tentang kemajuan-kemajuan prestasi olahraga bangsa Indonesia otomatis damapakny akan positif bagi bangsa kita. Sedangkan jika pemberitaanya tersebtu tidaklah bagus ataupun tentang kemunduran dunia olahraga bangsa kita maka tanggapan masyarakatnyapun akan negative. Jadi diibaratkan Media itu sebagai jembatan saja yang memberikan informasi baik atau buruknya suatu keadaan lingkungan tersebut.
  • 3. 5. Yaitu media harus lebih bisa memilih berita atau kajian apa saja yang harus diterbitkan pada masyarakat luas yang sekiranya nanti tidak akan menimbulkan dampak negative dan konflik-konflik baru yang akan membuat tatanan suatu organisasi tersebut akan terpecah. 6. Pembinaan olahraga dikalangan anak-anak dan remaja : Berisi kleragaman kegiatan Tidak terpaku pada kedekatan kecabangan olahraga dengan struktur kegiatan yang kaku Pemanfaatan theory untuk mempertahantkan partisipasi berjangka panjang Praktek pembinaan tidak tergesa-gesa Pada tingkat individual atau daerah sebaiknya bermula dari pementukan sikap positif terhadap kegiatan olahraga. 7. Organisasi dalam olahraga yaitu terdiri dari empat tingkatan : Tingkat primer : diselenggarakan secara informal dan mempunyai hubungan interaksi yang akrab, contohnya : or rekreasi dan Hobi Tingkat teknikal : struktur lebih nyata, terdapat posisi kepemimpinan administrative, contohnya : olahraga kampus, dan kontingen porda Tingkat managerial : lebih besar dari organisasi tingkat teknikal, anggota tidak saling mengenal, contonhnya : club dan olahraga mapan Tingkat badan huikum : bercirikan birokrasi. Sentralisasi kuasa dan otoritas, hirarki personalia, hubungan bersifat perkara, operasional yang rasional. 8. Isu tersebvut yaitu : Isu karier tak menentu Dominasi orang dewasa Penanaman perilaku agresif Merootnya jumlah peserta.
  • 4. 9. Mitos-mitos tersebut yaitu : Bahwa wanita hanya calon ibu rumah tangga Wanita adalah kaum lemah Wanita memiliki keterbatasan gerak Wanita olahraga identik dengan tomboy yang sangat kelaki-lakian. 10. Carabya yaitu dengan : Mengembangkan sikap agresif Tetap meningkatkan sikap agresif tersebut untuk olahraga Menjaga dorongan-dorongan agresif agar tetap erkendali supaya tidak menimbukan cedera pada diri sendii maupun orang lain Melibatakan individudalam berolahraga, seperti halnya dalam pembentukan perilaku social. Perlu kerja sama semua pihakuntuk menanamkan kesadaran kesadaran guna mencegah perilaku agresif bersifat negative dan kekerasan. 11. Maksud dari pernyataan tersebut yaitu bahwasanya faktor penentu kemajuan atau kemunduran dunia olahraga dalam suatu daerah adalah tergantung pada factor social budaya, perubahan social, dan perubahan historis, karena factor-faktor tersebut merupakan nilai-nilai tatanan masyarakat dan sejarah masyarakat suatu daerah tersebut yang menjadikan suatu olahraga akan banyak dilaksanakan oleh masyarakat ataupun tidak. Contohnya : pemerintah indramayu mengadakan pertanddingan olahraga sepak takraw di GOR SIngalodra, tetapi masyarakat yang berpartisipasi tidak ada karena belum tersosialisasinya olahraga tersebut dalam daerah indramayu. 12. Sosiologi adalah subdisiplin ilmu yang yang memfokuskan diri pada keterkaitan antara olahraga dan masyarakat yang mengkaji hubungan oloahraga dan kehidupan social dan proses social dalam bingkai olahraga.
  • 5. 13. Pemerintah berperan : Menjamin perlindungan hokum Mengawasi doping dan penyimpangan pembnaan Menetapkan kebijakan nasional Menyelenggarakan diklat, memfasilitasi penjas dan olahraga Mengkordinir jaringan kegiatan olahraga dalam sekolah, usaha eksperimen, dan produksi alat olahraga dan standarisasinya Swasta berperan sebagai sponsorship yang berperan : Membuat produk yang berkaitan langsung dengan kebutuhan olahraga Membuat produk makanan dan alat higenis Membuat produk yang tidak bertalian langsung dengan olahraga Tidak ada kaitan langsung dengan 0lahraga. Sumbangan masyarakat adalah partisipasi berupa sumbangan dana, waktu, fikiran, dan tenaga. 14. Yaitu dengan memberikan kesadaran betapa pentingnya melakukan olahraga tersebut untuk kesehatan kita, bagaimanapu n bentuknya yang berupa aktifitas fisdik merupakan sarana untuk menjadikan tubuh kita menjadi sehat. Dan mensosialisasikan olahraga tersebut pada teman-teman kita, orang tua kita, dan masyarakat umum. 15. Jelas sangat menguntungkan sekali bagi kita sebagai Pembina olahraga daerah tersebut, karena dengan mengetahuikebiaaan atau budaa masyarakat daerah tersebut maka kita bisa dengan mudah beradaptasi dan tentunya menentukan metode-metode apa yang cocok dipakai untuk pembinaan masyarakat daerah tersebut.