SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
ARNA PUTRI_14708251076
RIZAL NASRUL EFENDI_14708251091
 Semikonduktor (setengah penghantar) adalah bahan yang
mempunyai daya hantar yang besarnya antara harga daya hantar
konduktor dan daya hantar isolator.
 Bahan semikonduktor adalah bahan yang bersifat setengah
konduktor karena celah energi yang dibentuk oleh struktur bahan ini
lebih kecil dari celah energi bahan isolator tetapi lebih besar dari
celah energi bahan konduktor, sehingga memungkinkan elektron
berpindah dari satu atom penyusun ke atom penyusun lain dengan
perlakuan tertentu terhadap bahan tersebut (pemberian tegangan,
perubahan suhu dan sebagainya). Oleh karena itu semikonduktor bisa
bersifat setengah menghantar.
 Bersifat isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada
temperatur ruang akan bersifat sebagai konduktor.
 Semikonduktor elemental
Semikonduktor elemental terdiri atas unsur – unsur pada sistem
periodik golongan IV A seperti silikon (Si), Germanium (Ge) dan
Karbon (C). Karbon semikonduktor ditemukan dalam bentuk kristal
intan. Semikonduktor intan memiliki konduktivitas panas yang tinggi
sehingga dapat digunakan dengan efektif untuk mengurangi efek panas
pada pembuatan semikonduktor laser.
 Semikonduktor gabungan
Semikonduktor gabungan (kompon) terdiri atas senyawa yang dibentuk
dari logam unsur periodik golongan IIB dan IIIA (valensi 2 dan 3)
dengan non logam pada golongan VA dan VIA (valensi 5 dan 6)
sehingga membentuk ikatan yang stabil (valensi 8). Semikonduktor
gabungan III dan V misalnya GaAs dan InP, sedangakan gabungan II
dan VI misalnya CdTe dan ZnS.
Suatu hal yang penting untuk memahami semikonduktor adalah proses
konduksi elektronik. Konduksi elektronik bahan dipengaruhi oleh jarak
pita konduksi dan pita valensi bahan. Pada konduktor, kedua pita
tersebut saling menumpuk. Pada isolator jarak keduanya cukup jauh.
Sedangkan pada semi konduktor jarak keduanya tidak terlalu jauh dan
tidak terlalu dekat dan ini memungkinkan tumpang tindih jika
dipengaruhi, misalnya panas, medan magnet dan tegangan yang cukup
tinggi. Jarak kedua pita tersebut adalah celah energi, seperti gambar
dibawah ini:
 Pada celah energi isolator (misal intan) sebesar 6 eV, pita
larangan yang jauh ini memisahkan pita valensi yang terisi
dengan pita konduksi yang kosong.
 Pada celah energi konduktor (misal metal) pita konduksi terisi
sebagian dengan jarak yang rapat dengan pita valensi.
 Pada celah energi semikonduktor (misal Silikon) sebesar 1,1
eV, jarak pita konduksi dan pita valensi tidak jauh dan tidak
rapat. Pada saat suhu naik elektron pada pita valensi mampu
berpindah ke pita konduksi sehingga bahan ini menjadi sedikit
konduktif.
 Semikonduktor intrinsik
Adalah semikonduktor yang terdiri atas satu unsur saja,
misalnya Si saja atau Ge saja. Pada semikonduktor intrinsik,
timbul konduksi pada bahan-bahan tersebut karena proses
intrinsik (misalnya proses termal) dari bahan dan tanpa
pengaruh tambahan.
Terbentuk dari semikonduktor murni yang memiliki ikatan kovalen
sempurna seperti Si, Ge, C dan sebagainya.
