2. Hal 54
Cobalah anda cari pengertian etimologi dua kata tersebut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) atau kamus online. Setelah anda menelusuri beberapa pengertian etimologi kata integrasi
dan nasional, kemukakan pengertian integrasi nasional berdasar simpulan anda. Nyatakan secara
lisan.
Jawaban :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) integrasi adalah pembauran hingga
menjadi satu kesatuan yang bulat. Sedangkan arti kata nasional adalah bersifat kebangsaan.
Maka dari itu Integrasi Nasional adalah pembauran seluruh lapisan masyarakat dari suatu negara
yang memiliki perbedaan hingga terwujudnya suatu satu kesatuan yang harmonis dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Integrasi Indonesia dipercayai mampu menyatukan semua
perbedaan yang ada di nusantara dan dapat mempertahankan negara. Dapat dikatakan pula
integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
Hal 60
Menurut anda, kasus dalam dua pembeberitaan di atas berkaitan dengan jenis integrasi apa? Apa
alasannya? Kemukakan jawaban anda secara lisan di muka kelas. agar lebih mampu
mengidentifikasi jenis-jenis integrasi, carilah lagi tiga buah kasus dari pemberitaan media yang
menurut anda termasuk kategori jenis integrasi tertentu dan apa alasannya. Kemukakan jawaban
anda secara tertulis.
Jawaban :
Analisis Berita Yang Ada di Buku
Pada berita 1 merupakan jenis integrasi vertikal, karena integrasi vertikal terjadi antara
rakyat dengan para elit pemerintahan. Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa konflik yang
terjadi yaitu antara anggota organisasi OPM dengan para TNI/Polri.
Pada berita 2 merupakan jenis integrasi vertikal, karena seperti yang sudah dijelaskan
diatas bahwa integrasi vertikal terjadi antara rakyat dengan kaum elit pemerintahan yang
disebabkan suatu aturan yang dikeluarkan pemerintah dan para rakyat merasa bahwa aturan itu
merugikan mereka. Dalam berita 2 konflik terjadi karna pemerintah yang kurang dalam
3. pemerataan distribusi BBM yang menyebabkan mahalnya bahan bakar minyak bagi masyarakat
sehingga para nelayan pun mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kasus dari Pemberitaan Media
#Berita1
18 Mei 1998 Jakarta Mencekam, tetapi Mahasiswa Bergerak Kuasai Gedung DPR/MPR
JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga aktivis
mahasiswa di era reformasi, Adian Yunus Yusak Napitupulu, mengenang peristiwa Mei 1998,
sebelum jatuhnya Presiden Soeharto.
Adian berkisah tentang peristiwa yang terjadi hari ini pada 18 tahun silam, 18 Mei 1998. Ketika
itu, demonstrasi mahasiswa semakin besar dalam menuntut Soeharto untuk lengser keprabon.
"Situasi saat itu mencekam. Aparat militer tanpa identitas namun bersenjata ada di tiap sudut
Jakarta," demikian kenangan Adian, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com,
Rabu (18/5/2016).
"Lapis baja, mulai water cannon hingga panser meraung di jalanan. Sniper menunggu kampus-
kampus yang akan bergerak," lanjut Adian.
Adian berkisah, berdasarkan rapat mahasiswa pada malam sebelumnya, setiap simpul dari 54
kampus yang tergabung dalam Forum Kota diminta membawa setidaknya 20 mahasiswa dari tiap
kampus yang siap jadi martir.
"Total 1.242 mahasiswa dari 54 kampus sudah harus tiba di lokasi. Jika pukul 10.00 WIB tak
terjadi bentrokan, maka setiap kampus diharuskan memberangkatkan 50 mahasiswa lagi," tulis
Adian.
Adian melanjutkan, jika hingga pukul 12,00 WIB tidak ada pertumpahan darah, maka semua
mahasiswa diminta mengosongkan kampus. Seluruh mahasiswa diminta bergerak ke Gedung
DPR/MPR.
"Tapi kalau pukul 09.00 WIB terjadi bentrokan, maka 54 kampus diminta untuk memblokir jalan
raya depan kampus masing-masing," ujar Adian, yang juga Sekretaris Jenderal Perhimpunan
Nasional Aktivis 98 (PENA 98) itu.
4. Mahasiswa memang cenderung bergerak hati-hati dan tidak sporadis, mengingat sudah ada
korban jiwa saat mahasiswa Universitas Trisakti melakukan unjuk rasa.
"Enam hari lalu, empat mahasiswa Trisakti ditembak mati," tulis Adian.
Tidak hanya itu, setelah itu juga terjadi kerusuhan di Jakarta dan sejumlah kota besar di
Indonesia. Kerusuhan itu juga disertai kekerasan berbasis prasangka rasial.
Saat itu, kata Adian, mahasiswa berpikir bahwa 90 persen dipastikan akan terjadi pembantaian
massal. Namun, itu tidak menjadikan mahasiswa tak punya nyali untuk bergerak.
