Narasi moderasi Islam adalah hal baru yang saat ini banyak digaungkan. Umat perlu memahami apa itu moderasi Islam, moderasi beragama agar bisa menyikapi dengan tepat

1. HARUSKAH UMMAT ISLAM
BERFAHAM MODERAT?
TAFSIR QS AL BAQARAH 142-143

2. MAKNA UMMATAN WASATHAN
َّ
‫ّل‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ف‬ُّ‫س‬‫ال‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫س‬
ِ‫ت‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬ْ‫ب‬ِ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬
ۚ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ‫ي‬
ْ‫ه‬َ‫ي‬ ۚ ُ‫ب‬ ِ
‫ر‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ق‬ ِ
‫ر‬ْ‫ش‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ِ َّ ِ
‫ّلِل‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
ٍ‫ا‬َ‫ر‬ ِ
ِ َٰ‫ل‬ِِ ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ِد‬
‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬
ِ‫ل‬ ‫ا‬ًٍَ‫س‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫و‬
ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َٰ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ِد‬َ‫ه‬ُ‫ش‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬
َ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ َ‫و‬
ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۗ ‫ًا‬‫ِد‬‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬
َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ َ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ب‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬ ‫َا‬‫ن‬
َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ِ‫ل‬ َّ
‫ّل‬ِِ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َّ‫م‬ِ‫م‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬ ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ك‬ ْ‫ن‬ِِ َ‫و‬ ۚ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫ق‬َ‫ع‬ َٰ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ب‬
َّ
‫ّل‬ِِ ً‫ة‬َ‫ير‬ِ‫ب‬َ‫ك‬َ‫ل‬ ْ‫َت‬‫ن‬‫ا‬
ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۗ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫ِد‬َ‫ه‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َٰ‫ل‬َ‫ع‬
ۚ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِِ َ‫ع‬‫ي‬ ِ
‫ض‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬
ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ َّ
‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِِ
ٌ‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬ ٌ‫وف‬ُ‫ء‬َ‫ر‬َ‫ل‬

3. QS AL BAQARAH 142-143
142. Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata: "Apakah yang
memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah
berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk
kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus".
143. Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan
agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi
atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang)
melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang
membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang
yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

4. TAFSIR QS AL BAQARAH 142 - 143
1. SABAB NUZUL
 Al Bukhari meriwayatkan dari Al Barra ,dia berkata “Tatkala di Madinah Rasulullah saw
menunaikan shalat dengan menghadap ke Baitul Maqdis selama 16 atau 17 bulan, sementara
beliau ingin menghadap ke Ka’bah,Allah SWT pun menurunkan QS Al Baqarah 144 “Kami melihat
wajahmu wahai Muhammad menengadah ke langit. Para Sufahaa bertanya “ Apa yang
memalingkan mereka (Ummat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah
berkiblat kepadanya?”, Allah SWT pun berfirman “Katakanlah kepunyaan Allah –lah timur dan
Barat”.
Shakhih Bukahri dan Shakhih Muslim dari Al Barra “Sebelum Kiblat dialihkan ke Ka’bah
sejumlah ummat Islam telah meninggal,dan kami tidak tahu apa yang kami katakan tentang
status mereka Allah pun menurunkan Firman Nya “Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan iman
mu”.

5. TAFSIR AYAT ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫س‬
َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ف‬ُّ‫س‬‫ال‬
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬
Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata
Arti secara bahasa menurut Ash shabuni:
‫والمضار‬ ‫باالمنافع‬ ‫المعرفة‬ ‫قليل‬ ، ‫الرا‬ ‫ضعيف‬ ‫الجهل‬
Orang yang bodoh lemah fikiran,sedikit pengetahuan berkaitan dengan manfaat dan madlarat
Ibnu Katsir menyebutkan As Sufahaa ini adalah bersifat umum untuk seluruh orang kafir ( Yahudi
dan Nasrani) , musyrik dsb.
Lontaran/ celaan mereka terhadapa rasulullah
ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َّ
‫ّل‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬
ُ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ل‬ْ‫ب‬ِ‫ق‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬
"Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu
mereka telah berkiblat kepadanya?“
Bentuk kata istifham yang memiliki makna faidah Li Inkari(Menyatakan pengingkaran) lebih
jelasnya “Tidak ada alasan untuk mengharuskan mereka memalingkan dari kiblat sebelumnya”

