SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
ASANI, S.Pd.
MATERI KELAS XII SEMESTER 1
A
B
C
D
FLUKS MAGNETIK
MEDAN MAGNETIK
GAYA MAGNETIK
EVALUASI
MEDAN MAGNETI K
A . F L U K S M A G N E T I K
Fluks Magnetik adalah ukuran atau jumlah medan
magnet B yang melewati luas penampang tertentu,
misalnya kumparan kawat
Rumus :
KETERANGAN
C o n t o h S o a l
Perhatikan gambar dibawah ini !
Jika medan magnet yang mengenai bidang ialah 50T dan jari jari silinder 1.4m,
maka berapa fluks magnetik yang melalui bidang tersebut?
P E N Y E L E S A I A N
∅ = B A Cos θ
∅ = B 𝜋 r2 Cos θ
∅ = 50 22/7 1.42 Cos 60
∅ = 154 Wb
Jadi besar fluks
magnetik yang dialami
bidang tersebut adalah 154
Wb
B . M E D A N M A G N E T I K
1. Ibu jari menunjukkan arah arus (i)
2. Keempat jari lainnya menujukkan arah medan
magnet (B)
B . M E D A N M A G N E T I K
Medan Magnetik Pada
Solenoida
Medan Magnetik di
Sekitar Kawat Lurus
Berarus Listrik
Medan Magnetik Pada
Toroida
Medan Magnetik di
Sekitar Kawat Melingkar
Berarus Listrik
1
2
4
3
M e d a n M a g n e t i k d i S e k i t a r K a w a t
L u r u s B e r a r u s L i s t r i k
1
Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik dipengaruhi oleh besarnya kuat
arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus semakin besar kuat
medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil kuat medan magnetnya.
Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya
kuat medan magnet disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan :
Keterangan :
μo = permeabilitas ruang hampa
= 4×10-7 Wb.A-1m-1
B = Medan magnet dalam tesla ( T )
I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)
Arah medan magnet didaerah titik P (diatas kawat berarus listrik)
menembus bidang menjauhi pengamat.
Arah medan magnet menggunakan aturan tangan kanan :
Arah medan magnet didaerah titik Q dibawah kawat berarus listrik
menembus bidang mendekati pengamat.
Tanda titik ( x ) menunjukkan arah medan menembus bidang
mendekati pengamat.
Tanda silang ( .) menunjukkan arah medan menembus bidang
menjauhi pengamat.
Tanda anak panah biru menunjukkan arah arus listrik.
C o n t o h S o a l
Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5 miliampere berada diruang hampa.
Tentukan besarnya induksi magnetic pada titik yang berada sejauh 10 cm
disebelah kanan kawat, bila kawat vertikal ?
P E N Y E L E S A I A N :
Diketahui :
I = 5 miliampere
= 5 . 10 – 3 Ampere
a = 10 cm = 0,1 meter
Ditanya : B = ... ?
Dijawab :
M e d a n M a g n e t i k d i S e k i t a r K a w a t
M e l i n g k a r B e r a r u s L i s t r i k
2
Sebuah kawat melingkar yang dialiri arus listrik akan menimbulkan
induksi magnet dengan arah sesuai dengan kaidah tangan kanan.
Untuk menunjukkan arah induksi magnet di sekitar kawat lurus berarus
listrik, genggamlah kawat dengan tangan kanan dengan ibu jari
terbuka. Sesui dengan kaidah tangan kanan, arah ibu jari
menunjukkan arah induksi magnet, sedangkan arah keempat jari yang
lain menunjukkan arah arus listrik, seperti terlihat pada gambar berikut:
Besar induksi magnet pada kawat melingkar berarus adalah:
Keterangan:
𝐵 = besar induksi magnet, (T)
𝑖 = besar arus listrik, (A)
𝑎 = jarak titik ke kawat, (m)
𝜇0 = permeabilitas magnet (4𝜋. 10−7Wb/Am)
Bagaimana kalau kawatnya lebih dari satu lingkaran misalnya 𝑁 buah
lingkaran, maka persamaannya menjadi:
C o n t o h S o a l
Kawat melingkar berjari-jari 2𝜋 cm memiliki 10 lilitan dialiri arus listrik
sebesar sebesar 2 A, besar induksi magnet di pusat lingkaran adalah ….
P E N Y E L E S A I A N :
Diketahui :
a = 2𝜋 cm = 2𝜋 x 10 – 2 m
N = 10 lilitan
I = 2 A
Ditanya : B = ... ?
Dijawab :
M e d a n M a g n e t i k P a d a S o l e n o i d a
3
Medan magnet yang kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat dengan
lilitan kawat membentuk kumparan. Kumparan seperti ini disebut
solenoida. Solenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet
batang,yaitu mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Arahnya dapat
ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jika kita menggenggam
solenoid dengan tangan kanan dengan ibu jari terbuka, arah ibu jari
menunjukkan arah induksi magnet (arah utara) dan arah keempat jari
lainnya merupakan arah arus listriknya.
M e d a n M a g n e t i k P a d a S o l e n o i d a
3
Medan magnet yang kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat dengan
lilitan kawat membentuk kumparan. Kumparan seperti ini disebut