"Takut? Itu pasti. Kami pun ingin kuliah cepat dan lulus tanpa di-drop out atau di-dor (ditembak
mati). Tapi apa pilihan kami?" lanjut dia.
Namun, aksi itu kemudian membuahkan hasil. Pukul 12.00 WIB, mahasiswa yang berkumpul di
depan gerbang DPR/MPR sudah mencapai 7.000 orang.
"Jumlahnya terus dan terus bertambah," kenang Adian.
Peristiwa yang terjadi pada 18 Mei 1998 merupakan bagian dari rangkaian panjang menjelang
jatuhnya Soeharto.
Mengutip dokumen Harian Kompas yang terbit 19 Mei 1998, mahasiswa yang menguasai
pelataran Gedung DPR/MPR memutuskan untuk bermalam. Mereka diminta pulang hingga
disediakan bus, tapi menolak.
Setelah mahasiswa berhasil menduduki Gedung DPR/MPR, desakan untuk menuntu Soeharto
mundur semakin kuat. Pimpinan DPR/MPR pun meminta Presiden Soeharto untuk mundur.
Permintaan itu disampaikan Ketua DPR/MPR Harmoko yang didampingi pimpinan lain, yaitu
Ismail Hasan Metareum, Abdul Gafur, Fatimah Achmad, dan Syarwan Hamid, pada 18 Mei
1998.
"Dalam menanggapi situasi seperti tersebut di atas, Pimpinan Dewan baik Ketua maupun Wakil-
wakil Ketua mengharapkan demi persatuan dan kesatuan bangsa, agar Presiden secara arif dan
bijaksana sebaiknya mengundurkan diri," ujar Harmoko dalam keterangan resmi kepada pers.
(Sumber :http://nasional.kompas.com/read/2016/05/18/11192491/18.mei.1998.jakarta.mencekam
.tetapi.mahasiswa.bergerak.kuasai.gedung.dpr.mpr)
5. Analisis : Berita 1 ini termasuk dengan integrasi politik karena pergerakan mahasiswa ke gedung
DPR di dasari menuntut agar Presiden Soeharto lengser dari jabatannya. Berita ini juga
menyangkut hubungan antara penguasa dengan rakyatnya.
#Berita2
Tolak Kenaikan Harga BBM, Aliansi BEM Demo di Depan Istana
Jakarta - Sekitar 150 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa turun ke jalan
berorasi di depan Istana Merdeka sore ini. Mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo
membatalkan kenaikan BBM.
Pantauan di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014) sekitar pukul 16.45
WIB perwakilan mahasiswa yang terdiri dari BEM Universitas Indonesia (UI), Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Jakarta
(UNJ), Universitas Trisakti dan STP PLN secara bergantian menyampaikan orasinya.
Mengenakan almamater masing-masing universitas, mereka membawa berbagai spanduk
bertuliskan penolakan kenaikan BBM. Tak hanya spanduk, mahasiswa juga mengibarkan
bendera BEM milik mereka. “Kami menolak harga kenaikan BBM,” tulis salah satu spanduk.
Meski demo yang sudah berlangsung sekitar 1 jam itu berjalan tertib, namun aparat kepolisian
tampak berjaga-jaga dengan membentuk barikade barisan. Bahkan, jumlah personel juga
ditambah dari yang mulanya hanya 20 orang menjadi 50 orang. Akibat dari demo ini, lalu lintas
di sekitar Istana Merdeka tersendat.
(Sumber : https://news.detik.com/berita/2754480/tolak-kenaikan-harga-bbm-aliansi-bem-demo-
di-depan-istana)
Analisis : Pada berita 2 merupakan jenis integrasi vertikal, karena seperti yang sudah dijelaskan
diatas bahwa integrasi vertikal terjadi antara rakyat dengan kaum elit pemerintahan yang
disebabkan suatu aturan yang dikeluarkan pemerintah dan para rakyat merasa bahwa aturan itu
merugikan mereka. Dalam berita 2 konflik terjadi karena pemerintah mengeluarkan aturan
keanikan harga BBM, para rakyat merasa bahwa aturan tersebut sangat merugikan mereka.
Hingga akhirnya mereka melakukan demonstrasi untuk menentang peraturan tersebut.
6. #Berita3
Sambut PON XIX 2016 di Jabar, 60.000 Peserta Ikut Jalan Sehat di Ciamis
CIAMIS, KOMPAS.com - Sekitar 60.000 orang tumpah ruah memeriahkan kegiatan jalan sehat
di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, (7/6/2015) pagi dalam rangka 'Counting Down' atau
hitung mundur 444 hari jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat.
Jalan sehat ini sekaligus merayakan hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke-373. Jalan sehat dibuka
oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar didampingi Bupati Ciamis Iing Syam Arifin.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Netty Prasetyani Heryawan pun hadir.
