SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
LISTRIK-MAGNET DAN ELEKTRONIK
Ary Gunawan (1473251033)
INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN
LISTRIK - MAGNET
 Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala
alam yang prosesnya dapat dibolak-balik.
 Ketika Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat
berarus listrik terdapat medan magnet (artinya listrik
menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai berpikir
keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan.
MEDAN MAGNET DI SEKITAR
ARUS LISTRIK
MEDAN MAGNET DI SEKITAR
ARUS LISTRIK
a) Pada saat kawat tidak
dialiri arus listrik (I = 0),
jarum kompas tidak
menyimpang.
b) Pada saat kawat dialiri
arus listrik ke atas
(Utara), kutub utara jarum
kompas menyimpang ke
kanan (Timur).
c) Pada saat kawat dialiri
arus listrik ke bawah
(Selatan), kutub utara
jarum kompas
menyimpang ke kiri
(Barat).
MEDAN MAGNET DI SEKITAR
ARUS LISTRIK
 Pada tahun 1821 Michael
Faraday membuktikan
bahwa perubahan medan
magnet dapat menimbulkan
arus listrik (artinya medan
magnet menimbulkan listrik)
1. Medan Magnet di sekitar kawat
penghantar listrik
Medan magnetik (simbol B) di sekitar
kawat penghantar lurus yang dilalui
arus listrik berbentuk lingkaran, dan
dapat ditentukan dengan aturan
tangan kanan.
Arah ibu jari = arah arus listrik (I)
Arah keempat jari = arah medan magnetik (B)
Menentukan Kuat Medan Magnet di Suatu Titik
dalam Penghantar Berarus
 HUKUM BIOT SAVART
Induksi magnetik (B) yaitu kuat medan magnet di suatu
titik dalam medan magnet yang dihasilkan arus listrik.
 Besarnya besarnya induksi magnetik pada sebuah titik
didekat kawat lurus panjang adalah:
a. Berbanding lurus dengan kuat arus
b. Berbanding lurus dengan panjang elemen
c. Berbanding lurus dengan sinus sudut antara garis
singgung pada elemen arus dan garis penghubung
antar elemen arus dan titik P
d. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik
terhadap elemen arus. Arah induksi tegak
lurus bidang yang melalui elemen arus dari titik.
Menentukan Kuat Medan Magnet di Suatu Titik
dalam Penghantar Berarus
 HUKUM BIOT SAVART
Dapat dirumuskan dengan persamaan:
Keterangan
B= medan magnet (weber/m2)
µo = 4π.10-7 weber/ Ampere. m
i = kuat arus listrik (A)
a = jarak titik ke kawat (m)
2. Garis-garis Gaya Magnetik pada
Kumparan Berarus ( Solenoida )
Garis-garis medan magnetik yang ditunjukkan oleh
pola serbuk-serbuk besi
Kutub utara magnet kumparan dapat
ditentukan dengan aturan tangan kanan :
•Keempat jari = arah arus listrik ( I )
•Ibu jari = arah kutub utara (N)
Elektromagnet
 Jika ke dalam kumparan berarus listrik diberi inti besi
lunak, ternyata pengaruh kemagnetannya menjadi
besar.
 Susunan kumparan dan inti besi lunak inilah yang
disebut dengan elektromagnet atau magnet listrik.
Besarnya medan magnet dari magnet listrik
ditentukan oleh faktor – faktor :
Kuat arus yang mengalir
pada kumparan.
Semakin besar arus yang
mengalir, semakin besar
medan magnetnya.
Jumlah lilitan kumparan.
Semakin banyak jumlah
lilitannya, semakin besar
medan magnetnya
Bahan inti yang
dimasukkan pada
kumparan
Baterai
Saklar tekan
Jangkar besi lunak
Interuptor
Pemukul
Elektromagnet
KASUS: Bel listrik
Jika saklar ditekan maka arus
akan segera mengalir sehingga
kumparan menjadi bersifat
magnet sehingga jangkar besi
akan tertarik dan palu/ pemukul
akan mengenai gong. Pada
saat jangkar besi ditarik oleh
magnet maka arus akan
terputus di interuptor, akibatnya
jangkar besi akan kembali ke
posisi semula dan arus kembali
mengalir pada rangkaian dan