solenoida.
Solenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet batang, yaitu
mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Arahnya dapat ditentukan
dengan kaidah tangan kanan.
Jika kita menggenggam solenoid
dengan tangan kanan dengan ibu jari
terbuka, arah ibu jari menunjukkan
arah induksi magnet (arah utara) dan
arah keempat jari lainnya merupakan
arah arus listriknya.
Besar induksi magnet pada solenoida dapat ditentukan pada pusat dan
ujung solenoid. Pada gambar berikut titik o adalah titik pusat solenoid dan
titik p adalah titik ujung solenoida
a. Besar Induksi Magnet Pada Pusat Solenoida Besar induksi magnet pada
pusat solenoida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
b. Besar Induksi Magnet Pada Ujung Solenoida Besar induksi magnet pada
ujung solenoida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
C o n t o h S o a l
Sebuah solenoida panjangnya 50 cm terdiri atas 1.500 lilitan. Jika
solenoida tersebut dialiri arus sebesar 10 A, induksi magnetik di pusat
solenoida tersebut adalah ….
P E N Y E L E S A I A N :
Diketahui :
l = 50 cm = 0,5 m
N = 1500 lilitan
I = 10 A
Ditanya : Bp = ... ?
Dijawab :
M e d a n M a g n e t i k P a d a To r o i d a
4
Toroida adalah kumparan yang dilekuk sehingga membentuk lingkaran. Jika
toroida dialiri arus listrik, maka akan timbul garis-garis medan magnet
berbentuk lingkaran di dalam toroida.
Besar induksi magnet pada toroida dapat
ditentukan dengan persamaan :
C o n t o h S o a l
Sebuah toroida memiliki 60 lilitan dan berjari-jari 10 cm, dialiri kuat
arus listrik sebesar 2 A. Induksi magnetik di dalam toroida tersebut
adalah ….
P E N Y E L E S A I A N :
Ditanya : B = ... ?
Dijawab :
Diketahui :
a = 10 cm = 0,1 m
N = 60 lilitan
I = 2 A
C . G AYA M A G N E T I K
C o n t o h S o a l
Sebuah kawat dengan panjang 1 m berarus listrik 10 A. Jika kawat
diletakkan dalam medan magnet 0,01 T yang arahnya membentuk
sudut 30° terhadap arah arus, maka hitunglah besarnya gaya magnet
yang dialami kawat tersebut!
Jika arah arus listrik tegak lurus dengan arah pada medan magnet, akan
terjadi gaya magnetik yang maksimal (sin 90º = 1). Dengan kata lain, agar
gaya magnetik dapat terbentuk secara maksimal, medan magnet harus
dikondisikan tegak lurus dengan arus listrik yang mengalir.
Sementara itu, menentukan arah gaya lorentz dapat melalui kaidah tangan
seperti gambar di bawah ini:
Untuk kaidah tangan kanan gaya Lorentz
yang pertama mengguna-kan tiga jari,
yaitu:
•Ibu jari = arah arus listrik (I).
•Jari telunjuk = arah medan magnet (B).
•Jari tengah = arah gaya lorentz (F).
Untuk kaidah tangan yang kedua menggunakan telapak tangan kanan yang terbuka
serta lebih mudah digunakan, terlebih jika sudut α≠90º, yaitu:
• Ibu jari = arah arus listrik (I).
• Keempat jari lainnya = arah medan magnet (B).
• Telapak tangan = arah gaya lorentz (F).
Perlu diketahui bahwa besarnya sudut α tidak memengaruhi arah gaya magnetik. Hal ini
karena arah gaya tersebut tegak lurus dengan arah arus listrik serta medan magnet.
C o n t o h S o a l
Sepotong kawat penghantar lurus berarus listrik yang arahnya ke timur diletakkan
dalam medan magnet yang arahnya ke utara. Pada penghantar akan timbul gaya
lorentz yang arahnya .…
A. Timur laut
B. Bawah
C. Atas
D. Barat
E. Selatan
P e m b a h a s a n :
Untuk menentukan arah gaya lorentz kita bisa menggunakan kaidah tangan kanan
sebagai berikut :
Jawaban: D. Barat (tegak lurus dengan B dan I).
Ketika terdapat dua buah kawat dengan panjang l dialiri arus listrik sebesar I yang tiap
kawat diletakkan pada suatu medan magnetik sebesar B, maka akan timbul gaya Lorentz
berupa gaya tarik menarik ataupun tolak menolak tergantung dari arah arus listrik pada
tiap kawat. Jika kedua kawat memiliki arah arus yang searah, maka akan mengalami gaya
tarik menarik; apabila arah arus pada kedua kawat saling bertolak belakang/berlawanan,
C o n t o h S o a l
P e m b a h a s a n :
Ketika terdapat muatan listrik q yang bergerak dengan
kecepatan v pada suatu medan magnetik sebesar B, maka
tersebut akan mengalami gaya Lorentz yang besarnya dapat
dihitung dengan rumus:
C o n t o h S o a l
Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 6000 m/s memasuki
medan magnet 2000 T. Jika arah kecepatan dan medan magnet
membentuk sudut 30 derajat, maka hitunglah besarnya gaya lorentz
yang dialami elektron tersebut!
SMAN MEGANG SAKTI
Semoga Bermanfaat