"Ada lebih dari 60.000 orang yang mengikuti jalan sehat ini," kata Ketua Bidang Penyiaran dan
Pelayan Media PB PON XIX 2016 Jabar yang juga sebagai Kabag Humas Pemprov Jabar Ateng
Wahyudi kepada wartawan di sela - sela jalan sehat di Alun - alun Kabupaten Ciamis, Jawa
Barat, Minggu (7/6/2015).
Dari pantauan Kompas.com, puluhan ribu orang berkumpul di Alun - alun Ciamis. Mereka
melakukan jalan sehat sepanjang 5 kilometer mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kabupaten
Ciamis.
"Hadiahnya mulai dari peralatan rumah tangga, sepeda motor hingga paket umroh," kata Ateng.
Ateng mengatakan, hitung mundur PON XIX 2016 ini sudah dilaksanakan beberapa kali, di
beberapa kabupaten kota, seperti diantaranya di Bandung, Bogor, mulai dari 999, 888, 777, 666,
555 hingga hari ini hitung mundur 444 hari sebelum PON XIX 2016 digelar di Ciamis.
"Memang sudah beberapa kali dilakukan hitung mundur, karena agar lebih mensosialisasikan
kepada masyarakat Jabar khususnya dan Indonesia pada umumnya, karena PON ini
kan event nasional," kata Ateng.
(Sumber :http://regional.kompas.com/read/2015/06/07/16280751/Sambut.PON.XIX.2016.di.Jaba
r.60.000.Peserta.Ikut.Jalan.Sehat.di.Ciamis)
Analisis: Berita 3 ini merupakan jenis dari integrasi budaya. Hal ini dikarenakan dalam even
Pekan Olahraga Nasional (PON) semua atlet Indonesia dari berbagai ras, etnis, agama, Bahasa,
budaya, dan lain-lainnya berkumpul dan bersatu padu untuk merayakan pekan olahraga nasional.
7. Hal 62
Integrasi nasional umumnya dianggap tugas penting suatu negara, apalagi negara-bangsa (nation-
state) yang baru merdeka. Mengapa demikian? Apa pentingnya? diskusikan dengan
kelompokmu, tulis poin-poin pentingnya, dan kemukakan jawaban anda di muka kelas.
Jawaban:
Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya adalah “national integration”.
“Integration”berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa latin integer,
yang berarti utuh atau menyeluruh. Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi dapat diartikan
sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat.“Nation” artinya bangsa
sebagai bentuk persekutuan dari orang-orang yang berbeda latar belakangnya, berada dalam
suatu wilayah dan dibawah satu kekuasaan politik.
Menurut Myron Weinerdalam Surbakti (2010), dalam negara merdeka,faktor pemerintah
yang berkeabsahan (Legit imate) merupakan hal penting bagi pembentukan negara-bangsa.
Hal ini disebabkan tujuan negara hanya akan dapat dicapai apabila terdapat suatu pemerintah
yang mampu menggerakkan dan mengarahkan seluruh potensi masyarakat agar mau bersatu
dan bekerja bersama.
Kemampuan ini tidak hanya dapat dijalankan melalui kewenangan menggunakan
kekuasaan fisik yang sah tetapi juga persetujuan dan dukungan rakyatnya terhadap pemerintah
itu. Jadi,diperlukan hubungan yang ideal antara pemerintah dengan rakyatnya sesuai dengan
sistem nilai dan politik yang disepakati. Hal demikian memerlukan integrasi politik.
Negara-bangsa baru, seperti halnya Indonesia setelah tahun 1945, membangun integrasi
juga menjadi tugas penting. Ada dua hal yang dapat menjelaskan hal ini.
1. Dikarenakan pemerintah kolonial Belanda sebelumnya tidak pernah memikirkan tentang
perlunya membangun kesetiaan nasional dan semangat kebangsaan pada rakyat
Indonesia. Yang dilakukan penjajah adalah membangun kesetiaan kepada penjajah itu
sendiri dan gunakepentingan integrasi kolonial itu sendiri. Jadi,setelah merdeka, kita
perlu menumbuhkan kesetiaan nasional melalui pembangunan integrasi bangsa.
2. Bagi negara-negara baru, tuntutan integrasi ini juga menjadi masalah pelik bukan saja
karena perilaku pemerintah kolonial sebelumnya,tetapi juga latar belakang bangsa yang
8. bersangkutan. Negara-bangsa(nation state) merupakan negara yang didalamnya terdiri
dari banyak bangsa (suku) yang selanjutnya bersepakat dalam sebuah bangsa yang besar.
Suku-suku itu memiliki pertalian-pertalian primordial yang merupakan unsur Negara dan
telah menjelma menjadi kesatuan-kesatuan etnik yangselanjutnya menuntut pengakuan dan
perhatian pada tingkat kenegaraan. Ikatan dan kesetiaan etnik adalah sesuatu yang alami, bersifat
primer.
