Technopreneurship adalah gabungan antara teknologi dan kewirausahaan dimana seorang technopreneur menjalankan bisnis yang menerapkan teknologi tertentu untuk menciptakan inovasi produk atau proses. Technopreneur memanfaatkan invensi dan inovasi untuk menghasilkan solusi bisnis berbasis teknologi guna meningkatkan efisiensi. Contoh technopreneurship di Asia adalah perusahaan India yang mengembangkan Simputer sebagai alternatif
2. Definisi Technopreneurship
Kata “Technopreneurship” merupakan gabungan dari kata
“Technology” dan “Entrepreneurship” yang dapat
disimpulkan sebagai proses pembentukan dan kolaborasi
antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai
instrument pendukung.
dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem, pihak yang terlibat,
maupun produk yang dihasilkan
Technopreneurship dianggap sebagai salah satu konsep
yang merupakan turunan dari “Entrepreneurship”, yang
sama-sama memiliki prinsip mencari keuntungan sebanyak
mungkin namun lebih menitikberatkan pada suatu bisnis
yang mengaplikasikan suatu teknologi tertentu, bukan
sekedar replikasi dari bisnis lain semata.
3. Definisi Technopreneurship
• Technopreneur merupakan orang yang menjalankan
technopreneurship atau sesorang yang menjalankan
usaha yang memiliki semangat entrepreneur dengan
memasarkan dan memanfaatkan
Zimmerer dan
Scarborough,
2008
• Technopreneurship dalam cakupan yang lebih luas,
yakni sebagai wirausaha di bidang teknologi yang
mencakup teknologi semikonduktor sampai ke asesoris
computer pribadi (PC).
Posadas, 2007
•Technopreneurship adalah sebuah kolaborasi antara penerapan
teknologi sebagai instrument serta Jiwa usaha mandiri sebagai
kebutuhan.
•Technopreneurship adalah suatu karakter integral antara kompetensi
penerapan teknologi serta spirit membangun usaha.
Hartono, 2011
Cont. 1
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Menjadi seorang Technopreneur
Teknologi
Teknologi merupakan cara
untuk mengolah sesuatu agar
terjadi efisiensi biaya dan waktu
sehingga dapat menghasilkan
produk yang berkualitas dengan
memperhatikan kebutuhan
pasar.
Solusi untuk permasalahan,
perkembangan aplikasi,
perbaikan efektivitas dan
efisiensi produksi serta
modernisasi.
Seorang technopreneur tak
pernah hanya cukup
mempelajari satu atau dua
teknologi saja, melainkan harus
peka terhadap inovasi teknologi
dan dibutuhkan ide kreatif
untuk mendukungnya.
Entrepreneurship
Internallization, adalah tahapanpenanaman jiwa
entrepreneurship melalui konstruksi pengetahuan
tentang jiwa entrepreneurial serta medan dalam
usaha.
Paradigm Alteration, yang berarti perubahan
paradigma umum. Pola pikir pragmatis dan instan
harus diubah dengan memberikan pemahaman
bahwa unit usaha riil sangat diperlukan untuk
menstimulus perkembangan perekonomian
negara dan jiwa entrepreneurship berperan
penting dalam membangun usaha tersebut.
Spirit Initiation, setelah pengetahuan dan
paradigma telah terbentuk, diperlukan sebuah
inisiasi semangat untuk mengkatalisasi gerakan
pembangunan unit usaha tersebut. Inisiasi ini
dengan memberikan bantuan berupa modal awal
yang disertai monitoring selanjutnya.
Competition, tentunya dunia bisnis tak dapat
dilepaskan dari kompetisi dengan para pesaing
yang selalu berlomba-lomba dalam menghadirkan
nilai tambah dan produk baru untuk bersaing.
Seorang entrepreneur harus sigap dalam sebuah
kompetisi untuk tidak ketinggalan.
12.
13.
14. Invensi dan Inovasi
Technopreneurship
• Invensi adalah
sebuah penemuan
baru yang
bertujuan untuk
mempermudah
kehidupan.
Invensi
• Inovasi adalah
proses adopsi
sebuah penemuan
oleh mekanisme
pasar.
Inovasi
• Invensi dan inovasi
produk, dan
• Invensi dan inovasi
proses.
Invensi &
Inovasi
Menurut Suparno et al (2008),
technopreneurship bersumber dari invensi
dan inovasi.
15.
16. Technopreneurship di Asia
Swami Manohar,
co-inventor of the
Simputer
India
Inovasi di bidang Teknologi Informasi membuat India
berkembang dan menjadi incaran industri dunia barat baik
bagi outsourcing maupun penanaman modal.
Teknologi yang dikembangkan oleh India adalah sebuah
Handheld PC yang disebut sebagai Simputer.
Simputer dikembangkan untuk pengguna pemula dan dari sisi
finansial adalah pengguna kelas menengah bawah. Simputer
dijalankan oleh prosesor berbasis ARM (biasa dipasang pada
smartphone dan tablet) yang murah dan menggunakan Sistem
Operasi berbasis opensource (Linux). Harga di pasaran adalah
sekitar $200.
17. China
Technopreneurship di Asia
Perusahaan-
perusahaan China
mulai menunjukkan
kiprahnya di dunia
internasional.
Akuisisi IBM oleh
perusahaan China
Lenovo di tahun 2004
dan akuisisi
perusahaan televisi
Perancis Thomson
oleh Guangdong
membuktikan bahwa
technoprenuership
di China semakin
kukuh.
33. Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia Sekarang
Revolusi Industri ke-4
Marketplace Sharing Economy Smart Appliances e-Education
Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah
banyak menerapkan dukungan internet dan
dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi
34. Revolusi 4.0
di Indonesia
Beberapa model
bisnis dan pekerjaan
di Indonesia telah
terkena dampak dari
arus digitalisasi:
• Toko konvensional
mulai tergantikan
dengan online
marketplace
• Taksi dan ojek
tradisional mulai