gong kembali berbunyi. Hal ini
akan diulang-ulang sampai
sakelar dilepas kembali.
2. Gaya Magnet Pada Penghantar
Berarus Listrik
Gaya magnet pada penghantar
berarus listrik, pertama kali diamati
oleh Hendrik Antoon Lorentz (1853-
1928), seorang fisikawan Belanda
Panghantar yang berada di dalam
medan magnet akan bergerak bila
dialiri arus listrik. Besarnya gaya (F)
ini bergantung pada:
 kuat arus listrik (I),
 kuat medan magnet (B), dan
 panjang penghantar (L).
Sehingga : F = B x I x L
Arah gaya magnetik dapat ditentukan dengan kaidah
tangan kanan sebagai berikut :
Penggunaan Gaya Magnetik
 Gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrik
digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
 Contoh : motor listrik dan alat ukur listrik.
Fungsi komutator adalah
agar arus listrik yang
mengalir pada loop tidak
berbalik arah, sehingga loop
dapat terus berputar.
Instrumentasi dan Pengukuran
Listrik
 Pengukuran listrik meliputi:
pengukuran arus (ampere),
tegangan (volt),
hambatan (ohm),
daya listrik (watt)
 Alat ukur:
Multimeter (sering disebut A-V-O meter)
Cathode Ray Oscilloscope (CRO)
Multimeter
Multimeter Analog
 Multimeter analog atau yang biasa disebut multimeter
jarum adalah alat pengukur besaran listrik yang
menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak
ke range-range yang kita ukur dengan probe .
 Multimeter ini tersedia dengan kemampuan untuk
mengukur hambatan (ohm), tegangan (Volt) dan arus
(mA).
Multimeter Digital
 Multimeter Digital hampir sama fungsinya dengan multimeter
analog tetapi multimeter digital menggunakan tampilan angka
digital.
 Multimeter digital pembacaan pengukuran besaran listrik yang
lebih tepat jika dibanding dengan multimeter analog, sehingga
multimeter digital dikhususkan untuk mengukur suatu besaran nilai
tertentu dari sebuah komponen secara mendetail sesuai dengan
besaran yang diinginkan.
Multimeter
Cathode Ray Oscilloscope (CRO)
 CRO sering diterjemahkan osiloskop sinar katoda
adalah alat yang digunakan dalam pengukuran
besaran listrik/ elektronis.
 CRO digunakan untuk memperlihatkan bentuk
gelombang listrik, mengukur tegangan listrik,
frekuensi gelombang listrik, beda fase gelombang
listrik.
Tombol CRO
 Power : Untuk menghidupkan dan mematikan CRO
 Intensity : Untuk mengatur intensitas berkas cahaya
(elektron) pada layar. Sebaiknyadijaga agar tidak
pada kedudukan maksimum.
 Focus : Untuk mengatur ketajaman gambar pada
layar.
 Position : Untuk mengatur kedudukan gambar
secara vertikal.
 Position : Untuk mengatur posisi horisontal gambar
(gelombang).
 Input : Terminal untuk menghubungkan sinyal input
(yang akan diukur) dengan CRO. Untuk CRO dual
channel ada 2 terminal input yakni CH1(X) INPUT
dan CH2 (Y) INPUT. Pada umumnya hubungan
terminal ini dengan sinyal yang akan diukur
menggunakan peraba (probe).
Tombol CRO
AC-GND-DC : Selektor untuk mengatur
sambungan input sinyal listrik yang akan diukur.
Terminal : untuk hubungan dengan bumi
(ground)
Mode : Selektor untuk mengatur tampilan sinyal
input. Pada posisi CH1 sinyal input pada
channel 1 ditampilkan. Pada posisi CH2 sinyal
input pada channel 2 ditampilkan. Pada posisi
DUAL sinyal input pada CH1 dan CH2
ditampilkan bersama.
Volt/div : Selektor untuk mengatur harga
tegangan tiap pembagian skala (division) pada
Tombol CRO
Variable : Untuk mengatur harga
tegangan/waktu tiap pembagian skala (division)
secara halus. Pada saat pengukuran
tegangan/periode, tombol harus pada posisi
maksimum (kalibrasi).
Time/div : Untuk mengatur waktu sapu tiap
pembagian skala (division). Kegunaan langsung