• Pada kondisi normal atom – atom Si saling berikatan melalui 4 ikatan kovalen (masing –
masing memiliki 2 elektron valensi).
• Ketika suhu dinaikkan maka stimulasi panas akan mengganggu ikatan valensi ini sehingga
salah satu elektron valensi akan berpindah ke pita konduksi.
• Lokasi yang ditinggalkan oleh elektron valensi ini akan membentuk hole.
• Pasangan hole dan elektron ini menjadi pembawa muatan dalam semikonduktor intrinsik.
 Semikonduktor Ekstrinsik
Adalah semikonduktor yang telah terkotori (tidak murni lagi)
oleh penambahan atom pengotor (doping) menyebabkan
struktur pita dan resisitivitasnya berubah.
 Terdapat tiga jenis semikonduktor ekstrinsik
1. Semikonduktor tipe-n
2. Semikonduktor tipe-p
3. Semikonduktor paduan
Terdapat 2 (dua) cara pengotoran, yaitu:
 Atom donor (pemberi elektron)
 Atom akseptor (penerima/penyerap elektron
bebas)
Jika semikonduktor murni dikotori dengan
bahan yang memiliki elektron valensi 5,
misalnya bismut, fosfor, atau arsenik, maka
semikonduktor tersebut menjadi jenis n.
elektron
Atom
Donor
Jika semikonduktor murni dikotori dengan bahan
lain yang memiliki elektron valensi 3, misalnya
indium, boron, atau galium, maka
semikonduktor tersebut menjadi jenis p.
hole
Atom aseptor
1. Semi konduktor tipe N
• silikon diberi doping phosphorus atau
arsenic yang pentavalen yaitu bahan kristal
dengan inti atom memiliki 5 elektron
valensi.
• Dengan doping, Silikon yang tidak lagi
murni ini (impurity semiconductor) akan
memiliki kelebihan elektron.
• Kelebihan elektron membentuk
semikonduktor tipe-n. Semikonduktor tipe-
n disebut juga donor (pengotornya oleh
atom pentavalent P, As, Sb) yang siap
melepaskan elektron.
Semikonduktor Tipe-N
2. Semikonduktor Tipe-P
• Kalau Silikon diberi doping Boron, Gallium
atau Indium, maka akan didapat
semikonduktor tipe-p.
• Untuk mendapatkan silikon tipe-p, bahan
dopingnya adalah bahan trivalen yaitu unsur
dengan ion yang memiliki 3 elektron pada
pita valensi.
• Karena ion silikon memiliki 4 elektron,
dengan demikian ada ikatan kovalen yang
bolong (hole).
• Hole ini digambarkan sebagai akseptor yang
siap menerima elektron.
• Dengan demikian, kekurangan elektron
menyebabkan semikonduktor ini menjadi
tipe-p.
Semikondukor tipe-P
 Semikonduktor tipe-p, dimana konsentrasi lubang lebih
tinggi dibandingkan elektron, dapat diperoleh dengan
menambahkan atom akseptor. Pada Si dan Ge, atomnya
aseptor adalah unsur bervalensi tiga (kelompok III pada
susunan berkala) misalnya B (boron), Al (alumunium), atau
Ga (galium).
 Semikonduktor paduan (compound semiconductor) dapat diperoleh dari
unsur valensi tiga dan valensi lima (paduan III-V, misalnya GaAs atau GaSb)
atau dari unsur valensi dua dan valensi enam (paduan II-VI, misalnya ZnS).
Dengan menambahkan elektron maka semikonduktor akan
bersifat negatif. Sebaliknya dengan mengurangi elektron
maka bahan akan bersifat positif.
Tipe N Tipe P
-
+ ++++
---- -
+ -+++
----
hole
-
+ +++
---
+
Normal
Jika mendapat rangsangan dari luar maka elektron akan
bergerak mengisi hole yang terdekat. Kedudukannya semula
akan berubah menjadi hole yang nantinya akan diidi oleh
elektron yang terdekat.
Penggunaan Bahan Semikonduktor