More Related Content

What's hot

Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
Annis Kenny
 
Soal cerdas cermat fisika
Soal cerdas cermat fisikaSoal cerdas cermat fisika
Soal cerdas cermat fisika
desiwulan96
 

What's hot (20)

Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
pengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrikpengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrik
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
Resume Hukum Faraday
Resume Hukum FaradayResume Hukum Faraday
Resume Hukum Faraday
 
Geombang longitudinal
Geombang longitudinalGeombang longitudinal
Geombang longitudinal
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
08 bab7
08 bab708 bab7
08 bab7
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
 
Model atom bohr(full version)
Model atom bohr(full version)Model atom bohr(full version)
Model atom bohr(full version)
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Fisika Dasar II (2) medan magnet
Fisika Dasar II (2) medan magnetFisika Dasar II (2) medan magnet
Fisika Dasar II (2) medan magnet
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Ggl induksi dan indukstansi
Ggl induksi dan indukstansiGgl induksi dan indukstansi
Ggl induksi dan indukstansi
 
Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)
 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
 
Soal cerdas cermat fisika
Soal cerdas cermat fisikaSoal cerdas cermat fisika
Soal cerdas cermat fisika
 

Similar to PPT MEDAN MAGNETIK.pptx

Efek medan magnet
Efek medan magnetEfek medan magnet
Efek medan magnet
Ernhy Hijoe
 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baru
iknomtl
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
kemenag
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
auliarika
 

Similar to PPT MEDAN MAGNETIK.pptx (20)

Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPA
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
Efek medan magnet
Efek medan magnetEfek medan magnet
Efek medan magnet
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
MEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptxMEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptx
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baru
 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
Medan Magnet
Medan MagnetMedan Magnet
Medan Magnet
 
Magnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetMagnet dan Elektromagnet
Magnet dan Elektromagnet
 
Teori Kemagnetan
Teori KemagnetanTeori Kemagnetan
Teori Kemagnetan
 
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan Elektronik
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