adalah untuk mengukur periode gelombang yang
diselidiki.
Synchron : Untuk mengatur supaya pada layar
diperoleh gambar yang tidak bergerak.
Slope : Untuk mengatur saat trigger dilakukan,
yaitu pada waktu sinyal naik (+) atau turun (-).
Contoh Tampilan Hasil Eksperimen
Contoh Aplikasi (1)
Besarnya frekuensi yang
terukur melalui osiloskop
adalah...
A. 0,25 Hertz
B. 0, 025 Hertz
C. 2,5 Hertz
D. 25 Hertz
DATA:
Panjang gelombang= 4 bagian
TIME/DIV= 0,1s
Periode (T)= 4 x 0,1 = 0,4 s
Frekuensi (f)= 1/T = 1/0,4 s = 2,5 Hz
Contoh Aplikasi (2)
Besarnya amplitudo
yang terukur pada
osiloskop adalah...
A.6
B.0,6
C.0,006
D.60
DATA:
Amplitudo (A) terukur = 3 bagian
VOLT/DIV= 0,2
Besarnya Amplitudo (A)= 3 x 0,2 = 0,6 volt
DAFTAR PUSTAKA
Devi Indah. (2013). Instrumentasi Dan Pengukuran
Listrik-magnet Dan Elektronik. Slideshare.
Halliday, D dan Resnick, R. (1978). Physics. New York:
John Wiliey & Sons, Inc.
Plant M., dan Stuart, J. (1985). Pengantar Teknik
Instrumentasi. Jakarta: Gramedia
Sri Waluyanti. (2008). Alat Ukur dan Teknik
Pengukuran Jilid 1-3. Jakarta: Depdiknas
Latihan Soal
-----------------------------------------------------
Soal 1
Medan magnet di kutub kumparan yang dialiri arus
listrik dapat diperbesar dengan cara berikut, kecuali...
A. Memperbesar arus listrik yang mengalir
B. Memperbanyak kumparan
C. Memperbesar ukuran kawat
D. Menempatkan magnet dalam rongga kumparan
JAWABAN : C
Soal 2
Terdapat kawat lurus yang mengalir arus listrik
sebesar 4 A. Berapa besar medan magnetik yang
dihasilkan pada titik yang berjarak 15 cm dari kawat?
A. 1,5 x10-5 Wb/ m2
B. 3,0 x10-5 Wb/ m2
C. 6,0 x10-5 Wb/ m2
D. 9,0 x10-5 Wb/ m2
JAWABAN : C
Soal 3
Perhatikan gambar di atas. Sepotong kawat dialiri arus
listrik, terletak dalam medan magnet dan mengalami
gaya lorentz. Arah gaya lorentz yang benar adalah...
A. Ke atas
B. Ke bawah
C. Ke kiri
D. Ke kanan
JAWABAN : B
i
Soal 4
Sebuah kawat sepanjang 200 cm, berada dalam
medan magnet yang tegak lurus terhadap arah medan.
Arus listrik yang mengalir dalam kawat sebesar 0,4 A.
Jika kuat medan magnet 1 mT, berapakah gaya
Lorentz yang dialami kawat?
A. 0,004 N
B. 0,008 N
C. 0,0004 N
D. 0,0008 N
JAWABAN : D
Soal 5
Perhatikan gambar di
samping. Arah medan
magnet dari kawat lurus
berarus listrik di atas yang
benar adalah...
A. I dan II
B. II dan III
C. I dan IV
D. II dan IV
JAWABAN : D
Soal 6
Gambar berikut menunjukkan arah garis gaya magnet
yang dihasilkan solenoida adalah...
JAWABAN : B
Soal 7
Kelompok alat berikut ini yang bekerja berdasarkan
elektromagnet adalah...
A. Bel listrik, telepon, dan kompor listrik
B. Accumulator, motor listrik, galvanometer
C. Galvanometer, transformator, telepon
D. Bel listrik, telepon, katrol listrik
JAWABAN : D
Soal 8
Tombol yang digunakan untuk mengatur waktu sapu
tiap pembagian skala pada osiloskop adalah...
A. Synchron
B. Slope
C. Time/ div
D. Focus
JAWABAN : C
Soal 9
Besarnya frekuensi
yang terukur melalui
osiloskop adalah...
A. 0,025 Hertz
B. 0, 25 Hertz
C. 2,5 Hertz
D. 25 Hertz
JAWABAN : C
Jawaban No.9
Besarnya frekuensi yang
terukur melalui osiloskop
adalah...
A. 0,025 Hertz
B. 0, 25 Hertz
C. 2,5 Hertz
D. 25 Hertz
DATA:
Panjang gelombang= 4 bagian
TIME/DIV= 0,1s
Periode (T)= 4 x 0,1 = 0,4 s
Frekuensi (f)= 1/T = 1/0,4 s = 2,5 Hz
Soal 10
Besarnya amplitudo
yang terukur pada
osiloskop adalah...
A. 0,6 V
B. 6,0 V
C. 60 V
D. 600 V
JAWABAN : A
Jawaban N0.10
Besarnya amplitudo
yang terukur pada
osiloskop adalah...
A. 0,6 V
B. 6,0 V
C. 60 V
D. 600 V
DATA:
Amplitudo (A) terukur = 3 bagian
VOLT/DIV= 0,2
Besarnya Amplitudo (A)= 3 x 0,2 = 0,6 volt