1. Dioda
Diode adalah komponen yang memiliki dua
terminal atau dua electrode yang berfungsi
sebagai penghantar arus listrik dalam satu arah.
Dengan kata lain diode bekerja sebagai
Konduktor bila beda potensial listrik yang
diberikan dalam arah tertentu (Bias Forward)
tetapi diode akan bertindak sebagai Isolator bila
beda potensial listrik diberikan dalam arah yang
berlawanan (Bias Reverse) Tipe dasar dari diode
adalah diode sambungan PN.
2. Transistor
Transistor adalah komponen elektronik
yang dibuat dari materi semikonduktor
yang dapat mengatur tegangan dan arus
yang mengalir melewatinya dan dapat
berfungsi sebagai saklar elektronik dan
gerbang elektronik.
3. IC (Integated Circuit)
Integrated Circuit merupakan komponen elektronik
yang terdiri atas beberapa terminal transistor yang
tergabung membentuk gerbang. Masing – masing
gerbang dapat dioperasikan sehingga membentuk
logika tertentu yang dapat mengendalikan
pengoperasian suatu perangkat elektronik.
Gabungan dari beberapa buah IC dan komponen
lain dapat diproduksi dengan menggunakan bahan
semikonduktor dalam bentuk chip. Chip
multifungsi ini kemudian dikenal sebagai
mikroprosesor yang berkembang hingga sekarang.
Macam-macam Semikonduktor dan Penggunaannya
1. Semikonduktor adalah bahan yang mempunyai ...
a. daya hambat yang nilainya lebih besar dari bahan
isolator
b. daya hantar yang besarnya sama antara harga daya
hantar konduktor dan daya hantar isolator.
c. Tegangannya lebih kecil dari isolator
d. Tegangannya sama dengan konduktor
Jawaban: B
2. Pada suhu rendah semikonduktor akan
bersifat?
a. isolator b. konduktor
c. isoator dan konduktor d. semikonduktor
Jawaban: A
3. Berikut yang bukan merupakan bahan
semikonduktor adalah...
a. Silikon b. Aurum
c. Germanium d. Galium
Jawaban: B
Jawaban: B
4. Pengotoran (doping) pada bahan semikonduktor
ektrinsik dimaksudkan untuk...
a. menurunkan daya hantar listriknya
b. menurunkan resistivitasnya
c. memperbesar celah energinya
d. meperbesar hambat jenisnya
5. Ketika Silikon diberi doping Boron, Gallium atau
Indium,maka akan didapat semikonduktor tipe…….
a. tipe-M c. Tipe-P
b. Tipe-N d. Tipe-N dan Tipe-P
Jawaban: C
6. Ketika sebuah semikonduktor intrinsik dipanaskan,
hambatannya...
a. mula-mula bertambah kemudian berkurang
b. mula-mula berkurang kemudian bertambah
c. berkurang
d. tetap sama
Jawaban: A
7. Dalam suatu semikonduktor, penghantaran arus
dilakukan...
a. hanya oleh lubang-lubang
b. hanya oleh elektron-elektron bebas
c. hanya oleh proton-proton
d. oleh lubang dan elektron bebas
Jawaban: D
8. suatu semikonduktor jenis-N adalah
a. bermuatan positif
b. netral secara listrik
c. bermuatan negatif
d. bermuatan negatif atau positif bergantung
pada atom pengotornya
Jawaban: C
9. Di bawah komponen elektronik yang
menggunakan bahan semikonduktor kecuali…
a. Dioda
b. baterai
c. Transistor
d. IC
Jawaban: B
10. Diode adalah komponen yang memiliki dua
terminal atau dua electrode yang berfungsi
sebagai
a. pengatur tegangan c. penghantar arus listrik
b. Saklar elektronik d. mengatur arus yang melewatinya
Jawaban: C
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251076)

