3. PANCASILA
Perbedaan bangsa Indonesia
yang ada pada masyarakat
sering dijadikan media pecah
belah oleh penguasa kolonial.Sehingga
dimuncukanlah Pancasila sebagai asas
pemersatu bangsa Indonesia
4. PANCASILA DAN GERAKAN
MAHASISWA/PEMUDA 1998
• Pancasila adalah dasar ideologi bangsa
Indonesia, pandangan hidup bangsa.Dengan
sila-sila yang ada didalamnya.GERAKAN
MAHASISWA/PEMUDA 1998 sebagai bentuk
perwujudan penerapan dari PANCASILA Untuk
mewujudkan masyarakat berdasarkan
PANCASILA
5. Sejarah Gerakan Mahasiswa/Pemuda
1998 dan yang melatar belakanginya
• latarbelakang dengan terjadinya krisis
multidimensi yang dihadapi oleh bangsa
Indonesia. saat terjadinya krisis moneter pada
pertengahan tahun 1997. . Tuntutan
mundurnya soeharto menjadi agenda
nasional gerakan mahasiswa. Demonstrasi
bertambah gencar dilaksanakan oleh para
mahasiswa, terutama setelah pemerintah
mengumumkan kenaikan harga BBM dan
ongkos angkutan pada tanggal 4mei 1998.
6. Tuntutan dalam demonstrasi
• Adili Soeharto dan kroni-kroninya,
• Laksanakan amandemen UUD 1945,
• Hapuskan Dwi Fungsi ABRI,
• Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-
luasnya,
• Tegakkan supremasi hukum,
• Ciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN
7. • Terjadi demonstrasi Jakarta, 7 mei 1998
mahasiswa berujung pada bentrok yang
mengakibatkan 52 mahasiswa luka-luka
8. Pada besok harinya 8 Mei 1998 demonstrasi
dilakaskana di Yogyakarta juga mengalami bentrok dan
menewasakan satu orang mahasiswa.
Peristiwa ini menyulut kemarahan mahasiswa dan
tuntutan untuk presiden Soeharto mundur semakin
kuat di suarakan di berbagai daerah, hingga peristiwa
Trisakti terjadi pada tanggal 12 mei 1998 yang
mengakibatkan empat mahasiswa meninggal terkena
peluru aparat keamanan saat menuntut presiden
Soeharto mundur dari jabatan Presiden
9. Akibat penembakan terhadap empat
mahasiswa Trisakti mengakibatkan terjadinya
kerusuhan, pembakaran dan penjarahan di
jakarta dan solo pada tanggal 13 Mei 1998,
mulai tanggal 14 mei 1998 gerakan semakin
meluas mahasiswa menduduki gedung
gedung pemerintahan dan mahasiswa
mengambil pusat gerakan di gedung MPR/DPR
10. Hari kamis tanggal 21 mei Soeharto
mengumumkan pengunduran dirinya dari
jabatan Presiden. . Gerakan ini menjadi
monumental karena dianggap berhasil
memaksa soehart berhenti dari jabatan
Presiden Republik Indonesia pada tangal 21
mei 1998, setelah 32 tahun menjadi Presiden
Republik Indonesia sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada
tanggal 11 Maret 1966 hingga tahun 1998.