More Related Content

What's hot

Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATLAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATNesha Mutiara
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
Laporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaLaporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaIndah Fitri Hapsari
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANRafben Andika
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongwindi pujiwati
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnetumammuhammad27
 
Makalah hukum I termodinamika(asli)
Makalah hukum I termodinamika(asli)Makalah hukum I termodinamika(asli)
Makalah hukum I termodinamika(asli)Dewi Ponco
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newtonSayur Lodeh
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiNadiya Rahmawati
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 

What's hot (20)

11. energi kisi
11. energi kisi11. energi kisi
11. energi kisi
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATLAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Laporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaLaporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimia
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorong
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
FISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTORFISIKA - VEKTOR
FISIKA - VEKTOR
 
Makalah hukum I termodinamika(asli)
Makalah hukum I termodinamika(asli)Makalah hukum I termodinamika(asli)
Makalah hukum I termodinamika(asli)
 
Fisika hukum newton
Fisika hukum newtonFisika hukum newton
Fisika hukum newton
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 

Viewers also liked

Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikkemenag
 
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket AKisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket AEko Supriyadi
 
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrolfx oktaf laudensius
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)Redo Pariansah
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanHarisman Nizar
 
SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016
SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016
SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016Budi Haryono
 

Viewers also liked (6)

Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
 
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket AKisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
Kisi kisi soal ulangan TITL kelas XII paket A
 
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
3 contoh perhitungan gaya di dalam katrol
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
 
SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016
SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016
SOAL UAS GANJIL IPA SMP KELAS IX 2015/2016
 

Similar to INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN LISTRIK

9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptxShobySS
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaanasrul ah
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetsilvi novrian
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetHendri saputra
 
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptxPPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptxasani3
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnetAnnis Kenny
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Sinta Novita
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikBudiChel1
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmuliani7
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxSmakMakedonia7
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnetprihase
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARNurhairuna Sari
 

Similar to INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN LISTRIK (20)

Cara kerja televisi
Cara kerja televisiCara kerja televisi
Cara kerja televisi
 
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
9.1. KEMAGNETAN Up.pptx
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
9 Medan Magnet
9 Medan Magnet9 Medan Magnet
9 Medan Magnet
 
Modul ardyanto
Modul ardyantoModul ardyanto
Modul ardyanto
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptxPPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
 
Induksi Medan Magnet
Induksi Medan MagnetInduksi Medan Magnet
Induksi Medan Magnet
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
 
medan magnet
medan magnet medan magnet
medan magnet
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
 
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptxInduksi_Elektromagnetik_2014.pptx
Induksi_Elektromagnetik_2014.pptx
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 

More from IPA 2014

Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...IPA 2014
 
Power supply putri neviana
Power supply putri nevianaPower supply putri neviana
Power supply putri nevianaIPA 2014
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)IPA 2014
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanIPA 2014
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logikaIPA 2014
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)IPA 2014
 
Material Konduktor
Material KonduktorMaterial Konduktor
Material KonduktorIPA 2014
 
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariEnergi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariIPA 2014
 
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor CahayaIPA 2014
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombangIPA 2014
 
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementerIPA 2014
 
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
14708251120_Neviana wijayanti_Energi KalorIPA 2014
 
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optikIPA 2014
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklirIPA 2014
 
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model IntiIPA 2014
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atomIPA 2014
 
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik 14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik IPA 2014
 
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi MekanikIPA 2014
 
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi GelombangIPA 2014
 

More from IPA 2014 (20)

Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
 
Power supply putri neviana
Power supply putri nevianaPower supply putri neviana
Power supply putri neviana
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
 
Material Konduktor
Material KonduktorMaterial Konduktor
Material Konduktor
 
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariEnergi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
 
