2. PENGERTIAN
ENTERPRENEURSHIP
Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya mencari peluang menuju sukses.
Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan sesuatu
yang baru (thinking new thing).
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan/melakukan
sesuatu yang baru (doing new thing).
3. Fungsi dan Esensi
Kewirausahaan
Fungsi wirausaha adalah melaksanakan metode produksi
baru, membuka pasar baru, membuka bahan/sumber2
baru, dan pelaksanaan organisasi baru.
Esensi kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah
dengan cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.
5. Pengertian Wirausahawan
(Entrepreneur)
Seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan
mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai
keuntungan dan pertumbuhan dengan cara
mengidentifikasi berbagai peluang penting dan
menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk
mengoptimalisasikan sumber daya-sumber daya tersebut.
6. Menurut Para Ahli
Menurut Zimmerer yang dialih bahasakan oleh Buchari
Alma (2007:67) mengemukakan:
“Entrepreneur merupakan satu kelompok yang
mengagumkan, manusia kreatif dan inovatif. Mereka
merupakan bahan bakar pertumbuhan ekonomi
masyarakat, karena ia memiliki kemampuan berfikir dan
bertindak produktif”.
7. Menurut Rostand yang dialih bahasakan oleh winardi
(2003:23) mengemukakan entrepreneurship adalah
sebagai berikut:
“Sebuah proses dinamika dimana orang menciptakan
kekayaan inkremental. Kekayaan tersebut diciptakan oleh
individu-individu yang menanggung resiko utama, dalam
wujud resiko modal, waktu dan komitmen karier dalam
hal menyediakan nilai untuk produk atau jasa tertentu”.
8. Entrepreneur
Dapat Digolongkan
1. Necessity Entrepreneur (menjadi Entrepreneur karena
terpaksa);
2. Replicative Entrepreneur (Entrepreneur yang
mencontoh usaha orang lain);
3. Innovative/Opportunity Entrepreneur (Entrepreneur
yang memiliki inovasi).
9. Ciri-ciri Utama Entrepreneur
1. Berani mengambil resiko
Artinya berani memulai sesuatu yang serba tidak pasti dan penuh
risiko. Dalam hal ini, tentu tidak semua risiko yang diambil,
melainkan hanya risiko yang telah diperhitungkan secara cermat.
2. Menyukai tantangan
Segala sesuatu yang dilihat sebagai tantangan bukan masalah.
Perubahan yang terus terjadi dan zaman yang serba canggih menjadi
motivasi kemajuan, bukan menciutkan nyali seorang entrepreneur
unggulan. Dengan demikian, seorang entrepreneur akan terus
memacu dirinya untuk maju, mengatasi segala hambatan.
3. Punya daya tahan yang tinggi
Seorang entrepreneur harus banyak akal dan tidak mudah putus asa.
Ia harus selalu mampu bangkit dari kegagalan dan tekun.
10. 4. Punya visi jauh kedepan
Segala yang dilakukan punya tujuan jangka panjang meski dimulai
dengan langkah yang amat kecil. Ia punya target untuk jangka waktu
tertentu. Usahanya bukan karena latah (ikut-ikutan). 5. Selalu
berusaha memberikan yang terbaik
Entrepreneur akan mengarahkan semua potensi yang dimilikinya.
Jika hal itu dirasa kurang, ia akan merekrut orang-orang yang lebih
berkompeten agar dapat memberikan yang terbaik untuk pelanggan.
5. Selalu berusaha memberikan yang terbaik
Entrepreneur akan mengarahkan semua potensi yang dimilikinya.
Jika hal itu dirasa kurang, ia akan merekrut orang-orang yang lebih
berkompeten agar dapat memberikan yang terbaik untuk pelanggan.
11. Technopreneurship
Technopreneurship merupakan istilah bentukan dari dua
kata, yakni technology dan enterpreneurship.
Teknologi merupakan cara atau metode untuk mengolah
sesuatu agar terjadi efisiensi biaya dan waktu, sehingga
dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas.
12. Dalam konsep technopreneurship, basis pengembangan
kewirausahaan bertitik tolak dari adanya Invensi dan
Inovasi dalam bidang teknologi.
Invensi adalah sebuah penemuan baru yang bertujuan
untuk mempermudah kehidupan.
Inovasi adalah proses adopsi sebuah penemuan oleh
mekanisme pasar.
13. Invensi dan inovasi terbagi menjadi:
1. Invensi dan inovasi produk
2. Invensi dan inovasi proses
Technopreneurship harus sukses pada dua tugas utama,
yakni: menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai
kebutuhan target pelanggan, dan teknologi tersebut dapat
dijual dengan mendapatkan keuntungan (profit).
14. Invensi & Inovasi yang
Bermanfaat
a. Memberikan performansi solusi lebih baik dan lebih efisien.
b. Menjawab permasalahan dan memenuhi karakteristik
kebutuhan masyarakat.
c. Merupakan ide orisinal.
d. Dapat diterapkan ke pasar dan memenuhi kriteria kelayakan
ekonomi.
e. Memiliki skala pasar dan skala manfaat yang memadai.
f. Dapat dipasarkan sebagai produk atau jasa.
g. Meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan lapangan kerja
bagi masyarakat
15. Pengertian Technopreneur
Seseorang yang mampu menggabungkan antara ilmu
pengetahuan yang dimiliki melalui kreasi/ide produk yang
diciptakan dengan kemampuan berwirausaha melalui
penjualan produk yang dihasilkan di pasar.