Adapunkesetiaan nasional bersifat sekunder. Bila ikatan etnik ini tidak diperhatikan atau
terganggu,mereka akan mudah dan akan segera kembali kepada kesatuan asalnya. Sebagai
akibatnya mereka akan melepaskan ikatan komitmennya sebagai satu bangsa
Ditinjau dari keragaman etnik dan ikatan primordial inilah pembangunan integrasi bangsa
menjadi semakin penting. Ironisnya bahwa pembangunan integrasi nasional selalu menghadapi
situasi dilematis seperti terurai di depan. Setiap penciptaan negara yang berdaulat dan kuat juga
akan semakin membangkitkan sentiman primordial yang dapat berbentuk gerakan separatis,
rasialis atau gerakan keagamaan.
Kekacauan dan disintegrasi bangsa yang dialami pada masa masa awal bernegara
misalnyayang terjadi di India, dan Srilanka bisa dikatakan bukan semata akibat politik “pecah
belah” kolonial namun akibat perebutan dominasi kelompok kelompok primordial untuk
memerintah negara. Ini menunjukkan bahwa setelah lepas dari kolonial, mereka berlomba saling
mendapatkan dominasinya dalam pemerintahan negara. Mereka berebut agar identitasnya
diangkat dan disepakati sebagai identitas nasional.
Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap identitas-identitas baru yang
diciptakan (identitas nasional). Misalnya; bahasa nasional, simbol negara , semboyan nasional,
deologi nasional dan sebagainya.
Hal 66
Adakah pertanyaan yang lain? jika ada, ajukan pertanyaan-pertanyaan sejenis untuk memperkaya
penelusuran dan pengkajian anda tentang konsep integrasi nasional.
1. Setiap kelompok membuat tiga pertanyaan terkait dengan konsep dan urgensi integritas
nasional.
2. Setiap satu pertanyaan ditulis dalam selembar kertas dilengkapi dengan identitas
kelompok selanjutnya dilipat.
9. 3. Sampaikanlah 3 lipatan kertas pertanyaan tersebut kepada kelompok lain sehingga saling
terjadi serah terima lembar pertanyaan.
4. Diskusikan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang didapat dari kelompok lain.
5. Anggota kelompok mendatangi kelompok lain untuk memberikan jawaban.
Jawaban :
1. Apakah keberagaman yang dimiliki Indonesia dapat menjadi bomerang atau ancaman
bagi integrasi indonesia itu sendiri?
2. Apakah budaya yang datang dari luar dapat menjadi ancaman bagi integrasi negara
indonesia?
3. Karna indonesia merupakan negara multikultural ,hal apakah yang dapat memperkuat
integrasi bangsa indonesia?
Hal 70A
Berdasarkan gambar di atas, apakah perbedaan yang terjadi dalam diri Bangsa Indonesia
sebelum dan sesudah Proklamasi 17 Agustus 1945? Apakah faktor-faktor yang menjadikan
Bangsa Indonesia bersedia berintegrasi sebagai satu negara-bangsa? Diskusikan dalam kelompok
anda dan presentasikan hasil diskusi anda di muka kelas.
Jawaban :
Menurut Suroyo, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia tahun 1945, bangsa ini telah
mengalami perkembangan dan pembangunan integrasi. Ia membaginya menjadi tiga model
integrasi dalam sejarah perkembangan integrasi di Indonesia. Model pertama disebutnya sebagai
model integrasi imperium Majapahit, dimana pada masa ini, Indonesia bersifat kerajaan. Model
kedua yaitu, disebut sebagai integrasi atas wilayah Hindia Belanda oleh pemerintah kolonial.
Integrasi model kolonial ini tidak mampu menyatukan segenap keragaman bangsa Indonesia
tetapi hanya untuk maksud menciptakan kesetiaan tunggal pada penguasa kolonial.
Model ketiga disebut model integrasi nasional Indonesia. Meskipun sebelumnya ada
integrasi kolonial, namun integrasi model ketiga ini berbeda dengan model kedua. Integrasi
model kedua lebih dimaksudkan agar rakyat jajahan (Hindia Belanda) mendukung pemerintahan
kolonial melalui penguatan birokrasi kolonial dan penguasaan wilayah. Integrasi model ketiga
dimaksudkan untuk membentuk kesatuan yang baru yakni bangsa Indonesia yang merdeka,
memiliki semangat kebangsaan (nasionalisme) yang baru atau kesadaran kebangsaan yang baru.
10. Model integrasi nasional ini diawali dengan tumbuhnya kesadaran berbangsa khususnya pada
diri orang-orang Indonesia yang mengalami proses pendidikan sebagai dampak dari politik etis
pemerintah kolonial Belanda. Mereka mendirikan organisasi-organisasi pergerakan baik yang
bersifat keagamaan, kepemudaan, kedaerahan, politik, ekonomi perdagangan dan kelompok
perempuan.
