SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
Pendidikan Kewirausahaan
Diskusi Sesi 4
Teknologi
Pendahuluan
1. Pengertian Teknologi
Menurut Miarso teknologi adalah suatu bentuk proses yang dapat meningkatkan nilai
tambah. Proses yang berjalan dapat menggunakan atau menghasilkan produk tertentu,
dimana produk tidak terpisah dari produk lain yang sudah ada.Teknologi merupakan
bagia dari solusi yang diperlukan untuk memenuhi peluang. Jadi teknologi adalah salah
satu aspek enterpreneurship yang diperlukan. Technopreneurship dianggap sebagai salah
satu konsep yang merupakan turunan dari “Enterpreneurship”, Yang sama-sama memiliki
prinsip mencari keuntungan sebanyak mungkin namun lebih menitikberatkan pada suatu
bisnis yang mengaplikasikan suatu teknologi tertentu, bukan sekedar mereplikasi bisnis
yang sudah ada.
2
“Technopreneurship” dapat disimpulkan sebagai proses pembentukan dan kolaborasi
antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen pendukung. Menurut
Suparno et al (2008), “Technopreneurship bersumber dari invensi dan inovasi Invensi
adalah sebuah penemuan baru yang bertujuan untuk mempermudah kehidupan. Inovasi
adalah proses adopsi sebuah penemuan oleh mekanisme pasar.
2. Landasan Technopreneurship
2.1 Kebutuhan Pasar
Kebutuhan masyarakat adalah peluang bisnis. Terlebih jika ada kebutuhan masyarakat
yang belum bisa dipeneuhi oleh pihak manapun di dunia ini. Jika ingin menjadi seorang
technopreneur berangkatlah dari kebutuhan dan permasalahan masyarakat sehingga kita
dapat memiliki ide atau gagasan tertentu untuk memberikan solusi melalui teknologi yang
dapat kita kembangkan menjadi suatu business core.
2.2 Perkaya Diri dengan Ide dan Inspirasi
Technopreneurship
Technology
Entrepreneurship
Proses
pembentukan dan
kolaborasi antara
bidang usaha dan
penerapan
teknologi sebagai
instrumen
pendukung dan
sebagai dasar dari
usaha itu sendiri,
baik dalam proses,
sistem, pihak yang
terlibat, maupun
produk yang
dihasilkan.
3
Ide dan inspirasi merupakan awal timbulnya suatu ide bisnis. Di era yang sangat
kompetitif ini, diperlukan suatu ide yang brilian untuk memulai bisnis dan
mempertahankannya. Produk yang kita hasilkan tidak perlu baru, tetapi harus inovatif
dengan memodifikasi sesuatu yang sudah ada dan menjadikan fungsinya jauh lebih baik
atau beragam.
2.3 Tambahkan Value Pada Produk
Sebagai contoh kita dapat menambahkan suatu value pendidikan sains dan tyeknologi
pada mobile games yang kita kembangkan dan kita jual di beragam application store. Hal
tersebut tentu akan menambah nilai jual produk, terutama kepada masyarakat yang
menginginkan game yang tidak hanya sekedar menghibur tetapi juga edukatif.
3. Peranan Technopreneur
4
Technopreneur tidak hanya bermanfaat dalam pengembangan industri-industri besar dan
canggih, tetapi juga dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang
memiliki kemampuan ekonomi lemah dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Technopreneurship memiliki dampak baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
4. Dampak Technopreneurship Terhadap Ekonomi
❖Meningkatkan efisiensi, produktifitas dan pendapatan
❖Menciptakan lapangan kerja baru
❖Menggerakkan dan menciptakan peluang bisnis pada sektor-sektor ekonomi yang
lain.
5. Dampak Technopreneur Dari Segi Lingkungan
▪ Memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia secara lebih produktif.
▪ Meningkatkan efisiensi peggunaan sumber daya terutama sumber daya energi.
5
6. Kriteria Pengembangan Inovasi
Agar inovasi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terdapat beberapa kriteria
yang digunakan :
➢ Memberikan performansi solusi lebih baik dan lebih efisien.
➢ Menjawab permasalahan dan memenuhi karakteristik kebutuhan masyarakat.
➢ Merupakan ide orisinal.
➢ Dapat diterapkan ke pasar dan memenuhi kriteria kelayakan ekonomi.
➢ Memiliki skala pasar dan skala manfaat yang memadai.
➢ Dapat dipasarkan sebagai produk dan jasa.
➢ Meningkatkan produktivitas, pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat.
7. Profil Technopreneur Sukses Di Dunia
Terdapat banyak sekali tokoh Technopreneur yang sudah terbilang sangat sukses di dunia
internasional. Bahkan berkat penemuannya tersebut, mereka dapat mengubah pola pikir
dan gaya hidup perilaku masyarakat dunia.
6
Mark Zuckerberg pendiri ‘Facebook’
Steve Jobs pendiri ‘Apple’
Andrew Darwis pendiri ‘Kaskus”
7
William Tanuwijaya pendiri ‘Tokopedia’
Nadiem Makarim pendiri ‘GO-Jeg’
8. Manfaat Technopreneurship
Technopreneurship tidak hanya bermanfaat dalam pengembangan industri-industri besar
tetapi juga dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang memiliki
kemampuan ekonomi lemah sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Technopreneur diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable
development).
8
Terima kasih