PPT MEDAN MAGNETIK.pptx

  • 1. ASANI, S.Pd. MATERI KELAS XII SEMESTER 1
  • 2. A B C D FLUKS MAGNETIK MEDAN MAGNETIK GAYA MAGNETIK EVALUASI MEDAN MAGNETI K
  • 3. A . F L U K S M A G N E T I K Fluks Magnetik adalah ukuran atau jumlah medan magnet B yang melewati luas penampang tertentu, misalnya kumparan kawat Rumus : KETERANGAN
  • 4. C o n t o h S o a l Perhatikan gambar dibawah ini ! Jika medan magnet yang mengenai bidang ialah 50T dan jari jari silinder 1.4m, maka berapa fluks magnetik yang melalui bidang tersebut?
  • 5. P E N Y E L E S A I A N ∅ = B A Cos θ ∅ = B 𝜋 r2 Cos θ ∅ = 50 22/7 1.42 Cos 60 ∅ = 154 Wb Jadi besar fluks magnetik yang dialami bidang tersebut adalah 154 Wb
  • 6. B . M E D A N M A G N E T I K
  • 7. 1. Ibu jari menunjukkan arah arus (i) 2. Keempat jari lainnya menujukkan arah medan magnet (B)
  • 8. B . M E D A N M A G N E T I K Medan Magnetik Pada Solenoida Medan Magnetik di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik Medan Magnetik Pada Toroida Medan Magnetik di Sekitar Kawat Melingkar Berarus Listrik 1 2 4 3
  • 9. M e d a n M a g n e t i k d i S e k i t a r K a w a t L u r u s B e r a r u s L i s t r i k 1 Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik dipengaruhi oleh besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil kuat medan magnetnya. Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya kuat medan magnet disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan : Keterangan : μo = permeabilitas ruang hampa = 4×10-7 Wb.A-1m-1 B = Medan magnet dalam tesla ( T ) I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A ) a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)
  • 10. Arah medan magnet didaerah titik P (diatas kawat berarus listrik) menembus bidang menjauhi pengamat. Arah medan magnet menggunakan aturan tangan kanan : Arah medan magnet didaerah titik Q dibawah kawat berarus listrik menembus bidang mendekati pengamat.
  • 11. Tanda titik ( x ) menunjukkan arah medan menembus bidang mendekati pengamat. Tanda silang ( .) menunjukkan arah medan menembus bidang menjauhi pengamat. Tanda anak panah biru menunjukkan arah arus listrik.
  • 12. C o n t o h S o a l Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5 miliampere berada diruang hampa. Tentukan besarnya induksi magnetic pada titik yang berada sejauh 10 cm disebelah kanan kawat, bila kawat vertikal ?
  • 13. P E N Y E L E S A I A N : Diketahui : I = 5 miliampere = 5 . 10 – 3 Ampere a = 10 cm = 0,1 meter Ditanya : B = ... ? Dijawab :
  • 14. M e d a n M a g n e t i k d i S e k i t a r K a w a t M e l i n g k a r B e r a r u s L i s t r i k 2 Sebuah kawat melingkar yang dialiri arus listrik akan menimbulkan induksi magnet dengan arah sesuai dengan kaidah tangan kanan. Untuk menunjukkan arah induksi magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik, genggamlah kawat dengan tangan kanan dengan ibu jari terbuka. Sesui dengan kaidah tangan kanan, arah ibu jari menunjukkan arah induksi magnet, sedangkan arah keempat jari yang lain menunjukkan arah arus listrik, seperti terlihat pada gambar berikut:
  • 15. Besar induksi magnet pada kawat melingkar berarus adalah: Keterangan: 𝐵 = besar induksi magnet, (T) 𝑖 = besar arus listrik, (A) 𝑎 = jarak titik ke kawat, (m) 𝜇0 = permeabilitas magnet (4𝜋. 10−7Wb/Am) Bagaimana kalau kawatnya lebih dari satu lingkaran misalnya 𝑁 buah lingkaran, maka persamaannya menjadi:
  • 16. C o n t o h S o a l Kawat melingkar berjari-jari 2𝜋 cm memiliki 10 lilitan dialiri arus listrik sebesar sebesar 2 A, besar induksi magnet di pusat lingkaran adalah ….
  • 17. P E N Y E L E S A I A N : Diketahui : a = 2𝜋 cm = 2𝜋 x 10 – 2 m N = 10 lilitan I = 2 A Ditanya : B = ... ? Dijawab :
  • 18. M e d a n M a g n e t i k P a d a S o l e n o i d a 3 Medan magnet yang kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat dengan lilitan kawat membentuk kumparan. Kumparan seperti ini disebut solenoida. Solenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet batang,yaitu mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Arahnya dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jika kita menggenggam solenoid dengan tangan kanan dengan ibu jari terbuka, arah ibu jari menunjukkan arah induksi magnet (arah utara) dan arah keempat jari lainnya merupakan arah arus listriknya.