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
 
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
 
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
 
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
 
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik 14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
 
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
 
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN LISTRIK

  • 1. INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN LISTRIK-MAGNET DAN ELEKTRONIK Ary Gunawan (1473251033)
  • 2. INSTRUMENTASI DAN PENGUKURAN LISTRIK - MAGNET  Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang prosesnya dapat dibolak-balik.  Ketika Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet (artinya listrik menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan.
  • 3. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK
  • 4. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK a) Pada saat kawat tidak dialiri arus listrik (I = 0), jarum kompas tidak menyimpang. b) Pada saat kawat dialiri arus listrik ke atas (Utara), kutub utara jarum kompas menyimpang ke kanan (Timur). c) Pada saat kawat dialiri arus listrik ke bawah (Selatan), kutub utara jarum kompas menyimpang ke kiri (Barat).
  • 5. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK  Pada tahun 1821 Michael Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik (artinya medan magnet menimbulkan listrik)
  • 6. 1. Medan Magnet di sekitar kawat penghantar listrik Medan magnetik (simbol B) di sekitar kawat penghantar lurus yang dilalui arus listrik berbentuk lingkaran, dan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Arah ibu jari = arah arus listrik (I) Arah keempat jari = arah medan magnetik (B)
  • 7. Menentukan Kuat Medan Magnet di Suatu Titik dalam Penghantar Berarus  HUKUM BIOT SAVART Induksi magnetik (B) yaitu kuat medan magnet di suatu titik dalam medan magnet yang dihasilkan arus listrik.  Besarnya besarnya induksi magnetik pada sebuah titik didekat kawat lurus panjang adalah: a. Berbanding lurus dengan kuat arus b. Berbanding lurus dengan panjang elemen c. Berbanding lurus dengan sinus sudut antara garis singgung pada elemen arus dan garis penghubung antar elemen arus dan titik P d. Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik terhadap elemen arus. Arah induksi tegak lurus bidang yang melalui elemen arus dari titik.
  • 8. Menentukan Kuat Medan Magnet di Suatu Titik dalam Penghantar Berarus  HUKUM BIOT SAVART Dapat dirumuskan dengan persamaan: Keterangan B= medan magnet (weber/m2) µo = 4π.10-7 weber/ Ampere. m i = kuat arus listrik (A) a = jarak titik ke kawat (m)
  • 9. 2. Garis-garis Gaya Magnetik pada Kumparan Berarus ( Solenoida ) Garis-garis medan magnetik yang ditunjukkan oleh pola serbuk-serbuk besi Kutub utara magnet kumparan dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan : •Keempat jari = arah arus listrik ( I ) •Ibu jari = arah kutub utara (N)
  • 10. Elektromagnet  Jika ke dalam kumparan berarus listrik diberi inti besi lunak, ternyata pengaruh kemagnetannya menjadi besar.  Susunan kumparan dan inti besi lunak inilah yang disebut dengan elektromagnet atau magnet listrik.
  • 11. Besarnya medan magnet dari magnet listrik ditentukan oleh faktor – faktor : Kuat arus yang mengalir pada kumparan. Semakin besar arus yang mengalir, semakin besar medan magnetnya. Jumlah lilitan kumparan. Semakin banyak jumlah lilitannya, semakin besar medan magnetnya Bahan inti yang dimasukkan pada kumparan