More Related Content

Similar to TEKNOLOGIDANENTREPRENEURSHIP

BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukMang Engkus
 
TECHNOPRENEURSHIP Pertemuan ke-1.ppt
TECHNOPRENEURSHIP Pertemuan ke-1.pptTECHNOPRENEURSHIP Pertemuan ke-1.ppt
TECHNOPRENEURSHIP Pertemuan ke-1.pptAnsarLawi1
 
Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]aepsr
 
Uas techno afiadeiftita_a34170002
Uas techno afiadeiftita_a34170002Uas techno afiadeiftita_a34170002
Uas techno afiadeiftita_a34170002afia deifitita
 
Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenYohanes
 
Jefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri Tjhin
 
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdfUpaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdfCrusscitaFuwanmahara
 
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptxsaja826031
 
P14 MGT INOVASI.pptx
P14 MGT INOVASI.pptxP14 MGT INOVASI.pptx
P14 MGT INOVASI.pptxdasephidayah1
 
Tugas PPT Marlina Apriana.pptx
Tugas PPT Marlina Apriana.pptxTugas PPT Marlina Apriana.pptx
Tugas PPT Marlina Apriana.pptxKarisaOllshop
 
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamPPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamMunawwarah Nasir
 
technopreneurship-presentation-110713044336-phpapp02.pdf
technopreneurship-presentation-110713044336-phpapp02.pdftechnopreneurship-presentation-110713044336-phpapp02.pdf
technopreneurship-presentation-110713044336-phpapp02.pdfdessylaeniyulinar
 
Ide dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahaIde dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahakhairan marzuki
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalmisbahulkausar
 

Similar to TEKNOLOGIDANENTREPRENEURSHIP (20)

BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
TECHNOPRENEURSHIP Pertemuan ke-1.ppt
TECHNOPRENEURSHIP Pertemuan ke-1.pptTECHNOPRENEURSHIP Pertemuan ke-1.ppt
TECHNOPRENEURSHIP Pertemuan ke-1.ppt
 
Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]Enterpreneur (aep)[1]
Enterpreneur (aep)[1]
 
Uas techno afiadeiftita_a34170002
Uas techno afiadeiftita_a34170002Uas techno afiadeiftita_a34170002
Uas techno afiadeiftita_a34170002
 
Technopreneurship
TechnopreneurshipTechnopreneurship
Technopreneurship
 
All bisnis2
All bisnis2All bisnis2
All bisnis2
 
Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliation
 
Jefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilationJefri la28 2001558100_compilation
Jefri la28 2001558100_compilation
 
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdfUpaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
Upaya Pengembangan Usaha dengan Kreatifitas dan Inovasi Era Digital saat ini.pdf
 
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
7. Menumbuhkan ide wirausaha.pptx
 
Compilation
CompilationCompilation
Compilation
 
Presentasi Techopreneuship.pptx
Presentasi Techopreneuship.pptxPresentasi Techopreneuship.pptx
Presentasi Techopreneuship.pptx
 
P14 MGT INOVASI.pptx
P14 MGT INOVASI.pptxP14 MGT INOVASI.pptx
P14 MGT INOVASI.pptx
 
Keunggulan inovasi dan mea
Keunggulan inovasi dan meaKeunggulan inovasi dan mea
Keunggulan inovasi dan mea
 
Keunggulan inovasi dan mea
Keunggulan inovasi dan meaKeunggulan inovasi dan mea
Keunggulan inovasi dan mea
 
Tugas PPT Marlina Apriana.pptx
Tugas PPT Marlina Apriana.pptxTugas PPT Marlina Apriana.pptx
Tugas PPT Marlina Apriana.pptx
 
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis IslamPPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
PPT Pengertian Dasar Bisnis, Pengantar Bisnis Islam
 
technopreneurship-presentation-110713044336-phpapp02.pdf
technopreneurship-presentation-110713044336-phpapp02.pdftechnopreneurship-presentation-110713044336-phpapp02.pdf
technopreneurship-presentation-110713044336-phpapp02.pdf
 
Ide dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahaIde dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausaha
 
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks globalTantangan kewirausahaan dalam konteks global
Tantangan kewirausahaan dalam konteks global
 

More from HendroGunawan8

Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfHendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...HendroGunawan8
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...HendroGunawan8
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfHendroGunawan8
 
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docxModul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docxHendroGunawan8
 

More from HendroGunawan8 (20)

Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
PSTN adalah kumpulan jaringan telepon umum yang saling terhubung di seluruh d...
 