Penumbuhan kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan tahapan-tahapan mulai dari
Masa Perintis, yaitu masa munculnya organisasi – organisasi pergerakan nasional yang ditandai
dengan munculnya Budi Utomo. Masa Penegas, masa mulai ditegaskannya semangat kebangsaan
yang ditandai dengan Sumpah Pemuda. Masa Percobaan, dimana pada masa ini Indonesia
melalui organisasi pergerakan mencoba meminta kemerdekaan dari Belanda. Organisasi
organisasi pergerakan yang tergabung dalam GAPI (Gabungan Politik Indonesia) tahun 1938
mengusulkan Indonesia Berparlemen. Lalu Masa Pendobrak, pada masa tersebut semangat dan
gerakan kebangsaan Indonesia telah berhasil mendobrak belenggu penjajahan dan menghasilkan
kemerdekaan yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.
Nasionalisme telah mendasari bagi pembentukan negara kebangsaan Indonesia modern.
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan “revolusi integratifnya” bangsa
Indonesia, dari bangsa yang terpisah dengan beragam identitas menuju bangsa yang satu yakni
bangsa Indonesia.
Hal 70B
Berikan lagi dua contoh kasus bahwa ancaman yang datang kesuatu negara dapat
mengintegrasikan masyarakat negara itu. Mengapa bisa? Kemukakan secara lisan.
Jawaban :
Contoh kasus :
Penjajahan yang dilakukan Jepang di Indonesia, seluruh masyarakat Indonesia meskipun
berbeda suku dan agama mereka bersatu padu melawan militer jepang dan memaksa mundur
tentara jepang sehingga Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Krisis ekonomi (krisis
moneter) pada tahun 1998, masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa Indonesia bersatu
untuk menyampaikan pendapatnya di depan gedung DPR. Ancaman yang terjadi dalam sebuah
negara dapat berasal dari luar dan dari dalam.
11. Dilihat dari contoh kasus di atas memang benar bahwa adanya ancaman yang datang
kesuatu negara dapat mengintegrasikan masyarakatnya karena masyarakat itu sadar bahwa
mereka memiliki nasib serta penderitaan yang sama dan memiliki tujuan yang sama maka dari
itu mereka bersatu untuk dapat menyelesaikan konflik atau masalah yang ada. Apabila ancaman
itu dari luar juga menyebabkan adanya dan munculnya semangat nasionalisme pada masyarakat
Indonesia.
Hal 71A
Berikan lagi satu cotoh tokoh pemimpin yang anda anggap mampu menyatukan masyarakat
bangsanya. Mengapa bisa? Kemukakan secara lisan.
Jawaban :
Menurut kami tokoh yang mampu menyatukan bangsa Indonesia yaitu Ir,Soekarno, karena
beberapa alasan berikut ini:
- Menggugah rasa kebangsaan, sehingga bisa membangkitkan kesedaran diri bahwa harus
bersatu padu untuk melawan penjajahan. Sebagai hasil proses kesadaran itulah maka lahir
Sumpah Pemuda pada Oktober 1928 yang merupakan manifestasi tekad para pemuda
untuk mewujudkan bangsa Indonesia bersatu di bawah semboyan satu bangsa - bangsa
Indonesia, satu bahasa - bahasa Indonesia, dan satu tanah air - tanah air Indonesia.
- Dengan dukungan rakyat, memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 45, yang diikuti dengan pembentukan UUD 1945, pemerintahan
beserta alat perlengkapan negara lainnya. Indonesia Merdeka inilah yang selalu ditunggu
segera kelahirannya, tanpa menunggu sampai rakyat bisa membaca, berbudaya tinggi dan
sebagainya.
- Memimpin bangsa untuk mempertahankan negara dari usaha-usaha come-backnya
kolonialisme Belanda yang disertai dengan aksi kolonial pertama dan kedua.
Bagaimanapun beratnya mempertahankan negara menghadapi lawan yang
persenjataannya jauh melebihi, dengan persatuan seluruh kekuatan bangsa perjuangan
dapat dimenangkan.
- Menggagalkan politik devide et impera Belanda yang dengan mendirikan negara-negara
boneka bertujuan untuk mengeroyok RI di dalam Republik Indonesia Serikat. Tetapi
kenyataannya, negara-negara buatan van Mook tersebut satu demi satu bergabung dengan
12. RI. Dan akhirnya RIS berubah menjadi NKRI secara konstitusional. Hal ini membuktikan
api persatuan Bung Karno tetap membakar jiwa rakyat di daerah-daerah tersebut dan
gagallah proyek federalisme van Mook.
- Dengan tindakan tegas menyelamatkan negara dari bahaya separatisme dan gerombolan-
gerombolan pembrontak (RMS, PRRI-Permesta, Di/TII, Gerombolan Andi Azis dll.)
sehingga Indonesia terhindar dari ancaman disintegrasi yang sangat berbahaya bagi
eksistensi negara Indonesia yang masih muda.
