Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang konflik struktural khususnya konflik antara lini dan staf dalam organisasi.
2. Ada beberapa pandangan dan perbedaan antara lini dan staf yang dapat menimbulkan konflik seperti persepsi akan wewenang masing-masing.
3. Beberapa faktor yang dapat menimbulkan konflik antara lini dan staf diantaranya perbedaan umur, pendidikan
1. NAMA KELOMPOK 7 :
1. INE ALADAWIYAH ( 1761060 )
2. NUR LAILI ( 1761000 )
MANAJEMEN KONFLIK
LINI DAN STAF
2. Konflik Struktural
Konflik struktral yakni pertarungan kekuasaan antar
departemen dengan kepentingan-kepentingan atau
sistem penilaian yang bertentangan, persaingan
untuk memperebutkan sumber daya-sumber daya
yang terbatas atau saling ketergantungan dua atau
lebih kelompok-kelompok kegiatan kegiatan kerja
untuk mencapai tujuan mereka
3. Dalam organisasi klasik ada empat daerah
struktural di mana konflik sering timbul, yaitu:
1. Konflik hirarki yaitu konflik antara berbagai
tingkatan organisasi.
2. Konflik fungsional yaitu konflik antara berbagai
departemen fungsional organisasi.
3. Konflik lini-staf yaitu konflik antara lini dan staf.
Hal ini merupakan adanya perbedaan-perbedaan yang
melekat pada personalia lini dan staf.
4. Konflik formal-informal yaitu konflik antara
organisasi formal dan informal.
4. Pandangan Konflik Lini dan Staf
Bentuk umum konflik organisasi yang sering terjadi
adalah konflik antara anggota-anggota lini dan staf.
Perbedaan pandangan para anggota lini dan staf yang
dapat menimbulkan konflik di antara mereka,
walaupun perbedaan-perbedaan tersebut juga dapat
meningkatkan efektifitas pelaksanaan tugas-tugas
mereka. Konflik lini adalah konflik yang terjadi antara
mereka yang memiliki kedudukan yang sama atau
setingkat (lini) dalam organisasi. Sedangkan apabila
konflik yang terjadi antara karyawan lini yang biasanya
memegang posisi komando, dengan pejabat staf yang
berfungsi sebagai penasehat dalam organisasi hal
tersebut merupakan konflik staf.
5. Pandangan Lini
a. Staf melangkahi wewenangnya, karena manajer garis merupakan
pemegang tanggung jawab atas hasil akhir, mereka cenderung menolak
dorongan staf dan wewenangnya.
b. Staf tidak memberi nasehat yang bermanfaat, para anggota staf
sering tidak terlibat dalam kegiatan operasional harian yang di hadapi
oleh para anggota lini, sehingga saran–sarannya sering tidak terap.
c. Staf menumpang keberhasilan lini, para anggota staf sering lebih
dekat dengan manajer puncak dibanding orang–orang lini, sehingga
dapat mengambil keuntungan atas posisi mereka.
d. Staf memiliki pandangan sempit, sehingga mempunyai
pandangan terbatas dan kurang dapat merumuskan sarannya atas
kebutuhan dan tujuan organisasi keseluruhan.
6. Pandangan Staf
a. Lini kurang memanfaatkan staf.
Manajer lini menolak bantuan staf ahli, karena mereka ingin
mempertahankan wewenangnya atas bawahan atau karena mereka
tidak berani secara terbuka mengakui bahwa mereka membutuhkan
bantuan. Sebagai akibatnya staf hanya diminta bantuannya bila
situasi benar–benar sudah kritis.
b. Lini menolak gagasan-gagasan baru.
Anggota staf biasanya yang pertama berkepentingan dengan
menggunakan inovasi dalam bidang keahlian mereka. Manajer garis
mungkin menolak perubahan–perubahan tersebut.
c. Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staf.
Anggota staf sering merasa bahwa mereka mempunyai penyelesaian
masalah-masalah yang paling baik dalam spesialisasinya. Oleh
sebab itu mereka kecewa bila saran-sarannya tidak didukung dan di
implementasikan oleh manajer lini.
7. Faktor dapat menimbulkan berbagai konflik antara
orang-orang lini dan staf
1. Perbedaan umur dan pendidikan, orang-orang staf
biasanya lebih muda dan lebih berpendidikan
daripada orang-orang staf, sehingga menimbulkan
“generation gap”.
2. Perbedaan tugas, dimana orang lini lebih sedang
staf spesialis
3. Perbedaan sikap ini tercermin pada:
8. Penanganan konflik lini dan staf
Tanggung jawab lini dan staf harus ditegaskan.
Mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lini dan staf.
Mengajarkan lini untuk menggunakan staf.
Mendapatkan pertanggung-jawaban staf atas hasil-
hasil.