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLydia Nurkumalawati
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
Osilasi tergandeng
Osilasi tergandengOsilasi tergandeng
Osilasi tergandengkyu manda
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Ida Farida Ch
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikNurfaizatul Jannah
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiAnnis Kenny
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiDwi Karyani
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaVina Serevina
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
Osilasi tergandeng
Osilasi tergandengOsilasi tergandeng
Osilasi tergandeng
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
Teori Pita Energi
Teori Pita EnergiTeori Pita Energi
Teori Pita Energi
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksi
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEINSTATISTIK BOSE-EINSTEIN
STATISTIK BOSE-EINSTEIN
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan FisikaDesain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
Desain Pembelajaran Fisika: Kurikulum Pendidikan Fisika
 

Similar to Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251076)

Laporan awal band gab
Laporan awal band gabLaporan awal band gab
Laporan awal band gabGerry Ananda
 
Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Ajir Aja
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktoroilandgas24
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)kemenag
 
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.pptMeuthiaFaridaIsna
 
Semikonduktor.pptx
Semikonduktor.pptxSemikonduktor.pptx
Semikonduktor.pptxYeniAmirah1
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxMAgusSahbana
 
Konduktorpertemuan32011 110315162020-phpapp02
Konduktorpertemuan32011 110315162020-phpapp02Konduktorpertemuan32011 110315162020-phpapp02
Konduktorpertemuan32011 110315162020-phpapp02Okky Valiant
 
8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod SemikonduktorLaily Nawi
 
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan AplikasinyaSemikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan AplikasinyaAmir Muwahid
 
Semiconductor electronics
Semiconductor electronicsSemiconductor electronics
Semiconductor electronicsDaniel Renaldo
 

Similar to Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251076) (20)

PPT SEMIKONDUKTOR.pptx
PPT SEMIKONDUKTOR.pptxPPT SEMIKONDUKTOR.pptx
PPT SEMIKONDUKTOR.pptx
 
Laporan awal band gab
Laporan awal band gabLaporan awal band gab
Laporan awal band gab
 
Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]
 
Semikonduktor (rusli)
Semikonduktor (rusli)Semikonduktor (rusli)
Semikonduktor (rusli)
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktor
 
Ringkasan Semikonduktor
Ringkasan Semikonduktor  Ringkasan Semikonduktor
Ringkasan Semikonduktor
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
 
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
 
Ch 2. Semikonduktor.pptx
Ch 2. Semikonduktor.pptxCh 2. Semikonduktor.pptx
Ch 2. Semikonduktor.pptx
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
Semikonduktor.pptx
Semikonduktor.pptxSemikonduktor.pptx
Semikonduktor.pptx
 
Semikonduktor sains, teknologi, aplikasi dan dampak
Semikonduktor sains, teknologi, aplikasi dan dampakSemikonduktor sains, teknologi, aplikasi dan dampak
Semikonduktor sains, teknologi, aplikasi dan dampak
 
Semikonduktor.ppt
Semikonduktor.pptSemikonduktor.ppt
Semikonduktor.ppt
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptx
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Konduktorpertemuan32011 110315162020-phpapp02
Konduktorpertemuan32011 110315162020-phpapp02Konduktorpertemuan32011 110315162020-phpapp02
Konduktorpertemuan32011 110315162020-phpapp02
 
8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor
 
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan AplikasinyaSemikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
 
Semiconductor electronics
Semiconductor electronicsSemiconductor electronics
Semiconductor electronics
 

More from IPA 2014

Power supply putri neviana
Power supply putri nevianaPower supply putri neviana
Power supply putri nevianaIPA 2014
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)IPA 2014
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanIPA 2014
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logikaIPA 2014
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)IPA 2014
 
Material Konduktor
Material KonduktorMaterial Konduktor
Material KonduktorIPA 2014
 
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariEnergi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariIPA 2014
 
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor CahayaIPA 2014
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombangIPA 2014
 
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementerIPA 2014
 
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
14708251120_Neviana wijayanti_Energi KalorIPA 2014
 
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optikIPA 2014
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklirIPA 2014
 
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model IntiIPA 2014
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atomIPA 2014
 
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik 14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik IPA 2014
 
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi MekanikIPA 2014
 
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi GelombangIPA 2014
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor ListrikIPA 2014
 

More from IPA 2014 (20)