6. ْ‫ل‬ُ‫ق‬
ِ َّ ِ
‫ّلِل‬
ُ‫ب‬ ِ
‫ر‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ق‬ ِ
‫ر‬ْ‫ش‬َ‫م‬ْ‫ال‬
"Kepunyaan Allah-lah timur dan barat
Jawaban sekaligus hujjah sempurna atas pertanyaan dan celaan mereka,Bahwa
Hanya MilikNya lah kerajaan Barat dan timur sekaligus berhak
mememerintahkan kaum muslimin berkiblat dari baitul maqdis ke Ka’bah.
ِ‫ِد‬ْ‫ه‬َ‫ي‬
َٰ‫ل‬ِِ ُ‫ء‬‫َا‬‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
ٍ‫ا‬ َ‫ر‬ ِ
ِ
‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬
Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus".
Makna Ash-shirath adalah Ath- Thariq ( jalan) dan al mustaqiim adalah La
i’waaja fih (tidak ada kebengkokan) artinya siapa saja yang mengikuti jalan Allah
yaitu Syariat Nya maka tidak akan mengalami kebengkokan seperti orang
sufahaa itu.

7. ََ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬َ‫ك‬ َ‫و‬
ًَ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫َأ‬ْ‫م‬ُ‫ك‬‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬
َ
َ‫س‬ َ‫و‬
‫ا‬ً‫ط‬
1. Makna Ka ( Adat Tasybih/perumpamaan) bertemu dengan Dzalika (Isim Isyarah ma’rifat)
menunjukan perumpamaan kepada kaum yang telah diberikan kenikmatan berupa Hidayah
sebagai Ummah wasthan
2. Makna Wasth
 Ibnu Katsir mendefinisikan Al Khiyar ( Ummat terbaik) dikuatkan dalam AQ surat Al qalam ayat
28 bermakna ummat yang lurus dengan memegang kepada Risalah Islam yang dibawa oleh Nabi
muhammad SAW. Allah swt mengkhususkan mereka dengan risalah dan manhaj yang paling
sempurna.
Status ummat yang mengikuti kiblat ini ,yaitu berupa syariah islam menjadi Ummat terbaik
sesuai dalm Qs Ali imraan 110.Beberapa Ulama menyimpulkan bahwa makna Ummatan
wasathan adalah ummatan ‘adilan ( dikuatkan juga dalam Hadits at Thirmidzi)

8. َ‫وا‬ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ِ‫ل‬
ََ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ه‬ُ‫ش‬
ََ‫َو‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ىَال‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ
ََ‫ون‬ُ‫ك‬َ‫ي‬
َُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َّ‫الر‬
َ
ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
َْ‫م‬ُ‫ك‬
‫ًا‬‫د‬‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬
• Makna Syuhada menunjukan status ummat Islam yang adil layak sebagai saksi bagi manuasia,
dalam perkara Diin . Dimana Rasulullah telah menyampaikan risalah dengan sempurna dan juga
menjadi saksi atas manuasia bahwa dakwah mengajak kepada kebaikan dan meninggalkan
kebathilan sudah dilaksanakan. Kesaksian itu akan digelar saat hari akhirat.
•Penguatan makna dengan ayat Al quran Surat An Nisaa: 41
•
ِ‫ء‬ َ
‫ُّل‬‫ؤ‬َ‫ه‬ َٰ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ك‬ِ‫ب‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ئ‬ ِ‫ج‬ َ‫و‬ ‫يِد‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ِ‫ب‬ ‫ة‬َّ‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ئ‬ ِ‫ج‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِِ َ‫ْف‬‫ي‬َ‫ك‬َ‫ف‬
‫ي‬ِ‫ه‬َ‫ش‬
‫ًا‬‫ِد‬
• Ayat ini berbentuk Khabari namun mengandung Thalabi yaitu Tuntutan untuk kita melaksankan
seruan menyampaikan kebenaran dan memberikan peringatan kepada mereka yang masih
menyimpang kemudian agar dapat menjadi saksi kebenaran Islam.