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
Pengolahan citra digital adalah teknologi visual yang digunakan untuk mengama...
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdfEstetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
Estetika Humanisme Ringkasan Pertemuan 1.pdf
 
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docxModul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
Modul 15 MPTI - Presentasi Hasil Penelitian.docx
 

Recently uploaded

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

TEKNOLOGIDANENTREPRENEURSHIP

  • 1. 1 Pendidikan Kewirausahaan Diskusi Sesi 4 Teknologi Pendahuluan 1. Pengertian Teknologi Menurut Miarso teknologi adalah suatu bentuk proses yang dapat meningkatkan nilai tambah. Proses yang berjalan dapat menggunakan atau menghasilkan produk tertentu, dimana produk tidak terpisah dari produk lain yang sudah ada.Teknologi merupakan bagia dari solusi yang diperlukan untuk memenuhi peluang. Jadi teknologi adalah salah satu aspek enterpreneurship yang diperlukan. Technopreneurship dianggap sebagai salah satu konsep yang merupakan turunan dari “Enterpreneurship”, Yang sama-sama memiliki prinsip mencari keuntungan sebanyak mungkin namun lebih menitikberatkan pada suatu bisnis yang mengaplikasikan suatu teknologi tertentu, bukan sekedar mereplikasi bisnis yang sudah ada.
  • 2. 2 “Technopreneurship” dapat disimpulkan sebagai proses pembentukan dan kolaborasi antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen pendukung. Menurut Suparno et al (2008), “Technopreneurship bersumber dari invensi dan inovasi Invensi adalah sebuah penemuan baru yang bertujuan untuk mempermudah kehidupan. Inovasi adalah proses adopsi sebuah penemuan oleh mekanisme pasar. 2. Landasan Technopreneurship 2.1 Kebutuhan Pasar Kebutuhan masyarakat adalah peluang bisnis. Terlebih jika ada kebutuhan masyarakat yang belum bisa dipeneuhi oleh pihak manapun di dunia ini. Jika ingin menjadi seorang technopreneur berangkatlah dari kebutuhan dan permasalahan masyarakat sehingga kita dapat memiliki ide atau gagasan tertentu untuk memberikan solusi melalui teknologi yang dapat kita kembangkan menjadi suatu business core. 2.2 Perkaya Diri dengan Ide dan Inspirasi Technopreneurship Technology Entrepreneurship Proses pembentukan dan kolaborasi antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen pendukung dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem, pihak yang terlibat, maupun produk yang dihasilkan.
  • 3. 3 Ide dan inspirasi merupakan awal timbulnya suatu ide bisnis. Di era yang sangat kompetitif ini, diperlukan suatu ide yang brilian untuk memulai bisnis dan mempertahankannya. Produk yang kita hasilkan tidak perlu baru, tetapi harus inovatif dengan memodifikasi sesuatu yang sudah ada dan menjadikan fungsinya jauh lebih baik atau beragam. 2.3 Tambahkan Value Pada Produk Sebagai contoh kita dapat menambahkan suatu value pendidikan sains dan tyeknologi pada mobile games yang kita kembangkan dan kita jual di beragam application store. Hal tersebut tentu akan menambah nilai jual produk, terutama kepada masyarakat yang menginginkan game yang tidak hanya sekedar menghibur tetapi juga edukatif. 3. Peranan Technopreneur
  • 4. 4 Technopreneur tidak hanya bermanfaat dalam pengembangan industri-industri besar dan canggih, tetapi juga dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lemah dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Technopreneurship memiliki dampak baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. 4. Dampak Technopreneurship Terhadap Ekonomi ❖Meningkatkan efisiensi, produktifitas dan pendapatan ❖Menciptakan lapangan kerja baru ❖Menggerakkan dan menciptakan peluang bisnis pada sektor-sektor ekonomi yang lain. 5. Dampak Technopreneur Dari Segi Lingkungan ▪ Memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia secara lebih produktif. ▪ Meningkatkan efisiensi peggunaan sumber daya terutama sumber daya energi.
  • 5. 5 6. Kriteria Pengembangan Inovasi Agar inovasi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terdapat beberapa kriteria yang digunakan : ➢ Memberikan performansi solusi lebih baik dan lebih efisien. ➢ Menjawab permasalahan dan memenuhi karakteristik kebutuhan masyarakat. ➢ Merupakan ide orisinal. ➢ Dapat diterapkan ke pasar dan memenuhi kriteria kelayakan ekonomi. ➢ Memiliki skala pasar dan skala manfaat yang memadai. ➢ Dapat dipasarkan sebagai produk dan jasa. ➢ Meningkatkan produktivitas, pendapatan dan lapangan kerja bagi masyarakat. 7. Profil Technopreneur Sukses Di Dunia Terdapat banyak sekali tokoh Technopreneur yang sudah terbilang sangat sukses di dunia internasional. Bahkan berkat penemuannya tersebut, mereka dapat mengubah pola pikir dan gaya hidup perilaku masyarakat dunia.
  • 6. 6 Mark Zuckerberg pendiri ‘Facebook’ Steve Jobs pendiri ‘Apple’ Andrew Darwis pendiri ‘Kaskus”
  • 7. 7 William Tanuwijaya pendiri ‘Tokopedia’ Nadiem Makarim pendiri ‘GO-Jeg’ 8. Manfaat Technopreneurship Technopreneurship tidak hanya bermanfaat dalam pengembangan industri-industri besar tetapi juga dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lemah sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Technopreneur diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development).