Power supply putri neviana
Power supply putri nevianaPower supply putri neviana
Power supply putri neviana
 
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
Osilator esmiyati (14708251059) & vina fitri yani r (14708251013)
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
Flip flop (maria hanifah 14708251105 & oky ristya trisnawati-14708251020)
 
Material Konduktor
Material KonduktorMaterial Konduktor
Material Konduktor
 
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma AmbarsariEnergi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
Energi Listrik Magnet Zamzam Fatma Ambarsari
 
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
 
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
 
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
14708251120_Neviana wijayanti_Energi Kalor
 
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
 
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
14708251062_Fathurrahman_Model-model Inti
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik 14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
14708251017_dwi astuti dian kurniasari_Pengukuran mekanik
 
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
14708251013_Vina Fitri Yani R_Energi Mekanik
 
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
14708251059_Esmiyati_Energi Gelombang
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251076)

  • 2.  Semikonduktor (setengah penghantar) adalah bahan yang mempunyai daya hantar yang besarnya antara harga daya hantar konduktor dan daya hantar isolator.  Bahan semikonduktor adalah bahan yang bersifat setengah konduktor karena celah energi yang dibentuk oleh struktur bahan ini lebih kecil dari celah energi bahan isolator tetapi lebih besar dari celah energi bahan konduktor, sehingga memungkinkan elektron berpindah dari satu atom penyusun ke atom penyusun lain dengan perlakuan tertentu terhadap bahan tersebut (pemberian tegangan, perubahan suhu dan sebagainya). Oleh karena itu semikonduktor bisa bersifat setengah menghantar.  Bersifat isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruang akan bersifat sebagai konduktor.
  • 3.  Semikonduktor elemental Semikonduktor elemental terdiri atas unsur – unsur pada sistem periodik golongan IV A seperti silikon (Si), Germanium (Ge) dan Karbon (C). Karbon semikonduktor ditemukan dalam bentuk kristal intan. Semikonduktor intan memiliki konduktivitas panas yang tinggi sehingga dapat digunakan dengan efektif untuk mengurangi efek panas pada pembuatan semikonduktor laser.  Semikonduktor gabungan Semikonduktor gabungan (kompon) terdiri atas senyawa yang dibentuk dari logam unsur periodik golongan IIB dan IIIA (valensi 2 dan 3) dengan non logam pada golongan VA dan VIA (valensi 5 dan 6) sehingga membentuk ikatan yang stabil (valensi 8). Semikonduktor gabungan III dan V misalnya GaAs dan InP, sedangakan gabungan II dan VI misalnya CdTe dan ZnS.
  • 4. Suatu hal yang penting untuk memahami semikonduktor adalah proses konduksi elektronik. Konduksi elektronik bahan dipengaruhi oleh jarak pita konduksi dan pita valensi bahan. Pada konduktor, kedua pita tersebut saling menumpuk. Pada isolator jarak keduanya cukup jauh. Sedangkan pada semi konduktor jarak keduanya tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat dan ini memungkinkan tumpang tindih jika dipengaruhi, misalnya panas, medan magnet dan tegangan yang cukup tinggi. Jarak kedua pita tersebut adalah celah energi, seperti gambar dibawah ini:
  • 5.  Pada celah energi isolator (misal intan) sebesar 6 eV, pita larangan yang jauh ini memisahkan pita valensi yang terisi dengan pita konduksi yang kosong.  Pada celah energi konduktor (misal metal) pita konduksi terisi sebagian dengan jarak yang rapat dengan pita valensi.  Pada celah energi semikonduktor (misal Silikon) sebesar 1,1 eV, jarak pita konduksi dan pita valensi tidak jauh dan tidak rapat. Pada saat suhu naik elektron pada pita valensi mampu berpindah ke pita konduksi sehingga bahan ini menjadi sedikit konduktif.
  • 6.  Semikonduktor intrinsik Adalah semikonduktor yang terdiri atas satu unsur saja, misalnya Si saja atau Ge saja. Pada semikonduktor intrinsik, timbul konduksi pada bahan-bahan tersebut karena proses intrinsik (misalnya proses termal) dari bahan dan tanpa pengaruh tambahan. Terbentuk dari semikonduktor murni yang memiliki ikatan kovalen sempurna seperti Si, Ge, C dan sebagainya.
  • 7. • Pada kondisi normal atom – atom Si saling berikatan melalui 4 ikatan kovalen (masing – masing memiliki 2 elektron valensi). • Ketika suhu dinaikkan maka stimulasi panas akan mengganggu ikatan valensi ini sehingga salah satu elektron valensi akan berpindah ke pita konduksi. • Lokasi yang ditinggalkan oleh elektron valensi ini akan membentuk hole. • Pasangan hole dan elektron ini menjadi pembawa muatan dalam semikonduktor intrinsik.
  • 8.  Semikonduktor Ekstrinsik Adalah semikonduktor yang telah terkotori (tidak murni lagi) oleh penambahan atom pengotor (doping) menyebabkan struktur pita dan resisitivitasnya berubah.  Terdapat tiga jenis semikonduktor ekstrinsik 1. Semikonduktor tipe-n 2. Semikonduktor tipe-p 3. Semikonduktor paduan
  • 9. Terdapat 2 (dua) cara pengotoran, yaitu:  Atom donor (pemberi elektron)  Atom akseptor (penerima/penyerap elektron bebas)
  • 10. Jika semikonduktor murni dikotori dengan bahan yang memiliki elektron valensi 5, misalnya bismut, fosfor, atau arsenik, maka semikonduktor tersebut menjadi jenis n. elektron Atom Donor
  • 11. Jika semikonduktor murni dikotori dengan bahan lain yang memiliki elektron valensi 3, misalnya indium, boron, atau galium, maka semikonduktor tersebut menjadi jenis p. hole Atom aseptor
  • 12. 1. Semi konduktor tipe N • silikon diberi doping phosphorus atau arsenic yang pentavalen yaitu bahan kristal dengan inti atom memiliki 5 elektron valensi. • Dengan doping, Silikon yang tidak lagi murni ini (impurity semiconductor) akan memiliki kelebihan elektron. • Kelebihan elektron membentuk semikonduktor tipe-n. Semikonduktor tipe- n disebut juga donor (pengotornya oleh atom pentavalent P, As, Sb) yang siap melepaskan elektron. Semikonduktor Tipe-N
  • 13. 2. Semikonduktor Tipe-P • Kalau Silikon diberi doping Boron, Gallium atau Indium, maka akan didapat semikonduktor tipe-p. • Untuk mendapatkan silikon tipe-p, bahan dopingnya adalah bahan trivalen yaitu unsur dengan ion yang memiliki 3 elektron pada pita valensi. • Karena ion silikon memiliki 4 elektron, dengan demikian ada ikatan kovalen yang bolong (hole). • Hole ini digambarkan sebagai akseptor yang siap menerima elektron. • Dengan demikian, kekurangan elektron menyebabkan semikonduktor ini menjadi tipe-p. Semikondukor tipe-P
  • 14.  Semikonduktor tipe-p, dimana konsentrasi lubang lebih tinggi dibandingkan elektron, dapat diperoleh dengan menambahkan atom akseptor. Pada Si dan Ge, atomnya aseptor adalah unsur bervalensi tiga (kelompok III pada susunan berkala) misalnya B (boron), Al (alumunium), atau Ga (galium).
  • 15.  Semikonduktor paduan (compound semiconductor) dapat diperoleh dari unsur valensi tiga dan valensi lima (paduan III-V, misalnya GaAs atau GaSb) atau dari unsur valensi dua dan valensi enam (paduan II-VI, misalnya ZnS).