9. Frase terakhir mengandung makna Istiqamah dan balasan nya
‫َا‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َ‫ة‬َ‫ل‬ْ‫ب‬ِ‫ق‬ْ‫ال‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬
َ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ن‬ِ‫ل‬ َّ
‫ّل‬ِِ
ُ‫س‬َّ‫الر‬ ُ‫ع‬ِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
ْ‫َت‬‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬ِِ َ‫و‬ ۚ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِ‫ق‬َ‫ع‬ َٰ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ب‬ِ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َّ‫م‬ِ‫م‬ َ‫ل‬‫و‬
َ‫ير‬ِ‫ب‬َ‫ك‬َ‫ل‬
ً‫ة‬
َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ۗ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫ِد‬َ‫ه‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َٰ‫ل‬َ‫ع‬ َّ
‫ّل‬ِِ
ُ َّ
‫َّللا‬
َ‫ع‬‫ي‬ ِ
‫ض‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬
ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ِ‫ب‬ َ َّ
‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِِ ۚ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِِ
ٌ‫وف‬ُ‫ء‬ َ‫ر‬َ‫ل‬
ٌ‫م‬‫ي‬ ِ‫ح‬ َ‫ر‬
Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami
mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh
(pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh
Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia.
1. Makna Qiblat adalah arah shalat yang disyariatkan yaitu kiblat dulu dan sekarang tetap
mentaatinya dan siapa membangkang maka murtad dari Islam
2.Makna Kabiirah ,pengalihan kiblat itu betul2 menjadi berat bagi orang yang ingkar namun berbeda
bagi yang iman dan taat.
3.Kepastian bagi yang beriman dan taat berupa balasan pahala dari Allah SWT
4. Makna Ra’uuf melebihi Rahim... Seluruh ketetapan Allah SWT berupa Syariah Islam adalah Bentuk
kasih sayang Allah SWT yang lebih .Oleh karenanya wajib kita menerima dengan syukur dan taat

10. MENDUDUKAN HAKIKAT MODERAT DALAM PRESFEKTIF
ISLAM
HAKEKAT MODERASI ADALAH
SEKULERISASI DAN LIBERALISASI
KONSEP YANG LAHIR DARI IDIOLOGI
KAPITALISME BARAT YANG
MELAHIRKAN TATANAN BARU DUNIA
DAN DI KEMBANGKAN DENGAN
PENJAJAHAN DAN PROPAGANDA
BERTUJUAN MENGKOKOHKAN
IDIOLOGI KAPITALISME DAN
MENGHALANGI BAHKAN MENCEGAH
TEGAKNYA ISLAM
‫هوالواقع‬ ‫وهذا‬
‫البالِد‬ ‫في‬
‫اّلسالمية‬
‫كلها‬ ‫فانها‬
‫خاضعة‬
‫اّلغربية‬ ‫للسيٍرة‬
,
‫وتسي‬
‫ر‬
‫وفق‬
‫الغرب‬ ‫اّلستعمارية‬ ‫البرامج‬
‫ية‬
‫من‬
‫ثقفية‬ ‫نحية‬
‫خضوع‬ ‫ومع‬
‫ها‬
‫الغربي‬ ‫اّلستعمار‬ ‫لسيٍرة‬

11. 1. Istilah moderat tidak muncul di tengah kaum
muslimin, kecuali pada masa setelah
diruntuhkannya bangunan KHILAFAH di awal
abad ke-20 (tahun 1924)
2. ‫الوسطية‬ ‫اإلعتدال‬
=
‫اإلعتدال‬
=
‫عدمَالتطرفَاوَإفراط‬
‫إعتدل‬
=
َ‫َكانَمعتدالَغير‬،‫طَبينَحالين‬ّ‫س‬‫تو‬
‫متطرفين‬
3. Istilah susupan baik lafadz maupun ma’na,
sumbernya dari barat, penentu definisinya adalah
ideologI kapitalis

12. LIMA PROYEK MODERASI
Sekularisme
Relativisme

Pluralisme
Kontekstualis
me
Westernisme
Gender
1. Sekularisme = Pemisahan agama dari
politik
2. Relativisme = merelatifkan ajaran
agama, tdk ada klaim kebenaran,
kebenaran tdk tunggal
3. Kontekstualisme/Substansialisme =
antitesa thd paham tekstual dan
formalisme pemahaman agama.
4. Westernisme = Mengunggulkan faham
Barat dan wajib ditiru
5. Gender/emansipasi wanita = kesetaraan
gender
3/13/2023
BUILDING
MODERATE
MUSLIM
NETWORKS,
RAND
CENTER
FOR
MIDDLE
EAST
PUBLIC
POLICY,
MARCH
2007,
CALIFORNIA,
USA,
PP.
60
12

