4. Terjemah :
1. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa
bertasbih kepada Allah Yang Maharaja, Mahasuci, Mahaperkasa,
lagi Mahabijaksana.
2. Dialah yang mengutus seorang Rasul (Nabi Muhammad) kepada
kaum yang buta huruf dari (kalangan) mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa)
mereka, serta mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dan
Hikmah (Sunah), meskipun sebelumnya mereka benar-benar dalam
kesesatan yang nyata.
3. (Allah juga mengutus Nabi Muhammad) kepada (kaum) selain
mereka yang belum (datang) menyusul mereka. Dialah Yang
Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.
4. Itulah karunia Allah yang dianugerahkan kepada siapa yang Dia
kehendaki. Allah memiliki karunia yang besar.
5. PelajaranAyat
Nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita adalah diutusnya
Nabi Muhammad ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam, karena Allah telah
menyelamatkan kita dengannya dari kegelapan hidup menuju
cahaya tauhid dan keimanan.
Di antara rahmat Allah kepada hamba-Nya adalah Dia mengutus
Rasul dari bangsanya sendiri, untuk mempermudah dakwahnya.
Tugas Rasul yang paling besar adalah :
Membacakan ayat-ayat Al-Qur’an kepada manusia
Menyucikan mereka dari akidah yang rusak dan akhlak yang
tercela
Mengajarkan kepada mereka Al-Qur`an dan sunnah
Manusia sebelum diutusnya Rasul berada dalam kegelapan
yang nyata dan juga berda didalam kejahilan yang jelas.
Demikian juga keadaan orang yang belum beriman kepada
Rasul setelah dia diutus.
6. Tafsir
Ibnu Katsir
Dan ayat-ayat lainnya yang menunjukkan pengutusan Nabi
Muhammad saw. kepada seluruh ummat manusia, baik yang berkulit
merah maupun hitam. Ini sudah dikemukakan dalam tafsir surah al-
An’am dengan dilandasi beberapa ayat al-Qur’an dan hadits shahih.
Ayat ini merupakan bukti dikabulkannya permohonan Nabi Ibrahim
as. ketika ia mendoakan penduduk Makkah agar Allah mengutus
kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri yang
dapat membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan dan
mengajarkan mereka al-Kitab dan al-Hikmah.
Kemudian Allah mengutus Rasul-Nya kepada mereka,
alhamdulillaaH, setelah sekian lama Rasul tidak muncul dan tidak
adanya bimbingan yang lurus, padahal kebutuhan terhadapnya
begitu mendesak. Dan Allah telah murka kepada penduduk bumi,
baik kepada orang Arab maupun non-Arab, kecuali beberapa orang
dari Ahlul Kitab yang masih berpegang teguh kepada apa yang
dibawa oleh ‘Isa putera Maryam as. Oleh karena itu Allah berfirman :
Al-Jumu’ah ayat 2
7. Tafsir
Quraish
Shihab
Allahlah yang telah mengutus kepada bangsa Arab yang
tidak mengenal baca-tulis seorang Rasul dari kalangan
mereka sendiri. Rasul tersebut membacakan ayat-ayat-Nya
kepada mereka, mensucikan mereka dari keyakinan dan
perilaku buruk dan mengajarkan mereka al-Qur’ân dan
pemahaman agama. Sebelum kedatangan Rasul, mereka
berada dalam kesesatan yang nyata.