  • 16. Dengan menambahkan elektron maka semikonduktor akan bersifat negatif. Sebaliknya dengan mengurangi elektron maka bahan akan bersifat positif. Tipe N Tipe P - + ++++ ---- - + -+++ ---- hole - + +++ --- + Normal Jika mendapat rangsangan dari luar maka elektron akan bergerak mengisi hole yang terdekat. Kedudukannya semula akan berubah menjadi hole yang nantinya akan diidi oleh elektron yang terdekat.
  • 17. Penggunaan Bahan Semikonduktor 1. Dioda Diode adalah komponen yang memiliki dua terminal atau dua electrode yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dalam satu arah. Dengan kata lain diode bekerja sebagai Konduktor bila beda potensial listrik yang diberikan dalam arah tertentu (Bias Forward) tetapi diode akan bertindak sebagai Isolator bila beda potensial listrik diberikan dalam arah yang berlawanan (Bias Reverse) Tipe dasar dari diode adalah diode sambungan PN.
  • 18. 2. Transistor Transistor adalah komponen elektronik yang dibuat dari materi semikonduktor yang dapat mengatur tegangan dan arus yang mengalir melewatinya dan dapat berfungsi sebagai saklar elektronik dan gerbang elektronik. 3. IC (Integated Circuit) Integrated Circuit merupakan komponen elektronik yang terdiri atas beberapa terminal transistor yang tergabung membentuk gerbang. Masing – masing gerbang dapat dioperasikan sehingga membentuk logika tertentu yang dapat mengendalikan pengoperasian suatu perangkat elektronik. Gabungan dari beberapa buah IC dan komponen lain dapat diproduksi dengan menggunakan bahan semikonduktor dalam bentuk chip. Chip multifungsi ini kemudian dikenal sebagai mikroprosesor yang berkembang hingga sekarang.
  • 20. 1. Semikonduktor adalah bahan yang mempunyai ... a. daya hambat yang nilainya lebih besar dari bahan isolator b. daya hantar yang besarnya sama antara harga daya hantar konduktor dan daya hantar isolator. c. Tegangannya lebih kecil dari isolator d. Tegangannya sama dengan konduktor Jawaban: B
  • 21. 2. Pada suhu rendah semikonduktor akan bersifat? a. isolator b. konduktor c. isoator dan konduktor d. semikonduktor Jawaban: A
  • 22. 3. Berikut yang bukan merupakan bahan semikonduktor adalah... a. Silikon b. Aurum c. Germanium d. Galium Jawaban: B
  • 23. Jawaban: B 4. Pengotoran (doping) pada bahan semikonduktor ektrinsik dimaksudkan untuk... a. menurunkan daya hantar listriknya b. menurunkan resistivitasnya c. memperbesar celah energinya d. meperbesar hambat jenisnya
  • 24. 5. Ketika Silikon diberi doping Boron, Gallium atau Indium,maka akan didapat semikonduktor tipe……. a. tipe-M c. Tipe-P b. Tipe-N d. Tipe-N dan Tipe-P Jawaban: C
  • 25. 6. Ketika sebuah semikonduktor intrinsik dipanaskan, hambatannya... a. mula-mula bertambah kemudian berkurang b. mula-mula berkurang kemudian bertambah c. berkurang d. tetap sama Jawaban: A
  • 26. 7. Dalam suatu semikonduktor, penghantaran arus dilakukan... a. hanya oleh lubang-lubang b. hanya oleh elektron-elektron bebas c. hanya oleh proton-proton d. oleh lubang dan elektron bebas Jawaban: D
  • 27. 8. suatu semikonduktor jenis-N adalah a. bermuatan positif b. netral secara listrik c. bermuatan negatif d. bermuatan negatif atau positif bergantung pada atom pengotornya Jawaban: C
  • 28. 9. Di bawah komponen elektronik yang menggunakan bahan semikonduktor kecuali… a. Dioda b. baterai c. Transistor d. IC Jawaban: B
  • 29. 10. Diode adalah komponen yang memiliki dua terminal atau dua electrode yang berfungsi sebagai a. pengatur tegangan c. penghantar arus listrik b. Saklar elektronik d. mengatur arus yang melewatinya Jawaban: C