13. PANDANGAN BARAT TENTANG EKSTRIMIS DAN MODERAT
MODERAT
1. Melestarikan perbatasan yang membagi
negara-negara Islam (nation state).
2. Membuat UU selain yg bersumber dari Al-
Quran & Sunnah
3. Mengakui entitas negara Yahudi
4. Mengadopsi demokrasi
5. Partisipasi wanita dlm politik
6. Tindakan politik didasarkan pada konstitusi
positif dan demokratis
7. Menghubungkan ekonomi lokal dengan
ekonomi Amerika dan Eropa, WB, IMF dan
WTO
EKSTRIMIS
1. Menyatukan umat dalam naungan
kekhalifahan
2. Sumber konstitusi: Quran dan Sunnah
3. Tdk mengakui entitas negara Yahudi
4. Menegakkan syari’ah
5. Melarang perempuan jadi pemimpin
6. Tindakan politik didasarkan pada
ekstremisme dan keyakinan Islam.
7. Membangun ekonomi yang mandiri dan
kokoh tanpa hegemoni kapitalis

14. BERBAGAI FAKTA MODERASI
ISLAM NUSANTARA
adalah
KOLABORASI Islam
dengan budaya
daerah yang
menyimpang
SKB 3
MENTERI
memakai
pakaian
syar’i adalah
pilihan
PEMBERDAYAAN
EKONOMI PESANTREN
mengambil alih peran
dan tugas Negara
pembentukan
tarekat tarekat
:membentuk
PROFIL AGAMIS
RELIGIUS A POLITIS:

15. • Penyimpangan
perilaku muslim dan
jatuh pada
keharaman
Ekstrim
(
،‫الغلو‬ ،‫التطرف‬
‫اإلفراط‬ ،‫اإلسراف‬
)
• (sesuatu yg) wajib
bagi muslim untuk
terikat padanya
Moderat
(
‫اإلعتدال‬
،
،‫االقتصاد‬
‫اإلستقامة‬
،
‫الوسطية‬
)
Hukum-hukum syari’ah yang
Dituding ekstrim dan teroris,
Padahal seorang muslim wajib
Terikat padanya dan mengamalkannya,
Yaitu: Jihad fi sabilillah, menegakkan
Khilafah, amar ma’ruf nahi munkar
Termasuk di dalamnya hukum
Muhasabah hukkam, menentang
Kekufuran, dakwah, mencabut
demokrasi, Keharaman riba, hijab
muslimah, dll
WAJIB MENOLAK DEFINISI
EKSTRIMIS MENURUT BARAT
MODERAT DAN EKSTRIM DALAM
ISLAM

16. YAKINI ISLAM… BEKERJA UNTUK ISLAM
Allah SWT telah memberi kabar gembira pada kita:
{
َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ور‬ُ‫ن‬ ‫ه‬‫م‬ِ‫ت‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ُ ‫ه‬
‫َّللا‬ ‫ى‬َ‫ب‬ْ‫أ‬َ‫ي‬َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ِ ‫ه‬
‫َّللا‬ َ‫ور‬ُ‫ن‬ ‫ُوا‬‫ئ‬ِ‫ف‬ْ‫ط‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ُون‬‫د‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ُ‫ي‬
َ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫ف‬‫َا‬‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ه‬ ِ
‫َر‬‫ك‬ ْ‫و‬َ‫ل‬
(
32
)
ِ‫ِين‬‫د‬َ‫و‬ ‫َى‬‫د‬ُ‫ه‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬َ‫س‬ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ِي‬‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬
َ‫ُون‬‫ك‬ ِ
‫ْر‬‫ش‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ه‬ ِ
‫َر‬‫ك‬ ْ‫و‬َ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ُل‬‫ك‬ ِ‫ِين‬‫الد‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ر‬ِ‫ه‬ْ‫ظ‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ل‬‫ا‬
(
33
)
}
◦ Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan
Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak
menyukai (QS. At-Taubah:32)
◦ Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar
untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai (QS. At-
Taubah:33)
Berpegang pada Syari’ah, mendakwahkannya dalam upaya menegakkan Kembali Khilafah.
Karenanya umat Islam akan Bersatu dan mengalahkan musuh-musuhnya