- Memimpin perjuangan rakyat merebut kembali Irian Barat dari cengkeraman
kolonialisme Belanda, sehingga tercapailah persatuan dan kesatuan Indonesia dari
Sabang sampai Merauke.
Selain beberapa alasan diatas, beberapa ide yang pernah soekarno keluarkan juga mempunyai
tujuan luhur untuk menyatukan bangsa Indonesia, seperti :
- Ide persatuan yang pertama, dipublikasikan dalam sebuah artikel “Nasionalisme,
Islamisme dan Marxisme”. Dalam artikel tersebut dengan jelas ide persatuan antara tiga
golongan itu menjadi intinya. Sebab masyarakat Indonesia pada dasarnya langsung atau
tidak, terlibat dalam ketiga ideologi tersebut. Dan kenyataan tersebut tidak bisa dibantah
oleh siapapun. Dalam artikel tersebut, yang ditulis pada tahun 1926 di dalam Suluh
Indonesia Muda, dan dalam masa gawat-gawatnya perjuangan melawan kolonialisme
Belanda, dengan jelas Bung Karno menganjurkan dan membuktikan bahwa persatuan
antara masyarakat penganut Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme bisa terjadi.
- Ide persatuan tercermin juga dalam ajaran Marhaenisme. Dalam Marhaenisme ini
tercermin ide persatuan kekuatan akar bawah, sebab persatuan di sini terutama diarahkan
kepada kaum: proletar, tani dan kaum melarat lainnya. Mereka inilah yang oleh Bung
Karno disebut kaum marhaen. Untuk merekalah perjuangan terbentuknya masyarakat adil
dan makmur dengan memegang panji-panji sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi.
- Ide Persatuan tercermin dalam Pancasila, yang dilahirkan oleh Bung Karno pada 1 Juni
1945 di dalam pidatonya di dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dengan jelas sekali ajaran persatuan nasional,
persatuan bangsa Indonesia ini dituangkan dalam pidato tersebut. Anggota BPUPKI yang
terdiri dari bermacam-macam golongan ternyata bisa menerima Pancasila sebagai Dasar
13. Filsafat Negara Indonesia Merdeka. Bung Karno dalam pidatonya di Universitas
Indonesia tahun 1953 yang berjudul “Negara Nasional dan cita-cita Islam” melukiskan
bagaimana susah payahnya menghasilkan kompromi dalam sidang BPUPKI. Sebab kalau
tidak menyetujui adanya Pancasila mungkin Indonesia tidak akan muncul sebagai
Indonesia seperti dewasa ini. Mungkin di wilayah ex-Hindia Belanda ini yang muncul
adalah negara Indonesia tanpa Minahasa, Bali, Batak Toba, Kep. Maluku, Timor, Flores
dan lain-lainnya. Demikianlah Pancasila yang merupakan tuangan ide persatuan bangsa,
yang kemudian dijadikan dasar filsafat negara RI.
- Ide Persatuan tercermin juga dalam konsep NASAKOM (persatuan unsur Nasionalis,
Agama dan Komunis). Nasakom ini sesungguhnya penyempurnaan dari ide yang tertuang
dalam artikel “Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme”. Hanya saja unsur Islam
diperluas menjadi unsur Agama(A), sehingga di dalamnya persatuan tersebut selain Islam
terdapat agama-agama lainnya (Katolik, Protestan Hindu, Budha). Sedang unsur KOM
adalah penegasan bahwa dialah yang karena tanpa tedeng aling-aling menonjolkan ide
Marxisme, diakui sebagai unsur yang mewakili golongan marxisme. Dengan demikian
NASAKOM merupakan realisasi ide persatuan Bung Karno sesuai konfigurasi peta
politik konkrit pada waktu itu.
Hal 71B
Cobalah anda jelaskan mengapa sebuah lembaga politik bisa menciptakan persatuan orang-orang
yang ada di dalamnya. Kemukakan disertai contoh lembaga tersebut. Lakukan secara individual.
Jawaban :
Lembaga merupakan seperangkat aturan, norma dan perilaku yang telah disepakati
bersama pada komunitas tersebut. Sedangkan politik merupakan sebuah sarana mencapai tujuan
dalam kehidupan bernegara terutama yang berkaitan dengan sistem yang digunakan oleh negara
tersebut. Tujuan kelompok ini adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut
kedudukan politik untuk melaksanakan program-programnya (Miriam Budiarjo, Dasar – dasar
Ilmu Politik). Birokrasi yang satu dan padu dapat menciptakan sistem pelayanan yang sama, baik,
dan diterima oleh masyarakat yang beragam. Pada akhirnya masyarakat bersatu dalam satu
sistem pelayanan.
14. Karena itulah lembaga politik dapat mempersatukan berbagai individu yang ada
didalamnnya. Contohnya seperti, Gerindra, Hanura, Golongan Karya, PDIP, Demokrat, dan
masih banyak lainnya.