  • 12. Baterai Saklar tekan Jangkar besi lunak Interuptor Pemukul Elektromagnet KASUS: Bel listrik Jika saklar ditekan maka arus akan segera mengalir sehingga kumparan menjadi bersifat magnet sehingga jangkar besi akan tertarik dan palu/ pemukul akan mengenai gong. Pada saat jangkar besi ditarik oleh magnet maka arus akan terputus di interuptor, akibatnya jangkar besi akan kembali ke posisi semula dan arus kembali mengalir pada rangkaian dan gong kembali berbunyi. Hal ini akan diulang-ulang sampai sakelar dilepas kembali.
  • 13. 2. Gaya Magnet Pada Penghantar Berarus Listrik Gaya magnet pada penghantar berarus listrik, pertama kali diamati oleh Hendrik Antoon Lorentz (1853- 1928), seorang fisikawan Belanda Panghantar yang berada di dalam medan magnet akan bergerak bila dialiri arus listrik. Besarnya gaya (F) ini bergantung pada:  kuat arus listrik (I),  kuat medan magnet (B), dan  panjang penghantar (L). Sehingga : F = B x I x L
  • 14. Arah gaya magnetik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan sebagai berikut :
  • 15. Penggunaan Gaya Magnetik  Gaya magnetik yang timbul pada penghantar berarus listrik digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.  Contoh : motor listrik dan alat ukur listrik. Fungsi komutator adalah agar arus listrik yang mengalir pada loop tidak berbalik arah, sehingga loop dapat terus berputar.
  • 16. Instrumentasi dan Pengukuran Listrik  Pengukuran listrik meliputi: pengukuran arus (ampere), tegangan (volt), hambatan (ohm), daya listrik (watt)  Alat ukur: Multimeter (sering disebut A-V-O meter) Cathode Ray Oscilloscope (CRO)
  • 17. Multimeter Multimeter Analog  Multimeter analog atau yang biasa disebut multimeter jarum adalah alat pengukur besaran listrik yang menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke range-range yang kita ukur dengan probe .  Multimeter ini tersedia dengan kemampuan untuk mengukur hambatan (ohm), tegangan (Volt) dan arus (mA). Multimeter Digital  Multimeter Digital hampir sama fungsinya dengan multimeter analog tetapi multimeter digital menggunakan tampilan angka digital.  Multimeter digital pembacaan pengukuran besaran listrik yang lebih tepat jika dibanding dengan multimeter analog, sehingga multimeter digital dikhususkan untuk mengukur suatu besaran nilai tertentu dari sebuah komponen secara mendetail sesuai dengan besaran yang diinginkan.
  • 19. Cathode Ray Oscilloscope (CRO)  CRO sering diterjemahkan osiloskop sinar katoda adalah alat yang digunakan dalam pengukuran besaran listrik/ elektronis.  CRO digunakan untuk memperlihatkan bentuk gelombang listrik, mengukur tegangan listrik, frekuensi gelombang listrik, beda fase gelombang listrik.
  • 20. Tombol CRO  Power : Untuk menghidupkan dan mematikan CRO  Intensity : Untuk mengatur intensitas berkas cahaya (elektron) pada layar. Sebaiknyadijaga agar tidak pada kedudukan maksimum.  Focus : Untuk mengatur ketajaman gambar pada layar.  Position : Untuk mengatur kedudukan gambar secara vertikal.  Position : Untuk mengatur posisi horisontal gambar (gelombang).  Input : Terminal untuk menghubungkan sinyal input (yang akan diukur) dengan CRO. Untuk CRO dual channel ada 2 terminal input yakni CH1(X) INPUT dan CH2 (Y) INPUT. Pada umumnya hubungan terminal ini dengan sinyal yang akan diukur menggunakan peraba (probe).
  • 21. Tombol CRO AC-GND-DC : Selektor untuk mengatur sambungan input sinyal listrik yang akan diukur. Terminal : untuk hubungan dengan bumi (ground) Mode : Selektor untuk mengatur tampilan sinyal input. Pada posisi CH1 sinyal input pada channel 1 ditampilkan. Pada posisi CH2 sinyal input pada channel 2 ditampilkan. Pada posisi DUAL sinyal input pada CH1 dan CH2 ditampilkan bersama. Volt/div : Selektor untuk mengatur harga tegangan tiap pembagian skala (division) pada