  • 19. M e d a n M a g n e t i k P a d a S o l e n o i d a 3 Medan magnet yang kuat di sekitar arus listrik, dapat dibuat dengan lilitan kawat membentuk kumparan. Kumparan seperti ini disebut solenoida. Solenoida memiliki sifat yang sama dengan magnet batang, yaitu mempunyai kutub utara dan kutub selatan. Arahnya dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jika kita menggenggam solenoid dengan tangan kanan dengan ibu jari terbuka, arah ibu jari menunjukkan arah induksi magnet (arah utara) dan arah keempat jari lainnya merupakan arah arus listriknya.
  • 20. Besar induksi magnet pada solenoida dapat ditentukan pada pusat dan ujung solenoid. Pada gambar berikut titik o adalah titik pusat solenoid dan titik p adalah titik ujung solenoida
  • 21. a. Besar Induksi Magnet Pada Pusat Solenoida Besar induksi magnet pada pusat solenoida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : b. Besar Induksi Magnet Pada Ujung Solenoida Besar induksi magnet pada ujung solenoida dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
  • 22. C o n t o h S o a l Sebuah solenoida panjangnya 50 cm terdiri atas 1.500 lilitan. Jika solenoida tersebut dialiri arus sebesar 10 A, induksi magnetik di pusat solenoida tersebut adalah ….
  • 23. P E N Y E L E S A I A N : Diketahui : l = 50 cm = 0,5 m N = 1500 lilitan I = 10 A Ditanya : Bp = ... ? Dijawab :
  • 24. M e d a n M a g n e t i k P a d a To r o i d a 4 Toroida adalah kumparan yang dilekuk sehingga membentuk lingkaran. Jika toroida dialiri arus listrik, maka akan timbul garis-garis medan magnet berbentuk lingkaran di dalam toroida. Besar induksi magnet pada toroida dapat ditentukan dengan persamaan :
  • 25. C o n t o h S o a l Sebuah toroida memiliki 60 lilitan dan berjari-jari 10 cm, dialiri kuat arus listrik sebesar 2 A. Induksi magnetik di dalam toroida tersebut adalah ….
  • 26. P E N Y E L E S A I A N : Ditanya : B = ... ? Dijawab : Diketahui : a = 10 cm = 0,1 m N = 60 lilitan I = 2 A
  • 27. C . G AYA M A G N E T I K
  • 28.
  • 29.
  • 30. C o n t o h S o a l Sebuah kawat dengan panjang 1 m berarus listrik 10 A. Jika kawat diletakkan dalam medan magnet 0,01 T yang arahnya membentuk sudut 30° terhadap arah arus, maka hitunglah besarnya gaya magnet yang dialami kawat tersebut!
  • 31. Jika arah arus listrik tegak lurus dengan arah pada medan magnet, akan terjadi gaya magnetik yang maksimal (sin 90º = 1). Dengan kata lain, agar gaya magnetik dapat terbentuk secara maksimal, medan magnet harus dikondisikan tegak lurus dengan arus listrik yang mengalir. Sementara itu, menentukan arah gaya lorentz dapat melalui kaidah tangan seperti gambar di bawah ini: Untuk kaidah tangan kanan gaya Lorentz yang pertama mengguna-kan tiga jari, yaitu: •Ibu jari = arah arus listrik (I). •Jari telunjuk = arah medan magnet (B). •Jari tengah = arah gaya lorentz (F).
  • 32. Untuk kaidah tangan yang kedua menggunakan telapak tangan kanan yang terbuka serta lebih mudah digunakan, terlebih jika sudut α≠90º, yaitu: • Ibu jari = arah arus listrik (I). • Keempat jari lainnya = arah medan magnet (B). • Telapak tangan = arah gaya lorentz (F). Perlu diketahui bahwa besarnya sudut α tidak memengaruhi arah gaya magnetik. Hal ini karena arah gaya tersebut tegak lurus dengan arah arus listrik serta medan magnet.
  • 33. C o n t o h S o a l Sepotong kawat penghantar lurus berarus listrik yang arahnya ke timur diletakkan dalam medan magnet yang arahnya ke utara. Pada penghantar akan timbul gaya lorentz yang arahnya .… A. Timur laut B. Bawah C. Atas D. Barat E. Selatan
  • 34. P e m b a h a s a n : Untuk menentukan arah gaya lorentz kita bisa menggunakan kaidah tangan kanan sebagai berikut : Jawaban: D. Barat (tegak lurus dengan B dan I).
  • 35. Ketika terdapat dua buah kawat dengan panjang l dialiri arus listrik sebesar I yang tiap kawat diletakkan pada suatu medan magnetik sebesar B, maka akan timbul gaya Lorentz berupa gaya tarik menarik ataupun tolak menolak tergantung dari arah arus listrik pada tiap kawat. Jika kedua kawat memiliki arah arus yang searah, maka akan mengalami gaya tarik menarik; apabila arah arus pada kedua kawat saling bertolak belakang/berlawanan,
  • 36.
  • 37. C o n t o h S o a l
  • 38. P e m b a h a s a n :
  • 39. Ketika terdapat muatan listrik q yang bergerak dengan kecepatan v pada suatu medan magnetik sebesar B, maka tersebut akan mengalami gaya Lorentz yang besarnya dapat dihitung dengan rumus:
  • 40. C o n t o h S o a l Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 6000 m/s memasuki medan magnet 2000 T. Jika arah kecepatan dan medan magnet membentuk sudut 30 derajat, maka hitunglah besarnya gaya lorentz yang dialami elektron tersebut!