Hal 72A
Wawancarai tokoh masyarakat di suatu daerah perihal nilai-nilai apa di daerah itu yang dianggap
mampu menyatukan masyarakat. hasilnya disusun dalam bentuk laporan tertulis.
Jawaban :
Dari daerah padang misalnya ,terdapat beberapa kebudayaan yang dapat menyatukan
masyarakatnya
1. Menumpang mamak merupakan suatu budaya untuk menyatukan masyarakat minang
pendatang dengan masyarakat minang asli daerah tertentu dengan cara menjadikan tokoh
masyarakat yang memiliki suku yang sama dengan pendatang sebagai mamak atau
sebagai orang yang tuakan guna penghubung urusan adat yang bersinggungan dengan
adat setempat. Seperti halnya pernikahan dengan orang asli daerah tersebut.
Hal ini diperlukan guna sebagai pemersatu masyarakat minang pendatang suatu daerah
dengan masyarakat asli daerah tersebut yang masih didalam lingkup daerah minang
Menjelang mintuo merupakan suatu budaya yang dilakukan selama 5 tahun pertama sesudah
pernikahan yaitu dengan membawakan buah tangan kepada keluarga pihak perempuan maupun
laki-laki pada hari-hari besar agama seperti pada bulan ramadhan dan lebaran dengan cara
sesama besan saling mengunjungi sekaligus membawa semacam buah tangan. Hal ini dilakukan
agar hubungan masyarakat yang berasal dari suku ,budaya dan daerah yang berbeda pun dapat
lebih erat.
Hal 72B
Mengapa pembangunan jalan bisa mengintegrasi masyarakat? berikan jawaban.
Jawaban :s
Karena pembangunan jalan semakin mempermudah kegiatan ekonomi di kalangan
masyarakat dan memicu perkembangan di daerah tersebut. Selain kegiatan ekonomi pemerataan
15. pembangunan jalan di daerah juga dapat mempermudah akses untuk menuju ke daerah tersebut
sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengunjungi daerah itu karena
aksesnya yang mudah, Alasan tersebut itulah yang pembangunan jalan bisa mengintegrasikan
masyarakat Indonesia karena semakin mudahnya akses untuk menuju sutu daerah maka
msyarakat semakin tertarik untuk mengunjungi daerah tersebut dan daerah lain yang
menggunakan akses jalan melalui daerah itu.
Pembangunan jalan juga bermanfaat di bidang pariwisata, karena Pariwisata adalah salah
satu cara untuk meningkatkan pembangunan di suatu daerah, dibutuhkan peran pemerintah untuk
mengembangkan daerah wisata agar mengundang banyak orang untuk berwisata dan
meningkatkan pendapatan daerah. Itulah kenapa perlunya pembangunan infrastruktur di daerah
wisata Raja Ampat, Papua. Jika banyak yang berkunjung maka interaksi antara wisatawan dari
daerah lain dan penduduk lokal menjadi intensif sehingga terjadilah pertukaran budaya dengan
daerah lain yang menjadikan masyarakat tersebut tidak hanya mengatahui budaya daerahnya
sendiri namun mereka juga mengetahui budaya apa saja yang ada di daerah lain.
Hal 73
Lalu bagaiman mengembangkan integrasi di Indonesia saat ini? Secara individu, pilihlah dengan
cara merangking nilai 1-7 (tidak penting-sangat penting), policy (kebijakan) atau strategi apa
yang sebaiknya dilakukan pemerintah Indonesia guna mengembangkan integrasi saat ini.
Jawaban :
Kebijakan strategi yang sebaiknya dilakukan di Indonesia
1. Memperkuat nilai bersama
2. Membangun fasilitas
3. Memperkokoh lembaga politik
4. Membuat organisasi untuk bersama
5. Mewujudkan kepemimpinan yang kuat
6. Membaurkan antar tradisi dan budaya lokal
7. Menguatkan identitas nasional
Membangun fasilitas infrastruktur seperti jalan, gedung pertemuan, lapangan olahraga, dan pasar
merupakan contoh kebijakan penyelenggara negara yang memungkinkan mampu
16. mengintegrasikan masyarakatnya. Hal ini dikarenakan masyarakat dari berbagai latar belakang
akan bertemu, berinteraksi dan bekerja sama. Pembangunan berbagai fasilitas itu bisa dilakukan
apabila memiliki sumber pembiayaan yang cukup. Di negara yang sedang membangun, salah
satu sumber utama pembiayaan negara tersebut adalah pajak yang dipungut dari warga negara.
