Ekonomi sirkular merupakan model produksi dan konsumsi yang melibatkan berbagi, menyewakan, memperbaiki, memperbarui, dan mendaur ulang produk agar siklus hidupnya diperpanjang. Dokumen ini menjelaskan peluang penerapan konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah di Indonesia, termasuk praktik inovatif seperti bank sampah dan daur ulang bahan organik menjadi pupuk. Dokumen ini juga membahas beberapa kesal

1. Peluang Penerapan Pengelolaan
Sampah dengan Konsep Circular
Economy di Indonesia
Presented By
Edza Aria Wikurendra
Ph.D Candidate
Doctoral School of Management and Organizational Science
Hungarian University of Agriculture and Life Science

2. Professional Profile
EDUCATIONAL BACKGROUND
"PROGRESS IS IMPOSSIBLE
WITHOUT CHANGE, AND THOSE
WHO CANNOT CHANGE THEIR
MINDS CANNOT CHANGE
ANYTHING."
- EDZA ARIA WIKURENDRA -
WORK EXPERIENCE
 Associate Degree of Environmental Health
Poltekkes Kemenkes Surabaya
 Bachelor of Environmental Health
STIKes Widyagama Husada Malang
 Master of Environmental Health
Universitas Airlangga
 Doctoral Candidate in Management and Organizational Science
Hungarian University of Agriculture and Life Science
 Lecturer at Environmental Health Study Program
STIKes Widyagama Husada Malang (2016-2018)
 Assistant Professor at Department of Public Health
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (2018-current)

3. Ekonomi sirkular adalah model produksi dan konsumsi,
yang melibatkan berbagi, menyewakan, menggunakan
kembali, memperbaiki, memperbarui, dan mendaur ulang
bahan dan produk yang ada selama mungkin. Dengan
cara ini, siklus hidup produk diperpanjang.
Dalam praktiknya, ini menyiratkan pengurangan limbah
seminimal mungkin. Ketika suatu produk mencapai akhir
masa pakainya, bahan-bahannya disimpan namun nilai
ekonomis sedapat mungkin tidak berkurang. Ini dapat
digunakan secara produktif lagi dan lagi, sehingga
menciptakan nilai lebih lanjut.
Apa itu Ekonomi Sirkular?
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

4. Bagi sebagian orang, ekonomi sirkular adalah penamaan ulang beberapa
aktivitas yang sangat familiar, seperti daur ulang, nol sampah, atau
membuat sesuatu yang berguna dari sampah. Itu semua tampaknya cukup
mudah dipahami, dan begitu orang menyadari ini pasti tentang pola
tertutup, maka mereka sibuk memasarkan label baru. Sayangnya,
interpretasi ini tidak lengkap dan mengabaikan aspek paling kuat dari
ekonomi sirkular dan potensinya untuk mengubah cara kerja ekonomi kita.
Berikut adalah beberapa kesalahpahaman yang paling banyak harus
dihindari:.
Misconception 1: Ini daur ulang pada steroid
Misconception 2: Ini adalah pendekatan sempurna
Misconception 3: Ini semua tentang loop tertutup
Misconception 4: Itu tidak memperhitungkan energi
Misconception 5: Itu akan terjadi secara instan
Kesalahpahaman tentang
ekonomi sirkular!
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

5. Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

6. Apa manfaatnya?
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

7. Sumber daya
terbatas dan
ruang terbatas
Mengapa Pindah ke Ekonomi Sirkular?
Secara
finansial itu
masuk akal
Bergerak menuju
ekonomi sirkular
global adalah satu-
satunya pilihan
untuk keberlanjutan
jangka panjang

8. Linear vs circular economy?
Dalam sistem linier saat ini, produsen biasanya mengambil sumber daya dari bumi untuk
membuat produk yang segera dibuang di tempat pembuangan sampah. Dengan kata lain,
"ambil, buat, dan buang". Ekonomi sirkular, sebaliknya, “berusaha membangun kembali modal,
apakah ini finansial, manufaktur, manusia, sosial atau alam”.
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

9. Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

10. Pilar utama ekonomi sirkular
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

11. Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

12. Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

13. Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

14. Examples of the Circular Economy
1 2
4 5
3
FOOD SYSTEM AGRO ECONOMICS
PLASTICS
TEXTILE/ FASHION
ELECTRONICS
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

15. Examples of the Circular Economy
1 FOOD SYSTEM
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

16. Examples of the Circular Economy
2 AGRO ECONOMICS
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

17. Examples of the Circular Economy
3 TEXTILE/ FASHION
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

18. Examples of the Circular Economy
4 ELECTRONICS
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

19. Examples of the Circular Economy
5 PLASTICS
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

20. Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia
Salah satu praktik
inovatif Indonesia untuk
menerapkan ekonomi
sirkular

22. Apa yang bisa kita lakukan untuk ekonomi sirkular?
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

24. Peluang ekonomi sirkular
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

25. Peluang ekonomi sirkular di Indonesia
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

26. Peluang ekonomi sirkular di Indonesia
Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

27. Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia

28. Opportunities of Implementation Waste Management with Circular Economy Concept in Indonesia