  • 22. Tombol CRO Variable : Untuk mengatur harga tegangan/waktu tiap pembagian skala (division) secara halus. Pada saat pengukuran tegangan/periode, tombol harus pada posisi maksimum (kalibrasi). Time/div : Untuk mengatur waktu sapu tiap pembagian skala (division). Kegunaan langsung adalah untuk mengukur periode gelombang yang diselidiki. Synchron : Untuk mengatur supaya pada layar diperoleh gambar yang tidak bergerak. Slope : Untuk mengatur saat trigger dilakukan, yaitu pada waktu sinyal naik (+) atau turun (-).
  • 23. Contoh Tampilan Hasil Eksperimen
  • 24. Contoh Aplikasi (1) Besarnya frekuensi yang terukur melalui osiloskop adalah... A. 0,25 Hertz B. 0, 025 Hertz C. 2,5 Hertz D. 25 Hertz DATA: Panjang gelombang= 4 bagian TIME/DIV= 0,1s Periode (T)= 4 x 0,1 = 0,4 s Frekuensi (f)= 1/T = 1/0,4 s = 2,5 Hz
  • 25. Contoh Aplikasi (2) Besarnya amplitudo yang terukur pada osiloskop adalah... A.6 B.0,6 C.0,006 D.60 DATA: Amplitudo (A) terukur = 3 bagian VOLT/DIV= 0,2 Besarnya Amplitudo (A)= 3 x 0,2 = 0,6 volt
  • 26.
  • 27. DAFTAR PUSTAKA Devi Indah. (2013). Instrumentasi Dan Pengukuran Listrik-magnet Dan Elektronik. Slideshare. Halliday, D dan Resnick, R. (1978). Physics. New York: John Wiliey & Sons, Inc. Plant M., dan Stuart, J. (1985). Pengantar Teknik Instrumentasi. Jakarta: Gramedia Sri Waluyanti. (2008). Alat Ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 1-3. Jakarta: Depdiknas
  • 29. Soal 1 Medan magnet di kutub kumparan yang dialiri arus listrik dapat diperbesar dengan cara berikut, kecuali... A. Memperbesar arus listrik yang mengalir B. Memperbanyak kumparan C. Memperbesar ukuran kawat D. Menempatkan magnet dalam rongga kumparan JAWABAN : C
  • 30. Soal 2 Terdapat kawat lurus yang mengalir arus listrik sebesar 4 A. Berapa besar medan magnetik yang dihasilkan pada titik yang berjarak 15 cm dari kawat? A. 1,5 x10-5 Wb/ m2 B. 3,0 x10-5 Wb/ m2 C. 6,0 x10-5 Wb/ m2 D. 9,0 x10-5 Wb/ m2 JAWABAN : C
  • 31. Soal 3 Perhatikan gambar di atas. Sepotong kawat dialiri arus listrik, terletak dalam medan magnet dan mengalami gaya lorentz. Arah gaya lorentz yang benar adalah... A. Ke atas B. Ke bawah C. Ke kiri D. Ke kanan JAWABAN : B i
  • 32. Soal 4 Sebuah kawat sepanjang 200 cm, berada dalam medan magnet yang tegak lurus terhadap arah medan. Arus listrik yang mengalir dalam kawat sebesar 0,4 A. Jika kuat medan magnet 1 mT, berapakah gaya Lorentz yang dialami kawat? A. 0,004 N B. 0,008 N C. 0,0004 N D. 0,0008 N JAWABAN : D
  • 33. Soal 5 Perhatikan gambar di samping. Arah medan magnet dari kawat lurus berarus listrik di atas yang benar adalah... A. I dan II B. II dan III C. I dan IV D. II dan IV JAWABAN : D
  • 34. Soal 6 Gambar berikut menunjukkan arah garis gaya magnet yang dihasilkan solenoida adalah... JAWABAN : B
  • 35. Soal 7 Kelompok alat berikut ini yang bekerja berdasarkan elektromagnet adalah... A. Bel listrik, telepon, dan kompor listrik B. Accumulator, motor listrik, galvanometer C. Galvanometer, transformator, telepon D. Bel listrik, telepon, katrol listrik JAWABAN : D
  • 36. Soal 8 Tombol yang digunakan untuk mengatur waktu sapu tiap pembagian skala pada osiloskop adalah... A. Synchron B. Slope C. Time/ div D. Focus JAWABAN : C
  • 37. Soal 9 Besarnya frekuensi yang terukur melalui osiloskop adalah... A. 0,025 Hertz B. 0, 25 Hertz C. 2,5 Hertz D. 25 Hertz JAWABAN : C
  • 38. Jawaban No.9 Besarnya frekuensi yang terukur melalui osiloskop adalah... A. 0,025 Hertz B. 0, 25 Hertz C. 2,5 Hertz D. 25 Hertz DATA: Panjang gelombang= 4 bagian TIME/DIV= 0,1s Periode (T)= 4 x 0,1 = 0,4 s Frekuensi (f)= 1/T = 1/0,4 s = 2,5 Hz
  • 39. Soal 10 Besarnya amplitudo yang terukur pada osiloskop adalah... A. 0,6 V B. 6,0 V C. 60 V D. 600 V JAWABAN : A
  • 40. Jawaban N0.10 Besarnya amplitudo yang terukur pada osiloskop adalah... A. 0,6 V B. 6,0 V C. 60 V D. 600 V DATA: Amplitudo (A) terukur = 3 bagian VOLT/DIV= 0,2 Besarnya Amplitudo (A)= 3 x 0,2 = 0,6 volt