Hal 80
Untuk mendalami perihal tantangan integrasi di Indonesia di masa depan, kemukakan contoh
tantangan atau ancaman apa yang berpotensi mengganggu integrasi. Selanjutnya contoh-contoh
tersebut anda kaitkan dengan dimensi atau aspek integrasi seperti berikut ini :
Jawaban :
NO Aspek/Dimensi Integrasi Contoh Tantangan/Ancaman
1. Integrasi Vertikal
- Masih besarnya ketimpangan dan
ketidakmerataan pembangunan dan
hasil-hasil pembangunan
menimbulkan berbagai rasa tidak puas
dan keputusasaan di masalah SARA
(Suku, Agama, Ras, dan Antar-
golongan), gerakan separatisme dan
kedaerahan, demonstrasi dan unjuk
rasa.
2. Integrasi Horizontal
- Adanya paham “etnosentrisme” di
antara beberapa suku bangsa yang
menonjolkan kelebihan-kelebihan
budayanya dan menganggap rendah
budaya suku bangsa lain.
- Kurangnya toleransi antar golongan
3. Integrasi Ekonomi
- Gabungnya Indonesia dalam MEA
dikhawatirkan bisa menambah jumlah
pengangguran di Indonesia karena
17. tidak bisa bersaing dengan skill
masyarakat luar negeri.
- Kerjasama Indonesia dengan China
dalam CAFTA bisa membuat
persaingan yang bebas antara barang
China dengan barang lokal.
4. Integrasi Sosial Budaya
- Masuknya budaya luar negeri ke
Indonesia menjadikan timbulnya
westernisasi bagi warga Indonesia.
- Ancaman lainnya yaitu munculnya
kaum LGBT.
5. Integrasi Politik
- Dari luar negeri yaitu Intimidasi,
provokasi, atau blokade politik
merupakan bentuk ancaman non-
militer berdimensi politik yang sering
kali digunakan oleh pihak-pihak lain
untuk menekan negara lain.
- Dari dalam negeri dapat berupa
penggunaan kekuatan berupa
pengerahan massa untuk
menumbangkan suatu pemerintahan
yang berkuasa, atau menggalang
kekuatan politik untuk melemahkan
kekuasaan pemerintah.
Menurut Kami tantangan yang sangat mengancam bangsa Indonesia sekarang ini yaitu
tantangan pada Integrasi Horizontal karena yang kita semua lihat sekarang banyak sekali suatu
golongan yang merendahkan dan tidak adanya toleransi dengan golongan lain. Karena masalah
tersebut golongan yang merasa direndahkan itulah mencoba membalas kepada golongan yang
merendahkan karena alsan tidak terima.
Jika ini terus terjadi maka sangat sulit untuk mengintegrasikan seluruh masyarakat
Indonesia karena pada dasarnya masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multicultural,
18. yang tidak hanya ada satu atau dua budaya saja namun berpuluh – puluh bahkan ratusan budaya
berada di Indonesia.
Hal 81
Setelah anda menelusuri, mempertanyakan kembali, dan menggali konsep-konsep integrasi
nasional, cobalah kemukakan kembali dengan kalimat-kalimat sendiri perihal dua hal : Apa
esensi dan urgensi dari Integrasi Nasional? Hasilnya anda kemukakan di depan kelas.
Jawaban :
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak suku ,budaya ,ras dan agama yang
merupakan hasil dari perbedaan geografis . Perbedaan budaya juga akan mempengaruhi pola
fikir dan pola kehidupan. Perbedaan inilah yang pada umumnya memicu terjadinya pergesekan
antar kelompok tertentu sehingga konflik tidak bisa dihindari. Dengan masih kuatnya sifat
primodalisme ,yaitu sikap yang menganggap kebudayaan sendri lebih baik dari kebudayaan yang
lain akan menyebabkan munculnya perpecahan antar daerah.
Karna itu dalam mempersatukan negara indonesia dibutuhkan suatu proses pengintegrasian yaitu
proses penyesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga
menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keselarasan fungsi.
References
KBBI.com
(http://kiriituindah.blogspot.co.id/2008/01/bung-karno-bapak-pemersatu-bangsa.html Diakses
pada 9 Februari, Jam 21.20 WIB)
(Syarbaini, Syahrial. 2016. Ancaman Terhadap Bangsa dan Negara.
http://ueu5483.weblog.esaunggul.ac.id/2016/05/25/ancaman-terhadap-bangsa-dan-negara/
Diakses pada 9 Februari 2018, jam 21.52 WIB)
(Dewi, Lusiyana. 2014. Ancaman MEA bagi Indonesia.
https://www.kompasiana.com/lusi_sun/ancaman-mea-bagi
indonesia_54f40e987455137d2b6c85a1 Diakses pada 9 Februari, Jam 22.14 WIB)
(http://www.klikpengertian.com/2016/01/ancaman-terhadap-integrasi-nasional.html
Diakses pada 9 Februari 2018, jam 22.26 WIB)
19. (Ambarwati Yuli, Graita. 2016. Integrasi Nasional.
http://graita.web.unej.ac.id/2016/10/23/integrasi-nasional/ diakses pada 9 Februari 2018. Jam
22.40 WIB)